MINGGU PERTAMA DESEMBER 2017 TAHUN I EDISI KE-5www.poskota.co

Aspirasi Era Keterbukaan

car, dan tertib. ”Ini Indo-nesia, warganya harusterjamin keamanannya,”tandasnya.

Polda Metro Jaya su-dah meyiapkan sejumlahpersonel untuk mela-kukan pengamanan pe-rayaan Natal dan pergan-tian tahun 2018.

Operasi LilinPolda Metro Jaya akan

menggelar pengamananterpusat bertajuk Opera-si Lilin pada 23 Desem-ber 2017 hingga 1 Janua-

ri 2018. Kepolisian tidakbekerja sendiri. Idhammenyebut, di dalam pe-ngamanan tersebut bakaldibantu oleh KodamJaya, Pemda DKI, sertasejumlah pihak terkaitlainnya.

Terkait fokus penga-manan, lanjut Idham, pi-haknya akan konsenmenjaga rumah ibadah,sejumlah lokasi rawanpelanggaran lalu lintasdan sejumlah objek vitallainnya. ”Dua pertigakekuatan kita kerahkan

A LKISAH, ada seorang anak mudapergi ke sebuah toko untuk membe-li sebuah mangkuk. Sesampainya di

toko, dia mengambil sebuah mangkuk dankemudian dengan lembut membenturkan-nya dengan mangkuk yang lainnya.

Ketika kedua mangkuk itu saling bersen-tuhan, terdengar suara yang sumbang. Iamengulangi menyentuhkan mangkuk di ta-ngannya berulang kali ke mangkuk-mang-kuk lainnya. Hasilnya sama, perpaduan sua-ra yang terdengar sumbang di telinga.

Dengan kecewa dia mencari pemilik tokodan menyampaikan kekecewaannya sambilmeletakkan mangkuk itu ke tempat semula.Pemilik toko dengan sabar bertanya, ”Anakmuda, untuk apa membenturkan mangkukitu dengan mangkuk yang lain?”

Si pemuda menjawab, ”Saya diajarkanoleh sesepuh, ketika sebuah mangkuk diben-turkan dengan lembut ke mangkuk yang lain

dan mengeluarkan suara yang jernih danmerdu maka itu barulah sebuah mangkukyang bagus dan pantas dibeli.”

Setelah mengamati mangkuk yang tadi di-pegang si anak muda, sambil tersenyum pe-milik toko mengambil mangkuk yang lain danmemberikannya kepada si pemuda, ”Ambillahmangkuk ini dan cobalah sekali lagi benturkandengan mangkuk yang lain, pasti kamu akanmenemukan mangkuk yang kamu sukai.”

Setengah percaya, si pemuda melakukanapa yang diminta. Aneh! Semua mangkukyang ia benturkan mengeluarkan suara yangjernih. Ia tidak mengerti mengapa hal itu ter-sebut bisa terjadi.

Pemilik toko tertawa melihat roman mukaheran si pemuda, ”Hahaha… jangan terlalumerasa aneh, sebenarnya alasannya sangatsederhana. Mangkuk yang kamu ambil tadiadalah mangkuk yang cacat. Maka ketika

kamu benturkan dengan mangkukyang lain, yang mana pun, pastimengeluarkan suara yangsumbang. Maka pastikan dulumangkuk yang ada di tanganmuadalah mangkuk yang bagus, tidak ca-cat untuk mengukur mangkuk yang lain ca-cat atau tidak.”

Setiap manusia memiliki sebuah mangkukdi dalam diri yakni jiwa, hati dan pikiran.Jika mangkuk itu berisi kemurahan hati, ke-baikan, ketulusan, kejujuran dan hal-hal po-sitif lainnya, maka saat berbenturan denganmangkuk yang tidak cacat, maka akan me-munculkan ’suara’ yang jernih dan merdu.

Di antara mereka akan timbul keperca-yaan, tidak saling menyakiti, rendah hati dansaling menghormati. Sebaliknya, jika mang-kuk itu cacat, dengan sendirinya suara sum-bang akan terjadi berupa rasa iri, dengki,benci, curiga dan mental negatif lainnya.

Mari penuhi mangkuk hati kita dengan hal-hal positif, yang pasti akan membawa hasil posi-tif juga kelak di kemudian hari. [setiawan Pryana]

POSKOTA.CO — Selama perayaanNatal 2017 dan pergantian tahun

dijamin aman. Kapolda Metro JayaIrjen Idham Azis mengintruksikan,

siapa pun yang melakukan aksisweeping bakal ditindak.

pengamanan,” tandasIdham.

Seperti diketahui, pa-da perayaan Natal tahunlalu Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) mengeluar-kan fatwa dengan No-mor 56 Tahun 2016 tang-gal 14 Desember 2016tentang Hukum Meng-gunakan Atribut Keaga-maan Non-Muslim. Fat-wa itu mendasari seke-lompok orang tertentumelakukan sweeping disejumlah tempat padatahun lalu. (*)

Mangkuk Cacat

”Sudah saya perintah-kan semua kapolres un-tuk menindak siapapunyang bikin onar terma-suk sweeping ,” tegas

Kapolda, Jumat (8/12).Aparat kepolisian

memberikan jaminan pe-rayaan Natal dan tahunbaru berjalan aman, lan-

RENUNGAN

Irjen Idham Azis

MINGGU PERTAMA DESEMBER 2017TAHUN I EDISI KELIMA

Polmas 2

Itulah yang ditanamkanoleh Kapolda DIY (DaerahIstimewa Yogyakarta) pa-da semua jajarannya agar

lebih peduli dengan ma-syarakat yang lagi menda-pat cobaan bencana alambaru-baru ini.

Bersama KabiddokkesKBP dr HA Budi PrasetijoMM, dan Kapolres BantulAKBP Imam Kabut Sa-riadi SIK, MM, KapoldaBrigjen Pol Ahmad DofiriMSi memberikan bantuan

sembako dan kebutuhanmasyarakat. Meski masihmengenakan seragam, Ka-polda mengganti sepatu-

nya untuk terjun bersamawarga membersihkan lum-pur dan benda lain yang di-bawa oleh derasnya air.

Musibah yang mempo-rak-porandakan pemu-kiman warga menjadikankeprihatinan kita semua.Sejumlah tim medis Bid-dokkes Polda DIY tak me-ngenal lelah untuk mem-

berikan sapaan kasih danbantuan pengobatan un-tuk meringankan penderi-taan masyarakat.

Begitu juga tim gabu-ngan baik Brimob, rela-wan dan TNI selalu mem-berikan uluran tangan se-tiap saat warga membu-tuhkan bantuan. Bahayabanjir dan longsor me-luluhlantakkan pemuki-man. Dari bencana itu ter-catat dua korban mening-gal berhasil ditemukan di

reruntuhan tanah denganbantuan tim satwa.

Melihat kondisi parakorban, khususnya yangsudah berusia lanjut, ang-gota Polsek Paliyan mem-berikan bantuan selimut.Pembagian selimut diberi-

kan kepada mereka yangberusia lanjut. ”KasihanPak, mereka kedinginankeluarganya tak dapatberbuat banyak,” kata se-orang polisi yang menye-rahkan selimut pengha-ngat tubuh. (*)

Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri MSi, turun langsungbergabung bersama anggota Polri dan masyarakat sertarelawan untuk ikut membersihkan lumpur di sekitarrumah warga korban banjir dan tanah longsor di wilayahImogori, Bantul.

Kabiddokkes AKBP dr HA Budi Prasetijo MM (dua kanan) melihat langsung posko-posko kesehatan di wilayah bencana.

Personel Biddokkes memberikan sosialisasi kesehatan,dan memberikan pelayanan kesehatan korban banjir.

POSKOTA.CO — Kerendahan hatiyang benar selalu dinyatakan dalam

bentuk keterbukaan dan tindakannyata untuk membantu sesama, tanpapengharapan balasan apa pun.

Peristiwa3 MINGGU PERTAMA DESEMBER 2017TAHUN I EDISI KELIMA

Gerakan CintaIndonesia?

passion anak bangsa untuk memarke-tingkan dan menduniakan Indonesia.

Para aparatur terlebih dahulu semes-tinya menjadi teladan atau ikon ataumotornya. Tatkala seluruh lapisan apa-ratur negara menyadari akan penting-nya gerakan cinta Indonesia maka se-mua lini akan bergerak menggeliat ba-gai roda-roda jam yang satu denganlainnya saling menggerakkan dan me-nguatkan.

Menduniakan Indonesia bukan se-mata-mata urusan satu atau dua ke-menterian saja melainkan menjadi ba-gian seluruh komponen bangsa. Lagi-lagi yang sering menjadi kendala ada-lah perebutan kewenangan, monopolikekuasaan, ego sektoral.

Itu semua menjadi sarang bagi tum-buh berkembangnya kanker KKN. Tat-kala semua lini terjangkit kanker KKNmaka akan sulit bangkit semua lainya ka-lau tidak memeras, ya terima suap. Be-lum lagi yang melakukan backing ilegal,mark up tipu sana, tipu sini, dan seba-gainya.

Kehancuran citra sang karakter bang-sa salah satunya tatkala bangsa itu lupadiri dan mabuk KKN. Parahnya lagi ti-dak ada yang berani mengingatkan me-lainkan ramai-ramai menjarah dan salingberebut bagai bancakan barang jarahan.

Akar masalah ini dikarenakan banyak-nya kepentingan dan sakitnya moralbangsa. Jangan harap memiliki aparaturyang sehat tatkala masyarakatnya sakit.Namun tidak bisa diperdebatkan terusala mana telur duluan atau ayam duluan.Dalam konteks inilah peran dan fungsiaparat untuk mencerdaskan kehidupanbangsa.

Pada bangsa yang cerdas akan warasdan melakukan banyak usaha untukmenjaga dan merawat kedaulatanbangsa. Melalui gerakan cinta Indone-sia kita akan dapat menjadi fondasi bagiupaya-upaya mencerdaskanya kehi-dupan bangsa.

Gerakan cinta Indonesia ini dimulaidari diri sendiri mulai memakai produkbangsa dari yang sehari-hari sampai de-ngan yang kontijensi. Semua bagian dansemua lini menyuarakan dan memarke-tingkan Indonesia dengan menunjukkankarakter masing-masing.

Membangun ikon-ikon cinta Indone-sia dari apa saja, di mana saja, siapa sajadan kapan saja dengan pendekatan dansudut pandang masing-masing. Salingmengunjungi menata alam lingkunganmenimbulkan suasana asri yang nga-ngeni. Seni tradisi dan religi menjadikekuatan spirit bagi implementasi satuprinsip seribu gaya. (*)

MUNGKINKAHkomponen bangsamelakukan gera-kan cinta Indone-sia? Tentu saja mu-ngkin. Hanya sajacara me-managedan menggerak-kannya mampum e n g g e r a k k a n

Oleh: Brigjen Chryhsnanda DL

POSKOTA.CO — RumahPerjuangan Kita (RPK)

bersama masyarakat dan siswa,Minggu (3/12), memperingati

Hari Guru di car free dayBundaran Hotel Indonesia.

Acara yang dimeriahkandengan jalan sehat dimulai

dari Gedung Graha Mandiri,Jalan Imam Bonjol,

Jakarta Pusat.

Semangat di HariGuru akan disimbol-kan dengan nyanyianlagu Hymne Guruyang akan dibawa-kan oleh kelompokMarching Band SDNegeri 7 Duri Kepayang diikuti oleh pe-serta jalan sehat. Parapeserta ini juga me-ngenakan seragammerah putih sebagaisimbol kebangsaan.

Aksi jalan sehat inisekaligus menjadi ke-giatan soft launchingterbentuknya OrmasRPK pada November2017 lalu.

Dalam sambutan-nya, Ketua UmumRPK Ellen Herminmenyampaikan bah-wa dengan peringa-tan Hari Guru diha-rapkan, para gurumengembangankan

diri dan profesinya.Pemerintah berke-

wajiban untuk terusmembina dan me-ningkatkan kualitaspara guru di Indo-nesia, dan secara per-sonal tiap guru harusterus membangun ke-sadaran bahwa pro-fesinya adalah sangatmulia.

”Guru artinya, so-sok yang pantas di-patuhi (digugu) danditeladani (ditiru).

Pada fungsi ketela-danan ini guru tidakmengenal pensiun,makna edukasi terusterpancar dari priba-dinya sebagai prosessepanjang hayat,”kata Ellen dalam sam-butannya.

Cegah RadikalismeEllen juga me-

nyampaikan, sebagaiormas yang memilikikomitmen kebang-saan RPK akan terus

mendukung langkahdan program pemer-intah dalam me-ngembangkan duniapendidikan dan se-bagai upaya me-ngembangkan Pan-casila dalam kehidu-pan serta mencegahberkembangnya pa-ham radikalisme danintoleransi di tengahmasyarakat.

”Pendidikan adalahpintu gerbang kema-juan bangsa. Sebagaiormas, kami mendu-kung langkah peme-rintah dalam me-ngembangkan pen-didikan, utamanyamembumikan Pan-casila di tengah ma-syarakat dan melawanradikalisme serta into-leransi di tengah ke-hidupan bangsa ini,”ujar Elen lagi. (*)

POSKOTA.CO — PresidenAmerika Serikat (AS) DonaldTrump dikecam dari berbagaibelahan dunia atas sikapnyamemindahkan kedutaan besardan mengakui Yerusalem se-bagai Ibu Kota Israel. Perangdunia ketiga mengancam ne-gara manapun.

Ketua Prakarsa PersahabatanIndonesia-Palestina (PPIP) DinSyamsuddin mengatakan,Trump terbukti terang-tera-ngan mendukung Zionis Israel.Ini jelas-jelas Trump memicupeperangan. Kebijakannya te-lah melecehkan status kota in-ternasional di Yerusalem.

Ada tiga agama samawiyang sejak lama berada dalamsatu lokasi. Dengan menanda-tangani pemindahan kedu-

taan besar, AS sudah tak bisadipegang sebagai kekuatanpenengah dalam koflik Israel-Palestina. Negara maupun to-koh dunia yang cinta perda-maian dan keadilan pun mu-lai bereaksi mengecam gore-san tanda tangan Trump un-tuk Israel itu.

Berat SebelahMasyarakat Paman Sam per-

lu bersikap melakukan hal se-rupa untuk menentang pemim-pinnya. Keinginan DonaldTrump, lanjut Din, hanya di-lakukan untuk politik pribadidemi mendapatkan dukungantokoh Yahudi yang banyakmenguasai sektor ekonomi diberbagai belahan dunia.

Trump. dinilai Din Syamsu-

din, berpihak berat sebelah,keputusan ini sepihak. Mem-bahayakan perdamaian dannegara manapun akan terko-yak-koyak.

Inisiator Nusantara Menga-ji, Abdul Muhaimin Iskandar(Cak Imin), mengecam keraskebijakan Donald Trump yangmengakui Yerusalem sebagaiibu kota Israel. Menurut CakImin kebijakan tersebut akansangat membahayakan perda-maian dunia.

”Saya melihat kebijakanTrump membahayakan perda-maian serta dapat memicuhadirnya terorisme dan radi-kalisme baru di daerah-dae-rah berkonflik tadi,” kata CakImin, dalam keterangan tertu-lis, Jumat (8/12). (*)

Kebijakan Trump Membelah Dunia

Nasional 4MINGGU PERTAMA DESEMBER 2017TAHUN I EDISI KELIMA

Presiden Jokowi yangtiba di Lapangan SilangMonas sekitar pukul07.30 WIB disambut Ke-tua Umum FKPPI PontjoSutowo, Ketua BadanBela Negara FKPPI Bam-bang Soesatyo dan pe-ngurus FKPPI lainnya.

Hadir dalam giat itusejumlah pejabat tingginegara, tokoh politikdan tokoh masyarakat.

Sebelumnya perwakilanFKPPI menemui PresidenJokowi di Istana Ke-presidenan Bogor, Jawa

Barat. FKPPI memintaJokowi menjadi inspekturupacara Apel Kebangsaandi Monas Jakarta.

”Kami mengadakansemacam’show of force’,Apel Kebangsaan yangmeminta Bapak Jokowimenjadi irup dan beliaumenyatakan keasediaan-nya,” kata Ketua UmumFKPPI Pontjo Sutowo

usai bertemu Jokowi,Selasa (21/11).

Semangat KebangsaanMenurut dia, kehadi-

ran Jokowi sangat pen-ting untuk menyebar-luaskan semangat ke-bangsaan. Apalagi, tam-bah Pontjo, merasa saatini semangat kebang-saan dari masyarakat

POSKOTA.CO — Presiden Joko Widodomenjadi inspektur upacara pada Apel KebangsaanKader Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri

Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) diLapangan Silang Monumen Nasional (Monas)

Jakarta, Sabtu (9/12).

sedikit menurun.Padahal, semangat ke-

bangsaan seharusnya te-rus dijaga, terutama da-lam berdemokrasi. Joko-wi juga sudah mengi-ngatkan semua pihakagar tetap mengedepan-kan sopan santun dalamberpolitik.

Sementara itu KetuaBadan Bela Negara PP

FKPPI Bambang Soesa-tyo menyatakan, upaca-ra tersebut dimaksud-kan menggelorakan per-satuan dan kesatuanbangsa. Sekaligus ’war-ning’ pada berbagai an-caman kebangsaan, ter-masuk radikalisme.

“FKPPI membuka diribagi kader-kader kepe-mudaaan yang inginberpartisipasi dalamapel kebangsaan dengansatu tujuan mendukungPancasila dan NKRI,”jelas Bambang. (*)

POSKOTA.CO — JimlyAsshiddiqie, ketua umumIkatan CendekiawanMuslim Indoneesia (IC-

MI) menegaskan,p e m b a n g u n a n

yang dilakukanPresiden Joko-

wi harus ber-kelanjutan.

Untuk ituJ o k o w ipanggi-

lan akrab presiden untukmemimpin kembali perio-de 2019-2024.”Dukungan ini untuk ke-majuan bangsa,” tandasJimly di Istana Bogor, Ja-wa Barat Jumat (8/12).

ICMI tidak pernah ra-gu, tambahnya, mendu-kung pemerintahan Presi-den Joko Widodo selamasepuluh tahun. KarenaICMI melihat dengan fak-

ta pembangunanyang pesat dilaku-

kan Presiden saat ini.Dukungan ICMI

bukan semata-mata un-tuk kepentingan orangper orang. Dukungan di-berikan untuk kemajuanbangsa dalam jangkawaktu yang panjang.

Pembangunan, katadia, adalah proses pan-jang yang memerlukan es-tafet kepemimpinan an-targenerasi secara berke-sinambungan.

Jimly memahami bilakepemimpinan bangsaakan pasti tergantikan da-lam proses pemilu lima ta-hunan. Namun, dia tak

ingin segala yang sudahdilakukan di pemerinta-han sebelumnya justrukembali ke titik nol de-ngan kepemimpinan ba-ru. Hal ini berbahaya bagikemajuan bangsa.

Majunya bangsa Indo-nesia, diperlukan peme-rintahan yang stabil, padasetiap sepuluh tahunandengan kepemimpinanyang sungguh-sungguh.Pertama, bekerja nyatauntuk rakyat. Kedua, ber-sikap konsisten, dan keti-ga, predictable. (*)

ICMI Tak Pernah Ragu DUKUNG JOKOWI

Jimly Asshiddiqie