b. thanatologi

8/19/2019 B. Thanatologi

1/43

Ilmu Kedokteran Forensik

Dan Medikolegal

Dr. Maryono, Sp.F


2/43

Ilmu Kedokteran Forensik

• Definisi :

Ilmu yang mempelajari penerapan ilmu

kedokteran untuk kepentingan peradilan• Nama lain :

Gerechtelijke Geneeskunde ( Ilmu

kedokteran kehakiman

Forensic Pathology ! "atologi forensik


3/43

#ukum Kedokteran

! Medical law $ medikolegal

• %rti :

#ukum yang mengatur semua aspek yang

&erkaitan dengan praktek dokter

• 'ontoh :

(ayi ta&ungEuthanasia

)ransplantasi organ dll


4/43

Menurut fungsinya :• Ilmu Kimia Forensik

• Ilmu Fisika Forensik

• Ilmu Kedokteran *igi Forensik• "sikiatri Forensik

Ilmu kedokteran forensik


5/43

Fungsi utama IKF

+. Mem&antu penegak hukum apakah hukum ygdiselidiki termasuk pidana atau perdata

. Mem&antu penegak hukum &agaimana prosespidana terjadi

• Kapan dilakukan• Dengan apa dilakukan• (agaimana -ara melakukan

• %ki&atnya apa. Mengetahui identitas kor&an

/. Identitas pelaku


6/43

K0#" :

• "asal + &utir 1

• "asal + ayat +• "asal +23 ayat +

"edoman

Se4aktu dipanggil penegak hukum untukmem&uat terang perkara pidana :

55555 )ugas forensik harus melekat


7/43

Dengan &elajar Forensik setiap dokter dapat :

+. Mengerti status dokter dalam sidangpengadilan.

. Mampu melakukan &er&agai ma-am

pemeriksaan forensik

. Mengerti -ara menyampaikan keterangan

sesuai dengan ketentuan 555555 6e7

/. Mengerti tugas dan ke4aji&annya,mengerti sanksi5sanksi.


8/43

"enegak hukum juga harus &elajar IKF agar :

+. Mengerti pd kasus yg &agaimana harus meminta

&antuan dokter.

. Mengerti maksud dan tujuan meminta &antuan

dokter.

. Mengerti tata laksana meminta &antuan dokter./. Mengerti fungsi keterangan dokter.

8. Mengerti dasar pemeriksaan forensik.

Dengan IKF :

Dokter Penegak hukum

Seimbang


9/43

THANATOLOGI

DEFINISI :

Ilmu yang mem pelajari perubahan-perubahan yang terjadi

setelah meninggal dunia

THANATOS : MATI LOGOS : ILMU


10/43

HIDUP :

PARU-PARU, JANTUNG, OTAK BERFUNGSI

SEBAGAI SATU KESATUAN DG DITANDAI ADANYAKONSUMSI OKSIGEN

MATI :

PARU-PARU, JANTUNG, OTAK BERHENTIBERFUNGSI SECARA PERMANEN, DITANDAI DG

TDK ADANYA KONSUMSI OKSIGEN

PENENTUAN KEMATIAN :* SOMATIC DEATH

* CELLULAIR DEATH


11/43

KRITERIA KEMATIAN :

* TRADISIONAL

* MODERN - BRAIN DEATH

- BRAIN STEM DEATH


12/43


13/43

TEST UNTUK MENGETAHUI

FUNGSI PARU-PARU

1. AUSKULTASI

. TEST 8INSLO8

. TEST CERMIN

0. TEST BULU BURUNG


14/43

TEST UNTUK MENGETAHUI

FUNGSI JANTUNG

1. AUSKULTASI

. TEST MAGNUS

. TEST ICARD

0. TEST A. RADIALIS


15/43

PEU!AHAN"PEU!AHAN

SETELAH MENINGGAL


16/43

1. KULIT MUKAMEMUCAT

FUNGSI #ANTUNG !EHENTI

SIKULASI !EHENTI

DAAH PADA KAPILE KULIT

TUUN KE $ENA %ANG LE!IH !ESA

DI !A&AH KULIT


17/43


18/43

3. PERUBAHAN PADA MATA

TEKANAN BOLA MATA MENURUN

PANDANGAN MATA KOSONG

EFLEKS 'AHA%A NEGATIF

KONEA MENGEING( )* " )+ #AM KMDN KEUH


19/43

4. PENURUNAN SUHU

AKIBAT BERHENTINYA METABOLISME TUBUH, SUHU

MAYAT TURUN MENYESUAIKAN SUHU SEKITARNYA

MELALUI PERISTI8A ALAM 9 RADIASI, KONDUKSI,

PANCARAN

360 C

240 C

JAM

PERTAMA

JAM

KEDUA

JAM KETIGA

PENURUNAN ;,< - 1 ; C SETIAP JAM


20/43

FAKTOR ANG MEMPENGARUHI :

1. SUHU TUBUH

. SUHU MEDIA

. KELEMBABAN UDARA

0. JENIS MEDIA

. KEADAAN TUBUH

3. PAKAIAN KORBAN


21/43

. LEBAM MAYAT9 LI5OR MORTIS

SIR!LASI "ER#ENTI

DARAH MENGUMPUL PADA BAGIAN

BA8AH TUBUH OK GRA5ITASI BUMI

8AKTU TERJADINYA : 1 - JAM


22/43

MEKANISME :

MULA-MULA DARAHMENGUMPUL PADA 5ENA YG

BESAR, KMDN MENGISI 5ENA YG

KECIL


23/43

LOKASI :

BAGIAN

TERENDAH

! PADA TUBUH

! $ADA OR%AN

DALAM TUBUH

WARNA : - MERA# E&OLATAN

- MERA# TERAN%

- &OLAT


24/43

CARA MENDIAGNOSIS

DI TEKAN AGAK LAMA DG JARI

- = 0 JAM : MEMUCAT

- > 0 JAM : TDK MEMUCAT


25/43

FAKTOR - FAKTOR G MEMPENGARUHI

! PENYAKIT KRONIS

! ANEMIA


26/43


27/43

REAKSI ATP A D P

P

* $ ' $EME&A#AN %LIO%EN OTOT

OTOT MJD KAKU

8KT TERJADINYA ? 3 JAM SESUDAH MATI

MEKANISME

BILA ADP >>>


28/43

MULA-MULA TAMPAK PADA :

DAGU LEHER PUNGGUNG KAKI

DARI DA%! - AI ( ) AM

L#OOO +


29/43

KAKU MAYAT TSB DIPERTAHANKAN 3 $@ 07

JAM

RELAKSASI SEKUNDER

DARI RAHANG SAMPAI KAKI


30/43

" FAKTOR G MEMPENGARUHI :

- PERSEDIAAN GLIKOGEN OTOT

- KEGIATAN SBLM #

- SUHU UDARA

- UMUR

KEADAAN YG

MIRIP

CADA$ERIC SPASM

HEAT STIFFENING

FREE%ING


31/43


32/43

MEKANISME :!OTOLISA

!MIKRO ORGANISME

SEL MATI

ENYM NUKLEOPROTEIN

CITOPLASMA

DINDING SEL L!NA

OTOLISA


33/43

FAKTOR YG MEMPENGARUHI


34/43

MIKRO ORGANISME


35/43

SAAT MASIH HIDUP, CHLOSTRIDIUM

TERDAPAT PADA RECTUM SEBAGAI SAPROFIT

#DAA TAHAN TUBUH &-'

CLOSTRIDIUM WELCHII BERKEMBANG

SBG PARASIT DI RECTUM


36/43

1. PELEBARAN PD 5ENA 9 ARBORESCEN PATTERN

. PERUT MENGEMBANG

. MUKA BENGKAK

0. SCROTUM BENGKAK

. MATA MENONJOL

3. LIDAH TERJULUR

4. BULLA PADA KULIT

7. KUKU LEPAS


37/43

PADA ALAT-ALAT DALAM

* CEPAT : OTAK, HATI, LAMBUNG

* LAMBAT : OESOPHAGUS, PARU, JANTUNG

* SGT LAMBAT : PROSTAT, RAHIM


38/43

FAKTOR-FAKTOR YG

MEMPENGARUHI

1. FAKTOR LUAR :

A. MIKRO ORGANISME

B. SUHU

C. KELEMBABAN UDARA

D. MEDIA

. FAKTOR DALAM:

A. UMUR

B. SEBAB KEMATIAN

C. KEADAAN MAYAT


39/43

MODIFIKASI PEMBUSUKAN

SYARAT :

- UDARA KERING

- KELEMBABAN RENDAH

- SUHU TINGGI

- BAKTERI

- MAYAT MENJADI KECIL- KERING

- MENGKERUT

- COKLAT HITAM

- TIDAK BERBAU


40/43

SYARAT :

- UDARA HANGAT

- KELEMBABAN TINGGI

- BASAH

- PD KULIT BERLEMAK

- >>> MATI DI SA8AH @ PARIT

TANDA-TANDA :

- 8ARNA KEPUTIHAN

- PERABAAN LUNAK

- BERBAU TENGIK

- SUSUNAN ANATOMI TDK UTUH


41/43


42/43

0. PERKIRAAN SAAT KEMATIAN


43/43

I;M0 K9DK)97%N F79NSIK

b. thanatologi

Documents