asuhan keperawatan pada hipertiroid
DESCRIPTION
askep hipertiroidTRANSCRIPT
Esi Afriyanti, S.Kp.M.Kes
Terdiri atas :Kelainan fungsi : ex : hipertiroidKelainan anatomi : ex : nodul
Embriologi:◦ Endoderm◦ Pusat pembentukan tiroid menjadi foramen
caecum di pangkal lidah◦ Endoderm menurun di dalam leher sampai ke
cincin trakea ke I/III dan membentuk lobus◦ Saluran ini menetap dan menjadi ductus tiroglosus
sering menjadi lobus piramidalis◦ Kelenjer tiroid janin mulai mandiri pada minggu ke
12 intrauterine
Anatomi Kelenjar tiroid merupakan kelenjar
endokrin terbesar, beratnya 15-20 gram
Terletak pada leher antara fasia colli medial dan fasia vertebralis
A Carotis comm, V.Jugularis int. N X terletak dalam sarung ttp di latero dorsal tiroid
Vaskularisasi:Berasal dari ke-2 S.CArotis communis
A. Thyroidea sup or & inf or
Persarafan:N. Recurrent laringeus inf ( terletak di
celah antara trakea dan esofagus) akan mensarafi pita suara
Jika suara menjadi serak, sesak nafas, stridor berarti N Recurrent sudah terinfiltrasi oleh sel kanker
• T3 dan T4 (tri- dan tetra-iodotironin)• Kelenjar Tiroid juga mensekresi Kalsitonin
yang berperan dalam metabolisme kalsium• Hormon utama metabolisme tubuh
– tiroid (-): turun 40-50%; (++++): naik 60-100%• Pembentukan:
– I2 MIT dan DIT (sel folikel) T3 dan T4 (koloid)– sekresi melalui pinositosis ke sel, lalu difusi keluar– butuh 50 mg/th: cukup 10 ppm I2 dalam NaCl– 93% sekresi T4, yang paling aktif T3 (1,75x)
• Kedua hormon ini bila dilepaskan didalam sel segera berikatan dengan protein plasma.
• Setelah diikat, hormon-hormon ini akan dilepaskan ke dalam sel secara lambat. Dan akan tersimpan selama berhari-hari dan berminggu-minggu
• Sekresi dimulai dengan dilepasnya TRH pada mediana hipotalamus merangsang hipofisi anterior menyekresi TSH dan TSH merangsang sekresi HT (t3 dan t4)
Hipotalamus
Thyrotropin-Releasing Hormone
kelenjar hipofisa
Thyroid Stimulating Hormone
kelenjar tiroid
hormon tiroid dalam darah berupa T4 (tiroksin) dan T3 (triodotironin). (Cooper, 2005).
Fungsi tiroid intrasel◦ pembentukan protein sel dan transport AA
Na, K, ATPase: untuk transport Na dan K sel protein struktural dan fungsional (otak)
◦ pemecahan protein otot Efek umum
◦ termogenesis (kecuali otak, gonad, limpa) konsumsi O2: Tir(-) 150, (N) 250, (+) 400 mL/1’ suhu, aliran darah, keringat, ventilasi paru, eritrosit
naik◦ pulse pressure naik
sistole naik (stroke volume), diastole turun (resistensi)
◦ suplai substrat untuk produksi energi penyerapan glukosa penguatan efek katekolamin, glukagon, kortisol, GH
glukoneogenesis, proteolisis, lipolisis, ketolisis pembuatan dan penggunaan kolesterol untuk
empedu◦ sinergi dengan katekolamin◦ growth and development
perkembangan tubuh dan otak otak selama kehidupan janin dan beberapa tahun pertama kehidupan (lahir)
Sekresi diatur TSH: iodide uptake, iodinasi tiroglobulin, MIT-DIT coupling pembesaran ukuran dan aktifitas folikel
Pemeriksaan faal kelenjar tiroidKadar hormonT4 = kadar hormon tiroksin total serumT3 = kadar hormon triiodothyronine total serumrT3 = kadar ‘reverse triiodothyronine’ serumTSH = kadar Thyroid Stimulating hormon serum Protein pengangkutTBG = thyroxine binding globulinTBPA = thyroxine binding prealbuminT3U = T3 resin uptakeTBI = thyroxine binding Index
Hormon bebasFT4 = free T4FT3 = free T3FT4I/FTI = free thyroxine index (T4 x T3U)FT3I = free triiodothyronine index (T3 x T3U)
Keadaan klinikKeadaan klinik T4T4 T3T3 T3UT3U FT4I/FT4FT4I/FT4
NormalNormal
HipertiroidismeHipertiroidisme
HipotiroidismeHipotiroidisme
Pe TBGPe TBG
Pe TBGPe TBG
Hormon pd TBGHormon pd TBG
NN
TT
RR
TT
RR
RR
NN
TT
RR
TT
RR
RR
NN
TT
RR
RR
TT
TT
NN
TT
RR
NN
NN
NN
Klinis◦ Hipertiroidime:
TSI merangsang folikel dan produksi T3-T4 TSH turun karena feedback negatif tidak terdapat feedback negatif ke TSI efek khas dengan peningkatan metabolisme eksoftalmus akibat edema retroorbita
◦ Hipotiroidisme: goiter koloid endemik: I2 kurang, T3-T4 turun, TSH naik non-toksik idiopatik: tioriditis metabolisme turun, miksedema, kretinisme
Penyakit endokrin ke 2 setelah DM Lima kali lebih banyak menyerang wanita daripada laki-laki.
Insiden pada usia 30 dan 40 tahun
TSH
Neurotrasmiter
Hipotalamus
Tiroid
Hati
T4
T3
Target organ Jantung, GI dll
hipofisis
•Sekresi hormon tiroid yang berlebih
diduga akibat stimulasi abnormal kelenjar
tiroid oleh imunoglobulin dalam darah
•ditemukan dalam bentuk penyakit
Graves, gondok noduler toksik atau
hipertiroidisme sekunder.
WANTED
Penyakit Graves (goiter difusa toksika )antibodi sekresi tiroid >>
Goiter Noduler Toksikahormon tiroid >> di dlm tiroid,
TSH
Hipertiroidisme sekunderTumor hifofisis sekresi TSH >> kelenjar tiroid hormon tiroid >>
Imunologisdefek sistem pengawasan antibodi
Tiroiditis Adenoma Tiroid toksik
Kelenjar tiroid
T3 T4
Iodine
Kalsitonin
Kalsium ditulang Terikat TBG 75 ALB &GLB
metabolisme
hipotalamus
HipofisisTSH
TRH
Perb otak Pert normal
Enzim
Pe T3/T4
Me use O2 selCO
takikardi
Pe kontra
hipertensipalpitasi
Pe CO
Metabolisme
S.saraf Tremor
imsomnia
R.cidera
gg.Pola tdr
Pe intakenutrisi gg. nutrisi
Pe massa otot Pe energi kelelahan
Suhu hipertemi
A. Umum1.Berat Badan menurun2.Keletihan 3.Apatis4.Tidak tahan panas, berkeringat
B. Kardiovaskuler1.Palpitasi, sesak nafas, Angina’2.Gagal Jantung3.Sinus Takikardi, Fibrilasi atrium4.Nadi Kolaps
C. Neuro Muskular1. Gugup, agitasi2. Tremor, koreostetosis’3. Psikosis4. Kelemahan Otot, miopati proksimal5. Paralisis periodik6. Miestenia Gravis
D. Gastrointerstinal1. BB menurun2. Diare, Steatorea3. Muntah
E. Reproduksi1. Oligomenorea, Amenorea2. Infertilitas
F. Kulit1. Pruritus2. Eritema palmaris3. Miksedema pretibial4. Rambut Tipis
G. Strauma1. Difus dengan/tanpa bising2. nodosa
H. Mata1.Lakrimasi meningkat dan grittiness of eyes 2.Kemosis (edema konyuntiva)3.Proptosis, ulserasi kornea4.Oftamolpagia5.Edema papil6.Penglihatan kabur
Diagnostik Pemeriksaan T3 dan T4 Kecepatan Metabolisme Basal meningkat
samapai +30 hingga +60 Pemeriksaan TSH dalam plasma tidak
ditemukan/normal radioimunologi Pemeriksaaan TSI meningkat radioimunologi Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang ukuran serta bentuk kelenjar tiroid dan nodul
Penatalaksanaan MedisTerapi Obat Anti Tiroid Sugery Pengangkatan sebagian kelenjar tiroid melalui pembedahan
RadioaktifYodium Radioaktif
Krisis Tiroid◦ suatu aktivitas yang sangat berlebihan dari
kelenjar tiroid, yang terjadi secara tiba-tiba. ◦ merupakan suatu keadaan darurat yang
sangat berbahaya dan memerlukan tindakan segera. Tekanan yang berat pada jantung bisa menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal (aritmia) dan syok.
• terjadi karena hipertiroidisme tidak diobati atau karena pengobatan yang tidak adekuat, dan bisa dipicu oleh: - infeksi - trauma - pembedahan - diabetes yang kurang terkendali - ketakutan - kehamilan atau persalinan - tidak melanjutkan pengobatan tiroid - stres lainnya.
Ditandai dengan - demam
- takikardi yang ekstreme- kelemahan dan pengkisutan otot yang luar biasa - kegelisahan - perubahan suasana hati - kebingungan - perubahan kesadaran (bahkan sampai terjadi koma) - pembesaran hati disertai penyakit kuning yang ringan.
Diagnosa Keperawatan1. Penurunan curah jantung b.d peningkatan
stimulasi tiroid2. Intolransia aktifitas3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan peningkatan metabolisme
4. Diare5. Gangguan pola tidur6. hipertermia
DEFINISI Keadaan geja yang ditandai dengan
terjadinya hipofungsi tiroid yang berjalan lambat dan diikuti oleh kegagalan tiroid. Keadaan ini terjadi akibat hormon torpid dibawah nilai optimal (brunner dan studart)
1. Hasimoto’s Disease (tiroiditis autoimum) Antibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid2. Tiroiditis3. Goiter endemik (defesiensi yodium)
Yodium TSH T3 dan T4 tetap karena yodium pembentuk sehingga nodular bekerja terus membesar (penyakit Gondok)
4. Hipotiroid Kongenital
• Miksedema Pembengkakan wajah, pelonggaran dibawah
mata, • kardiovaskuler Aterosklerosis
Kolesterol darah meningkat menumpuk didalam pembuluh darah aterosklerosis ACS Kematian
• Pencernaan Peningkatan BB tanpa peningkatan nafsu makan, Konstipasi,
RespirasiHipoventilasi , dyspnea
NeurologiPenurunan fungsi mental, bicara
lambat, apatis, letargi,paresthesias
ReproduksiGangguan menstruasi, penurunan
libido, gangguan ereksi, infertil
Pemeriksaan T3 dan T4 Kecepatan Metabolisme Basal menurun
samapai -30 hingga -50 Pemeriksaan TSH dalam plasma meningkat
radioimunologi Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang ukuran serta bentuk kelenjar tiroid dan nodul
Terapi pengganti hormon tiroid Levotiroxyn, liotyronin (cytomel) pasien bisa bertahan hidup lebih lama
Pasien yang mendapat terapi ini harus dikontrol respon terhadap terapi tersebut.
Dimulai dengan dosis yang kecil untuk menurunkan efek pada sistem kardiovaskuler, bila pada terapi terjadi nyeri dada segera hentikan terapi ini.
Aritmia Hipotermia Hipotensi Hipoventilasi Koma miksedemia
Hipotiroid selama kehidupan janin, bayi, kanak-kanak
kekurangan yodium saat kehamlilan
Ditandai dengan gagal pertumbuhan tubuh anak dan retardasi mental
Pengobatannya dengan pemberian yodium
Bila tidak diatasi dalam beberapa minggu setalah kelahiran mengakibatkan retaradi mental yang permanen
Pertumbuhan rangkanya lebih lambat dari pertumbuhan jarazingan lunaknya sehinggaa Pada anak retardasi mental terlihat gemuk pendek gempal lidah besar.
Diagnosa Keperawatan1. Intoransi Aktivitas2. Ketidakseimbangan Nutrisi lebih dari
kebutuhan b.d intake berlebih dari kebutuhan metabolisme
3. Konstipasi4. Hipotermia5. Penurunan Curah jantung6. Perubahan proses pikir