askep perioperatif debridement

30
RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA Ny. P DENGAN DM TIPE 2 DENGAN ULKUS DI IBS RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN Pembimbing : 1. Akademik : Yeni Tutu Rohimah, S.Kp., M.Kes. 2. Klinik : Dalimin, S.Kep., Ns., M.Kes. Disusun Oleh : 1. Anggie Yulianti M. P27220011 162 2. Ayunda Prita Mutiara P27220011 163 3. Bayu Cahyo Oktafian P27220011 164 4. Budi Sari Dewi P27220011 166

Upload: bayu-cahyo-oktafian

Post on 27-Sep-2015

294 views

Category:

Documents


51 download

DESCRIPTION

askep perioperatif debridement

TRANSCRIPT

RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIFPADA Ny. P DENGAN DM TIPE 2 DENGAN ULKUSDI IBS RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Pembimbing: 1. Akademik: Yeni Tutu Rohimah, S.Kp., M.Kes. 2. Klinik: Dalimin, S.Kep., Ns., M.Kes.

Disusun Oleh :1. Anggie Yulianti M. P27220011 1622. Ayunda Prita MutiaraP27220011 1633. Bayu Cahyo OktafianP27220011 1644. Budi Sari DewiP27220011 166

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTAJURUSAN KEPERAWATAN2015

RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIFPADA Ny. P DENGAN DM TIPE 2 DENGAN ULKUSDI IBS RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

A. Pre OperatifI. Pengkajian, dilakukan pada tanggal 17 Maret 2015 pukul 10.10 WIB.1. Identitas PasienNama: Ny. PUmur: 70 tahunJenis kelamin: PerempuanStatus: KawinAgama: IslamAlamat: SragenPendidikan: SDPekerjaan: IRTNo.register: 345216Diagnosa medis pre operasi : DM Tipe 2 dengan UlkusJenis tindakan operasi: DebridementKamar operasi: 12. Identitas Penanggung JawabNama: Tn. WUmur: 75 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: SragenHubungan: Suami3. Riwayat Kesehatana. Keluhan UtamaPasien mengatakan bahwa luka pada kakinya tidak kunjung sembuh, pasien sangat berharap setelah operasi nanti lukanya bisa segera sembuh, agar bisa cepat pulang dan bisa beraktifitas seperti dulu kala. b. Riwayat Penyakit SekarangPasien mengatakan kaki kirinya terkena air panas, setelah 10 hari menjadi membengkak, kemerahan, terdapat lubang dan nanah, jari telunjuk sudah menghitam, kemudian oleh keluarga pasien di bawa ke puskesmas dan mendapat terapi obat oral yaitu Glucopagi 3x1 tablet, dan dilakukan pembersihkan luka, namun sehari kemudian kakinya semakin membengkak kemudian pasien dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Di RSUD dilakukan pemeriksaan GDS dengan hasil 420 mg/dl dan mendapat terapi infus RL 20 tpm drip sohobion 1 ampul, inj.cefotaxim 1gr/12 jam, inj. Ranitidin 50 mg/12 jam dan obat oral Glucopagi 3x1 tablet. Kemudian pasien dipindah ke bangsal melati dan di rencanakan debridement pada tanggal 17 Maret 2015, setelah glukosa darah normal.c. Riwayat Penyakit DahuluPasien mengatakan bahwa pada tahun 2013 beliau menjalani operasi hernia dan diketahui menderita DM karena gulanya selalu tinggi, selain itu pasien juga pernah dirawat karena kelenjar getah bening. Pasien juga pernah di rawat di RSJD Surakarta karena mengalami demensia.d. Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit seperti yang di derita oleh pasien. 4. Pola fungsionala. Pola NutrisiSebelum sakit : pasien mengatakan makan 2-3 kali dalam sehari dengan nasi dan lauk pauk serta sayur dan minum 6-8 gelas perhari baik teh manis maupun air putih. Selama sakit : pasien mengatakan makan sesuai dengan diet yang di berikan dari RS, pasien mudah haus dan lapar, BB: 45 kg, TB : 162 cm, diet 1700 kkal.b. Pola EliminasiSebelum sakit : pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam BAB maupun BAK. Pasien BAB 1x perhari, BAK 6-7 x perhari.Selama sakit : selama masuk rumah sakit pasien dipasang selang kencing (DC) warna urin kuning kecoklatan, bau khas, produksi urin 500cc. BAB di bantu oleh suaminya menggunakan pispotc. Pola Aktivitas/IstirahatSebelum sakit : pasien mengatakan tidurnya tidak ada gangguan, pasien biasanya 6-8 jam dan kadang tidur siang 1 jam.Selama sakit : pasien mengatakan sering terganggu tidurnya karena merasakan nyeri pada kakinya dan terlalu banyak orang yang lalu lalang besuk sehingga kamar sering ramai dan mengganggu saat ingin tidur. 5. Pemeriksaan a. Keadaan UmumKesadaran : compos mentisvital sign :TD: 110/80 mmHgRR: 20 x/menitN: 88 x/menitS: 36,5 0Cb. Pemeriksaan Fisik (Head to toe) :1) KepalaBentuk mesochepal, benjolan tidak ada.2) RambutRambut agak kotor, beruban beberapa, rontok tidak ada.3) MataKonjunctiva tidak anemis.4) TelingaBersih, serumen tidak ada.5) HidungHidung bersih.6) Gigi dan mulutMukosa bibir kering, gigi agak kotor.7) LeherTidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar getah bening.8) DadaDinding dada simetris, tidak ada peningkatan penggunaan otot bantu pernafasan9) ParuSuara paru bronkovesikuler, sonor diseluruh lapang paru.10) JantungCor: reguler, gallop dan murmur tidak ada.11) AbdomenDinding perut datar, supel, tympani, bising usus 5x/menit12) PunggungTidak ada luka dekubitus.13) GenitaliaBersih.14) Anggota gerak atasTidak ada cedera, kedua tangan mampu digerakkan15) Anggota gerak bawahKanan normal. Kiri ada ulkus dm grade 3, luka ada 3 lokasi (telapak kaki : 6cm x 2,5 cm x 1 cm; kaki sebelah dalam: 2,5cm x 2cm x 0,5cm; digiti 2 luka nekrosis sampai tulang, ada luka dari bagian proksimal digiti 2 sampai punggung kaki: 3cm x 2,5cm).16) Turgor kulitBaik sesuai fisiologis.6. Persiapan Penunjanga. Laboratorium, Tanggal 05-03-2015ParameterHasilNilai Normal

Darah rutin Hemoglobin Eritrosit Hematokrit Indek eritrosit MCVMCHMCHCLeukosit Trombosit RDW-CWMPVHitung jenis Neutrofil MXDLimfositGol darah Kimia klinik Glukosa Darah Sewaktu Fungsi hati SGOT SGPTGinjal Ureum kreatinin 11,44,1035,0

85,327,832,622,3050313,17,6

79,510,59,8B

427

3726

14,30,6912,2-18,1 g/dl4,04-6,13 jt/ul37,7-53,7 %

80-97 fl27-31,2 pg31,8-35,4 g/dl4,6- 11,5 ribu/ul150-450 ribu/ul11,5-14,5 %0-99,9 fl

37-80 %4-18 %19-48 %