askep karsinoma nasofaring o

8/18/2019 askep karsinoma nasofaring o

1/10

ASUHAN KEPERAWATAN KARSINOMA NASOFARING

A. Definisi

Ca Nasofaring atau Karsinoa Nasofaring a!a"a# Tuor Ganas $ang tu%u# !i

!aera# Nasofaring !engan &re!i"e'si !i Fosa Rossenu""er !an ata& Nasofaring.

Meru&a'an Tuor !aera# Ke&a"a !an "e#er $ang ter%an$a' !i teu'an !i In!onesia.

Diagnosis !ini (u'u& su"it 'arena "eta'n$a $ang terse%un$i !an %er#u%ungan !engan

%an$a' !aera# )ita". *Ka&ita Se"e'ta Ke!o'teran.+i"i! ,.E!isi 'e-.

Karsinoa Nasofaring a!a"a# tuor ganas $ang %erasa" !ari e&ite" u'osa

nasofaring atau 'e"en/ar $ang ter!a&at !i nasofaring. Carsinoa Nasofaring eru&a'an

'arsinoa $ang &a"ing %an$a' !i THT. Se%agian %esar 'ien !atang 'e THT !a"a

'ea!aan ter"a%at atau sta!iu "an/ut. Di!a&at'an "e%i# %an$a' &a!a &ria !ari &a!a

0anita1 !engan &er%an!ingan - 2 , &a!a usia 3 uur rata4rata -5 675 t#.

Karsinoa nasofaring eru&a'an tuor ganas $ang %er"o'asi !i !aera#

faring. Ha&ir 859 tuor ganas &a!a !aera# 'e&a"a !an "e#er eru&a'an

'arsinoa nasofaring.

:. Etio"ogi

Kaitan antara )irus E&stein4:arr !an 'onsusi i'an asin !i'ata'an se%agai &en$e%a% utaa ti%u"n$a &en$a'it ini. Karena &a!a seua &asien nasofaring

!i!a&at'an titer anti4)irus E: $ang (u'u& tinggi. Titer ini "e%i# tinggi !ari titer orang

se#at1 &asien tuor ganas "e#er !an 'e&a"a "ainn$a1 tuor organ tu%u# "ainn$a1 %a#'an

&a!a 'e"ainan nasofaring se'a"i&un. ;irus terse%ut !a&at asu' 'e !a"a tu%u# !an

teta& tingga" !i sana tan&a en$e%a%'an suatu 'e"ainan !a"a /ang'a 0a'tu $ang

"aa. Untu' enga'tif'an )irus ini !i%utu#'an suatu e!iator. Ke%iasaan untu'

eng'onsusi i'an asin se(ara terus4enerus u"ai !ari asa 'ana'4'ana'1

eru&a'an e!iator utaa $ang !a&at enga'tif'an )irus ini se#ingga

eni%u"'an 'arsinoa nasofaring.

A!a %e%era&a e!iator $ang !iangga& %er&engaru# untu' eni%u"'an

ter/a!in$a 'arsinoa nasofaring 2

1. Zat nitrosamin


2/10

Di!a"a i'an asin ter!a&at


3/10

4 Rasa &enu# &a!a te"inga

4 Tinitus

4 Gangguan &en!engaran

%. Ge/a"a #i!ung

4 E&ista'sis

4 Hi!ung tersu%at

(. Ge/a"a ata !an saraf

4 Di&"o&ia

4 Gera'an %o"a ata ter%atas B1,

. Ge/a"a "an/ut

4 ifa!eno&ati ser)i'a"

4 Ge/a"a a'i%at &er"uasan tuor 'e /aringan se'itar

4 Ge/a"a a'i%at etastase /au#.1-1,5

-. 'ejala karena metastasis melalui aliran getah bening$ 1erjadi pembesaran kelenjar leher yang terletak di ba2ah ujung

planum mastoid, di belakang ungulus mandibula, medial dari ujung

bagian atas muskulus sternokleidomastoideum, bisa unilateal dan

bilateral. embesaran ini di sebut tumor &olli.. 'ejala karena metastasis melalui aliran darah$

(kan terjadi metastasis jauh yaitu paru-paru, ginjal, limpa, tulang

dan sebagainya.

Se%agai Pe!oan2

Ingat a'an a!an$a tuor ganas nasofaring %i"a !i/u&ai TRIAS 2

,. Tuor (o""i1 ge/a"a te"inga1 ge/a"a #i!ung.

. Tuor (o""i1 ge/a"a intra'rania" *s$araf !an ata1 ge/a"a #i!ung !an te"inga.

-. Ge/a"a Intra'rania"1 ge/a"a #i!ung !an te"inga.

D. Klasi/kasi+enurut UICC 345678 pembagian 1N+ adalah sebagai berikut $ 14 9 1umor terbatas pada satu sisi nasofaring 1: 9 1umor terdapat lebih dari satu bagian nasofaring. 1! 9 1umor menyebar ke rongga hidung atau orofaring. 1) 9 1umor menyebar ke endokranium atau mengenai syaraf otak.


4/10

N4 9 +etastasis ke kelenjar getah bening pada sisi yang sama,

mobil,soliter dan berukuran kurang;sama dengan ! &m.N: 9 +etastasis pada satu kelenjar pada sisi yang sama denganukuran

lebih dari ! &m tetapi kurang dari &m, atau multipeldengan ukuran

besar kurang dari &m, atau bilateral;kontralateraldengan ukuran

terbesar kurang dari &m.N! 9 +etastasis ke kelenjar getah bening ukuran lebih besar dari &m.+< 9 1idak ada metastasis jauh.+4 9 Didapatkan metastasis jauh.

enentuan "tadium"tadium I 14 N< +<"tadium II 1: N< +<"tadium III 1! N< +<

14-! N4 +<"tadium I= 1) N< - 4+<"emua 1 N: >! +<"emua 1 "emua N +4

0okasi $4 ?ossa *osenmulleri.: "ekitar tuba @usta&hius.! Dinding belakang nasofaring.) (tap nasofaring.

@. ato/siolosi

Karsinoa Nasofaring eru&a'an un(u"n$a 'eganasan %eru&a tuor $ang

%erasa" !ari se"4se" e&ite" $ang enutu&i &eru'aan nasofaring. Tu%u#n$a tuor a'an

!iu"ai &a!a sa"a# satu !in!ing nasofaring $ang 'eu!ian a'an enginfi"trasi 'e"en/ar

!an /aringan se'itarn$a. o'asi $ang &a"ing sering en/a!i a0a" ter%entu'n$a KNF

a!a"a# &a!a Fossa Rossenu""er. Pen$e%aran 'e /aringan !an '/e"en/ar "ifa se'itarn$a

'eu!ian ter/a!i &er"a#an1 se&erti "a$a'n$a etastasis "esi 'arsinoa "ainn$a.

Pen$e%aran KNF !a&at %eru&a 2

,. Pen$e%aran 'e atas

Tuor e"uas 'e intra'rania" en/a"ar se&an/ang fossa e!ia"is1 !ise%ut

&en/a"aran Petrosfenoi!1 %iasan$a e"a"ui foraen "aseru1 'eu!ian 'e sinus

'a)ernosus !an Fossa 'ranii e!ia !an fossa 'ranii anterior engenai saraf4saraf


5/10

'rania"is anterior * n.I 6 n ;I. Ku&u"an ge/a"a $ang ter/a!i a'i%at rusa'n$a saraf

'rania"is anterior a'i%at etastasis tuor ini !ise%ut Sin!ro Petrosfenoi!. ang

&a"ing sering ter/a!i a!a"a# !i&"o&ia !an neura"gia trigeina".

. Pen$e%aran 'e %e"a'ang

Tuor e"uas 'e %e"a'ang se(ara e'stra'rania" ene%us fas(ia

ar$ngo%asi"aris $aitu se&an/ang fossa &osterior *terasu' !i !a"an$a foraen

s&inosu1 foraen o)a"e !"" !i ana !i !a"an$a ter!a&at ner)us 'rania"ais I 6

II !ise%ut &en/a"aran retro&aroti!ian. ang ter'ena a!a"a# gru& &osterior !ari

saraf ota' $aitu n ;II 4 n II %eserta ner)us si&ati'us ser)i'a"is. Ku&u"an

ge/a"a a'i%at 'erusa'an &a!a n I 6 n II !ise%ut sin!roa retro&aroti!ean atau

!ise%ut /uga sin!ro +ugu"ar +a('son. Ner)us ;II !an ;III /arang enga"ai

gangguan a'i%at tuor 'arena "eta'n$a $ang tonggi !a"a siste anatoi tu%u#1

?. emeriksaan ?isik4. Inspeksi $ Aajah, mata, rongga mulut dan leher.:. emeriksaan 11$

a. Btoskopi $ 0iang telinga, membran timpani.b. *inoskopia anterior $

48 ada tumor endo/lik tak jelas kelainan di rongga hidung,

mungkin hanya banyak se&ret

:8 ada tumor ekso/lik, tampak tumor di bagian belakangrongga hidung, tertutup sekret mukopurulen, fenomena

palatum mole negatif.&. *inoskopia posterior $

48 ada tumor indo/lik tak terlihat masa, mukosa

nasofaring tampak agakmenonjol, tak rata dan

paskularisasi meningkat.:8 ada tumor ekso/lik tampak masa kemerahan

d. ?aringoskopi dan laringoskopi $

Kadang faring menyempit karena penebalan jaringan

retrofaring, reek muntah dapat menghilang.

e. > foto$ tengkorak lateral, dasar tengkorak, C1 "&an

'. emeriksaan enunjang4. %iopsi


6/10

a. %iopsi sedapat mungkin diarahkan pada tumor;daerah yang

di&urigai.Dilakukan dengan anestesi lokal.

b. %iopsi minimal dilakukan pada dua tempat 3kiri dan kanan8,

melalui rinoskopi anterior, bila perlu dengan bantuan &erminmelalui rinoskopi posterior.

&. %ila perlu %iopsi dapat diulang sampai tiga kali.d. %ila tiga kali %iopsi hasil negatif, sedang se&ara klinis

men&urigakan dengan karsinoma nasofaring, biopsi dapat

diulang dengan anestesi umum.e. %iopsi melalui nasofaringoskopi dilakukan bila klien trismus atau

keadaan umum kurang baik.f. %iopsi kelenjar getah bening leher dengan aspirasi jarum halus

dilakukan bila terjadi keraguan apakah kelenjar tersebut suatu

metastasis.:. emeriksaan radiologi

emeriksaan radiologi pada ke&urigaan karsinoma

nasofaring merupakan pemeriksaan penunjang diagnosti& yang

penting. 1ujuan utama pemeriksaan radiologi tersebut adalah$

a. +emberikan diagnosis yang lebih pasti pada ke&urigaan

adanya tumor pada daerah nasofaringb. +enentukan lokasi yang lebih tepat dari tumor tersebut&. en&ari dan menentukan luasnya penyebaran tumor

pada jaringan sekitarnya

H. Penatalaksanaan

4. radioterapi

"ampai saat ini radioterapi masih memegang peranan penting

dalam penatalaksanaan karsinoma nasofaring. enatalaksanaan

pertama untuk karsinoma nasofaring adalah radioterapi

dengan atau tanpa kemoterapi


7/10

. 'eotera&i

Keotera&i se%agai tera&i ta%a#an &a!a 'arsinoa nasofaring

tern$ata !a&at ening'at'an #asi" tera&i. Terutaa !i%eri'an &a!a sta!iu "an/ut

atau &a!a 'ea!aan 'a%u#.

-. o&erasi

1indakan operasi pada penderita karsinoma nasofaring

berupa diseksi leher radikal dan nasofaringektomi. Diseksi leherdilakukan jika masih ada sisa kelenjar pas&a radiasi atau adanya

kekambuhan kelenjar dengan syarat bah2a tumor primer sudah

dinyatakan bersih yang dibuktikan dengan pemeriksaan

radiologik dan serologi. Nasofaringektomi merupakan suatu

operasi paliatif yang dilakukan pada kasus-kasus yang kambuh atau

adanya residu pada nasofaring yang tidak berhasil diterapi dengan

&ara lain

). imunoterapi

Dengan diketahuinya kemungkinan penyebab dari karsinoma

nasofaring adalah virus @pstein-%arr, maka pada penderita

karsinoma nasofaring dapat diberikan imunoterapi


8/10

I. Konse& Asu#an Ke&era0atan

,. Peng'a/ian

. Diagnosa Ke&era0atana. Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang

penyakitnya

%. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet,

pera2atan dan pengobatan berhubungan dengan kurangnya

informasi(. 'angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan intake makanan yang kurang.-. Inter)ensi

DE 4 Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang

penyakitnya

1ujuan $ rasa &emas berkurang;hilang.Kriteria asil $

a. asien dapat mengidenti/kasikan sebab ke&emasan.b. @mosi stabil., pasien tenang.&. Istirahat &ukup.

Inter)ensi2

, Kaji tingkat ke&emasan yang dialami oleh pasien %eri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan rasa

&emasnya.- 'unakan komunikasi terapeutik %eri informasi yang akurat tentang proses penyakit dan

anjurkan pasien untuk ikut serta dalam tindakan kepera2atan7 %erikan keyakinan pada pasien bah2a pera2at, dokter, dan

tim kesehatan lain selalu berusaha memberikan pertolongan

yang terbaik dan seoptimal mungkin8 %erikan kesempatan pada keluarga untuk mendampingi

pasien se&ara bergantian Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.

D Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit,

diet, pera2atan dan pengobatan berhubungan dengan

kurangnya informasi

1ujuan $ asien memperoleh informasi yang jelas dan benartentang penyakitnya.

Kriteria asil $


9/10

a. asien mengetahui tentang proses penyakit, diet,

pera2atan dan pengobatannya dan dapat menjelaskan

kembali bila ditanya.b. asien dapat melakukan pera2atan diri sendiri

berdasarkanpengetahuan yang diperoleh

Intervensi $

, Kaji tingkat pengetahuan pasien;keluarga tentang

penyakit D+ dan Ca. nasofaring Kaji latar belakang pendidikan pasien- Felaskan tentang proses penyakit, diet, pera2atan dan

pengobatan pada pasien dengan bahasa dan kata-kata

yang mudah dimengerti. Felasakan prosedur yang kan dilakukan, manfaatnya bagi

pasien dan libatkan pasien didalamnya.7 'unakan gambar-gambar dalam memberikan

penjelasan 3jika ada ; memungkinkan8.

D - 'angguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan intake makanan yang kurang.

1ujuan $ Kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi

Kriteria hasil $

a. %erat badan dan tinggi badan ideal.b. asien mematuhi dietnya.&. Kadar gula darah dalam batas normal.d. 1idak ada tanda-tanda hiperglikemia;hipoglikemia

Intervensi $

48 Kaji status nutrisi dan kebiasaan makan

:8 (njurkan pasien untuk mematuhi diet yang telahdiprogramkan.

!8 1imbang berat badan setiap seminggu sekali.)8 Identi/kasi perubahan pola makan8 Kerja sama dengan tim kesehatan lain untuk

pemberian insulin dan diet dabetik


10/10

@valuasi $

4.%erhasil $ prilaku pasien sesuai pernyatan tujuan dalam 2aktu atau

tanggal yang ditetapkan ditujuan.:.1er&apai sebagian$ pasien menunujukan prilaku tetapi tidak

sebaik yang ditentukan dalam pernyataan tujuan.!.%elum ter&apai$ pasien tidak mampu sama sekali menunjukkan prilaku

yang diharapakan sesuai dengan pernyataan tujuan

DAFTAR PUSTAKA

D0i an!rianti !''.5,,. >Ma'a"a# Ke&era0atan Me!i'a" :e!a# Tentang CA Nasofaring@.

#tt&233!o'uen.ti&s3!o(uents3(a4nasofaring4'e"47.#t" *Dia'ses &a!a ,7 Se&te%er

5,7 &u'u" 5J.55 WI:

Kristanti, (nindya.:

askep karsinoma nasofaring o

Documents