bab i ptk 2

7
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu bangsa erat sekali hubungannya denga masalah- masalah pendidikan. Pendidikan merupakan wadah kegiatan sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatkan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Guru menyadari bahwa matematika sering dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit sehingga kurang dinikmati dan dihindari oleh sebagian besar siswa. Siswa seharusnya sadar bahwa kemampuan berpikir secara logis, rasional, cermat dan efisien yang menjadi ciri utama matematika. Persepsi dan hal seperti ini juga terjadi pada siswa SMP Al-Islam 1 Surakarta. Berkaitan dengan masalah-masalah di atas, permasalahan yang peneliti temukan dalam pembelajaran matematika di SMP Al-Islam 1 Surakarta setelah mengadakan observasi pendahuluan meliputi: 1. sebagian siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit; 2. siswa merasa malu dan takut mengemukakan ide dan mengerjakan soal di depan kelas jika tidak ditunjuk oleh guru dan hanya sebagian kecil siswa yang berani; 3. sebagian siswa masih ada yang ramai atau kurang memperhatikan 1

Upload: tabrani-za

Post on 17-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bab I PTK 2

TRANSCRIPT

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Perkembangan suatu bangsa erat sekali hubungannya denga masalah-masalahpendidikan. Pendidikan merupakan wadah kegiatan sebagai pencetak sumberdayamanusia(SDM)yangberkualitastinggi.Peningkatankualitas pembelajaranmerupakansalahsatudasarpeningkatanpendidikansecara keseluruhan.Upayapeningkatkanmutupendidikanmenjadibagianterpadu dariupayapeningkatankualitasmanusia,baikaspekkemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat.Gurumenyadaribahwamatematikaseringdipandangsebagaimata pelajaranyangsulitsehinggakurangdinikmatidandihindariolehsebagian besar siswa. Siswa seharusnya sadar bahwa kemampuan berpikir secara logis, rasional, cermat dan efisien yang menjadi ciri utama matematika. Persepsidanhal sepertiinijugaterjadipadasiswaSMPAl-Islam 1 Surakarta.Berkaitandenganmasalah-masalahdiatas,permasalahanyang penelititemukandalampembelajaranmatematikadiSMPAl-Islam1 Surakartasetelahmengadakanobservasipendahuluanmeliputi:1.sebagian siswamenganggapmatematikamerupakanpelajaranyangsulit;2.siswa merasamaludantakutmengemukakanidedanmengerjakansoaldidepan kelasjikatidakditunjukolehgurudanhanyasebagiankecilsiswayang berani;3.sebagiansiswamasihadayangramaiataukurangmemperhatikan 1 2 penjelasandarigurusehinggasiswatidakbisamenjawabsaatdiberikan pertanyaanolehguru;4.siswaterkadangengganmengerjakansoalyang mereka anggap sulit sehingga hanya menunggu jawaban dari teman lain yang mengerjakannya;5.gurumengajarmasihmenggunakanmetodeceramah sehingga siswa mudah bosan dengan kegiatan pembelajaran. Bukansejauhmanasiswapahammateriyangdiajarkantetapisejauh managurume-ngajarkan.Sehinggasiswahanyamendengarkanapayang diterangkan oleh guru, yang akhirnya siswa tidak terbiasa mengemukakan ide-ideataugagasanyangadadalampikirannya.Inilahyangmembuatsiswa menjadipasifdanakhirnyamalasuntukmengembangkankemampuan berpikirnya.Matematikasebagaicabangilmupengetahuanmemegangperanan yang penting dalam kehidupan manusia. Matematika mampu menjawab semua kebutuhanyangdiperlukanmanusiadalamkehidupansehari-hari.Dengan mempelajarimatematika,yangmerupakanbasicofscienceakanlebih mempermudah dalam mengembangkan dan menguasai ilmupengetahuan dan teknologi.Mengingatbegitupentingnyaperananmatematika,makasegenap pelaksanapendidikanyangterkaitdiharapkanberusahamengkajidan mengembangkanmodelpembelajaranyanglebihbaik.Halinimerupakan salahsatuupayaagarpenguasaanmatematikaolehpesertadidikdapat optimal. Matematikamerupakanilmupengetahuanyangsangatbergunadalam menyelesaikanpermasalahnkehidupansehari-haridandalamupaya 3 memahamiilmupengetahuanlainnya.Tujuandaripendidikanmatematika padajenjangpendidikandasardanmenengahadalahmenekankanpada penataannalardanpembentukankepribadian(sikap)siswaagardapat menggunakanataumenerapkanmatematikadalamkehidupannya.Dengan demikianmatematkamenjadimatapelajaranyangsangatpentingdalam pendidikan dan wajib dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Pada dasarnya belajar matematika merupakan belajar konsep. Konsep-konsep pada matematika menjadi kesatuan yang bulat dan berkesinambungan. Untuk itu dalam proses pembelajaran guru harus dapat menyampaikan konsep tersebutkepadasiswadanbagaimanadapatmemahaminya.Pengajaranpada matematikadilakukandenganmemperhatikanurutankonsepdimulaidari yang paling sederhana. Keberhasilanproseskegiatanbelajarmengajarpadapembelajaran matematikadapatdiukurdarikeberhasilansiswayangmengikutikegiatan tersebut.Keberhasilanitudapatdilihatdaritingkatpemahaman,penguasaan materisertaprestasibelajarsiswa.Semakintinggipemahamandan penguasaanmaterimakasemakintinggipulaprestasibelajarsiswa.Namun dalamkenyataandapatdilihatbahwasampaisaatiniprestasibelajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Rendahnyaprestasibelajarmatematikatidakhanyakarenakesalahan siswatetapijugadisebabkanolehprosesbelajaryangtidaksesuai.Saatini masih banyak guru yang menggunakan model pembelajaran lama pada proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Guru membacakan atau membawakan bahan 4 yang disiapkan dan siswa mendengarkan, mencatat dengan teliti dan mencoba menyelesaikansoalsesuaicontohdariguru,ataubiasadisebutmodel pembelajaran konvensional. Hal ini mengakibatkan kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Menjadikan siswa pasif, kurang perhatian untuk belajar kreatif dan mandiri. Untukmengantisipasipermasalahantersebut,dalampembelajaran matematikaharusdigunakanmodelpembelajaranyangsesuai.Salahsatu metode pembelajaran yang dianggap sesuai yaitu metode Guided Note Taking ataulangkah-langkahpemahamankonseppembelajarandimanapadasiswa ditanamkanbagaimanamembuatcatatanatasmateriyangdipelajaridengan arahan dari pendidik. Berdasarkanlatarbelakangdiatas,makanpenulistertarikuntuk menelititentangpenerapanmetodeGuidedNoteTakingdalampembelajaran matematikauntukmeningkatkanpemahamankonsepdanprestasibelajar matematika pada siswa. B.Identifikasi Masalah Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdiuraikandiatasmakadapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1.Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan pada semua tingkat pendidikan akan tetapi dalam setiap tingkat pendidikan banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. 2.Masih rendahnya pemahaman konsep siswa pada bidang studi matematika. 5 3.Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi matematika. C.Pembatasan Masalah Agarpenelitianinidapatterarahdantidakterlaluluasjangkauannya makadiperlukanpembatasanmasalah.Adapunpembatasanmasalahdalam penelitian ini adalah: 1.MetodepembelajaranpadapenelitianiniadalahmetodeGuidedNote Taking. 2.Pemahaman konsepdalam proses pembelajaran dikhususkan pada catatan terbimbing,mengajukanpertanyaan,menjawabpertanyaan,mengerjakan soal,sedangkan para prestasi belajar dilihat dari nilai yang dicapai siswa. 3.PenelitiandilaksanakanterhadapsiswakelasVIISMPAl-Islam1 Surakarta pada pokok bahasan himpunan. D.Rumusan Masalah Berdasarkanlatarbelakangdanidentifikasimasalahmaka permasalahan umum yang dicari jawabannya melalui penelitian dirumuskan: 1.BagaimannaprosespembelajarandenganmenggunakanmetodeGuided Note Taking pada siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta? 2.ApakahdenganmenggunakanmetodeGuidedNoteTakingdapat meningkatkan pemahaman konsep dan prestasi belajar matematika siswa? 6 E.Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.MengetahuiprosespembelajarandenganmenggunakanmetodeGuided Note Taking pada siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta. 2.Meningkatkanpemahamankonsepdanprestasibelajardalam pembelajaranhimpunandenganmodelpembelajaranGuidedNoteTaking pada siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta F.Manfaat Penelitian1.Manfaat Teoritis Secaraumumhasildaripenelitiandiharapkandapatmemberi masukan kepada pembelajaran matematika utamanya dalam meningkatkan pemahamankonsepdanprestasibelajarmatematikasiswa.Secarakhusus penelitianinidiharapkandapatmemberikontribusipadastrategi pembelajaran matematika. 2.Manfaat Secara Praktis a.Bagi Siswa Prosespembelajaraninidapatmeningkatkankemampuan menganalisismasalahdalammenyelesaikansoal-soalmatematikadan memahami konsep-konsep matematika. b.Bagi guru Memberikanmasukanuntukmengatasimasalahpembelajaran matematika dengan cara inovasi dalam pembelajaran. 7 c.Bagi peneliti Dapat digunakan sebagai pengalaman menulis karya ilmiah dan melaksanakan penelitian dalam pendidikan matematika sehingga dapat menambahcakrawalapengetahuan,khususnyauntukmengetahui sejauhmanapeningkatanpemahamankonsepdanprestasibelajar matematikasetelahdilakukanprosespembelajaranGuidedNote Taking. d.Bagi peneliti berikutnya Dapatdigunakansebagaibahanpembandingatau dikembangkanlebihlanjutsertasebagaireferensiterhadappenelitian yang relevan dengan permasalahan yang sejenis.