audio video edisi 6

68

Upload: ptaudiomedia-nusantara-raya

Post on 28-Mar-2016

321 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

HOME ELECTRONIC ENTERTAINMENT

TRANSCRIPT

Page 1: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 1_COVER.indd 1 30/03/2012 14:30:40

Page 2: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 2-3_IKLAN CINEMA 12 & JBL.indd 1 28/03/2012 13:44:57

Page 3: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 2-3_IKLAN CINEMA 12 & JBL.indd 2 28/03/2012 13:44:57

Page 4: AUDIO VIDEO EDISI 6

4 audio April 2012video

Tjandra Ghozalli

Budi Santoso

David Susilo, Doharto Simatupang

Dita Nursari

Sie Kek Chung, Malion, Didik.Wa, Boyke,

Herwin, Tony Susanto, Wiyono.

Cecep

A. Aziz

Telp: 08161131936 / 021-33066836

Email: [email protected]

Ridwan Candra

A. Riff Syarifudin, Fajar Sutrisno

Jl. Pulo Buaran III F5 BPSP-Kawasan

Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930

Telp: (021) 4619502

Fax: (021) 46826450

PT Audiomedia Nusantara Raya

Mario Alisjahbana

Milyanti Yani

Lukmanul Hakim Adham

Pemimpin Umum

Pemimpin Redaksi

Redaksi

Sekretaris Redaksi

Kontributor

Grafi s

Manajer Iklan

Keuangan

Fotografer

Alamat Redaksi

Penerbit

Pres Dir

Pres Kom

Komisaris

Group Media

Kami tidak menyangka kalau teman teman penjual perangkat audio video begitu anthusiast memberikan ucapan selamat atas terbitnya majalah Audio Video versi cetak. Many thanks for your response!

Mereka juga mengucapkan selamat atas bonus DVD “Harmony in Surround Sound” yang kata mereka bagus untuk menguji perangkat home theater. Selama ini mereka hanya menyuguhkan fi lm aksi tapi sekarang mereka juga menyuguhkan musik surround untuk para tamu, calon pembeli. Dan biasanya ampuh, begitu diperdengarkan lagu “Jali Jali” - calon pembeli ter-

THANKS FOR YOUR RESPONSE!!pesona dan langsung rogoh kocek. Kali ini kover kita didominasi warna hijau tua dipadu warna merah maron yang konsisten dengan kulit katak hijau dengan mata merah. Memang headset “Audio Video” diberi ban-ner dengan warna dasar berbeda beda tiap edisinya, tergantung warna dominan dari objek gambar. Kalau objek berupa ikam hias berwarna ungu maka banner berubah menjadi ungu gelap. Kalau gambar bunga merah, tentu warna banner dasar jadi merah pula. Dengan demikian tidaklah membosankan pandangan mata pembaca menatap kover majalah Audio Video yang tersayang.

Ir. Tjandra GhozalliPemimpin Umum

BACAGRATISMajalah Audio Video

on line & on time dapat dibaca gratis

(free) melalui :

Atau melalui SCOOP.Compatible dengan iPad, Galaxy, laptop,

tablet dan PC.

www.audiovideo-indonesia.com

Ir Tjandra Ghozalli

SALAM KAMI OK.indd 4 28/03/2012 17:25:38

Page 5: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 5_IKLAN KJB_D'MASIV.indd 1 28/03/2012 13:48:28

Page 6: AUDIO VIDEO EDISI 6

6 audio April 2011video

36 HI END 1 Esoteric

40 HI END 2 Penampilan Monster Lumpur, Suara Bidadari

44 HIEND 3 Manley

48 HIEND 4 Our Tubes Bigger Than You

51 TECHNO Teknologi 4K

53 TIPS & TRICKS Tips Penggunaan Panasonic PT-AT500

54 HISTORY Tivoli

56 VISIT Samsung Electronic 2012 Product Launch

58 VISIT Beli TV Changhong Sambil Beramal

59 REVIEW CD Rush, Manic Street Preachers, Chris Cornell, Rihanna, Noel Gallagher, Bombay Bicycle Club

61 SHOPPING GUIDE TV, HTiB, Camcorder, Micro Compo, Blu-ray, Proyektor

8 NEW PRODUCT JVC GZ-E10, JBL RMA-330, Toshiba 32PB20, Bada HD-19

10 PRODUCT INFO Oppo BDP-95, Sennheiser HD439, Polk Audio RTi A3s, Canon VIXIA HF R20, iHome iHM79, Samsung BD-D7500, Panasonic DMP-BD60, LG BX 580

14 THEME 3D Semakin Nyaman

18 REVIEW Nad Viso1, Sony VPL-HW1000ES, Geneva XL, Bada PH-30, Sony PQ1, Samsung UA-40D6600, LG 42LW5700, Sharp LC40LE830, 30 TEST Pioneer Steez Audio ATZ-DIOT, Panasonic PT-AE7000EA, Changhong LE 42401

36

40

44

486 audio April 2012video

contents

DAFTAR ISI_ok.indd 6 02/04/2012 9:48:26HAL 7_IKLAN MISSION.indd 1 28/03/2012 13:52:15

Page 7: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 7_IKLAN MISSION.indd 1 28/03/2012 13:52:15

Page 8: AUDIO VIDEO EDISI 6

8 audio April 2012video

PENULISBudi Santoso

GZ-E10 merupakan salah satu seri camcorder full HD besutan JVC yang didukung oleh sensor CMOS sebagai media capture-nya. Dari

fi tur yang ditawarkan, JVC GZ-E10 memiliki sistem pengoperasian yang mudah, namun dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

Camcorder berbasis media kartu memori ini ditopang oleh Lensa Konica Minolta HD yang mampu merekam dengan resolusi full HD (1080p) dengan durasi lebih dari satu jam untuk memori internal yang disediakan (16 GB). Bahkan jika masih merasa kurang, maka disiapkan slot untuk memori eksternal jenis SDXC/SDHC/SD. Sedangkan untuk rekam video, camcorder ini juga dapat mengambil gambar dengan perbesaran optikal mencapai 40 kali.

Seperti “saudara tua” nya, Bada HD-22, CD player Bada HD-19 merupakan jenis pemutar CD yang memberikan kinerja HDCD bagi kebutuhan Au-

Bada HD-19

Toshiba 32PB20

Jenis TV LCD kali ini merupakan salah satu produk anyar keluaran Toshiba dari seri 32PB20 yang dike-mas dengan layar 32 inci yang didukung teknologi

andalannya Power Meta Brain. Tingkat kontras yang dita-warkan Toshiba 32PB20 adalah sebesar 50.000 : 1 dengan resolusi layar 1366 x 768.

Walau hanya menawarkan HD Ready, TV ini dilengka-pi dengan jalur masukan yang cukup melimpah, termasuk 2 masukan HDMI yang mampu menghantarkan kualitas 1080i, bahkan dengan dukungan port USB, TV dengan aspek rasio 16:9 ini mampu menjalankan 28 jenis format video, 4 format audio , dan 2 format gambar.

JBL RMA-330

Perlengkapan sistem karaoke yang satu ini adalah produk buatan JBL yang didukung oleh penguat daya keluaran yang terbilang besar, yaitu 300 watt

per kanal, sepertinya lebih dari cukup untuk karaoke di rumah. Dengan penampilan yang eksklusif JBL RMA-330 merupakan salah satu seri dengan fi tur karaoke yang sangat lengkap.

Dengan sistem pengaturan secara terpisah untuk musik dan vokal, memudahkan pengguna untuk keseimbangan sistem tata suara karaoke secara profesional, apalagi masing-masing dilengkapi dengan pengaturan tone agar diperoleh kualitas suara yang diinginkan. Bahkan jika Anda kurang puas dengan keluaran dayanya, maka JBL RMA-330 dapat diaplikasikan sebagai piranti preampli-fi er karaoke yang juga mendukung keluaran khusus untuk subwoofer.

JVC GZ-E10mcorder full HDnsor Dari

kam ambar

Toshiba 32PB20

enis TV LCD kali ini merupakan salah satu produ

diophile, hanya menawarkan kualitas dengan harga yang kompetitif. Desain elegan dari HD-19 menggunakan laser optik buatan Sony dan sirkuit servo keluaran Philips sama seperti yang ditemukan di HD-22, begitu juga dengan konversi digital ke analog (DAC) yang menghasilkan

96kHz/ 24-bit menggunakan chipset Burr Brown PCM1732 yang digabung-kan ke tabung 6N3/5670 kelas audiophile.

HD-19 memberikan tingkat distorsi yang sangat rendah, hanya 0,005%. De-ngan rasio S/N yang sangat baik, 110 dB. Bagi para Audiophile, HD-19 menawar-kan keluaran tabung maupun solid state.

a

a

a

aNEW

PROD

UCT

engkapan sistem karaoke yang satu ini adaloduk buatan JBL yang didukung oleh penguya keluaran yang terbilang besar, yaitu 300 sepertinya lebih dari cukup untuk karaoke

Dengan penampilan yang eksklusif JBL RMAan salah satu seri dengan fi tur karaoke yang

an sistem pengaturan secara terpisah untuk

NEW PRODUK.indd 8 29/03/2012 13:44:13

Page 9: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 9_IKLAN AUDIOLAB.indd 1 28/03/2012 13:56:16

Page 10: AUDIO VIDEO EDISI 6

10 audio April 2012video

PENULISBudi Santoso

pril 2012

Diluncurkannya Polk RTI A3s, membukti-kan bahwa Anda tidak perlu loudspeaker berukurang besar untuk mendapatkan suara

yang bagus. Speaker ini dikemas model bookshelf yang tunjang eksklusif driver Polk Dynamic Balance® untuk merespon sinyal audio secara akurat .

Dengan desain kabi-net model baru yang dirancang asimetris untuk membantu karakter suara yang jelas dan mengurangi getaran, dimana kotak loud-speakernya dipoles dengan veneer kayu asli.

RTI A3s dirancang untuk dapat menghasilkan musik stereo yang bertenaga, bah-kan untuk keperluan home theater, loudspeaker ini juga direkomendari sebagai sur-round speaker yang dinamis.

Polk Audio RTi A3sHD 439 besutan Sennheiser dirancang sebagai

headphone menawarkan kinerja yang solid dengan harga terjangkau, dimana dukugan driver

berkualitas untuk menghadirkan nuansa musik yang hangat dan bas yang mantap.

Headphone ini memiliki earcup yang mewah dengan alir udara agar dapat “bernapas” serta ditopang headband yang empuk, sehingga ‘ideal untuk men-dengarkan musik dengan nyaman selama berjam-jam. HD 439 memiliki blok penu-tup yang didesain agar mengu-rangi tingkat kebisingan ketika digunakan saat bepergian, di kantor maupun di rumah pada lingkungan yang bis-ing . Headphonne ini didesain dengan impedansi ren-dah, sensitivitas tinggi mem-buat sehingga ideal untuk digunakan dengan pemutar musik portabel seperti iPod, tablet, dan smartphone.

Inilah salah produk buatan Oppo yang dapat dikatakan sebagai mesin player universal, karena dirancang untuk mampu memainkan berbagai format audio video, teru-

tama sebagai mesin player berbasis blu-ray.Dikatakan universal, memang tidak salah, karena player

Oppo BDP-95 dengan tampilan yang eksklusif ini ternyata mampu menjalankan dua jenis format audio kelas HD yang biasanya saling “bermusuhan” yaitu format DVD-Audio serta SACD (Super Audio CD), tentunya ini akan sangat didambakan oleh para Audiophile.

Player ini didukung mesin DAC ganda dari keluarga DAC Sabre ESS, dengan 8-kanal DAC - satu didedikasikan untuk audio multichannel,

Oppo BDP-95

Merekam video dengan format HD langsung ke memori internal memang sangat menyenang-kan. Itulah yang ditawarkan Canon HF R20

yang merupakan jenis camcorder yang dapat meng-capture video kelas HD ke built-in memori internal 8GB, sehingga mampu menampung tayangan video hingga 3 jam.

Untuk dapat merekam lebih dari 3 jam, maka HF-R20 disipakan slot kartu memori ganda, yang memungkinkan Anda untuk menambahkan sebagai memori eksternal, di-mana secara otomatis beralih rekaman video dari satu kartu memori ke lainnya ketika memori internal penuh, sehingga tidak perlu khawatir tentang kehabisan waktu perekaman dan kehilangan momen.

Camcorder ini memiliki zoom 28x (advanced Zoom optical) dan ketika digabungkan dengan zoom digital , maka dihasilkan perbesar mencapai 400 kali. Dengan mode otomatis, kamera ini secara cerdas akan mendeteksi dan menganalisa wajah, kecerahan, warna, jarak, serta gerakan,

sementara yang lain menyediakan 4 channel DAC disusun untuk tiap kanal stereo, sehingga menghasilkan distorsi makin rendah serta detail yang luar biasa.

Mesin ini juga dilengkapi dengan fi tur etherne dan Wi Fi, sehingga memungkinkan untuk memutar fi lm melalui jaringan internet.

man

u-a

a

n

kemudian secara otomatis memilih pengaturan terbaik untuk setiap adegan yang diambil.

Dengan mode Video Snapshot, memungkinkan Anda menembak klip fi lm pendek yang kemudian dapat digabung bersama-sama pada camcorder dan diputar dengan musik latar belakang. Bahkan dukungan koneksi HDMI kabel mini, maka dimungkinkan untuk melihat kualitas video berdefi nisi tinggi pada monitor Anda.

produk info mancanegara.indd 10 28/03/2012 17:36:37

Page 11: AUDIO VIDEO EDISI 6

11 audio April 2012video

produk info mancanegara.indd 11 28/03/2012 17:36:40

Page 12: AUDIO VIDEO EDISI 6

12 audio April 2012video

PENULISBudi Santoso

Blu-ray Samsung BD-D7500 menayangkan gambar 2D berkualitas premium dan gambar 3D dengan kedalaman luar biasa. Kualitas gambar HD yang

dikombinasikan dengan TV 3D dan kaca mata aktif 3D membuat blu-ray 1080p sulit disaingi. Dengan fasilitas “toko” Samsung Apps – Samsung Blu-ray cerdas ini mam-pu mencari acara interaktif atau mencari fi lm favorite anda di Netfl ix atau Blockbuster, video dari YouTube, musik dari Pandora, dan jejaring sosial Facebook atau Twitter. Penampilan BD-D7500 sangat stylish yang boleh ditaruh di atas meja atau digantung di dinding.

Samsung BD-D7500

Mesin ini siap 3D yang mampu menyulap ruang keluarga anda menjadi ruang bioskop rumah full 3D. Memakai kaca mata pasip

3D yang harganya dan beratnya lebih ringan dari kaca mata aktif 3D. Bila anda memiliki gambar atau foto di external HDD, maka gambar dan suaranya dapat diam-bil melalui koneksi USB kemudian ditayangkan melalui mesin Blu-ray ini.

LG BX 580Panasonic meneruskan langkah besarnya di bidang

Blu-ray dengan mesin yang berkualitas gam-bar spektakular dan sistem pengoperasian yang

bersahabat. Fasilitas Viera Cast yang lebih menarik dari YouTube dan Picasa kompatibel dengan Panasonic DMP-BD60. Memakai chip gambar UniPhier, menghasilkan gambar bermutu unggulan.

Panasonic DMP-BD60

Untuk menonton tayangan fi lm, Anda akan dimanjakan oleh warna TV berbasis Plasma yang kaya dan dinamis. Panasonic TC-

P50GT30 mampu menampilkan fi tur yang brilian, seperti Netfl ix ®, Hulu Plus ™, dan lebih (berlang-ganan diperlukan untuk beberapa layanan). Anda dapat menghubungkan pemutar Blu-ray 3D tanpa menggunakan kacamata 3D, di mana tayangan fi lm dapat ditampilkan melampaui batas layar Anda.

GT30 menawarkan desain yang ramping dan tidak menyita ruang tamu, walau ukuran layarnya sebesar 49,9 inci. Untuk fi tur suara, Panasonic VI-ERA® TCP50GT30 menawarkan sistem THX® dan kemampuan gambar video 2D yang dapat dikonversi menjadi 3D, sehingga dapat menampilkan fi lm dengan kualitas bioskop.

TV Panasonic ini built-in Wi-Fi, sehingga Anda akan dapat menikmati internet tanpa kabel, serta menonton episode ter-baru dari acara fa-vorit di Hulu Plus dan fi lm streaming dari Netfl ix. Anda juga dapat me-manfaatkan TV ini dengan Skype bila Anda menambah-kan sebuah kamera opsional.

Panasonic VIERA TC-P50GT30

ati internet tanpa kabel, serta er

a

p ,r-

iHome iHM79Bayangkan jika Anda memegang sebuah kapsul

kecil di telapak tangan Anda, kemudian dengan gerakan tangan sedikit cekatan, abracadabra, maka

berubah menjadi sistem speaker portabel yang mampu mengeluarkan suara dengan jelas dari iPod® Anda. Itulah konsep dibalik speaker portabel iHome iHM79. Speaker tersebut telah built-in baterai rechargeable yang dapat Anda isi ulang melalui port USB dari komputer maupun charger adaptor. Selain mendukung iPod dan iPhone, dengan dukungan koneksi audio Minijack, maka speaker ini kompatibel dengan perangkat portabel atau komputer yang memiliki output headphone minijack. Jadi, Anda dapat mendengarkan suara dari peranti konsol game ponsel, PDA, MP3 player, bahkan untuk pemutar CD portabel.

produk info mancanegara.indd 12 28/03/2012 17:36:41

Page 13: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 13-IKLAN ARTSOUNLAB.indd 1 28/03/2012 14:23:46

Page 14: AUDIO VIDEO EDISI 6

14 audio April 2012video

THEM

APENULISBudi Santoso

Seperti kita ketahui mitos mengenai teknologi 3D sudah terinspirasi sejak lama, dimana efek 3D itu sendiri memanfaatkan kemampuan mata manusia dalam melihat dunia nyata melalui sebuah feno-

mena yang disebut binocular fusion (fusi teropong), se-hingga teknologi tersebut meniru cara kerja otak kita dalam mempersepsikan 3D dalam kehidupan nyata.

Kesan 3D yang dihasilkan oleh 3D TV misalnya, tak lepas dari cara kerja otak kita dalam memandang secara

Maraknya konten hiburan yang dikemas dalam format 3D, tentunya memacu beberapa produsen elektronik untuk mengambil kesempatan emas ini, terbukti dengan diluncurkannya beragam jenis produk dengan embel-embel 3D, seperti 3D TV, 3D Monitor, 3D Camcorder, 3D Smartphone, 3D Notebook, dan masih banyak lagi.

perspektif melalui mata kiri dan kanan yang memiliki jarak tertentu, sehingga dengan menggunakan kacamata khusus akan dihasilkan efek tiga dimensi.

Sejarah membuktikan bahwa fi lm 3D pertama “The Power of Love” dirilis pada tahun 1922 dapat ditonton menggunakan jenis kacamata merah dan hijau sebagai fi lter untuk menciptakan efek 3D, dimana saat ini jenis kacamata tersebut sudah ketinggalan jaman, walau jenis kacamata“Anaglyph” ini masih dapat digunakan untuk

MENONTON 3D SEMAKIN NYAMAN

THEMA_MENONTON 3D.indd 14 29/03/2012 9:53:12

Page 15: AUDIO VIDEO EDISI 6

15 audio April 2012video

menghasilkan efek 3D standar.Perkembangan teknologi 3D yang semakin maju me-

mang memacu para produsen untuk menghasilkan produk khususnya 3D TV yang mampu memanjakan konsumennya dalam menghadirkan tampilan gambar tiga dimensi dengan berbagai metode yang ditawarkan, termasuk jenis kacamata 3D yang sampai saat ini tetap masih menjadi primadona.

Sampai saat ini, penggunaan kacamata 3D dalam meng-hadirkan efek gambar tiga dimensi masih banyak diguna-kan sebagai media representasi yang masih menjanjikan, terbukti sejak generasi pertama diluncurkannya 3D TV pada tahun 2010, terdapat dua jenis kacamata 3D yang popular, yaitu jenis aktif dan pasif.

Kalau sebelumnya banyak dikeluhkan oleh pengguna 3D TV, bahwa efek 3D yang dihasilkan melelahkan mata, sehingga jarang yang mampu berlama-lama menonton tayangan fi lm berdurasi satu setengah jam menggunakan kacamata 3D. Namun dengan perkembangan teknologi 3D TV, akankah menjamin tingkat kenyamanannya? Silakan simak ulasan Tema kali ini.

SG 3D VS FPR 3DSejak penggunaan pertama kali teknologi 3D di tahun

1890 dengan metode “Analglyph”, dimana metode ini menggunakan kacamata 3D yang memiliki lensa dengan 2 warna berbeda, yaitu merah-hijau atau merah-biru,

kemudian berkembang dengan menggunakan metode “Stereoscopy”, yaitu jenis kacamata 3D yang dikenal sebagai“Shutter Glasses 3D” atau SG 3D dan Film Pat-terned Retarder 3D (FPR 3D).

SG 3D merupakan jenis kacamata 3D sistem aktif generasi pertama yang menggunakan lensa dilapisi Li-quid Crystal (Kristal Cair) dengan metode memisahkan gambar dengan menutup gambar kiri dan kanan yang ditampilkan oleh 3D TV secara bergantian, sehingga efek 3D dihasilkan melalui kacamata, bahkan untuk mengaktifkannya memerlukan rangkaian elektronik dan batere.

Lain halnya dengan FPR 3D yang merupakan jenis kacamata 3D pasif terpolarisasi yang disempurnakan, dimana proses pemisahan gambar dilakukan pada lapisan panel FPR dari 3D TV, sehingga kacamata FPR 3D tidak membutuhkan baterai dan terasa ringan layaknya kaca-mata biasa, jadi efek 3D dihasilkan melalui TV.

Jika harus membandingkan teknologi 3D TV sebagai konsumen, tentunya Anda akan bingung untuk memilih antara keduanya, apalagi sebagai produsen masing-masing mengklaim yang terbaik. Namun tidak perlu khawatir, karena setelah membaca ulasan ini tentunya Anda akan mendapat sedikit pencerahan. Apalagi penjelasan secara akademis disampaikan oleh pakarnya, yaitu Raymond Soneira, seorang ahli di bidang layar

SEJARAH MEMBUKTIKAN BAHWA FILM 3D PERTAMA “THE POWER OF LOVE” DIRILIS PADA TAHUN 1922 DAPAT DITONTON MENGGUNAKAN JENIS KACAMATA MERAH DAN HIJAU SEBAGAI FILTER UNTUK MENCIPTAKAN EFEK 3D

THEMA_MENONTON 3D.indd 15 30/03/2012 14:42:54

Page 16: AUDIO VIDEO EDISI 6

16 audio April 2012video 16iaudio A il 2012video

Hal yang paling menyebalkan dari sistim 3D aktif adalah setiap perusahaan memiliki standar sendiri dan mereka saling tidak kompatibel. Jadi bagi pengguna seperti saya yang meng-gunakan TV Sony, proyektor Panasonic dan Epson, saya harus membeli tiga macam kacamata 3D yang akhirnya menjadi mahal bukan main.

Belakangan ini di eBay dan Amazon juga banyak toko di Indonesia, Singapura, Australia mulai bermunculan berbagai merek kacamata 3D yang lucunya meskipun ada berbagai merek, tampilan kotak dan kacamatanya 100% persis sama. Telusur punya telusur, saya temukan suppliernya di China dan saya dipin-jamkan satu pasang kacamata untuk di review.

Ketika saya menerima paketnya, saya hanya bisa senyum-senyum karena paket yang mereka kirimkan juga persis sama dengan paket-paket yang dijual dengan berbagai merek. Hanya saja paket yang saya terima ini tidak bermerek sama sekali.

Kualitas kacamatanya sendiri tidak terlalu buruk. Tentu saya tidak mengharapkan sebaik merek Sony/Samsung/Panasonic

karena toh harga modalnya hanya $25 dengan harga jual berkisar antara $50 hingga $70.

Segi positif kacamata ini adalah batere yang tidak perlu diganti karena rechargeable dengan kabel mini USB yang sudah termasuk dalam paket pembe-lian. Pengguna tinggal mencolokkan kabel ke USB komputer, dan 20 menit kemudian sudah fully charge dan bisa dipakai untuk menonton 3 film (menurut manualnya bisa untuk 10 jam / 5 film, tetapi baru di awal film ke-empat, kacamatanya sudah mati). No problem. Berapa seringnya sih

digital dari DisplayMate Technologies Corp (Standat Industri Terbaik untuk Gambar dan Kualitas Gambar) yang telah memperoleh berbagai penghargaan dan telah diakui oleh NASA.

Dalam analisanya, Soneira membagi kriterianya dari yang paling mendasar, baik dari sisi kenyamanan dalam penggu-naan kacamata 3D, sampai pada perbandingan kualitas gambar dan kontras, termasuk bagian sudut pandang yang ideal.

Menurut Soneira, kaca-mata 3D Aktif dinyatakan tidak nyaman, rumit (menggunakan sensor elektronik dan lensa LCD) serta lebih berat (sampai

Budi Santoso

PENULISTH

EMA

Samsung TV Active Glasses

Sony TV Active Glasses

LG TV Passive Glasses

Vizio TVPassive Glasses

2D Brightness 456 cd/m2 392 cd/m2 358 cd/m2 441 cd/m2

3D Brightness 61 cd/m2 60 cd/m2 152 cd/m2 157 cd/m2

3D/2D Brightness Ratio

0,13 0,15 0,42 0,36

Samsung TV Active Glasses

Sony TV Active Glasses

LG TV Passive Glasses

Vizio TVPassive Glasses

Straight On 00

Viewing AngleCenter Eye LevelViewing Distance

6 feet or more

Crosstalk 65 : 1 Crosstalk 59 : 1 Crosstalk 209 : 1 Crosstalk 152 : 1

Horizontal 300

Viewing AngleCenter Eye LevelTypical for many

Living Rooms

Crosstalk 15 : 1 Crosstalk 10 : 1 Crosstalk 144 : 1 Crosstalk 132 : 1

Vertical 100

Viewing AngleChild sitting on fl oorwith eye height 25”Viewing Distance

6 feet with the TV ona 22” high TV StandNot Recommended

Crosstalk 31 : 1 Crosstalk 21 : 1 Crosstalk 90 : 1 Crosstalk 23 : 1

dengan 62 gram dibandingkan dengan kacamata 3D Pasif yang hanya memiliki berat 14 gram). Ka-camata 3D Aktif juga memberikan sudut pandang yang sangat buruk. Anda hanya dapat melihat tampilan gambar yang baik, jika Anda berada pada posisi tepat atau hanya beberapa derajat persis di depan TV dengan posisi kepala yang tegak lurus, selain itu maka kualitas gambar, kecerahan dan kontras menurun. Sementara pada 3D Pasif Anda dapat menyaksikan tampilan dengan berbagai po-sisi natural dengan sudut pandang yang mencapai 178 hingga 180 derajat.

Berdasarkan penilaian diatas (lihat tabel 1), maka 3D Pasif berhasil memenangkan ketiga test yang dilakukan. Pada 3D TV dengan Teknologi 3D Pasif, memiliki tingkat kecerahan 150 cd/m2, sementara 3D TV dengan Teknologi 3D Aktif 60 cd/m2.

Berikutnya, “menepis klaim bahwa FPR 3D dengan setengah-resolusi menghasilkan kualitas gambar yang lebih rendah dari pada 3D Aktif”.

Soneira menemukan hasil yang mengejutkan : walaupun hanya menggunakan 540 garis horisontal untuk setiap mata, 3D Pasif tetap menghasilkan

gambar berdefi nisi tinggi atau Full HD 1080p, dan lebih mengesankan lagi bahwa 3D Pasif menghasilkan gambar yang lebih tajam dibandingkan 3D Aktif.

Bahkan Soneira sempat memberikan penjelasan

Teknologi Kacamata SG 3D dan FPR 3D

THEMA_MENONTON 3D.indd 16 02/04/2012 10:01:56

Page 17: AUDIO VIDEO EDISI 6

17 audio April 2012video 17iaudio A il 2012video

kita perlu nonton lebih dari 3 film nonstop?Kacamata universal ini juga sungguhan kompatibel

dengan TV Sony terbaru yang saya miliki, juga dengan Panasonic PT-AE7000U/AT5000. Ketika saya coba

dengan proyektor Epson, TV Samsung dan Sharp, kacamata ini juga kompatibel dengan ketiga merek

tersebut. Jadi apakah kacamata ini bisa saya

rekomendasikan? Murah meriah sih, tapi tetap tidak bisa saya rekomendasikan. Hal

ini disebabkan karena berat kacamata yang 57 gram (berat kacamata Panasonic, misalnya,

hanya 26 gram, kacamata Sony yang paling baru hanya 17 gram) membuat tidak nyaman untuk digu-

nakan lebih dari setengah jam. Ditambah lagi refresh rate yang sangat rendah sehingga

menimbulkan flicker yang membuat sakit kepala. Ketika saya tanya pabrikan kacamata tersebut, ternyata memang meskipun

yang sangat rumit mengenai hal di atas, yang penjelasan sederhanya adalah : Pemisahan gambar Teknologi 3D Aktif terjadi pada kacamata 3D, dimana setiap mata menerima gambar penuh 1080p secara bergantian (saat mata kiri menerima gambar, mata kanan ditutup dengan gambar hitam dan sebaliknya, sehingga menyebabkan efek kedipan/ Flicker), sementara pemisahan gambar teknologi 3D Pasif dilakukan pada Layar 3D TV dengan mengirimkan 540 garis horisontal pada mata kiri dan kanan secara bersamaan, sehingga otak kita menerjemahkan gambar tersebut dengan menjumlahkan 540 + 540 = 1080 (Full HD). Namun se-muanya bermuara pada proses neurologis yang disebut fusi gambar, atau dengan kata lain, 3D Aktif mungkin terdengar seperti memiliki spesifi kasi yang lebih tinggi, tetapi pada prakteknya, otak kita lebih memilih metode 3D Pasif.

Hasil riset di atas membuktikan, bahwa 3D TV Pasif mampu menghasilkan gambar 3D dengan proses pemi-sahan (kiri dan kanan) yang jauh lebih baik dibandingkan 3D Aktif. Dengan menggunakan statistik model baru yang disebut “crosstalk ratio”, diukur dengan menggunakan “spectroradiometer”, Soneira menandai kualitas dasar gam-bar 3D dari hasil tes yang dilakukannya : 3D TV dengan teknologi 3D Pasif menghasilkan gambar 3D empat kali lebih baik dari pada 3D TV dengan teknologi 3D Aktif, bahkan3D Pasif memiliki sudut pandang yang lebih luas dan menghasilkan kualitas gambar 3D yang lebih tajam, dengan tingkat kedalaman gambar 3D yang lebih baik, apa-lagi dengan hasil level Crosstalk (gambar berbayang atau

kompatibel dengan sinyal sinkronisasi secara universal, kacamata ini hanya memiliki refresh rate 120 Hz (60 Hz per mata); padahal hanya 3D generasi pertama yang 120 Hz. Sekarang semua TV dan proyektor sudah menggunakan 240 Hz untuk 3D (120 Hz per mata) dan malah Panasonic menggunakan refresh rate 480 Hz (240 Hz per mata).

Jadi meski pabrikan China itu memberi saya opsi untuk membeli ka-camata yang saya review itu dengan harga hanya $25, saya memilih untuk mengembalikan kacamata review tersebut ke mereka. Murah, meriah, bikin sakit kepala. Buat apa?

tumpang tindih) yang sangat rendah, maka akan menunjang tingkat kenyamanan saat menonton.

Pertanyaannya, Apakah teknologi 3D Aktif lebih baik daripada 3D Pasif? Sesuai hasil riset yang dilakukan dengan dukungan berbagai alat canggih secara mendalam, maka jawabannya adalah : Tidak. Bahkan beberapa produk dari Teknologi 3D Pasif telah mendapatkan sertifi kasi dari beberapa Organisasi terkenal yang berkompeten dalam me-netapkan standar kualitas dan keamanan, sementara produk dari teknologi 3D Aktif belum mendapatkan sertifi kasi tersebut.

NEXT GENERATIONTeknologi 3D yang terus berkembang, sepertinya tidak

berhenti sampai di sini, bahkan dengan hadirnya teknologi layar monitor 3D model terbaru yang tidak lama lagi memasuki pasar, maka memacu teknologi panel TV yang mampu menghadirkan nuansa tiga dimensi tanpa harus menggunakan kacamata khusus lagi, dan dalam waktu dekat diharapkan Glasses Free 3D akan memenuhi kebutu-han hiburan di rumah.

Dengan konsep Autostereoscopy, yaitu metode yang menampilkan gambar stereoskopik (menam-bahkan persepsi binocular kedala-man 3D) tanpa menggunakan kacama-ta khusus, maka akan dihasilkan citra panel TV yang dibuat seolah terpisah untuk bagian mata kiri dan kanan, ini berkat adanya lapisan penghalang yang disusun secara parallel (Parallax barrier) yang letaknya berada di depan panel screen, atau menggunakan model Lenticular Lens, sebagai lensa pem-besar yang dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan gambar dengan pembesaran berbeda dari sudut yang berbeda.a

THEMA_MENONTON 3D.indd 17 30/03/2012 14:43:03

Page 18: AUDIO VIDEO EDISI 6

18 audio April 2012video

IPod dock B&W Zeppelin, yang secara de-facto diagungkan sebagai iPod dock bersuara terbaikpun hanya biasa-biasa saja. Memang sih paling baik dari iPod dock manapun juga, tetapi kualitas suaranya

bagi saya masih kurang mapan. Ini bukan berarti kualitas audionya tidak enak ditelinga, tetapi tidak cukup akurat un-tuk aplikasi mixing di studio atau untuk pendengar macam saya yang lebih mengutamakan akurasi suara. Problem iPod dock lainnya adalah rata-rata tidak memiliki digital input sehingga dock-nya hanya bisa digunakan untuk iPod. Sayang sekali karena seperti misalnya Monitor Audio iDeck 200 memiliki DAC yang sangat baik tetapi tidak memiliki digital input.

NAD Viso 1 wireless digital music system merubah kesulitan-kesulitan ini. NAD Viso 1 iPod dock adalah

satu-satunya iPod dock yang tidak hanya bekerja seba-gai docking station, tetapi bisa juga digunakan sebagai studio monitoring unit dengan adanya optical digital input lengkap dengan built-in 35-bit / 844 kHz Digital-to-Analog Converter yang bisa menerima sinyal digital hingga 24-bit / 96 kHz linear PCM. Hal ini membuat NAD Viso 1 tidak hanya bisa digunakan dikalangan audiophile, tetapi juga dikalangan audio professionals macam mixing engineer dan produser.

Sebagai iPod dock resmi, alat ini memiliki sertifi kasi “Made for iPod” yang berarti kompatibel total dengan spesifi kasi iPod masa sekarang dan masa depan (kom-patibilitas iPod dimasa mendatang bisa dilakukan melalui USB port dibelakan NAD Viso 1. Hal yang sangat penting dimana iPod dan iPhone acapkali berubah yang buntutnya

Bosan rasanya melihat semua perusahaan latah merilis iPod dock. Dari yang berpenampilan buruk hingga yang berpenampilan cantik, rata-rata kualitas suaranya hanya biasa-biasa saja.

Bosan rasanya melihat semua perusahaan latah merilis iPod dock. Dari yang berpenampilan buruk hingga yang berpenampilan cantik, rata-rata kualitas

NAD VISO 1

18 audio April 2012video

REV

IEW

PENULISDavid Susilo

PRODUK

SPESIFIKASINad Viso 1

Made for iPod Music System.NAD Direct Digital DAC/Amplifi er - 35 bit/844kHz, 0.005% THDFrequency Response - 33Hz – 28kHz (-6dB) Anechoic, 50Hz to 20KBluetooth aptX wireless high fi delity receiver works with any Bluetooth device.Optical digital input accepts up to 24/96k music from external de-vices like TV, Disc Player or Media Streamer.USB port for software upgrades.IR remote control.

REVIEW NAD_OKbanget_DAVID.indd 18 28/03/2012 17:46:16

Page 19: AUDIO VIDEO EDISI 6

19 audio April 2012video

membuat kompatibilitas kedepan (future compatibility) menjadi mustahil. Dengan adanya USB port untuk soft-ware / fi rmware upgrade, kompatibilitas kedepan tidak lagi menjadi masalah.

Kabar lebih baik lagi, musik dari iPod di transfer secara digital dan langsung diumpan ke internal DAC NAD Viso 1 dengan resolusi 35 bit/844 kHz. Bila kita lebih suka menggunakan sistim wireless, Viso 1 juga memiliki pe-nerima Bluetooth aptX wireless high fi delity receiver yang kompatibel dengan alat Bluetooth manapun. Jadi bukan saja bisa bekerja dengan iPod, Iphone dan iPad, tetapi bisa juga bekerja dengan Android OS, MAC OS, Windows OS, Linux OS, dan juga si anak tiri, Blackberry OS!

Sistim keluaran (output stage) Viso 1 juga sangat impresif. Speakernya adalah hasil design Paul Barton’s (“P” dan “B” dari merek speaker PSB, speaker referensi studio saya sejak tahun 1994) berukuran 2x 2.75” full range drivers dengan black anodized aluminum dome yang menggunakan focused neodymium magnet system serta sebuah subwoofer dengan dual-coil symmetrical magnetic drive berukuran 5.75” subwoofer yang diamplifi kasikan de-ngan sistim bi-amplifi er. Sistim amplifi er NAD Viso 1 ini menggunakan amplifi er digital 2x 15W plus tambahan 50W untuk subwoofer alone dengan distori yang hanya 0.005% THD. Sistim amplifi kasi ini menggunakan desain dasar yang persis sama dengan NAD Master Series M2 Direct Digital Amplifi er seharga $6,000 yang tidak saja sangat

BUKAN SAJA BISA BEKERJA DENGAN IPOD, IPHONE DAN IPAD, TETAPI BISA JUGA BEKERJA DENGAN ANDROID OS, MAC OS, WINDOWS OS, LINUX OS, DAN JUGA SI ANAK TIRI, BLACKBERRY OS!

akurat, tetapi juga sangat irit dalam konsumsi listrik. Menggunakan Real Time Analyzer dengan mikrofon diletak-

kan sekitar 2 meter dari Viso 1 (jarak rata-rata monitoring di studio rekaman) saya mendapatkan respons frekuensi dari 35 Hz hingga 28 kHz dengan varian hanya +/- 2 dB. Sangat hebat untuk alat yang berukuran mini seperti ini (sekitar 19-inci lebar dan 10-inci tinggi). Malah frekuensi respons ini merupakan respons terdatar dari semua iPod dock yang pernah saya uji coba dari yang paling murah hingga yang berlipat ganda lebih mahal dari Viso 1 ini.

Satu-satunya kekurangan NAD Viso 1 adalah bahwa USB input-nya hanya bisa digunakan untuk software / fi rmware upgrade dan tidak bisa digunakan sebagai media player. Dari segi suara? Akurat bukan main. Sebegitu akuratnya, saya malah berani me-rekomendasikan alat ini bukan saja untuk pembaca majalah audio video, tetapi juga pembaca majalah pro audio karena bisa diguna-kan sebagai compatibility-sound-mastering system. Impresif!!

19 audio April 2012video

Indikator Daya

S,+/- S=Sumber += menaikan volume - = menurunkan volume

S/PDIF (Optical)

USB

Komponen Output Video

Docking Cradle(Bisa diputar 90 derajat)

Alternating Input

a

REVIEW NAD_OKbanget_DAVID.indd 19 28/03/2012 17:46:20

Page 20: AUDIO VIDEO EDISI 6

20 audio April 2012video

REVI

EW

Dengan brightness level tulen (bukan berdasarkan perhitungan “jadi-jadian”) setinggi 2,000 ANSI-lumens dan resolusi empat kali lipat HD biasa, proyektor ini mampu memproyeksikan gambar

sebesar 200-inci dengan jarak tonton minimal sedekat 4-meter karena rapatnya struktur pixel yang digunakan. Ditambah dengan teknologi Iris3, proyektor ini mampu mereproduksi black level yang lebih kelam dengan dynamic contrast hingga 1,000,000:1.

Selain menggunakan sensor 4K murni (JVC menggu-nakan sensor 2K dengan teknologi e-shift untuk membuat gambar 4K “jadi-jadian”), proyektor ini menggunakan lensa yang di quality control satu per satu dari pabrik dan juga menggunakan chip X-Reality PRO yang tidak saja bisa upscale bahan SD dan HD menjadi 4K tetapi juga bisa meng-upscale 3D HD. Sesuatu hal yang tidak bisa dilaku-kan oleh proyektor 4K manapun saat ini. Seperti proyektor-proyektor 4K rumahan lainnya, input HDMI proyektor ini tidak bisa menerima sinyal 4K. Bukan karena bandwidth-nya tidak ada, tetapi karena belum ada standar transmisi 4K via HDMI. Diperkirakan sekitar pertengahan 2012, HDMI akan meluncurkan standar transmisi 4K karena baik Sony maupun Pioneer akan meluncurkan blu-ray player yang bisa meng-upscale blu-ray biasa dari sinyal HD biasa (2K) menjadi sinyal 4K. Tidak seperti proyektor-proyektor Sony sebelumnya, VPL-HW1000ES ini sudah memiliki trans-

PROYEKTOR 4K SONY VPL-HW1000ESDi tahun 2011, Sony mendemokan prototipe proyektor 4K versi konsumen untuk pertama kalinya ke pengunjung show CEDIA 2011. Proyektor VPL-VW1000ES ini khusus di design untuk memenuhi kebutuhan visual home theatre papan atas dimana proyeksi HD biasa masih dianggap kurang baik, terutama untuk proyeksi dengan layar diatas ukuran 130-inci.

mitter kacamata 3D built-in didalam proyektornya sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan transmitter terpisah seperti halnya tipe VPL-HW30ES maupun VPL-HW95ES. Proyektor ini juga dilengkapi dengan 2.1x motorized zoom dengan memori, colokan RS232, IP Control dan kompatibel dengan berbagai macam sistim home automation macam AMX, Crestron dan Control4.

Setelah menyaksikan demo proyektor ini saat CEDIA 2011 dan CES 2012, saya menguji coba proyektor se-harga $25,000 ini dirumah klien saya yang berada di San Francisco. Proyektor miliknya

pril 2012

PENULISDavid Susilo

4096 x 2160 resolu-tion, more than 4x the resolution of Full HDHigh brightness of 2,000lm for optimum images in the home “Reality Creation” 4K up-scaling to watch Blu-ray Disc™ content in 4KZoom lens and wider lens shift for maximum installation fl exibilityPicture position memory for variety aspect mo-vies (zoom and shift position)Noise reduction tech-nologySimultaneous anamor-phic and 3D viewing

PRODUK

SPESIFIKASISony VPL-HW1000ES

REVIEW proyektor4K_OK_DAVID.indd 20 29/03/2012 10:23:21

Page 21: AUDIO VIDEO EDISI 6

21 audio April 2012video

PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA:Sony VPL-HW1000ES projector RED Scarlet-X 4K video camera for native 4K sourcePioneer Elite BDP-09 THX Certified Blu-ray Player Kimber Kable HD 19e HDMI cables Stewart StudioTek 100 160‰ 16:9 screen

BLU-RAY YANG DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA:Anonymous Men In Black Cloudy With a Chance of Meatballs 3D Hugo 3D

HANYA DENGAN MERUBAH SETTING LAMPU KE SETTINGAN TERTINGGI, SAYA BISA MENONTON TAYANGAN 3D DENGAN NYAMAN DENGAN BRIGHTNESS LEVEL VIA KACAMATA 3D DIKISARAN 14 FOOT-LAMBERT

rekaman RED Scarlet-X menghasilkan gambar yang tetap lebih tajam dan akurat penuh detil diatas kualitas upscaling dari HD ke 4K.

Performa 3D lagi-lagi mengesankan. Hanya dengan merubah setting lampu ke settingan tertinggi, saya bisa menonton tayangan 3D dengan nyaman dengan brightness level via kacamata 3D dikisaran 14 foot-Lambert, lebih dari 50% lebih terang dari rata-rata bioskop 3D komersil yang kebanyakan hanya bisa menghasilkan brightness setinggi 8 foot-Lambert. Performa 2D cukup dengan mengguna-kan setting lampu ke settingan terendah dan gambarnya menghasilkan brightness setinggi 16 foot-Lambert. Setara dengan bioskop komersil yang baru satu bulan mendapat-kan sertifi kasi THX !!

sudah dimodifi kasi oleh Sony sehingga bisa menerima sinyal 4K dari digital video workstation miliknya sehingga saya bisa menguji coba proyektor ini dengan hasil rekaman dari kamera 4K profesional RED Scarlet-X. Entah kenapa, format 4K ini tidak menggunakan aspek rasio 16:9 seperti HD biasa, tetapi menggunakan aspek rasio 17:9. Sedikit lebih lebar.

HASIL UJI COBA VPL-HW1000ESMenggunakan layar Stewart StudioTek 100 seukuran

160-inci, saya gunakan grid pattern dan saya bisa lihat fokus lensa yang sempurna di semua sisi layar meskipun saya hanya menggunakan throw distance sekecil 1.27. Biasanya, throw distance sekecil ini membuat soft focus di sisi layar dan menimbulkan color-fringing. Hingga saya cari-caripun, colour fringing sangat sulit ditemukan. Yang saya temukanpun hanya terlihat bila saya sangat berkon-sentrasi dengan jarak pandang sekitar 1-meter dari layar. Dari jarak tonton biasa, colour-fringing sama sekali tidak terlihat.

Akurasi warna juga sangat mencengangkan. Dengan menggunakan pilihan “Color Space” BT. 709 dengan Gamma Correction di titik 2.6, rendisi warna relatif akurat dengan standar warna THX/ISF REC 709 dengan Gamma 2.2. Respon Gamma dengan setting 2.6 relatif sangat fl at di 2.0, cukup dekat dengan standar industri yang 2.2. Sayang, tidak ada opsi untuk meninggikan respon gamma lebih dari preset 2.6 (yang secara membingungkan menghasilkan respons hanya 2.0). Kontrol R/G/B/C/M/Y juga tidak ada. Aneh untuk proyektor semahal ini. Tetapi meskipun kon-trol video-nya kurang, hanya dengan menggunakan preset dan tweaking dengan spectrocolorimeter Sencore yang saya gunakan, akurasi warnanya sangatlah tinggi.

Biasanya saya sangat anti Auto Iris (dynamic contrast) karena biasanya menghasilkan efek pumping dimana

gambar menjadi mendadak terang atau mendadak gelap. Dengan sistim Iris3, untuk pertama kal-

inya menggunakan sistim Auto Iris. Adapun pilihannya “limited” dan “full”, saya hanya menggunakan pilihan “limited” karena pilihan “full” masih menghasilkan efek pumping meskipun efeknya tidak terlalu kentara.

Video Upscaling proyektor ini juga sangat mengesankan. Asal saya menggunakan reka-man blu-ray yang berkualitas reference, hasil

upscaling-nya sangat baik dan relatif dekat dengan rekaman RED Scarlet-X. Tentu playback

FULL HD 4K

FULL HD 4K

FULL HD 4K

a

REVIEW proyektor4K_OK_DAVID.indd 21 02/04/2012 15:53:24

Page 22: AUDIO VIDEO EDISI 6

22 audio April 2012video

REVI

EWPENULISBudi Santoso Geneva Lab yang bermar-

kas di Swiss memang tak lepas dari perkembangan teknologi yang berkiblat

pada dunia mode, termasuk produk sound system dengan brand Geneva dari model XL yang dikemas secara fashionable serta menggunakan istilah XL, layaknya ukuran pakaian. Dan kenyataan memang demikian karena sebelumnya juga diluncurkan model S. M, dan L, bahkan yang paling jumbo terdapat model XXL.

Geneva model XL merupakan perangkat berukuran besar yang diran-cang sebagai stereo system dengan konsep single all-in-one cabinet, dimana dari satu kabinet tersebut telah dikemas menjadi mesin player sekaligus sebagai tata suara sistem stereo dengan kesan sangat praktis dan sederhana.

Sebagai mesin player, Geneva XL selain mendukung komponen ekster-nal melalui fasilitas jalur masukan ste-reo mini-jack 1/8 inci dan RCA, juga dilengkapi dengan docking khusus iPod/iPhone yang port-nya berada tepat di atas kabinet, dimana docking tersebut dapat di buka-tutup, sehingga terkesan rapi. Bahkan jika Anda ingin memutar musik CD, disediakan pula CD player model slot-loading yang posisinya juga berada di atas kabinet. Dan tak ketinggalan, dilengkapi pula dengan penala radio FM digital de-ngan 6 preset.

Khusus model XL, kabinet ditunjang oleh sebuah stand terbuat dari bahan aluminium berlapis krom, sehingga tampak semakin eksklusif. Dari tampilan secara keseluruhan. Geneva model XL terkesan cukup kompak dan elegan, berkat dukungan kotak yang di laquer ala piano serta pelindung loudspeaker terbuat dari bahan grill yang kokoh dengan ciri khas grill cembung di bagian tengah dari semua model produk Geneva, dimana setiap produknya dikerjakan secara hand-made dengan teknologi yang telah dipatenkan untuk mendapat kualitas audio stereo dengan akurasi yang optimal.

Walau hanya kabinet tunggal (monoaural box), ternyata model XL ini didukung oleh 6 unit driver speaker yang terdiri dari sepasang tweeter 1 inci, sepasang woofer 5,25 inci (full-range), dan sepasang driver subwoofer 8 inci, dimana untuk sistem stereo ini dikemas dengan sistem bilik terpisah,

GENEVASIMPLICITY SOUNDS BETTER

tekpada dunia modsound system ddari model XL fashionable serXL, layaknya ukenyataan memsebelumnya jugM d L b hk

MODEL XLMendengar nama Geneva tentunya akan merujuk pada salah satu negara netral di dunia, yaitu Swiss atau Switzerland. Dan benar adanya kalau produk sound system yang satu ini memang berasal dari negara tersebut.

Digital FM radio with 6 presetsLED display for volume/mode/track/frequencyiPod/iPhone Universal DockCD player – slot loadingStereo mini line-in jack for external audioStereo RCA line-in jack for external audioRemote controlFloor stand in satin chrome aluminumPower Amplifi er: Digital Hi-Fi amplifi ers (Class D) with 600 (6 x 100)Frequency Range: 30Hz to 20kHz (-3dB)

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI021-62301920/021-6126118

Geneva Model XL

REVIEW GENEVA MODEL XL.indd 22 28/03/2012 17:48:34

Page 23: AUDIO VIDEO EDISI 6

23 audio April 2012video

bertujuan untuk menghasilkan sistem akustik yang akurat. Bahkan sebagai penguat dayanya, Geneva XL telah built-in amplifi er kelas D (digital) dengan total penguatan sebesar 600 watt, dan diklaim memiliki konsumsi daya listrik yang rendah.

Setiap produk sound system besutan Geneva ternyata memang didedikasikan untuk dapat dikoneksi dengan perangkat iPod maupun iPhone, dan perlu diketahui bahwa Genevca Lab dikenal sebagai penemu sistem hi-fi untuk iPod, dengan menambatkan sistem speaker dengan hasil yang mengagumkan.

Dari hasil kunjungan tim AVI di butik Audio 2000, kami dapati Geneva model XL baru saja masuk ruang demo, dan penulis agak kaget dengan sosoknya yang luma-yan besar, apalagi hanya untuk digunakan sebagai player for iPod/iPhone, rasanya terlalu berlebihan. Tapi begitu diamati secara lebih detil, ternyata perangkat ini memang benar-benar all-in-one, karena selain mampu memainkan musik dari berbagai sumber, juga didukung fi tur yang komplit.

Ketika dicoba untuk memainkan musik dari perangkat iPhone, secara otomatis Geneva XL mendeteksi koneksi secara cepat, bahkan kualitas musik berbasis MP3 mampu direproduksi, layaknya kita mendengar musik CD, dimana nuansa stereo tetap ditampilkan dengan apik. Berbanggalah bagi pengguna iPod maupun iPhone, karena Anda akan disuguhkan dengan alunan musik yang megah.

Bahkan ketika kami coba dari media portabel eksternal menggunakan koneksi mini-jack to RCA, hasilnya juga tak beda jauh dengan pengujian di atas. Lain halnya ketika kami memanfaatkan CD player yang telah built-in di Ge-neva XL, hasil sangat memuaskan, dimana kualitas audio yang dihadirkan tidak saja detil tapi juga sangat dinamis. Ini membuktikan kalau amplifi er dan speakernya memang match alias cocok, tidak ada kesan player kompo yang disu-guhkan, sehingga secara keseluruhan hasilnya memenuhi syarat high fi delity untuk sebuah perangkat yang sederhana atau dapat disimpulkan bahwa Simplicity Sounds Better.a

Terlihat 6 buah driver dibalik grill kokoh

Gambar A, B, C adalah tampilan Indikator LED yang terlihat jelas

Pemutar CD model slot-loading

Beragam aksesoris Geneva, termasuk konektor

A B C

REVIEW GENEVA MODEL XL.indd 23 28/03/2012 17:48:37

Page 24: AUDIO VIDEO EDISI 6

24 audio April 2012video

REVI

EWPENULISBudi Santoso

Nama Bada mungkin masih asing di telinga, tapi jangan salah kalau brand yang satu ini ternyata sudah ada sejak tahun 1988, dimana Bada Audio selaku manufaktur asal Italy yang

sejak awal concern dalam bidang perangkat audio, termasuk produk Bada PH-30 dengan sosok miniaturnya.

Bada PH-30 pertama kali tim AVI dapati di butik Utama Audio, yang merupakan jenis amplifi er stereo bersosok mini, dimana lebar panel depannya tidak lebih dari 12 cm, hanya casingnya yang terlihat meman-jang ke belakang dan didukung panel yang kokoh.

Tidak ada pernak-pernik yang disuguhkan dari ampli-fi er ini, bahkan hanya sebuah knop putar pengatur volume serta sebuah jalur masukan khusus headphone yang disediakan, artinya Bada PH-30 tidak dilengkapi dengan tone control, layaknya kebanyakan amplifi er stereo, awalnya kami beranggapan kalau perang-kat ini hanya sebagai penguat daya khusus headphone saja.

Tapi kalau Anda melirik bagian panel belakang PH-30, maka akan ditemukan jalur keluaran terminal khusus loudspeaker dan dua pasang jalur masukan khusus RCA dan dapat di switch melalui selektor manual model fl ip yang disediakan, termasuk power on/off yang juga berada di panel belakang tersebut.

Teknologi yang ditawarkan dari Bada PH-30, terletak dari desain rangkaian yang didukung oleh komponen di

BADA PH-30

Jika sebuah amplifi er dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem tata suara stereo, pada umumnya akan memilih daya yang besar serta bentuk yang besar pula, padahal untuk sistem audio di rumah, kita tidak pernah mengguna-kan seluruh dayanya secara maksimal. Bagaimana jika Bada menawarkan sebuah amplifi er yang cukup memadai untuk kebutuhan di atas ?SI MINI

AMPLIFIERmasih asing di telinga, tapiand yang satu ini ternyata n 1988, dimana Bada aktur asal Italy yang perangkat

H-30 dengan

m

usnya Bada PH-30trol, layaknya kebanyakan

dalamnya, termasuk penerapan transformer toroidal tipe ROHM yang diklaim mampu memberikan performa dengan tingkat efesiensi dengan konsumsi daya listrik rendah serta tetap stabil dan dingin saat beroperasi.

Dengan daya keluaran sebesar 30 watt per kanal pada impedansi 8 ohm, saat kami coba dengan loudspeaker sistem 3-jalur buatan Canton serta menggunakan mesin source yang juga masih keluaran Bada dari seri HD-19, ternyata amplifi er mini tersebut mampu men-drive loud-speaker model fl oorstanding dengan baik. Performa bas yang tadinya kami ragukan, hasilnya diluar dugaan, karena memiliki bobot yang tidak loyo, terbukti saat diputarkan salah satu lagu dari CD demo keluaran Dali seri 2, respon loudspeaker Canton menjadi sangat dinamis,.

Untuk kualitas mid-bas, hasil reproduksinya tidak dapat disangkal memiliki performa yang baik, sehingga mampu menopang kualitas vokal dengan karakter tebal. Bahkan secara umum, amplifi er tanpa tone control ini menampil-kan kualitas tonal balance yang sempurna, sehingga cocok untuk para Audiophile yang menginginkan karakter suara apa adanya.a

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI

021-70530159

Bada PH-30

Tanggapan frekuensi: 20Hz-20KHz ±1dB Daya keluaran :30W+30W 8 Ω S/N Ratio: ≥85dB A (Weight)THD : ≤0.1 (1KHz 20W)Dimensi (W×H×D):110×70×240mmBobot:2.5 Kg

REVIEW Bada PH-30.indd 24 29/03/2012 9:19:31

Page 25: AUDIO VIDEO EDISI 6

25 audio April 2012video

oleh rapper yang mengaku bergelar doktor.Ketika preamplifi er digital audio player di

naikan hingga di atas level setengah , ternyata kualitas suaranya tidak membuat suara pecah, hal ini di karenakan PQ 1 mempunyai impedance 70 Ohm, yang berarti mampu menahan input professional audio player, tapi tetap bisa di putar oleh portable player tanpa memakai tambahan amplifi er. Kelebihan lain adalah sistem pengunci ukuran pada pangkal headband yang membuat ukuran yang telah disesuaikan dengan kepala tidak mudah berubah-ubah.

Beberapa kelemahan minor PQ1 adalah busa di balik headband yang keras dan kurang nyaman ketika menyentuh ubun-ubun kepala, lalu tidak disediakannya adaptor jack au-dio, mengingat kemungkinan produk ini untuk penggunaan professional, kemudian headband yang kokoh ternyata tidak begitu mencengkram telinga sehingga seperti mengambang, walau mungkin untuk beberapa orang ini justru menjadi kelebihan karena merasa seperti tidak memakai headphone.

Kesimpuilan kami, Selain desain PQ1 ini sangat out-stan-ding untuk ukuran merek Sony dan sangat cocok untuk anak muda yang suka bepergian menggunakan headphone, kualitas suaranya yang bagus tanpa perlu mengumbar bass yang berlebihan untuk mengelabui telinga awam, dan kualitas material yang baik, kami menyebutnya keanggunan gaya jalanan.

Setelah browsing kesana kemari akhirnya saya mendapatkan produk ini, melalui distributor resmi Sony headphone, PQ 1 hadir dihadapan saya, me-rupakan produk teratas dari PQ series (PQ 1 – PQ

5) tak sabar rasanya tangan ini segera membuka packaging mika bening yang memamerkan grafi s dan warna menarik di sekujur headphone tersebut.

Masuk ke kelas headphone over ear seharga Rp.1.300.000, kami mulai menjelajahi seluruh headphone dan mengagumi nya. Berbalut bahan mesh untuk earcup nya, corak hitam dan pink berpadu sempurna, dan yang pa-ling keren menurut kami adalah kabel gepeng yang meng-hubungkan headphone dan perangkat pemutar audio.

Keunikan PQ 1 tidak berhenti sampai disini, driver 40mm di buat serong menghadap ke lubang telinga, bukan sejajar dengan earcup seperti headphone lain yang pernah kami liat. Material berkelas dan headband kokoh namun ringan menegaskan kalau ini memang buatan Sony, walau tidak ditemukan logo Sony di seluruh badan headphone.

Cukup untuk urusan desain, saatnya membuktikan kualitas suara dari headphone yang di klaim mempunyai respon frekuensi 8 – 25.000 hz, dan mampu mengatasi input hingga 1000MW.

File audio berjenis FLAC yang mempunyai bitrate hingga 1200kbps sukses menghantarkan detail suara yang di inginkan, di tes di frekuensi low, mid, dan high cukup bisa di andalkan. Bass nya berdentum dengan lembut, tidak berlebihan seperti produk headphone mahal yang di desain

Siapa tak kenal merek Sony ? puluhan tahun merajai pasar elektronik dunia yang di kenal dengan kualitas teratas di kelasnya. Beberapa tahun terakhir, headphone sony mulai kembali hadir di pasaran Indonesia. Tidak seperti desain Sony kebanyakan, kami sangat tertarik dengan desain PQ series yang sangat diluar pakem produk mereka selama ini.

oleh rKeti

naikan hinggasuaranya tidak mePQ 1 mempunyai menahan input prodi putar oleh portaamplifi er. Kelebihpada pangkal headdi ik dt l h b i k k i khi

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI

021-6128331, (62) 81286477493

Sony PQ1

Amplifi er SectionImpedance : 70 ohms at 1 kHz

GeneralDesign : Over-the-headMagnet : NeodymiumPlug : Gold-plated L-shaped stereo mini

PowerPower Handling Capacity : 1000mW

AudioDriver Unit : 40 mm (CCAW Voice Coil), dome typeFrequency Response : 8 - 25,000 Hz

Weights and

MeasurementsCord Length (Approx.) : 3.9 ft.Weight (Approx.) : 9 oz.

HardwareCord : Connecting cord 3.9 ft (1.2 m)

Audio FeaturesEar Cups : Closed, Dynamic (supra-aural

REVIEW Bada PH-30.indd 25 29/03/2012 9:19:36

Page 26: AUDIO VIDEO EDISI 6

26 audio April 2012video

Salah satunya adalah TV LCD dengan penggunaan LED pada layarnya yaitu tipe UA-40D6600. Kelebihan TV ini banyak sekali, selain peng-gunaan LED pada layar, TV ini juga mampu

menghadirkan tayangan tiga dimensi (3D) serta merupakan TV pintar dan juga tersedianya Samsung platform Apps. Dimana Samsung Apps adalah kumpulan aplikasi web yang terhubung dan terus berkembang yang secara khusus diban-gun untuk TV Anda yang menghubungkan Anda ke konten favourit digital seperti video, olahraga, permainan, jaringan sosial dan banyak lagi. Oleh Samsung, UA-40D6600 di-lengkapi Surfi ng internet di TV Anda. Sebuah web browser khusus, dioptimalkan untuk penggunaan dengan Smart TV Samsung, yang memberikan pengalaman online yang benar-benar menarik dan interaktif. Mencari, berbelanja, terhubung dan jaringan - terserah Anda.

3D CONVENTER Hal mengasyikan lain yang terdapat pada TV ini adalah

3D Conventer. Terintegrasi dengan smart TV Samsung,

Audio Dolby Digital Plus, Dolby Pulse DTS 2.0 + Digital Out 2 Output Suara 10 Watt (RMS)

Input & Output 4 HDMI 3 USb Input&output PC In (D-sub) PC Audio In (Mini Jack) 1

Video Resolusi 1920 x 1080 Clear Motion Rate 400 Engine Hyper Real 3D Konsumsi Daya (Maks) 130 Watt

SAMSUNG UA-40D6600Samsung dikenal dengan inovasi produk yang sangat kaya. Sangat produktif dalam mengeluarkan produk-produk untuk terus memborbardir pasar. Ciri khas produk Samsung adalah dalam desain yang selalu menarik, fi tur yang kaya serta terus menjaga harga produknya tetap kompetitif.

teknologi persembahan Samsung ini dapat mengkonversi fi lm 2D dan menampilkannya dalam 3D, menjadikan konten sebelumnya menjadi lebih seru.

Sekedar fl ashback - pada masa menjelang tahun 2000 lalu teknologi Flicker Free atau non-Flickering (100Hz) alias bebas kedip hanya terdapat pada TV tabung kelas atas. Maksudnya adalah ukurannya minimal 29 “ serta dari brand ternama. Sekarang ini UA-40D6600 mampu menghadirkan Clear Motion Rate sangat halus yaitu hingga 400Hz. Clear Motion Rate berguna untuk menentukan gerakan dari suatu gambar dengan menggunakan tiga faktor: chipset, panel TV, dan lampu latar. Dengan standar baru dalam pengukuran gerakan dan kontrol, Anda akan mengetahui dengan jelas perbedaannya.

Selain itu TV ini punya koneksi yang berlimpah. Pada tubuhnya dipasangi 4 port HDMI, 3 USB dan 1 PC input. Saat beroperasi dia menyedot daya listrik sebanyak 130 watt, tidak irit memang. Swiffel yang menopang TV ini dapat digerakan kearah kanan dan kiri.

HARGA

PRODUK

SPESIFIKASI

Harga Rp 16.000.000

Samsung UA-40D6600

a

REVI

EWPENULIS

Doharto

REVIEW TEST_doharto.indd 26 29/03/2012 9:56:54

Page 27: AUDIO VIDEO EDISI 6

27 audio April 2012video

HARGA

PRODUK

SPESIFIKASI

Harga Rp 15.000.000

LG 42LW5700

Namun tak bisa dipungkiri bahwa teknologi elek-tronika (TV, handphone, home appliances) dari Korea sudah menyamai Jepang bahkan tinggal tunggu waktu sebentar lagi untuk mengungguli

Jepang. Jadi tidak heran jika harga produk Jepang malah sudah lebih murah dibanding Korea. Seperti TV LCD raci-kan Sanyo dan Toshiba.

Kali ini yang diikutkan pada product review adalah TV LED LG 42LW5700. Layaknya Samsung - LG juga meng-hadirkan teknologo LED serta 3D untuk TV racikannya ini. Ada yang istimewa dari layar 42LW5700 yaitu adanya penggunaan teknologi Hard Panel. Efeknya adalah layar TV LG ini tidak mudah tergores, lebih aman. Sering terjadi jika di rumah masih ada anak-anak usia balita – maka permukaan layar TV LCD tidak luput dari explorasi tangan mungin mereka.

Dengan contrast ratio hingga 5.000.000:1 membuat gambar TV ini sangat jelas sehingga makin menambah kepuasan saat menonton. Namun Clear Motion Rate TV ini cuma 120Hz. Bandingkan dengan Samsung UA-40D6600 yang mampu menghadirkan Clear Motion Rate sangat halus yaitu hingga 400Hz. Pun begitu TV ini tergolong Smart TV namun untuk dapat menikmati internetan - TV ini harus dibantu oleh perangkat tambahan yang dinamakan dongle (seperti modem fl ashdisk).

PRODUKLG 42LW5700

LG 42LW5700Sama seperti Samsung - LG (d/h Lucky Goldstar) juga merupakan produk dari negara ginseng. Di dunia otomotif teknologi Korea memang belum bisa menyamai Jepang.

Umur (life time) pengoperasian TV ini adalah 30.000 jam. Jadi jika tiap harinya TV ini dinyalakan selama 8 jam maka umur TV LG 42LW5700 adalah 3.750 hari atau sekitar 10 tahun! Untuk koneksi TV ini juga dilengkapi dengan 4 HDMI, 2 USB, dan tentunya juga ada PC input. Namun koneksi andalannya sendiri adalah WiFi!

Remote Tanpa BatteryKelebihan lain dari TV ini adalah teknologi pembua-

tan kacamata 3D dari LG yang menghasilkan kacamata yang jauh lebih ringan yaitu cuma 16 gr, sementara itu kompetitornya lebih dari 40 gr. Rahasianya adalah karena kacamata 3D rancangan LG tidak memerlukan batu baterai. Maka tak heran jika remote TV LG ini jauh lebih ringan dan lebih hemat karena tak perlu membeli batu battery.

LG 42LW5700 juga memiliki teknologi 3D Con-verter, yaitu untuk mengkonversi fi lm 2D dan menampil-kannya dalam 3D. Selain itu ada hal yang istimewa pada TV ini yaitu hanya perlu waktu singkat (2.4ms) untuk menghidupkannya. Fitur Smart TV pada LG juga dibarengi penyediaan conten-conten gratisan via LG apps. Layaknya Samsung Apps.

Full HD (1080p) : YesResolution : 1920 x 1080Contrast Ratio : 5,000,000:1TruMotion™: 120 HzResponse Time : 2.4msLife Span (hr) : 30,000 hrNetCast™ Entertain-ment Access* : Yes (WiFi) *Third party ser-vices may be changed, removed, or interrupted, without notice, and LG makes no representa-tion or warranty that any content or service will remain available for any period of time.SmartTV : YesCinema 3D : YesHDMI In : Yes (4)USB 2.0 : Yes (2 - Music / Photo / Video)LAN (For Modem) : YesGaransi 2 tahun

a

REVIEW TEST_doharto.indd 27 29/03/2012 9:56:55

Page 28: AUDIO VIDEO EDISI 6

28 audio April 2012video

HARGA

PRODUK

SPESIFIKASI

Harga Rp 24.000.000

SONY KDL-46EX720 Selama ini Sony dikenal dengan produkanya yang berkualitas dan sangat inovatif. Selain itu juga banderol harga Sony bisanya lebih mahal daripada kompetitor.

Kali ini sengaja kami memilih TV LED ukuran 46” agar seimbang dalam hal spesifi kasi, Sony KDL-46EX720. Namun keunggulan TV ini bukan hanya ukuran fi sik yang lebih besar tapi juga adanya fi tur-fi tur unggulan lainnya. Berikut eksplorasi “Audio Video” atas produknya.

Perlu diketahui bahwa seluruh TV LED yang beredar di Indonesia biasanya sudah Full HD namun belum tentu dia mampu menampilkan tayangan 3D. Sony KDL-46EX720 adalah TV yang mampu memberikan pengalaman menonton tayangan 3D dengan sumber gambar yang 3D pula tentu-nya. Selain itu dia juga termasuk dalam kategori Smart TV Serta juga ada fi tur PiP-nya. Perlu diketahui bahwa tidak semua TV LCD/LED ukuran 32” dilengkapi PiP.

Untuk urusan koneksi, Sony KDL-46EX720 menyaji-kan koneksi cukup lengkap. Disana ada USB port (2), HDMI (4), PC input bahkan ia sudah dilengkapi dengan Wi-Fi direct. Meskipun berdiagonal 46” - Power Consump-tion TV ini lebih kecil yaitu hanya 122 watt (Samsung UA-40D6600 130watt). Sedangkan audio output yang dihasil-kan adalah sama dengan kompetitornya yaitu 20watt 10% RMS. Menganalisa jeroan dari sumber pembangkit suara TV ini - diketahui bahwa Sony KDL-46EX720 meleng-kapi TV produknya dengan 2 buah speaker yang diposisikan

SONY KDL-46EX720

Display Resolution : Full HD 1080p Internet_Browser : Yes Wi-Fi Direct : Yes (Firm ware Update Required) Wireless LAN : Ready (UWA-BR100 required, sold separately) USB Play : Yes HDMI™ Connection(s) (Total) : 4 (1 Side/3 Rear) HDMI™ PC Input : Yes PC In (D-Sub) + Audio In (Stereo Mini) : D-Sub 1(Side), Mini 1(Rear) USB 2.0 : 2 (Side) Power Consumption (in Operation) max. : 122W Video Signal : 1080/24p (HDMI™ only), 1080/60i, 1080/60p (HDMI™ / Component), 720/60p, 480/60i, 480/60p

Setelah tadi membahas “duo” dari Korea maka tiba saatnya kita mengetahui apa keunggulan produk dari negeri Samurai – Jepang yaitu Sony.

di kiri-kanan. Untuk menghasilkan suara yang mantap maka Sound Booster juga digunakan. Selain itu juga TV ini dilengkapi 5.1 Channel Audio Out, Dolby Digital, Dolby Digital Plus, Dolby Pulse serta S-Force Front Surround 3D, serta Surround Effect. Semua itu untuk menghasilkan kuali-tas suara yang prima. Oh iya, TV ini dilengkapi swivel pada dudukannya. Dan untuk memiliki seluruh keunggualan TV Sony ini maka bersiaplah untuk merogoh kocek Rp 24 juta.a

REVI

EWPENULIS

Doharto

REVIEW TEST_doharto.indd 28 29/03/2012 9:56:58

Page 29: AUDIO VIDEO EDISI 6

29 audio April 2012video

SHARP LC40LE830 3D TV : Yes

Screen Size : 40” - Full HD X-Gen Panel (UV2A Technology)Resolution : 1.920 x 1.080 pixelAudio Output : 10 watt + 10 watt , 15 Watt SubwooferAmplifi er : Yes – DigitalVideo Color System : PAL, SECAM , NTSC 3.58 , NTSC 4.43 , PAL 60Stereo Systems : NICAM / A2 / BTSCOSD Language : 10 Language Include Bahasa IndonesiaVideo In : 2HDMI : 4PC Input : 1Digital Audio Output : 1 opticalUSB : Yes, 3 Port USB with version 2.0 & Wireless LAN & Web CameraPower Supply : AC 110 - 240 volt - 50/60 HzPower Consumption : 109 watt (Standby 0.5 Watt)

HARGA

PRODUK

SPESIFIKASI

Harga Rp 12.700.000

SHARP LC40LE830

TV ini diberi garansi selama 3 tahun (paling lama)! Sama

seperti kompetitornya - TV ini mengusung fi tur andalan macam TV 3D, Conventer 3D serta X-Gen Panel. Namun Clear Motion Rate TV ini cuma dia angka 100Hz-120Hz!

Fitur andalan lain dari TV ini adalah kualitas audio yang mantap. Dimana audio output yang mampu dihasilkan oleh TV memiliki casing warna hitam ini sama seperti yang lain yaitu 20watt 10% RMS. Namun LC40LE830 dilengkapi ac-tive sub woofer yang memproduksi kekuatan suara hingga 15watt 10% RMS, hingga total outputnya mencapai 35 watt 10% RMS! Selain itu juga untuk menambah kenikmatan

Satu lagi TV Jepang yang sudah dimanufaktur di negeri Thailand yaitu TV LED Sharp tipe LC40LE830 dimana panelnya sendiri masih dibuat langsung di Jepang.

saat menonton TV ini dilengkapi fi tur SRS Tru Surround HD dan juga 3D Surround serta Bass Enhancer.

TV yang pada saat dioperasikan membutuhkan listrik sebesar 109 watt ini dilengkapi koneksi berlimpah. Koneksi macam HDMI (4), USB (3) dan PC input (1) sudah tersedia bahkan juga wireless LAN. Namun kekurangan TV ini ada-lah ia tak termasuk Smart TV! Sayang sekali. Namun masih sesuai dengan banderolnya yang mencapai Rp 12.7 juta.

TV Sharp mempunyai umur hingga 100.000 jam atau lebih lama dibanding LG 42LW5700 yang cuma 30.000 jam. Jadi konsumen dijamin bakal puas memakai TV ini hingga bosan sendiri.a

REVIEW TEST_doharto.indd 29 29/03/2012 9:57:01

Page 30: AUDIO VIDEO EDISI 6

30 audio April 2012video

TEST

PENULISBudi Santoso

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI

021-6321946/47

Pioneer Steez Audio STZ-D1OT

Sebagai brand yang sudah memasuki dunia profes-

sional sejak tahun ’90 an, bahkan telah memenang-kan penghargaan untuk jenis perangkat Pro-DJ. Pioneer kini memperluas pada pasar produk

konsumen dengan komunitas tertentu dengan meluncurkan komponen portabel dengan nama Steez Audio. Dari 3 model yang diluncurkan, salah satunya adalah Steez Audio tipe T yang sempat masuk lab AVI. Saat produk Steez Audio STZ-D10T dikirim ke lab AVI, penulis agak kaget dengan produk tersebut, karena ukuran fi siknya benar-benar portabel, bahkan mirip dengan mini kompo. Tapi kami beranggapan pasti ada sesuatu yang spesial dari perangkat ini, apalagi ketika ditanyakan harganya, ternyata tidak murah. Setelah kami membongkar semua isi kardus kemasannya, ternyata terdapat sebuah remote, kabel USB serta adaptor AC to DC.

Dari penampilannya, Steez memang terkesan ekslusif, dengan perpaduan antara warna hijau limau dan hitam, namun tetap menyuguhkan produk dengan kelas tersendiri. Produk ini juga dapat diaplikasikan menggunakan 6 buah batere ukuran AA atau dengan adaptor 12 volt DC, sehingga sangat tepat untuk orang yang mobile, dan desainnya cocok bagi kalangan muda.

Jika melihat modelnya yang mirip mini kompo, tentunya

PIONEER STEEZ AUDIO STZ-D10T

Buat yang suka nge-dance atau para DJ (Disc Jockey) serta penggemar musik dengan irama beat tertentu, parangkat yang satu ini bisa jadi teman yang mengasyikan, karena ditunjang oleh fi tur aplikasi Mixtrax.

ebagai brand yang sudah memasuki dunia profes-sional sejak tahun ’90 an, bahkan telah memenang-kan penghargaan untuk jenis perangkat Pro-DJ.

xtrax.aplikasi Mix

anda akan menanyakan jenis pemutar yang digunakan. Awalnya kami beranggapan bahwa Steez ini dapat memutar piringan CD, tapi ternyata tidak ada satupun trayer CD di perangkat ini, bahkan hanya kami dapati sebuah deck layaknya pemutar kaset yang dapat dibuka tutup, tapi inipun juga bukan sebagai media playback pita kaset, tapi adalah jenis docking khusus untuk iPod/iPhone yang dirancang tertutup. Jadi kesimpulannya, bahwa Pioneer Music Player yang satu ini memang dirancang untuk memutar format au-dio dari media memori (sudah tersedia 4 GB memori internal).

Selain didukung docking iPod, Steez juga dilengkapi dengan layar LCD QVGA 2,4 inci warna sebagai indikator dengan cahaya yang cuk-up terang, dan dapat terlihat dengan jelas. Terdapat dua unit loudspeaker fullrange serta fi tur jalur koneksi ke PC maupun USB port untuk memori eksternal, ditambah dengan keluaran headphone.

MIXTRAXSebelum kita menjajal Steez

Audio STZ-D10T, tentunya tidaklah sempurna jika kita tidak memahami aplikasi Mixtrax seba-

Format iPod, iPhone, MP3, WMA, AAC, WAV fi les from USB / Internal memory, Portable devices via Aux-inSpeaker :2 x full range 40mm 2-way Terminal-1 x iPod/iPhone Docking Terminal-1 x USB-1 x mini-USB for PC connection-1 x Aux-in (3.5 mm Mini-Jack)-1 x Headphone (3.5 mm Mini-Jack)Memori Internal: 4 GBLayar peraga : 2.4” LCD (QVGA)Dimensi (W x H x D) : 360 x 113 x 108 mmBobot : 1.2 kgAC Adapter (100-240V) / 6 x AA batteries (not included)

TEST PIONEER.indd 30 30/03/2012 14:14:05

Page 31: AUDIO VIDEO EDISI 6

31 audio April 2012video

dasarnya, Mixtrax merupakan media penghubung antara PC dengan Steez agar setiap trek format audio yang telah masuk playlist dapat diaplikasikan pada mesin Steez, seh-ingga mampu diberlakukan layaknya anda memiliki mesin DJ. Bahkan saat di Mixtrax, setiap trek secara otomatis ter-baca bpm (bit per minute)-nya, dan terolah secara sistematis menjadi musik dengan perpindahan antar trek tanpa jeda.

UJI COBADalam pengujian Steez Audio STZ-D10T dengan lagu-

lagu format MP3 dari memori eksternal (fl ashdisk), dapat diputar secara langsung, walau hanya berfungsi layaknya sebagai media putar MP3 player. Lain halnya ketika kami menggunakan hasil transfer dari Mixtrax yang sudah tero-lah secara otomatis saat masuk daftar lagu, ternyata setiap trek format MP3 yang tadinya terasa kaku, kini menjadi lebih luwes, bahkan dapat diorganisir secara rapi dan diklasifi kasikan menurut bpm yang sama.

Yang menakjubkan, ternyata trek musik yang telah masuk mesin Steez dapat diperlakukan seperti di mesin DJ, dimana kontrol tempo dapat diubah-ubah tanpa mengubah pitch, sehingga setiap lagu dapat dimainkan pada irama dengan kecepatan lambat atau cepat sesuai keinginan, ini tentunya cocok bagi para dancer yang menginginkan irama dengan beat tertentu.

Fitur “8-Beat Skip” dan “Dancer Cue” pada mesin Steez menjadi andalan yang memungkinkan Anda melaku-kan repeat dari bagian trek lagu pada 8 ketukan secara berulang-ulang serta menetapkan titik start lagu dengan me-nekan tombol “Cue”, semua fungsi tersebut dapat dilaku-kan melalui sebuah remote wireless seukuran kartu kredit yang tipis dan praktis. Secara umum, Steez Audio meng-gabungkan “Auto Battle Mode” - teknologi unik buatan

Pioneer yang memberi kemudahan bagi para dancer untuk beradu kebolehan, kapanpun dan dimanapun hanya cukup dengan mengatur waktu atau genre musik, dan mode secara otomatis serta mengedit lagu untuk keperluan pertandingan antar dancer melalui sebuah mesin portabel yang mampu menghasilkan suara cukup megah.

gai pendukungnya. Mixtrax merupakan program aplikasi berupa software inovatif yang dapat didownload langsung (www.mixtraxnet.com) dari internet secara gratis maupun diinstall melalui CD (include paket Steez), dimana merupa-kan jenis software manejemen musik yang interfacenya mirip iTunes dan mampu membaca berbagai format audio, seperti MP3,WMA, AAC serta WAV. Pada

Ternyata trek musik yang telah masuk mesin Steez dapat diperlakukan seperti di mesin DJ, dimana kontrol tempo dapat diubah-ubah tanpa mengubah pitch, sehingga setiap lagu dapat dimainkan pada irama dengan kecepatan lambat atau cepat sesuai keinginan.

a

Docking, iPod/iPhone model deck

Koneksi USB untuk memori aksternal serta jalur koneksi untuk PC

Tempat batere saat mobile

TEST PIONEER.indd 31 29/03/2012 9:58:31

Page 32: AUDIO VIDEO EDISI 6

32 audio April 2012video

TEST

PENULISBudi Santoso

Di saat maraknya jenis mesin proyektor yang harganya semakin terjangkau serta bentukyna yang juga cenderung ke mini portabel, Pana-sonic justru menawarkan sebuah produk bagi

kalangan kelas atas dengan merilis jenis proyektor dengan ukuran yang cukup besar, tapi dengan bobot yang ringan.

Belum lama ini, lab AVI kedatangan paket yang dike-mas dalam ukuran kardus besar, ternyata isinya tidak lain adalah mesin proyektor Panasonic PT-AE7000EA yang dimensinya juga lumayan besar. Tidak hanya itu, bahkan setelah kami bongkar, di dalam dus tersebut disertakan pula sepasang kacamata khusus 3D aktif serta kabel HDMI, bahkan untuk kabel listriknya disediakan dalam dua model, yaitu dengan jenis colokan dua dan colokan tiga (Japan model).

Dari tampilannya, Panasonic PT-AE7000EA memiliki desain yang ergonomis, dimana tidak ada kesan kaku di setiap bagian sudutnya. Dengan lensa yang terlihat besar (seukuran cakram CD pada bagian terdepannya) memberi-kan kesan proyektor profesional. Untuk sistem pengaturan standar disediakan fasilitas beberapa tombol yang terdapat di samping, termasuk untuk power soft start, pengatur zoom dan focus. Scdangkan pada bagian panel belakang terdapat beragam jalur masukan video, dari model komposit sampai

i saat maraknya jenis mesin proyektor yangharganya semakin terjangkau serta bentukyna

PANASONIC PT-AE7000EALCD PROJECTOR FULL-HD 3D

Kabar gembira bagi para pengguna sistem home theater yang antusias, bahwa Panasonic belum lama ini meluncurkan mesin proyektor beresolusi full HD 1080p (1.920 x 1080 piksel), yang juga merupakan proyektor 3D pertama di dunia dengan panel LCD pada 480 Hz, yaitu seri PT-AE7000EA.

HDMI, bahkan disediakan pula RS-232C (D-sub 9-pin) sebagai konektor untuk kontrol eksternal.

Setelah diamati, Panasonic PT-AE7000EA memang bukan jenis mesin proyektor berbasis LCD biasa, karena didukung oleh refresh rate tinggi, yaitu 480 Hz yang dikom-binasi dengan teknologi Overdrive asli buatan Panasonic, agar mewujudkan crosstalk (cacat silang) rendah yang signifi kan.

Panasonic PT-AE7000EA ditopang oleh mesin optik terbaru yang mampu menghasilkan kontras rasio luar biasa tinggi untuk jenis mesin proyektor (300.000 :1), dengan tingkat kecerahan mencapai 2.000 lumen, yang tentunya cocok bagi sistem home cinema berskala besar. Selain itu, proyektor tersebut menyertakan ftur memory lensa yang cerdas, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan preset enam posisi zoom/fokus yang berbeda. Bahkan peralihan otomatis antara tampilan rasio 16:9 dan 2,35:1 dari konten video juga dimungkinkan berkat kemampuan deteksi sinyal aspek rasio pada Panasonic PT-AE7000EA. Anda juga dapat mengandalkan fi tur teknologi Panasonic Pure Contrast Plates, Pure Color Filter Pro maupun Dy-namic Iris Pro untuk menghadirkan tayangan video yang kelas profesional. Selain dukungan fi tur yang berlimpah dan mewah, Panasonic PT-AE7000EA juga menunjang faktor

Resolusi 2,073,600 (1,920

× 1,080)

Contrast Ratio 300,000:1

Full-HD Optimized Optical

System

480-Hz Compatible LCD

Panels

3D Picture Balance with

Waveform Monitor

2D-3D Conversion

3D Viewing Monitor for Ad-

justment of Depth-of-Field

Precisely Tuned 3D Projec-

tion with Optional Panasonic

VIERA 3D Eyewear

Built-in 3D Infrared

Transmitter

Intelligent Lens Memory

with Auto Detection

2x Optical Power Zoom/

Focus and Wide Lens Shift

Range

Waveform Monitor for

Precise Calibration

Advanced Gamma Adjust-

ment Function

Split Adjust Mode for Easy

Picture Adjustment

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI

Panasonic PT-AE7000EA

la RS-232C (D-sub 9-pin) disediakan pulr untuk kontrol eksternal.r untuk kontroati, Panasonic PT-AE7000EA memang n proyektor berbasis LCD biasa, karena fresh rate tinggi, yaitu 480 Hz yang dikomfresh rate tinggi yaitu 480 Hz yang dikom-

knologi Overdrive asli buatan Panasonic, n crosstalk (cacat silang) rendah yang

T-AE7000EA ditopang oleh mesin optik mpu menghasilkan kontras rasio luar biasa s mesin proyektor (300.000 :1), dengan (021) 6128331, (62) 81286477493

Lensa full HD untuk proyeksi ala Panasonic Kipas pembuangan panas yang efektif

TEST PIONEER.indd 32 30/03/2012 14:17:21

Page 33: AUDIO VIDEO EDISI 6

33 audio April 2012video

ekologis dan memenuhi standar “produk hijau” , dimana sistem “manajemen cerdas” mampu mengurangi konsumsi daya lampu sesuai dengan kebutuhan yang tepat dari kecerahan, tergantung dari konten video yang ditampilkan, dimana sirkuit cerdas tersebut mampu menganalisa lebih dari 3 milyar pola gambar yang berbedar, sehingga dapat menghemat energi listrik mencapai 10 persen. Termasuk pula dengan fasilitas off-timer serta konsumsi daya saat siaga yang hanya sebesar 0,08 watt saja. Sedangkan untuk kekuatan lampunya adalah 4.000 jam pada mode “normal”, atau 5.000 jam pada mode “ecomony.”

Di Indonesia, Panasonic PT-AE7000EA sudah dapat diperoleh dengan garansi resmi dari Gobel, selain dapat 2 buah kacamata 3D secara gratis, pembeli resmi produk Gobel ini Anda juga mendapatkan voucher sebesar 1 juta rupiah dan free satu kali overhoul di tahun pertama.

PENGUJIANDalam pengujian Panasonic PT-AE7000EA, kami

menggunakan media format video paling tinggi saat ini, yaitu dengan blu-ray player buatan Samsung. Sebelumnya kami setting terlebih dahulu proyektornya dengan menggu-nakan layar 72 inci, dimana jarak antara layar dan proyektor hanya berkisar 3 meter. Dengan fasilitas zoom, dari jarak yang relatif dekat dapat digunakan layar berukuran besar.

ekeekekekolololooloooosisisisisissiisiissistststststtstststttttttstttttststststtemeemmeememeemememeeememeemeeeeedadadddadaddddadadadadddddaayayayayayayayayayayayaaayayayayayayayaa kekeceerrdimadidididdimamammadari 3mengpula siagakekuatau

D

Dengan sedikit pemanasan setelah kami tekan tombol soft start, secara perlahan muncul logo Panasonic yang semakin lama semakin terang. Fungsi keystone pada saat setting sangat membantu kami untuk menghasilkan gambar video yang proporsional, apalagi dengan fungsi tambahan pengaturan horizontal dan vertikal yang rinci, tentunya akan diperoleh visualisasi yang lebih akurat, walau kemiringan posisi proyektor sebesar 30 derajat. Saat kami coba cakram blu-ray dari mesin Samsung, terlihat secara otomatis, Panasonic PT-AE7000EA mendeteksi sumber masukan dan format videonya, hasilnya memang sangat mengagumkan, karena terlihat kualitas gambar pada mode normal terlihat sangat detil, dimana tampilan perpikselnya hampir tidak kentara, sehingga tayangan video mampu disuguhkan de-ngan smooth. Dan yang paling kami suka adalah kepekatan warna yang solid namun tetap lembut, termasuk kualitas warna kulit terlihat alami. Begitu juga dengan warna hitam-nya yang tidak pucat, sangat memanjakan mata kita dalam setiap adegan video, layaknya kita menonton dari monitor TV LCD.

Ketika dicoba format DVD melalui fasilitas upscaler yang ada di player blu-ray, maka hasilnya adalah konversi format 1080p sesuai dengan keinginan kita, dan hasilnya juga cukup mengagumkan, walau hanya hasil konversi, kualitas video yang dihadirkan tetap memberi tekstur warna yang tetap solid dan detil. Untuk mengobati rasa penasaran dengan fi tur 3D yang ditawarkan Panasonic PT-AE7000EA, kami jajal pula fasilitas tersebut dengan meng-gunakan mode konversi 2D to 3D pada mesin proyektor. Dari kacamata 3D jenis shutter glass ini, secara otomatis mengadaptasi setiap mode 3D melalui built-in 3D infrared transmitter, sehingga menghasilkan efek tiga dimensi yang dalam.a

Tombol fungsi yang cukup lengkap Jalur koneksi yang sangat berlimpah Fitur 3D full HD dari Panasonic

Tampilan gambar video pada layar 72”

TEST PIONEER.indd 33 29/03/2012 9:58:41

Page 34: AUDIO VIDEO EDISI 6

34 audio April 2012video

TEST

PENULISBudi Santoso

Maraknya jenis TV yang dapat diaplikasi-kan untuk tayangan 3D, tentunya memacu Changhong, selaku brand terkenal asal Cina untuk meluncurkan kembali produknya

dengan teknologi yang sama, bahkan kali ini hadir dengan tampilan yang lebih elegan. Ini dapat terlihat dari TV Changhong LE 42401 yang baru saja masuk lab AVI dengan mengusung jenis layar berbasis backlighting LED. Walau wujudnya tidak berbeda jauh dengan jenis TV LCD yang ada di pasaran, Changhong LE 42401ditopang oleh oleh layar 42 inci beresolusi full HD (1080p) yang tentunya akan cocok bagi kebutuhan tayangan fi lm format HD saat ini.

Dengan stand penyangga yang fl eksibel untuk mengatur posisi layar agar dapat diatur arah kanan dan kiri, TV monitor ini men-gadopsi teknologi 3D TV berkat dukungan kacamata khusus jenis Shutter Glass (mendapat 2 unit pada setiap paket pembelian TV) yang dapat diaplikasikan melalui

CHANGHONG LE 42401(3D)

Setelah sukses dengan produk TV plasma 3D yang belum lama ini diluncurkan Changhong, kali ini kembali merilis produk paling anyar berupa TV dengan layar

LED (backlighting) yang juga masih didukung teknologi 3D, yaitu seri LE 42401(3D)fasilitas infrared untuk menghasilkan tayangan gambar tiga dimensi.

Dari tampilannya, Changhong LE 42401 mempunyai ukuran layar yang sepadan dengan bingkainya, termasuk ketebalan TV ini tergolong cukup pipih. Untuk frame-nya dikemas bersaput warna hitam glossy yang terkesan mewah, sehingga secara keseluruhan memiliki tampilan yang elegan. Untuk

Teknologi LED (bach lishting)Ultra Slim designFull HD 1920 x 10802D to 3D Convertion4 HDMiSwivel StandEnergy Saving + Eco FriendlyBobot : 19 kgDimensi : 1094 x 210 x 755mm

KONTAK

PRODUK

SPESIFIKASI

021-6126288

Changhong LE42401

TEST PIONEER.indd 34 29/03/2012 9:58:45

Page 35: AUDIO VIDEO EDISI 6

35 audio April 2012video

PENGUJIANPada pengujian Changhong LE 42401, kami langsung

mencoba dengan format blu-ray menggunakan koneksi HDMI, agar kami mendapatkan performa optimalnya, dan secara otomatis resolusi full HD tertampil di layar. Dan hasilnya dengan mode video setting normal, detil full HD dapat ditampilkan dengan baik, bahkan pada saturasi stan-darnya, kami anggap tidak masalah, karena warna skin tone yang disuguhkan memiliki kepekatan yang lumayan padat, tidak ada kesan pucat.

Adanya fasilitas USB, kami juga mencoba beberapa jenis format, termasuk format JPEG (foto) sampai pada for-mat video MP4, walau aksesnya tidak terlalu cepat,namun hasilnya cukup memuaskan, bahkan untuk format blu-ray (berekstensi mkv), Changhong LE 42401dapat menampikan kualitas video dengan sangat baik, hanya sayangnya efek suara tidak keluar.

Ketika kami mencoba mode 3D, maka kacamata aktif bawaan Changhong harus sudah diaktifkan terlebih dulu agar dihasilkan efek 3D, dimana sebelumnya kami charger terlebih dahulu agar batere kacamata terisi penuh.

Kacamata 3D Changhong merupakan jenis shutter glass dengan tapis LCD untuk memperoleh efek 3D. Pengakti-fan kacamata ini juga tergantung dari pemasangan modul infrared yang sebelumnya harus terpasang di pesawat TV, sehingga terjalin komunikasi antar keduanya dan mempen-garuhi kinerja kacamata tersebut. Kualitas efek 3D yang di-hadirkan ternyata cukup dalam, walau hanya hasil konversi dari format 2D, namun agar menghasilkan efek 3D yang baik, jarak pandang yang dilakukan memang harus lebih dari 2 meter, karena semakin mendekat, maka efek baya-ngan masih terasa. Dalam penfoperaasiannya, Changhong LE 42401 tergolong cukup mudah untuk awam sekalipun, tak beda jauh dengan jenis TV CRT, dimana dukungan fasilitas remote yang disediakan, sangat membantuk untuk pengaturan setting audio maupun video, dari pencarian kanal TV sampai pada pengatur switching mode 3D dapat dilakukan dari sini.a

Circle Crosshatch

Resolusi 200 TVL

Color Full Bar

Aksesosis paket TV Changhong LE 42401

jalur in/out, selain konektor untuk antenna, disediakan 2 set video komponen, 4 koneksi HDMI , 2 set AV model RCA + 1 model mini-plug, 2 buah port USB, serta sebuah port khusus 3D Sync.

Dalam pe-ngoperasian TV ini dapat dilakukan mela-lui fasilitas remote wireless, dimana pengaturan video dan audio memiliki fungsi menu yang familiar, bahkan secara sederhana dapat menggunakan preset yang terse-dia, sehingga tidak perlu repot-repot untuk meng-adjust secara manual.

Fasiltas konversi 2D to 3D melalui switching menu dari TV Changhong ini menjadi salah satu fi tur yang di-andalkan, karena mampu menampilkan pola gambar tiga dimensi dari sumber video 2D melalui fasilitas tersebut.

TEST PIONEER.indd 35 29/03/2012 9:58:48

Page 36: AUDIO VIDEO EDISI 6

36 audio April 2012video

ESOTERICANTARA TEKNOLOGI DAN SENI

Di pertengahan dekade 60 hingga akhir dekade 80 merek TEAC dikenal sebagai produsen tape deck terkemuka dunia. Tapi seiring dengan kemajuan teknologi, tape (kaset) digantikan oleh piringan laser (CD), membuat kiprah TEAC di belantika hifi meredup. Namun jauh hari sebelum hal itu terjadi, TEAC sudah mempersiapkan Esoteric sebagai penggantinya.

Esoteric secara harfi ah diartikan sebagai komu-nitas audio fans yang mempunyai pendapat ekstrem yang dipercayai dan dibela kebenaran-nya selama hayat di kandung badan. Perangkat

Esoteric dari A sampai Z masih asli buatan Japang. Jika dilihat, jumlah produksi Esoteric memang bukan tandingan TEAC yang mass production. Esoteric dikerjakan secara “hand made” alias pekerjaan tangan. Makanya jangan

heran harganya puluhan bahkan ratusan juta Rupiah tetapi jumlah produknya terbatas hanya di kalangan para pemain audio high end saja. Di dalam pameran CES Esoteric mengambil kamar suite hotel The Venetian yang harganya dua setengah kali lebih mahal dari kamar standard. Merek audio high end Jepang seperti Sony, TAD dan Esoteric terbiasa menggunakan kamar suite sebagai pertanda bahwa “kelas” mereka yang lebih tinggi dari kebanyakan merek

n

HI E

ND

PENULISTjandra Ghozalli

HI END ESOTERIC.indd 36 29/03/2012 10:02:23

Page 37: AUDIO VIDEO EDISI 6

37 audio April 2012video

produk lain buatan Amrik dan Eropa.. Di kamar Esoteric saya jumpai ada beberapa sistem perangkat audio, dan yang tengah dioperasikan adalah:

Digital Player : Esoteric K-01• Line Preamp : Esoteric C-03• Power Amp : Esoteric A-100 • (mono) x 2Loudspeaker : Esoteric MG-20•

Memang disain casis produk Esoteric luar biasa, memakai rangka dan panel aluminium tebal hasil ruter balok almunium yang

pEjpd

•••

Erh

SPESIFIKASI ESOTERIC K-01

COMPATIBLE DISC TYPES SUPER AUDIO CD, CD (CD-R/CD-RW COMPATIBLE)Jacks *XLR jacks (2 channel) x 1*RCA jacks (2 channel) x 1

Output impedance *XLR: 100 ohms*RCA: 47 ohms

Maximum output level(1 kHz, full scale, 10 k ohms)*XLR (Gain: 0 dB): 2.45 Vrms*RCA: 2.45 Vrms

Frequency response 5 Hz to 55 kHz ( 3 dB)

Signal-to-noise ratio (S/N) 115 dB

Total harmonic distortion 0.0015% (1 kHz)

DIGITAL AUDIO OUTPUT Coaxial RCA jack x 1 0.5 Vp-p/75 ohms

DIGITAL AUDIO INPUT Coaxial RCA terminal x 1 (input impedance 75 ohms)

Optical digital terminal x 1 24.0 to 14.5 dBm peak

USB port B connector USB 2.0 / 192 kHz-24 bit async.

WORD SYNCHRONIZATION INPUT FORMAT Jack BNC

Input impedance 75 ohms

Input level Rectangle wave: equivalent to TTL levels. Sine wave: 0.5 to 1.0 Vrms/50 to 75 ohms.

THE K-01 CAN ACCEPT AND SYNCHRONIZE TO THE FOLLOWING FREQUENCIES RECEIVED FROM EXTERNAL CLOCK DEVICES: 44.1 KHZ, 88.2 KHZ, 176.4 KHZ, 10 MHZ (THE ACCURACY OF LOCKING RANGE LIMITED WITHIN ±15 PPM)

D/A CONVERTER K-01 32bit AK4399 x8 DACs / per chan-nel

GENERAL Power supply *AC 230 V, 50 Hz *AC 120 V, 60 Hz *AC 220 V, 60 Hz

Power consumption 33 W

External dimensions (W x H x D) 445 x 162 x 438 mm (17 1/4” x 6” 3/8 x 13 1/4”) (including protrusions)

Weight 31 kg (68 3/8 lbs)

Accessories *Remote control unit (RC-1156) x 1*Batteries (AA) x 2 *Power cord set x 1*Felt pads x 3*Owner’s manual x 1*Warranty card x 1

dibubut dan gurinda demikian halusnya sehingga produk Esoteric selain dapat dikatagorikan sebagai benda teknologi juga dikatagorikan sebagai benda seni. Sebagai materi pengujian diambil beberapa album SACD dari Lindsey Striling, gadis remaja yang pandai membuai kita dengan per-mainan biolanya, mirip Vanesha Mae. Dalam kesempatan ini diputar no-mor “Crytallize”. Permainan biola gadis ini luar biasa – dibuka dengan gesekan cello yang berat lalu dilanjutkan dengan permainan biola yang lincah. Musik yang dibawakan adalah campuran klasik dan pop. Dari pengamatan kami, reproduksi bunyi biola murni, tidak terlalu bright atau terlalu soft – pas tonalnya. Hanya saja menurut saya pribadi bunyi re-produksi bass kurang bertenaga, terlalu fl at. Lagu kedua “Some One Like You” dibawakan oleh Adele, penyanyi remaja perempuan yang tengah naik daun. Lagu semacam ini cocok untuk menguji kualitas vokal dari

HI END ESOTERIC.indd 37 29/03/2012 10:02:26

Page 38: AUDIO VIDEO EDISI 6

38 audio April 2012video

sebuah produk. Vokal Adele tersimak lantang – bunyi sibi-lansnya tersimak wajar – tidak sedikitpun terkandung unsur metaliknya. Karena lagu Adele ini hanya diiringi oleh piano maka sulit dipakai untuk menguji kemampuan repro bass. Untuk itu saya minta mereka mengganti album, dan dipilih album Pitbull “Rain Over Me”. Pada lagu ini ada materi gebukan bass dan saya simak memang reproduksi bass Esoteric MG-20 kurang dalam (kurang rendah frekue-nsinya) namun untuk musik sejenis Pitbull – minimnya bass rendah tidak mempengaruhi kesemarakannya. Dikarenakan di dalam kamar Esoteric hanya ada loudspeaker MG-20 (standing fl oor, 2 woofer 6.5”) dan MG-10 (bookshelf, 1 woofer 6.5”) - tidak ada loudspeaker tipe / merek lain yang ukuran woofernya lebih besar maka saya tidak tahu kemam-puan seutuhnya dari perangkat elektronik buatan Esoteric ini terutama dari reproduksi low tone. Kalau diresume, sistem sajian Esoteric ini memiliki kualitas reproduksi mid dan treble yang patut diacungkan jempol, sayanganya untuk infra bass kurang bertenaga dan kurang deep.

SPESIFIKASI ESOTERIC C-03

SPESIFIKASI ESOTERIC A-100

SPESIFIKASI ESOTERIC MG-20

GENERALPower supply *Europe model AC 230 V, 50 Hz*U.S.A./Canada model AC 120 V, 60 Hz*Korea model AC 220 V, 60 Hz

Power consumption 18 W

We i g h t 22 kg (48 lb 8 oz)

External dimensions (W x H x D) 445 x 129 x 383 mm (17 1/2” x 5 1/16” x 15 1/16”)

AUDIO FEATURES (GAIN=0DB

MODE)Maximum output level 7 V

Rated output level 2V

Output impedance *47 Ohms (RCA)*100 Ohms (XLR)

Total harmonic distortion *0.005% (1 kHz, 2 V input)*0.001% (1 kHz, 2 V input, Awgt)

Frequency response *5 Hz to 120 kHz (–3 dB)*10 Hz to 35 kHz (–0.5 dB)

Signal-to-noise ratio 100 dB (2 V input, Awgt)

G a i n 0 dB /+12 dB switchable

I nput sensi t i v i t y *2.05 V (rated output)*870 mV (850 mV output)*410 mV (400 mV output)

Maximum input level 7 V

Input impedance 40 k Ohms (RCA, XLR)

DESCRIPTION: Two-way, refl ex-loaded, fl oorstanding loudspeaker. Drive-units: 1” (25mm) magnesium-dome tweeter, two 6.5” (165mm) magnesium-cone woofers. Crossover frequency: 1.9kHz. Crossover slopes: second-order low-pass,third-order high-pass. Frequency response: 38Hz–48kHz, –6dB. Sensitivity: 89dB/2.83V/m. Nominal impedance: 6 ohms. Minimum impedance: 3.7 ohms. Power handling: 20–170W.

CRIRIIPTPTIPTIOON:way, refl ex-loaded,

DIMENSIONS: Speaker: 41.75” (1061mm) H by 8.5” (216mm) W by 10.7” (272mm) D. Internal volume: 21.5 liters. Weight: 33 lbs (15kg). STD-MG-20 stand: 10.2” (260mm) W by 1.4” (36mm) H by 12.2” (310mm) D. Weight: 9 lbs (3.9kg).

Output power Minimum 45W+45W 1kHz, 4 Ohms / 8 Ohms

Frequency response 20 Hz to 60 kHz(at 1W, 8Ohms, 1dB/-3dB)

S/N ratiomore than 98dB (JEITA)

Input sensitivity400 mVrms / 45 W (8 Ohms

Input impedance10 K Ohms (Line in) 1M Ohms (Direct in)

Input terminalsRCA x3, XLR x1

Output terminalsWBT-0710Cu pole terminals x 1

pair (4 Ohms / 8 Ohms) Vacuum

TubesBottom stage: KT88 x4Drive stage: 12AU7 x4First stage: 12AT7 x2

Power supplyAC 120 V, 60 Hz (U.S.A. / Canada model)

HI E

ND

Tjandra Ghozalli

PENULIS

a

HI END ESOTERIC.indd 38 29/03/2012 10:02:32

Page 39: AUDIO VIDEO EDISI 6

39 audio April 2012video

HI END ESOTERIC.indd 39 29/03/2012 10:02:37

Page 40: AUDIO VIDEO EDISI 6

40 audio April 2012video

PENAMPILAN MONSTER LUMPUR, SUARA BIDADARI.Loudspeaker Hansen Audio King E (Englightened) memang berbentuk tinggi besar, tingginya mencapai 1,5 meteran dan beratnya sekitar 200 kilogram per unit! Dan penampilan kabinetnya sangat unik seakan monster lumpur sedang menatap pendengarnya!

Pertama kali, kami melihat loudspeaker Han-sen King E di CES 2011 yang berlangsung di hotel mewah The Venetian. Boleh dibilang CES The Venetian adalah pameran audio high end

terbesar di dunia yang diikutsertakan oleh 925 perusa-haan dan mengambil 332 kamar! Ketika pertama kalinya kami melihat loudspeaker ini sungguh tak tertarik untuk menyimak suaranya. Mungkin karena sugesti alam bawah sadar, kalau loudspeaker jelek tentu suaranya tidak enak untuk disimak. Tapi pada kunjungan ke esokan harinya

HI E

ND

PENULISTjandra Ghozalli

HI END ESOTERIC.indd 40 29/03/2012 10:02:37

Page 41: AUDIO VIDEO EDISI 6

41 audio April 2012video

dan kebetulan kamar sedang kosong , maka kami tertarik untuk masuk ke kamar Demo Hansen Audio dan mencoba memantau karakter suara loudspeaker Hansen King E yang kata sebagian orang penggemar audio “ok”, “gila”, “hebat”, ini membuat kami jadi penasaran. Ketika kami masuk di dalam kamar tersedia perangkat audio:

Turntable : Clearaudio (tone arm Graham Phantom 2)• Pre Amp Phono : Tenor Phono-1• Pre Amplifi er : Tenor Line-1 (dan Power-1)• Power Amplifi er : Tenor 350M HP (mono blok) • Loudspeaker : Hansen Audio King E•

Lars Hansen adalah peracik sekaligus pemilik Han-sen Audio, produser loudspeaker Hansen Audio King E. Kiprah Lars berawal di pabrik Dahlquist – ketika itu Lars mengerjakan proyek DQ-10 yang hingga saat ini menjadi produk legendaris. Agaknya Lars Hansen ingin menga- badikan namanya di produknya, maka lahirlah kemudian Hansen Audio

SPESIFIKASI TENOR PHONO-1

SPESIFIKASI TENOR 350M HP

*Single Chassis - stereo*2 MC Balanced, 3 MC & 1MM UnBalanced Stereo Input

*1 Balanced and UnBalanced Stereo Outputs*Selectable Cartridge Loadings*1 Audio & 1 Chassis Ground

*Si l Ch i t

FILOSOFI RANCANGAN LARSLars Hansen menekankan pada dua parameter unggulan yang di-

adaptasi pada kabinet King E.Suara Koheren. Seperti halnya loudspeaker Dahlquist DQ-10 yang

mengacu pada ke “koheren”an suara dimana komposisi woofer, mid-woofer, mid, dan tweeter dari Dahlquist DQ-10 dibuat tidak berada pada satu bidang bafel, tetapi pada beberapa bidang bafel yang berjarak pisah antara satu dan lainnya. sehingga kesannya tidak rapih. Kini untuk loud-speaker Hansen King E cukup satu bafel namun tidak berbentuk bidang datar melainkan bidang melengkung sedemikian rupa sehingga acoustic center dari mid dan tweeter berada dalam jarak yang sama ke telinga pen-dengar – artinya suara yang tiba di telinga adalah suara koheren.

Tidak Ada Pewarnaan. Kabinet loudspeaker yang umumnya ber-bentuk bidang paralel (kotak atau trapesium) akan menimbulkan standing wave yang akhirnya menciptakan resonansi. Setiap kabinet loudspeaker

*High Power Supplay with Custom Select Components*Dual Cassis - Limited Special Edition MonoBlock Amplifi ers

*400 Watts per Channel*BiWire Speaker Terminals

*Balanced/UnBalanced Mono Inputs*12 Volt On/Off Preamp Triger

*Selectable Grounding Options

HI END ESOTERIC.indd 41 29/03/2012 10:02:48

Page 42: AUDIO VIDEO EDISI 6

42 audio April 2012video

yang memiliki resonansi (betapapun kecilnya) akan me-warnai reproduksi suaranya. Supaya tidak ada pewarnaan suara – harus dihindarkan bidang paralel. Makanya bentuk kabinet loudspeaker Hansen King E menjadi semacam monster lumpur yang banyak lekukan lekukan (tapi nggak sexy lho). Disamping itu Lars Hansen memakai formula khusus untuk bahan dinding kabinet King E supaya tegar dan tidak mudah beresonansi.

UJI DENGARDengan memakai PH “Brucker Symphony No.6”,

“Peter Schreir Mozart Requiem”, dan “Tango Piazzolla” kami menguji dengar perangkat sajian Hansen Audio. Se-cara purata kami jabarkan bahwa reproduksi Hansen King E memiliki staging megah dengan tonal balance sedikit condong ke nada bass. Reproduksi bunyi perkusi, string dan tiup tersimak murni, tanpa ada pewarnaan suara. Hanya nada bass kami simak sedikit lebih gemuk dari referensi kami. Vokal tersimak jelas artikulasinya. Yang paling me-nakjubkan adalah kemiripan antara bunyi reproduksi dan bunyi instru-men asli. Mungkin ketika merancang cross over, Lars memakai referensi bunyi beragam instrumen akustik seperti: violin, gitar, trumpet, dan perkusi. Kemiri-pan ini tercipta oleh suara yang koheren dan tanpa pewarnaan suara di dalam kabinet.

SPESIFIKASI TENOR LINE-1

SPESIFIKASI HANSEN AUDIO KING E

*Dual Chassis (Line Stage & Power Supplay)*Dual Mono (Separate Left & Right Channels & Grounding)

*2 Balanced & 5 UnBalanced Stereo Inputs*2 Balanced & 2 UnBalanced Outputs

*1 Headphone Output & 2 Tape Monitor In/Out*6 Amplifi er Triggers @ 12VDC

*Unique Selectable Dual Mono Grounding Options

GENERAL*Time Coherent*Dispersion Coherent*Frequency Response: 18 Hz-23,000 Hz 2db*Sensitivity: 89db*Nominal Impedance: 6 Ohms*True Dynamic*Tonal Accurate

TECHNOLOGY*Engineered, designed, and manufactured by Hansen Audio*Hansen Composite Matrix material with Class “A” fi nish*Hansen Audio “CLOAKING DEVICE”*Sound wave diffraction distortion elimination technology*Acoustically inert

TERMINAL CONNECTIONS*High current pole terminal*Decreased transition resistance

WEIGHT *420lbs. (with crate)

SIZE*Height: 63 inches*Width: 19 inches*Depth: 20.5 inches

HI E

ND

Tjandra Ghozalli

PENULIS

a

HI END ESOTERIC.indd 42 29/03/2012 10:02:58

Page 43: AUDIO VIDEO EDISI 6

43 audio April 2012video

HI END ESOTERIC.indd 43 29/03/2012 10:03:46

Page 44: AUDIO VIDEO EDISI 6

44 audio April 2012video

EVEANNA MANLEY MAKES YOU FLY IN THE SKYSiapa tak kenal EveAnna Manley? Dia seorang wanita super yang mampu membawa Manley Labs ke kelas dunia high end. Hampir tiap pameran CES, saya menyambangi EveAnna. Saya mengenalnya ketika dia dan suaminya datang ke Jakarta di tahun 1995.

Berbeda dari kebanyakan “pabrikan” amplifi er tabung Amerika Serikat yang terkadang menye-wa pabrik lain untuk merakit produknya, Manley tidak demikian karena punya pabrik sendiri yang

lumayan besar (990 m²) dua lantai yang berlokasi di Chino (Anna suka menegaskan kalau produknya made in Chino bukan made in China!!) yang berada sekitar 60 km dari California.

Anna menurut dugaan saya berusia sekitar 44 tahun – masih tergolong muda dan energik! Meskipun tubuhnya rada gemuk, toh jalannya cepat sehingga kalau kita lagi jalan sama-sama melewati koridor hotel – dia lebih cepat jalannya! Kali ini Manley berkongsi bersama Tannoy menyewa sebuah kamar di hotel The Venetians, Las Vegas – ajang pamer CES 2011 khusus produk high end.

HI E

ND

PENULISTjandra Ghozalli

HI END ESOTERIC.indd 44 29/03/2012 10:03:47

Page 45: AUDIO VIDEO EDISI 6

45 audio April 2012video

Ada empat jendela besar berkisi kawat terpasang di panel depannya!! Tapi itu kan seni, siapa yang bisa kasih angka pada produk seni? Anna suka lagu-lagu lama dan country seperti “Green Green Grass of Home”nya Tom Jones.

Dan ketika saya mengunjungi kamar Manley, memang dia sedang menyetel lagu tersebut. “Hi, Tjandra!” sapa-nya renyah – saya heran jika dia masih ingat nama saya, mungkin karena hampir tiap ada CES saya suka mampir ke kamarnya (Hush! kamar Manley maksud saya).

Di dalam kamarnya sudah banyak tamu dan dikarena-kan tubuh orang Amrik rata-rata tambun maka terasa kamar hotel jadi sempit. Beruntung ada tamu di kursi tengah be-ranjak keluar dan saya lekas menduduki kursi “sweet spot” ini. Perangkat yang digunakan antara lain:

Pre amplifi er : Manley The SteelheadPower amplifi er : Manley Neo-Classic 250Loudspeaker : Tannoy Kingdom Dari hasil “penerawangan” saya atas sejumlah lagu ol-

dies dan country yang disajikan Anna, maka saya berkesim-pulan bahwa reproduksi suaranya hangat alias warm, voka-

POWER AMP MANLEY NEO-CLASSIC 250

PRE AMPLIFIER MANLEY STEELHEAD

Daya sembur : 250 Watts (tetroda) dan 100 Watts (trioda)Impedansi masukan : 116 kOhm @ 1 Khz (RCA) 270 kOhm @ 1 Khz (XLR)S/N Ratio : 80 dB atau 90 dBDesah (noise) lantai : - 67 dB (tetroda) dan - 65 dB (trioda)

Masukan : Moving Magnet , impedansi 25, 50, 100, 200, dan 47.000 Ohms Moving Coil, impedansi 25, 50, 100, 200, dan 400 Ohms

Masukan kapasitansi : Pilih 10 hingga 1100 picofarad.

Deviasi kurva RAA kurang dari + 0,5 / 0,3 dB dari 20 – 20.000 Hz

THD 0,0042%

Masukan : Moving Magnet , impedansi 25, 50,

Daya sembur : 250 Watts (tetroda) dan 100 Watts (trioda)

OLD FASHIONAnna menyukai gaya

oldies – panel pre ampli-fi er dan power amplifi er produk Manley bergaya klasik dengan pelat aluminium yang tidak terlalu tebal. Kalau kita lihat penampilan pre am-plifi er Manley – Steelhead terkesan posisi knob tidak rapi berjajar horizontal, melainkan membentuk slope naik-turun. Dari segi desain penampilan panel depannya – Steelhead tidak layak dibanggakan. Begitupun dengan power amplifi er Manley NEO-Classic 250 juga tidak bisa dibilang bagus, pasalnya lebih mirip kandang mar-mut ketimbang amplifi er.

Anna Manley

HI END ESOTERIC.indd 45 29/03/2012 10:05:59

Page 46: AUDIO VIDEO EDISI 6

46 audio April 2012video

lnya menonjol, penuh harmonik. Kebetulan Anna memakai piringan hitam jadi kesan “old fashion”nya kentara sekali. Tentu saja Anda jangan mengharapkan gebukan bass yang membahana – sebab kebanyakan produk Manley dipakai untuk lagu-lagu sweet oldies bukan disco! Bentukan bayan-gan stereo-nya cukup melebar, tetapi tidak membuat posisi vokalis goyah. Detail vokal cukup terasa – entah mengapa Tom Jones mengingatkan saya sewaktu masih SMP – yang waktu itu begitu populernya - sehingga di sekolah ada teman saya menyanyikan lagu “Green Green Grass of Home”nya Tom Jones sebagai lagu wajib! Reproduksi high tone seimbang dengan mid tone. Meskipun rekaman oldies ini tidak bersih, dikotori pop noise, toh mampu mengha-nyutkan saya bernostalgia ke awal dekade ‘70-an.

DI BALIK DESAINAnna memberikan saya lembaran teknis dari pre ampli-

fi er Manley The Steelhead untuk menjadi referensi. Dikata-kan bahwa pre amplifi er ini menggunakan autotransformer (bukan op amp) untuk memperkuat sinyal (gain) dari car-tridge MC (Moving Coil). Ada sejumlah pilihan impedansi; 25, 50, 100, 200, dan 400 Ohms – baik trafo maupun sirkuit elektroniknya dikerjakan oleh Mitch Margolis salah seorang staf Manley yang terpercaya. Ada dua masukan phono untuk MC dan satu untuk MM (Moving Magnet) dengan pilihan impedansi 25, 47, 50, 100, dan 200 Ohms. Selain itu dilengkapi dengan variabel kapasitansi dari 0 hingga 1100 picofarad dengan langkah 10 picofarad! Aha, ini terobosan berani memakai potensio dengan langkah 10 picofarad, me-nata kapasitansi masukan melalui knob putar adalah sesuatu yang sangat memudahkan audiophile. Selama ini audio-phile harus bergaul dengan solderan kalau mau mengubah kapasitansi masukan pre amp. Menggunakan enam tabung hampa, 2 x 6922 dan 4 x 7044 – gainnya sangat besar yang mampu mendorong apa saja kecuali mobil Cruisser Cutloss Oldsmobile, kata Anna seraya tertawa renyah. Penguatan ditata empat langkah via knob yang ada di panel depan. Su-paya tidak ada bunyi gangguan selama menata knob maka disiapkan tombol “mute”. Pre amp terbaru The Steelhead diberi tambahan kata “RC” yang artinya dilengkapi Remote Control tapi tanpa menaikkan harganya. Anna suka seafood, makanya nama produknya kebanyakan berbau “amis” se-perti ikan kepala timah (steelhead), ikan pari (stingray), dan ikan krapu merah (snapper). Power amp Neo-Classic

250 memakai 10 tahung hampa 6CA7 dan driver 2 buah 12BH7 yang menyemburkan daya sebesar 100 Watts (trioda) atau 250 Watts (tetroda).

KOMBINASI IDEALKombinasi yang pas buat

pasangan power dan pre amp Manley adalah loudspeaker Tannoy Kingdom (Royal). Loudspeaker Tannoy Kingdom cukup besar den-gan tinggi 1,2 meter dan lebar 0,6 meter yang tersusun atas woofer

15”, mid 12” dual concentric dengan tweeter 3” aluminium (true horn loaded tweeter) yang bermotor besar dan di atasnya terpasang super tweeter yang berada di luar kotak loudspeaker sehingga tanggapan frekuensi dari loudspeaker

Manley tidak melulu memproduk perangkat audio untuk keperluan hi-fi (hi-end) tetapi juga untuk keperluan profesional dan recording yang menggunakan merek Manley dan Langevin. Beberapa tipe produknya sudah cukup banyak dipakai oleh perental pro audio dan studio rekaman di Indonesia.Sejumlah produknya yang terkenal adalah:–Mixer tabung hampa–Preamp microphone Manley TNT–Preamp line Manley Mono Tube DI–Equalizer Langevin Mini Massive Stereo–Dynamic Expander Manley Stereo Variable Mu–Combo Manley Voxbox Combo–Microphone Manley Reference Cardoid–Mastering , Master Backbone–Monitoring: Loudspeaker Tannoy MC-10 dengan crossover Manley.

SEKILAS MANLEY

Mixer tabung hampa

Preamp microphone Manley TNT

Preamp line Manley Mono Tube DI

ini sangat lebar mulai 24 Hz hingga 61 kHz (deviasi 6 dB). Daya masukan yang dianjurkan mulai dari 20 hingga 600 Watts. Dan ini ternyata pas dengan daya sembur ampli-fi er Manley Neo Classic yang sebesar 100 W (trioda). Sisi badan kiri kanan Tannoy Kingdom terlapis kayu Oak mengkilap produk Italia sehingga menambah kental gaya classic-nya. Selain pas secara elektronik, kedua produk ini juga pas secara gaya sebab keduanya bermodel old fashion (classic).

Bila Anda punya rumah besar bergaya classic dengan ruang keluarga yang juga besar, maka kombinasi dari Manley Neo Classic 250 dan Tannoy Kingdom adalah pilihan tepat. Sungguh reproduksi suaranya (vokal) de-mikian hangat dengan bunyi sibilans tidak metalik. Dimensi ruang musik terdengar luas - diprediksi karena efek dari pemakaian super tweeter, sebab fungsi super tweeter selain melebarkan tanggapan frekuensi juga untuk meluaskan dimensi (bayangan suara). Saya tidak tahu apakah sekarang ada agen Manley hi-fi di Indonesia?

Kalau ada, tolong undang saya untuk menyimaknya lagi - terus terang saya tidak bisa enjoy lama-lama dengerin musik sewaktu pameran CES karena saya harus tergesa-gesa pergi ke beberapa tempat.

HI E

ND

Tjandra Ghozalli

PENULIS

a

HI END ESOTERIC.indd 46 29/03/2012 10:06:11

Page 47: AUDIO VIDEO EDISI 6

1

0

5

25

75

95

100

0

5

25

75

95

100

0

5

25

75

95

100

0

5

25

75

95

100

IKLAN digital amo apro .psGraphic115 September 2011 17:48:43

Color profile: Generic CMYK printer profileComposite Default screen

Page 48: AUDIO VIDEO EDISI 6

48 audio April 2012video

OUR TUBES BIGGER THAN YOU

Our Tubes Bigger Than You ini adalah slogan tidak resmi dari Audio Power Labs, perusahaan perakit amplifi er tabung yang berdomisili di Ohio, Amerika Serikat.

Memang slogan tersebut bukan omong kosong atau gertak sambel. Pasalnya vacuum tube yang mereka pakai tipe 833C ukuran-nya memang sangat besar. Saya sempat

terpesona melihat power amplifi er monoblock Audio Power Labs 833TNT – ya, terpesona akan keunikan dan besarnya vacuum tube fi nal 833C. Sesungguhnya vacuum tube ini dirancang untuk keperluan transmitter (pemancar) radio AM yang diproduksi tahun 1940. Tetapi oleh engineer Peetya Iwagoshi dan Clyde Holobaugh, komponen vacuum tube NOS (New Old Stock) 833C yang hampir saja di “clearence sale” oleh tangan dingin mereka disulap menjadi power amp monoblock kelas high end Audio Power Labs 833TNT dengan harga per pasang Rp 1,5 miliar!!! Saya sempat berbincang dengan mereka berdua tentang teknologi yang berada di balik power amplifi er ini. Sesungguhnya peru-

sahaan Audio Power Labs didirikan oleh Gerry Moersdort di tahun 2009 – dan hingga tulisan ini dibuat, produk Audio Power Labs hanya satu: power amplifi er monoblock 833TNT dan tidak ada yang lain.

TEKNOLOGI 833TNTBerikut ini uraian Peetya bersama Clyde

tentang rancang bangun amplifi er buatannya. Di dunia bukan cuma Audio Power Labs yang menggunakan komponen tabung pemancar seba-gai penguat tingkat akhir - masih ada beberapa pabrikan lain yang melakukannya – hanya saja yang lain memakai konfi gurasi pemancar trioda. Audio Power Labs memakai rancangan yang berbeda, tingkat masukan berupa differential

HI E

ND

PENULISTjandra Ghozalli

HI END ESOTERIC.indd 48 29/03/2012 10:01:32

Page 49: AUDIO VIDEO EDISI 6

49 audio April 2012video

Tanggapan frekuensi 26 – 30 • kHz (3dB)

Crossover fi rst order• Woofer 8*, mid 4,5”, tweeter 1”, •

dan subwoofer 10”Impedansi 6 Ohm•

AMPLIFIER AUDIO POWER LABS

LOUDSPEAKER VANDERSTEEN 3A

Daya keluaran 200 Watts RMS• Distorsi 1% pada daya penuh• Perbandingan sinyal terhadap • desis 75dB

O POWER LABS

Analog penuh dari masukan • ke keluaranKomponen tabung 833C • x2, 6550 x2, dan 12BH7 x2

kapi dengan fasilitas penataan bias dan kalibrasi otomatis yang akan menyamakan spesifi kasi antara pasangan vacuum tube.

Di panel depan amplifi er ini dipasangi LCD screen sebagai penunjuk parameter tabung. Jadi pada amplifi er Audio Power Labs ada dua bagian – pertama perangkat tabung untuk bagian audio yang boleh dibilang old fashion. Yang kedua rangkaian catu daya dan auto bias dan kalibrasi yang full solid state, boleh dibilang new fashion. Kombinasi yang pas antara old and new fashion terkemas dalam power amplifi er ini.

amplifi er yang memiliki karakteristik high common mode rejection ratio dengan sifat unggulan meredam derau (hum) lebih kuat. Sedang tingkat keluarannya berupa push-pull yang juga mempunyai karakteristik unggulan meredam distorsi order genap. Lalu dipakai transformer keluaran berkelas high end dengan daya sembur 200 Watts, class A dengan nilai THD 1% - cacat ini sangat kecil bila diban-ding dengan besarnya daya keluaran. Boleh dijamin kalau reproduksi suara / bunyi amplifi er ini tidak memiliki pewarnaan (coloration). Selain itu, amplifi er ini dileng-

Kika : Clyde Holobaugh dan Peetya IwagushiCD Player Musical Fidelity M6CD

HI END ESOTERIC.indd 49 29/03/2012 10:01:34

Page 50: AUDIO VIDEO EDISI 6

50 audio April 2012video

SIMAK LAGUDi dalam kamar di The Venetian hotel sewaktu pameran

akbar CES, Las Vegas berlangsung telah tersedia seperang-kat audio high end:

CD Player : Musical Fidelity M6CD• Pre Amplifi er : Audio Research LS 27• Power Amplifi er : Audio Power Labs The 833TNT•

Loudspeaker : Vandersteen 3A •

Ketika mereka tanya album CD yang familier untuk didengar, maka saya pilih album Norah Jones “Aint No Grave”. Oleh mereka diputarkan album tersebut dan saya simak – vokal Norah Jones terkesan sweet – dengan sibilans tidak menyerang telinga. Saya cukup surprise menyimak reproduksi bunyi bass betot (akustik bass) yang cukup rendah. Umumnya amplifi er tabung yang menggu-nakan transformer keluaran akan mereproduksi bunyi bass terkesan loyo dan boomy tetapi kedua hal ini tidak saya jumpai pada reproduksi Audio Power Labs The 833TNT. Lagu kedua saya pilih nomor dari penyanyi jadul Michael Franks “Rendevouz in Rio” - sejak masih kuliah saya suka dengan vokal Michael yang ringan dan santai. Saya memiliki beberapa album PH-nya. Sekali lagi saya simak vokal Michael yang tetap santai dan ringan direproduksi oleh power amplifi er Audio Power Labs ini. Memang sulit untuk mencari tandingan dari power amplifi er Audio Power Labs The 833TNT yang berdaya besar namun berdistorsi kecil (kondisi paradox). Sudah barang tentu semua ini berkat rancangan yang tepat dari vacuum tube 833C, 6550 dan 12BH7.

PENAMPILANPower amplifi er monoblock Audio Power

Labs The 833TNT berpenampilan macho sekaligus penuh daya tarik. Ini karena adanya sepa-sang vacuum tube bertubuh tambun 833C berpijar cukup terang. Selain itu, panel serta tubuhnya yang terbuat dari aluminium tebal dengan garis arsir halus bergaya Art Deco. Di tengahnya terdapat layar LCD warna. Sungguh unik dan menarik penampilan power amp ini. Ketika telinga saya dekatkan ke arah tabung 833C – saya tidak mampu menyimak bunyi (desis) apapun. Sungguh saya sedikit heran kalau ada vacuum tube telah berusia 62 tahun masih mampu bek-erja dengan baik – ini artinya kualitas kacanya sangat bagus tidak ada rembasan udara sedikitpun!!

Apakah ini bukan NOS tapi made in China?!

pLabs Th

m

aaDLmad–bsvtekts

m

Line Preamp Audio Research LS27

LINE PREAMP AUDIO RESEARCH LS27

CD PLAYER MUSICAL FIDELITY M6CD

Tanggapan frekuensi 0,2 Hz – 160 kHz• Distorsi 0,01% pada 2V pd keluaran balance•

Penguatan 24dB• Impedansi masukan 120 kOhm•

True sampling• Kuantisasi 24-bit, sampling 192 kHz•

Kelas A untuk tingkat analog• Keluaran RCA dan Balance•

True sampling•HI E

ND

Tjandra Ghozalli

PENULIS

a

Tube Final 833C

HI END ESOTERIC.indd 50 30/03/2012 14:21:14

Page 51: AUDIO VIDEO EDISI 6

51 audio April 2012video

4K... TEKNOLOGI MENDATANG?Pihak NHK Engineering Group Japan menelurkan teknologi High Defi nition di tahun 1979. Di akhir tahun ’80-an, mereka dengan sukses memulai siaran High Defi nition dengan nama Hi-Vision (singkatan dari High-defi nition teleVISION).

Di awal sejarah Hi-Vision, aspek rasionya bukan 1.78:1 (16:9) melainkan 2:1, lebih mirip cine-mas-cope (yang beraspek rasio 2.4:1). Sayang, teknologi tabung CRT jaman itu membuat format 2:1 menjadi

terlalu mahal untuk dimanufaktur dan diturunkan menjadi 1.78:1 (mahal sih mahal, tetapi jauh lebih terjangkau dengan teknologi tahun ’80-an).

Maju 20 tahun kemudian, NHK Engineering Group mengin-troduksikan teknologi 4K dengan resolusi 4x HDTV biasa. Nah, sekarang berbagai perusahaan besar didunia baik di Jepang maupun di Amerika beramai-ramai menggunakan teknologi 4K. Dari pihak professional macam Panavision, RED, Arri, Sony; mereka semua sudah merilis video kamera professional dengan resolusi 4K. Dari sudut display, proyektor professional rilisan Sony dan Barco sudah merajalela. Malah bagi para konsumen rumahan, JVC, Sony, Sharp di tahun 2012 ini merilis berbagai proyektor, TV, Blu-ray Disc player dengan teknologi 4K.

TECH

NO

PENULISDavid Susilo

TEKNO DAVID.indd 51 29/03/2012 10:20:30

Page 52: AUDIO VIDEO EDISI 6

52 audio April 2012video

APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGADOPSI 4K?

Proyektor, atau setidaknya TV berlayar 60-inci keatas, dan sumber 4K tentu diperlukan. Tetapi bila Anda su-dah menggunakan sistim proyektor, bukan berarti hanya proyektor yang perlu diganti.

Dengan teknologi 4K, layar proyektor menjadi sa-ngatlah penting. Tetapi setidaknya sudah tidak ada lagi perlunya memikirkan layar apa yang sesuai dengan proyek-tor yang digunakan. Tidak ada lagi pilihan high-gain atau low-gain screen, tidak ada lagi pilihan layar perak (silver screen), putih terang (brilliant white), abu-abu (grey-screen) maupun hitam (black-screen). Pilihannya hanya satu. Matte White Screen dengan gain 1.0 (atau maksimal 1.1 macam Stewart Studiotek 100). Tidak ada lagi pilihan drop-down. Pilihannya hanya layar yang digantung ditembok. Kedua hal tersebut diatas disebabkan karena pilihan diluar layar-tembok Matte White dengan gain 1.0-1.1 akan menghasil-kan artifak yang membuat resolusi 4K menjadi tidak efektif macam shimmer, colour shifts, hotspotting serta mottling (saturasi warna yang tidak seragam) yang biasanya tidak terlalu kentara dengan sinyal HD biasa, menjadi amat sangat kentara dengan teknologi 4K. Malah baik pihak engineering Sony serta Stewart Filmscreen sama-sama

merekomendasikan tipe layar persis sama. Dari semua pihak badan standarnisasi THX, Imaging Science Foundation (ISF), serta Society of Motion Picture and Television Engineers (SMPTE) dan “biang” video Joe Kane juga Home Theatre Designer kelas dunia Theo Kalomirakis semua berbagi pan-dangan yang 100% sama.

Ini berarti bila Anda menggunakan Stewart StudioTek 100 atau layar putih dof merek apapun dengan gain 1.0 hingga 1.1, Anda tidak perlu beli layar lagi. Tetapi bila Anda mengguna-kan layar paling laku dari Stewart (yaitu StudioTek 130), atau layar abu-abu maupun hitam dari SI Screens, atau yang ditarik turun, siap-siap saja membuang layar itu karena seperti yang saya tuliskan diatas, semua layar itu tidak laik untuk 4K.

Oh, tambahan lagi. Layar perforated juga tidak layak dipakai karena juga akan mengurangi tampilan resolusi (resolving resolution) dari teknologi 4K. Untuk ukuran layar diatas 180-inci diagonal, layar perforated masih boleh dipakai ka-rena ukuran lubangnya (perforation dimension) relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran layar yang digunakan.

Terakhir, kabel HDMI murahan tidak bisa lagi diguna-kan. Data 4K sangatlah tinggi sehingga kalau menggunakan kabel murahan bisa-bisa data gambar tidak disalurkan dengan sempurna dan/atau umur kabel menjadi pendek karena lama kelamaan shielding kabel murahan itu jadi rusak dana korupsi data akan terjadi. Perlu diingat bahwa kabel murahan bukan berarti kabel berharga murah. Bisa saja kabel berharga mahal tetapi dibuat secara murahan dan sebaliknya bisa saja kabel yang relatif murah yang dibuat secara baik. Tetapi yang pasti adalah kabel yang murah, sudah pasti dibuat secara murahan.

ril 2012

Common Resolutions (by Pixel Count)

JADI, APA SIH 4K INI? KAPAN AKAN DIADOPSI SECARA TOTAL?

Well, kita sekarang ini tidak perlu ketakutan bahwa High Definition akan hilang. Pihak NHK Engineering Group Japan memprediksikan bahwa baru pada tahun 2016 stan-darnisasi dan adopsi 4K akan lengkap... itupun kalau dunia tidak jadi kiamat tangal 21 Dessember 2012 :)

Jadi, apa itu 4K? 4K merupakan evolusi dari HDTV biasa yang berjumlah pixel sekitar 2 MP. 4K itu jumlah pixel-nya adalah 8.8 MP. 4K itu juga merupakan resolusi equiva-len dengan film 35mm yang berkualitas baik. Ya, selama ini yang banyak orang agung-agungkan sebagai kehebatan HD sebetulnya masih jauh dibawah kualitas film 35mm.

Dengan teknologi 4K, kita bisa melihat lebih banyak detil tanpa bisa melihat struktur pixel TV ataupun proyektor meskipun kita duduk dengan jarak hanya 50% dari tinggi layar. Dengan begitu, kita bisa menyimak film dengan jarak tonton yang lebih dekat sehingga gambar yang kita lihat memiliki efek imersif dan lebih mudah untuk membawa kita ke dunia narasi film yang kita tonton. Tidak perlu lagi 3D untuk membuat gambar seakan „hidup‰ karena dari resolusi dan besarnya gambar, kita akan serasa „disana‰ dan terbuai dalam lokasi cerita dalam film yang kita tonton.

Ditambah lagi aspek rasio 4K sedikit lebih lebar dari HDTV biasa, yaitu 17:9 (bukan lagi 16:9 ala HDTV biasa) sehingga efek imersif akan lebih terasa dengan layar yang lebih lebar ini.

Catatan, perlu diingat bahwa meskipun berbagai perusahaan dunia mulai merangkul teknologi 4K, di musim panas 2011, NHK Engineering Group lagi-lagi sudah menelurkan teknologi baru bernama Ultra Hi-Vision dengan resolusi 8K, ekuivalen dengan 33 Megapixel. Bagi yang pe-nasaran, bisa pergi ke Tokyo Tower di Jepang dan melihat demo Ultra Hi-Vision dengan tata suara 22.2 kanal dengan masa putar sekitar 20 menit.

a

David Susilo

PENULISTE

CH

NO

a

TEKNO DAVID.indd 52 29/03/2012 10:20:33

Page 53: AUDIO VIDEO EDISI 6

53 audio April 2012video

TIPS PENGGUNAAN PANASONIC PT-AT5000

Resmi sudah, penjualan proyektor 3D entry level dipegang oleh Panasonic PT-AT5000 (di US dan Canada dinamakan PT-AE7000U).

Karena hal yang sama, saya cukup banyak dibombardir dengan pertanyaan setting apa yang paling baik untuk proyektor ini.

Tentu yang paling penting adalah untuk proyektor ini dikalibrasi secara professional untuk menda-patkan hasil yang paling optimal. Tetapi bila hal tersebut tidak memungkinkan, bisa kita gunakan

berbagai tips dibawah ini.

Hanya gunakan kacamata 3D resmi dari Panasonic. Hal ini disebabkan karena Panasonic adalah satu-sa-tunya proyektor yang menggunakan refresh rate 480 Hz (merek-merek lain maksimal di 240 Hz) sehingga kacamata Panasonic paling minim kedipannya.

Warm-up proyektor sekitar 30 menit sebelum menonton sajian tayangan 3D (10 menit cukup untuk tayangan 2D) agar panel LCD-nya berfungsi optimal.

Gunakan kabel HDMI yang baik untuk mengurangi crosstalk gambar. Untuk sementara ini, Kimber Kable HD 19e, Monster M2000HD dan Audioquest adalah 3 kabel yang paling minim crosstalk

Settingan “screen size” di proyektor dinaikkan 50%. Jadi bila layarnya 100-inci, buat settingnya 150-inci

Kalau blu-ray playernya ada setting 3D depth, guna-kan settingan pabrik dan turunkan satu step. Misalnya di blu-ray player Panasonic BDT-310, dari pabrik settingannya ada di 0, nah sebelum fi lm dimulai, turunkan jadi -1

1

2

3

45

Untuk menonton tayangan 2D, settingannya adalah sebagai berikut:A. Pilih Preset: Cinema 1B. Iris: ONC. Lamp: ECO

Untuk tayangan 3D, settingannya adalah sebagai berikut;A. Pilih Preset: DynamicB. Iris: OFFC. Lamp: StandardSelamat menikmati!

6

7

Alat Kontrol

Pemancar Kacamata 3D

Penutup Saringan Udara

Penerima Sinyal Remote Control

Lensa ProyeksiKaki depan

a

TIPS & TRICKSPENULISDavid Susilo

TIPS & TRIK_DAVID.indd 53 29/03/2012 9:40:40

Page 54: AUDIO VIDEO EDISI 6

54 audio April 2012video

Kloss memiliki semangat yang luar biasa dengan konsep radio, sehingga sampai masa pensiun-nya, Ia tetap eksis dengan konsep tersebut. Bahkan Ia juga telah mengembangkan jenis

radio meja kualitas musik dengan harga terjangkau.Di usianya yang telah mencapai 70 tahun pada tahun

2000, Ia bekerja sama dengan rekannya bernama Tom DeVesto yang terkesan dengan radio buatan Kloss, yang kemudian berdua membentuk sebuah perusahaan Tivoli Audio dan memproduksi jenis radio meja, walaupun keduanya bukan kali pertama dalam bekerja sama, karena sebelumnya mereka telah berkolaborasi sebelumnya di Cambridge Soundworks. Pada tahun 1952, Henry Kloss

mendirikan Acoustic Research (AR) bersama Edgar Villchur pada tahun 1954, yang kemudian selama 50

tahun mengembangkan dan diakui sebagai produk audio video. Pada waktu itu, Kloss memang tidak terpaku pada anggaran maupun tengat waktu, bahkan tidak mengikuti tren saat itu, namun Ia lebih mengedepankan

kualitas, sehingga cukup banyak penghargaan yang

diperoleh, walau pada akhir-nya, produk Tivoli mengikuti tren berkembang saat ini, sampai se-peninggal Kloss pada tahun 2002.

HISTORY OF TIVOLI

Mendengar nama Tivoli Audio, memang tak lepas dari seseorang bernama Henry Kloss yang dianggap sebagai master Zen Audio

TEKNOLOGI MODEL ONEProduk buatan Henry Kloss yang sangat terkenal adalah

dari model One, yang merupakan jenis radio meja bertata suara mono yang kabinetnya dikemas dari bahan kayu dengan desain yang kompak. Melihat desainnya, memang terkesan klasik, karena mirip dengan model radio tabung ja-man dulu, bahkan hanya terdapat tiga buah tombol, source, volume dan tunning.

Model One merupakan jenis radio penerima FM yang didukung oleh loudspeaker 3 inci, namun dibalik itu terkandung teknologi yang mampu menyesuaikan tingkat keluaran loudspeaker sehingga menghasilkan kualitas suara yang balance. Apalagi dengan obsesinya yang menggunakan komponen berkualitas, termasuk rangkaian tuner FM terpisah

HIS

TORY

PENULISBudi Santoso

TEST PIONEER.indd 54 29/03/2012 9:43:29

Page 55: AUDIO VIDEO EDISI 6

55 audio April 2012video

cenderung kabinetnya berukuran besar.

Pada tahun 1960-an, Mr Kloss menjadi salah satu pendiri dari KLH, dimana dia memperkenal-kan Model 8. Juga diperkenalkan model 11, yaitu sebuah pho-nograf portabel pertama yang menggunakan teknologi solid-state.

Pada tahun 1967, Mr Kloss membentuk Advent. Dia memperkenalkan speaker akustik suspensi ganda dalam berbagai ukuran atau dijuluki sebagai Advent kecil dan Besar. Selain itu, Mr Kloss juga bekerja tekun dalam mengubah jenis kaset kompak dari format yang sesuai ke format yang mampu mereproduksi kualitah high-fi delity (hi-fi ). Pada tahun 1971, ia memperkenalkan kaset dek per-tama di dunia dengan teknologi Dolby Noise Reduction. Para Videophile berhutang budi ke-pada Mr Kloss juga; dimana dia mem-perkenalkan Video Advent Beam 1000, yaitu jenis televisi berwarna terbesar pertama untuk kon-sumsi perumahan. Pada tahun 1980, Mr Kloss membentuk Cambridge Sound Works, dan mem-perkenalkan banyak sistem, termasuk Sistem speaker satelit dual subwoofer (setiap kanal memiliki subwoofer tersendiri)

Pada tahun 1999, Mr Kloss ,mengembangkan Model Tivoli 88, yang merupaka jenis radio Meja serta versi ter-baru dari Model KLH klasik 8..Seperti desain sebelumnya, Kloss adalah revolusioner: yang memperkenalkan radio tabel pertama built in “subwoofer.” Untuk menghormati atas jasa-jasanya, Mr Kloss mendapatkan Emmy Award, serta masuk ke dalam Hall of Fame Audio.

Tivoli Audio Music System

Tivoli Audio MODEL DAB

Tivoli Audio iYiYi

untuk hasil yang optimal.Kalau melirik bagian belakang model One, maka dise-

diakan koneksi untuk antena eksternal serta jalut auxiliaty untuk masukan dari berbagai jenis player serta keluaran untuk headphone, sehingga mengesankan sebuah produk radio yang eksklusif. Selama karirnya, Kloss ikut mendiri-kan manufaktur peralatan audio dan beberapa perusahaan video, sebagian besar yang berlokasi di Cambridge, Mas-sachusetts. Kloss juga terkenal dengan gaya manajemen informalnya, berpakaian santai, dan naik sepeda menyusuri jalan-jalan di Cambridge.

HENRY KLOSS IN MEMORIAMHenry Kloss adalah salah satu pelopor dalam industri

audio, Ia meninggal pada Januari 31 pada usia 72 tahun di Cambridge, Massachusetts. Menurut laporan, Mr Kloss meninggal karena hematoma subdural.

Setelah lulus dari Institut Teknologi Massachusetts, Ia bergabung dengan Acoustic Research (AR) pada tahun 1952. Bersama dengan insinyur Edgar Villchur, mereka menggunakan bakatnya untuk penemuan dalam pengem-bangan model AR-1yang merupakan jenis loudspeaker model bookshelf sistem suspensi pertama, karena sebelum-nya sistem suspensi speaker akustik yang berkualitas tinggi

a

Audio System Tivoli dengan CD Player

TEST PIONEER.indd 55 30/03/2012 14:25:08

Page 56: AUDIO VIDEO EDISI 6

56 audio April 2012video

Untuk audio dock, Samsung merilis untuk perta-ma kalinya, docking station yang sangat stylish dan unik. Dua model yang paling unik adalah dock putih berbentuk mirip tanduk dan audio

dock dengan tabung-hampa yang katanya bisa membuat suara digital terdengar lebih “analog”. Untuk audio dock dengan tabung-hampa, dibelakangnya diterakan subwoofer sehingga respons bass menjadi lebih baik daripada docking station dikisaran harga yang sama.

Untuk pemutar cakram Blu-ray, Samsung memasukkan fungsi Smart Hub didalam semua blu-ray player mereka sehingga semua TV sim-sala-bim menjadi SmartTV. Pengguna bisa menonton YouTube, mengakses Twitter, Facebook, Picasa, bahkan browsing tanpa perlu kom-puter lagi. Malah blu-ray player papan atas dari Samsung (BD-E6500) bukan saja berkemampuan 3D, Smart Hub dan Wi-Fi, tetapi juga dilengkapi dengan 2 HDMI inputs, sehingga konsumen yang tidak menggunakan receiver (atau konsumen yang kekurangan HDMI input) bisa menyam-bung tambahan 2 peralatan HDMI seperti X-Box dan PS3 menjadi satu colokan dengan blu-ray player tersebut.

Toronto, Maret 6, 2012 – Samsung Electronics of Canada (SECA) hari ini melakukan launching berbagai produk mereka untuk tahun 2012 termasuk blu-ray player, TV plasma dan LCD, sound bar serta audio dock. Produk-produk ini akan mulai muncul di toko-toko sekitar april 2012.

Satu sound-bar unik dari Samsung adalah “4-in-1” soundbar yang bukan saja bisa dipasang ditembok atau dia-tas meja, tetapi bisa juga “dibelah tengah” menjadi speaker kiri dan kanan untuk di install di sebelah kiri dan kanan TV

VIS

ITPENULISDavid Susilo

SAMSUNG ELECTRONICS 2012 PRODUCT LAUNCH

VISIT SAMSUNG.indd 56 29/03/2012 9:45:41

Page 57: AUDIO VIDEO EDISI 6

57 audio April 2012video

atau diberdirikan diatas meja sehingga bisa meng-hasilkan stereo imaging yang lebih luas. Lebih hebatnya lagi, bracket untuk instalasi di tembok, stand untuk instalasi di meja, bracket untuk instalasi secara terpisah di tembok dan stand untuk instalasi secara terpisah di meja semua sudah termasuk didalam paket sound-bar tersebut sehingga kapan saja sang pengguna berubah pikiran (atau merubah lokasi TV), stand maupun bracket semuanya sudah siap sedia untuk digunakan.

Sony XBR menggunakan 228 local dimming LED dan Sharp Elite, TV LCD terbaik didunia menggunakan 340 local dimming LED. Well, di tahun 2012, Samsung menggunakan 288 local dim-ming LED yang dijuluki “Micro Dimming” untuk TV entry-level mereka dan 576 local dimming LED yang dijuluki “Micro Dimming Ultimate” untuk TV papan atasnya. Dari demo yang saya lihat, efek blooming sama sekali tidak tampak, jauh lebih baik dari TV Sharp Elite sekalipun (padahal TV Sharp Elite harganya lebih dari dua kali lipat harga TV Samsung ini). TV dengan Micro Dimming Ultimate, berdasarkan observasi saya, merupakan satu-satunya TV LCD yang layak untuk dijadikan alternatif dari TV plasma. Akurasi warna tentu be-lum bisa dibilang karena TV yang digunakan untuk demo sayangnya tidak dikalibrasi.

Untuk TV plasma, Samsung menggunakan lapisan anti refl eksi berbahan nano-carbon yang fungsinya adalah untuk menyerap sinar dari luar sehingga pantulan sinar nyaris bisa dihindari. De-ngan lapisan yang dijuluki Real Black CAR (nano-Carbon Anti Refl ective) black level menjadi lebih kelam 500% dari plasma TV Samsung tahun 2011 dan dengan lapisan real Black Pro CAR, black level malah lebih kelam 600% dari plasma TV Samsung tahun 2011!!

Tambahan lagi, semua 3DTV Samsung tahun 2012 akan termasuk dua pasang kacamata 3D yang hanya seberat 18 gram (termasuk batere gepeng yang tahan sekitar 300 jam). Kalaupun perlu mem-beli tambahan kacamata 3D, versi dengan batere gepeng bisa dibeli dengan harga hanya US$30. Dan bila pengguna mau membeli versi yang bisa diisi ulang (rechargeable), harganya hanya US$50 dengan kemampuan batere 4 jam untuk 1 menit charging.

Untuk jajaran TV di tahun 2012, fungsi-fungsi unik dari Samsung adalah sebagai berikut:

Micro Dimming and Micro Dimming Ultimate 1. untuk TV LCD TVLapisan anti refl eksi Real Black and Real Black 2. Pro untuk TV plasmaDual-core CPU untuk memperbaiki kualitas video processingVoice dan gesture control serta face recognition 3. untuk Signature-Series TVs yang dilengkapi dengan kamera dan noise-cancelling microphoneRemote Control Smart Touch dan Smart 4. Wireless Keyboard

57 audio April 2012video

a

VISIT SAMSUNG.indd 57 29/03/2012 9:45:45

Page 58: AUDIO VIDEO EDISI 6

58 audio April 2012video

VIS

ITBudi Santoso

Setelah mendapatkan penghargaan China Top Brand 2012 pada awal tahun ini, PT Changhong mengge-lar konperensi pers pada 20 Maret lalu dengan pro-gram khusus kepedulian terhadap sesama, terutama

kepada masyarakat Indonesia yang hidup berkekurangan.Pada konferensi pers yang diadakan di Kuningan Place,

PT Changhong melalui Managing Director PT. Changhong Electric Indonesia, Washington Feng menjelaskan bahwa “Dengan membawa 10 potong pakaian layak pakai, Anda bisa mendapat potongan harga satu juta rupiah, bila membeli satu unit televisi Changhong pada tanggal 23-25 Maret di toko-toko bertanda khusus”

Dengan jatah 1.000 unit televisi 3D Changhong khusus seri Plasma PT50890, LED LE42401 dan LED32GX918, semua pakaian bekas layak pakai yang terkumpul itu nanti-nya akan disumbangkan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur melalui panitia Charity Concert “Heart For NTT” yang diadakan oleh Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa.

Pada program khusus kali ini bertujuan membangun sebuah dusun terbelakang bernama Koko di pedalaman

Beli TV Changhong Sambil Beramal

Belum lama ini brand asal Cina, Changhong mengadakan program “Heart Fot NTT” yang bekerja sama dengan Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa, dimana merupakan

salah satu bentuk program peduli sesama.

NTT. Menurut Indri Gautama, selaku Ketua Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa pada saat konferensi pers, menjelaskan bahwa dipilihnya dusun Koko, karena dusun tersebut pa-ling tertinggal, sehingga akan dimulai dengan membangun sarana pendidikan, “Sebab kami meyakini setiap anak Indo-nesia punya hak untuk mengenyam pendidikan”, demikian menurut Indri.

Pada kesempatan ini, pihak Changhong juga mendo-rong masyarakat yang lebih mampu untuk ikut membantu masyarakat NTT dengan menyaksikan Charity Concert yang diadakan di Jakarta, pada 31 Maret 2012, acara ini diisi oleh Aminoto Kosin Orchestra bersama jajaran musisi ternama seperti Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, Gabriel Harvianto, pianist Oktav Tumbel, fl utist Song Solnamoo.

Dengan program peduli sesama hasil kerjasama PT Changhong dengan Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa, tentunya akan mendorong masyarakat golongan mampu untuk mendapatkan televisi dengan teknologi 3D sekaligus beramal.a

PENULIS

VISIT SAMSUNG.indd 58 29/03/2012 9:45:51

Page 59: AUDIO VIDEO EDISI 6

59 audio April 2012video

PENULISAndre

mereka masih tetap memperhati-kan pembangunan nuansa dalam membuat aransemen. Buktinya saat peluncuran pertama kali di akhir tahun 2011, album ini su-dah mampu menduduki puncak tangga US Billboard 200 dan ter-jual hampir sebanyak 500 keping di minggu pertama peluncuran album ini. Apakah yang membuat

album ini begitu istimewa? ‘Every Tear Drop is a Waterfall’ menjadi salah satu lagu penen-tunya. Masih berkarakter post-britpop, tetapi simak saja sisi aransemen mereka yang lebar dan berani. Berbagai unsur sound dari clean sound sampai akutik gitar mampu membangun nuansa yang kuat. Bahkan beat berkarakter dance membuat musik ini sangat lebar, dengan eksplorasi sound dengan banyak layer yang menarik membawa ke nuansa futuristik yang megah. Atau ‘Paradise’ yang bernuansa sama, lagi-lagi pilihan aransemennya yang lebar dan kuat membuat lagu ini tampil sangat dinamis, di

COLD PLAY, BRITISH ROCK YANG LEBIH MEGAHtengah karakter vokal Chris Martin yang sangat kuat. Penjelajahan musik mereka tidak hanya itu, menggaet Rihanna untuk berkolaborasi (Rihanna memang nama yang cukup laris untuk diajak kolaborasi) di lagu ‘Princess of China’. Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan nuansa lebar dan luas seperti lagu di atas, tetapi lagu ini mendapat sentuhan nuansa dance dari beat digital yang ditampilkan, lagu ini terkesan lebih ballad. Atau lagu ‘Charlie Brown’ yang menampilkan karakter sound yang lebih dark. Membangun sebuah nuansa untuk memperkuat sebuah lagu adalah hal yang paling menakjubkan dari album ini. Tidak mengherankan j ika Coldplay masih mampu mempertahankan eksistensinya di panggung musik dunia.

Band legend ini salah satu pemrakarsa genre musik Progresif Rock. Tetap eksis dan solid hingga saat ini, bah-

kan masih aktif menggelar konser di seluruh penjuru dunia. Anda berada di era tahun ’70 hingga ‘80-an, di mana ‘Tom Sayer’ atau ‘The Spirit of Radio’ menjadi lagu paling mengganggu. Ya, double album ini meru-pakan rekaman dari salah satu tour mereka yang bertajuk ‘Time Machine’, di Cleveland pada Januari tahun 2011 lalu. Sekitar 28 lagu ditampilkan dalam double CD. Rangkaian lagu hits yang dikemas dalam sebuah aksi konser yang menarik. Tentu saja dengan pamer skill dari Alex Liferson (gitar), Geddy Lee (vokal, bass, keyboard), dan Neil Peart (drum). Mereka masih mampu menunjukkan keperkasaannya dalam bermusik. Proses recordingnya apik, sehingga Anda bisa menikmati konser ini dalam bentuk audio dengan nyaman.

SUGESTI : Nikmati indahnya aranse-men yang rumit dan nuansa konser dengan mata tertutup dari sebuah headphone.

RushTitle: Time Machine (Live Album)Genre: Progresif Rock

Lebih dari dua dekade, band asal Wales ini mengumandangkan alternatif rock di pentas dunia. Band ini sukses

merilis 10 album, yang beberapa di antaranya sanggup menarik perhatian peminat musik di dunia. Band yang saat ini digawangi oleh James Dean Breadfi eld (vokal, gitar), Nicky Wire (bass, vokal), dan Sean More (drum) akhirnya merilis album yang merupakan kumpulan hits terbaik sepanjang karier mer-eka. Album ini bukan album The Best yang pertama kali mereka rilis. Akan tetapi, album ini adalah kumpulan single paling komplet yang mereka rilis. Double album ini berisi 38 lagu, dari single ‘Motown Junk’ (1991) sampai dari album terakhir ‘Postcard from Young Man’ (2010). Namun, di album ini mereka juga menampilkan lagu baru, “This is the Day” yang masih menampilkan aura rock alternatif, tetapi lebih easy listening walaupun ada distorsi.

SUGESTI : Nuansa rock tahun ‘90-an untuk meningkatkan mood di waktu istirahat atau saat senggang.

Manic Street PreachersTitle: National Treasure, The Complete SinglesGenre: Alternatif Rock

Chris CornellTitle: Song Book (Live Album)Genre: Accoustic Live/Alternatif Rock

Sebagai vokalis yang lahir di era Grunge, Chris Cornell memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Tercatat

bergabung dengan beberapa band besar dan akhirnya memilih untuk bersolo karier. Album ini adalah live akustik pada periode bulan Maret-Mei di Amerika. Menarik karena semua lagu hanya diiringi dengan akustik gitar, dan lebih menarik lagi album yang berisi 16 lagu ini tidak hanya rangkuman dari solo project-nya, misalnya lagu ‘Can’t Change Me’ atau lagu ‘Scar on the Sky’. Simak saja lagu ‘Like a Stone’ (Audioslave), ‘Black Hole Sun’ (Soundgarden), ‘Call Me a Dog’ (Temple of the Dog), di mana Chris sempat menjadi vokalis band-band tersebut. Di album ini juga dibawakan cover version lagu ‘Imagine’ (John Lennon) dan ‘Thank You’ (Led Zeppelin), yang semuanya disajikan dalam iringan gitar akustik. Kekuatan suara serak-basahnya menjadi andalan di album ini.

SUGESTI : Sore hari, hujan gerimis dengan aktivitas yang tidak terlalu berat. Mengantarkan pergantian siang ke malam dengan manis.

Walaupun di-akui popu-laritas band

asal London ini sudah mulai menurun, tetapi aksi mereka masih tetap dinantikan. Band yang berdiri sejak pertengahan tahun ‘90-an ini merupa-kan band yang termasuk solid. Guy Berryman (bass), Jonny Buckland (gitar), Will Champion (drum), dan Chris Martin (vokal, keyboard) mampu membuat nama mereka menjadi headlinner dengan konsep post-britpop-nya. Perjalanan band ini memang termasuk mulus, hingga akhirnya in-dustri musik mengalami goncangan yang berat, yang juga berimbas pada band ini. Akan tetapi, rupanya Chris Martin CS tetap bersemangat untuk mempertahankan eksistensinya. Album kelima ini adalah pembuktiannya. Mereka tidak hanya stuck di konsep musik lama, tetapi lebih melebarkan dalam sisi aransemen. Namun,

REVIEW CD

aaa

a

59 audio April 2012video

REVIEW CD.indd 59 29/03/2012 9:47:18

Page 60: AUDIO VIDEO EDISI 6

60 audio April 2012video

REV

IEW

CD

PENULISAndre

Rihanna diakui memang menjadi penyanyi yang bersinar beberapa waktu terakhir. Tampil dengan

image liar di albumnya yang keenam ini. Tidak mengherankan jika album ini sangat diminati. Bagaimana tidak, hampir semua lagu-lagu di album ini menjadi hits atau digemari. Menampil-kan aransemen musik yang lebar, tidak hanya pop dance atau hip hop saja. Misalnya lagu ‘Cockiness (Love It)’, walaupun menampilkan beat digital yang kuat, tetapi lagu ini mengambil nuansa etnik Afrika yang eksotik. Tentu saja lagu bernuansa pop dance masih menjadi andalan. Simak saja ‘We Found Love’ yang berkolaborasi dengan Calvin Harris, seorang DJ yang banyak berko-laborasi dengan penyanyi papan atas dunia. Nuansa club dengan aroma beat yang energik tentu saja menjadi salah satu andalan di lagu ini. ‘Talk That Talk’ (feat. Jay Z) menampilkan karakter hip hop yang kuat. Lagu dengan aransemen yang menarik dan sedikit berbeda, tetapi terkesan dinamis tampak di lagu ‘You Da One’ walau masih berpijak pada pop dance. Dan juga menampilkan lagu berkarakter ballad ‘Drunk on Love’ yang banyak menampilkan nuansa sound analog, tetap saja nyaman dengan kara-kter lagu seperti ini. Karakter vokalnya yang memang unik, rupanya cukup bisa beradaptasi dengan berbagai karakter aransemen yang lebar. SUGESTI: Perjalanan album yang sayang jika dinikmati sendiri, lebih mak-simal di tengah aktivitas atau keramaian dalam sebuah rutinitas.

Noel GallagherTitle: High Flying BirdsGenre: Britpop

Taio CruzTitle: TY.OGenre: Electropop, R&B

Setelah tidak sejalan lagi dengan band bentukannya, yakni Oasis, Noel Gallagher akhirnya memi-

lih melanjutkan kegiatan bermusiknya dengan bersolo karier. Dengan debut solonya ini, Noel Gallagher berusaha membuktikan bahwa dia bisa terus eksis di panggung musik dunia. Walaupun masih memilih jalur britpop, seperti bandnya terdahulu. Noel Gallagher sepertinya berusaha keras keluar dari bayang-bayang bandnya terdahulu dan menampilkan jati dirinya yang utuh. ‘Everybody’s on the Run’ sebagai lagu pembuka bisa mewakili. Tampil lebih lebar dengan aransemen yang cenderung bernuansa kuat, baik dari string sampai choir, walau masih berpijak pada britpop. Justru ‘I Had a Gun’ yang bernuansa akustik masih tampil seperti britpop yang pernah dia bawakan sebelumnya. Dan hitsnya ‘The Death of You and Me’ mam-pu memberikan perubahan besar. Masih kuat britpopnya, tetapi dengan sentuhan akustik, folk dan sedikit alternatif rock, lagu ini terkesan lebih eksploratif. Atau ‘AKA What a Life’ yang tampil lebih gahar dengan nuansa alternatif rock. Dan diakhiri ‘Stop the Clock’ yang seharus-nya dibawakan dengan bandnya Oasis, tetapi akhirnya dimasukkan di album solonya ini. Lagu bernuansa ballad, yang mencampurkan akustik gitar dengan distorsi sound lebar dengan permainan efek sound yang unik, membuat jati diri Noel Gallagher lebih menonjol. SUGESTI : Menikmati dan berkonsen-trasi di saat cuaca yang tidak bersahabat untuk melakukan aktivitas di luar.

Bombay Bicycle ClubTitle: A Different Kind of FixGenre: Indie Rock

RihannaTitle: Talk That TalkGenre: Hip Hop, Pop Dance

Band asal London ini bukan termasuk pendatang baru di panggung musik dunia. Jack

Steadman (lead vokal, gitar), Jamie Mac-Coll (gitar), Ed Nash (bass), dan Suren de Saram (drum) baru saja merilis album terbarunya ini, walaupun baru album ketiga ini masuk ke pasar Indonesia. Musik yang mereka tawarkan memang bukan termasuk jenis karakter main-stream. Akan tetapi, sepertinya mereka meramu bebas musik yang dimainkan. Hitsnya seperti ‘Lights Out, Words Gone’ tampil dengan nuansa indie yang kuat. Simpel tetapi lebih menampilkan atmosfer, dengan pilihan clean sound dan imbuhan efek sound yang lebar. Untuk sebuah band indie, aransemennya memang cukup menarik. Atau ‘Shuffl e’ di mana mereka bereksplorasi bebas, yang mencampurkan sound digital dan analog dengan aransemen yang sulit ditebak. Walaupun sebenarnya lagu ini juga termasuk lagu simpel. Atau lagu ballad ‘How Can You Swallow So Much Sleep’ menampilkan karakter folk, tetapi tetap dibangun dengan nuansa yang cukup kaya. Lagu ini sama dengan lagu-lagu di atas, diaransemen dengan bebas, tanpa harus mengikuti batasan, termasuk bagaimana mereka memilih sound. Mungkin hal inilah yang menjadi selling point dari band ini. SUGESTI: Naikkan mood saat tubuh mulai merasa lelah, malam hari atau bahkan tengah malam jika melakukan aktivitas tanpa keramaian.

Pendatang baru asal London ini, memang langsung sukses mengibarkan eksistensinya di

pentas dunia. Penyanyi, songwriter sekaligus produser ini, langsung populer di debutnya ‘Departure’ (2008). Penyanyi bernama lengkap Jacob Taio Cruz ini semakin mengu-kuhkan kariernya di albumnya yang ketiga ini. Membuka album dengan hits ‘Hangover’ (feat. Flo Rida), Anda akan mendapatkan nuansa electropop yang sangat mengentak,

mewakili kiprahnya, yaitu di lagu ‘Little Bad Girl’ yang tampil dengan nuansa dance electro yang berenergi. Apalagi nama David Guetta, seorang DJ papan atas saat ini, ikut memberi nuansa electro dance yang kuat dengan mix-nya. Lagu berkarakter ini memang lagi tren, tetapi Taio Cruz mampu memberikan nuansa yang fresh. SUGESTI : Siap memanaskan dance fl oor atau meriahnya sebuah pesta.

bahkan disisipi nuansa distorsi gitar di antara beat digital yang cukup tebal. Di ‘Troublemaker’ menampilkan nuansa dance dengan permainan digital sound. Dari sisi aransemen lagu ini tampil lebih kaya, walaupun berkarakter sama dengan lagu sebelumnya. Tidak selamanya menampilkan nuansa dance digital yang mengentak, setidaknya lagu ‘Telling The World’ yang berkarakter ballad, ditampilkan dengan nuansa R&B dengan aransemen yang kaya dan cukup anthem. Sedangkan lagu yang cukup

a a

a

a

REVIEW CD.indd 60 29/03/2012 9:47:21

Page 61: AUDIO VIDEO EDISI 6

61 audio April 2012video

SHOPPING GUIDE DohartoPENULIS

Secara perlahan selama dua tahun ini pasar TV nasional diramaikan oleh hadirnya TV LED. Bahkan selama beberapa bulan terakhir ini - pasar sepertinya diserbu oleh

jenis TV LCD yang sudah dilengkapi oleh LED ini. Luar Biasa!! Itu bisa dilihat di Lipas majalah kes-ayangan kita ini yang semakin dijejali oleh TV LED dari berbagai pabrikan.

Tinggal tunggu waktu (tidak lama lagi) bahwa TV LED akan tergolong sebagai bukan barang mewah. Hal ini karena semakin hari harga TV LED terus dikoreksi. Rugilah mereka - para user yang telah membeli TV LED secara kredit (cicilan). Yaitu rugi dari segi bunga yang harus dibayar serta tidak bisa menikmati harga TV LED yang sekarang ini semakin terjangkau. Mereka hanya diganjar dengan lebih dulu bisa memiliki dan menikmati TV LED.

Bagi sebagian orang hal ini adalah penting (baca:gengsi). Namun begitu - nilai lebih TV LED

ecara perlahan selama dua tahun ini pasar TV nasional diramaikan oleh hadirnyaTV LED. Bahkan selama beberapa bulan terakhir ini - pasar sepertinya diserbu oleh

j i TV LCD d h dil k i l h LED i i

LED ATTACK!

ini hanya bisa optimal dinikmati jika user juga memiliki pasangan idealnya yaitu Blu-ray player. Ada kabar baik lagi yaitu harga Blu-ray player sudah menyentuh satu juta Rupiah. Bahkan LG BD-620 dibanderol cuma Rp 1 juta! Belum lagi Changhong yang notabene pabrikan dari RRT berani menjual produknya (BD-3101) cuma Rp 900.000.

Pertanyaan adalah, bagaimana sih pasaran harga TV LED sekarang? Dari hasil survey pasar – memang benar bahwa harga TV LED semakin terjangkau saja. Sebagai contoh TV Changhong dengan diagonal 24” tipe LE24818 dibanderol cuma Rp 1,7 juta. Pilihan lain adalah TV LED Polytron PLD24D300 (24”) yang banderolnya lebih mahal yaitu Rp 1.875 juta. Bandingkanlah mereka dengan TV LED racikan Sharp yaitu LC22LE420, (22”) Rp 1.675 juta yang sedikit lebih murah dibanding dengan Changhong & Polytron 24”. Sebagai catatan bahwa banderol segitu sudah lebih murah dibanding TV fl at CRT ukuran 29”.

Untuk diagonal populer yaitu 32” tawaran dari Changhong pada tipe LE32868 (Rp 2,7 juta) patut dipertimbangkan. Untuk diagonal yang lebih besar lagi Panasonic memberikan pilihan yang kom-petitif. Perhatikan saja banderol TV LED Panasonic THL42E30G (42”) yaitu cuma Rp 8 juta, dan yang lebih mewah lagi dengan ukuran layar lebih besar yaitu 55” (LG 55LV3730) harga yang ditawarkan LG cuma dua puluhan juta, tepatnya Rp 23.5 juta saja. Gimana, tertarik? Buruan saja kunjungi gerai-gerai elektronik favorit anda.

Agis Pondok IndahMetro Pondok Indah Lt.1Jl. Metro Prondok IndahJakarta 12310Tel : (021) 751 2423, 750 6737Fax : (021) 750 6741

Agis BSDRuko Golden Madrid Blok B1-B2Jl. Letj. Sutopo(Depan Pasar Modern Sektor XIV) BSDTelp : (021) 531 60403, 532 60404Fax : (021) 531 60405

Agis BekasiMall Metropolitan II Bekasi, Lt.2Jl. K. H. Noer AliBekasi SelatanTel : (021) 886 6957Fax : (021) 886 6956

Agis Summarecon Mal SerpongMal Summarecon Serpong Lt.1Jl. Boulevard Gading SerpongTangerangTel : (021) 546 0866Fax : (021) 546 8325

LIPAS.indd 61 30/03/2012 14:39:11

Page 62: AUDIO VIDEO EDISI 6

62 audio April 2012video

PEN

UL

ISD

ohar

toSe

luru

h Pr

oduk

di J

ual d

i Ind

ones

ia

Changhong PT42890,42”,3D,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,3 HDMI,PC input, Optical output, Rp 4.300Changhong PT50890,50”,3D,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,3 HDMI,PC input, Optical output, Rp 7.600LG 50PJ350,50”,Full Stereo,1366X768p,Dynamic Contrast,PC input,HDMI,USB, Rp 9.265LG 42PJ350,42”,Full Stereo,1024X768p,Dynamic Contrast,PC input,HDMI,USB, Rp 5.160LG 42PJ250,42”,Full Stereo,1024X768p,Dynamic Contrast,PC input,HDMI,USB, Rp 5.250LG 42PT250,42”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,USB,HDMI, Rp 4.800LG 42PT350,42”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,USB,HDMI, Rp 4.800LG 50PT350,50”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,USB,HDMI, Rp 9.600LG 42PW450,42”,3D,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,USB,HDMI, Rp 6.500Panasonic TH-P42UT30,42”,3D,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,card Reader, PC input,USB,HDMI, Rp 9.300Panasonic TH-P50UT30,50”,3D,Full Stereo,Full HD, USB,1.920x1.080p,cont. 5.000.000:1, card Reader,PC input,HDMI, Rp 13.500Panasonic TH-P65UT30,65”,3D,Full Stereo,Full HD, USB, 1.920x1.080p,cont. 5.000.000:1, card Reader,PC input,HDMI, Rp 47.500Panasonic TH-P42U30,42”,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,card Reader,PC input, USB,HDMI, Rp 5.800Panasonic TH-P46U30,46”,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p, card Reader,PC input, PC input,HDMI, Rp 8.800Panasonic TH-P50U30,50”,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p, card Reader,PC input,PC input,HDMI, Rp 12.400Panasonic TH-P42X10,42”,Full Stereo,PiP(1 tuner),PC input,DVD input,HDMI, Rp 4.850Panasonic TH-P42X30,Smart TV,42”,Full Stereo,1024X768p,LAN,Card Reader,PC input, 3 HDMI,USB, Rp 5.100Panasonic TH-P50X30,Smart TV,50”,Full Stereo,1024X768p,LAN,Card Reader,PC input, 3 HDMI,USB, Rp 9.200Panasonic TH-P42X306,42”,Full Stereo,Full HD,3 HDMI,USB,PC input, Rp 6.700Panasonic TH-P42ST30,42”,Full Stereo,3D,Full HD,HDMI,USB,PC input, Rp 14.000Samsung PS-42C450,42”,Full Stereo,1.366x768p,Tru Surround,DNIe,PC input, 3 HDMI,DVD input, Rp 5.740Samsung PS-43D450,43”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 4.900Samsung PS-51D450,51”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 11.000Samsung PS-51D490,51”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 10.200Samsung PS-43D490,43”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 5.700Samsung PS-51D550,51”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 12.000Samsung PS-64D8000,51”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 42.000

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

TV PLASMA

TV LED

Advance LC-40LE820,40”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,PC input,HDMI,USB, Rp 10.000Akira LED-24B10FHD,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,Contrast 50.000:1, Brightness 300 cd/m2,Response Time 5ms,HDMI,PC input,USB, Rp 1.900Changhong LE19718,19”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI,PC input,USB, DVD input, Rp 1.800

Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah =Penurunan Harga

Changhong LE24718,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI,PC input,USB, DVD input, Rp 1.900Changhong LE24818,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI,PC input,USB, DVD input, Rp 1.700Changhong LE32868,32”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI,PC input,USB, DVD input, Rp 2.700Konka LED47IS988,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, HDMI,USB, Rp 14.000LG 37LE5500,37”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, 4 HDMI,USB, Rp 8.425LG 47LE5500,47”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, 4 HDMI,USB, Rp 18.842LG 42LE7500,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Bluetooth,PC input, Wireless,4 HDMI,USB, Rp 14.850LG 32LF2000,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, 4 HDMI,USB, Rp 3.555LG 22LV2130,22”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, HDMI,USB, Rp 2.170LG 32LV2130,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,DVD input,PC input, HDMI,USB, Rp 3.250LG 32LV2530,Smart TV,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, HDMI,USB, Rp 3.500LG 32LV3500,Smart TV,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, HDMI,USB, Rp 5.200LG 42LV3500,Smart TV,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, HDMI,USB, Rp 7.000LG 32LV3730,Smart TV,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, HDMI,USB, Rp 3.800LG 42LV3730,Smart TV, 42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, Smart TV,HDMI,USB, Rp 8.000LG 47LV3730,47”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, Smart TV, Rp 13.680LG 55LV3730,55”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, Smart TV, Rp 23.500LG 42LV3500,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,3 HDMI,USB, Rp 7.800LG 32LW4500,32”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,PC input, HDMI,USB, Rp 5.000LG 42LW4500,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, Rp 13.000LG 47LW4500,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, Digital TV, Rp 21.600LG 42LW5700,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Digital TV,LAN,PC input,4 HDMI,USB, Rp 14.000LG 47LW5700,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Digital TV,LAN,PC input,4 HDMI,USB, Rp 20.000LG 55LW5700,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Digital TV,LAN,PC input,4 HDMI,USB, Rp 31.200LG 47LW6500,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Digital TV,LAN,PC input,4 HDMI,USB, Rp 25.650LG 55LW6500,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Digital TV,LAN,PC input,4 HDMI,USB, Rp 47.500Panasonic THL42E30G,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,100Hz, Power Cons. 140w,DVD input,3 HDMI,USB,PC input, Rp 8.000Polytron PLD24D300,24”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer,HDMI,USB, PC input, Rp 1.875Polytron PLD55D603,55”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer,HDMI,USB, PC input, Rp 20.000Polytron PLD46D603,46”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer,HDMI,USB, PC input, Rp 13.000Samsung UA40C7000,40”,3D TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround, Clear Motion Rate 600Hz,PC input,DVD input,4 HDMI,USB, Rp 19.000Samsung UA46C7000,46”,3D TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,Clear Motion Rate 600Hz,20w 10% RMS,Power Cons. 170W,PC input,DVD input,4 HDMI,USB, Rp 24.000Samsung UA46C8000,46”,3D TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,PiP, 20w 10% RMS,Clear Motion Rate 800Hz,Internet @ TV,WiFi,PC input,DVD input,4 HDMI 1.4,USB, Rp 26.315Samsung UA55C8000,55”,3D TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,PiP, Clear Motion Rate 800Hz,Internet @ TV,WiFi,30w 10% RMS,PC input,DVD input,4 HDMI 1.4,USB, Rp 42.105

LIPAS.indd 62 29/03/2012 9:51:42

Page 63: AUDIO VIDEO EDISI 6

63 audio April 2012video

PEN

UL

ISD

ohartoSeluruh Produk di Jual di Indonesia

PRODUK HARGA PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

TV LCD 40‰ - 49‰

Samsung UA32D550,32”,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,PC input, 4 HDMI,USB, Rp 3.300Samsung UA32D4010,32”,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,PC input, 4 HDMI,USB, Rp 3.950Samsung UA32D4003,32”,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,PC input, HDMI,USB, Rp 3.300Samsung UA40D5003,40”,Full Stereo,1920ix1080p,20w 10% RMS, Tru Surround,PC input,HDMI,USB, Rp 6.300Samsung UA40D5030,40”,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround,WiFi Ready,PC input, HDMI,USB, Rp 7.000Samsung UA46D5500,46”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround, 100Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,PC input,4 HDMI,2 USB, Rp 13.650Samsung UA40D5500,40”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround, 100Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,PC input,4 HDMI,2 USB, Rp 8.000Samsung UA46D5500,46”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround, 100Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,PC input,4 HDMI,2 USB, Rp 13.650Samsung UA40D6000,Smart TV,40”,3D,Full Stereo, 1920ix1080p,3D Sound, 200Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 13.775Samsung UA46D6000,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3D Sound, 200Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 17.575Samsung UA40D6600,Smart TV,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3D Sound, 400Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 15.200Samsung UA46D6600,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3D Sound, 400Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 21.000Samsung UA55D6600,Smart TV,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3D Sound, 400Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 30.000Samsung UA46D7000,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3D Sound, 800Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 24.200Samsung UA55D8000,Smart TV,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,3 D Sound, 800Hz CMR,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Rp 39.000Sanyo LCE-24C100,24”,Full Stereo,1920ix1080p,Dynamic Contrast 2.500.000:1, Tru Surround,Response Time 6.5ms,PC input,HDMI,USB, Rp 2.110Sharp LC22LE420,22”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround,PC input,HDMI, USB, Rp 1.675Sharp LC32LE420,32”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround,PC input,HDMI, USB, Rp 3.500Sharp LC32LE430,32”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround,PC input,HDMI, USB, Rp 3.375Sharp LC40LE430,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Power Cons. 105w, Tru Surround,PC input,HDMI,USB, Rp 6.400Sharp LC19LE520,19”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Rp 2.000Sharp LC40LE530,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround,X-Gen Panel, PC input,HDMI,USB, Rp 8.800Sharp LC60LE630,60”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround,X-Gen Panel, PC input,HDMI,USB, Rp 25.250Sharp LC-40LE700M,40”,Full Stereo,1920ix1080p,Brightness 450cd/m2, Contrast 2.000.000:1,Tru Surround,20w 10% RMS, Power Cons. 134,PC input,DVD input,4 HDMI, Rp 8.250Sharp LC22LE520,22”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,PC input,3 HDMI, Rp 2.430Sharp LC70LE735,70”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Internet TV via Dongle, Tru Surround,PC input,4 HDMI,USB,WiFi,Wireless LAN, Rp 51.000Sharp LC40LE820,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,100hz/120Hz,Tru Surround Power Cons. 126W,PiP,PC input,3 HDMI,USB, Rp 9.300Sharp LC40LE830,40”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,Power Cons. 126W, PC input,4 HDMI,USB, Rp 11.250Sharp LC46LE830,46”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB, Rp 22.800

Sharp LC52LE830,52”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB, Rp 36.500Sharp LC60LE830,60”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB Rp 43.700Sharp LC40LE835,40”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Internet TV via Dongle, Yamaha 3D Surround,Built-in Sub Woofer, PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Rp 14.200Sony KDL-40EX720,40”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Rp 14.300Sony KDL-55EX720,55”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Rp 29.000Sony KDL-46EX720,46”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Rp 21.000Sony KDL-32EX720,32”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Rp 8.000Sony KDL-40NX720,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input,4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Rp 22.000Sony KDL-46NX720,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input,4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Rp 21.000Sony KDL-60NX720,60”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input,4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Rp 54.000Sony KDL-55HX925,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV,WiFi, 4 HDMI,PC input,USB, Rp 56.000Sony KDL-65HX925,65”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, Internet TV,WiFi, 4 HDMI,PC input,USB, Rp 78.000TCL 32LP11E,TV LED,32”,Full Stereo,1920ix1080p,HDMI,PC input,USB, Rp 3.740TCL 24LP11E,TV LED,24”,Full Stereo,1920ix1080p,HDMI,PC input,USB, Rp 2.210TCL 19LP11E,TV LED,19”,Full Stereo,1920ix1080p,HDMI,PC input,USB, Rp 1.690Toshiba 32PS1,32”,Full Stereo,1920ix1080p, DVD input,HDMI,PC input,USB, Rp 4.315Toshiba 32AL10ES,32”,Full Stereo,1920ix1080p,2 HDMI,PC input,USB, Rp 3.700Toshiba 40AL10ES,40”,Full Stereo,1920ix1080p,2 HDMI,PC input,USB, Rp 6.000Toshiba 24PS10,24”,Full Stereo,1920ix1080p,2 HDMI,PC input,USB, Rp 2.200Toshiba 32PS10,40”,Full Stereo,1920ix1080p,2 HDMI,PC input,USB, Rp 4.300Toshiba 40PS10,40”,Full Stereo,1920ix1080p,2 HDMI,PC input,USB, Rp 6.300Toshiba 42XL700,42”,Full Stereo,1920ix1080p,Contrast 3.000.000:1, 20w 10% RMS,149w Power Cons.,DVD input,4 HDMI, PC input,USB, Rp 10.000Toshiba 46WL700,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Rp 14.000Toshiba 55WL700,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Rp 28.000Toshiba 55XL700,55”,Full Stereo,1920ix1080p, DVD input,Contrast 3.000.000:1, 20w 10% RMS,149w Power Cons.,4 HDMI,PC input,USB, Rp 20.530Toshiba 40TL20,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Rp 16.000

Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah =Penurunan Harga

Advanced LC-40M500,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PC input,HDMI,USB, Rp 6.350Konka KL42QS80,42”,Full Stereo,PC input,HDMI,USB, Rp 4.400LG 42LD420,42”,Full HD 1920x1080p,Full Stereo, PC input,Contrast Ratio 80.000:1, 3 HDMI,DVD input,USB, Rp 7.265LG 42LD450,42”,Full HD 1920x1080p,Full Stereo,Brightness 450cd/m2, Audio output 20w 10% RMS,PC input,2 HDMI,DVD input, Rp 6.850LG 42LD460,42”,Full HD 1920x1080p,Full Stereo,USB,PC input,HDMI,DVD input, Rp 7.895

LIPAS.indd 63 29/03/2012 9:51:43

Page 64: AUDIO VIDEO EDISI 6

64 audio April 2012video

LG 42LD550,42”,Full HD 1920x1080p,200 Hz,Full Stereo, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 8.425LG 46LD550,46”,Full HD 1920x1080p,200 Hz,Full Stereo, PC input,3 HDMI,DVD input, Rp 9.685LG 42LD650,42”,Full HD 1920x1080p,100 Hz,Full Stereo,Contrast Ratio 150.000:1, USB,PC input,HDMI,DVD input, Rp 10.105LG 42LK410,42”,Full Stereo,1920x1080p,PC input,2 HDMI,USB, Rp 6.100LG 42LK450,42”,Full Stereo,1920x1080p,PC input,HDMI,USB, Rp 7.200Panasonic TH-L42U30,42”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Contrast 20.000:1, LAN,Tru Surround,Card reader,PiP,DVD input,PC input,3 HDMI,USB, Rp 5.850Panasonic TH-L42E36,42”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Contrast 3.000.000:1, PiP,DVD input,PC input,HDMI,USB, Rp 7.550Polytron PLM-42M11,42”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,Contrast ratio 50.000:1, 106w 10% RMS,Power Cons. 250W,Brightness 500cd/m2,Times Response 4mm,HDMI,USB,XBR, Rp 5.500Samsung LA-40C550,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,20w 10% RMS,PiP (1 Tuner), PC input,4 HDMI,USB, DNIe,Tru Surround, Rp 8.630Samsung LA-46C550,46”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,20w 10% RMS,PiP (1 Tuner), power Cons. 210W,PC input,4 HDMI,USB,DNIe,Tru Surround, Rp 10.530Samsung LA-40D550,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1),PC input,4 HDMI, USB, Rp 5.500Samsung LA-46D550,46”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1),PC input,4 HDMI, USB, Rp 8.750Samsung LA-40D551,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1),PC input,2 HDMI, USB, Rp 5.700Sharp LC40M500,40”,Full Stereo,Tru Surround,PC input,DVD input,HDMI, Rp 6.000Sharp LC40M550,40”,Full Stereo,Full HD,Tru Surround,20w 10% RMS,PC input,HDMI, Rp 6.900Sharp LC40L500,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, 3 HDMI,Contrast Ratio 50.000:1,PiP, Tru Surround,PC input,DVD input, Rp 6.650Sharp LC40L650,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,100hz,Contrast 50.000:1, Tru Surround,USB,PC input,PiP,DVD input,3 HDMI, Rp 8.800Sony KLV-46BX400,46”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,PiP,2 HDMI, 20w 10% RMS,Power Cons. 151w,PC input,USB,DVD input,PiP, Rp 6.060Sony KLV-40BX420,40”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,PiP,HDMI,PiP, 20w 10% RMS, PC input,USB,DVD input, Rp 5.200Sony KDL-40CX520,40,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,4 HDMI,USB,Internet TV, WiFi,PC input, Rp 7.000Sony KDL-46CX520,46,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,4 HDMI,USB,Internet TV, WiFi,PC input, Rp 9.500Toshiba 40PB1,40”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, DVD input,HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 6.300Toshiba 40PB20,40”,Full Stereo,Full HD,Contrast 50.000:1,20w 10% RMS,HDMI, PC input,USB,Tru Surround, Rp 5.600Toshiba 40CV700,40”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Contrast 50.000:1,PiP (1 Tuner), DVD input,2 HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 6.000Toshiba 40AV10,40”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p, Tru Surround,PC input,USB, DVD input,2 HDMI, Rp 6.400

PEN

UL

ISD

ohar

toSe

luru

h Pr

oduk

di J

ual d

i Ind

ones

iaPRODUK HARGA PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

Panasonic TH-L32C22,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p, Card Reader, DVD input,PC input,1 HDMI,Long Panel Life up to 60.000 jam, Rp 2.450Panasonic TH-L32C30,32”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB,WiFi,LAN, Rp 3.100Panasonic TH-L32C3,32”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB,WiFi,LAN, Rp 3.300Panasonic TH-L32C4,32”,Full Stereo, 1366x768p,Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB, Rp 2.500Polytron PLM 32M11,32”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1, Picture Freeze, Ultra XBR,Time response 5 ms,HDMI,USB,PC input, Rp 2.850Polytron PLM 32B21,32”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1,PiP,Picture Freeze, Ultra XBR,Audio Output 700w PMPO,Time response 5 ms,HDMI,USB,PC input, Rp 2.600Polytron PLM 32B72,32”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1, Picture Freeze, Ultra XBR,Time response 5 ms,HDMI,USB,PC input, Rp 2.700Samsung LA-32C530,32”,Full Stereo,Tru Surround,Full HD 1920x1080p,20w 10% RMS, PiP (1 Tuner),DVD input,PC input,3 HDMI,DNIe, Rp 2.900Samsung LA-32D403,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p,20w 10% RMS, PC input,HDMI,DNIe, Rp 2.470Samsung LA-32D450,32”,Full Stereo,Tru Surround,Full HD 1920x1080p,20w 10% RMS, PC input,HDMI,DNIe, Rp 2.900Samsung LA-32D550,32”,Full Stereo,Tru Surround,Full HD 1920x1080p,20w 10% RMS, PC input,HDMI,DNIe, Rp 3.550Samsung LA-32D451,32”,Full Stereo,Tru Surround, HDMI,DNIe,Full HD 1920x1080p,20w 10% RMS, DVD input,PC input, Rp 3.050Sony KLV-32BX320,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Rp 3.000Sony KLV-32BX311,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Rp 2.600Sharp LC-32L4071,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI,Tru Surround, Rp 2.775Sharp LC-32M400,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI,USB,Tru Surround, Rp 2.450TCL L32H9,32,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input,Power Cons. 130W, Rp 2.575Toshiba 32PB1,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1,DVD input,HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 2.450Toshiba 32PB2,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, DVD input,HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 2.500Toshiba 32PB20,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1,20w 10% RMS, HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 2.700Toshiba 32HV10,32”,Full Stereo,1366x768p, Contrast 50.000:1,20w 10% RMS, USB input,1 HDMI,PC input,Tru Surround, Rp 2.450

Changhong LT32716,32”,1920x1080p,Full Stereo,PC input,3 HDMI,USB,Swivel, Rp 2.200LG 32LD310,32”,1366x768p,Full Stereo,Contrast 30.000:1,Contrast 30.000:1, Time Response 5.2ms,PC input,HDMI,DVD input, Rp 2.750LG 32LK311,32”,1366x768p,Contrast 60.000:1,Full Stereo, PC input,HDMI, Rp 2.600Panasonic TH-L32C20,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p,Contrast 20.000:1, Card Reader,Analog TV,DVD input,PC input,1 HDMI,Long Panel Life up to 60.000 jam, Rp 3.400

TV LCD 32‰

TV LCD 19‰ - 24‰

Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah =Penurunan Harga

Akira Advance V2220,22”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI,DVD input, Rp 1.250Changhong LT24699,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2,HDMI,PC input,USB, Rp 1.550Changhong LT19699,19”,AV Stereo,1366x768p,PiP,HDMI,PC input, Rp 1.535Changhong LT24799,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2,2 HDMI,PC input,USB, Rp 1.450Konka 24NS80,24”,Full Stereo,1366x768p,HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.425LG RT-22LD310,22”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 30.000:1,20w 10% RMS, 1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.740LG RT-19LD330,19”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1,20w 10% RMS, 1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.530LG RT-22LD330,22”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1,20w 10% RMS, 1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.635LG RT-22LK311,22”,1366x768p,Contrast 40.000:1,1 Speaker, USB,PC input, Rp 1.400LG M-227WAP,22”,Full Stereo,1366x768p,1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.555

LIPAS.indd 64 29/03/2012 9:51:43

Page 65: AUDIO VIDEO EDISI 6

65 audio April 2012video

PEN

UL

ISD

ohartoSeluruh Produk di Jual di Indonesia

PRODUK HARGA PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

HTiB

Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah =Penurunan Harga

LG M-197WAP,19”,Full Stereo,1366x768p,1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.320Panasonic TH-LH19C20,19”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 20.000:1, Bass X,1 HDMI,PC input, Rp 1.425Polytron PLM 24M60,24”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1,Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS,Time response 5 ms,Power Cons. 55W,2 HDMI,USB,PC input, Rp 1.600Polytron PLM 24M61,24”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1,Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS,Time response 5 ms,Power Cons. 55W,2 HDMI,USB,PC input, Rp 1.600Polytron PLM 24M51,24”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1,Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS,Time response 5 ms,Power Cons. 55W,2 HDMI,USB,PC input, Rp 2.100Samsung LA-19C350,19”,Full Stereo,1366x768p,6w 10% RMS,1 HDMI,PC input,DVD input, Rp 1.740Samsung LA-19D400,19”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons.,HDMI,USB, PC input, Rp 1.355Samsung LA-22D400,22”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons.,HDMI,USB, PC input, Rp 1.475Samsung LA-26D400,26”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons.,HDMI,USB, PC input, Rp 2.000Sanyo 19K40,19”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Rp 1.370Sanyo 24K50,24”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Rp 1.565Sharp LC-22L10,22”,Full Stereo,1366x768p,HDMI,PC input,10w 10% RMS, Rp 1.650TCL 20E6,20”,Full Stereo,1366x768p,power Cons. 45W,DVD input,HDMI, PC input, Rp 1.375TCL 24D10,24”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Rp 1.690Toshiba 19HV10,19”,Full Stereo,Contrast 8400:1,1366x768p,HDMI,PC input, USB, Rp 930Toshiba 24HV10,24”,Full Stereo,1366x768p,USB input,1 HDMI,PC input, Rp 1.500Toshiba 24PB1,24”,Full Stereo,1366x768p,Contrast ratio 20.000:1, USB input,1 HDMI,PC input, Rp 1.700Toshiba 24PB2,24”,Full Stereo,1366x768p,Contrast ratio 20.000:1, USB input,1 HDMI,PC input, Rp 1.600Weston WS TV2001,20”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Rp 1.375

LG LH-HT305SU,1 DVD,DivX,6 Speaker,300w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,HDMI, Rp 1.560LG LH-HT356SD,1 DVD,DivX,6 Speaker,300w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,HDMI, Rp 1.450LG LH-HT503PH,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 fl oorstanding,500w 10% RMS, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Rp 2.895LG LH-HT554,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding, USB,500w 10% RMS, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, Rp 3.115LG LH-HT805,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding,850w 10% RMS, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,1080p up-scaling,USB, Rp 2.650LG LH-HT806TM,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 fl oorstanding,1080p up-scaling, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Rp 2.650LG LH-HB905TA,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding,1100w 10% RMS, 1080p up-scaling, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Rp 3.800LG LH-HT906TA,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding,1100w 10% RMS, 1080p up-scaling, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,lPod Docking, Rp 3.800LG LH-HX906TX,1 Blu-ray 3D,6 Speaker with 4 fl oorstanding, Bravia Internet Video Streaming,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,lPod Docking, Rp 6.600

LG LH-HX995TA,1 Blu-ray 3D,6 Speaker wireless with 4 fl oorstanding, 5.1 ch,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,iPod or iPhone Docking, Rp 7.400Panasonic SC-XH10,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,30w 10% RMS,USB, HDMI. Rp 1.330Panasonic SC-XH50,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,HDMI,USB, Rp 1.650Panasonic SA-BT230,1 Bluray,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB, Rp 2.200Panasonic SC-XH55,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 fl oorstanding,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Rp 2.550Panasonic SC-XH155,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 fl oorstanding,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,1.000w 10% RMS,USB,HDMI, Rp 3.650Panasonic SC-XH165,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,1.000w 10% RMS,USB,HDMI, Rp 5.000Panasonic SC-BTT270,1 Bluray,3D,6 Speaker,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, HDMI,Dock for iPod, Rp 4.400Panasonic SC-BTT775,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 fl oorstanding,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Rp 9.600Philips HTS2500,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,300w 10% RMS, Rp 1.595Philips HTS3181,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,300w 10% RMS, Rp 1.650Philips HTS3276,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 Floorstanding,DVD output, DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.100Philips HTS3510,1 DVD,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI, Rp 1.705Philips HTS3530,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 Floorstanding,600w 10% RMS, DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.000Philips HTS5540,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding,1080p up-scaling,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 5.000Philips HTS5550,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding,1080p up-scaling,1.200w 10% RMS,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 5.100Pioneer HTZ-181,1 DVD,6 Speaker,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI, 350w 10% RMS, Rp 2.890Pioneer HTZ-202,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,DVD output,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI, Rp 3.950Pioneer HTZ-808,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Ready for iPod,,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI, Rp 8.500Polytron PHT138,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,80w 10% RMS,Power Cons.98w, Rp 1.000 Polytron PHT158,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, Rp 1.500 Polytron PHT170,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, USB,HDMI,Bluetooth, Rp 1.930Samsung HT-C5550W,1 Blu-Ray,6 Speaker with 4 Floorstanding,Wireless LAN Ready, WiFi,1.000w 10% RMS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,2 HDMI,USB,iPod Dock, Rp 8.000Samsung HT-D455HK,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 850w 10% RMS,Power Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.500Samsung HT-D453HK,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 850w 10% RMS,Power Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.400Samsung HT-D350K,1 DVD,6 Speaker,330w 10% RMS,Power Bass, Dolby AC3,dts, 1080p Up-scale,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.525Samsung HT-D3330,1 DVD,6 Speaker,330w 10% RMS,Power Bass, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB, Rp 1.450Sharp HTCN-390DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker,DVD output,Dolby AC3,dts, 210w 10% RMS,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.500Sharp HTCN-790DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 210w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.500Sharp HTCN-830DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 2 Floorstanding, 210w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.950

LIPAS.indd 65 29/03/2012 9:51:47

Page 66: AUDIO VIDEO EDISI 6

66 audio April 2012video

Sharp HTCN-890DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 420w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.300Sharp HTCN-9300DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 2 Floorstanding, 600w 10% RMS,X-Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.250Sharp HTCN-9900DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 600w 10% RMS,X-Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.600Sony DAV-TZ200,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,500w 10% RMS, Dolby Prologic II, Rp 2.650Sony DAV-TZ135,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,350w 10% RMS,Dolby AC3, Dolby Prologic II,USB, Rp 1.400Sony DAV-DZ640,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.000Sony DAV-DZ840,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,1.000w 10% RMS,Dolby AC3, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 4.000Sony BDV-E985,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3,3D Surround, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 9.000

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

PRODUK HARGA

PEN

UL

ISD

ohar

toSe

luru

h Pr

oduk

di J

ual d

i Ind

ones

ia

MEDIA REKAM : HARD DISK DRIVEJVC GZ-HM445,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Full HD 1920x1080i,SD Card,Built-in HDD, Digital Camera,HDMI,USB, Rp 5.300JVC GZ-MG630,Zoom 40/200,LCD 2.7”,SD Card,Built-in HDD 60 GB, Digital Camera,HDMI,USB, Rp 2.400Sony DCR-SR21,Zoom:67/..LCD 2.7” Touch Panel,HDD 80GB,Carl Zeiss Vario Tessar Lens,Digital Camera,SD Card,Memory Stick DuoTM, Rp 2.950Sony DCR-SR68,Zoom:60/..LCD 2.7” Touch Panel,HDD 80GB,Carl Zeiss Vario Tessar Lens,Digital Camera,Memory Stick DuoTM, Rp 3.350

MEDIA REKAM : KARTU MEMORIBenQ DV M21,Zoom : 5/..,Full HD,LCD 3.0”,SD Card,HDMI, Rp 1.500Canon HFR26,Zoom : 28/..,Full HD 1920x1080i,CMOS Censor,SDHC Card Slot, Dynamic Image Stabilizer,Digital Camera,LCD 3.0”,32GB Built-in HDD,HDMI,USB, Rp 5.750Canon FS405,Zoom : 41/.., LCD 2.7”,SDHC Card Slot,Dynamic Image Stabilizer, Digital Camera, Rp 2.000Canon FS46,Zoom : 37/..,Digital Camera,LCD 2.7”,Stereo Condenser Microphone Rp 3.000JVC GZ-MS95,Zoom 35/..,LCD 2.7”,Digital Camera,Dual Memory, Rp 2.265JVC GZ-E205,Zoom 40/200,LCD 3.0”,Digital Camera,Dual Memory, Rp 3.650JVC GZ-MS215,Zoom 45/900,LCD 2.7”,Digital Camera,Berat 230gr,Dual Memory, Rp 2.055JVC GZ-HM30,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,SD Card Slot,HDMI, Rp 2.425JVC GZ-HM445,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,Full HD,LED Light.,SD Card Slot, Rp 3.370JVC GZ-HM650,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,Full HD,SD Card Slot, Rp 5.700JVC GZ-MS110,Zoom 45/800,LCD 2.7”,Digital Camera,SD Card, Rp 1.630Panasonic SDR-S15,Zoom 10/..,LCD 2.7”,Digital Camera,1.5m’ water proof,SD Card, Rp 2.970Sony DCR-PJ5E,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses,Digital Camera,Built-in Projector,Exmor R CMOS Censor,Full HD,HDMI,Memory Stick Pro DuoTM Rp 3.300Sony HDR-PJ10,LCD 3.0”,Carl Zeiss Lenses,Digital Camera,Built-in Projector,Exmor R CMOS Censor,Full HD,HDMI,16 GB Built-in Flash Memory,Memory Stick Pro DuoTM Rp 8.000Sony HDR-CX210,LCD 2.7”,Full HD,8 GB Built-in HDD,Carl Zeiss Lenses, Digital Camera 5.3MP, Rp 5.100Sony DCR-SX20,Zoom:50/2000,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses, Pro-HG DuoTM,Memory Stick Pro DuoTM Rp 2.160Sony DCR-SX21,Zoom:57/2000,LCD 2.7”,Face Detection,SD Card Slot, Pro-HG DuoTM,Memory Stick Pro DuoTM Rp 2.000Sony DCR-SX44,Zoom:60/2000,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses,USB Port, Digital Camera,4 GB Built-in Flash Memory,Pro-HG DuoTM,Memory Stick Pro DuoTM Rp 2.650

CAMCORDER

PROJECTOR

BLU-RAY PLAYER

DLP PROJECTORBENQ MP670,1024x768p,Brightness 3200 ANSI Lumens,Contrast 3000:1,S-Video,HDMI,Lamp Life 3000 jam,Berat :2.75kg, US$ 2.100BENQ MP515, Rp 5.800InFocus X16,800x600,Brightness 2400 ANSI Lumens,Contrast 2000:1 Rp 5.000InFocus IN102,800x600,Brightness 2500 ANSI Lumens,4000hrs lamp life,Berat 2.3kg, Rp 4.000InFocus IN105, 1024x768p,Brightness 3000 ANSI Lumens,4000hrs lamp life, Berat 2.3kg, Rp 6.000Samsung P410M,800x600p,Brightness 170 ANSI,Contrast 1000:1,32dB,PC input, USB,Lamp Life 30.000 jam,Berat:0.95kg, Rp 3.290

LCD PROJECTORAcer C110,854x480,Contrast 1000:1,Brightness 50 ANSI Lumens,20000hrs LED life, Berat:175gr, Rp 3.550Acer C110,800x600,Contrast 4000:1, 3D Ready,Brightness 2700 ANSI Lumens,5000hrs lamp life, Berat: 2.2 kg, Rp 3.550Epson EB-X7,800x600,Brightness 2200 ANSI Lumens,5000hrs lamp life, US$ 579Epson EB-X9,800x600,Brightness 2500 ANSI Lumens,5000hrs lamp life, US$ 449Hitachi CP-RX79,1024x768,Brightness 2200ANSI Lumens,4000hrs lamp life,2.2kg, Rp 4.395Samsung SP-L220/221,1024x768p,Brightness 2200 ANSI Lumens,Contrast 500:1,stereo speaker, US$ 599Sony VPL-HW15,Full HD 1920x1080p,Brightness 1000 ANSI Lumens, Contrast 60.000:1,2 HDMI,PC input,S-Video,Berat 10 kg, US$ 3.000

Changhong BD-3101,Dolby Stereo,DTS,HDMI, Rp 900LG BD370,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 3.100LG BD550,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.100LG BD560,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.765LG BD570,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 2.000LG BD620,3D,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.050LG BD660,3D,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 2.500Panasonic DMP-BD45,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.000Panasonic DMP-BD75,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.750Pioneer DV-430V,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.225Pioneer BDP-330,Dolby True HD Support,USB Port, Rp 1.900Sharp BD-HP25,3HDMI ver. 1.3a,USB,Tru Surround,Simplink, Rp 2.790Sharp BD-HP90,3HDMI ver. 1.3a,USB,Tru Surround,Simplink, Rp 4.850Sony BDP-S380,internet video streaming,WiFi,Dolby True HD,Wireless,USB, Rp 1.700Sony BDP-S470,internet video streaming,WiFi,Dolby True HD, Rp 2.300

PRODUK HARGA

MICRO COMPO

LG XB-12,1 DVD,DivX,FM radio, Rp 1.025LG FB-166,1 DVD,FM radio,iPod/iPhone Dock, Rp 2.200Philips MCD-122,1 DVD,FM radio,Dinamic Bass boost,Dolby Digital, Audio Output 40w 10% RMS,USB, Rp 1.600Philips MCD-170,1 DVD,DivX,FM radio,Dinamic Bass boost,Automatic Recording Level, Audio Output 400w PMPO,USB Rp 1.500Philips MCD-183/98,1 DVD,DivX,FM radio,Dinamic Bass boost,100w 10% RMS,USB, Rp 1.700Philips MCD-909,1 DVD,MP3,FM radio,Dinamic Bass boost,USB, Rp 6.500Polytron PNH-2100,1 DVD,FM tuner,USB,Docking for Didital Player, Powerfull Bass,30w 10% RMS,Sub Woofer Out, Rp 2.000Polytron PNH-2201,1 DVD,FM tuner,USB,Docking for Didital Player,XBR Bass Booster, 60w 10% RMS,Sub Woofer Out, Rp 3.000

Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah =Penurunan Harga

LIPAS.indd 66 29/03/2012 9:51:47

Page 67: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 67-68_IKLAN ARIRANG(COVER 3)---PANASONIC(COVER 4).indd 1 30/03/2012 15:45:45

Page 68: AUDIO VIDEO EDISI 6

HAL 67-68_IKLAN ARIRANG(COVER 3)---PANASONIC(COVER 4).indd 2 30/03/2012 15:45:46