bab i pkm p sapro

25
DAFTAR ISI

Upload: latifah-hajar

Post on 04-Dec-2015

239 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PKM P SAPRO

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PKM P SAPRO

DAFTAR ISI

Page 2: BAB I PKM P SAPRO

DAFTAR TABEL

Page 3: BAB I PKM P SAPRO

RINGKASAN

Pemanfaatan sumber daya pertanian tanaman pangan dalam bentuk limbah sebagai sumber pakan ternak merupakan langkah effisiensi mengatasi kekurangan produksi rumput. Limbah pertanian termasuk sumber hijauan in-situ yakni tersedia dalam jumlah melimpah dan mudah diperoleh. Sebagian besar limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak sapi. Dari bermacam-macam limbah pertanian yang mempunyai potensi besar sebagai sumber hijauan adalah sampah organic rumah tangga.Penelitian ini bertujuan untuk membuat silase dengan bahan baku sampah organic rumah tangga dengan cara fermentasi menggunakan starter bakteri Effektive Microorganisme 4 (EM4) yang banyak beredar dipasaran.Metodologi yang digunakan terdiri dari 5 tahap.Persiapan bahan baku , pencacahan sampah organic rumah tangga, pencampuran bahan ke dalam drum/tangki, fermentasi dan terakhir uji silase.

Kata kunci : Silase, sampah organic rumah tangga , EM4 ,fermentasi

Page 4: BAB I PKM P SAPRO

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kekurangan hijauan segar sebagai pakan ternak sudah lama dirasakan oleh peternak di Indonesia. Seringkali peternak menanggulanginya dengan cara memberika pakan seadanya yang diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitarnya. Pemberian pakan ternak yang seadanya sangat mempengaruhi produktivitas ternak, terlihat dari lambatnya pertumbuhan atau minimnya peningkatan berat badan (BB) bahkan sampai mengalami sakit. Pembuatan silase merupakan salah satu cara yang sangat berguna untuk tetap menggunakan materi tanaman dengan kualitas nutrisi yang tinggi sebagai pakan ternak di sepanjang waktu, tidak hanya untuk musim kemarau . Pengawetan hijauan segar atau yang disebut silase diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan hijauan segar terutama pada musim kemarau yang selanjutnya dapat memperbaiki produktivitas ternak

Dengan adanya sampah organic rumah tangga maka diharapkan pembuatan silase bagi para petani akan lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan bahan bahan yang ada disekitar.

1.2. Permasalahan

1.2.1. Identifikasi MasalahPembuatan silase dari sampah organic rumah tangga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mendasar:1. Mudah dan berlimpahnya bahan baku yaitu sampah organic rumah tangga2. Terjadinya proses fermentasi

1.2.2. Perumusan Masalah1. Apakah sampah organic rumah tangga dapat menjadi bahan alternative

pembuatan silase ?2. Bagaimana proses pengolahan sampah organic rumah tangga menjadi silase ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mampu mengatasi masalah kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak pada musim kemarau dengan memanfaatkan sampah organic rumah tangga.

2. Mengetahui fasilitas yang digunakan untuk pembuatan silase.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah dari sampah organic rumah tangga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan silase.

2. Sebagai bahan informasi masyarakat akan pemanfaatan sampah organic rumah tangga sebagai bahan baku pembuatan silase.

Page 5: BAB I PKM P SAPRO

1.5. Luaran

1) Artikel ilmiah.2) Paten

Page 6: BAB I PKM P SAPRO

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Sampah

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Selanjutnya yang dimaksud dengan sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Sementara menurut Slamet (2002), sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Tim Penulis Penebar Swadaya dalam (Salipadang, 2011:6) menyatakan bahwa sampah adalah “suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” Menurut Tandjung dalam (Alex, 2012:3) sampah merupakan “sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula.” Alex (2012:4) menyimpulkan bahwa sampah adalah “barang yang tidak berharga, tidak memiliki nilai ekonomis, tidak berguna dan barang yang sudah tidak diinginkan lagi.”

1.2. Pakan PelengkapPakan adalah semua bahan makanan yang dapat di konsumsi ternak, baik berupa

daun, batang atau buahnya yang tidak mennimbulkan penyakit, dapat dicerna serta mengandung zat (nutrizi) yang dibutuhkan oleh ternak utuk keperluan hidup dan menentukan pertumbuhan dan perkembanganya. Pakan lengkap merupakan campuran dari bahan pakan ternak berupa silase dan kosentrat (pakan penguat) melalui proses fermentasi anaerob (kedap udara, kedap air dan kedap sinar matahari) yang lengkap dengan nutrient sesuwai dengan kebutuhan berat badan. Pakan sagat penting diperlukan untuk pertumbuhan ternak karena mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh karena itu pakan harus tersedia terus menerus. Pakan umumnya diberikan pada ternak berupa hijauan dan makanan penguat (konsentrat), Pemberian pakan pada ternak sapi potong yang baik disesuwaikan dengan kebutuhan bedasarkan berat badanya. (Nari 1990)

1.3. SilaseSilase merupakan makanan ternak yang sengaja disimpan dan diawetkan dengan

proses fermentasi dengan maksud untuk mendapatkan bahan pakan yang masih bermutu tinggi serta tahan lama agar dapat diberikan kepada ternak pada masa kekurangan pakan ternak

Page 7: BAB I PKM P SAPRO

Silase adalah pakan yang telah diawetkan yang diproduksi atau dibuat dari tanaman yang dicacah, pakan hijauan, limbah dari industri pertanian dan lain-lain dengan kandungan air pada tingkat tertentu (60-80%) yang disimpan dalam sebuah silo .Silase merupakan pakan hijauan yang sengaja disimpan/diawetkan dalam silo yang tertutup melalui proses fermentasi mikroba bakteri anaerob (kedap udara kedap air dan kedap sinar matahari) bahan bahannya dapat berupa limbah pertanian dengan kadar air yang telah ditentukan (60-80%). Teknologi pembuatan silase yang dikembangkan selama ini masih bersifat silase tunggal (single silage) dan proses pembuatannya dalam kondisi anaerob (tanpa oksigen). Dalam praktek dilapangan, konsep silase ini cukup terkendala karena selain meminta tempat simpan (pemeraman) yang cukup vakum juga silase yang dihasilkan jika diberikan ke ternak hanya memenuhi 30-40 persen kebutuhan nutrisi ternak, hal ini teknologi pengawetan tersebut perlu diadakan kobinasi sehingga kebutuhan terpenuhi. 

Biomas merupakan semua organ tanaman pertanian yang berupa batang, daun, dan buaahnya yang dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Biomas dalam penulisan tugas akhir ini adalah biomas yang berasal dari tanaman jagung yang berumur 65-75 hari. Permasalahan penyediaan pakan umumnya muncul pada musim kemarau, utamanya pada wilayah beriklim kering seperti NTT dan NTB. Dewasa ini ada kecenderungan bahwa pada musim kemarau, pertumbuhan areal pertanaman jagung lebih cepat dari pada padi maupun komoditas palawija lainnya, seperti yang terjadi di Jawa Timur, Lampung dan Sulawesi Selatan, sehingga peranan jagung akan strategis didalam penyediaan hijauan pakan untuk sapi (Subandi 2004).

1.4. Pakan Penguat ( Konsentart )

Makanan penguat (konsentrat) merupakan bahan makanan yang berkosentrasi tinggi dengan kadar serat kasar rendah. Fungsi makanan penguat yaitu meningkatkan, dan memperkaya nilai gizi. Untuk hidup hidup pokok dan dapat produksi ternak sapi potong memerlukan pakan penguat. Bahan bahan pakan penguat terdiri dari biji bijian yang sudah dihaluskan seperti jagung, kapok, menir, kedelai dan sebagainya. Hasil ikutan dari perusahaan atau industri dan pertanian katul, dedak, pollar, bungkil kacang, bungkil kelap, bungkil ketela dan sebagainya. Bahan berasal dari hewan seperti tepung daging, tepung darah, tepung ikan, susu skim dan sebagainya.(Sugeng B.2004)

1.5. Prinsip Dasar Fermentasi Silase

Prinsip dasar dari pengawetan dengan cara silase fermentasi adalah sebagai berikut:Respirasi

Sebelum sel-sel di dalam tumbuhan mati atau tidak mendapatkan oksigen, maka mereka melakukan respirasi untuk membentuk energi yang di butuhkan dalam aktivitas normalnya. Respirasi ini merupakan konversi karbohidrat menjadi energi.Respirasi ini di bermanfaat untuk menghabiskan oksigen yang terkandung, beberapa

Page 8: BAB I PKM P SAPRO

saat setelah bahan di masukan dalam silo. Namun respirasi ini mengkonsumsi karbohidrat dan menimbulkan panas, sehingga waktunya harus sangat di batasi. Respirasi yang berkelamaan di dalam bahan baku silase, dapat mengurangi kadar karbohidrat, yang pada ahirnya bisa menggagalkan proses fermentasi. Pengurangan kadar oksigen yang berada di dalam bahan baku silase, saat berada pada ruang yang kedap udara yg disebut dengan Silo.Fermentasi

Setelah kadar oksigen habis , maka proses fermentasi di mulai. Fermentasi adalah menurunkan kadar pH di dalam bahan baku silase. Sampai dengan kadar pH dimana tidak ada lagi organisme yang dapat hidup dan berfungsi di dalam silo. Penurunan kadar pH ini dilakukan oleh lactic acid yang di hasilkan oleh bakteri Lactobacillus. Lactobasillus itu sendiri sudah berada didalam bahan baku silase, dan dia akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sampai bahan baku terfermentasi. Bakteri ini akan mengkonsumsi karbohidrat untuk kebutuhan energinya dan mengeluarkan lactic acid. Bakteri ini akan terus memproduksi lactic acid dan menurunkan kadar pH di dalam bahan baku silase. Sampi pada tahap kadar pH yang rendah, dimana tidak lagi memungkinkan bakteri ini beraktivitas. Sehingga silo berada pada keadaan stagnant, atau tidak ada lagi perubahan yang terjadi, sehingga bahan baku silase berada pada keadaan yang tetap. Keadaan inilah yang di sebut keadaan terfermentasi, dimana bahan baku berada dalam keadaan tetap , yang disebut dengan menjadi awet. Pada keadaan ini maka silase dapat di simpan bertahun-tahun selama tidak ada oksigen yang menyentuhnya.

Page 9: BAB I PKM P SAPRO

BAB 3. METODE PENELITIAN

1.1. Waktu dan Tempat PenelitianTempat penelitian dilaksanakan di laboratorium Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Lingkungan Universitas Diponegoro . Waktu penelitian dilakukan selama 1 (satu) bulan1.2. Bahan dan Alat

Penelitian ini menggunakan berbagai macam bahan kimia sebagai uji percobaan maupun bahan untuk analisa hasil percobaan.Berbagai alat proses dan alat ukur juga digunakan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penelitian ini.A. Bahan

Sampah organic rumah tangga Molase Dedak halus Urea Starter EM4 Air

B. Alat Alat pengaduk Drum plastic Timbangan Pisau Plastik

1.3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan tahapan sebagai berikut :

Tahap I : Persiapan bahan bakuTahap II : Pencacahan sampah organic rumah tanggaTahap III : Pencampuran bahan ke dalam drumTahap IV : FermentasiTahap V : Uji silase

1. Menimbang semua bahan yaitu sampah organic rumah tangga, dedak, dan menakar molasses dan EM-4. 

2. Menghamparkan sampah organic rumah tangga di atas plastik yang bersih. 

Page 10: BAB I PKM P SAPRO

3. Mencampur EM-4 dan molasses, kemudian memercikkan pada sampah organik secara merata.  

4. Menaburkan dedak pada sampah organik secara merata.  5. Menambahkan air jika tingkat kebasahan campuran kurang dan belum merata.  6. Mengaduk/mencampur semua bahan secara merata dengan membolak-balikkan

jerami.  7. Memasukkan hasil campuran kedalam drum (silo) sedikit demi sedikit, sambil di

padatkan (di injak-injak), agar udara yang ada dalam drum dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali. 

8. Setelah semua bahan campuran di masukkan, maka silo di tutup dengan katup serapat mungkin, agar tidak ada udara yang masuk dan proses ensilase (pembuatan silase) secaraan-aerob berjalan dengan baik

9. Melakukan fermentasi selama 1 minggu. 10. Setelah 1 minggu, membuka silo dan mengeluarkan hasil silase jerami padi

kemudian diangin-anginkan sebelum diberikan kepada ternak.

Page 11: BAB I PKM P SAPRO

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1. Anggaran BiayaTabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)1 Peralatan Penunjang Rp320.0002 Bahan Habis Pakai Rp283.5003 Perjalanan Rp110.0004 Lain - Lain Rp100.000

Jumlah Rp813.500

1.2. Jadwal KegiatanTabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P

NO Jenis Kegiatan

Hari ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

01112131415161718192021222324252627282930

1 Persiapan Bahan Baku

2 Persiapan Peralatan

3 Pencacahan Sampah

4 Fermentasi5 Pengukuran

Hasil6 Pembuatan

Laporan Kemajuan

7 Uji Silase8 Analisis

Hasil9 Pembuatan

Laporan

Page 12: BAB I PKM P SAPRO

DAFTAR PUSTAKA

Kang, B. T., H. Grimme and T. L. Lawson. 1985. Alley cropping sequently cropped maize and cowpea with Leucaena on sandy soil in southern Nigeria. Plant Soil 85 : 267-277.

Palmer, B. D. J Macqueen and Gutteridge. 1994. Calliandra calothyrsus Multipurpose Tree Legume for |Humid Locations. Pp. 64-72. In Gutteridge, R. C. and H. M. Shelton (Ed). Forage Tree Legumes in Tropical Agriculture. CAB International, Walling Ford, Oxon, UK.

Hartati, Erna. 2010. Bahan Ajar Mandiri Teknologi Pengolahan Pakan Fakultas Peternakan           Universitas Nusa Cendana KupangSiregar, S.B. 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.Widyastuti, Y. 2008. Fermentasi Silase dan Manfaat Probiotik Silase bagi Rouminansia. Media    Peternakan. 31 (3) : 225-232.Zailzar, L., Sujono, Suyatno dan A. Yani. 2011. Peningkatan Kualitas Dan Ketersediaan Pakan Untuk Mengatasi Kesulitan di Musim Kemarau Pada Kelompok Peternak Sapi Perah.            Jurnal Dedikasi Vol. 8.

Page 13: BAB I PKM P SAPRO

Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Firman Ridha K.2 Jenis Kelamin Laki – Laki3 Program Studi Teknik Lingkungan4 NIM 210801121300615 Tempat dan Tanggal Lahir6 E-mail7 Nomer Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama InstitusiJurusanTahun Masuk – Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara okum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Semarang , September 2015

Page 14: BAB I PKM P SAPRO

Pengusul,

Firman Ridha K

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Latifah Hajar2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Teknik Lingkungan4 NIM 210801121300725 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta , 1 Oktober 19936 E-mail [email protected] Nomer Telepon / HP 085617221782

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD Al – Islam

Jamsaren Surakarta

SMP Al- Islam 1 Surakarta

SMA Negeri 3 Surakarta

Jurusan - - -Tahun Masuk – Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara okum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Page 15: BAB I PKM P SAPRO

Semarang , 25 September 2015 Pengusul,

Latifah Hajar

Biodata Anggota Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap2 Jenis Kelamin3 Program Studi4 NIM5 Tempat dan Tanggal Lahir6 E-mail7 Nomer Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama InstitusiJurusanTahun Masuk – Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara okum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Semarang , September 2015

Page 16: BAB I PKM P SAPRO

Pengusul,

Firman Ridha K

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap2 Jenis Kelamin3 Program Studi4 NIM5 Tempat dan Tanggal Lahir6 E-mail7 Nomer Telepon / HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama InstitusiJurusanTahun Masuk – Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara okum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.

Page 17: BAB I PKM P SAPRO

Semarang , September 2015 Pengusul,

Firman Ridha K

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Drum Tempat Fermentasi

2 buah Rp200.000 120 Liter

Timbangan gantung

Mengukur berat Sampah

1 buah Rp50.000 1000 ml

Gelas Ukur Mengukur EM4

2 buah Rp50.000 100 ml

Karung Tempat Samaph Organik

5 buah Rp5.000 -

Pisau Untuk mencacah sampah

3 buah Rp15.000 -

SUB TOTAL (Rp) Rp320.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Molase Starter 5 botol Rp50.000 250 mlDedak Starter 3 kg Rp7500 1 kgUrea Starter 5 kg Rp25.000 1 kg

Page 18: BAB I PKM P SAPRO

EM4 Fermentor 10 botol Rp60.000 1 literAquades Pengencer 5 liter Rp1000 1 literSampah Organik

Bahan Baku - -

Sewa Laboratorium

Sewa perlatab lab dan tempat penelitian

1 bulan Rp100.000 -

Sarung Tangan Pengambilan bahan

1 box Rp40.000 -

SUB TOTAL Rp283.500

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Transportasi pengambilan bahan

-Tempat toko drum-Tempat pengambilan sampah organic-Tempat pembelian EM4,urea, molase dan dedak

1 paket Rp30.000 -

Monev 3 orang Rp30.000 -Transportasi pencarian literatur

-Perpustakaan UNDIP-Perpustakaan FPP UNDIP

1 Paket Rp50.000 -

SUB TOTAL (Rp) Rp110.000

4. Lain Lain

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Laporan kemajuan

Cetak dan penggandaan

3 Rp100.000 -

Laporan Akhir Cetak dan penggandaan

3 Rp100.000 -

ATK Administrasi 1 paket Rp100.000 -SUB TOTAL (Rp) Rp300.000

TOTAL ( KESELURUHAN ) Rp813.500

Page 19: BAB I PKM P SAPRO

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Firman Ridha K/21080112130061

T.Lingkungan T.Lingkungan 7jam/mgg -Menyiapkan Bahan baku-variasi EM4

2 Latifah Hajar/21080112130072

T.Lingkungan T.Lingkungan 7jam/mgg -Menyiapkan peralatan-variasi EM4

3