bab 1 pendahuluan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab1/2007-3-00458-ti bab 1.pdf ·...

21
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan terjadi sangat ketat sehingga perusahaan harus dapat membuat suatu strategi-strategi khusus agar dapat bersaing dan tetap bertahan. Costumer merupakan kunci akan ketidakberhasilan suatu perusahaan. Produk yang baik akan terus diminta perusahaan dan produk yang kurang baik akan ditinggalkan oleh costumer. Ada berbagai faktor yang sangat penting pada perusahaan dalam mengembangkan strategi-strategi bisnis, di antaranya yaitu : Pengembangan produk Procurement Perencanaan dan pengendalian produksi Operasi Distribusi Hal-hal inilah yang harus mendapat perhatian berlebih oleh perusahaan. Tidak hanya intern, tetapi juga ekstern. Supply Chain Management merupakan suatu langkah-langkah strategis yang mengkoordinasikan segala faktor dalam bisnis tersebut agar dapat membuat suatu sistem antara perushaan-perusahaan yang

Upload: doandan

Post on 27-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan terjadi sangat ketat sehingga

perusahaan harus dapat membuat suatu strategi-strategi khusus agar dapat bersaing

dan tetap bertahan. Costumer merupakan kunci akan ketidakberhasilan suatu

perusahaan. Produk yang baik akan terus diminta perusahaan dan produk yang kurang

baik akan ditinggalkan oleh costumer. Ada berbagai faktor yang sangat penting pada

perusahaan dalam mengembangkan strategi-strategi bisnis, di antaranya yaitu :

• Pengembangan produk

• Procurement

• Perencanaan dan pengendalian produksi

• Operasi

• Distribusi

Hal-hal inilah yang harus mendapat perhatian berlebih oleh perusahaan.

Tidak hanya intern, tetapi juga ekstern. Supply Chain Management merupakan suatu

langkah-langkah strategis yang mengkoordinasikan segala faktor dalam bisnis

tersebut agar dapat membuat suatu sistem antara perushaan-perusahaan yang

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

2

terintegrasi. Hal ini merupakan suatu langkah yang harus dilakukan agar dapat

membuat suatu sistem yang efektif dan juga efisien.

Supply chain management yang baik akan dapat menguntungkan

perusahaan, supplier, dan juga custumer. Bisa dilihat bahwa di negara-negara maju

seperti Jepang yang menerapkan sistem JustInTime yang dapat menghilangkan biaya

inventory, hal ini dapat terwujud karena hubungan produsen dan supplier sangat baik.

Lalu pada perusahaan penerbangan baru yaitu Air Asia yang bisa menawarkan harga

murah karena dapat meoptimasi jalur transportasi. Hal-hal tersebut merupakan suatu

bagian yang terintegrasi dalam suatu supply chain management.

Bisnis Fast food belakangan ini sangat berkembang dengan pesat di

Indonesia. Penduduk Indonesia sangat menggemari produk-produk fast food asal

Jepang, Amerika, dll. Mereka harus bersaing agar mereka bisa mendapat share

publik. Harga dan kualitas produk akan sangat menentukan pada bisnis ini. Maka dari

itu suatu sistem supply chain akan sangat diperlukan terutama karena produk-produk

mereka mudah rusak dan perlu penanganan ekstra dalam distribusinya.

Dapat disimpulkan bahwa jaman globalisasi yang ramai akan persaingan,

perusahaan harus mempunyai sistem supply chain yang efektif agar alur produk

mereka dan juga kualitasnya akan terjaga serta biaya yang terkendali. Hal-hal dalam

distribusi ini sangat penting, distribusi yang kurang baik akan mnengakibatkan

keterlambatan, jika terjadi keterlambatan maka akan mengakibatkan berkurangnya

omset penjualan. Maka dari itu penting adanya suatu metode perancangan routing

yang baik. Karena itulah perlu adanya suatu metode penjadwalan distribusi yang baik

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

3

dalam hal ini biasa disebut dengan traveling salesperson problem namun bukan TSP

secara umum karena kasus yang akan diteliti pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk.

merupakan pembagian distribusi yang mempunyai batasan kapasitas angkut. Pada

Jabodetabek sendiri mempunyai jumlah outlet sejumlah kurang lebih 100 buah, satu

buah truk tidak akan mampu dalam memenuhi kubutuhan semua outlet, maka itu

distribusi dibagi menjadi beberapa rute.

Dalam memecahkan masalah TSP ini tidak bisa menggunakan progama

linaer biasa, dikarenakan dalam menentukan urutan rute distribusi progama linear

tidak bisa memecahkan. Dalam mencoba memecahkan masalah akan digunakan

pendekatan divide and conquer dalam mencobe manghasilkan rute akhir yang lebih

baik. Algoritma greedy juga dibutuhkan pada saat masalah optimasi muncul serta

dalam mengkombinasikan rute-rute yang telah dioptimasi.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Setiap perusahaan fast food selalu ingin agar setiap produk yang dijual

kepada pelanggan adalah yang terbaik. Memberikan produk yang terbaik kepada

pelanggan setiap saat bukan merupakan hal yang mudah, apalagi produk yang dijual

merupakan makanan yang merupakan kebutuhan utama manusia. Proses penanganan

produk-produk berawal dari hulu sampai ke hilir. Pada ayam misalnya, kualitas

peternakan mencerminkan baik buruknya ayam yag dihasilkan. Pengiriman ayam pun

perlu adanya penanganan khusus agar ayam tidak memar, luka, sakit, dsb.

Penyimpanan ayam pun perlu adanya prosedur khusus, serta dalam pengriman

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

4

kembali ke outlet-outlet, dan pada akhirnya sampai ke tangan pelanggan. Proses

perpindahan ayam tersebut tentu tidak membutuhkan biaya dan waktu yang tidak

sedikit. Perlu adanya perancangan sistem yang terintegrasi serta pengoptimalan biaya

pada setiap proses. Sedangkan yang terjadi saat ini penentuan jadwal masih dilakukan

secara konvensional dan berdasar pengalaman saja. Maka dari itu dirasakan

penjadwalan yang ada masih dapat diooptimalkan lebih baik lagi.

Yang akan menjadi topik utama dalam penelitian kali ini adalah bagaimana

pengembangan suatu model algoritma heuristik dalam memecahakan masalah

traveling salesperson problem.

- Bagaimana kinerja sistem distribusi saat ini ditinjau dari waktu tempuh

dan waktu lembur?

-Bagaimana pengembangan model yang dapat memecahkan masalah

distribusi KFC dengan kriteria waktu tempuh dengan pendekatan heuristik?

- Dengan model yang dikembangkan, bagaimana kinerja sistem distribusi

saat ini dapat diperbaiki?

1.3 Ruang Lingkup

Pada KFC ada 2 jenis bahan baku yaitu dry good dan frozen food, dry good

merupakan barang-barang kering seperti beras, sayur, dsb. Sedangkan frozen food

merupakan barang-barang seperti ayam, kentang, chicken stripes, dsb. KFC

mempunyai 6 buah gudang yaitu Ciracas, MT.Haryono, Cakung, Bosco, Cibitung,

serta Pontianak. Setiap gudang mempunyai fungsi masing-masing. Pada penelitian

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

5

kali ini akan difokuskan kepada pengembangan suatu model penjadwalan dengan

menggunakan algoritma heuristik pada traveling salesperson problem. Dengan

mengambil contoh kasus pendistribusian ayam sebagai bahan baku dari Distribution

centre(MT. Haryono) ke outlet-outlet pada PT. Fastfood Indonesia Tbk.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk :

o Menghasilkan suatu model penentuan penjadwalan yang akan bisa

diaplikasikan pada masalah traveling salesperson serta

mengoptimalkan penjadwalan yang ada sekarang.

o Mengetahui tingkat kinerja distribusi yang ada saat ini.

Manfaat yang dapat diperoleh adalah:

o Perusahaan dapat menentukan penjadwalan secara kuantitatif dan

mudah.

o Perusahaan dapat memperbaiki standar kinerja yang ada sekarang.

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

6

1.5 Gambaran Umum Perusahaan

1.5.1 Sejarah Perusahaan

PT. Fastfood Indonesia, Tbk. didirikan oleh kelompok usaha Gelael pada

tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan

mengawali usaha waralaba dengan membuka restoran KFC pertama pad bulan

Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Keberhasilan restoran Quick Service

Restaurant ini kemudian diikuti dengan pembukaan KFC di berbagai kota besar

lainnya. Sebagai pemegan hak waralaba tunggal KFC, perusahaan senantiasa

membangun brand KFC, dan berbekal keberhasilan perseroan selama 26 tahun, KFC

telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal luas

sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. Pada saat ini perseroan meiliki 237

restoran, termasuk 1 unti mobil catering, di lebih dari 50 kota besar di Indosesia,

mempekerjakan sekitar 9280 karyawan dengan total penjualan lebih dari Rp. 1,028 T

pada akhir tahun 2005.

Perseroan adalah perusahaan publik yang terdaftar sebagai emiten di BEJ

dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 43,6 % oleh PT. Gelael Pratama dan

PT. Megah Eraraharja sebesar 35,6 %. Sisa saham sebesar 20,8 % dimiliki oleh

publik dan juga koperasi. PT. Gelael Pratama adalah kelompok usaha Gelael sebagai

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

7

pendiri KFC Indonesia, semetara PT. Megah Eraraharja adalah anak perusahaan dari

kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham

mayoritas pada tahun 1990.

Perseroan memperoleh hak waralaba dari Yum! Brands Inc. yang adalah

pemilik waralaba terbesar di dunia dengan merek dagang KFC, Taco Bell, A&W,

Pizza Hut, dan Long John Silvers. Nama Yum! Terpilih karena melambangkan

harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan “Yum!” di wajah para

konsumennyadi seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi dibawah

satu naungan satu perusahaan yang sama, Yum! Akan menjadi yang terbaik dalam

usaha multi branding. KFC, sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat

saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging

ayam, secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings,

Inc., di Louisville, Kentucky.

Produk unggulan perseroan yaitu Colonel’s Original Recipe dan

Hot&Crispy Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai

survei konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC

berkualitas tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan

konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Pengembangan

brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan, promosi paket murah

meriah memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan

diferensiasi brand KFC yang kompetitif.

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

8

Untuk memonitor pasar dan kinerja perseroan secara keseluruhan, sebuah

survei yang disebut Brand Image Tracking Study rutin dilakukan sejak tahun 1998.

Survei ini dilakukan setiap kwartal dan dikelola oleh sebuah perusahaan survei untuk

mengetahui persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri

cepat saji. Studi ini mengungkapakan bahwa KFC secara konsisten berada pada

posisis tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk ‘Top of Mind

Awareness’ dibandingkan dengan merek pesaing lainnya. Selain itu Perseroan juga

melakukan studi Costumer Experience Monitoring untuk mengetahui bagaimana

pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi

CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di

KFC. Perseroan menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang pariwisata

dengan kategori restoran. Surat penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang

& Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori

hotel, restoran & hiburan yang memberi kontribusi signifikan terhadap pemasukan

pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan

melindungi kelestarian lingkungan.

Perseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi

kepemimpinan dalam usaha cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’

kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham, keahlian manajemen, loyalitas

dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen, dapat membantu

tercapainya visi ini. Perseroan yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun

suatu budaya yang kokoh dimana setiap orang di perusahaan membuat perbedaan,

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

9

membentuk opini konsumen &sales mania, memberikan diferensiasi brand yang

kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta

mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan

menjadikan KFC sebuah brand yag paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah

perusahaan yang baik dan kokoh.

1.5.2 Lokasi Perusahaan

Kantor pusat PT. Fastfood Indonesia, Tbk. terletak di jalan MT. Haryono

yaitu pada gedung Gelael. Sedangkan outlet-outlet KFC sudah tersebar dari Aceh

sampai dengan Papua, dengan jumlah outlet hampir mencapai 300 restoran. Di

Jakarta sendiri jumlah restoran mencapai sekitar 100 restoran.

1.5.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Pada perseroan terbuka ini struktur organisasi adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

10

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT. Fastfood Indonesia, Tbk. ini terbagi menjadi

tiga konsentrasi yaiut manajer operasi, pengembangan bisnis dan juga keuangan. Hal

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

11

ini agar dapat memfokuskan pekerjaan agar dapat mencapai misi perseroan. Adapun

pembagian tugas pada setiap struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut

1. Board of Director

• Memimpin perusahaan dan membina jajarannya agar berdaya guna

dan berhasil guna

• Menyusun rencana perusahaan jangka pendek, maupun jangka panjang

serta visi, Misi dan strategi dalam mencapai tujuan perusahaan

• Mengkoordinasikan dan mengawasi para manajer dalam melaksanakan

tugasnya

2. GM Operations

• Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan

• Mengembangkan SDM, sistem, prosedur dan sebagainya

• Mengontrol seluruh biaya operasional

• Merencanakan visi, misi, serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan

• Mengontrol jalannya operasional seluruh restoran

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

• Melakukan pengorganisasian wewenang atas perencanaan yang telah

dibuat selama tahun berjalan

• Menetapkan anggaran setiap department

3. GM Business & Development

• Merencanakan Businees Plan perusahaan

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

12

• Merencanakan pengembangan restoran

• Mengembangkan SDM, Produk, Marketing dan sebagainya

• Merencanakan visi, misi, serta strategi untuk mencapai tujuan

perusahaan

• Mengontrol anggaran setiap department

• Mengawasi dan mengontrol biaya setiap department

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

4. GM Finance and Administration

• Menyusun rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan

• Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan

• Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran

• Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan

• Mengkoordinir setiap department yang ada di bawahnya

• Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan

• Mengawasi dan mengontrol department-department yang dibawahinya

Pada bagian operasi :

1. Regional Operations Manager

Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada dalam regionalnya

Merencanakan dan menetapkan target penjualan perusahaan

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

13

Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja di tingkat area

Mengontrol biaya-biaya operasional

Merencanakan mengembangkan di segala bidang

Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran

2. Area Manager

Bertanggung jawab terhadap restoran yang ada di dalam areanya

Mengawasi dan mengontrol jalannya kegiatan setiap restoran

Melakukan evaluasi dalam penilaian kinerja setiap restoran

Melaksanakan target penjualan perusahaan

Memberikan lokakarya kepada Restoran Manager bila diperlukan

3. Restaurant Manager

Melaksanakan pencapaian target penjualan

Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja restoran

Memberikan pelatihan kepada karyawan

Menjaga, memelihara, meningkatkan image perusahaan

Bertanggung jawab terhadap jalannya operasi restoran

4. Catering and Delivery

Mengelola pesanan dalam jumlah besar

Mengelola pelaksanaan setiap perayaan ulang tahun yang diadakan

di restoran maupun di luar restoran

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

14

Mengawasi dan mengontrol kegiatan pelayanan Pesan Antar kepada

pemesan

Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

Mengembangkan perluasan daerah yang potensial untuk Pesan Antar

5. Operations Administration

Menerima dan membuat laporan penjualan dari seluruh restoran

Membuat penetapan rangking pencapaian hasil penjualan

6. Facility & Support

Merencanakan penyediaan suku cadang setiap mesin dan peralatan

yang digunakan perusahaan

Melaksanakan perbaikan dan memelihara setiap mesin dan peralatan

di seluruh restoran

Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja para teknisi

Mengontrol biaya-biaya operasionalnya.

Pada bagian pengembangan bisnis

1. Quality Assurance dan R&D

Memeriksa seluruh bahan baku yang diterima sesuai dengan

spesifikasi perusahaan

Mengadakan audit standar prosedur-prosedur ke seluruh restoran

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

15

Melaksanakan pembuatan dan memperpanjang sertifikat HALAL

Mengembangkan produk baru

Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

2. Marketing

Merencanakan pemasaran promosi produk baru

Merencanakan anggaran perusahaan

Merencanakan meningkatkan, membangun, memelihara image

perusahaan dalam masyarakat

Merencanakan pengembangan promosi tingkat lokal maupun nasional

Mengontrol seluruh biaya operasionalnya

3. Store Development

Merencanakan pengembangan bangunan beserta tata letak mesin serta

peralatan restoran lainnya

Merancang desain interior restoran

Menyeleksi setiap kontraktor yang mengajukan proposal

Bekerja sama dengan department yang terkait di dalam menetapkan

desain interior dan tata letak mesin serta peralatan lainnya

4. Human Resource

Merencanakan pengembangan sumber daya manusia di perusahaan

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

16

Mengevaluasi dan menilai tenaga kerja di setiap department

Menetapkan sistem kesejahteraan karyawan

Mengangkat dan menempatkan karyawan

5. Market Development

Melaksanakan survey lapangan terhadap tempat potensial untuk

rencana di bukanya gerai baru

Menyiapkan biaya investasi yang akan dikeluarkan

Mengadakan negosiasi pembagian hasil serta biaya sewa dengan

pemilik gedung/ property tersebut

Pada bagian keuangan :

1. Finance & Accounting

Melaksanakan rencana kerja dan anggaran pendapatan pengeluaran

perusahaan

Melakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi pada perusahaan

Menyusun laporan keuangan konsolidasi atas transaksi yang terjadi di

setiap restoran

Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi perusahaan

Mengendalikan pendapatan dan pengeluaran perusahaan

2. Information Technology

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

17

Merencanakan dan menyajikan sistem informasi kepada department

yang membutuhkannya

Mengembangkan sistem informasi perusahaan dalam menghadapi

kemajuan teknologi

Menyediakan perlengkapan yang berbasis komputer kepada

department

Mengontrol biaya-biaya operasionalnya

3. Regional Admistration

Melaksanakan dan mengembangkan sistem keuangan sesuai kebijakan

dari kantor pusat perusahaan

Melaksanakan kontrol seluruh sistem perusahaan

Bekerjasama dalam kegiatan/pelaksanaan kerja di perusahaan

4. Purchasing & Logistics

Melaksanakan pembelian seluruh bahan baku yang dibutuhkan

perusahaan

Menjalin rekanan dengan para pemasok

Memonitor persediaan seluruh bahan baku bekerjasama dengan bagian

gudang

5. Procurement

Page 18: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

18

Melaksanakan pembelian mesin serta perlengkapannya

Mengadakan negosiasi dengan supplier

Melaksanakan pengiriman mesin serta perlengkapan bekerjasama

dengan department terkait

Memonitor persediaan stock barang/bahan baku

6. Corporate Legal & General Affairs

Melaksanakan pembuatan dan memperpanjang seluruh surat perijinan

perusahaan

Melaksanakan perbaikan kendaraan bermotor di perusahaan

Menjaga hubungan industrial karyawan dengan perusahaan

Mengontrol biaya-biaya operasionalnya

7. Tax & Assurance

Melaksanakan perhitungan, setoran, pelaporan seluruh pajak

perusahaan setiap bulan

Menghitung aset perusahaan ke dalam perhitungan fiskal

Menghitung, membayar pajak restoran setiap bulan kepada pemerintah

daerah

Memonitor peraturan pajak sebagi akibat dari deregulasi pemerintah

pusat khususnya direktorat jenderal pajak

Page 19: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

19

Lalu pada setiap outlet/ restoran :

1. Restaurant mangaer

2. Chief Cashier

Mengawasi pelaksanaan setiap kegiatan kerja bagian penjualan

Membantu dalam jalannya operasional restoran

Mendata setiap menu makanan yang dijual

Melaksanakan penyetoran uang pendapatan restoran kepada bank

3. Cashier

Melaksanakan transaksi dengan tamu

Melayani tamu yang memesan menu/produk makanan

Melaksanakan penawaran menu/produk makanan untuk melengkapi

Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

4. Back-up

Membantu Cashier dalam persiapan setiap pesanan tamu

Melaksanakan pemasakan, menggoreng pesanan tamu

Menghidupkan, mematikan dan membersihkan peralatan masak,

simpan, pendingin

Page 20: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

20

Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

5. Dining

Membersihkan meja makan tamu setelah selesai makan

Menjaga dan memelihara kebersihan seluruh area restoran serta

perlengkapan lainnya

Membantu tamu membawakan pesanan ke meja, bila membutuhkan

Membantu tamu membawakan pesanan besar menuju kendaraan

angkut

6. Cook

Melaksanakan pemasakan/penggorengan menu makanan

Mencatat setiap pemasakan, penggorengan menu makanan dan

penerimaan bahan baku

Menghidupkan dan membersihkan peralatan masak

Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya

7. Kitchen

Membantu pekerjaan bagian Cook

Melaksanakan membersihkan peralatan masak dan peralatan makan

tamu

Mempersiapkan bahan baku yang akan dimasak

Page 21: BAB 1 PENDAHULUAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab1/2007-3-00458-TI Bab 1.pdf · kelompok Salim yang bergabung dengan perseroan sebagai pemegang sham ... pembagian

21

Menjaga dan memelihara kebersihan sekitarnya