bab 1 ispa dusun krajan
DESCRIPTION
Ispa menTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih
organ saluran pernapasan yaitu hidung, sinus, faring dan laring. Infeksi saluran
pernapasan ini bersifat ringan seperti batuk pilek. Kejadian ISPA dipengaruhi oleh
berbagai factor diantaranya kondisi lingkungan, umur dan kebiasaan merokok. ISPA
adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir
empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh
infeksi saluran pernapasan bawah. ISPA di Indonesia masih menempati urutan
pertama penyebab kematian di Indonesia. Proporsi kematian yang disebabkan oleh
ISPA mencakup 20% - 30% dari seluruh kematian anak Balita (WHO,2007).
Beberapa penyebab ISPA dikarenakan factor lingkungan seperti perilaku
membakar sampah, perilaku merokok dalam ruangan dan jenis lantai tempat tinggal
yang tidak kedap air (tanah). Penggunaan bahan bakar biomassa seperti kayu dan
minyak tanah untuk membakar sampah muncul sebagai faktor resiko terhadap
terjadinya infeksi saluran pernapasan. Saat ini, sebagian masyarakat pedesaan masih
menggunakan bahan bakar biomassa ( Charles dkk., 1996). Lantai yang tidak
memenuhi standar merupakan media yang baik untuk perkembangbiakan bakteri
atau virus penyebab ISPA. Kebiasaan merokok dalam rumah menyebabkan udara
ruangan mengalami pencemaran gas dengan demikian kadar oksigen dalam ruangan
menurun dan diikuti peningkatan karbondioksida dan dampak peningkatan
karbondioksida dalam ruangan adalah penurunan kualitas udara dalam ruangan
(KemenkesNo.829 /MENKES/SK/VII/1999).
Dari uraian tersebut, maka penulis tertarik ingin melakukan penelitian
mengenai hubungan antara jenis lantai rumah, perilaku membakar sampah dan
perilaku merokok dalam rumah dengan kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa
Bambusari Kecamatan Kajoran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan:
Apakah terdapat hubungan antara jenis lantai rumah, perilaku membakar sampah dan
perilaku merokok dalam rumah dengan kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa
Bambusari Kecamatan Kajoran?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara jenis lantai rumah, perilaku membakar sampah
dan perilaku merokok dalam rumah dengan kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa
Bambusari Kecamatan Kajoran.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui hubungan antara antara jenis lantai rumah dengan
kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa Bambusari Kecamatan Kajoran.
b. Untuk mengetahui hubungan antara perilaku membakar sampah
dengan kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa Bambusari Kecamatan
Kajoran.
c. Mengetahui hubungan antara perilaku merokok dalam rumah dengan
kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa Bambusari Kecamatan Kajoran.
D. Manfaat
1. Manfaat teoritik
a. Menambah pengetahuan mengenai hubungan antara jenis lantai rumah,
perilaku membakar sampah dan perilaku merokok dalam rumah dengan
kejadian ISPA di Dusun Krajan Desa Bambusari Kecamatan Kajoran.
b. Sebagai sumber informasi dan bahan pengembangan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan pertimbangan mengenai berbagai faktor yang
berhubungan dengan kejadian ISPA dan penanggulangannya.