bab 1 - asep0701.files.wordpress.com  · web viewpenggunaan obat yang tidak ada kaitan dengan...

48
KOMPOTERISASI PEMBAYARAN DANA SANTUNAN PADA MASYARAKAT DI PT. JASA RAHARJA (Persero) KOTABUMI LAPORAN KERJA PRAKTEK OLEH Nama : Mellidawati NPM : 0011011 Jurusan : Sistem Informasi Jenjang : Strata Satu (S1) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SURYA INTAN KOTABUMI

Upload: hatuong

Post on 19-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 1

PAGE

34

KOMPOTERISASI PEMBAYARAN

DANA SANTUNAN PADA MASYARAKAT

DI PT. JASA RAHARJA (Persero)

KOTABUMI

LAPORAN KERJA PRAKTEK

OLEH

Nama

: Mellidawati

NPM

: 0011011

Jurusan

: Sistem Informasi

Jenjang

: Strata Satu (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK SURYA INTAN KOTABUMI

LAMPUNG UTARA

2004

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena penulis dapat menyusun laporan Kerja Praktek dengan judul Komputerisasi Pembayaran Dana Santunan Pada Masyarakat di PT Jasa Raharja Cabang Kotabumi. adapun laporan Kerja Praktek ini disusun untuk melengkapi mata kuliah kerja praktek. Tidak sedikit sumbangan dan bimbingan baik berupa pikiran maupun tenaga yang diberikan dari berbagai pihak untuk penulisan laporan ini. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa hormat kepada :

1. Bapak Achmad Rifai, Ir., MM., selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Surya Intan Kotabumi

2. Bapak Budi Sutrisno, S.Kom Selaku dosen pembimbing Kerja Praktek

3. Bapak Djumadio, SE Selaku Pimpinan PT Jasa Raharja (Persero) Cab. Kotabumi

4. Rekan rekan semua yang banyak membantu kelancaran proses laporan Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Kerja Praktek ini masih belum sempurna , oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap mudah-mudahan laporan Kerja Praktek ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan pada umumnya bagi pihak yang membutuhkan.

Kotabumi, Juli 2004

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.

i

HALAMAN PENGESAHAN...

ii

KATA PENGANTAR...

iii

DAFTAR ISI..

iv

DAFTAR TABEL..

vi

DAFTAR GAMBAR.

vii

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................

1

1.1 Latar Belakang..1

1.2 Perumusan Masalah..2

1.3 Batasan Masalah...2

1.4 Tujuan Kerja Praktek3

1.5 Metode Penelitian.3

1.6 Sistematika Penulisan...4

BAB II. LANDASAN TEORI...........................................................

6

2.1 Pengertian Sistem..............................................................6

2.2 Pemrograman....................................................................6

2.2 Sistem Pengkajian pada PT Jasa Raharja .........................7

2.2.1 Pengertian Santunan.................................................7

2.2.2 Cara Memperoleh Santunan.....................................7

2.2.3 Korban kecelakaan yang berhak Santunan7

2.2.4 Bukti yang diperlukan..............................................8

2.2.5 Ketentuan lain...........................................................8

BAB III. KEADAAN UMUM PT JASA RAHARJA.......................

9

3.1 Sejarah Berdirinya............................................................9

3.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi...............................10

3.3 Struktur Organisasi10

3.3.1. Pembagian Tugas dan Wawenang..10

BAB 1V. PERANCANGAN SISTEM...13

4.1 Bagan Alir Sistem..............................................................13

4.2 Penjelasan Bagan Alir Sistem.14

4.3 Diagram Alir Data..16

4.4 Struktur Database..18

4.5 Relasi Antar Entitas...19

4.6 Rancangan Input..............................................................

20

4.6.1 Rancangan Masukan Data Pengajuan...................20

4.6.2 Rancangan Masukan Data Pembayaran..............

21

4.7 Rancangan Output........................................................

22

4.7.1 Rancangan Laporan Data Pengajuan22

4.7.2 Rancangan Laporan Data Pembayaran....................23

BAB V. MENJALANKAN SISTEM...

24

5.1 Menjalankan Menu Utama24

5.2 Menjalankan Input Data...........................24

5.2.1 Menjalankan Input Data Pengajuan Klaim..25

5.2.2 Menjalankan Input Data Pembayaran Klaim...........25

5.3 Menjalankan Menu laporan.26

5.3.1 Menjalankan Menu Laporan Data Pengajuan Klaim26

5.3.2 Menjalankan Menu Laporan Data Pembayaran Klaim28

5.4 Menjalankan Menu Keluar.

28

BAB VI. PENUTUP..........................................................................

29

6.1 Kesimpulan........................................................................29

6.2 Saran..................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................31

LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Pengajuan Santunan............................................................18

Tabel 4.2. Pembayaran Santunan........................................................18

Tabel 4.3. Rancangan Output Laporan Data Pengajuan Klaim............22

Tabel 4.4. Rancangan Output Laporan Data Pembayaran Klaim.23

vi

TABEL GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Jasa Raharja (persero) Kotabumi.....12

Gambar 4.1. Sistem Pembayaran Dana Santunan yang Berjalan

diPT. Jasa Raharja Kotabumi Bagan Alir Sistem..13

Gambar 4.2. Sistem Pembayaran Dana Santunan Yang diusulkan pada

PT. Jasa Raharja Kotabumi.15

Gambar 4.3. Diagram Contex..16

Gambar 4.4. DAD Level 0..17

Gambar 4.5. Relasi Antar Entitas19

Gambar 4.6. Rancangan Input Data Pengajuan Klaim20

Gambar 4.7. Rancangan Input Data Pembayaran Klaim21

Gambar 5.1. Program Menu Utama24

Gambar 5.2. Form Input Data Pengajuan Klaim25

Gambar 5.3. Form Input Data Pembayaran Klaim.26

Gambar 5.4. Form Laporan Data Pengajuan Klaim27

Gambar 5.5. Form Laporan Data Pembayaran Klaim28

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, maka meningkat pula segala kegiatan manusia untuk memenuhi keperluannya. Salah satu diantaranya adalah kebutuhan angkutan. Kini semakin mudah orang berpergian dari satu tempat ketempat lainnya dengan cepat. Hampir tidak ada lagi tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh hadirnya alat-alat angkutan yang semakin meningkat. Pada gilirannya keadaan ini sangat menunjang pertumbuhan pembangunan khususnya dibidang perekonomian.

Namun demikian tidak dapat dihindari dampak dari kemajuan tersebut yakni timbulnya kecelakaan-kecelakaan yang diakibatkan kendaraan bermotor, penumpang umum serta kendaraan bermotor lainnya. Keadaan ini tentu saja sangat memprihatinkan kita semua. Berangkat dari situasi inilah, maka pemerintah berupaya melindungi masyarakat dengan jalan memberikan jaminan sosial berupa Dana Santunan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan.

Pelaksanaan pemberian jaminan tersebut tertuang dalam undang-undang No. 33 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dengan Peraturan Pemerintah No.17 tahun 1965 dan undang-undang No. 34 tahun 1964 tentang Dana kecelakaan Lalu Lintas Jalan dengan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1965 sebagai ketentuan-ketentuan pelaksanaannya

1.2 Perumusan Masalah

Setiap korban kecelakaan lalu lintas akan menjalankan pertolongan / tindakan pertama, tindakan operasi, perawatan rumah sakit atau berobat jalan. Semua itu tentu memerlukan biaya dan sebagai tanda pembayaran tersebut dikeluarkan kwitansi kwitansi yang dapat dikeluarkan oleh pihak Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek dan para dokter. Permasalahannya adalah :

1. Pembengkaan biaya rawat mondok atau pengobatan dengan memalsukan kelas /ruang rumah sakit yang digunakan, jumlah honor dokter, penggunaan obat dan jumlah hari perawatan.

2. Kwitansi yang bersifat fiktif dari rumah sakit, apotek, korban atau gabungan dan penggandaan kwitansi.

3. Penggunaan obat yang tidak ada kaitan dengan proses penyembuhan luka.

4. Penetapan tingkat prosentasi berkurangnya fungsi oleh dokter ( bukan dokter konsultan ).

5. Petugas jasa raharja tidak melaksanakan pemeriksaan korban pada penetapan cacat tetap / berkurangnya fungsi.

6. Honor dokter rumah sakit swasta cukup besar tanpa adanya tarif RS terutama untuk pengajuan klaim.

1.3 Batasan Masalah

Dalam hal ini penulis mengambil masalah pada Pembayaran Dana Santunan pada masyarakat di PT. Jasa Raharja Kotabumi.

Dalam membatasi masalah yang dihadapi dengan maksud agar pembayaran dana santunan pada masyarakat di PT.Jasa Raharja khususnya diKotabumi tidak terlalu luas dan melampaui batas, yang penulis maksud disini adalah : Penanggulangan terhadap Kwitansi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit. Kwitansi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit :

1. Harus ditanda tangani oleh juru bayar.

2. Diketahui oleh kepala Rumah Sakit

3. Dilampirkan dengan rekening / nota biaya perawatan

4. Rekening / nota biaya perawatan harus dilampiri perincian biaya obat obatan, radiologi, laboratorium dan lain lain.

5. Lampiran fotocopy pemeriksaan.

6. Materai

7. Surat rujukan bila Korban dipindahkan ke Rumah Sakit lain.

1.4 Tujuan Kerja Praktek

1. Untuk menbantu PT. Jasa Raharja Kotabumi dalam menangani masalah didalam penanganan Pembayaran Dana Santunan

2. Data yang kita buat dapat tersimpan dengan baik

3. Membantu mempercepat proses data Pembayaran Dana Santunan pada Jasa Raharja Kotabumi

1.5. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut :

A. Interview

Interview adalah Pengumpulan data diperoleh dengan cara bertanya langsung kepada staff yang bersangkutan di PT Jasa Raharja Kotabumi

A. Observasi

Observasi adalah Pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung ke objek yang akan diteliti.

B. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah Suatu metode yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data-data dari buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan permasalahan yang dimaksud untuk mendapat pengertian serta metode analisa untuk digunakan sebagai landasan teori didalam memecahkan masalah dilapangan.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja praktek, metode penelitian dan sistematis penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Pada bab ini akan menguraikan mengenai teori teori yang mendukung masalah yang dibahas.

BAB III. Keadaan Umum PT. Jasa Raharja

Pada bab ini akan menguraikan mengenai sejarah singkat PT. Jasa Raharja, kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi.

BAB IV. Perancangan Sistem

Pada bab ini akan menguraikan mengenai bagan alir sistem, penjelasan bagan alir sistem, diagram arus data, struktur database, relasi antar entitas, rancangan masukan dan rancangan keluaran.

BAB V. Menjalankan Program

Pada bab ini menbahas tentang menjalankan sistem : menu utama, menu pengajuan dan menu pembayaran.

BAB VI. Penutup

Bab ini akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran saran.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Touri D Manyaziri difinisi dari sistem yaitu suatu kumpulan fakta yang terdiri dari elemen-elemen seperti orang, benda ataupun konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Jadi sebuah sistem itu terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai sasaran atau maksud yang sama sehingga sistem itu dapat dikatakan terdiri dari unsur yang tersusun secara tidak teratur tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal yang saling melengkapi karena satu maksud atau sasaran.

2.2 Pemrograman

Dalam pembuatan program diperlukan basis data yang berfungsi sebagai pendukung dalam pemecahan permasalahan yang dituangkan dalam sebuah program sehingga akan tercipta suatu program yang mudah untuk dimengerti oleh pemakai. Menurut Rinaldi Munir dalam pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan komputer diperlukan pengaturan data . Pengaturan data dilakukan dengan cara menuangkan data dalam suatu program dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga menghasilkan data yang optimal.

Pada penulisan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan bahasa memrograman Microsoft Visual Basic. Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja pada lingkup Microsoft Windows. Microsoft Visual Basic dapat memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal.

2.3 Sistem Pengkajian pada PT Jasa Raharja (Persero) Kotabumi

2.3.1 Pengertian Santunan

Santunan adalah Dana yang dikeluarkan oleh suatu instansi untuk diberikan kepada korban / ahli waris yang mengalami kecelakaan lalu lintas jalan.

2.3.2 Cara memperolah Santunan :

1. Menghubungi kantor Jasa Raharja terdekat.

2. Mengisi surat pengajuan santunan dengan melampirkan :

- Keterangan kecelakaan lalu lintas yang ditanda tangani petugas Jasa

-Raharja dan diketahui kepolisian atau instansi berwenang lainnya.

- Keterangan kesehatan dari dokter / RS yang merawat.

- Keterangan ahli waris bagi korban meninggal dunia.

2.3.3 Korban kecelakaan yang berhak santunan adalah :

1. Penumpang kendaraan bermotor angkutan penumpang umum yang sah seperti: bis, kereta api, kapal laut, pesawat udara, kapal angkutan sungai, danau dan ferry.

2. Korban ditabrak kendaraan bermotor, seperti pejalan kaki,penumpang kendaraan ditabrak kendaraan lain, tabrak kereta api.

2.3.4 Bukti yang diperlukan :

Dalam hal korban luka-luka

- Kwitansi biaya rawatan dan pengobatan yang asli dan sah.

Dalam hal korban meninggal dunia

- Surat kartu keluarga / surat nikah ( bagi yang sudah menikah ).

Dalam hal cacat tetap

- Surat keterangan dokter yang merawat korban tentang sifat cacat tetap yang diderita korban.

2.3.5 Ketentuan lain :

Ahli Waris

a. Janda atau dudanya yang sah.

b.Anak anaknya tang sah.

c.Orangtuanya yang sah.

Kadaluarsa

Hak santunan yang menjadi gugur / kadaluarsa jika :

a.Permintaan diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah terjadi kecelakaan.

b. Tidak dilakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah hal dimaksud disetujui oleh jasa Raharja.

BAB III

KEADAAN UMUM PT JASA RAHARJA (Persero)

3.1 Sejarah berdirinya PT Jasa Raharja (Persero)

PT Jasa Raharja (Persero) yang berdiri pada tanggal 1 Januari 1961, adalah perusahaan ansuransi sosial yang oleh pemerintah diberi tugas sebagai pelaksana UU No. 33 tahun 1964 dan UU No. 34 tahun 1964, yang sifatnya wajib.

Sesuai dengan amanat UU No.33, Perusahaan melakukan penghimpunan premi berupa iuran wajib yang berasal dari seluruh penumpang angkutan umum, baik di darat, laut maupun udara. Pengumpulan dana penumpang ini dilakukan melalui pengelola atau manajemen perusahaan transportasi tersebut. Dana yang dikumpulkan kemudian dikelola dan digunakan untuk memberikan santunan kepada penumpang umum yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, seperti penumpang umum yang sah seperti bus, kereta api, kapal laut, ferry, dan kapal udara.

Sedangkan sesuai dengan UU No. 34 PT Jasa Raharja (Persero) menghimpun premi dalam bentuk sumbangan wajib yang biasa disebut SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu Lintas Jalan) dari seluruh pemilik kendaraan bermotor. Dana ini pun dikelola dan digunakan untuk menyantuni mereka yang menjadi korban akibat kendaraan bermotor seperti pejalan kaki yang tertabrak kendaraan bermotor atau pengendara kendaraan yang ditabrak kendaraan lain.

Santunan yang diberikan kepada korban lalu lintas berupa penganti biaya perawatan dan pengobatan, santunan kemataian, santuanan cacat tetap, dan bagi korban yang tidak memiliki ahli waris akan diberi biaya penguburan.

Besarnya saat ini Rp. 10 juta untuk korban meninggal. Maksimal Rp. 10 juta untuk korban cacat tetap dan Rp. 5 juta untuk korban luka-luka.

3.2 Kedudukan PT Jasa Raharja Kotabumi

PT Jasa Raharja merupakan unit pelayanan asuransi Sosial yang berada di Lampung Khususnya daerah Kotabumi. Yang didirikan dengan tujuan memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan lalu lintas.

Tugas pokok dari PT Jasa Raharja ini adalah memberikan pelayanan dana santunan semaksimal mungkin bagi korban kecelakaan lalu lintas. Peningkatan mutu pelayanan PT Jasa Raharja haruslah diusahakan melalui perbaikan dan pengembangan organisasi administrasi, dan pengelolaan manajemen .

Selain tugas pokok tersebut diatas Jasa Raharja juga mempunyai fungsi yaitu : Memberikan Santunan Kepada Masyarakat khususnya yang terkena musibah akibat penggunaan alat angkutan lalu lintas jalan.

3.3 Struktur Organisasi

3.3.1 Pembagian Tugas dan Wewenang

1. Kepala Perwakilan

Bertugas mengepalai PT Jasa Raharja Cabang Kotabumi dan semua masalah yang ada disini harus dapat dselesaikan dengan kepala perwakilan ini sebagai penanggung jawabnya. Disamping itu juga memeriksa kelancaran kerja dari bawahannya dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan PT Jasa Raharja cabang Kotabumi.

2. Bidang Oprasional Pelayanan

Bidang Oprasional Pelayanan ini mempunyai tugas yang terdiri dari :

1. Mengambil data kecelakaan.

2. Melakukan jemput bola.

3. Survey.

4. Penyelesaian santunan.

5. Pelaporan.

2. Samsat

Samsat ini mempunyai tugas

1. .Melakukan penerimaan SWDKLLJ.

3. Pelaporan.

4. Bidang Keuangan

Bidang keuangan ini mempunyai tugas

1. Membayar santunan.

2. Membuat pembukuan.

3. Pelaporan.

STRUKTUR ORGANISASI

PT JASA RAHARJA (Persero) Cabang Kotabumi Lampung Utara

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

PT. Jasa Raharja (Persero)

Kotabumi

BAB IV

.

4.4 Sruktur Database

a. File Pengajuan

Nama File: Pengajuan

Field Kunci: No_Berkas

Fungsi

: Berfungsi untuk menyimpan data korban

Tabel 4.1. Pengajuan

No

Field Name

Type Data

Width

Keterangan

1

No_ Berkas

Character

15

No Berkas Korban

2

Nama

Charakter

10

Nama Korban

3

Umur / Tgl Lahir

Date

8

Umur/Tgl Lahir korban

4

Alamat

Character

10

Alamat Korban

5

Status Pernikahan

Character

15

Status Korban

6

Jenis Kelamin

Character

10

Jenis Kelamin Korban

7

Sifat Cedera

Character

20

Sifat Cedera Korban

b. File Pembayaran

Nama File

: Pembayaran

Field Kunci

: No_Berkas

Fungsi

: Berfungsi untuk Pembayaran Dana Santunan

Tabel 4.2. Pembayaran

No

Field Name

Type Data

Width

Keterangan

1

Kd_pembayaran

Character

15

Kode_Pembayaran

2

Jumlah Santunan

Numeric

8

Jumlah Santunan

3

Penerima santunan

Character

10

Yg menerima santunan

4

No_Berkas

Character

15

Nomor berkas korban

4.5 Relasi Antar Entitas

Hubungan antar file dapat digabungkan sebagai berikut :

Pengajuan

No_ Berkas

Nama

Umur/Tgl_ Lahir

Pembayaran

Alamat

Status Pernikahan

Kd_ Pembayaran

Jenis Kelamin

Jumlah Santunan

Sifat Cedera

Penerima Santunan

No_ Berkas

Gambar 4.5. Relasi Antar Entitas

4.6 RANCANGAN INPUT

4.6.1 Rancangan Input Data Pengajuan Klaim

Data Pengajuan Klaim

No_Berkas

:

Nama

:

Umur/Tgl_Lahir :

m/dd/yyyy

Alamat

:

Status Pernikahan:

Jenis Kelamin

:

Sifat Cedera

:

Masukan no berkas

Gambar 4.6. Rancangan Input Data

Pengajuan Klaim

4.6.2 Rancangan Input Data Pembayaran Klaim

Data Pembayaran Klaim

Kd_Pembayaran

Jumlah Santunan

Penerima Santunan

No-Berkas

Masukan No Berkas

Gambar 4.7. Rancangan Input Data

Pembayaran Klaim

4.7 RANCANGAN OUTPUT

4.7.1 Rancangan Output Data Pengajuan Klaim

Laporan Data Pengajuan Klaim

PT. Jasa Raharja (Persero)

Cab. Kotabumi

Nomor Berkas

Nama

Tanggal lahir

Alamat

Status

Jenis Klamin

Sifat Cedera

B002

XXX

XXXX

XXXX

XXX

XX

XXX

B003

XXX

X XXX

XXXX

XXX

XX

XXX

B004

XXX

XXXX

XXXX

XXX

XX

XXX

Tanggal Cetak: 17/06/04

Kotabumi,2004

Kepala Cabang

PT. Jasa Raharja (Persero)

Kotabumi

..........................................

Tabel 4.3. Rancangan Output Laporan

Data Pengajuan Klaim

4.7.2 Rancangan Output Data Pembayaran Klaim

Laporan Data Pembayaran Klaim

PT. Jasa Raharja (Persero)

Cab. Kotabumi

Nomor Berkas

Kode Pembayaran

Jumlah Santunan

Penerima Santunan

B002

XXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXX

B003

XXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXX

B004

XXXXXX

XXXXXXXX

XXXXXX

Tanggal Cetak: 17/06/04

Kotabumi2004

Kepala Cabang

PT. Jasa Raharja (Persero)

Kotabumi

..........................................

Tabel 4.4. Rancangan Output Laporan

Data Pembayaran Klaim

4.6.2 Rancangan Input Data Pembayaran Klaim

Data Pembayaran Klaim

Kd_Pembayaran

:

Jumlah Santunan

Penerima Santunan

No-Berkas

Masukan no berkas

Gambar 4.6. Rancangan Input Data

Pembayaran Klaim

BAB V

MENJALANKAN SISTEM

5.1 Menjalankan Menu Utama

Pada tampilan Desktop, double klik Menu Melli. Maka akan tampak tampilah menu utama sebagai berikut :

Gambar 5.1. Program Menu Utama

Tampilan menu utama terdapat menu bar yang berisi Input Data, Laporan, Keluar. Untuk memilih salah satu menu dapat mengunakan mouse.

5.2 Menjalankan Input Data

Dalam data masukan yang terdiri dari Data Pengajuan Klaim dan Data Pembayaran Klaim, pengorganisasian masing masing input data berupa tambah data, penyimpanan data, penghapusan data, dan jika ingin kembali ke menu utama dapat menekan tombol menu.

5.2.1 Menjalankan Input Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu Input Data, lalu pilih sub menu Data Pengajuan .Maka akan tampak tampilan Data Pengajuan sebagai berikut :

Gambar 5.2. Form Input Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan form data pengajuan, kita dapat melihat semua Data Pengajuan Klaim. Untuk pengoprasian dapat mengklik tombol tombol yang telah tersedia, seperti tambah, simpan, hapus, menu dan untuk melihat data pengajuan klaim dapat dilakukan dengan cara memasukan no berkas kemudian klik tombol cari, maka disitu akan tampil data yang kita butuhkan dan bisa juga dengan cara mengklik tombol First, Previous, Next, dan Last.

5.2.2 Menjalankan Input Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu Inpu Data, lalu klik sub menu Data Pembayaran. Maka akan tampak tampilan Data Pembayaran sebagai berikut :

Gambar 5.3. Form Input Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan form data pembayaran, kita dapat melihat semua Data Pembayaran Klaim. Untuk pengoprasian dapat mengklik tombol tombol yang telah tersedia, seperti tambah, simpan, hapus, menu dan untuk mencari data pembayaran klaim dapat dilakukan dengan cara memasukan no berkas kemudian klik tombol cari, maka akan muncul data yang kita cari dan dapat juga dengan cara mengklik tombol First, Previous, Next, dan Last.

5.3 Menjalankan Menu Laporan

Laporan merupakan tampilan data data dalam input data yang telah dimasukan, untuk melihat laporan laporan pengguna dapat mengklik langsung dari menu utama.

5.3.1 Menjalankan Menu Laporan Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu laporan, maka disitu ada 2 pilihan, cetak kelayar atau cetak keprinter. Kalau kita mau mencetak laporan data pengajuan kelayar, maka dapat dilakukan dengan cara mengklik perintah cetak kelayar lalu klik laporan data pengajuan. maka yang akan tampak tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.4. Form Laporan Data Pengajuan Klaim

Pada tampilan diatas, laporan yang tampak adalah No_Berkas Korban beserta Nama, Tanggal lahir, Alamat, Status, Jenis Klamin dan Sifat Cedera Korban yang mengajukan klaim. Begitu juga kalau kita mau mencetak kePrinter, dapat mengklik perintah cetak keprinter trus klik laporan data pengajuan. Proses pencetakan akan berlangsung apabila jenis printer telah disesuaikan dan telah diinstal pada kompoter yang digunakan.

5.3.2 Menjalankan Menu Laporan Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan menu utama, klik menu laporan, maka disitu ada 2 pilihan, cetak kelayar atau cetak keprinter. Kalau kita mau mencetak laporan data pembayaran kelayar, maka dapat dilakukan dengan cara mengklik perintah cetak kelayar trus klik laporan data pembayaran. maka yang akan tampak tampilan sebagai berikut :

Gambar 5.5. Form Laporan Data Pembayaran Klaim

Pada tampilan diatas, laporan yang tampak adalah No_Berkas Korban, Kode Pembayaran, Jumlah Santunan dan Penerima Santunan.

Begitu juga kalau kita mau mencetak kePrinter, dapat mengklik perintah cetak keprinter trus klik laporan data pembayaran. Proses pencetakan akan berlangsung apabila jenis printer telah disesuaikan dan telah diinstal pada kompoter yang digunakan.

5.4 Menjalankan Menu Keluar

Dari menu utama, klik menu Keluar lalu klik sub menu Tutup Menu Utama maka kita akan keluar dari menu utama tersebut.

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan selama pelaksanaan penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem komputerisasi dengan mengunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak sedikit. Seperti halnya dalam mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul pada proses pengolahan data secara manual, efesiensi dalam mengunakan waktu serta penyajian informasi dengan cepat, tepat dan akurat.

2. Penyimpanan serta pemeliharaan data (berupa arsip-arsip) dengan sistim komputerisasi menjadi lebih sederhana dan aman dibandingkan dengan sistem manual.

3. Dengan memenfaatkan sistem komputerisasi pengolahan data dapat mencegah kemungkinan terjadinya penggandaan data (redundansi), karena komputer dapat mendeteksi langsung ada atau tidaknya data yang masuk dalam file data yang ada

4. Sistem komputerisasi menghasilkan tampilan dan format yang lebih bagus serta bentuk pencetakannya yang lebih spesifik.

6.2 Saran

Adapun saran yang penulis dapat berikan antara lain :

1. Petugas Jasa Raharja terutama bagian klaim yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan harus teliti, ramah, tegas dan tanggap terhadap permasalahan.

2. Mengadakan penelitian aspek medis yang berhubungan dengan penyelenggaraan santunan korban kecelakaan penumpang umum dan korban kecelakan lalu lintas jalan secara benar dan tepat.

3. Copy yang diterima agar jelas terbaca misalnya copy resep, copy kwitansi apotek dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Basuki S.A, Permasalahan dan Penanggulangan Pembayaran Klaim, PT. (Persero) Asuransi Kerugian , Jakarta 1994-1995

Hariyanto Kristianto, Belajar Sendiri Pemograman Dasar Microsoft Visual Besic 6.0 PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 1997

Kennedy Djhohansyah, Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 1997

Media Raharja, Informasi Keselamatan Perjalanan, PT. Jasa Raharja (Persero), Jakarta 1981

KEPALA PERWAKILAN

H. DJUMADIO, SE

BIDANG KEUANGAN

H. SHOFYAN, SE

SAMSAT

ALI HASIM

OPRASIONAL

PELAYANAN

M. TURJUMEN, SE

Tambah

Simpan

Hapus

Menu

>I

>