bab 8

Download Bab 8

If you can't read please download the document

Upload: alem

Post on 29-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Document

BAB VIIIPENGERTIAN PROBLEM SOLVINGProblem solving sama artinya dengan pemecahan masalah. Problem solvingmerupakan suatu pendekatanDalam menghadapi suatu masalah. Problem solvingjuga merupakan suatuprosedur yang di dalamnya terdapat langkah-langkah yang harus yang di ikutidalam memecahkan sebuah masalah yang di hadapi sesorang sebagai peroranganatau seseorang bagai pemimpin organisasi atau anggota organisasi.Pernakah anda menghadapi masalah? dapatkan anda mengemukakan contohnya?apakah masalah yang anda hadapimasalah peribadi,sosial,belajar dan kerier?bagaimanakah kebiasaan anda dalam mebnghadapi masalah yang pernah andahadapi ? bagimana pemecahannya? atau langkah-langkah apa yang anda tempuhsetiap masalah yang anda hadapi? bagaimana hasilnya? siapa diantara anda yangbisa mengungkapkan pendapatnya?2.APA ITU MASALAH ?Pengertian masalah atau problem yang di hadapi seseorang berbeda dengan oranglain. Pengertian masalahyang dihadapi seorang pemimpin berbeda dengan yangdi hadapi oleh seorangpelajar atau mahasiswa. Berbeda pula oleh seseorangsebagai pribadi dengan seseorang sebagai pemimpin / anggota suatu organisasi.Masalah dapat di gambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat)dimana antara yang di harapkan dengan kenyataan tidak sesuai.Antara yang di rencanakan dengan kenyataan tidak sesuai atau terdapat hambatanantara yang di inginkan dengan keadaan sebenarnya.Masalah berbeda dengan keluhan. Keluhan biasanya akibat darimasalah yangtidak jelas atau tidak teratasi / tidak terselesaikan. Keluhanyang dirasakan

seseorang dapat di jadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yangtidak di kenali atau sebuah masalah yang tidak dipecahkanStres nih !!!!!!!!!!!Bingung!!!!!Tugas 1Tuliskan keluhan dan masalah yang pernah anda alami.1. .1. ..2. ..2..3. ..3.4. 4. 5. 5. 6.6. 7.7. 8. ..8..9. 9. 10. 10.Masalah yang tidak dipecahkanakan dapat menimbulkan masalah baru. Olehsebab itu setiap orang harus menyikapi setiap masalah yang dialaminya.

3. Bagaimana menyikapi masalah ?>Lari dari masalah ?>Menghadapi dan memecahkannya ?>Mengeluh ?>Tidak tahu apa yang harus dilakukan ?>Meminta bantuan kepada orang lain ?Setiap orang tidak mungkin dapat menyikapi masalahnya dengan tepat apabila iatidak atau belum mengalami masalah itu.Disamping itu ia harus mengenaliSumber masalahyang dialami. Pada umumnya masalah yang dialami seseorangbersumber dari dirinya sendiri (internal) dan dapat juga bersumber dari luar diri(eksternal).Sebagai seorang siswa atau mahasiswa masalah yang berasal dari dalam dirinyasendiri meliputi kondisi pribadi misalnya kecerdasan, bakat, fisik, nilai, kepribadian,keterampilan belajar dan sebagainya. Sedangkan yang bersumber dari luar diriseperti kondisi fisik sosio emosional di lingkungan keluarga dan sekolah / campus(pencahayaan, kebersihan, sirkulasi udara, hubungan dengan teman, hubungandenganguru/dosendanlainsebagainya),saranabelajarpribadi dan sekolah. Bagaimana sikap anda selama ini menghadapi masalah dalamkehidupan sehari hari ?TUGAS 2.Buatlah sebuah deskripsi yang menceritakan masalah yang anda hadapi dan sikapanda terhadap masalah tersebut pada kolom berikut.

NOMASALAHCARA MENYELESAIKAN 01 02 03 04 05 LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING.Riset yang sangat luas terhadap pembuatan keputusan dalam kelompok telah dilakukanolehMeierdankawan-kawandi Universitas Michigen1970.Meiermembedakan antara pemecahan masalah dan pemilihan jawaban. Ia menjelaskanbahwa keputusan yang lemah dapat disebabkan baik oleh kegagalan menghasilkanjawaban atau pemecahan yang baik maupun kegagalan memilih jawaban ataupemecahan yang terbaik bila satu atau lebih alternatif yang lebih baik telahdihasilkan.Meiertelahberusahamengidentifikasikankondisi-kondisi yangdiperlukan untuk pembuatankeputusanyang efektif oleh kelompok, dan banyakpembahasan berikut ini di dasarkan atas penemuan-penemuan risetnya.Dalam memecahkan masalah yang di alami perlu memahami langkah-langkahBerikut :

DIAGNOSA PERMASALAHANMENGANALISA SEBAB AKIBAT DARI MASALAMENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHANMEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPATMELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANADIAGNOSA PEMECAHAN MASALAH:Untuk mengetahui hakekat dari pada sesuatu masalah tidaklah mudah, karenamasalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentukberupa gejala-gejalayang tampak dan tidak tampak. Oleh sebab itu di perlukankeahlian, pendidikan, dan pengalaman untuk dapat mencari sebab akibatyangtepat guna mencari pemecahannya. Apa yang tampak seperti masalahdalamsuatu organisai belum tentu merupakan masalah yang sebenarnya. Yang terlihat itumungkin hanya gejalanya saja, sedangkan hakekat yang sebenarnya dari masalahitu perlu di fahami lebih mendalam, karena ini akan besar pengaruhnya terhadaplangkah-langkah pengambilan keputusan.Langkahpertamadalampengambilankeputusanyangefisienadalahmendiaknosakan masalahnya. Karena masalah tersebut biasanyadidefenisikan

Dari segi serangkaian kesulitan atau rintangan yang harus di atasi dalam mencapaisuatu tujuan, maka pentinglah bagi anggota kelompok untuk menyetujui tujuannya,maka ketidak sepakatan ini harus di selesaikan terlebih dahulu sebelum kelompoktersebut mengidentifikasi kan rintangan-rintangan untuk mencapai tujuan.Sejauh mana kelompok mendiagnosa masalah - masalahnya dengan baik sangatmempengaruhi hasil akhirnya. Diagnosa masalah merupakan suatu proses yangsulit, lebih-lebih bila kelompoknya tidak menyetujui tentang tujuannya. Beberapakesalahan umum yang di lakukan selama diagnosis masalah meliputi :-Pencampur adukan fakta dengan masalah.-Pencampur adukan gejala dengan penyebab.-Mencari kambing hitam untuk dikecam.-Mengusulkan jawaban pemecahan sebelum masalahnya dipahami dengan baik.-Mengalihkandiagnosamasalahdenganmenampilkanpemecahanyangdisukainya.Padatahappemecahanmasalahini, pentingsekali bagipemimpinuntukmemusatkan perhatian kelompok pada diagnosa masalah serta menghindarkanpertimbangan-pertimbangan pemecahan yang terlalu dini. Kelompok seharusnya didorong untuk meneliti perbedaan-perbedaan persepsi anggota dalam memahamimasalah serta mengusulkan diagnosa alternatif sebelum mencapai keputusantentang masalah apa yang sebenarnya. Analisa tentang data faktual dari catatanorganisasi, survey dan sumber-sumber lain seharusnya di gunakan bila di anggapwajaruntukmelengkapipendapat-pendapatsubjektiftentangpenyebabmasalahnya.OrangAmerika (Industriawan Charles F kattering) mengatakan bahwa suatumasalah yang sudah didefenisikan dengan baik berarti sudah separuh terpecahkan.Sebuah masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan atau kalimatpertanyaan.Contoh : KEKURANGAN DANA REKREASI KE PANTAI PASIR PUTIH /MENGAPA TERJADI KEKURANGAN DANA REKREASI KE PANTAIPASIR PUTIH.

ANALISA SEBAB AKIBAT DARI MASALAH :Setiap masalah yang akan dipecahkan perlu di ketahui sebab masalah itu Terjadidan akibat / konsekwensi yang akan muncul bila tidak di atasi. Dalam menganalisasebab akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman,memerlukan data dan fakta yang jelas / akurat. Tanpa hal itu akan sulit mencarisolusi dari masalah yang di hadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yangmuncul dari sebuah keputusan yang di ambil dari pemecahan masalah yang dihadap atau yang di alami.Beberapa kesalahan umum yang sering muncul ketika kita menganalisa sebab danakibat dari suatu permasalahan , yaitu :-Menyarankan pemecahan yang tidak relevan dengan masalahnya.-Mendiskusikan apa yang seharusnya dikerjakan pada masa yang silam danbukannya apa yang bisa dikerjakan saat ini.Membicarakan keuntungan dan kerugian suatu pemecahan sebelum setiap orangtelah mendapat kesempatan untuk memberikan saran pemecahan.-Memusatkan pada pemecahan-pemecahan yang telah di gunakan pada masasebelumnya tanpa suatu usaha menciptakan cara-cara pemecahan yang baru.Peran pemimpin sebaiknya mendorong para anggota yang takut atau seganuntuk memberikan sumbangan-sumbangan ide serta membantu anggotakelompok untuk menghindarkan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukanpada tahap masalah ini.Pemimpin seharusnya menghindarkan sikap yang menunjukkan kesukaan terhadappemecahan masalah anggota tertentu, dan seharusnya tidak mengusulkan jawabanpemecahannya sendirihingga anggota kelompok telah mengakhiri pemberian

saran pemecahannya. Jika tidak, pemimpin akan memberikan pengaruh yangberlebihan dan akan membatasi rentang pemecahan yang dipertimbangkan.Contoh penganalisaan suatu masalah :Mengapa terjadi kekurangan dana rekreasi kepantai pasir putih? padahal waktukeberangkatan yang di rencanakan sudah dekat. Apakah akibatnya jika dana yangdibutuhkan tidak terkumpul sesuai dengan jadwal?MENGHIMPUN ALTERNATIF PEMECAHANKegiatan berikutnya ialah menghimpun atau mengumpulkanalternatif-alternatipemecahan pemecahan, yaitu berbagai kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluar dari masalah yang di hadapi.Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambatyangada dalam setiap alternatif. Keuntungan apakah yang akan di peroleh apabilaalternatif tersebutmenjadi filihan atau sebaliknya kerugian/ resiko apa yang akanmuncul apabilaalternatiftersebut menjadi pilihan.Disampingitujugaharusdiperhitungkan kekuatan kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya untukmenghindari munculnya masalah baru, dan masalah ini lebih sulit di pecahkan daripada masalah aslinya.Cukupmembantupulamemberikansejumlahramalantentangkemungkinankeberhasilannyadari setiapalternatif pemecahanyangdi usulkansertamangadakan perbandingan mengenai keuntungan-keuntungan dan biayanya.Pemimpin sebaiknya mendorong untuk menggunakan metode peramalansertaanalisis keuntungan secara kwantitatif bila tampak lebih di sukai penilaian penilaian yang subyektif.Kesalahan kesalan umum yang di lakukan kelompok selama menghimpunberbagai alternatif pemecahan , meliputi :-Kegagalan mencurahkan perhatian yang lebih memadai untuk meramalkan

berbagai akibat dari pemecahan suatu masalah.-Mengalihkan ramalan tentang suatu akibat pemecahan serta perkiraankemungkinan kepada usaha mendukung suatu pemecahan yang faforit.-Melakukan serangan lisan kepada anggota lain ketimbang membatasipembicaraan pada pemecahan masalah itu sendiri.-Tergesa gesa melakukan pilihan sebelum pemecahan itu di atasi dengan baik.Disini pemimpin dapat memainkan peran pentingnya dalam membantu kelompokuntuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas.MEMILIHALTERNATIFYANGPALINGTEPAT/PEMILIHANJAWABANPEMECAHAN.Setelahkita menghimpun beberapa alternatif pemecahan masalah di evaluasisecara terpisah, kelompok seharusnya membandingkan diantara hasil evaluasi danberusaha memilih alternatif pemecahan yang terbaik. Terkadang pilihan akan ditentukan lebih dahulu sebelum tahap menghimpun alternatif pemecahan, bilakelihatanjelasbahwasuatupemecahanlebihunggul dalamsegalaaspeknya.Namun lebih banyak kasus dimana ditemukan beberapa pemecahan yang baiksertamasukakal,tetapimasing-masingkejelasanjelaskebaikandankeburukannya.Ukuran alternati yang paling tepatdapat di lihat dari segi biaya,waktu, sarana, kemampuandalammelaksanakan.Dengankatalainapakahalternatif pemecahan yang di pilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapatmengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik denganoranglain, dapatmemberikan kepuasan, dapat atau mampu melaksanakannya dan sebagainya.Prosedur pemilihan alternatif yang di ketahui yang terbaik dari kelompok adalahkonsensus dan ketentuan mayoritas. Bila keputusan di buat dengan ketentuanmayoritas, biasanya yang terbesar adalah golongan mayoritas atau kualisi akanmemaksakansesuatukeputusansebelumpembicaraanmendapatkanwaktumemadai. Bila suatu kelompok di tuntut untuk mencapai konsensus, maka sedikit

kemungkinan mendapatkan keputusan yang terburu-buru atau memilih alternatifyang sangat bertentangan. Dipihak lain mencapai konsensus mungkin memerlukanwaktu yang sangat panjang. Lebih dari itu keputusan konsensus mendorong kearahpemecahan kompromi yang di rancang sesuai dengan pendapat setiap anggota,dan jenis pemecahan ini kadang-kadang bukan kepentingan jangka panjang yangterbaik dari kelompok.Kesalahan umum yang di buat pada tahap pilihan ini adalah konsensus palsu. Bilasetiap anggota memperjuangkan secara gigih alternatif pemecahan dan anggotalaindiamdapat menunjukkanpahampersetujuan. Untukmenghindarkankonsensus palsu, setiap anggota sebaiknya di dorong kecendrungannyadan ikutserta dalam pembuatan pemilihan kelompok. Kartu rahasia mungkin di perlukandallam beberapa kasus dimana para anggota kelompokenggan menyatakansecaraterbukaketepatanpilihannya. Kasus darikelompokyangsangatterjalin,sangatlahsulit mendapatkan anggota yang tidak setuju dengan pendapatmayoritas.Biasanya menjadi tanggung jawab pemimpin kelompok untuk menjalin bahwasetiaporangberpartisifasi danmenentukanprosedur pemilihanyangsesuai.Misalnya, pemimpinterlebihdahuluberusahauntuk mengawali pencapaiankonsensus. Bila hal ini tidak mungkin, lantas pemimpin dapat berusaha untukmengikuti keputusan mayoritas atau menyarankan bahwa kelompok sebaiknyamenghasilkan keputusan tambahan.MELAKSANAKAN PILIHAN TINDAKAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA.

Langkah terakhir dalam pembuatan keputusan adalah bagaimana keputusan ituakan di tetapkan dalam suatu tindakan atau kegiatan terencana. Langkah-langkahtindakanyangterinci sertametodemonitoringdanevaluasi kemajuannyaseharusnya dikembangkan. Keputusan yang baik menjadi gagal hanya karena tidakada orang yang tidak mau memperhatikan bagaimana langkah ini di laksanakan.Bila keputusan diambil oleh orang yang tidak terlibat dalam pembuatan keputusan,maka orang tersebut tidakmungkin mengertijawaban tertentu yang menjadipilihan.Akibatnya mungkin saja mereka menolak keputusanatau menolakmelaksanakan keputusan, atau juga mau melaksanakan keputusantetapi tanpaantusias yang nyata. Cara terbaik untuk menghindarkan jenis kegagalanini ialahmenyertakan sejumlah atau semua personalia pelaksana untuk berfartisifasi dalampembuatan keputusan. Jika cara ini tidak mungkin, orang-orang yang bertanggungjawab dalam pelaksanaannya diberikanketerangan tentang apa yang telah dibicarakan dalam setiap langkah dalam proses pembuatan keputusan serta alasan-alasan untuk samapai pada pilihan terakhir.Padaakhirnyakeputusanyangdiambilakandapatberfungsimemecahkanmasalah apabila dapat di laksanakan Oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelasanaknya. Keputusan yang diambil oleh perorangan untuk mengatasimasalah perorangan tetap memerlukan rencana kegiatan pelaksanaannya, apalagikeputusan yang di ambil oleh organisai untuk keperluan memecahkanmasalahorganisasiyangpelaksanaannyamelibatkanbanyak orang, memerlukankoordinasi, pengawasan,dan penggunaan biayasangat perluadanya rencanakegiatanyang matangagar masalah dapat terpecahkandan tidak muncul /mengurangi munculnya masalah baru yang rumit.Contoh Pelaksanan Problem Solving untuk satu pokok permasalahan :NoAspekUraian

01Diagnosa permasalahan 02Menganalisa sebabakibat 03Menghimpun berbagaialternatif pemecahan. 04Memiliki alternatif yangpaling tepat 05 06