askep leukemia barudocx
TRANSCRIPT
No Diagnose keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rational
1 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
peningkatan suhu tubuh
Tujuan : setelah dilakikan intervensi keperawtan selama
3 x 2 jam diharapkan hipertermi tidak terjadi lagi Kriteria Hasil :
a. Suhu tubuh normsl 36,5-37 °C
b. Mukosa bibir lembab
1. Memantau TTV
2. Berikan kompres hangat
3. Anjurkan klien memakai
baju tipis
4. Batasi pengunjung
5. Anjurkan klien untuk
banyak minum
1) Memantau dan untuk mengetahui
perkembangan kondisi fisik klien
2) Kompres hangat
dapat membuat pembuluh darah
bervasolidasi dengan baik, dan dengan kompres ini terjadi
pemindahan panas (konduksi) dari
tubuh ke alat kompres
3) Baju tipis lebih
menyerap keringat dan sirkulasi udara
lebih lancer 4) Pengunjung yang
terlalu banyak terasa
pengap dan membuat klien resah
5) Meningkatkan kebutuha cairan
69
Kolaborasi 6. Memberikan obat
antiperetik
6) Untuk membantu penurunan suhu
tubuh klien
2 Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah
Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria Hasil :
a. Menunjukan nutrisi yang adekuat
b. TTV dalam batas normal
1. Kaji status nutrisi pasien, perubahan berat badan
2. Kaji pada diet nutrisi
pasien, riwayat diet,
makan kesukaan, hitung kalori
3. Kaji faktor yang beperan
dalam merubah masukan
nutrisi
4. Timbang berat badan harian
5. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
selama waktu makan
1) Menyediakan data dasar untuk memantau
perubahan dan mengevaluasi
intervensi 2) Pola diet dahulu dan
sekarang dapat
dipertimbangkan dalam menyusun
menu 3) Menyediakan
informasi mengenai
faktor lain yang dapat diubah atau
dihilangkankan untuk meningkatkan masukan diet
4) Untuk memantau status nutrisi dan cairan
5) Faktor yang tidak menyenangkan yang
berperan
70
menimbulkan anoreksia
dihilangkan
3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik, penurunan cadangan energy, peningkatan
laju metabolic dari produksi leukosit massif
Tujuan : Pasien mampu/menunjukkan
kemampuan yang mandiri Kriteria hasil :
a. Laporan peningkatan
toleransi aktifitas, b. Berpartisipasi dalam
kegiatan sehari-hari sesuai tingkat kemampuan
1. Evaluasi laporan kelemahan, perhatikan
ketidak mampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas atau aktivitas
sehari-hari 2. Berikan lingkungan yang
tenang dan periode istirahat tanpa gangguan
3. Implementasi teknik
penghentian energy, contoh lebih baik duduk
dari pada berdiri, penggunaan kursi untuk mandi.
4. Jadwalkan makan sekitar kemoterapi. Berikan
kebersihan mulut sebelum makan Kolaborasi
5. Berikan oksigen
tambahan
1) Efek leukemia,anemia,dan
kemoterapi mungkin kumulatif (khususnya selama
fase pengbatan akut dan aktif)
2) Menghemat energy untuk aktifitas dan regenerasi seluler
3) Memaksimalkan sediaan energy untuk
tugas perawatan diri 4) Dapat meningkatkan
pemasukan dengan
menurunkan mual
5) Memaksimalkan
sediaan oksigen
untuk kebutuhan seluler
68
71
No Diagnose
keperawatan
Hari/tanggal
dan waktu
Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan peningkatan
suhu tubuh
7 juli 2014 09.00
09.30
09.30
09.30
09.30
1. Mengukur TTV TD : 90/60
mmHg N : 95 x/i S : 39,2 °C
P : 28x/i 2. Memberikan
kompres hangat dengan cara diletakkan di dahi
klien 3. Menganjurkan
klien memakai baju tipis, seperti singlet
4. Membatasi pengunjung 2-3 orang
5. Menganjurkan klien untuk
7 juli 2014 09.30
14.00
S : 1) Ibu klien mengatakan
badan anaknya panas dan anaknya gelisah.
2) Ibu klien mengatakan
setelah di beri parasetamol, anaknya
di kompres. Klien memakai baju tipis dank lien banyak
meminum air putih suhu badan klien mulai
menurun tetapi ibu klien mengatakan anaknya masih gelisah
O : 1) suhu klien 38,7°C,
TD :90/80 mmHg
72
09.30
banyak minum 5-7 gelas per hari
6. Memberi terapi sesuai order, paracetamol 200
mg 2x1
14.00
klien tampak gelisah, mukosa bibir tampak
kering A : masalah belum teratasi P : intervensi 123456
dilanjutkan
2 Gangguan
pemenuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia,
mual, muntah
7 juli 2014
09.30
09.30
09.30
09.30
1. Meningkatkan
kebersihan oral dengan cara
membersihkan mulut sebelum makan
2. Menganjurkan klien untuk
makan sedikit tapi sering
3. Menganjurkan
orang tua memberikan makanan yang
disukai klien seperti nasi
goreng
09.00
09.00
09.00
S :
1) klien mengatakan badannya terasa lemah,
2) ibu klien mengatakan klien tidak bisa beraktifitas secara
mandiri 3) Ibu klien mengatakan
anaknya selelu mengosok gigi
4) Ibu klien mengatakan
klien tidak mau menghabiskan makanannya walaupun
sudah di berikan makanan kesukaannya
(nasi goreng)
73
12.00
4. Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan selama waktu makan degan
lingkungan yang bersih dan
nyaman 5. Menimbang berat
badan harian, BB
21 kg
10.00
14.00
O : klien tampak terbaring lemah, aktivitas klien
dibantu oleh keluarga dan perawat, berat badan klien masih 21 kg
A : masalah belum teratasi P : intervensi 1234 di
lanjutkan
3 Intoleransi
aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik, penurunan
cadangan energy,
peningkatan
7 juli 2014
09.00
09.00
1. Memperhatikan
dan mengevaluasi ketidak mampuan klien untuk
berpartisipasi dalam aktivitas atau aktivitas
sehari-hari 2. Memberikan
lingkungan yang
09.00
09.00
S :
1) klien mengatakan badanya terasa lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien tidak bisa berakaktifitas secara mandiri
O : klien tampak terbaring lemah, aktifitas klien di
74
laju metabolic dari produksi
leukosit massif
11.00
09.00
tenang dengan periode istirahat
tanpa gangguan dengan cara memaksimalkan
jam istirahat klien dengan
memperhatikan lingkungan, misalnya terhadap
kebisingan suara 3. Memberikan
penkes tentang cara teknik penghematan
energy, contoh : lebi baik duduk
dari pada berdiri, penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas lain
sesuai indikasi.
14.00
bantu oleh keluarga dan perawat
A : masalah belum teratasi P : intervensi 1234
dilanjutkan
75
No Diagnosa keperwatan
Hari/tanggal Implementasi keperawatan
TTD Hari/tanggal dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan
rasa nyaman berhubungan dengan
peningkatan suhu tubuh
8 juli 2014
11.00
11.30
1. Mengukur TTV
TD = 100/70 S = 38,2°C P = 26x/i
N = 95x/i 2. Memberikan kompres
hangat dengan cara letakkan
3. Menganjurkan klien
memakai baju tipis, seperti singlet
4. Membatasi pengunjung 2-3 orang
5. Menganjurkan klien
untuk banyak minum 5-7 gelas per hari
6. Memberi terapi sesuai order, paracetamol 200 mg 2x1
11.45
11.45
15.00
S :
1) Ibu klien megatakan suhu badan anaknya masih panas
2) Ibu klien mengatakan anaknya sudah di berikan
obat parasetamol dan di kompres hangat serta di berikan pakaian tipis
O : Suhu klien 37,6°C, klien
sudah tampak tenang, mukosa bibir masih tampak kering.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 12456 di lnjutkan
2 Gangguan pemenuhan
8 juli 2014 11.00
1. Meningkatkan kebersihan oral
11.50
S :Ibu klien mengatakan anaknya masih tidak nafsu
76
nutrisi kurang dari
kebutuha tubuh berhubungan
dengan anoreksia,
mual, muntah.
11.00
11.00
11.00
17.00
dengan cara membersihkan mulut
sebelum makan 2. Menganjurkan klien
untuk makan sedikit
tapi sering 3. Menganjurkan orang
tua memberikan makanan yang disukai klien seperti
nasi goring 4. Menciptakan
lingkungan yang menyenangkan selama waktu makan
degan lingkungan yang bersih dan
nyaman 5. Menimbang berat
badan harian, BB 21
kg
12.00
17.00
makan, dan tidak menghabiskan makanannya
O : 1) Klien tampak lemah,
mukosa bibir kering, porsi makan tidak di habiskan,
2) berat badan 21 kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 12345 di lanjutkan
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan
8 juli 2014 11.00
1. Memperhatikan dan mengevaluasi ketidak
mampuan klien untuk berpartisipasi dalam
11.00
11.00
S : 1) Klien mengatakan
badanya masih terasa lemah,
77
fisik, penurunan
cadangan energy, peningkatan
laju metabolic
dari produksi leukosit
massif.
11.00
13.00
16.00
aktivitas atau aktivitas sehari-hari
2. Memberikan lingkungan yang tenang dengan periode
istirahat tanpa gangguan dengan cara
memaksimalkan jam istirahat klien dengan memperhatikan
lingkungan, misalnya terhadap kebisingan
suara 3. Memberikan penkes
tentang cara teknik
penghematan energy, contoh : lebi baik
duduk dari pada berdiri, penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas lain sesuai indikasi.
11.00
2) ibu klien mengatakan klien masih dibantu
aktifitasnya
O :
Klien tampak terbaring lemah, aktifitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 124 dilanjutkan
78
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
1 Gangguan rasa nyaman
berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh
9 juli 2014 11.00
11.30
11.30
11.30
11.30
1. Mengukur TTV TD = 100/70
mmHg S = 37,6°C P = 26x/i
N = 94x/i 2. Memberikan
kompres hangat dengan cara letakkan
3. Menganjurkan klien memakai
baju tipis, seperti singlet
4. Membatasi
pengunjung 2-3 orang
5. Menganjurkan
klien untuk
15.00
12.00
15.00
S : 1) Ibu klien mengatakan
suhu badan anaknya tidak panas lagi
2) Ibu klien selalu
menganjurkan anaknya untuk
banayk minum air putih
O : Suhu klien 36,5°C, klien
sudah tenang, mukosa bibir klien lembab
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
79
11.30
banyak minum 5-7 gelas per hari
6. Memberi terapi sesuai order, paracetamol 200
mg 2x1
2 Gangguan pemenuhan nutrisi
kurang dari kebutuha tubuh
berhubungan dengan anoreksia, mual, muntah.
9 juli 2014 11.00
11.00
11.00
11.00
1. Meningkatkan kebersihan oral
dengan cara membersihkan
mulut sebelum makan
2. Menganjurkan
klien untuk makan sedikit
tapi sering 3. Menganjurkan
orang tua
memberikan makanan yang
disukai klien seperti nasi goreng
4. Menciptakan lingkungan
yang menyenangkan selama waktu
11.45
12.00
13.00
S : 1) Ibu klien mengatakan
anaknya sekarang hanya ingin makan-
makanan yang disukainya seperti nasi goreng dan ayam
goreng 2) Ibu klien megatakan
anaknya tidak menghabiskan makanannya
walaupun sudah di berikan makanan
kesukaannya
O :
1) Klien tampak masih lemah,mukosa bibir
lembab, klien makan tidak menghabiskan makanannya,
80
16.00
makan degan lingkungan
yang bersih dan nyaman
5. Menimbang
berat badan harian, BB 21
kg
16.00 2) BB klian masih 21 kg
A : Masalah teratasi
sebagian yaitu : memberikan makanan yang disukai klien
P : Intervensi di 1245 di
lanjutkan
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan fisik, penurunan
cadangan energy, peningkatan laju
metabolic dari
9 juli 2014
11.00
1. Memperhatikan
dan mengevaluasi ketidak mampuan klien untuk
berpartisipasi dalam aktivitas
11.00
11.20
S:
1) Klien megatakan badanya masih lemah,
2) ibu klien mengtakan klien belum juga
berakyifitas secara
81
produksi leukosit massif.
11.00
11.00
11.00
atau aktivitas sehari-hari
2. Memberikan lingkungan yang tenang dengan
periode istirahat tanpa gangguan
dengan cara memaksimalkan jam istirahat klien
dengan memperhatikan
lingkungan, misalnya terhadap kebisingan suara
3. Memberikan penkes tentang
cara teknik penghematan energy, contoh :
lebi baik duduk dari pada berdiri,
penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu
aktifitas lain sesuai indikasi.
14.00
mandiri seperti makan, minum dan
mandi O :Klien tampa terbaring lemah, aktifitas klien
masih belum mandiri
A: Masalah belum teratasi
P : Intervensi 124
dilanjutkan
82
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
2 Gangguan pemenuhan
nutrisi kurang dari kebutuha tubuh
berhubungan dengan
anoreksia, mual, muntah.
10 juli 2014 11.00
12.00
12.00
12.00
1. Meningkatkan kebersihan oral
dengan cara membersihkan mulut sebelum
makan 2. Menganjurkan
klien untuk makan sedikit tapi sering
3. Menganjurkan orang tua
memberikan makanan yang disukai klien
seperti nasi goreng
4. Menciptakan
lingkungan yang menyenangkan
12.00
13.00
16.00
S Ibu klien mengatakan
anaknya selalu diberikan makanan kesukaannya, tetapi
klien masih tidak menghabiskan
makanannya O : 1) Klien tampak masih
lemah,mukosa bibir lembab, klien makan
tidak menghabiskan makanannya,
2) BB klian masih 21 kg
A : Masalah teratasi sebagian
yaitu : memberikan
83
16.00
selama waktu makan degan
lingkungan yang bersih dan nyaman
5. Menimbang berat badan harian, BB
21 kg
makanan yang disukai klien
P : Intervensi di 1245 di
lanjutkan
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan fisik,
penurunan cadangan
energy, peningkatan laju metabolic dari
produksi leukosit massif.
10 juli 2014 11.00
11.30
12.00
1. Memperhatikan dan mengevaluasi
ketidak mampuan klien untuk berpartisipasi
dalam aktivitas atau aktivitas sehari-hari
2. Memberikan lingkungan yang tenang dengan
periode istirahat tanpa gangguan
dengan cara memaksimalkan jam istirahat klien
dengan memperhatikan lingkungan,
misalnya terhadap kebisingan suara
11.00
11.00
11.30
12.00
14.00
S: 1) Klien megtakan
badanya masih lemah, 2) ibu klien mengatakan
klien belum juga
berakyifitas secara mandiri seperti mandi
3) ibu klien mengatakan suasana ruanagan masih bising karena banyak
saudara klien yang datang
4) ibu klien mengatakan anaknya sudah mampu makan dan minum
sendiri O :Klien masih tampa terbaring lemah, aktifitas
klien masih belum mandiri
A:
84
13.00
3. Memberikan penkes tentang cara
teknik penghematan energy, contoh :
lebih baik duduk dari pada berdiri,
penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas
lain sesuai indikasi.
Masalah belum teratasi
P : Intervensi 124 dilanjutkan
85
No Diagnosa
Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi
keperawatan
TTD Hari/tanggal
dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
86
2 Gangguan pemenuhan
nutrisi kurang dari kebutuha tubuh
berhubungan dengan anoreksia,
mual, muntah.
11 juli 2014 10.00
10.20
10.20
10.20
15.00
1. Meningkatkan kebersihan oral
dengan cara membersihkan mulut sebelum
makan 2. Menganjurkan
klien untuk makan sedikit tapi sering
3. Menganjurkan
orang tua memberikan
makanan yang disukai klien seperti nasi goreng
4. Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan selama waktu makan degan
lingkungan yang bersih dan nyaman
5. Menimbang berat badan harian, BB 21 kg
10.20
12.00
15.00
S Ibu klien mengatakan
hari ini anaknya sudah mengahabiskan makanannya dengan
cara makan sedikit tapi sering
O : 1) Klien tampak masih
sedikit
lemah,mukosa bibir lembab, klien
mengahabiskan makanannya
2) BB klian masih 21 kg
A :
Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
3 Intoleransi
aktivitas berhubungan
11juli 2014
11.00
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi ketidak mampuan
11.20
S:
87
dengan kelemahan fisik,
penurunan cadangan energy, peningkatan laju
metabolic dari produksi leukosit
massif.
11.20
11.40
klien untuk berpartisipasi dalam
aktivitas atau aktivitas sehari-hari
2. Memberikan
lingkungan yang tenang dengan
periode istirahat tanpa gangguan dengan cara
memaksimalkan jam istirahat klien
dengan memperhatikan lingkungan,
misalnya terhadap kebisingan suara
3. Memberikan penkes tentang cara teknik penghematan
energy, contoh : lebih baik duduk
dari pada berdiri, penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas lain sesuai indikasi.
11.20
11.20
12.00
13.00
1) Klien megatakan badanya masih
sedikit lemah,
2) ibu klien mengatakan
klien belum juga berakyifitas secara
mandiri seperti mandi 3) ibu klien
memgatakan anaknya selalu beristirahat
teratur suasana sudah mulai tenang
4) ibu klien mengatakan anaknya sudah
mampu makan dan minum sendiri
O :Klien masih tampak terbaring lemah, aktifitas
klien masih belum mandiri
A:
88
Masalah belum teratasi
P : Intervensi 124 dilanjutkan
89
No Diagnosa Keperawatan
Hari/tanggal Implementasi keperawatan
TTD Hari/tanggal dan waktu
Evaluasi keperawatan TTD
3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan fisik,
penurunan cadangan energy, peningkatan laju metabolic dari
produksi leukosit massif.
12 juli 2014
11.00
11.20
11.30
1. Memperhatikan dan
mengevaluasi ketidak mampuan
klien untuk berpartisipasi dalam aktivitas atau
aktivitas sehari-hari 2. Memberikan
lingkungan yang tenang dengan periode istirahat
tanpa gangguan dengan cara
memaksimalkan jam istirahat klien dengan
memperhatikan lingkungan,
misalnya terhadap kebisingan suara
3. Memberikan penkes
tentang cara teknik penghematan energy, contoh :
lebih baik duduk dari pada berdiri,
11.00
11.00
11.10
11.45
13.30
S:
1) Klien megatakan badanya masih
sedikit lemah, 2) ibu klien
mengatakan klien
belum juga belum juga mampu
mandi sendiri 3) ibu klien
mengatakan
istirahat anaknya teratur dan
suasana ruangan tenag lingkungan klien tenang
4) ibu klien mengatakan
anaknya sudah mampu makan dan minum
sendiri
O :Klien masih tampak terbaring
lemah, aktifitas
90
12.00
penggunaan kursi untuk mandi
4. Membantu aktifitas lain sesuai indikasi.
klien masih belum mandiri
A:Masalah belum teratasi P :
Intervensi 1,4 dilanjutkan