bab 4 hasil penelitian 4.1 penyajian data penelitianthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2009-2-00345-ka bab...
TRANSCRIPT
50
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1 Penyajian Data Penelitian
Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada
Bagian Penjualan PT Arta Boga Cemerlang. Sampel dari penelitian ini
berjumlah 36 responden, dan kuesioner disebar secara simple random
sampling, terdapat 10 responden yang telah diikut sertakan dalam
ujicoba kuesioner sebelumnya sehingga pada tahap ini hanya di sebar
kepada 26 responden. Sepuluh responden yang telah mengisi kuesioner
maka tidak perlu mengisi kuesioner lagi, dalam hal ini menggunakan
teori uji coba terpakai. Kuesioner yang disebar semuanya dikembalikan
dan layak untuk diolah atau dijadikan data penelitian. Setelah data
terkumpul, apakah kuesioner yang dikembalikan tersebut valid atau tidak.
Kuesioner dengan skala Likert yang telah diberi bobot sebagai berikut :
1. Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot nilai 1
2. Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot nilai 2
3. Jawaban netral (N) diberi bobot nilai 3
4. Jawaban setuju (S) diberi bobot nilai 4
5. Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot nilai5.
51
4.2 Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi untuk masing-masing butir adalah sebagai berikut:
4.2.1 Analisis Keandalan
Butir 01 Peningkatan kinerja karena penggunaan sistem Tabel 4.1 Distribusi frekuensi harapan dan kenyataan butir peningkatan kinerja karena penggunaan sistem
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Harapan Frekuensi Kenyataan Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 1 2.78 2.78 2.64 - 3.44 2.63 3.45 3 8.33 8.33 7 19.44 22.22 3.46 - 4.26 3.45 4.27 13 36.11 44.44 20 55.56 77.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 20 55.56 100.00 8 22.22 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.1 Distribusi frekuensi harapan dan kenyataan butir peningkatan kinerja karena penggunaan system
52
Butir 02 Kemudahan pemahaman sistem
Pada sub indikator ini dijelaskan mengenai bagaimana sistem berperan
meningkatkan kinerja pengguna sistem informasi penjualan. Apakah sistem yang telah
dibuat oleh perusahaan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna seperti saat
melaksanakan transaksi penjualan sampai selesai.
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan pemahaman sistem
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 1 2.78 2.78 5 13.89 13.89 3.46 - 4.26 3.45 4.27 17 47.22 50.00 22 61.11 75.00 4.28 - 5.08 4.27 5.09 18 50.00 100.00 9 25.00 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.2 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan pemahaman system
53
Butir 03 Kemudahan pengoperasian sistem
Kemudahan pengoperasian sistem sangat mempengaruhi kecepatan pengguna,
apabila sistem yang digunakan user friendly maka orang yang menggunakan sistem
tersebut akan merasa sangat terbantu.
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan pengoperasian sistem
Kelas
Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.001.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.002.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 4 11.11 11.113.46 - 4.26 3.45 4.27 17 47.22 52.78 18 50.00 61.114.28 - 5.08 4.27 5.09 17 47.22 100.00 14 38.89 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.3 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan pengoperasian sistem
54
Butir 04 Kemudahan mengatasi sistem error
Setiap orang yang menjalankan sistem komputer pasti ingin menghindari error
sistem, tetapi ada saatnya hal itu tidak bisa dihindari. Pada saat itulah kemudahan untuk
mengatasi sistem error sangat dibutuhkan. Apabila sistem error dalam waktu yang lama
maka hal tersebut akan mengganggu kinerja perusahaan.
Tabel 4.4 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan mengatasi sistem error
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 3 8.33 8.33 6 16.67 16.67 3.46 - 4.26 3.45 4.27 13 36.11 44.44 14 38.89 55.56 4.28 - 5.08 4.27 5.09 20 55.56 100.00 16 44.44 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.4 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan mengatasi sistem error
55
Butir 05 Kemudahan mengkoreksi kesalahan input
Pada bagian penjualan sangat sering terjadi kesalahan input, seperti salah
memasukkan kode barang atau jumlah barang yang akan dibeli oleh pelanggan. Pada
bagian ini diperlihatkan seberapa tanggap perusahaan akan kesulitan yang dihadapi oleh
bagian penjualan.
Tabel 4.5 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan mengoreksi kesalahan input
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.001.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.002.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 5 13.89 13.893.46 - 4.26 3.45 4.27 15 41.67 47.22 16 44.44 58.334.28 - 5.08 4.27 5.09 19 52.78 100.00 15 41.67 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.5 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kemudahan mengoreksi kesalahan input
56
4.2.2 Analisis Daya Tangkap
Butir 06 Kecepatan jalannya sistem
Kecepatan kerja karyawan tidak menjamin pekerjaan dapat dilakukan dengan
cepat tanpa didukung kecepatan jalannya sistem. sistem yang cepat dapat membantu
bagian penjualan dalam melakukan pekerjaan mereka.
Tabel 4.6 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan jalannya sistem
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 1 2.78 2.78 2.64 - 3.44 2.63 3.45 1 2.78 2.78 4 11.11 13.89 3.46 - 4.26 3.45 4.27 17 47.22 50.00 19 52.78 66.67 4.28 - 5.08 4.27 5.09 18 50.00 100.00 12 33.33 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.6 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan jalannya sistem
57
Butir 07 Kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan
Setiap transaksi disimpan dalam database, sehinggap setiap kali data diperlukan
untuk pembuatan laporan, maka laporan dapat kapan saja digunakan.
Tabel 4.7 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 4 11.11 11.11 5 13.89 13.89 3.46 - 4.26 3.45 4.27 13 36.11 47.22 16 44.44 58.33 4.28 - 5.08 4.27 5.09 19 52.78 100.00 15 41.67 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.7 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan
58
Butir 08 Kecepatan penanggulangan sistem error
Kesigapan dalam penanggulangan sistem error sangat berpengaruh dalam
kecepatan kerja. Apabila sistem error tersebut tidak dengan segera ditangani maka akan
mengganggu kualitas kerja tersebut.
Tabel 4.8 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan penanggulangan sistem error
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 4 11.11 11.11 3.46 - 4.26 3.45 4.27 9 25.00 30.56 15 41.67 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 25 69.44 100.00 17 47.22 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.8 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan
59
Butir 09 Kecepatan memproses koreksi kesalahan input
Apakah proses koreksi membutuhkan waktu yang lama dan proses yang
panjang? Kemudahan dalam memproses koreksi kesalahan input yang dapat langsung
diproses saat transaksi berlangsung menunjang kecepatan kerja dan kepuasan user.
Tabel 4.9 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan memproses koreksi kesalahan input
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 4 11.11 11.11 6 16.67 16.67 3.46 - 4.26 3.45 4.27 11 30.56 41.67 13 36.11 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 21 58.33 100.00 17 47.22 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.9 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecepatan memproses koreksi kesalahan input
60
4.2.3 Analisis Kepastian
Butir 10 Perlunya diadakan pelatihan
Setiap sistem yang baru dan belum dapat digunakan sebelumnya, maka user
perlu mengikuti pelatihan guna mampu mengoperasikan sistem.
Tabel 4.10 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir perlunya diadakan pelatihan
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 6 16.67 16.67 3.46 - 4.26 3.45 4.27 11 30.56 36.11 13 36.11 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 23 63.89 100.00 17 47.22 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.10 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir perlunya diadakan pelatihan
61
Butir 11 Banyaknya waktu untuk pelatihan
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan suatu sistem tergantung pada
tingkat kesederhanaan sistem tersebut. Dan semua kembali pada user itu sendiri dalam
memahami sistem.
Tabel 4.11 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir banyaknya waktu untuk pelatih
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 3 8.33 8.33 3.46 - 4.26 3.45 4.27 12 33.33 38.89 16 44.44 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 22 61.11 100.00 17 47.22 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.11 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir banyaknya waktu untuk pelatihan
62
Butir 12 Manfaat mengikuti pelatihan
Setiap pelatihan memiliki tujuan tertentu, sepeti pengoperasian sistem dengan
baik, menanggulangi error sistem.
Tabel 4.12 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir manfaat mengikuti pelatihan
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 4 11.11 11.11 4 11.11 11.11 3.46 - 4.26 3.45 4.27 12 33.33 44.44 15 41.67 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 20 55.56 100.00 17 47.22 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.12 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir manfaat mengikuti pelatihan
63
Butir 13 Kecilnya kemungkinan terjadi kesalahan input saat transaksi
Terdapat dua alat untuk proses penginputan transaksi, seperti keyboard dan
barcode. Dimana keyboard dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan
pengoperasian sistem, namun terkadang memiliki kekurangan seperti terlalu banyaknya
menu pada keyboard yang dapat menimbulkan salah input dalam proses transaksi.
Tabel 4.13 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kecilnya kemungkinan terjadi kesalahan
input saat transaksi
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 1 2.78 2.78 2.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 8 22.22 25.00 3.46 - 4.26 3.45 4.27 13 36.11 41.67 12 33.33 58.33 4.28 - 5.08 4.27 5.09 21 58.33 100.00 15 41.67 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.13 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir manfaat mengikuti pelatihan
64
4.2.4 Analisis Empati
Butir 14 Kelengkapan database
Seluruh item tersimpan rapi dalam database, guna mengetahui persediaan
barang beserta harganya. Setiap transaksi penjualan maka persediaan barang akan
berkurang dengan sendirinya.
Tabel 4.14 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kelengkapan database
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 4 11.11 11.11 4 11.11 11.11 3.46 - 4.26 3.45 4.27 12 33.33 44.44 16 44.44 55.56 4.28 - 5.08 4.27 5.09 20 55.56 100.00 16 44.44 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.14 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kelengkapan database barang
65
Butir 15 Menu Help
Tersedia menu help yang dapat digunakan olah pengguna apabila menemui
kesulitan selama penggunaan.
Tabel 4.15 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir menu help
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 1 2.78 2.78 2 5.56 5.56 3.46 - 4.26 3.45 4.27 11 30.56 33.33 17 47.22 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 24 66.67 100.00 17 47.22 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.15 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir menu help
66
Butir 16 Kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar
Tampilan layar selain menampilkan nominal transaksi juga menyediakan menu
untuk setiap jenis transaksi.
Tabel 4.16 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 3 8.33 8.33 4 11.11 11.11 3.46 - 4.26 3.45 4.27 11 30.56 38.89 14 38.89 50.00 4.28 - 5.08 4.27 5.09 22 61.11 100.00 18 50.00 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.16 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar
67
4.2.5 Analisis Berwujud
Butir 17 Tampilan layar yang menarik
Tampilan layar secara keseluruhan cukup berpengaruh sedikit banyaknya pada
aktifitas kerja user. Apakah tampilan layar yang baik dan menarik mampu
meningkatkan aktifitas kerja user.
Tabel 4.17 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir tampilan layar yang menarik
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 2.64 - 3.44 2.63 3.45 1 2.78 2.78 4 11.11 11.11 3.46 - 4.26 3.45 4.27 10 27.78 30.56 15 41.67 52.78 4.28 - 5.08 4.27 5.09 25 69.44 100.00 17 47.22 100.00
36 100.00 36 100.00
Gambar 4.17 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir tampilan layar yang menarik
68
Butir 18 Jumlah unit komputer cukup memadai
Rasio antar jumlah unit komputer yang tersedia dengan pengguna, dimana
bagian penjualan terdiri dari marketing dalam dan marketing luar.
Tabel 4.18 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir jumlah unit komputer cukup memadai
Kelas Interval Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi Frekuensi Abs. Ref.(%) Kum.(%) Abs. Ref.(%) Kum.(%)
1.00 - 1.80 0.99 1.81 0 0.00 0.00 0 0.00 0.00 1.82 - 2.62 1.81 2.63 0 0.00 0.00 1 2.78 2.78 2.64 - 3.44 2.63 3.45 2 5.56 5.56 6 16.67 19.44 3.46 - 4.26 3.45 4.27 14 38.89 44.44 16 44.44 63.89 4.28 - 5.08 4.27 5.09 20 55.56 100.00 13 36.11 100.00
5.09 36 100.00 36 100.00
Gambar 4.18 Distribusi frekuensi harapan dan kinerja butir jumlah unit komputer cukup memadai
69
4.3 Pembahasan
4.3.1 Tingkat Kesesuaian dan Diagram Kartesius
Untuk dapat melihat posisi penempatan data yang telah dianalisis
tersebut, maka dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
1. Kuadran A menunjukkan, bahwa unsur-unsur jasa yang sangat
penting bagi pengguna, akan tetapi pihak perusahaan belum
melaksanakan sesuai dengan keinginan pengguna, sehingga
menimbulkan kekecewaan dan rasa tidak puas.
2. Kuadran B menunjukkan, bahwa unsur-unsur jasa pokok yang
dianggap penting oleh pengguna telah dilaksanakan dengan baik dan
dapat memuaskan pengguna, maka kini kewajiban dari perusahaan
adalah mempertahankan kinerjanya.
3. Kuadran C menunjukkan, bahwa unsur-unsur yang memang
dianggap kurang penting oleh pengguna dimana sebaiknya
perusahaan menjalankannya secara sedang saja.
4. Kuadran D menunjukkan, bahwa unsur-unsur jasa yang dianggap
kurang penting, tetapi telah dijalankan dengan sangat baik oleh
perusahaan. Hal ini, dianggap berlebihan.
Hasil pengukuran unsur-unsur jasa ini berdasarkan tingkat
harapan dan kenyataan dari kinerja yang memungkinkan pihak
perusahaan untuk dapat menitikberatkan usaha perbaikan untuk hal-hal
atau atribut yang benar-benar dianggap penting saja oleh pengguna, agar
70
dapat memuaskan. Untuk memperoleh titik-titik pada diagram kartesius
(Gambar 4.19), sebelumnya perlu dihitung terlebih dahulu nilai rata-rata
dari rata-rata. Hasil hitungan dapat terlihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.19 Perhitungan rata-rata dari penilaian kinerja dan penilaian harapan pada faktor-faktor yang mempengaruhi user.
No. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan K H X Y
1. Peningkatan kinerja karena penggunaan sistem
143 161 3,97 4,47
2. Kemudahan pemahaman sistem 148 161 4,11 4,47 3. Kemudahan pengoperasian sistem 154 159 4,28 4,42 4. Kemudahan mengatasi sistem error 154 161 4,28 4,47 5. Kemudahan mengoreksi kesalahan input 154 161 4,28 4,47 6. Kecepatan jalannya sistem 150 161 4,17 4,47 7. Kecepatan sistem menghasilkan laporan
yang dibutuhkan 154 159 4,27 4,42
8. Kecepatan penanggulangan sistem error 157 167 4,36 4,64 9. Kecepatan memproses koreksi kesalahan
input 155 161 4,31 4,47
10. Diadakan pelatihan 152 165 4,22 4,58 11. Banyaknya waktu untuk pelatihan 158 164 4,39 4,56 12. Manfaat mengikuti pelatihan 157 160 4,36 4,44 13. Kecilnya kemungkinan terjadi error sistem 149 163 4,14 4,53 14. Kelengkapan database barang 156 160 4,33 4,44 15. Menu help yang membantu pemecahan
masalah 159 167 4,42 4,64
16. Kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar
158 163 4,39 4,53
17. Tampilan layar yang menarik 157 168 4,36 4,67
18. Jumlah unit komputer cukup memadai 149 162 4,14 4,50 Rata-rata 4,27 4,51
71
Y Harapan
X
Y
Prioritas Utama A
Pertahankan Prestasi B
C Prioritas Rendah
D Berlebihan
X
B1 B2 B6
B3
B4 B5 B7
B8 B13
B9 B12
B11 B10 B16
B18
B17
B15
B14
32 41 5
3
5
2
4
Kenyataan dari kinerja sistem informasi
penjualan
Gambar 4.19 Diagram Kartesius dari faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Penjualan PT. Arta Boga Cemerlang
72
Dalam Gambar 4.5 dari diagram Kartesius ini terlihat, bahwa
letak dari unsur-unsur pelaksanaan faktor-faktor atau atribut yang
mempengaruhi kepuasan pengguna PT. Arta Boga Cemerlang terbagi
menjadi empat bagian. Adapun interpretasi dari diagram Kartesius
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kuadran A, menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang
mempengaruhi kepuasan pengguna, PT. Arta Boga Cemerlang
berada dalam kuadran ini dan penanganannya perlu diprioritaskan
oleh perusahaan, karena keberadaan faktor-faktor inilah yang dinilai
sangat penting oleh pengguna, sedangkan tingkat pelaksanaannya
masih belum memuaskan.
Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran ini adalah :
a. Perlunya diadakan pelatihan (10)
b. Kecilnya kemungkinan terjadi kesalahan input saat transaksi (13)
2. Kuadran B, menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang
mempengaruhi kepuasan pengguna PT. Arta Boga Cemerlang
berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena pada
umumnya tingkat pelaksanaannya sudah sesuai dengan kepentingan
dan harapan pengguna, sehingga memuaskan pengguna.
Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran B ini adalah :
a. Banyaknya waktu untuk pelatihan (11)
b. Kelengkapan menu yang disediakan pada tampilan layar (16).
c. Tampilan layar yang menarik (17)
73
3. Kuadran C, menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang
mempengaruhi kepuasan pengguna PT. Arta Boga Cemerlang berada
dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi
pengguna, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau cukup saja.
Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran C ini adalah :
a. Peningkatan kinerja karena penggunaan sistem (1)
b. Kemudahan pemahaman system (2).
c. Kecepatan jalannya sistem (6)
d. Kecepatan sistem menghasilkan laporan yang dibutuhkan (7)
e. Jumlah unit komputer cukup memadai (18)
4. Kuadran D, menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang
mempengaruhi kepuasan pengguna PT. Arta Boga Cemerlang berada
dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini
terutama disebabkan karena pengguna menganggap tidak terlalu
penting terhadap adanya faktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya
dilakukan dengan baik sekali oleh perusahaan, sehingga sangat
memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal.
Faktor-faktor yang termasuk dalam kuadran D ini adalah :
a. Kemudahan pengoperasian system (3)
b. Kemudahan mengatasi sistem error (4)
c. Kemudahan mengoreksi kesalahan input (5)
d. Kecepatan penganggulangan sistem error (8)
e. Kecepatan memproses koreksi kesalahan input (9)
74
f. Manfaat mengikuti pelatihan (12)
g. Kelengkapan database barang (14)
h. Menu help yang membantu (15)
4.3.2 Perhitungan Gap
4.3.2.1 Analisis Butir Keandalan
Berikut table perhitungan analisis gap untuk dimensi keandalan :
Tabel 4.20 Perhitungan Gap untuk analisis keandalan Butir Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan Rerata
Harapan Rerata
Kenyataan
Gap Keterangan
1 Peningkatan kinerja karena penggunaan sistem
4,47 3,97 -0,5 Tidak puas
2 Kemudahan pemahaman sistem 4,47 4,11 -0,36 Tidak puas 3 Kemudahan pengoperasian sistem 4,42 4,28 -0,14 Tidak puas 4 Kemudahan mengatasi error sistem 4,47 4,28 -0,19 Tidak puas 5 Kemudahan mengoreksi kesalahan
input 4,47 4,28 -0,19 Tidak puas
Gambar 4.20 Diagram Gap untuk analisis keandalan
75
Berdasarkan Tabel 4.21 dan Gambar 4.24, secara keseluruhan
faktor-faktor pada dimensi keandalan menunjukkan kondisi dimana
pengguna tidak puas dengan sistem informasi penjualan.
4.3.2.2 Analisis Butir Daya Tanggap
Berikut table perhitungan analisis gap untuk dimensi daya tanggap :
Tabel 4.21 Perhitungan Gap untuk analisis daya tanggap
Butir Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Harapan Kinerja Gap Keterangan
6 Kecepatan jalannya sistem 4,47 4,17 -0,3 Tidak puas 7 Kecepatan sistem menghasilkan
laporan yang dibutuhkan 4,42 4,27 -0,15 Tidak puas
8 Kecepatan penanggulangan sistem error
4,64 4,36 -0,28 Tidak puas
9 Kecepatan memproses koreksi kesalahan input
4,47 4,31 -0,16 Tidak puas
Gambar 4.21 Diagram Gap untuk analisis daya tanggap
76
Berdasarkan Tabel 4.22 dan Gambar 4.25, secara keseluruhan
faktor-faktor pada dimensi daya tanggap menunjukkan kondisi dimana
pengguna tidak puas dengan sistem informasi penjualan.
4.3.2.3 Analisis Butir Kepastian
Berikut table perhitungan analisis gap untuk dimensi kepastian :
Tabel 4.22 Perhitungan Gap untuk analisis kepastian
Butir Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Harapan Kinerja Gap Keterangan
10 Perlunya diadakan pelatihan 4,58 4,22 -0,36 Tidak puas 11 Banyaknya waktu pelatihan 4,56 4,39 -0,17 Tidak puas 12 Manfaat mengikuti pelatihan 4,44 4,36 -0,08 Tidak puas 13 Kecilnya kemungkinan terjadi
kesalahan input saat transaksi 4,53 4,14 -0,39 Tidak puas
Gambar 4.22 Diagram Gap untuk analisis kepastian
77
Berdasarkan Tabel 4.23 dan Gambar 4.26, secara keseluruhan
faktor-faktor pada dimensi daya tanggap menunjukkan kondisi dimana
pengguna tidak puas dengan sistem informasi penjualan.
4.3.2.4 Analisis Butir Empati
Berikut table perhitungan analisis gap untuk dimensi empati :
Tabel 4.23 Perhitungan Gap untuk analisis empati
Butir Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Harapan Kinerja Gap Keterangan
14 Kelengkapan database barang 4,44 4,33 -0,11 Tidak puas 15 Kelengkapan menu help 4,64 4,42 -0,22 Tidak puas 16 Kelengkapan menu yang disediakan
pada tampilan layar 4,53 4,39 -0,14 Tidak puas
Gambar 4.23 Diagram Gap untuk analisis empati
78
Berdasarkan Tabel 4.24 dan Gambar 4.27, secara keseluruhan
faktor-faktor pada dimensi daya tanggap menunjukkan kondisi dimana
pengguna tidak puas dengan sistem informasi penjualan.
4.3.2.5 Analisis Butir Berwujud
Berikut table perhitungan analisis gap untuk dimensi berwujud :
Tabel 4.24 Perhitungan Gap untuk analisis berwujud
Butir Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Harapan Kinerja Gap Keterangan
17 Tampilan layar yang menarik 4,67 4,36 -0,31 Tidak puas 18 Jumlah unit komputer cukup memadai 4,50 4,14 -0,36 Tidak puas
Gambar 4.24 Diagram Gap untuk analisis berwujud
79
Berdasarkan Tabel 4.25 dan Gambar 4.28, secara keseluruhan
faktor-faktor pada dimensi daya tanggap menunjukkan kondisi dimana
pengguna tidak puas dengan sistem informasi penjualan.
4.3.2.6 Analisis Gap Setiap Dimensi
Berikut ini table gap analisis untuk setiap dimensi :
Tabel 4.25 Perhitungan analisis Gap setiap dimensi
Dimensi
Keandalan
Daya Tanggap
Kepastian
Empati
Berwujud
Harapan 4,46 4,50 4,53 4,54 4,59 Kenyataan 4,18 4,28 4,28 4,38 4,25 Gap -0.28 -0,22 -0,25 -0,16 -0,34 Keterangan Tidak puas Tidak puas Tidak puas Tidak puas Tidak puas
Gambar 4.25 Diagram analisis Gap setiap dimensi
80
Dalam Tabel 4.26 memuat skor rata-rata untuk setiap dimensi
dan selisih skor rata-rata antar kenyataan dan harapan. Semua gap
menunjukkan angka negative yang berarti pengguna tidak puas atas
sistem informasi penjualan yang digunakan selama ini.
4.3.2 Analisis Gap Keseluruhan
Berikut ini gap analisis keseluruhan :
Tabel 4.26 Perhitungan analisis Gap keseluruhan
Keseluruhan Dimensi
Harapan 4,51 Kenyataan 4,27 Gap -0,24 Keterangan Tidak puas
Gambar 4.26 Diagram analisis Gap keseluruhan
81
Dalam tabel 4.27 memuat skor rata-rata secara keseluruhan
dimensi antara kinerja dan harapan. Selisih tersebut disebut Gap. Nilai
Gap tersebut dapat dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan kepuasan
secara keseluruhan.
Dari keseluruhan dimensi mengenai sistem informasi diatas,
dapat dilihat bahwa rata-rata harapan pengguna lebih besar dari
kenyataan yang dialami pengguna atas sistem informasi penjualan. Hal
ini menyatakan bahwa pengguna tidak puas terhadap sistem informasi
penjualan.