asuhan kebidanan neonatus, anak, balita dan pra sekolah ...€¦ · bayi baru lahir nurun nikmah,...
TRANSCRIPT
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR
Nurun Nikmah, SST., M.Kes
NIDN. 0712028901
Asuhan Kebidanan Neonatus, Anak, Balita dan Pra Sekolah
STIKes Ngudia Husada Madura
2020 Nurun Nikmah, SST., M.Kes 1
ayi baru lahir normal adalah bayi
yang lahir dengan umur kehamilan lebih
dari atau sama dengan 37 minggu
dengan berat lahir 2500 – 4000 gram.
B
Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi fisik dan
psikologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru
lahir, yang memerlukan pemantauan ketat untuk
menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi
yag baik terhadap kehidupannya di luar uterus.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 2
●Berlangsung selama 2 – 6 jam setelah persalinan.
●Jantung bayi labil dan terjadi perubahan warna kulit yang
berhubungan dengan stimulus lingkungan.
●Tingkat pernapasan bervariasi tergantung pada aktivitas.
3 periode transisional bayi baru lahir:
Reaktivitas I (The First Period of Reactivity)
Dimulai pada masa persalinan dan berakhir setelah 30 menit.
karakteristiknya:
●TTV: frekuensi nadi cepat dengan irama teratur, frekuensi
pernapasan mencapai 80x/menit dengan irama tidak teratur.
●Fluktuasi warna dari merah jambu pucat ke sianosis.
●Bising usus biasanya tidak ada, bayi biasanya tidak berkemih
ataupun tidak mempunyai pergerakan usus selama periode ini
●Mempunyai sedikit jumlah mukus, menangis kuat, refleks isap
yang kuat.
Fase Tidur (Period of Unresponsive Sleep)
Berlangsung selama 30 menit – 2 jam setelah persalinan. Tingkat
pernapasan menjadi lebih lambat. Bayi dalam keadaan tidur,
suara usus muncul tapi berkurang.
Reakltiviras II (The Second Period of Reactivity)
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 3
SISTEM PERNAPASAN
PERKEMBANGAN SISTEM PULMONER
UMUR KEHAMILAN PERKEMBANGAN
24 hari Bakal paru-paru terbentuk
26 – 28 hari Kedua bronchi membesar
6 minggu Dibentuk segmen bronchus
12 minggu Diferensial lobus
24 minggu Dibentuk alveolus
28 minggu Dibentuk surfaktan
34 – 36 minggu Struktur matang
Selama dalam uterus, janin mendapat oksigen dari
pertukaran gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir,
pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi.
FISIOLOGI NEONATUS (Ilmu yang mempelajari fungsi dan
proses vital neonatus)
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 4
Respirasi pada neonatus biasanya pernapasan difragmatik
dan abdomial, sedangkan frekuensi dan dalamnya belum
teratur.
Apabila surfaktan berkurang, maka alveoli akan kolaps dan
paru-paru kaku, sehingga terjadi atelektasis dalam keadaan
anoksia neonatus masih dapat mempertahankan hidupnya
karena adanya kelanjutan metabolisme anaerobik.
SISTEM PERNAPASAN Nurun Nikmah, SST., M.Kes 5
PEREDARAN DARAH
Pada masa fetus,
darah dari plasenta
melalui vena umbilikus
sebagian ke hati,
sebagian langsung
ke serambi kiri
jantung, kemudian ke
bilik kiri jantung. Dari
bilik kiri darah
dipompa melalui
aorta ke seluruh
tubuh. Dari bilik
kanan darah
dipompa sebagian ke
paru dan sebagian
melalui duktus
arteriosus ke aorta.
Setelah bayi lahir, paru akan berkembang megakibatkan
tekanan arteriol dalam paru menurun. Tekanan dalam jantung
kanan turun, sehingga tekanan jantung kiri lebih besar yang
mengakibatkan menutupnya foramen ovale secara fungsional.
Hal ini terjadi pada jam-jam pertama setelah kelahiran.
Aliran darah paru pada hari pertama ialah 4 – 5 liter per
menit/m2. aliran darah sistolik pada hari pertama rendah, yaitu
1,96 liter/menit/m2 dan bertambah pada hari kedua dan
ketiga (3,54 liter/m2) karena penutupan duktus arteriosus.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 6
SUHU TUBUH
Evaporasi: panas hilang melalui proses
penguapan tergantung kepada kecepatan
dan kelembapan udara.
Ex: bayi baru lahir tidak segara dikeringkan
KONDUKSI
KONVEKSI
EVAPORASI
RADIASI
Pemindahan panas dari tubuh bayi ke
objek lain melalui kontak langsung.
Ex: menimbang bayi tana alas timbangan.
Panas hilang dari tubuh bayi ke udara
sekitarnya yang sedang bergerak.
Ex: membiarkan atau menempatkan bayi
dekat jendela.
Panas dipancarkan dari bayi ke luar
tubuhnya ke lingkungan yang lebih dingin.
Ex: bayi dibiarkan dalam keadaan telanjang.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 7
Mecegah Kehilangan Panas: a.Keringkan bayi secara seksama
b.Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih, kering
dan hangat.
c. Tutup bagian kepala bayi.
d.Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusukan bayinya.
e. Jangan segera menimbang atau memandikan bayi
baru lahir.
f. Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat.
SUHU TUBUH
Kangaroo Mother Care
Pemancar Panas
Inkubator
Ruangan yang hangat
Kontak Kulit dengan Kulit
Cara Mengahangatkan dan Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 8
METABOLISME
Pada jam-jam pertama energi didapatkan dari
perubahan karbohidrat. Pada hari kedua, energi
berasal dari pembakaran lemak. Setelah mendapat
susu ± pada hari keenam, energi 60% didapatkan dari
lemak dan 40% dari karbohidrat.
KESEIMBANGAN AIR DAN GINJAL
Tubuh BBL mengandung relatif banyak air dan kadar
natrium relatif lebih besar dari kalium karena ruangan
ekstraseluler luas.
Fungsi ginjal belum sempurna karena:
1. Jumlah nefron masih belum sebanyak orang dewasa.
2. Ketidakseimbangan luas permukaan glomerlulus dan
volume tubulus proksimal.
3. Renal blood flow relatif kurang bila dibandingkan
dengan orang dewasa.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 9
IMUNOGLOBULIN
Pada neonatus tidak terdapat sel plasma pada sum-
sum tulang dan lamina propia ilium dan apendiks.
Pada BBL hanya terdapat gama globulin G, sehingga
imunologi dari ibu dapat melalui plasenta karena
berat molekulnya kecil.
TRAKTUS DIGESTIVUS
Traktus digestivus relatif lebih berat dan lebih panjang
dibandingkan dengan orang dewasa. Pada neonatus
traktus digestivus mengandung zat yang berwarna
hitam kehijauan yang terdiri dari mukopolisakarida dan
disebut mekonium.
Pengeluaran mekonium biasanya dalam 10 jam
pertama dan 4 hari biasanya tinja sudah berbentuk
serta berwarna normal.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 10
HATI
Segera setelah lahir, hati menunjukkan perubahan kimia
dan morfologis, yaitu kenaikan kadar protein dan
penurunan kadar lemak serta glikogen.
Enzim hati belum aktif benar pada waktu bayi baru lahir,
daya detoksifikasi hati pada neonatus juga belum
sempurna, contohnya pemberian obat kloramfenikol
dengan dosis lebih dari 50 mg/KgBB/hari dapat
menimbulkan grey baby syndrome.
KESEIMBANGAN ASAN BASA
PH darah pada waktu lahir rendah karena glikolisis
anaerobik. Dalam 24 jam neonatus telah
mengompensasi asidosis ini.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 11
PENCEGAHAN INFEKSI Pencegahan infeksi merupakan bagian terpenting
dari setiap komponen perawatan bayi baru lahir
yang sangat rentan terhadap infeksi karena sistem
imunitasnya masih kuranhg sempurna.
PERAWATAN TALI PUSAR
Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah merawat tali pusar
Bersihkan tali pusar dengan
sabun air jika tercemar
oleh urine dan kotoran.
Menjaga agar tali pusar
tetap kering dan terkena
udara atau dibungkus
longgar dengan kain bersih
Hindari: sering menyentuh tali
pusar dan tangan tidak bersih,
menutupi tali pusar dengan
apapun, membersihkan dengan
alkohol. Nurun Nikmah, SST., M.Kes 12
PERAWATAN MATA 1.Membersihkan mata segera
setelah lahir
2. Mengoleskan salep atau tetes
mata tetracycline atau
eritromysin dalam jam pertama
setelah kelahiran
IMUNISASI 1.Vasksinasi BCG sedini
mungkin
2. Dosis tunggal untuk OPV
atau dalam 2 minggu setelah
kelahiran
3. Vaksinasi hepatitis B
sesegera mungkin
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 13
1. Gunakaan sarung tangan dan celemek waktu memegang
BBL sampai dengan memandikan bayi minimal 6 jam, tidak
perlu memakai masker atau gaun penutup dalam
perawatan BBL
2. Bersihkan darah dan cairan bayi dengan menggunakan
kapas yang direndam dalam air hangat kemudian
keringkan.
3. Bersihkan pantat dan sekitar anus bayi setiap selesai
mengganti popok atau setiap diperlukan dengan
menggunakan kapas yang direndam air hangat, air
sabun dan dikeringkan dengan hati-hati.
4. Gunakan sarung tangan waktu merawat tali pusar.
PERAWATAN UMUM
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 14
Satu cara perawatan di mana ibu dan bayi yang
baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan
disatukan dalam satu ruangan, kamar atau tempat
bersama-sama selama 24 jam penuh dalam
seharinya.
RAWAT GABUNG
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 15
TUJUAN 1. Agar ibu dapat menyusui
bayinya sedini mungkin,
kapan saja dibutuhkan
2. Agar ibu dapat melihat
dan memahami cara
perawatan bayi yang
benar seperti yang
dilakukan oleh petugas
3. Agar ibu mempunyai
pengalaman dan
keterampilan dalam
merawat bayinya.
4. Suami dan keluarga dapat
dilibatkan secara aktif
untuk mendukung dan
membatu ibu dalam
menyusui dan merawat
bayinya secara baik dan
benar.
5. Ibu dan bayi mendapatkan
kehangatan emosional.
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 16
SASARAN DAN SYARAT 1. Lahir spontan
2. Bila lahir dengan tindakan dilakukan setelah bayi cukup
sehat
3. Bayi yang lahir dengan SC dengan anestesi umum
dilakukan setelah ibu dan bayi sadar penuh
4. Bayi tidak asfiksisa setelah 5 menit pertama (nilai APGAR
minimal 7)
5. Umjur kehamilan 37 minggu atau lebih
6. Berat lahir 2000-2500 gram atau lebih
7. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum
8. Bayi dan ibu sehat
Yang tidak memenuhi syarat untuk rawat gabung
1. Bayi yang sangat prematur
2. Berat kurang dari 2000-2500 gram
3. Bayi degan sepsis
4. Bayi dengan gangguan napas
5. Bayi dengan cacat bawaan berat
6. Ibu dengan infeksi berat
×
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 17
Faktor yang berpengaruh pada keberhasilan rawat gabung: Peranann sosial budaya
Ekonomi
Peranan tata laksana RS/RB
Dalam diri ibu sendiri
Kebijakan pemerintah RI
MANFAAT RAWAT GABUNG
Fisik
Fisiologi
Psikologis
Edukatif
Ekonomi
Medis
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 18
PELAKSANAAN RAWAT GABUNG Bayi ditempatkan bersama ibunya dalam suatu
ruangan sedemikian rupa, sehingga ibu dapat
melihat dan menjangkaunya kapan saja bayi
atau ibu membutuhkannya. Tangis bayi
merupakan rangsangan sendiri bagi ibu untuk
memproduksi ASI
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 19
1. Ni Wayan Armini dkk (2017) “Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. ”
ANDI : Yogyakarta
2. Juliana Br Sembiring (2019) “Buku Ajar
Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra
Sekolah”DEEPUBLISH : Yogyakarta
3. Annisa UI Mutmainnah dkk (2017) “Asuhan
Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir” ANDI :
Yogyakarta
Sumber
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 20
THANK YOU Any Question?
You can find me at
● scienceofmidwife.wordpress.com
Nurun Nikmah, SST., M.Kes 21