bab i fix jadi
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah
besar bagi negara-negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 20-50% kematian
wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. Menurut data
statistik yang dikeluarkan World Health Organisation (W!" sebagai badan #$$
yang menangani masalah bidang kesehatan, teratat angka kematian ibu dalam
kehamilan dan persalinan di dunia menapai 2&'.000 iwa. Di mana terbagi atas
beberapa )egara, antara lain *merika +erikat menapai '00 iwa, *rika tara
/'.000 iwa dan *sia 1enggara /.000 iwa. ntuk *34 di )egara-negara *sia
1enggara diantaranya 4ndonesia menapai 2/ per /00.000 kelahiran hidup.
(W!,20/".+ur6ey Demograi 3esehatan 4ndonesia (+D34" 20/ menyatakan bahwa
*ngka 3ematian 4bu (*34" di 4ndonesia menapai 5' per /000 kelahiran,
sebagai angka tertinggi di *+7*). 1ingginya angka kematian ibu ini disebabkan
oleh berbagai penyebab yang kompleks, yaitu sosial, budaya, ekonomi, tingkat
pendidikan, asilitas pelayanan kesehatan, dan gender, dan penyebab langsung
kematian ibu di 4ndonesia adalah perdarahan, ineksi, eklamsi, partus lama dan
komplikasi abortus. al ini menempatkan upaya penurunan *34 sebagai program
prioritas pemerintah.
1
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
2/32
3ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan anin intrauterine mulai
seak konsepsi dan berakhir sampai pemulaan persalinan. +elain itu kehamilan
uga merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar dapat
berlangsung dengan baik demi terapainya persalinan yang aman dan melahirkan
bayi yang sehat (Manuaba, 20/0". +ur6ey Demograi (Depkes, 84" yang dilakukan
pada tahun 200, menyatatakan 2% wanita dengan kelahiran hidup mengalami
komplikasi. 3omplikasi kehamilan salah satunya adalah mual dan muntah atau
dikenal dengan hiperemesis gravidarum. Walaupun kebanyakan kasus ringan dan
hilang seiring beralan waktu, satu dari seribu kehamilan akan mengalami rawat
inap. 3ondisi ini teradi pada 0 9 &0% primigravida, dan 0 9 0% multigravida
($obak, 2005".
Hiperemesis Gravidarum (:owdermilk, 200", dideinisikan sebagai vomitus
yang berlebihan selama hamil sehingga menyebabkan dehidrasi, ketidak
seimbangan elektrolit, deisiensi nutrisi dab kehilangan berat badan,bahkan sampai
mengganggu pekeraan sehari-hari dan keadaan umum menadi buruk. Dampak
hiperemesis gravidarum yaitu dehidrasi yang menimbulkan konsumsi !2 menurun,
gangguan ungsi li6er dan teradi ikterus, teradi perdarahan pada parenkim li6er
sehingga menyebabkan gangguan ungsi umum alat-alat 6ital dan menimbulkan
kematian (Manuaba, 200".$erdasarkan studi pendahuluan yang diadakan pada bulan ;anuari9
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
3/32
untuk melakukan penelitian tentang 3arakteristik 4bu amil yang Mengalami
Hiperemesis Gravidarum di 8umah +akit mum Daerah :euwiliang tahun 20/.B. Rumusan Masalah
$erdasarkan uraian pada latar belakang diatas perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah= >3arakteristik 4bu amil yang Mengalami Hiperemesis
Gravidarum di 8umah +akit mum Daerah :euwiliang 1ahun 20/-20/5.?
C. Tujuan Penelitian
a. 1uuan mum
ntuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami hiperemesis
gravidarum di 8umah +akit mum Daerah :euwiliang tahun 20/-20/5. b. 1uuan 3husus
/" ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil dengan hiperemesis
garvidarum di 8+D :euwiliang tahun 20/-20/5.
2" ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil dengan hiperemisis
gar6idarum di 8+D :euwiliang berdasarkan gravida tahun 20/-20/5.
" ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil dengan hiperemesis
gravidarum di 8umah +akit mum Daerah:euwiliang berdasarkan riwayat
pendidkan tahun 20/-20/5." ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil yang mengalmi
hiperemesis garvidarum di 8+D :euwiliang berdasarkan usia kehamilan
tahun 20/-20/5.
5" ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil dengan hiperemesis
garvidarum di 8+D berdasarkan penyakit ibu tahun 20/-20/5.
" ntuk mengetahui distribusi rekuensi ibu hamil dengan hiperemesis
gravidarum di 8+D :euwiliang berdasarkan pekeraan tahun 20/-20/5.
D. Manfaat Penelitian
#enelitian ini diharapkan dapat bermanaat bagi =/. $agi penulis
3
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
4/32
asil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
pengalaman belaar khususnya tentang aktor-aktor yang berhubungan
dengan hiperemesis gravidarum.
2. $agi 4nstitusi #endidikan 3esehatan #enelitian ini dapat digunakan sebagai sarana kepustakaan dan menambah
inormasi mahasiswa dalam melaksanakan asuhan kebidanan khususnya pada
kehamilan.
. $agi tempat penelitian
asil penelitian ini diharapkan dapat diadikan bahan masukan dan
sumbangan pemikiran bagi pegawai@bidan di 8+D :euwiliang untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil.
. 8uang :ingkup #enelitian
3arya tulis ini memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengambil
data tentang hiperemesis gravidarum dan akan dilaksanakan di 8+D
:euwiliang pada ;anuari-
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
5/32
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
A. "ehamilan
a. #engertian 3ehamilan
3ehamilan adalah suatu peristiwa alamiah. #ada masa ini tubuh akan banyak
mengalami perubahan. !tot-otot perut beserta aringannya meregang untuk
member tempat kepada rahim yang akan mengembang 20 (dua puluh" kali lebih
besar dari ukuran semula (andayani, 20/0". +etengah dari wanita hamil
mengalami mual dan muntah, walaupun keadiannya hanya sekitar 0,5% sampai
2%. 3ondisi ini merupakan penyebab yang paling banyak teradi pada awal
kemilan sehingga dapat mengakibatkan kerugian bagi ibu dan anin (Mulana,
5
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
6/32
20/0". Dan setiap perempuan berkpribadian unik,dimana terdiri dari bio,
psiko, dan sosial yang berbeda sehingga dalam memperlakukan pasien satu
dengan yang lainnya uga berbeda dan tidak boleh disamakan. ($uku aar
*suhan 3ebidanan kehamilan 20//,halA/"
3ehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan anin intrauterine
mulai seak konsepsi dan berakhir sampai pemulaan persalinan (Manuaba,
200&". 3ehamilan matur (ukup bulan" berlangsung kira-kira 0 minggu (2&0
hari" dan tidak lebih dari minggu (00 hari". 3ehamilan yang berlangsung
antara 2& dan minggu disebut kehamilan premature, sedangkan lebih dari
minggu disebut kehamilan postmatur (Manuaba, 2005".
#roses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan yang
terdiri Dari o6ulasi pelepasan o6um, teradi imigrasi spermatoBoa dan o6um,
teradi konsepsi dan pertumbuhan Bigot, teradi nidasi pada uterus,
pembentukan plasenta serta tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.
(Manuaba 4da $agus Cede, 200".
b. sia 3ehamilan
Menurut Wiknosastro, 2005, kehamilan dibagi dalam trimester =/" 1rimester 4 (konsepsi sampai /2 minggu".
2" 1rimester 44 (/2 minggu sampai 2& minggu".
" 1rimester 444 (2& minggu sampai 0 minggu".
. 1anda-tanda kehamilanMenurut Wiknosastro (2005", tanda-tanda kehamilan dibagi menadi 2 yaitu =
/" 1anda tidak pasti kehamilan
a" Amenore (tidak dapat haid", geala ini penting karena wanita hamil
tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal hari pertama haid terakhir
untuk menentukan tuanya kehamilan.
b" Nausea (enek" dan emesis (muntah", sering teradi pada pagi hari, tetapi
tidak selalu.
6
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
7/32
" Mengidam teradi pada bulan-bulan pertama dan menghilang dengan
makin tuanya kehamilan.d" Mammae menadi tegang dan membesar.
e" Anoreksia (tidak ada nasu makan".
" +ering kening teradi karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang
ulai membesar.
g" !bstipasi teradi karena tonus otot menurun.
h" #igmentasi kulit teradi karena pengaruh dari hormone kortikosteroid
plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
2" 1anda kemungkinan hamil
a" #erut membesar b" terus membesar
" 1anda hegar (hipertropi ismus, menadi panang dan lunak"d" 1anda chadwik (hipervaskularisasi pada 6agina dan 6ul6a, tampak
lebih merah dan kelam"e" 1anda piscacheck (uterus mebesar kesalah satu urusan"
" 3ontraksi-kontraksi keil atau Braxton hicks
g" 1eraba ballottement
h" 8eaksi kehamilan positi " 1anda pasti kehamilan
a" #ada umur 20 minggu gerakan anin kadang-kadang dapat diraba
seara obyekti oleh pemeriksa dan bagian-bagian anin dapat diraba
pada kehamilan lebih tua. b" $unyi denyut antung anin dapat didengar pada umur kehamilan /&-
20 minggu memakai Doppler dan stetoskop leannec.
" #ada primigravida ibu dapat merasakan gerakan aninnya pada usia
kehamilan /& minggu sedangkan pada multigravida umur / minggu.
d" $ila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka anin
dapat dilihat.
d. #erubahan
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
8/32
" Mual dengan atau tanpa muntah atau mengeluarkan air seara
berlebihand" 8asa panas dalam perut dan mengganggu penernaan, gas dalam perut
dan rasa kembunge" 7nggan makan dan mengidam
" #embesaran pada payudara
2" #erubahan psikologis
a" 7mosional, mudah marah, suasana hati yang beragam, engeng b" #erasaan was-was, takut, elasi (rasa senang yang berlebihan yang
ditandai dengan meningkatnya akti6itas isik dan mental". (Maulana,
20/0".
B. Emesis Gravidarum
a. #engertian
mesis gravidarum adalah keluhan umum yang disampaikan pada
kehamilan muda (*rianto, 200'" Mual dan muntah (emesis gravidarum!
adalah gealan yang sering teradi pada kehamilan trimester 4. mual biasanya
teradi pada pagi hari, tetapi dapat pula teradi setiap saat dan malam hari
(wiknosastro, 200". 3edua hal itu adalah geala yang waar dan sering
didapati pada sebagian besar ibu hamil. 3ebanyakan mual dan muntah ini
teradi di pagi hari atau biasa disebut morning sickness, tetapi dapat uga
teradi pada siang hari atau bahkan pada malam hari. Mual dan muntah ini
teradi pada minggu ke setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung
selama kurang lebih /2 minggu pertama kehamilan.
8
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
9/32
b. #enyebab mesis Gravidarum
#enyebab teradinya emesis gravidarum sampai saat ini tidak dapat
diketahui seara pasti. *da yang mengatakan bahwa perasaan mual
disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan EC
( Human "horionic Gonadotrophin" dalam serum (Wiknosastro, 200".
3adar hormon estrogen yang tinggi saat hamil, mungkin merupakan
penyebabnya, wanita yang hamil untuk pertama kalinya dan wanita yang
bertubuh besar, memiliki hormon estrogen yang bersirkulasi lebih tinggi dan
lebih enderung mengalami gangguan kehamilan. Dalam kehamilan teradi
kekenduran relati6e aringan otot dalam system penernaan sehingga
penernaan menadi eisien, dan kelebihan asam dalam lambung. 1etapi
penetus isik ini belum menelaskan seara pasti penyebab teradinya mual
dan muntah pada kehamilan, karena sebagian besar hal ini teradi pada semua
kehamilan, namun tidak semua ibu hamil mengalaminya (uni, 200'".
#ola makan alon ibu sebelum maupun pada minggu-minggu awal
kehamilan, serta gaya hidupnya uga berpengaruh terhadap teradinya emesis
gravidarum ini. +tudi membuktikan bahwa alon ibu yang makan-makanan
berprotein tinggi namun berkarbohidrat dan ber6itamin $ rendah lebih
berpeluang menderita mual yang hebat. 3eparahan mual pun berkaitan
dengan gaya hidup alon ibu. 3urang makan, kurang tidur atau istirahat dan
stess dapat memperburuk rasa mual ()eil, 20/0"
+elain aktor isik, aktor emosional uga punya andil besar dalam
menyebabkan mual dan muntah pada kehamilan. #ara wanita yang mengalami
mual berkepanangan kelihatannya mendapatkan dukungan lebih sedikit dari
9
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
10/32
suaminya atau orang tua mereka. Dalam masyarakat primiti yang ara
hidupnya lebih sederhana, lebih santai dan tidak banyak tuntutan, arang
sekali ditemukan ibu hamil yang mengalami rasa mual ini. 3etidak stabilan
emosi dan keadaan sosial lingkungan dapat menadi pemiu teradinya emesis
gravidarum#
. 1anda Dan Ceala mesis Gravidarum1anda-tanda emesis gravidarum berupa =
/" 8asa mual, bahkan dapat sampai muntah Mual dan muntah ini teradi /-2
kali sehari, biasanya teradi di pagi hari tetapi dapat pula teradi setiap
saat.2" )asu makan berkurang
" Mudah lelah
" 7mosi yang enderung tidak stabil. (+olaeman, 200" 3eadaan ini merupakan suatu yang normal, tetapi dapat berubah menadi
tidak normal apabila mual dan muntah ini teradi terus-menerus dan
mengganggu keseimbangan giBi, airan, dan elektrolit tubuh, dan penderita
akan lemas, apatis, kulit mulai elek, lidah kotor dan kering. 4bu hamil yang
mengalami emesis gravidarum yang berkelanutan dapat terkena dehidrasi
sehingga akan menimbulkan gangguan pada kehamilannya (+olaeman, 200".
d. #engaruh mesis Gravidarum #ada 4bu dan ;anin
mesis merupakan dalam keadaan normal tidak banyak menimbulkan eek
negati terhadap kehamilan dan anin, hanya saa apabila emesis gravidarum
ini berkelanutan dan berubah menadi hipermesis gravidarum yang dapat
meningkatkan resiko teraadinya gangguan pada kehamilan. Wanita-wanita
hamil dengan geala emesis gravidarum yang berlebih berpotensi besar
mengalami dehidrasi, kekurangan adangan karbohidrat dan lemak dalam
10
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
11/32
tubuh, dapat pula teradi robekan keil pada selaput lendir esoagus dan
lambung atau sindroma $allar% Weiss akibat perdarahan gastrointestinal
(Wiknosastro, 200".
1anda-tanda dehidrasi =/" $erat badan menurun
2" Denyut nadi meningkat (/20 F @ menit dan terus naik"
" 1ekanan darah menurun (diastolik 50 mmg dan terus turun"
" Mata ekung5" 7lastisitas kulit menghilang
*pabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi pada ibu hamil maka, ia harus
segera mendapat pertolongan dari bidan atau tenaga kesehatan lainnya.
#enegahan terhadap emesis gravidarum yang berlebihan perlu dilaksanakan
dengan alan memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan
sebagai suatu proses yang isiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan
kadang-kadang muntah merupakan geala yang isiologik pada kehamilan
muda dan akan hilang setelah kehamilan bulan, menganurkan mengubah
makan sehari-hari dengan makanan dalam umlah keil tetapi sering (uni,
200'".
*da mitos yang mengatakan bila rasa mual anda hebat, maka anda
mengandung anak perempuan. Dan ternyata menurut penelitian, wanita hamil
yang mengalami mual hebat dan terpaksa dibawa ke rumah sakit,
kemungkinan besar melahirkan bayi perempuan. +ebagai ontoh dari '
wanita hamil penderita mual yang hebat, 0 orang melahirkan bayi laki-laki
dan 52 sisanya melahirkan perempuan (#anduan :engkap #erawatan
3ehamilan". $ayi-bayi dari wanita yang menderita hiperemesis gra6idarum
11
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
12/32
sepanang kehamilan lebih enderung memiliki kelainan dan pertumbuhan
yang sedikit terbelakang. #enegahan terhadap emesis gravidarum yang berlebihan perlu
dilaksanakan dengan alan memberikan penerapan tentang kehamilan dan
persalinan sebagai suatu proses yang isiologik, memberikan keyakinan
bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan geala yang isiologik
pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan bulan,
menganurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam umlah
keil tetapi lebih sering.e. #enanganan mesis Gravidarum
/" Makanlah sesering mungkin, dalam porsi keil. +iang hari untuk porsi
besar, malam hari ukup porsi keil.
2" :ebih banyak istirahat, hal ini akan membantu mengurangi keletihan
yang dapat menimbulkan rasa mual." +impanlah beberapa makanan keil seperti oklat atau cracker untuk
dimakan sebelum turun dari tempat tidur di pagi hari." $angun tidur perlahan-lahan, luangkan waktu untuk bangkit dari tempat
tidur seara perlahan-lahan.5" $erolahraga dan hiruplah udara segar, dengan melakukan oleh raga
ringan, beralan kaki atau berlari-lari keil akan membantu mengurangi
rasa mual dan muntah di pagi hari.
" $eberapa ahli nutrisi uga menyarankan suplemen 6itamin $ menegah
dan mengurangi rasa mual, tetapi tidak diminum dalam dosis tinggi atau
menurut aturan dokter.. al-hal ang arus Dihindari
/" indari mengkonsumsi makanan yang berminyak atau digoreng karena
akan lebih sulit untuk dierna.
12
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
13/32
2" indarilah minuman yang mengandung kaein seperti kopi, ola.
" indari menyikat gigi begitu selesai makan $agi beberapa ibu hamil
menyikat gigi menadi hal yang problematik karena hanya dengan
memasukkan sikat gigi dalam mulut membuat mereka muntah, sehingga
pilihlah waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
" indari bau-bau yang tidak enak atau sangat menyengat. $au menyengat
seperti dari tempat sampah, asap rokok biasanya dapat menimbulkan rasa
mual dan muntah. indari mengenakan pakaian yang ketat. #akaian yang
terlalu ketat dapat memberikan tekanan yang tidak nyaman pada perut dan
dapat memperburuk rasa mual. (uni, 200'".
"# Hiperemesis Gravidarum
a# #engertian
Hiperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan
muntah lebih dari /0 kali dalam 2 am, sehingga mengganggu kesehatan dan
pekeraan sehari-hari (Mansoer, 200'". Wanita hamil memuntahkan segala apa
yang dimakan dan diminum hingga berat badannya sangat turun, turgor kulit
berkurang, dieresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut
hiperemesis gravidarum (+astrawinata, 200".
Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana wanita tidak dapat
menyesuaikan dengan keadaan mual dan muntah yang waar dan sering
kedapatan pada kehamilan trimester 4, sehingga pekeraan sehari-hari menadi
terganggu dan keadaan umum menadi buruk (#rawirohardo, 2005".
b. 7tiologi
#enyebab Hiperemesis Gravidarum belum diketahui seara pasti.
mumnya teradi pada &rimigravida' mola hidatidosa' diabetes dan kehamilan
ganda akibat peningkatan kadar EC.
13
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
14/32
$eberapa aktor predisposisi dan aktor lain yang telah ditemukan yaitu =
/"
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
15/32
dan mola hidatidosa' umlah hormone yang keluar terlalu tinggi dan
menyebabkan teradinya hiperemesis gravidarum (+arwono, 200".. #atoisiologi
#erasaan mual akibat kadar estrogen meningkat. Mual dan muntah terus-
menerus dapat menyebabkan hedirasi, hiponatremi, hipokloremia, penurunan
klorida urin, selanutnya teradi hemokonsentrasi yang mengurangi perusi
darah ke aringan dan menyebabkan tertimbunnya Bat toksisk. #emakaian
adangan karbodidrat dan lemak menyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna
(Mansoer, 200&". 3arena oksidasi lemak yang tidak sempurna teradilan
ketosis dengan tertimbunnya asam aseyon aseti, asam hidroksi butirik dan
adeton dalam darah. 3ekurangan airan dan kehilangan airan karena muntah
menyebabkan dehidrasi sehingga airan ekstrseliler dan plasma darah ke
aringan berkurang. al ini menyebabkan umlah Bat makanan dan oksigen ke
aringan mengurang pula dan tertimbunnya Bat metaboli yang toksik.
1erganggunya keseimbangan elektrolit seperti hipoklamia akibat muntah dan
ekskresi yang berlebihan selanutnya dapat menambah rekuensi muntah dan
merusak hepar, selaput lendir esophagus dan lambung dapat robek ()%ndrom
$allor%*Weiss" sehingga teradi perdarahan gastrointestinal . #ada umunya
robekan ini ringan dan perdarahan dpat berhenti sendiri. ;arang sampai
diperlukan transfuse atau tindakan operati (+arwono #, 200"
d. 1anda dan Ceala
$atas mual dan muntah berapa banyak yang disebut hiperemesis
gravidarum tidak ada kesepakatan. *da yang mengatakan, bias lebih dari /0
kali muntah akan tetapi apabila keadaan umum ibu terpengaruh dianggap
15
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
16/32
sebagai hiperemesis gravidarum# Hiperemesis gravidarum' menurut berat
ringannya geala dapat diabagi ke dalam tingkatan./" 1ingkat / = 8ingan
Mual muntah terus menerus menyebabkan penderita lemah, tidak mau
makan, berat badan turun dan rasa nyeri di epigastrium, nadi meningkat
menadi sekitar /00 kali per menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor
kulit mengurang, lidah kering, dan mata ekung dan urin sedikit tapi
masih normal. Muntah pertama keluar makanan, lendir dan sedikit airan
empedu, dan yang terakhir keluar darah.
2" 1ingkat 2 = +edang Mual dan muntah yang hebat menyebabkan keadaan umum
penderita lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih mengurang, lidah
kering dan kotor, nadi keil dan epat /00-/0 kali, suhu badan
kadang-kadang naik, dan mata sedikit ikterik, berat badan turun, mata
ekung, tensi turun, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi. Dapat
pula teradi acetonuria dan naas bau aceton.
" 1ingkat = $erat
3eadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun
dari somnolen sampai koma, nadi keil dan epat kesadaran, suhu
badan meningkat, tensi menurun, ikterus, komplikasi atal teradi pada
susuna syara pusat (ensefalopati wernicks" dengan geala = nistagmus'
diplopia' perubahan mental. 3eadaan ini adalah akibat sangat
kekurangan Bat makanan, termasuk 6itamin $ kompleks. 1imbulnya
ikterus menunukkan adanya payah hati. (+arwono #,200"
e. 3omplikasi Hiperemesis gravidarum
/" 3omplikasi 8ingan
16
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
17/32
3ehilangan berat badan, dehidrasi, asidosis dan kekurangan giBi,
alkalosis hipoklamia, kelemahan otot, kelainan elektrokardiografik ,
tetani dan gangguan psikologi.
2" 3omplikasi yang menagnam kehidupan8uptur oesophageal berkaitan dengan muntah yang berat,
encephalophat% wernicke+s' mielinolisi pusat pontine' retinal
haemorage, kerusakan ginal, keterlambatan pertumbuhan didalam
kandungan, dan kematian anin (Manuaba, 20/0".
. #enanganan Hiperemesis gravidarum/" #enegahan
#enegahan terhadap Hiperemesis gravidarum diperlukan dengan
alan memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai
proses yang isiologis. Dengan memberikan inormasi dan edukasi
tentang kehamilan pada ibu-ibu dengan maksud menghilangkan aktor
psikis rasa takut. ;uga tentang diet ibu hamil, makan dalam porsi
keil@sedikit namun sering. ;angan tiba-tiba berdiri waktu bangun pagi,
akan terasa doyong, mual dan muntah sehingga dianurkan untuk
makan roti kering dengan the hangat. +elain itu hindari makanan yang
berminyak dan berbau lemak serta menyaikan makanan angan terlalu
panas@dingin. Deekasi uga hendaknya diusahakan teratur (Manuaba,
200&".2" 1erapi obat-obatan
1erapi obat diberikan apabila ara di atas tidak mengurangi
keluhan dan geala. 1etapi perlu diingat untuk tidak memberikan obat
yang teratogin. Dapat menggunakan sedative (luminal' stesolid ",
17
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
18/32
6itamin ($/ dan $", anti muntah (mediamer B, ' drammamin' acopreg'
avomin' torecan" antasida dan anti mulas. #ada keadaan lebih berat
diberikan anti emetic seperti disiklomin hidrokloride atau
khlorpromasin. #enanganan hiperemesis gravidarum yang lebih berat
perlu dikelola di 8umah +akit (+arwono #, 200".
" Hiperemesis gravidarum1ingkatan 44 dan 444 harus rawat inap di 8umah +akit *dapun
terapi dan perawatan yang di6berikan adalah sebagai berikut =
a" 4solasi#enderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi erah
dan peredaran udara baik. ;angan terlalu banyak tamu, kalau perlu
hanya perawat dan dokter saa yang boleh masuk. Eatat airan
yang keluar dan masuk. 3adang-kadang isolasi dapat mengurangi
atau menghilangkan geala ini tanpa pengobatan. b" 1erapi psikologis
$erikan pengrtian bahwa kehamilan adalah suatu hal yang
waar, normal dan isiologis. ;adi tidak perlu takut dan khawatir.
akinkan penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan dan
dihilangkan masalah atau konlik yang kiranya dapat menadi latar
belakang penyakit ini.
" 1erapi mental$erikan airan parenteral yang ukup elektrolit, karbohidrat
dan protein dengan glukosa 5%, dlam airan gram isiologis
sebanyak 2- liter sehari. $ila perlu dapat ditambah dengan kalium
dan 6itamin khusunya 6itamin $ kompleks, 6itamin dan bila ada
18
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
19/32
kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino esensial
seara intra6ena.d" 1erminasi kehamilan
#ada beberapa kasus keadaan tidak menadi baik, bahkan
mundur. sahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatrik
bila keadaan memburuk. Delirium, kebutaan, takikardi, ikterik,
anuria, dan perdarahan merupakan maniestasi komplikasi organik.
Dalam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri
kehamilan, keputusan unutuk melakukan abortus terapeutik sering
sulit diambil, oleh karena disatu pihak tidak boleh dilakukan
terlalu epat dan dipihak lain tidak boleh menunngu sampai teradi
irreversible pada organ 6ital.
g. Diet Hiperemesis gravidarum
/" Diet hiperemesis 1ingkat 4 diberikan pada hiperemesis tingkat 444.
Makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Eairan tidak
diberikan bersama makanan tetapi /-2 am sesudahnya. Makanan ini
kurang dalam semua Bat-Bat giBi, keuali 6itamin E, karena itu hanya
diberikan selama beberapa hari.
2" Diet Hiperemesis 1ingkat 44 diberikan bila rasa mual dan muntah
berkurang. +eara berangsur mulai diberikan makanan. Makanan ini
rendah dalam semua Bat-Bat giBi keuali 6itamin * dan D.
" Diet hipereesis 1ingkat 444 diberikan kepada penderita dengan
hiperemesis ringan. Menurut kesanggupan penderita minuman boleh
diberikan bersama makanan. Makanan ini ukup dalam semua Bat giBi
keuali kalsium (+arwono #, 200".
h. #enegak Diagnosa
19
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
20/32
Diagnosis gangguan ini tidak sukar,dapat diketahui dengan terdapatnya =
/. *menore disertai muntah hebat, pekeraan sehari-hari terganggu.
2.
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
21/32
aktor presdisposisi yang sering dikemukakan adalah pada mola hidatidosa
dan kehamilan ganda.
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
22/32
BAB III
"ERAN&"A ")N!EP DAN DE*INI!I )PERA!I)NAL
A. "erangka "+nse%
3onsep penelitian ini mengau kepada teori yang dikemukakan oleh
)otoatmodo, independen dayng diteliti = Cra6ida, pendidikan, usia kehamilan,
riwayat kehamilan ini, riwayat kehamilan ibu. Dalam penelitian ini, penulis
tertarik meneliti karakteristik ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum.
ntuk lebih elasnya digambarkan dalam kerangka konsep berikut ini.
Hariabel 4ndependen Hariabel Dependent
22
3arakteristik iperemesis
Cra6idarum
1. Cra6ida
2. #endidikan
3. sia 3ehamilan
4. 8iwayat 3ehamilan 4ni
5. 8iwayat 3ehamilan
4bu
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
23/32
Cambar ./ 3erangka 3onsep #enelitian 3arakterisrtik 4bu amil ang Mengalami
Hiperemesis Gravidarum Di 8+D :euwiliang 1ahun 20/-20/5
23
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
24/32
$. Definisi )%erasi+nal
1abel ./ Deinisi !perasional 3arakterisrtik 4bu amil ang Mengalami
Hiperemesis Gravidarum Di 8+D :euwiliang tahun 20/-20/5
)
o
Hariabel
Deinisi
!persional
*lat
ukur
Eara
kur
asil ukur +kala
/. Hiperemes
is
Gravidaru
m
Mual dan
muntah
yang
berlebihan
sehingga
pekeraan
sehari-hari
terganggu
dan
keadaan
umum
menadi
buruk
(8ustam,
200"
8ekam
Medis
itun
g
a, bila mengalami
Hiperemesis gravidarum.
1idak, bila tidak
mengalami hiperemsis
gravidarum.
!rdina
l
24
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
25/32
2. Cra6ida ;umlah
kehamilan
yang
pernah
dialami
ibu
8ekam
Medis
itun
g
/.#rimigra6ida
(kehamilan pertama"
2. Multigra6ida
(kehamilan ke-2 9 "
. Crande gra6ida
(kehamilan I"
!rdina
l
. #endidikan 1ingkat
pendidika
n dormal
yang
pernah
diikuti ibu
8ekam
Medis
itun
g
/. 1idak +ekolah
2. 1amat +D
. 1amat +M#
. 1amat +M*
5. 1amat #1 (D@+/"
!rdina
l
. sia
3ehamilan
sia
kehamilan
dihitung
dari hari
pertama
dan haid
terakhir
8ekam
Medis
itun
g
/. 1rimester 4 (3onsepsi
/2 minggu"
2. 1rimester 44 (/2-2&
minggu"
. 1rimester 444 (2&-0
minggu"
!rdina
l
5. #enyakit
ibu
;enis
penyakit
yang
dialami
8ekam
Medis
itun
g
;umlah penyakit yang
diderita =
/. Diabetes
2. opertyroid. Catritis
!rdina
l
!rdina
25
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
26/32
ibu saat
mengalam
i
hiperemes
is
gravidaru
m
l
. #ekeraan +tatus
pekeraan
ibu
:emba
r isian
4sian /. $ekera
2. 1idak $ekeraa
!rdina
l
26
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
27/32
BAB I,
MET)D)L)&I PENELITIAN
A. enis (an Ran-angan Penelitian
#enelitian ini dilakukan seara deskripti dengan menggunakan desain
penelitian cross sectional yaitu melakukan analisa pada 6ariabel-6ariabel
penelitian yang meliputi hiperemesis gravidarum sebagai 6ariabel dependen dan
6ariabel independen meliputi gravida' mola hidatidosa, kehamilan ganda,
pendidikan, dan pekeraan, dimana hasilnya berupa gambaran distribusi rekuensi
dari hasil analisis 6ariabel dependen dan 6ariabel independen pada ibu hamil yang
melakukan mengalami hiperemesis gravidarum di 8+D :ewiliang tahun 20/-
20/5.
B. L+kasi (an aktu Penelitian
/" :okasi
:okasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data selama
kasus berlangsung ($udiyono, 200". #enelitian ini dilakukan di 8umah +akit
mum Daerah :euwiliang.2" Waktu #enelitian
Waktu penelitian adalah angka waktu yang dibutuhkan penulis untuk
memperoleh data studi kasus yang dilaksanakan ($udiyono, 200". #enelitian
ini dilaksanakan pada bulan ;anuari-
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
28/32
peneliti dan dipelaari dan kemudian ditarik kesimpulannya (idayat, 200".
#opulasi ini yang akan digunakan adalah seluruh ibu hamil yang mengalami
hiperemesis gra6idarum di 8umah +akit mum Daerah :euwiliang pada
tahun 20/-20/5 yaitu sebanyak & orang.
2" +ampel
+ampel adalah sebagian atau yang mewakili seluruh populasi yang akan
diteliti ()otoatmodo, 20/0". ;ika sampel yang diambil kurang dari /00 lebih
baik diambil semua, tetapi ika sampel lebih dari /00 dapat diambil /0% -
/5% atau 20% - 25% atau lebih (*rikunto, 200". +ampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang telah memenuhi kriteria dari
seluruh ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di 8umah +akit
mum Daerah :euwiliang pada tahun 20/-20/5 yaitu sebanyak & orang.
D. Teknik Pengum%ulan Data
#engumpulan data merupakan penatatan peristiwa atau seluruh element
populasi yang akan mendukung penelitian (*rikunto, 20/0". Eara pengumpulan
data dilakukan dengan ara melihat rekam medis pasien yang mengalami
hiperemesis gravidarum. Data yang diperoleh terdiri dari =
/" Data #rimer
Data primer adalah data yang diambil seara langsung dari obek atau
subek penelitian oleh penelitu perorangan atau organisasni (8iwidikdo, 20/0",
Data primer penelitian ini berasal dari responden berupa hasil awaban
pengisian kuesioner, dengan ara membagikan lembar kuiseoner.
2" Data +ekunderData sekunder adalah data yang didapatkan tidak seara langsung dari
obek penelitian. 4ni mendapatkan data yang sudah adi yang dikumpulkan oleh
28
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
29/32
pihak lain (8iwidikdo. 20/0". Data sekunder penelitian ini bersumber dari data
rekam medis ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di
8+D:euwiliang.
E. !um#er (an enis Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan enis data sekunder yang
bersumber dari data rekam medik 8umah +akit mum Daerah :euwiliang tahun
20/-20/5.
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
30/32
Menurut )otoatmodo (20/0", data yang telat terkumpul melalui rekam
medis, maka dilakukan tahap pengolahan data melalui beberapa tahap =a. diting
*dalah melakukan penyuntingan data pada 6ariabel penelitian yang
telah diperoleh dari rekam medik 8umah +akit mum Daerah :euwiliang
tahun 20/-20/5 yang dimaksudkan untuk menghindari teradinya
kesalahan pengisian dalam hal ini data yang terkumpul diperiksa
kelengkapannya agar disesuaikan dan memenuhi kriteria, disusun
urutannya dan dilihat apakah terdapat kesalahan dalam pengisian serta
bagaimana konsekuensi keelasan.
b. "oding
ntuk memudahkan klasiikasi data yang sesuai dengan deinisi
oprasional pada masing-masing 6ariabel penelitian. *dapun pemberian
kode pada data 6ariabel penelitian yaitu sebagai berikut=/. #ada 6ariabel hiperemesis gra6idarum pemberian kode berdasarkan
kelompok, dimana kode / untuk kelompok tingkat 4. Mengalami C
dan 2. 1idak mengalami
2. #ada 6ariabel gra6ida pemberian kode berdasarkan kelompok, dimana
kode / untuk kelompok primi gravida (kehamilan pertama", kode 2
untuk kelompok multi gravida (kehamilan ke-2 9 ", dan kode untuk
mkelompok grande gravida (kehamilan I".
. #ada 6ariabel pendidikan pemberian kode berdasarkan kelompok /.
1idak sekolah, 2. 1amat +D, . 1amat +M#, . 1amat +M*, dan 5.
1amat #1 (D@+/".
. #ada 6ariabel usia kehamilan pemberian kode berdasarkan kelompok /.
1rimester 4, 2. 1rimester 44, dan . 1rimester 444.
30
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
31/32
5. #ada 6ariabel riwayat kehamilan pemberian kode berdasarkan
kelompok /. Molahidatidosa dan 2. 3ehamilan Canda. #ada 6ariable
penyakit ibu pemberian kode berdasarkan kelompok /. ipertiroid, 2.
Diabetes, dan . Castritis.
. Tabulating
aitu mengelompokan data tersebut kedalam tabel pada lembar isian,
sesuai dengan tuuan penelitian yang terlebih dahulu penghitungan data
dimasukkan seara manual.
d. Entry
+etelah data diberi kode, selanutnya dimasukkan ke dalam komputer.
. Analisis Data
*nalisi data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih
mudah dibaa dan diinterprestasikan. Data analisis seara deskripti atau analisis
.nivariate adalah menelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap 6ariable
penelitian. *nalisis ini hanya menghasilkan distribusi rekuensi dan prosentase
dari tiap 6ariabel ()otoatmodo, 20/0"
Dilakukan dengan menggunakan rumus =
# J F
N J /00%
3eterangan =
= rekuensi
31
-
8/16/2019 BAB I FIX jadi
32/32
n = ;umlah #opulasi
p = presentas
". Tem%at Penelitian
#enelitian ini dilakukan di 8umah +akit mum Daerah :euwiliang 1ahun
20/-20/5.