bab ie-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/332_badan... · laporan barang inventaris dan aset...
TRANSCRIPT
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 2
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan Renstra BPBD kabupaten Gunungkidul
Tahun 2017-2021 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2006 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005–2025;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 77 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana
Daerah tahun 2016-2021 adalah:
a. Sebagai penjabaran visi, misi dan program kerja kepala daerah yang
ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Gunungkidul.
b. Memberikan arah dan pedoman bagi BPBD Kabupaten Gunungkidul
dalam melaksanakan tugas urusan di bidang penanggulangan bencana.
c. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan terkait dan
masyarakat tentang rencana kerja BPBD dalam kurun waktu 5 (lima)
tahunan.
d. Pengendalian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, koordinasi,
monitoring, evaluasi serta pengendalian terhadap program dan kegiatan.
e. Sebagai kerangka acuan kerja dalam rencana kerja pembangunan dan
peningkatan kinerja BPBD Kabupaten Gunungkidul.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 3
1.3.2 Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis BPBD adalah :
a. Merencanakan perubahan organisasi dalam lingkungan yang semakin
komplek dan membutuhkan adanya penyesuaian.
b. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistematik.
c. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi ke
depan.
d. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
e. Mengembangkan dan meningkatkan koordinasi serta komunikasi
diantara para pemangku kepentingan di bidang penanggulangan
bencana, melalui penyusunan rencana kerja dalam mengisi kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang bersifat indikatif.
f. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam
pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
BPBD untuk 5 (lima) tahun kedepan.
g. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian di lingkungan BPBD
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam memudahkan pemahaman Renstra Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Ladasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Indentifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi PD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis RPJMD
3.5 Penentuan isu-isu strategis
BAB IV TUJUAN, SASARAN
4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah PD
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 4
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BPBD
2.1 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun
2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas BPBD
yang dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 77
Tahun 2011 tentang Uraian Tugas BPBD, menyebutkan tugas BPBD Kabupaten
Gunungkidul, adalah melaksanakan urusan otonomi daerah dan mempunyai
kedudukan, tugas dan fungsi untuk melaksanakan penanggulangan bencana.
2.1.1 Kedudukan BPBD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22
Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan
Tugas BPBD, pasal 3 tentang kedudukan BPBD, bahwa:
a. BPBD merupakan unsur pendukung tugas Bupati di bidang
penanggulangan bencana daerah; dan
b. BPBD dipimpin oleh seorang kepala badan yang secara ex-officio
dijabat oleh Sekretaris Daerah dan berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati.
2.1.2 Tugas BPBD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22
Tahun 2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan
Tugas BPBD, pasal 4 tentang tugas BPBD, yaitu:
a. menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan
pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
terhadap usaha penanggulangan bencana;
b. menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan Peraturan Perundangan;
c. menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
d. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
e. melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana;
f. melaporkan penyelenggaraan Penanggulangan bencana kepada
Bupati;
g. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
h. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan
i. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan Peraturan Perundangan
2.1.3 Fungsi BPBD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun
2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas
BPBD, pasal 5 tentang fungsi BPBD, antara lain:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan umum di bidang
penanggulangan bencana;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana;
c. pengkoordinasian kebijakan operasional di bidang penanggulangan
bencana;
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 5
d. penyusunan kebijakan, koordinasi, fasilitasi, pengelolaan, mitigasi,
kesiapsiagaaan penanganan bencana, penanganan pasca bencana,
dan kelembagaan penanganan bencana;
e. pengkajian masalah strategis di bidang penanggulangan bencana;
f. pengurangan resiko bencana;
g. pencegahan bencana, mitigasi dan peringatan dini;
h. penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi pra bencana,
tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi;
i. pengkajian dan pemetaan risiko bencana;
j. pemetaan kawasan rawan bencana;
k. pengendalian dan pelaksanaan norma penanggulangan bencana;
l. pengelolaan UPT; dan
m. pengelolaan ketatausahaan badan.
2.1.4 Struktur Organisasi BPBD
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun
2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan dan Tugas
BPBD, pasal 6 tentang struktur organisasi BPBD, terdiri dari:
Unsur Pimpinan : Kepala Badan
Unsur Pengarah : Pejabat Pemerintah Daerah
Anggota masyarakat Profesional
dan Ahli
Unsur Pelaksana : Kepala Pelaksana
Sekretariat Pelaksana
Seksi-seksi
Unit Pelaksana Teknis
Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
2.2 SUMBER DAYA BPBD
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi BPBD, maka segala sumber daya
yang dimiliki, baik sumber dana, sumber daya manusia dan sarana dan
prasarana harus dikelola secara efektif dan efisien.
KEPALA BPBD Ex-officio Sekda
UNSUR PENGARAH
UNSUR PELAKSANA
SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
SEKSI KEDARURATAN DAN LOGISTIK
SEKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
UPT PEMADAM
BAHAYA KEBAKARAN
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 6
2.2.1 Sumber Dana
Sumber dana (anggaran) merupakan modal utama sebuah organisasi
untuk melaksanakan tugas dan fungsi guna mencapai tujuan yang
diharapkan. Oleh sebab itu, maka pengelolaan sumber dana (anggaran)
harus dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, transparansi,
efisiensi dan akuntabilitas anggaran.
Dalam pelaksanaan tugasnya, BPBD didukung anggaran yang berasal
dari APBD Kabupaten Gunungkidul, APBD Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta maupun dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
serta bantuan Lembaga Masyarakat.
2.2.2 Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai di lingkungan BPBD Kabupaten Gunungkidul pada
tahun 2016 adalah sejumlah 18 pegawai negeri sipil. Secara rinci data
pegawai negeri sipil tersebut adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan Golongan
No Golongan Jumlah
1
2
3
IV
III
II
1 orang
9 orang
8 orang
Jumlah 18 orang
b. Berdasarkan pendidikan
No Jenjang Pendidikan Jumlah
1
2
3
4
SMU/SMK
Sarjana Muda
Sarjana
Pasca Sarjana
8 orang
1 orang
7 orang
2 orang
Jumlah 18 orang
Selain pegawai negeri sipil BPBD Kabupaten Gunungkidul memiliki
24 personil tenaga harian lepas yang bertugas sebagai tenaga
keselamatan kebakaran pada UPT Pemadam Bahaya Kebakaran dan 6
personil operator pusdalops PB serta 24 personil Tim Reaksi Cepat.
Pengelolaan sumber daya manusia juga harus dilaksanakan untuk
mewujudkan profesionalisme aparatur. Pengelolaan ini meliputi:
pengembangan kemampuan dan keterampilan aparatur, penataan
aparatur sesuai dengan kebutuhan, pengembangan jenjang kepangkatan
dan karier serta pembinaan aparatur. Pengelolaan pengembangan
kualitas sumber daya manusia terus diupayakan secara terencana dan
sistematis agar kapasitas personil (baik individu maupun ketika berada di
dalam kelompok bidangnya) dapat ditingkatkan dan dikembangkan untuk
dapat lebih proaktif dan secara kolektif bisa menentukan masa depan
organisasi BPBD.
Sumber daya manusia sebagaimana disebutkan di atas penting
untuk dikembangkan, mengingat unsur dominan dalam manajemen yang
berfungsi menggerakkan sumber daya yang ada serta dapat berperan
dalam mengelola dan mendukung kinerja sebuah organisasi/
kelembagaan, yaitu faktor manusia. Dengan memiliki dukungan sumber
daya manusia yang berkualitas dan mumpuni tentu akan menjadi modal
dasar potensial sebagai salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 7
dalam menentukan dan menggerakkan segenap potensi yang ada dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi.
2.2.3 Sarana dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan parasana (barang inventaris dan aset SKPD)
merupakan unsur penting dalam menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga pengelolaannya harus dilakukan berdasarkan asas
kepastian hukum, transparansi, efisiensi dan akuntabilitas anggaran.
Disamping itu penggunaan dan pemeliharaan terhadap aset-aset
berdasarkan skala prioritas kebutuhan dan penuh tanggung jawab, untuk
meminimalkan kerusakan yang mungkin timbul. Laporan barang
inventaris dan aset dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.
Selain dari pemerintah daerah BPBD juga dibantu sarana dan prasarana
hibah dari BNPB yang sangat membantu dalam operasional ketugasan
BPBD. Data terkait aset BPBD untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas tersaji dalam tabel berikut ini
NAMA BIDANG BARANG JUMLAH BARANG
HARGA (Rp) KETERANGAN
A. TANAH/BANGUNAN
Tanah - - - -
B. PERALATAN DAN
MESIN
a. Alat - alat Besar 1 unit 47.900.000,00 Alat penggolah air
b. Alat - alat Angkut 15 unit 2.923.126.407,00 Mobil,Damkar,Sepeda motor
c. Alat - alat Bengkel 3 unit 67.350.000,00 Kompresor,Genset
d. Alat - alat Pertanian
dan Pertambangan
8 unit
54.830.000,00 Chain saw
e. Alat - alat Kantor dan Rumah Tangga
231 unit
714.190.875,00 AC,Komputer,laptop,meja,kursi,dll
f. Alat - alat Studio dan Komunikasi
16 unit
81.961.000,00 Radio Rik,HT,Camera
g. Alat Ukur - - - -
h. Alat - alat
Kedokteran - - - -
i. Alat - alat Laboratorium -
- - -
j. Alat - alat persenjataan Keamanan 22 unit 53.749.500,00 Alat SAR,Pbk
C. GEDUNG DAN BANGUNAN
a. Bangunan Gedung 1 - 213.427.000,00 Tempat parkir
b. Bangunan
Monumen 1 - 204.531.000,00 Pagar bumi
D. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
a. Jalan dan Jembatan
- - -
b. Bangunan Air
PDAM/ Irigasi -
- -
c. Instalasi listrik 1 -
5.500.000 Instalasi listrik
d. Jaringan - - -
E. ASET TETAP LAINNYA
a. Buku Perpustakaan - - -
b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
- - -
c. Hewan Ternak dan Tanaman
- - -
F. KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN
- - -
JUMLAH 299 unit 4.366.565.782,00
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 8
2.3 KINERJA PELAYANAN BPBD
Tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam
penanggulangan bencana dapat digambarkan melalui kegiatan sebagai
berikut:
2.3.1 pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam;
2.3.2 koordinasi fasilitasi kesiapsiagaan dan mitigasi bencana;
2.3.3 penyiapan sumber daya terlatih penanggulangan bencana;
2.3.4 penanganan darurat bencana (pencarian dan penyelamatan korban,
pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk
dari ancaman/korban bencana, pengadaan sarana dan prasarana
evakuasi penduduk dari ancaman/ korban bencana alam);
2.3.5 koordinasi tanggap darurat bencana;
2.3.6 penanganan dan penanggulangan bencana kekeringan;
2.3.7 koordinasi mitigasi bencana kekeringan;
2.3.8 rekrutmen unsur pengarah penanggulangan bencana;
2.3.9 koordinasi dan fasilitasi pemulihan pasca bencana;
2.3.10 kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi;
2.3.11 kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran;
2.3.12 kegiatan penanganan kejadian kebakaran;
2.3.13 penyusunan SOP, SPM dan IKM kebencanaan;
2.3.14 monitoring dan pelaksanaan program/ kegiatan; dan
2.3.15 kegiatan kesekretariatan yang terbagi dalam kegiatan umum,
kepegawaian, keuangan dan pelaporan.
Tingkat capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Gunungkidul berdasarkan sasaran/target Renstra BPBD periode sebelumnya
disajikan dalam bentuk tabel berikut ini:
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 9
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2015
No Indikator Kinerja Target Target Renstra BPBD Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun
ke- Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Pesentase desa rawan bencana yang
memiliki kemampuan manajemen
Penanggulangan Bencana (Pra
bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana).
16% 4% 12% 20% 28% 4% 17% 28% 43% 1 1,42 1,40 1,54
2 Rata-rata waktu yang dibutuhkan sampai di lokasi kejadian kebakaran
20 menit
20 menit
20 menit
20 menit
20 menit
18,5 menit
19 menit
16,5 menit
15,75 menit
0,9 0,95 0,8 0,8
Indikator Kinerja Persentase daerah rawan bencana yang memiliki kemampuan manajemen PB pra bencana, tanggap darurat dan pasca
bencana diukur dari banyaknya desa tangguh bencana yang telah terbentuk. Sampai dengan akhir tahun 2015 di Wilayah Kabupaten
Gunungkidul telah terbentuk 20 Destana dari 46 desa rawan bencana. Pencapaian kinerja Tahun 2015 ini dilaksanakan oleh BPBD dengan
menggunakan alokasi dana dari APBD Kabupaten Gunungkidul sebanyak 1 Destana. Disamping itu dalam pencapaian target kinerja, BPBD
Kabupaten Gunungkidul juga mendapat dukungan dari BPBD DIY sebanyak 3 pembentukan Destana dan dari APBN melalui BNPB sebanyak 2
Destana ancaman tanah longsor dan 1 Destana Ancaman Bencana Tsunami. Faktor pendorong dari pencapaian target kinerja tersebut adalah
Dukungan dari anggaran pembentukan Destana dari BPBD DIY dan BNPB untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul juga Adanya kepedulian dari
lembaga-lembaga sosial masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan sampai di lokasi kejadian kebakaran adalah jumlah rata-rata waktu yang diperlukan petugas pemadam
beserta peralatannya untuk sampai ke lokasi kejadian kebakaran. Berdasarkan data kejadian kebakaran tiap tahun di Wilayah Kabupaten
Gunungkidul, BPBD melalui UPT PBK telah mengirimkan petugas penanganan ke lokasi kejadian. Rata-rata waktu yang diperlukan petugas
sampai di lokasi kejadian rata-rata dibawah target waktu. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan rumusan semakin rendah realisasi
menunjukkan semakin tingginya kinerja.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 10
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015
Kode Rekening
Urusan/ Bidang urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi pada Tahun ke- Rasio antara realisasi dan anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Urusan Wajib
1 ## Bidang Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1 ## 02 01 Program Pelayanan Adminsitrasi
Perkantoran
53.770
84.110
113.340
121.120
51.540
82.010
111.230
118.300
1.153
1.283
1.282
1.279
67.350
5.820
1 ## 02 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat
150
150
200
200
120
150
190
180
80
100
95
90
50
-
1 ## 02 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik
20.000
22.000
24.000
26.000
18.000
21.000
22.500
24.700
90
95
94
95
6.000
700
1 ## 02 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas
7.000
8.000
11.000
12.000
7.000
8.000
11.000
12.000
100
100
100
100 5.000
3.000
1 ## 02 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
7.800
8.000
9.000
11.000
7.800
8.000
9.000
11.000
100
100
100
100 3.200
2.800
1 ## 02 01 09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
2.000
3.000
3.000
3.000
2.000
3.000
3.000
3.000
100
100
100
100 1.000
(1.000)
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 11
1 ## 02 01 10 Penyediaan jasa alat tulis kantor
4.000
5.000
8.000
8.000
4.000
5.000
8.000
8.000
100
100
100
100 4.000
2.000
1 ## 02 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3.000
4.000
5.000
6.000
3.000
4.000
5.000
6.000
100
100
100
100 3.000
1.000
1 ## 02 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
1.000
1.000
1.500
2.000
1.000
1.000
1.500
2.000
100
100
100
100 1.000
1.000
1 ## 02 01 13 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan kantor
-
15.000
30.000
24.000
-
15.000
30.000
24.000
-
100
100
100
24.000
(6.000)
1 ## 02 01 14 Penyediaan peralatan dan bahan pembersih kantor
500
1.000
1.000
1.500
500
1.000
1.000
1.500
100
100
100
100 1.000
-
1 ## 02 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
120
160
240
220
120
160
240
220
100
100
100
100 100
20
1 ## 02 01 17 Penyediaan makanan dan minuman
1.200
1.800
2.400
3.200
1.000
1.700
2.300
3.200
83
94
96
100 2.000
800
1 ## 02 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
7.000
15.000
18.000
24.000
7.000
14.000
17.500
22.500
100
93
97
94
17.000
1.500
1 ## 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
50.500
36.000
48.000
46.500
47.500
32.000
46.000
40.500
94
89
96
87
(4.000)
24.000
1 ## 02 02 10 Pengadaan Mebelair Kantor
25.000
8.000
12.000
-
25.000
8.000
12.000
-
100
100
100
- (25.000)
9.000
1 ## 02 02 22 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
1.000
1.500
1.500
2.000
1.000
1.500
1.500
2.000
100
100
100
100 1.000
-
1 ## 02 02 24 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan
dinas/ operasional
24.000
26.000
34.000
44.000
21.000
22.000
32.000
38.000
88
85
94
86
20.000
15.000
1 ## 02 02 29 Pemeliharaan rutin/ berkala mebelair
500
500
500
500
500
500
500
500
100
100
100
100 -
-
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 12
1 ## 02 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
-
-
500
5.100
-
-
500
5.100
-
-
100
100 5.100
5.100
1 19 02 03 Fasilitasi Adminitrasi Kepegawaian SKPD
500
500
500
500
-
-
100
100 500
500
1 19 02 03 Pengadaan Pakaian Seragam harian
-
-
-
4.600
-
-
-
4.600
-
-
-
100 4.600
4.600
1 ## 02 05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
500
1.000
1.500
5.000
500
800
1.000
3.500
100
80
67
70
4.500
2.400
1 ## 02 05 01 Pendidikan dan pelatihan formal
500
1.000
1.500
5.000
500
800
1.000
3.500
100
80
67
70
4.500
2.400
1 ## 02 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2.150
2.150
2.150
2.150
2.150
2.150
2.150
2.150
100
100
100
100 -
-
1 ## 02 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
500
500
500
500
500
500
500
500
100
100
100
100 -
-
1 ## 02 06 02 Penyusunan
pelaporan keuangan semesteran
300
300
300
300
300
300
300
300
100
100
100
100
-
-
1 ## 02 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
600
600
600
600
600
600
600
600
100
100
100
100 -
-
1 ## 02 06 05 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/ SPJ
750
750
750
750
750
750
750
750
100
100
100
100 -
-
1 ## 02 09 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
3.300
2.500
5.300
5.800
3.300
2.500
5.300
5.800
100
100
100
100 2.500
4.100
1 ## 02 09 01 Pengelolaan data dan
sistem informasi SKPD
500
500
800
800
500
500
800
800
100
100
100
100
300
300
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 13
1 ## 02 09 03 Penyusunan rencana kerja (RENJA) SKPD
1.000
1.000
1.500
2.500
1.000
1.000
1.500
2.500
100
100
100
100 1.500
1.500
1 ## 02 09 Penyusunan RENSTRA SKPD
800
-
-
500
800
-
-
500
100
-
-
100 (300)
1.300
1 ## 02 09 Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program kegiatan SKPD
-
-
-
500
-
-
-
500
-
-
-
100 500
500
1 ## 02 09 18 Penyusunan SPM
500
500
500
500
500
500
500
500
100
100
100
100
-
- 1 ## 02 09 22 Pengendalian internal
SKPD (SPIP)
-
-
-
500
-
-
-
500
-
-
-
100
500
500
1 ## 02 09 16 Penyusunan SOP -
-
2.000
-
-
-
2.000
-
-
-
100 100 -
-
1 ## 02 09 17 Penyusunan IKM 500
500
500
500
500
500
500
500
100
100
100
100 -
-
1 ## 02 22 Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana
155.600
173.900
251.800
211.200
131.600
165.100
221.300
201.200
85
95
88
95
55.600
2.600
1 ## 02 22 01 Pemantauan dan penyebarlusan informasi potensi bencana alam
12.000
16.000
25.000
26.000
11.500
15.000
23.000
24.000
96
94
92
92
14.000
5.500
1 ## 02 22 07 Koordinasi dan fasilitasi Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana
25.000
28.000
33.000
35.000
22.000
27.000
32.000
35.000
88
96
97
100 10.000
3.000
1 ## 02 22 Pembinaan Desa Tangguh Bencana
36.000
40.000
40.000
44.000
30.000
38.000
39.000
42.000
83
95
98
95
8.000
(4.000)
1 ## 02 22 09 Koordinasi Penanggulangan
Tanggap darurat Bencana
40.000
45.000
50.000
56.000
30.000
42.000
48.000
55.000
75
93
96
98
16.000
1.000
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 14
1 ## 02 22 03 Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman korban bencana alam
20.000
22.000
25.000
27.000
19.000
21.200
23.500
25.000
95
96
94
93
7.000
1.600
1 ## 02 22 02 Pengadaan tempat penampungan sementara evakuasi penduduk dari ancaman korban bencana alam
15.000
15.000
15.000
15.000
12.000
14.000
13.000
14.000
80
93
87
93
-
(2.000)
1 ## 02 22 05 Penanganan darurat
bencana kekeringan
7.000
7.200
63.000
7.000
6.500
7.200
42.000
5.000
93
100
67
71
-
(2.900)
1 ## 02 22 10 koordinasi dan fasilitasi Pemulihan Pasca Bencana
600
700
800
1.200
600
700
800
1.200
100
100
100
100 600
400
1 04 02 ## Program kesiap-siagaan, pencegahan, mitigasi dan penanganan bahaya kebakaran
44.000
68.000
94.000
108.000
43.500
68.000
94.000
107.000
99
100
100
99
64.000
14.500
1 04 02 ## ## Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran
44.000
68.000
94.000
108.000
43.500
68.000
94.000
107.000
99
100
100
99
64.000
14.500
Serapan realisasi anggaran dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 pada program dan kegiatan yang ada pada BPBD rata-rata dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan dengan capain serapan anggaran rata-rata di atas 80%. Terdapat kecenderungan kenaikan alokasi anggaran maupun serapan selama 4 tahun pelaksanaan program da kegiatan pada BPBD. Hal tersebut adalah merupakan penyesuaian dengan terhadap harga barang dan jasa di pasaran dan juga dalam rangka percepatan pencapaian tujuan peningkatan pelayanan bidang Penanggulangan Bencana di daerah.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 15
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BADAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Berdasarkan kondisi riil yang ada saat ini, faktor-faktor yang menjadi
peluang dan tantangan bagi BPBD Kabupaten Gunungkidul, adalah sebagai
berikut:
2.4.1 Tantangan
a. kondisi geografis wilayah dengan beragam ancaman bencana; b. pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi serta penyebarannya
yang tidak merata di wilayah rawan bencana; c. perubahan iklim global yang berpengaruh pada cuaca lokal dan
mengakibatkan kejadian bencana; d. kurangnya pemahaman masyakat tentang pengelolaan resiko
bencana; e. kerentanan masyarakat tentang bencana relatif masih tinggi baik
dari sisi kependudukan, ekonomis maupun fisik lingkungan; dan f. kegiatan pembangunan yang belum berwawasan bencana;
2.4.2 Peluang
a. adanya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang mengatur khusus urusan penanggulangan bencana;
b. adanya lembaga kusus penanggulangan bencana dari tingkat pusat sampai daerah;
c. adanya perubahan paradigma penanggulangan bencana dari penanganan darurat (emergency response) menjadi pengurangan resiko bencana (disaster risk reduction);
d. urusan penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah, swasta dan masyarakat;
e. partisipasi masyarakat sebagai ujung tombak penanggulangan bencana di lingkungan masing-masing;
f. adanya program-program terpadu secara lintas sektor sebagai wujud tanggung jawab bersama;
g. meningkatnya peluang kerja sama lokal, regional, nasional dan internasional di bidang penanggulangan bencana;
h. perkembangan teknologi yang memudahkan akses informasi di bidang penanggulangan bencana;
i. tersedianya EWS (early warning system); dan j. partisipasi organisasi masyarakat, perguruan tinggi, komunitas dan
relawan dalam penanggulangan bencana cukup tinggi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan rawan bencana disusun dengan memperhatikan,
a. pemanfaatan ruang didominasi untuk kegiatan konservasi, penelitian dan pendidikan;
b. pemanfaatan ruang dengan mempertimbangkan karakteristik, jenis dan ancaman bencana;
c. penentuan ruang dan jalur evakuasi dari permukiman penduduk; d. pelarangan pemanfaatan ruang untuk permukiman; e. pembatasan pendirian bangunan kecuali untuk kepentingan pemantauan
ancaman bencana dan kepentingan umum; f. pembatasan kegiatan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, dan
pertambangan;
g. peningkatan sarana dan prasarana mitigasi di daerah rawan bencana
melalui penyediaan sistem peringatan dini.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 16
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN BPBD
Dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan pelayanan kepada
masyarakat BPBD Kabupaten Gunungkidul, mempunyai beberapa
permasalahan, diantaranya sebagai berikut:
3.1.1 Faktor internal :
a. kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang belum memadai
dan belum ada tenaga ahli kebencanaan;
b. anggaran operasional yang kurang memadai, sehingga pelaksanaan
tugas dan fungsi BPBD kurang optimal;
c. belum optimalnya keterpaduan dalam manajemen penanggulangan
bencana di daerah.
3.1.2 Faktor eksternal :
a. kondisi geografis dan luas wilayah mengakibatakan sulitnya akses;
b. masih banyak penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana
dan cukup terpencil (bencana tanah longsor);
c. kondisi kemampuan ekonomi masyarakat yang relatif masih
rendah;
d. masih kurangnya peran serta masyarakat dunia usaha dalam
pengurangan resiko bencana;
e. kegiatan pembangunan yang belum berwawasan bencana; dan
f. kegiatan masyarakat lebih kepada aspek ekonomi (profit oriented).
Secara umum perumusan masalah utama pada BPBD tesaji dalam tabel
berikut:
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Keterpaduan dalam
manajemen
penanggulangan
bencana di daerah
belum optimalnya
Masih rendahnya
peran serta
masyarakat dunia
usaha dalam
pengurangan resiko
bencana
Kegiatan
pembangunan yang
belum berwawasan
bencana
Kegiatan masyarakat
lebih kepada aspek
ekonomi
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 17
3.2 TELAAHAN VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2016-
2021
3.2.1 Rumusan visi
Rumusan Visi Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-2021 adalah:
Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju,
mandiri, dan sejahtera tahun 2021
Penjelasan visi sebagai berikut:
Daerah tujuan wisata yang terkemuka dimaknai sebagai sebuah
kondisi kabupaten Gunungkidul mampu menjadi salah satu tujuan
wisata utama menjadi salah satu tujuan wisata utama dalam skala
regional dan nasional.Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai
bahwa dalam pengembangan pariwisata yang juga mengoptimalkan
potensi dan kekayaan budaya lokal dengan konsep mengembangkan dan
mempertahankan budaya, adat istiadat, serta nilai-nilai luhur budaya
(keistimewaan).Berbudaya dimaknai sebagai kondisi dimana budaya lokal
mampu menyerap dan menyaring budaya asing namun tetap
mempertahankan identitas budaya lokal.
Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik,
mempunyai kemampuan dan keterampilan memadai untuk bersaing
dalam berbagai bidang.
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat Gunungkidul
yang tumbuh dan berkembang secara ekonomi dan politik. Ditinjau dari
aspek ekonomi masyarakat yang maju diukur dari tingkat pendapatan
yang lebih baik dan distribusi yang lebih merata. Proses produksi telah
berkembang dengan keterpaduan antar sektor, terutama sektor industri,
sektor pertanian, dan sektor jasa-jasa terutama pariwisata, didukung
pemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efisien, dan berwawasan
lingkungan. Dalam aspek politik, masyarakat yang maju adalah
masyarakat yang mampu mengembangkan sistem dan kelembagaan
politik yang demokratis, hak-hak politik masyarakat terjamin, dan peran
serta masyarakat dalam berbagai bidang tinggi.
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat Gunungkidul
yang memiliki jiwa wirausaha dan kemampuan untuk mengelola dan
memanfatkan potensi yang dimiliki dengan baik, efektif, dan efisien untuk
memenuhi kebutuhan.
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup lahir dan
batin, yang ditandai oleh kecukupan pangan, sandang, papan, kesehatan,
pendidikan, situasi keamanan yang kondusif, suasana kehidupan yang
religius, rukun, saling menghormati dan menghargai, serta menjunjung
tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan.
3.2.2 Rumusan Misi
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, dirumuskan misi sebagai
berikut :
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing.
c. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 18
d. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.
e. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi
yang kondusif.
f. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan
3.2.3 Peranan BPBD Kabupaten Gunungkidul
Sesuai tugas dan fungsi BPBD mempunyai peran yang cukup
strategis untuk ikut serta mewujudkan misi kabupaten Gunungkidul,
yaitu:
a. Misi1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance)
Tujuan : Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang baik
untuk meningkatkan pelayanan publik
Sasaran : (1) Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat
(2) Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat
Selaku perangkat daerah BPBD selalu berupaya untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
dengan sasaran dari internal BPBD berupa peningkatan kwalitas dari
pelayanan BPBD selama ini. Tujuan BPBD dari misi ini adalah
Terwujudnya Tata kelola Pemerintahan yang baik untuk
meningkatkan pelayanan publik yang dicapai dengan pelaksanaan
program dan kegitan yang ada pada sekretariat BPBD.
b. Misi 6 Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya
alam secara berkelanjutan.
Tujuan : Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam sesuai daya
dukung dan daya tampungnya
Sasaran: 1) Ketahanan Pangan Meningkat
2) Kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup
meningkat
3) Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana meningkat
Dari misi keenam Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan
sumber daya alam secara berkelanjutan, salah satu sasaran yang
diampu oleh BPBD adalah Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
meningkat. Indikator dari sasaran tersebut adalah Persentase Desa
rawan bencana memiliki kemampuan manajemen penanggulangan
bencana dan Persentase kejadian kebakaran tertangani dengan cepat.
Pencapaian target indikator dilaksanakan melalui Program
Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana dan
kegiatan Program Kesiapsiagaan, Pencegahan, Mitigasi dan
Penanganan Bahaya Kebakaran. Program kemudian dijabarkan
kedalam kegiatan-kegiatan yang diselaraskan dengan tugas pokok
dan fungsi pada kelembagaan BPBD.
Terkait dengan perwujudan misi dan sasaran pembangunan
serta dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana di
Kabupaten Gunungkidul, BPBD berupaya untuk :
a) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kesiapsiagaan
menghadapi ancaman bencana;
b) meningkatkan persentase daerah rawan bencana yang memiliki
sistem pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan dan peringatan dini
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 19
secara efektif dengan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan
menghadapi bencana, kedaruratan dan logistik dan penanganan
pasca bencana;
c) memelihara, mengoptimalkan penggunaan dan meningkatkan
sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
ketugasan;
d) meningkatkan kwalitas pelayanan kebencanaan dan
mengembangkan pengetahuan, kemampuan, wawasan,
keterampilan dan profesionalisme dari sumber daya manusia yang
ada; dan
e) menciptakan sistem manajemen penanggulangan bencana yang
terpadu dengan melibatkan seluruh unsur.
3.3 TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN RENSTRA PERANGKAT
DAERAH
Faktor-faktor penghambat dan pendorong yang mempengaruhi
pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD dalam upaya pencapaian sasaran yang
telah ditetapkan adalah :
a. Faktor penghambat :
1) kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang belum memadai;
2) anggaran operasional yang kurang memadai, sehingga pelaksanaan
tugas belum maksimal.
b. Faktor pendorong:
1) adanya personil/ aparat yang siap melaksanakan tugas;
2) adanya anggaran dalam APBD untuk melaksanakan tugas dan
fungsi;
3) adanya regulasi dan payung hukum yang jelas dalam melaksanakan
tugas dan fungsi;
4) terbukanya kesempatan bagi masyarakat untuk berperan secara
aktif dalam penanggulangan bencana;
5) kondisi stabilitas masyarakat yang kondusif;
6) adanya program-program terpadu secara lintas sektor;
7) meningkatnya peluang kerja sama lokal, regional, nasional dan
internasional; dan
8) perkembangan teknologi yang memudahkan akses informasi.
3.4 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS PADA RPJMD
Untuk mewujudkan keberhasilan pencapaian visi, misi, tujuan dan
sasaran, BPBD Kabupaten Gunungkidul memerlukan isu-isu strategis sebagai
faktor pendukung dengan memperhatikan potensi peluang dan kendala yang
mungkin timbul antara lain:
a. terjadinya peningkatan intensitas bencana di Kabupaten Gunungkidul;
b. tidak seimbangnya perbandingan antara luas wilayah dengan sarana dan
prasara dalam penanggulangan bencana;
c. kondisi permukiman penduduk yang masih menempati daerah rawan
bencana (tanah longsor-kekeringan) dikarenakan permasalahan ekonomi;
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 20
d. kondisi geologis Kabupaten Gunungkidul yang terbentuk dari batu kapur
(karst) yang mempunyai sifat aliran sungai bawah tanah dan curah hujan
yang kurang berdampak pada kekeringan di beberapa wilayah; dan
e. pemberian stimulan bantuan terhadap korban bencana justru mengurangi
tingkat kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Terdapat beberapa faktor penghambat dan pendukung terkait penyelenggaraan
pelayanan Penanggulangan Bencana yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
3.7.1 Faktor-faktor pendukung
a. Faktor lingkungan internal
1) Kekuatan [strength]
a) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan bencana;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan bencana;
c) Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 22 Tahun
2011 tentang Pembentukan Susunan Organisasi,
Kedudukan dan Tugas BPBD;
d) Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana;
e) ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016
tentang RPJMD Kabupaten Gunungkidul yang memasukkan
penanggulangan bencana dalam salah satu prioritas
pembangunan daerah;
f) peningkatan kesadaran masyarakat dan peran aktif
masyarakat dalam penanggulangan bencana;
g) masih kuatnya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan;
h) pengalaman penanganan kebencanaan sebagai referensi
dalam Penanggulangan Bencana; dan
i) adanya komitmen dalam penyelenggaraan penanggulangan
bencana.
2) Kelemahan [weaknesses]
a) belum adanya dana siap pakai penanggulangan bencana di
Daerah;
b) belum terbangunnya sistem informasi dan komunikasi
secara terpadu;
c) terbatasnya anggaran penanggulangan bencana;
d) penanganan bencana masih berjalan sektoral belum terpadu
dan terintegrasi dengan baik;
e) belum optimalnya koordinasi pelaksanaan penanggulangan
bencana; dan
b. Faktor lingkungan eksternal
1. Peluang [opportunitties]
a) adanya komitmen pemerintah kabupaten dalam
penanggulangan bencana;
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 21
b) perkembangan teknologi yang pesat mendukung
penyelenggaraan penanggulangan bencana;
c) adanya keterpaduan dan sinkronisasi dalam penanggulangan
bencana antar pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten; dan
d) adanya peran serta masyarakat, swasta dan lembaga lain
dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.
2. tantangan [threats]
a) kondisi geografis, geologis dan cakupan luasan wilayah rawan
bencana;
b) penyelenggaraan penanggulangan bencana belum sepenuhnya
berpedoman pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 dan
belum dijabarkan dalam peraturan di tingkat daerah;
c) keterbatasan anggaran dalam upaya penanggulangan bencana
di daerah;
d) adanya perubaan iklim global dan potensi peningkatan potensi
bencana; dan
e) keterbatasan sarana prasarana komunikasi menghambat
penyebaran arus data dan informasi ke masyarakat.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 22
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BPBD
Dari penjabaran visi dan misi kepala daerah yang kemudian
ditetapkan Indikator Kinerja daerah maka BPBD membuat kerangka
tujuan jangka menengah tahun 2016-2021 sebagai berikut:
4.1.1 Tujuan jangka menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Tujuan jangka menengah adalah suatu tujuan (program dan
kegiatan) yang akan dicapai dalam jangka waktu sampai lima
tahun. Penetapan tujuan didasarkan pernyataan visi dan misi
serta mengakomodasi isu-isu aktual yang berkembang ke arah
perubahan dari analisia strategis. Tujuan harus dapat
menunjukkan suatu kondisi konkrit dan logis yang ingin dicapai
di masa datang.
Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka
tujuan yang ingin dicapai oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah :
a. Penguatan kelembagaan BPBD dan pengelolaan tata
pemerintahan yang efektif, efisien dan optimal;
b. Peningkatan pelayanan penanggulangan bencana.
Tabel 3.1
Tujuan, Indikator dan Target Kenerja BPBD
Tahun 2016 - 2021
No Tujuan Indikator
Tujuan
Kondisi Awal
Renstra
(tahun 2016)
Target Akhir
Periode
Renstra
(tahun 2021)
1. Meningkatkan
pelayanan
penanggulangan
bencana
Persentase
penanganan
bencana.
100% 100%
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 23
4.1.2 Sasaran jangka menengah BPBD
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dengan
rumusan yang lebih spesifik dan dapat diukur capaiannya lewat
indikator yang telah ditetapkan. Sasaran merupakan bagian integral dari
perencanaan strategis instansi pemerintah yang terfokus pada
bagaimana mengalokasikan sumber daya dalam kegiatan operasional.
Kriteria dalam penentuan sasaran antara lain : spesifik, menantang
namun dapat dicapai, realistis sesuai kemampuan sumber daya yang
dimiliki dan dapat dicapai dalam kurun waktu sampai dengan 5 (lima)
tahun.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka sasaran BPBD Kabupaten
Gunungkidul periode 2016-2021, ditetapkan sebagai berikut :
a. BPBD memiliki kelembagaan, tata kelola pemerintahan yang baik
yang didukung aparatur yang profesional;
b. Sistem penanggulangan bencana yang terencana, integratif, dan
responsif meningkat.
Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan dan Indikator Kinerja
Utama pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul
secara tabel disajikan sebagai berikut:
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 24
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPBD
No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-
1 2 3 4 5
1 2 3 3 4 5 6 7 8 9
2 Meningkatkan
pelayanan penanggulangan bencana
Persentase
penanganan bencana.
Sistem
Penanggulangan Bencana yang terencana, integratif, dan responsif meningkat
Persentase
penanganan bencana.
100 100 100 100 100
Tabel 4.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
No Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke- Unit kerja Penanggung
jawab
Keterangan Rumus 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sistem Penanggulangan Bencana yang terencana, integratif, dan responsif meningkat
Persentase penanganan bencana.
100% 100% 100% 100% 100% BPBD Kab. Gunungkidul
Jumlah Kejadian Bencana Tertangani / Jumlah Kejadian Bencana.
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 25
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
1. Perumusan Strategi
Agar tujuan dan sasaran BPBD dapat tercapai diperlukan strategi sebagai
berikut :
a. meningkatkan kinerja BPBD dan meningkatkan kapasitas aparatur;
b. membangun dan memelihara hubungan yang baik antara pemerintah,
masyarakat, dunia usaha dan lembaga/organisasi pemerhati bencana, dan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
c. Menambah luas cakupan wilayah manajemen kebakaran dan peningkatan
kapasitas aparatur dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan
penanganan bahaya kebakaran.
Berdasarkan iventarisasi beberapa unsur yang berpengaruh pada kinerja
penyelenggaraan penanggulangan bencana, maka BPBD menyusun isu strategis
berdasarkan Analisis SWOT, sebagai berikut :
a. strength-opportunities [SO]
Merupakan optimalisasi kekuatan [strength] untuk memanfaatkan peluang
[opportunitties] yaitu mengupayakan peningkatan kinerja pelayanan di
bidang penanggulangan bencana dengan berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. strength-threats [ST]
Merupakan optimalisasi kekuatan [strength] untuk menghadapi tantangan
[threats] dengan mengupayakan SDM secara optimal, sarana prasarana,
dukungan anggaran, komunikasi dan koordinasi lintas SKPD dan
stakeholder sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan
maksimal [3E] yaitu efektif, efisien, dan ekonomis.
c. weaknesses-opportunitties [WO]
Merupakan langkah mengurangi/meminimalisir kelemahan [weaknesses]
untuk menentukan peluang [opportunitties], dengan mengupayakan perlunya
mengikutsertakan aparatur sebagai peserta dalam setiap kesempatan
pendidikan dan pelatihan [diklat penjenjangan maupun teknis-fungsional].
Khusus menyangkut pemahaman terhadap hukum dan perundang-
undangan serta kebijakan kepala daerah perlu diimbangi dengan sarana dan
prasarana yang memadai ditambah dukungan anggaran yang cukup
memadai serta mekanisme birokrasi yang terpadu dan tidak lupa perlunya
peningkatan kesejahteraan aparat.
d. weaknesses-threats [WT]
Merupakan langkah mengurangi/meminimalisir kelemahan [weaknesses]
untuk menghadapi tantangan [threats] yang semakin meningkat. Dalam hal
ini mengingat tugas dan fungsi sebagai instansi yang membantu Bupati di
bidang penanggulangan bencana, maka segala sumber daya yang dimiliki
harus dimanfaatkan seoptimal dan semaksimal mungkin, untuk bersiap
menghadapi bencana (penanggulangan bencana).
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang diperkirakan akan dihadapi dalam
lima tahun kedepan, berikut ini dilakukan analisis keadaan lingkungan internal
dan eksternal guna mengetahui faktor-faktor keberhasilan organisasi kedalam
kategori yang meliputi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities) dan ancaman (threats). Uraian selengkapnya mengenai kekuatan,
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 26
kelemahan, peluang dan tantangan sesuai anilisa SWOT dijabarkan
sebagaimana berikut ini.
Tabel 5.1
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran Sistem Penanggulangan Bencana yang Terencana,
Integratif, Dan Responsif Meningkat
Faktor Eskternal
Faktor Internal
Peluang Tantangan
1. Adanya Peraturan
dan perundangan
tentang
Penanggulangan
Bencana;
2. Adanya BNPB dan
BPBD DIY;
3. Adanya komunitas
dan lembaga swadaya
masyarakat yang
konsen terhadap
penanggulangan
bencana;
4. Adanya teknologi
informasi (TI) yang
berhubungan dapat
menunjang
penaggulangan
bencana;
5. Kedermawanan,
kegotongroyongan,
kerelawanan, dan
kebersamaan dalam
masyarakat masih
kuat;
1. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang ancaman dan potensi bencana;
2. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang upaya pengurangan risiko bencana;
3. Banyaknya potensi dan ancaman bencana;
4. Kondisi goegrafis yang rentan terhadap bencana;
5. Harapan masyarakat terhadap BPBD;
Kekuatan: Alternatif Strategi: Alternatif Strategi
1. Adanya Peraturan di
tingkat Daerah;
2. Berjalannya fungsi
Koordinasi dengan OPD
terkait;
3. Berjalannya fungsi
Koordinasi dengan BNPB
dan BPBD DIY;
4. Struktur organisasi dan
pembagian kerja yang
jelas
1. Melengkapi Perbup tentang kebencanaan (sesuai amanat perda)
2. Mengembangkan/memantapkan koordinasi dengan OPD terkait, BNPB, BPBD DIY, komunitas dan lembaga swadaya masyarakat.
1. Melengkapi SOP penanggulangan bencana
2. Mengembangkan
kerja sama dengan BNPB dan BPBD DIY, komunitas dan lembaga swadaya masyarakat;
3. Melaksanakan peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam Penanggulangan bencana
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 27
Kelemahan Alternatif Strategi: Alternatif Strategi
1. Keterbatasan sumber daya manusia, Sarana Prasarana dan sumber dana;
2. Belum adanya dana siap pakai
1. Menambah SDM, Sarana prasarana dan sumber dana Penanggulangan bencana;
2. Menyusun peraturan tentang Pemanfaatan dana siap pakai
1. Meningkatkan kwalitas SDM Aparatur
Penentuan alternatif strategi yang dipilih selanjutnya dijabarkan dalam
pencapaian sasaran dan indikator kinerja sararan yang teruraikan dalam tabel
berikut:
No Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
1. Sistem Penanggulangan Bencana yang terencana, integratif, dan responsif meningkat
Persentase penanganan bencana
1. Peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam Penanggulangan bencana;
2. Meningkatkan kwalitas SDM Aparatur.
2. Perumusan Arah Kebijakan Umum
Kebijakan adalah sesuatu ketentuan yang ditetapkan untuk dapat
dijadikan sebagai pedoman, pegangan atau dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program dan kegiatan agar semakin menjadi lancar dan terpadu
dalam penerapannya secara operasional
Setelah strategi ditetapkan maka perlu dirumuskan kebijakan untuk
mendukung tercapainya visi dan misi organisasi. Arah kebijakan tersebut antara
lain :
a. penguatan kelembagaan BPBD diarahkan untuk memenuhi unsur-unsur
kelembagaan termasuk pembentukan satuan-satuan tugas dan pengelolaan
pemerintahan yang baik diarahkan untuk peningkatan layanan publik bidang
penanggulangan bencana;
b. pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan/ kapasitas dalam menghadapai bencana; dan
c. peningkatan pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di
daerah;
Perumusan Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan dapat dijelaskan dalam
tabel berikut:
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 28
Tabel 5.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi : Mewujudkan Gunungidul sebagai daerah tujuan wisata terkemuka dan
berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan
sejahtera tahun 2020
Misi VI: Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan
Meningkatkan
pelayanan
penanggulangan
bencana
Sistem
penanggulangan
bencana yang
terencana,
integratif dan
responsif
meningkat
Penyelenggaraan
penanggulangan
bencana secara
terpadu dengan
melibatkan
seluruh unsur
baik pemerintah
daerah, swasta
dan masyarakat
dengan titik berat
pada kegiatan
Pengurangan
Resiko Bencana,
peningkatan
kapasitas
masyarakat dan
penanganan
bencana
Pemberdayaan
masyarakat dalam
penanggulangan
bencana
diarahkan untuk
meningkatkan
kemampuan/
kapasitas dalam
menghadapai
bencana
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 29
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
A. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan BPBD
Untuk mewujudkan suatu sasaran tahunan diperlukan minimal satu
program. Program pada dasarnya merupakan suatu pernyataan sebagai wadah
untuk kumpulan kegiatan yang sejenis dan terkait. Adapun program-program
bidang Penanggulangan Bencana adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
a. Kegiatan Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran;
b. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran;
a. Kegiatan Pengadaaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran;
b. Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran.
3. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Aparatur
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas /Khusus
b. Kegiatan Penatalaksanaan Kepegawaian Perangkat Daerah
c. Kegiatan Pengembangan Kapasitas Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
a. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
a. Kegiatan Perencanaan Kinerja PD
b. Kegiatan Pengendalian Internal PD
c. Kegiatan Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
b. Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
7. Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
a. Kegiatan Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana
b. Kegiatan Penanganan Tanggap Darurat Bencana
c. Kegiatan Penanganan Bencana Kekeringan
d. Kegiatan Penilaian dan Pemulihan Pasca Bencana
8. Program Kesiapsiagaan, Pencegahan, Mitigasi dan Penanganan Bahaya
Kebakaran dilaksanakan dengan Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian
Bahaya Kebakaran.
Program-program tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan
selama 5 tahun ke depan, setiap program tersebut pada dasarnya merupakan
wadah kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bertahap, di samping itu detail
kegiatannya merupakan kegiatan rutin dan program kegiatan sesuai
kewenangan Tupoksi. Rencana program kegiatan dalam Renstra BPBD 2016-
2021, target dan pagu indikatif dan tersaji dalam tabel 6.2.
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor: 050/795/SJ tanggal 4 Maret 2016 tentang Penyusunan RPJMD dan
RKPD Tahun 2017 sehingga dalam penyususunan Renstra perlu untuk
menampilkan program dan kegiatan pembangunan tahun sebelumnya (2016)
yang telah dibiayai APBD Tahun 2016. Program dan kegaiatan pada BPBD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 tersaji dalam tabel 6.1 berikut:
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 30
Tabel 6.1
Program, Kegiatan dan Anggaran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016
KODE Program, Kegiatan Anggaran
(Rp.)
1 2 3
1 19 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 19 02 01 01 1 Penyediaan jasa surat menyurat 500.000,00
1 19 02 01 02 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber air, listrik dan telepon
37.200.000,00
1 19 02 01 03 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
12.576.300,00
1 19 02 01 04 4 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 22.800.000,00
1 19 02 01 05 5 Penyediaan alat tulis kantor 9.000.000,00
1 19 02 01 06 6 Penyediaan barang cetakan dan pengandaan 9.000.000,00
1 19 02 01 07 7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
2.000.000,00
1 19 02 01 08 8 Penyedia peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00
1 19 02 01 09 9 Penyediaan peralatan rumah tangga 2.500.000,00
1 19 02 01 10 10 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 1.800.000,00 1 19 02 01 11 11 Penyediaan makanan dan minuman 8.850.000,00
1 19 02 01 12 12 Rapat-rapat koordinasi & konsultasi keluar daerah
62.310.000,00
JUMLAH (A1) 178.536.300,00
1 19 02 02 Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
1 19 02 02 05 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 10.000.000,00
1 19 02 02 08 2 Pengadaan Mebelair 7.500.000,00
1 19 02 02 10 3 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 4.540.000,00 1 19 02 02 11 4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
135.250.000,00
1 19 02 02 14 5 Pemeliharaan rutin/berkala mebelair 1.000.000,00
JUMLAH (A2) 158.290.000,00
1 19 02 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 19 02 03 01 1 Pengadaan pakaian Khusus Hari Tertentu 4.620.000,00
1 19 02 03 02 2 Penatalaksanaan Kepegawaian SKPD 500.000,00
JUMLAH (A3) 5.120.000,00
1 19 02 04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 19 02 04 01 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 5.000.000,00
JUMLAH (A4) 5.000.000,00
1 19 02 05 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 19 02 06 01 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
700.000,00
1 19 02 06 02 2 Penyusunan laporan Semesteran 300.000,00
1 19 02 06 03 3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1.380.000,00
1 19 02 06 04 4 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ 24.660.000,00
JUMLAH (A5) 27.040.000,00
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 31
KODE Program, Kegiatan Anggaran
(Rp.)
1 2 3
1 19 02 06 Program Peningkatan Kwalitas Pelayanan Publik
1 19 02 06 01 1 Pengelolaan data dan sistem informasi SKPD 850.000,00
1 19 02 06 02 2 Penyusunan IKM SKPD 700.000,00
1 19 02 06 04 3 Pengendalian Internal SKPD 1.200.000,00
1 19 02 06 06 4 Penyusunan SPM SKPD 700.000,00
JUMLAH (A6) 3.450.000,00
1 19 02 07 Program Peningkatan Kwalitas Perencanaan
1 19 02 07 01 1 Penyusunan dan evaluasi Renstra SKPD 2.175.000,00
1 19 02 07 02 2 Penyusunan dan evaluasi Rencana Kerja SKPD 4.050.000,00
1 19 02 07 04 3 Monitoring evaluasi dan pengendalian Program Kegiatan
1.050.000,00
1 JUMLAH (A7) 7.275.000,00
1 19 02 18 Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana
1 19 02 18 01 1 Pemantauan & penyebarluasan informasi 18.940.000,00
1 19 02 18 02 2 Pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk dari ancaman korban bencana alam
138.210.000,00
1 19 02 18 03 3 Pengadaan sarana & prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana
54.700.000,00
1 19 02 18 05 4 Penanganan dan penanggulangan kekeringan 11.140.000,00
1 19 02 18 07 5 Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana 86.000.000,00
1 19 02 18 08 6 Penyiapan Sumberdaya/Tenaga Terlatih Penanggulangan Bencana
25.710.000,00
1 19 02 18 09 7 Koordinasi Penanggulangan tanggap darurat bencana
263.140.000,00
1 19 02 18 10 8 Koordinasi dan fasilitasi Pemulihan Pasca Bencana
5.670.000,00
JUMLAH (A8) 603.510.000,00
1 19 02 19 Program Peningkatan Kesiagaan, pencegahan, Mitigasi dan Penanggulangan Bahaya kebakaran
1 19 02 19 11 1 Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran
378.540.000,00
JUMLAH (A9) 378.540.000,00
JUMLAH TOTAL 1.366.761.300,00
Tabel 6.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif BPBD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000
-1 -2 -3 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20 -21
Kepuasan
masyarakat terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Akuntabilitas kinerja
Pemerintah Daerah
meningkat
Nilai IKM PD 1 19 02 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Administrasi
Perkantoran
100% 100% 211.356 100% 332.680 100% 130.000 100% 130.000 100% 130.000 100% 934.036 BPBD BPBD
Kegiatan Penyediaaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
Persentase Penyediaaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran terfasilitasi
100% 100% 144.000 100% 252.680 100% 78.000 100% 78.000 100% 78.000 100% 630.680 BPBD BPBD
Jumlah Surat yang dikirim 100% 30 surat 200 30 surat 1.000 30 surat 1.000 30 surat 1.000 30 surat 1.000 4.200 BPBD BPBD
Jumlah sarana jasa telepon,
listrik, air, dan perijinan repiter.
100% 4 jasa 50.000 4 jasa 40.680 4 jasa 2.000 4 jasa 2.000 4 jasa 2.000 96.680 BPBD BPBD
Jumlah lokasi repiter terbayar
sewanya
100% 0 - 3 lokasi 30.000 6.000 6.000 6.000 48.000 BPBD BPBD
Jumlah Kendaraan Dinas yang
terbayar pajaknya.
100% 21 unit 26.000 21 unit 26.000 25 unit 3.000 30 unit 3.000 30 unit 3.000 61.000 BPBD BPBD
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kerja terfasilitasi.
100% 50 jenis 27.000 50 jenis 27.000 50 jenis 3.000 50 jenis 3.000 50 jenis 3.000 63.000 BPBD BPBD
Jumlah alat tulis tersedia 100% 24 paket 12.000 24 paket 10.000 24 paket 1.000 24 paket 1.000 24 paket 1.000 25.000 BPBD BPBD
Jumlah barang cetakan dan
fotocopy
100% 16 paket 10.000 16 paket 9.000 16 paket 3.000 16 paket 3.000 16 paket 3.000 28.000 BPBD BPBD
Jumlah Komponen listrik
tersedia
100% 6 paket 5.000 6 paket 3.000 6 paket 7.000 6 paket 7.000 6 paket 7.000 29.000 BPBD BPBD
Jumlah Peralatan dan
Perlengkapan Kantor tersedia
100% 2 jenis 7.000 4 jenis 12.000 3 jenis 2.000 4 jenis 2.000 3 jenis 2.000 25.000 BPBD BPBD
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan.
100% 6 paket 5.000 6 paket 3.000 6 paket 7.000 6 paket 7.000 6 paket 7.000 29.000 BPBD BPBD
Jumlah surat kabar 100% 2 surat
kabar
1.800 2 surat
kabar
2.000 2 surat
kabar
3.000 2 surat
kabar
3.000 2 surat
kabar
3.000 12.800 BPBD BPBD
Jumlah jasa adminitrasi
perkantoran
100% - 5 jasa 87.000 7 jasa 40.000 7 jasa 40.000 7 jasa 40.000 207.000 BPBD BPBD
Jumlah arsip kantor 100% - 1000
lembar
2.000 1000
lembar
- 1000
lembar
- 1000
lembar
- 2.000 BPBD BPBD
Penyediaan Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
Persentase Rapat-rapat,
Konsultasi dan Koordinasi
terfasilitasi dengan baik
100% 100% 67.356 100% 80.000 100% 52.000 100% 52.000 100% 52.000 100% 303.356 BPBD BPBD
Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
100% 1200 os 7.356 1200 os 8.000 1200 os 7.000 1200 os 7.000 1200 os 7.000 36.356 BPBD BPBD
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan
Koordinasi
100% 300 kali 60.000 300 kali 72.000 300 kali 45.000 300 kali 45.000 300 kali 45.000 267.000 BPBD BPBD
1 19 02 02 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana Prasarana
Aparatur
90% 91% 121.485 92% 165.804
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sarana Prasarana
Perkantoran
100% 130.000 100% 130.000 100% 130.000 100% 677.289 BPBD BPBD
Kegiatan Pengadaaan /
Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
90% 91% 20.000 92% 2.000 93% 27.000 94% 27.000 95% 27.000 103.000 BPBD BPBD
Jumlah gedung kantor UPT
Damkar tersedia
1 gedung - 1 gedung - - - - BPBD BPBD
-4
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Penanggung
jawab
Lokasi KetTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencanaa
n
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah _____________________________________________________ 33 5
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Penanggung
jawab
Lokasi KetTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencanaa
n
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Jumlah kendaraan dinas 4 unit - 4 unit - 2 unit - 2 unit - - BPBD BPBD
Jumlah perlengkapan gedung
kantor
4 unit 10.000 4 unit - 4 unit 12.000 4 unit 12.000 4 unit 12.000 46.000 BPBD BPBD
Jumlah peralatan gedung kantor 10 unit - 5 unit - 5 unit 3.000 5 unit 3.000 5 unit 3.000 9.000 BPBD BPBD
Jumlah mebelair kantor 5 mebelair 10.000 15
mebelair
2.000 15
mebelair
12.000 5 mebelair 12.000 4 mebelair 12.000 48.000 BPBD BPBD
Kegiatan Pemeliharaan/
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
101.485 163.804 103.000 103.000 103.000 574.289 BPBD BPBD
Jumlah bangunan gedung
dipelihara
2 gedung 3.000 3 gedung 3.000 3 gedung 5.000 3 gedung 5.000 3 gedung 5.000 21.000 BPBD BPBD
Jumlah dan Jenis kendaraan
Dinas yang dipelihara
21 unit 91.485 25 unit 153.000 30 unit 90.000 30 unit 90.000 30 unit 90.000 514.485 BPBD BPBD
Jumlah dan jenis mebelair yang
dipelihara
30 mebelair 2.000 30
mebelair
2.804 30
mebelair
3.000 30
mebelair
3.000 30
mebelair
3.000 13.804 BPBD BPBD
Jumlah peralatan gedung yang
di pelihara
2 jenis 5.000 2 jenis 5.000 2 jenis 5.000 2 jenis 5.000 2 jenis 5.000 25.000 BPBD BPBD
1 19 02 03 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan Kapasitas
Aparatur
Persentase PNS/ aparatur sipil
taat kode etik
100% 100% 5.500 100% 5.500
Persentase PNS yang memiliki
kompentensi sesuai bidang
tugas
100% 100% 7.000 100% 7.000 100% 7.000 100% 21.000 BPBD BPBD
Kegiatan Pengadaan Pakaian
Dinas /Khusus
Jumlah seragam dinas aparatur - - BPBD BPBD
Kegiatan Penatalaksanaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang terfasilitasi 18 orang 500 20 orang 500 20 orang 1.000 20 orang 1.000 20 orang 1.000 4.000 BPBD BPBD
Kegiatan Pengembangan
Kapasitas Aparatur
Jumlah ASN yang dikirm
mengikuti Diklat
18 orang 5.000 20 orang 5.000 20 orang 6.000 20 orang 6.000 20 orang 6.000 28.000 BPBD BPBD
Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan
PD Meningkat
Persentase Laporan
Keuangan yang
disusun tepat waktu
(Bulanan,
Semesteran,
Tahunan)
1 19 02 04 Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase Laporan Keuangan
yang disusun tepat waktu
100% 100% 33.002 100% 35.556 100% 38.000 100% 40.000 100% 40.000 100% 186.558 BPBD BPBD
Kegiatan Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat Daerah
33.002 35.556 38.000 40.000 40.000 186.558 BPBD BPBD
Jumlah Dokumen Pelaporan
keuangan semesteran
1 dokumen 500 1 dokumen 500 1 dokumen 500 1 dokumen 500 1 dokumen 500 2.500 BPBD BPBD
Jumlah Dokumen Pelaporan
keuangan akhir tahun
1 dokumen 3.000 1 dokumen 3.500 1 dokumen 3.500 1 dokumen 3.000 1 dokumen 3.000 16.000 BPBD BPBD
Jumlah Dokumen Pelaporan
keuangan bulanan
12
dokumen
25.000 12
dokumen
27.000 12
dokumen
27.000 12
dokumen
27.500 12
dokumen
27.500 134.000 BPBD BPBD
Jumlah jasa adminitrasi
keuangan
7 Jasa 4.502 7 Jasa 4.556 7 Jasa 7.000 7 Jasa 9.000 7 Jasa 9.000 34.058 BPBD BPBD
Kesesuaian Program
dengan Dokumen
Perencanaan PD
Persentase
kesesuaian program
dalam Renja PD
terhadap RKPD, dan
Renstra PD terhadap
RPJMD
1 19 02 05 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase kesesuaian program
dalam Renja SKPD terhadap
RKPD, dan Renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 16.967 100% 11.600 86.567 BPBD BPBD
Persentase dokumen
perencanaan dan pelaporan
SKPD yang disusun tepat waktu
100% 18.000 100% 20.000 100% 20.000 100%
Kegiatan Perencanaan Kinerja PD 12.467 10.500 14.000 15.500 15.500 67.967 BPBD BPBD
Jumlah Dokumen Laporan
Akuntabilitas kinerja
1 dokumen 2.000 1 dokumen 500 1 dokumen 1.000 1 dokumen 2.000 1 dokumen 1.000 6.500 BPBD BPBD
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah _____________________________________________________ 34 5
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Penanggung
jawab
Lokasi KetTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencanaa
n
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Jumlah Dokumen Renstra dan
evaluasi Renstra
1 dokumen 3.467 1 dokumen 3.000 4.000 10.467 BPBD BPBD
Jumlah Dokumen Rencana Kerja
dan evaluasi Renja
5 dokumen 5.000 5 dokumen 6.000 5 dokumen 8.000 5 dokumen 11.000 5 dokumen 8.000 38.000 BPBD BPBD
Jumlah Forum Gabungan PD
Perencanaan terfasilitasi
1 forum 3.500 1 forum 3.500 BPBD BPBD
Jumlah dokumen Monev PD 1 dokumen 2.000 1 dokumen 500 1 dokumen 2.000 1 dokumen 2.500 1 dokumen 2.500 9.500 BPBD BPBD
Kegiatan Evaluasi Kinerja PD Jumlah dokumen Pengendalian
internal PD
1 dokumen 2.500 1 dokumen 600 1 dokumen 2.000 1 dokumen 2.500 1 dokumen 2.500 10.100 BPBD BPBD
Kegiatan Pengelolaan data dan
sistem informasi Perangkat
Daerah
Jumlah dokumen data dan
sistem nformasi PD
1 dokumen 2.000 1 dokumen 500 1 dokumen 2.000 1 dokumen 2.000 1 dokumen 2.000 8.500 BPBD BPBD
Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD Meningkat
Nilai IKM PD 1 19 02 06 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 78,15 78,25 1.450 78,35 1.600 78,45 1.000 78,55 1.000 78,65 1.000 78,65 6.050 BPBD BPBD
Kegiatan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Jumlah dokumen standar
pelayanan/SOP
- BPBD BPBD
Jumlah Dokumen hasil
pengukuran IKM
1 dokumen 700 2 dokumen 800 2 dokumen 500 2 dokumen 500 2 dokumen 500 3.000 BPBD BPBD
Kegiatan Evaluasi dan
Pelaporan Pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM)
Jumlah dokumen pelaporan
capaian SPM
1 dokumen 750 1 dokumen 800 1 dokumen 500 1 dokumen 500 1 dokumen 500 3.050 BPBD BPBD
Meningkatkan
pelayanan
penanggulangan
bencana
Sistem Penanggulangan
Bencana yang
terencana, inegratif dan
responsif meningkat
Persentase
penanganan bencana
1 19 02 07 Program Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Penanggulangan
Bencana
Persentase Desa rawan bencana
memiliki kemampuan
manajemen penanggulangan
bencana
58,69 65,22% 1.559.284 71,74% 1.956.000 78,26% 2.859.500 84,78% 2.859.500 91,31% 2.859.500 91,31% 12.093.784 BPBD BPBD
Kegiatan
Pencegahan,Kesiapsiagaan dan
Mitigasi Bencana
219.284 181.000 604.500 604.500 604.500 2.213.784 BPBD BPBD
Jumlah kegiatan sosialisasi
penyebarluasan informasi
potensi bencana
1 kali 20.000 2 kali 34.600 2 kali 90.000 2 kali 90.000 2 kali 90.000 324.600 BPBD BPBD
Jumlah jasa spot iklan
penyebarluasan informasi
potensi bencana
12 spot 2.284 12 spot 2.400 12 spot 2.500 12 spot 2.500 12 spot 2.500 12.184 BPBD BPBD
Jumlah pelatihan Relawan
Penanggulangan Bencana
1 kali 30.000 2 kali 30.000 2 kali 90.000 2 kali 90.000 2 kali 90.000 330.000 BPBD BPBD
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi Forum PRB
Kabupaten.
6
kesepakata
n
10.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 90.000 BPBD BPBD
Jumlah pembentukan dan
pembinaan Desa Tangguh
Bencana
3 Desa 90.000 3 Desa 60.000 4 Desa 240.000 3 Desa 240.000 3 Desa 240.000 870.000 BPBD BPBD
Jumlah Gladi Lapang
Penanggulangan Bencana
1 kali 24.000 3 kali 25.000 3 kali 114.000 3 kali 114.000 3 kali 114.000 391.000 BPBD BPBD
Jumlah rambu-rambu
peringatan bencana
20 rambu 8.000 10 rambu 4.000 20 rambu 8.000 10 rambu 8.000 10 rambu 8.000 36.000 BPBD BPBD
Jumlah EWS bencana 2 EWS 5.000 2 EWS 5.000 2 EWS 5.000 2 EWS 5.000 20.000 BPBD BPBD
Jumlah Pembentukan Sekolah
Siaga Bencana
1 sekolah 35.000 1 sekolah - 1 sekolah 35.000 1 sekolah 35.000 1 sekolah 35.000 140.000 BPBD BPBD
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah _____________________________________________________ 35 5
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Penanggung
jawab
Lokasi KetTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencanaa
n
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Jumlah kegiatan mitigasi
bencana berbasis budaya
lokal/kesenian
rakyat/tradisional
1 kegiatan - BPBD BPBD
Jumlah mitigasi struktural
berbasis pengurangan risiko
bencana
1 paket 2 paket - BPBD BPBD
Kegiatan Penanganan Tanggap
Darurat Bencana
610.000 - 545.000 - 705.000 - 705.000 - 705.000 - 3.270.000 BPBD BPBD
Jumlah bahan logistik,
kebutuhan dasar bagi korban
bencana.
6 jenis
logistik
100.000 6 jenis
logistik
80.000 6 jenis
logistik
100.000 6 jenis
logistik
100.000 6 jenis
logistik
100.000 480.000 BPBD BPBD
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi pendistribusian
bahan logistik bagi korban
bencana
12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 75.000 BPBD BPBD
Jumlah peralatan evakuasi
kebencanaan dan Jumlah
peralatan kebencanaan
10 jenis 150.000 4 jenis 25.000 5 jenis 30.000 5 jenis 30.000 5 jenis 30.000 265.000 BPBD BPBD
Jumlah kelengkapan seragam
TRC, Operator Pusdalops
40 stel 20.000 40 stel 30.000 40 stel 20.000 40 stel 20.000 40 stel 20.000 110.000 BPBD BPBD
Jumlah Sarana dan prasarana
evakuasi korban bencana
1 jasa sewa 40.000 1 jasa sewa 40.000 1 jasa sewa 40.000 1 jasa sewa 40.000 1 jasa
sewa
40.000 200.000 BPBD BPBD
Jumlah kesepakatan koordinasi
darurat bencana
12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 12
kesepakata
n
15.000 75.000 BPBD BPBD
Jumlah Petugas Pusdalops PB 6 orang 90.000 8 orang 80.000 8 orang 130.000 8 orang 130.000 8 orang 130.000 560.000 BPBD BPBD
Jumlah anggtora TRC dan
Petugas Kedaruratan
60 orang 150.000 60 orang 180.000 60 orang 220.000 60 orang 220.000 60 orang 220.000 990.000 BPBD BPBD
Jumlah kegitan evakuasi
bencana
100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 150.000 BPBD BPBD
Jumlah Pelatihan dapur umum 1 kali 25.000 1 kali 25.000 1 kali 25.000 1 kali 25.000 100.000 BPBD BPBD
Jumlah Pelatihan manajemen
logistik
1 kali - 1 kali 25.000 1 kali 25.000 1 kali 25.000 75.000 BPBD BPBD
Jumlah Gladi Posko 1 kali 25.000 1 kali 25.000 1 kali 25.000 1 kali 25.000 100.000 BPBD BPBD
Jumlah koordinasi, monitoring,
pendataan daerah rawan
100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 100 kali 30.000 150.000 BPBD BPBD
Kegiatan Penanganan Bencana
Kekeringan
610.000 610.000 780.000 780.000 780.000 3.560.000 BPBD BPBD
Jumlah Air bersih untuk korban
bencana kekeringan
3500
tangki
600.000 3500
tangki
600.000 3500
tangki
600.000 3500
tangki
600.000 3500
tangki
600.000 3.000.000 BPBD BPBD
Jumlah kesepakatan rapat
koordinasi bencana kekeringan
6
kesepakata
n
10.000 6
kesepakata
n
10.000 6
kesepakata
n
10.000 6
kesepakata
n
10.000 6
kesepakata
n
10.000 50.000 BPBD BPBD
Jumlah bantuan sarana dan
prasarana penanggulangan
bencana kekeringan.
1 peralatan 50.000 1 peralatan 50.000 1
peralatan
50.000 150.000 BPBD BPBD
Jumlah kantong air/bak
air/derigen/PAH
6 unit 120.000 6 unit 120.000 6 unit 120.000 6 unit 120.000 480.000 BPBD BPBD
Kegiatan Penilaian dan
Pemulihan Pasca Bencana
120.000 620.000 770.000 770.000 770.000 3.050.000 BPBD BPBD
Jumlah kesepakatan hasil
koordinasi rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana
6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 6
kesepakata
n
20.000 100.000 BPBD BPBD
Jumlah bahan bangunan
bantuan bagi korban bencana.
7 jenis
bahan
100.000 7 jenis
bahan
200.000 7 jenis
bahan
250.000 7 jenis
bahan
250.000 7 jenis
bahan
250.000 1.050.000 BPBD BPBD
Jumlah rehabilitasi dan
rekonstruksi infrastruktur pasca
kejadian bencana
4 paket 400.000 4 paket 500.000 4 paket 500.000 4 paket 500.000 1.900.000 BPBD BPBD
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah _____________________________________________________ 36 5
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output) target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000 target Rp.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja PD
Penanggung
jawab
Lokasi KetTahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra PD
Data
Capaian
pada
Tahun Awal
Perencanaa
n
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
1 19 02 08 Program Kesiapsiagaan,
Pencegahan, Mitigasi dan
Penanganan Bahaya
Kebakaran
Persentase kejadian kebakaran
tertangani dengan cepat
100% 100% 422.686 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Program Kesiapsiagaan,
Pencegahan, Mitigasi dan
Penanganan Bahaya
Kebakaran
Tingkat Waktu Tanggap
Daerah Layanan Wilayah
Manajemen Kebakaran (WMK)
19 menit 19 menit 422.686 18 menit 517.755 17 menit 612.000 15 menit 505.071 15 menit 530.325 15 menit 2.587.837 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Kegiatan Pencegahan dan
pengendalian bahaya
kebakaran
422.686 517.755 612.000 505.071 530.325 2.587.837 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah laporan kejadian
kebakaran
12 laporan 12 laporan 12 laporan 12 laporan 12
laporan
12.000 12.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBKJumlah personil Tenaga
Pemadam kebakaran
24 orang 24 orang 42 orang 60 orang 60 orang 1.500.000 1.500.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah air untuk tangki
pemadam
150 tangki 150 tangki 300 tangki 500 tangki 500
tangki
10.000 10.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah Pengisian tabung APAR 10 tabung 10 tabung 10 tabung 10 tabung 10 tabung 3.000 3.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah zat/ bahan pemadam
kebakaran
2 zat 2 zat 2 zat 2 zat 2 zat 4.000 4.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah peralatan pemadam
kebakaran dan alat-alat
evakuasi
5 jenis
peralatan
2 jenis
peralatan
2 jenis
peralatan
5 jenis
peralatan
2 jenis
peralatan
30.000 30.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah pakaian seragam dan
kelengkapan petugas pemadam
kebakaran
30 stel
baju
30
peralatan
60 stel
baju
peralatan
60 stel
baju
peralatan
80 stel
baju
60.000 60.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah Sosialisasi/Pelatihan
ketrampilan dan gladi
penanggulangan bahaya
kebakaran ringan
1 kali 1 kali 2 kali 2 kali 2 kali 20.000 20.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah jasa publikasi/spot
iklan radio informasi rawan
kebakaran
1 spot
iklan
1 spot
iklan
1 spot
iklan
1 spot
iklan
1 spot
iklan
2.000 2.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah koordinasi dan
monitoring
10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 1.000 1.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah kajian dan peta rawan
kebakaran
1 peta - BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
Jumlah petugas pemadam
kebakaran yang mengikuti
diklat/pelatihan
3 orang 3.000 3 orang 3.000 3 orang 3.000 3 orang 3.000 12.000 BPBD/UPT
PBK
BPBD/U
PT PBK
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah _____________________________________________________ 37 5
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 37
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja BPBD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 dapat diuraikan sebagai berikut:
Dari misi kesatu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance) dengan tujuan Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang baik untuk
meningkatkan pelayanan publik. Pencapaian tujuan ini dilaksanakan dengan
sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat dan Akuntabilitas
kinerja Pemerintah Daerah meningkat. Pada BPBD pencapaian tujuan tersebut
dilaksanakan dengan program dan kegiatan yang ada di sekretariat yang
mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam penanggulangan bencana.
Misi keenam Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan dengan tujuan Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam
sesuai daya dukung dan daya tampungnya. Dari misi ini dijabarkan dalam 3 sasaran
yang salah satunya adalah Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana meningkat.
Indikator dari sasaran daerah tersebut adalah Persentase desa tangguh bencana
yang diukur dengan membadingkan atara jumlah desa rawan bencana yang telah
terbentuk menjadi desa tangguh bencana dibagi jumlah desa rawan bencana yang
difokuskan pada desa rawan bencana longsor.
Pencapaian indikator kinerja tersebut dilaksanakan BPBD dengan program
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penanggulangan bencana.
Secara terinci Indikator Kinerja BPBD dan target pencapaian yang mengacu pada
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD tersaji dalam tabel 7.1 berikut ini:
RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah ____________________________________________________ 38
Tabel 7.1 Indikator Kinerja PD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Sasaran
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
Target Kinerja
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
PD
target target target target target target
3 4 5 6 7 8 9 10
Indikator Tujuan
Persentase Penanganan Bencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Indikator Sasaran
1. Persentase Penanganan Bencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2. Persentase Kesesuaian program dalam renja PD terhadap RKPD, Renstra PD terhadap RPJMD.
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Persentase Laporan Keuangan yang disusun tepat waktu (bulanan, semesteran, tahunan)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4. Nilai IKM Perangkat Daerah 78,15 78,25 78,35 78,45 78,55 78,65 78,65