aturan pengetikan - agroteknologi universitas · web viewtahun akademik 2008/2009 program...
TRANSCRIPT
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK LAPANGANTAHUN AKADEMIK 2008/2009
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIUNIVERSITAS MUARA BUNGO
MUARA BUNGO2009
1
KATA PENGANTAR
Pedoman ini berisi beberapa ketentuan dalam penulisan laporan
praktik lapang. Ketentuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pelaksanaan praktik lapang khususnya dalam penyusunan
laporan. Pedoman ini tidak mengatur secara keseluruhan, ada beberapa
hal yang masih memerlukan pengaturan lebih lanjut. Menyadari akan hal
tersebut, maka kami sangat mengharap masukan dan saran demi perbaikan
pedoman ini dimasa datang.
Muara Bungo, Februari 2009
Tim Penyusun
2
A. PENDAHULUAN
Praktik Lapangan yang harus disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu
(S1) untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan
pada Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.
Tujuan penyusunan Laporan Praktik Lapangan adalah untuk melatih mahasiswa
dalam melaporkan suatu kegiatan, melakukan tinjauan pustaka dan kajian teori,
melakukan pengamatan atau percobaan, menganalisis data, dan membuat
laporannya. Oleh karena itu bentuknya bersifat Laporan Ilmiah. Laporan Praktik
Lapangan dilaksanakan dibawah bimbingan dua orang, yaitu dosen pembimbing,
sebagai pembimbing dari fakultas dan instruktur lapangan dari perusahaan atau
kelompok tani atau instansi tempat pelaksanaan praktek lapangan.
Praktik Lapangan disusun setelah menempuh dan menyelesaikan seluruh
tahapan kegiatan Praktik Lapangan. Selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing serta instruktur lapangan, dinyatakan lengkap dan benar, maka
mahasiswa meminta persetujuan kepada pihak perusahaan atau kelompok tani atau
instansi tempat pelaksanaan praktek lapangan dan persetujuan dari dosen
pembimbing dan ketua jurusan setelah diujikan dan dipresentasikan dengan dosen
pembimbing dan tim penguji.
B. SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai dua bagian. Secara
berurutan bagian tersebut sebagai berikut:
Bagian awal meliputi cover (kulit), halaman judul, halaman pengesahan,
daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran
Bagian inti meliputi Pendahuluan, tinjauan pustaka, Materi dan metode, hasil
dan pembahasan, kesimpulan
Bagian Penutup daftar pustaka, Lampiran
3
C. PENJELASAN PENULISAN
1. Bagian awal
Kulit
Kulit luar atau cover Laporan Praktik Lapangan adalah kulit luar Laporan
Praktik Lapangan. Kulit luar penjilidan dapat berupa sampul kertas (hard-cover)
warna hijau.
1. Judul diketik dengan jenis huruf cetak times new roman, font size 14, cetak tebal
atau bold, posisi center. Nama istilah atau bahasa latin dtulis miring dengan
huruf kecil
2. Tulisan keterangan “LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN” menggunakan huruf
cetak times new roman dengan font size 12, posisi center.
3. Tulisan disusun oleh : menggunkan font 12 huruf kecil posisi center
4. Nama dengan huruf kecil font 12, cetak tebal, posisi center, npm dengan font 12
posisi center
5. Ukuran logo universitas 5,25 x 5, 45 cm
6. Tulisan program studi, fakultas, universitas dan tahun dengan huruf cetak, font
14 times new roman, bold dan posisi center
Halaman Judul
Halaman ini merupakan halaman pertama Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan dengan nomor ” i ” tetapi nomor tidak dicantumkan pada halaman
tersebut. Halaman ini memuat tulisan yang sama seperti pada kulit luar atau cover,
tetapi terbuat dari kertas HVS 70 g berwarna putih. (lihat lampiran.1)
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan untuk Laporan Praktik Pengalaman Lapangan dapat
dilihat pada lampiran.
Kata Pengantar
Halaman ini terutama berisi ucapan terima kasih penulis kepada mereka
yang telah membantu dalam melakukan praktek lapang, dalam bentuk keuangan,
saran, bimbingan, dorongan, nasihat dan sebagainya.
4
Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman. Judul “Daftar Isi”
diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan ditempatkan di tengah-tengah
kertas. Kata “Halaman” diketik empat spasi di bawah halaman judul “Daftar Isi”
dan ujung kanan kata “Halaman” tersebut berjarak 3 cm dari tepi kanan kertas. Bila
daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman maka daftar isi diteruskan pada
halaman berikutnya. Pembagian atau penyusunan bab, anak bab dan seterusnya
tergantung pada isi Laporan Praktik Lapangan dengan jarak antar bab dua setengah
spasi, sedang antar anak bab cukup dua spasi dan bila ada pembagian yang lebih
kecil lagi, spasi di antaranya diperkecil pula. Untuk judul bab, anak bab dan bagian
lebih kecil yang untuk penulisannya memerlukan lebih dari satu baris, maka baris
keduanya diketik dengan jarak satu spasi.
Judul tiap bab ditulis dengan huruf besar semuanya, sedang judul anak bab
cukup huruf pertama tiap kata saja yang besar, kecuali kata depan dan kata sambung
. Judul tiap bab, anak bab dan sebagainya diketik demikian rupa hingga sebelah
kanan terletak paling jauh pada dua hentakan sebelum huruf “H” pada kata
“Halaman”
Daftar Tabel
Daftar Tabel memuat seluruh tabel yang ada di dalam tubuh utama (bagian
inti), dan daftar tabel ini hanya dibuat jika tabel yang terdapat pada tubuh utama
berjumlah lebih dari dua tabel, daftar tabel diketik seperti mengetik Daftar Isi.
Judul tabel dalam Daftar Tabel harus sama dengan judul tabel dalam isi.
Akhir tiap judul dihubungkan dengan titik-titik menuju nomor halamannya. Untuk
judul yang memerlukan penulisan lebih dari satu baris, baris kedua diketik dengan
jarak satu spasi dan mulai di bawah huruf pertama kata pertama baris di atasnya.
Jarak antara dua judul tabel dua spasi
Daftar Gambar
Daftar Gambar memuat seluruh gambar yang ada di dalam tubuh utama
(bagian inti), dan daftar gambar ini hanya dibuat jika gambar yang terdapat pada
tubuh utama berjumlah lebih dari dua gambar.
5
Daftar Gambar diketik pada halaman baru dan disusun teratur seperti Daftar
Tabel. Baik gambar tangan, grafik, foto maupun peta, semua disebut gambar dan
tiap gambar diberi nomor urut.
Daftar lampiran
Daftar Lampiran memuat seluruh lampiran yang ada pada Laporan Praktik
Lapangan. Lampiran Laporan Praktik Lapangan dapat berupa tabel, gambar,
grafik, denah, dan ilustrasi lainnya yang menunjang dan berkaitan dengan tulisan di
dalam tubuh utama
2. Bagian inti
Pendahuluan
Pendahuluan ditulis untuk mengantarkan pembaca agar dapat mengikuti
dengan mudah uraian dan arah laporan. Untuk maksud tersebut, dalam bab ini perlu
dijelaskan istilah-istilah yang khas dalam laporan yang bersangkutan, pengertian
praktik lapangan, latar belakang praktik lapangan, tujuan praktik
lapangan, manfaat praktik lapangan, dan tahap–tahap praktik
lapangan.
Tinjauan Pustaka
Berisi ditulis untuk menjelaskan kerangka teori dan analisa serta hasil
penelitian terkait yang menunjang segala informasi ilmiah dalam pelaksanaan
praktek lapang, sebagai contoh uraian tentang Botani tanaman, syarat-syarat
tumbuh, jenis dan varietas
Materi dan metode
Menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian, tentang semua bahan dan
alat yang digunakan dalam pelaksanan praktek lapang bahan tersebut dapat berupa
objek, dan zat yang dipakai dalam penelitian sedangkan alat yaitu semua peralatan
yang diapakai, cara kerja dalam pelaksanaan praktik.
Hasil dan pembahasan
Hasil dan pembahasan disajikan dalam satu kesatuan atau dalam sub bab
yang sama. Pada penulisan cara ini data hasil penelitian yang disajikan langsung
6
diikuti dengan pembahasannya dalam satu sub bab pada masing-masing peubah atau
parameter yang diamati. Teknik pembahasan hasil dituntut untuk untuk dapat
menjabarkan dengan lengkap dan mudah untuk dipahami pembaca, dalam urainnya
dapat berupa Pembahasan yang meliputi langkah dalam pelaksanaan, metode dan
cara kerja dengan uraiannya yang sesuai dengan acuan, faktor faktornya serta segala
kendala yang dihadapi dalam pelaksananya.
Kesimpulan
Kesimpulan hendaknya singkat dan jelas tetapi logis. Temuan-temuan yang
terungkap dalam pelaksanaan Praktik Lapangan yang dinilai penting dan sangat erat
hubungannya dengan PL dan tujuan PL dapat ditarik sebagai kesimpulan.
3. Bagian Penutup
Daftar pustaka
Daftar pustaka harus memuat semua bahan bacaan yang dipetik penulis kecuali
bahan-bahan yang tidak diterbitkan, dari berbagai sumber, buku teks, sumber dari internet
dan sumber bacaan lainnya yang diterbitkan. Bahan-bahan seperti keterangan pribadi, bahan
stensilan, dan sebagainya, harus dijelaskan pada “catatan kaki” dalam teks dan tidak
dicantumkan dalam “Daftar Pustaka”. Laporan Praktik Lapangan/tesis/disertasi, meskipun
tidak dipublikasikan tetapi mudah diperoleh di perpustakaan, dan oleh karena itu dapat
dimasukkan ke dalam “Daftar Pustaka”.
Daftar pustaka harus disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomor urut
dalam sistem nama dan tahun. Gelar penulis tidak perlu dicantumkan. Dalam sistem
nama dan tahun, yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah nama
keluarga/marga (family name) yang diikuti oleh nama depan penulis yang disingkat
jika penulis tersebut memiliki nama keluarga/marga, atau nama lengkap penulis jika
penulis yang bersangkutan tidak memiliki atau tidak diketahui nama
keluarga/marganya.
Lampiran
Berisi hal- hal yang perlu di paparkan sebagai tambahan laporan
7
D. PETUNJUK TEKNIS PENULISAN
Kertas yang dipakai
1. laporan praktek lapang diketik diatas kertas HVS kwarto (A4) warna putih
berukuran 21.0 X 29.7 cm dan berta 70 gram. Perbanyakan laporan dengan
fotokopi juga menggunakan kertas yang sama.
2. Batas pengetikan kertas kiri 4 cm, atas 4 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm dengan
jarak spasi 2.
Aturan Pengetikan
Pengetikan dilakukan dengan mengguankan huruf times new roman jika
menggunakan computer ukuran huruf 12 pt, kecuali untuk judul pada kulit luar dan
dalam. Untuk judul Bab menggunakan ukuran 14 dan dicetak tebal, sedangkan
untuk judul anak bab menggunakan ukuran 12 dan dicetak tebal, Jarak antara judul
bab dengan judul anak bab sejauh empat spasi sedangkan antara judul anak bab
dengan alinea pertama dan antara alinea terakhir suatu anak bab dengan judul anak
bab berikutnya diketik dengan jarak tiga spasi. Selanjutnya, untuk jarak antar judul
bagian-bagian yang lebih kecil dari anak bab digunakan dua spasi.
Tanda Baca
Tanda baca yang berupa titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), dan tanda persen (%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Tanda petik (“…..”) dan tanda kurung ( ) diketik rapat dengan huruf dari kata atau frase yang diapit. Tanda hubung (-) dan tanda garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya. Tanda sama dengan (=), lebih besar(>), lebih kecil (<) dan lambang matematis (+,-, x dan : ) diketik satu hentakan sebelum dan sesudah tanda-tanda tersebut. Kalimat lanjutan setelah koma, diketik satu hentakan setelah koma . Kalimat setelah titik, titik dua, dan titik koma diketik satu hentakan setelah tanda-tanda baca tersebut.
Tanda ”semicolon” atau titik koma (;) digunakan untuk memisahkan
serangkaian data atau item di dalam suatu daftar, contoh : perlakuan-perlakuan
dalam pemupukan meliputi 56,112, dan 448 kg N ha-1; 25 dan 50 kg P ha-1; dan
47,139, dan 279 kg ha-1.
Untuk nilai-nilai yang terdapat di dalam tanda kurung, gunakan tanda pisah (-)
untuk menunjukkan kisaran angka, contoh Plants Dis. 66: 172-176, selama periode
8
pengamatan (1997-1999). Tetapi apabila ada tanda negatif atau tanda < atau >
gunakan huruf, contoh: -5 sampai 100C. 0 hingga <5%.
Nomor Halaman
Untuk halaman-halaman “Bagian Awal” dipakai angka Romawi kecil (i, ii,
iii, dst). Halaman judul bernomor “i”, tetapi tidak dicantumkan. Angka Arab (1, 2,
3, dst) digunakan pada halaman naskah yang dimulai pada Bab “Pendahuluan” yang
bernomor 1. Semua nomor halaman, baik angka Romawi maupun angka Arab
diketik 2,5 cm dari tepi atas, dan 3 cm dari tepi kanan kertas tanpa tanda apapun.
Baris pertama naskah diketik tiga spasi atau sekitar 1,5 cm di bawah nomor. Khusu
halaman yang berjudul bab seperti BAB I PENDAHULUAN, BAB III PENUTUP,
nomor halaman dicantumkan pada bagian tengah bawah, 1.5 cm dari tepi bawah
kertas.
Angka dan Simbol
Angka dipakai untuk tanggal, nomor halaman, persentase, waktu dan
perhitungan matematika seperti: 1 Juni 2000, halaman 145 ; 27%; pukul 06.00; 500
m2; 5 + 5 = 10. Bilangan satu digit yang tidak diikuti dengan satuan ditulis dengan
huruf, misalnya: satu, dua, tiga, dst, tetapi bilangan satu digit yang ditulis dalam
suatu deret atau rangkaian bilangan, maka semua besaran ditulis dengan angka.
Contoh: “Di dalam kolam terdapat 5 ikan lele, 12 ikan mas, 3 ikan gabus dan 20
ikan sepat.”
Bilangan yang lebih dari satu digit atau bilangan yang diikuti dengan satuan
ditulis dengan angka (10, 25, 1 mg, 2 N, 1 L, dst), kecuali pada permulaan kalimat,
misalnya : “Lima belas ikan mas disuntik dengan hypofisa, sedangkan 15 ikan
lainya tidak disuntik.” Bilangan desimal ditandai dengan penggunaan koma,
misalnya: dua belas setengah ditulis sebagai 12,5. Sedangkan ribuan atau kelipatan
ribuan ditulis dengan menggunakan tanda titik, contoh 12.500, 50.000, 200.000.
Angka-angka yang sangat besar misalnya 16.000.000 dapat diganti dengan 16 juta,
7.500.000 ditulis 7,5 juta.
Simbol persen (%) dipakai dengan angka Arab, misal: 80%. Simbol tidak
perlu diulang dengan setiap angka pada suatu deretan atau kisaran angka. Jangan
menggunakan kata “persen” dengan suatu angka. Simbol Kimia digunakan sebagai
9
pengganti kata-kata untuk unsur, ion, atau senyawa, kecuali pada awal kalimat.
Simbol-simbol tersebut tidak perlu didefinisikan atau dijelaskan pada penggunaan
yang pertama kali.Contoh: Ca, Fe, Ca2+, NO3-, P2O5. Pada suatu rangkaian simbol
atau ukuran pada awal suatu kalimat, hanya untuk ukuran atau simbol yang pertama
disebutkan yang ditulis lengkap dengan huruf, contoh: Nitrogen, P, K dan Mg.
Satuan dan Ukuran
Penulisan satuan dalam tulisan ilmiah lazimnya menggunakan sistim yang
biasa dianut secara universal yaitu satuan sistem international (SI Units), meskipun
demikian beberapa satuan diluar SI (Non-Si Units) masih dapat digunakan secara
terbatas. Berikut ini diterangkan secara ringkas pedoman umum dalam penulisan
satuan dan ukuran.
Singkatan satuan digunakan bila didahului angka, misal 10 m2, 1 kg, tetapi
harus dieja jika dikemukakan dalam ungkapan “Panjang tabung diukur dalam
milimeter.” Demikian pula bila suatu lambang atau satuan diperlukan pada awal
kalimat, maka tidak boleh disingkat, misalnya: ”Meter digunakan untuk menyatakan
tinggi tanaman.”
Apabila ukuran berbentuk suatu kisaran (range), penulisan unit ukuran
hanya pada yang terakhir, misalnya: 2-5oC; 5, 10 dan 20 kg N ha-1. Beri jarak
dengan satu ketukan untuk menunjukkan perkalian pada suatu satuan dan tuliskan
pangkat negatif untuk menunjukkan pembagian atau ”per” (/). Contoh: kg ha -1, mg
kg-1, kg m-3.
Beberapa contoh penulisan yang berhubungan dengan satuan dan ukuran
sebagai berikut: gram per 1000 biji ditulis sebagai g 1000 biji-1, kg N per hektar
ditulis sebagai kg N ha-1, kg H2O per kg tanah ditulis sebagai kg H2O kg-1 tanah.
Pemisahan Kata dan Pasal
Kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Pemisahan ini
kadang-kadang diperlukan agar pinggir kanan menjadi mendekati lurus seperti yang
terjadi pada pekerjaan cetakan. Janganlah dipaksakan agar pinggir kanan ketikan
merupakan satu garis lurus. Penonjolan atau pengurangan satu atau dua huruf dapat
saja dilakukan agar pemotongan kata dapat dilakukan dengan baik. Kata terakhir
10
pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Garis penghubung untuk kata yang
dipotong, diketik dengan komputer sebaiknya menggunakan rata kiri dan kanan atau
‘justify”. Judul bersama pasal baru dengan hanya awal kata pertama yang diketik
dengan huruf besar. Penulisan judul bab, anak bab dan seterusnya tidak perlu
diakhiri dengan titik.
Urutan Pemecahan Bab
Bila suatu bab dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka digunakan
berturut-turut tanda urutan sebagai berikut:
Bila suatu bab dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, maka
digunakan berturut-turut tanda urutan sebagai berikut:
I / II (untuk judul bab), setelah itu bagian dibawahnya menggunakan bagian-
bagian sebagai berikut :
A. (Huruf besar)
1. (Angka Arab)
a. (Huruf kecil)
1). (Angka Arab dengan satu tanda kurung)
a). (Huruf kecil dengan satu tanda kurung)
(1) (Angka Arab di antara dua tanda kurung)
(a). (Huruf kecil di antara dua tanda kurung)
(i). (Angka Romawi kecil di antara dua tanda kurung)
Penulisan Daftar Pustaka
Judul “Daftar pustaka” diketik di tengah-tengah kertas empat sentimeter dari
tepi atas. Empat spasi di bawahnya, dimulai dari tepi kiri ditulis sumber pustaka
yang dipakai. Dalam tiap pustaka jarak pengetikan adalah satu spasi, sedangkan di
antara dua judul pustaka diberi jarak dua spasi. Baris kedua dan seterusnya tiap
pustaka mulai diketik di bawah huruf keenam baris pertama (jika menggunakan
mesin ketik) atau masuk sejauh 1 cm (jika menggunakan komputer).
Beberapa contoh cara penulisan daftar pustaka berdasarkan asal atau sumber
bahan tulisan/referensi yang dikutip dijelaskan di bawah ini:
11
1. Abstrak :
Muhammad Saleh, A. Hartana, E. Guhardja, dan S. Yahya. 1995. Evaluasi Daya Hasil Dan Kualitas Umbi Zuriat Pentaploid Ubijalar. H. 128. Dalam Abstrak, Seminar Biologi XIV dan Kongres Nasional Biologi XI. 1995. Perhimpunan Biologi Indonesia dan UI, Depok.
2. Buku :
Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi. Rajawali Press. Jakarta. 258
hlm.
Steel, R.G.D., J.H. Torrie, and D.A. Dickey. 1997. Principles and Procedures of Statistics: a Biometrical Approach. 3rd ed. McGraw-Hill, New York.
3. Bab atau Bagian dari Suatu Buku :
Johnson, D.W. and D.E. Todd. 1997. Effects Of Harvestung Intensity On Forest Productivity And Soil Carbon Storage. P. 351-363. In R. Lal et al. (ed.) Management of carbon sequestration in soils. Advances in Soil Science. CRC Press, Boca Ratonl, FL.
Napitulu, T.E.M. 1999. Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Subsektor Tanaman Pangan Dan Hortikultura. H. 167-206. Dalam R. Wibowo (peny.) refleksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura nusantara. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
4. Disertasi, Tesis, dan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
Endres, C. 1986. Influence Of Production Practices On Yield And Morphology Of Amarathus Cruentus And Amarathus Hypochondriacus. M.S. Thesis. Univ. of Arkansas, Fayatteville (unpublised).
Rizky A. Wulandari. 2001. Studi Pendapatan Pengusaha Teripang Putih (Holothuria scabra Jaeger) Di Dusun Kani Bungan Desa Belimbing Kecamatan Bontang Utara. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan. Universitas Mulawarman, Samarinda (tidak dipublikasikan).
Kirkegaard, J.A. 1990. Effect of Compaction on the Growth of Pigeonpea on Clay Soils. Ph.D. diss. Univ. of Queensland, St. St. Lucia, Australia (unpublished).
5. Artikel dalam Jurnal :
Renwarin, Y.A. Hartara, G.G. Hambali, dan F. Rumawas. 1994. Ubijalar Tetraploid Dan Aspeknya Sebagai Sumber Genetik Dalam Program Pemuliaan Ubijalar Pentaploid. Zuriat 5: 8-15.
6. Artikel dalam majalah:
12
Sri Hartini dan Ruspandi. 1998. Stenochlaena polustris (Burm.) Bedd. Paku Memanjat Yang Banyak Manfaat. Warta Kebun Raya 2 (3): 17-23.
7. Publikasi oleh Lembaga atau Perusahaan :
Kantor Statistik Kabupaten Pasir. 1998. Kabupaten Pasir Dalam Angka, 1997. Kantor Statistik Kabupaten Pasir, Tanah Grogot.
8. Laporan:
Food and Agricultural Organization. 1994. Production and trade yearbook,
1993. FAO, Rome.
9. Buku Terjemahan
Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Statistical Procedures For Agricultural Researc. Terjemahan. Edisi kedua. Gramedia, Jakarta.
10. Software
Minitab. 1998. MINITAB 12. Minitab, Inc, State College, P.A.
SAS Institute. 1994. The SAS System for Windows. Release 6.10. SAS
Inst., Cary, Inc.
11. Referensi dari Sumber-sumber Elektronik On-Line
National Agricultural Statistics Service. 1997. Crops Country Data .Available on line at http:/usda.mannlib.cornell.edu/data-sets/crops/9X100 .Verified on 30th Nov. 1998.
University of California. 1996. Tomato Pest Management Guidelines University of California. Pest Management Guidelines Publ. 14. Available online at http:/www.ipm.ucdavis. edu/PMG/selectnewpest.tomatoes.html.Verified 30 Nov. 1998.
13
Contoh cover
PEMELIHARAAN TANAMAN PANGAN BENIH KEDELAIDI DESA SEPUNGGUR KECAMATAN BATHIN II BABEKO
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN
Disusun oleh :
Mulan Jameela12345678910
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUARA BUNGOMUARA BUNGO
2009
14
Contoh Halaman Pengesahan
PEMELIHARAAN TANAMAN PANGAN BENIH KEDELAIDI DESA SEPUNGGUR KECAMATAN BATHIN II BABEKO
Disusun oleh :
Mulan JameelaNPM : 12345678910
Telah diujikan dihadapan panitia penguji praktik lapanganJurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Muara Bungo
Muara Bungo, Maret 2009
Menyetujui :
Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing
( ) ( )
Mengetahui :
Manager Perusahaan Ketua Jurusan Agroteknologi
( ) ( )
15
Contoh halaman daftar isi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................
1
1.3 Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan ...............................................
4
1.4 Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan ..............................................
5
1.5 Tahap–Tahap Praktik Pengalaman Lapangan ....................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................................
7
1.1 Botani Tanamaan .......................……………………………………..
7
16
Halaman
1.2 Syarat Tumbuh............................................................................................
8
1.3 Jenis dan Varietas . . . . . . . . . . . . . . . . .......................................................................
8
BAB III MATERI DAN METODE .........................................................................................
21
1.1 Tempat dan Waktu Praktek lapang ..................................................................
22
1.2 Materi Praktek........................................................................................................
22
1.2.1 Alat ............................................................................................................... 22
1.2.2 Bahan...............................................................................................................23
1.3 Metode Praktek..................................................................................... . . . . . . . . . 23
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................
21
1.1 Hasil ...........................................................................................................................
22
1.2 Pembahasan.............................................................................................................
22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................
23
KESIMPULAN ............................................................................................................................... 24
LAMPIRAN .......................................................................................................................................
24
Contoh halaman daftar tabel.
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Jumlah produksi sawit pertahun...........................................................................................
21
2. Luas lahan sawit pertahun....................................................................................................
22
17
Halaman
3. produksi dan varietas kacang kedelai kebun BPP Alai ilirr ................................................
23
4. Jumlah Pendaftar Siswa Baru ..............................................................................................
24
Contoh halaman daftar gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar
18
Halaman
1. Penampang daun tembakau...................................................................................................
23
2. Struktur batang sawit............................................................................................................
25
3. Area penyemaian bibit .........................................................................................................
27
Contoh daftar lampiran
19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Struktur organisasi ...........................................................................................................
50
2. Jadwal kegiatan ................................................................................................................
51
3. Surat keterangan ...............................................................................................................
52
4. Dokumentasi ....................................................................................................................
53
20
Halaman
Contoh laporan
Catatan:* laporan dibuat dan diserahkan kepada dosen pembimbing 2 minggu sekali.
* Setiap kegiatan ditanda tangani oleh instruktur lapang
LAPORAN MINGGUAN PRAKTEK LAPANG
NAMA MAHASISWA :
NPM :
DESA :
KECAMATAN :
NO KEGIATAN HARI/TANGGAL PUKUL TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
Muara bungo. Maret 2009
(Nama Mahasiswa dan tanda tangan)
21
Contoh Surat Keterangan Telah Melaksanakan Praktek Lapang
22
contoh gambar denah
23