bab ii landasan teori 2.1.tinjauan pustaka 1. konsep …...barang dan jasa melalui sistem elektronik...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Tinjauan Pustaka
1. Konsep Dasar Sistem Informasi
a. Pengertian Sistem
Menurut Gordon B. Davis dalam Zakiyudin (2011:1) Mendefinisikan
sistem sebagai seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat,
konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan
tujuan bersama.
Sedangkan menurut Mcleod Jr dalam Zakiyudin (2011:1) Sistem
adalah sekelompok elemen terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai tujuan.
Serta pendapat lain dari Darmawan (2013:4) mendefiniskan bahwa
sistem sebagai kumpulan/Grup dari bagian/komponen apapun baik fisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan.
b. Pengertian informasi
Menurut Gaol (2008:7), Informasi adalah segala sesuatu keterangan yang
bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang sudah di tetapkan sebelumnya.
menurut MacFadden dkk dalam Zakiyudin (2011:5)
8
Mendefinisikan Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan
data tersebut.
Sedangkan menurut mulyanto (2009:12) informasi merupakan
salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu
organisasi.Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
c. Pengertian Sistem Informasi
Di definisikan oleh Sutabri (2012:12)
“Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
B. Konsep E-Commerce
“Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris :Electric
Commerce atau e-commerce) adalah penyebaran,pembelian,penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi ,www, atau
jaringan computer lainnya” menurut Sutabri (2012:108).
Selain itu pula, e-commerce merupakan penggunaan teknologi yang dapat
meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya. Menurut
Sutabri (2012c:109).Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan
hubungan bentuk baru seperti :
8
a. B2B (Business to Business)
Menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan seperti antara
produsen dan grosir, antara grosir dan pengecer.
b. B2C (Business to Costumer)
Dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.
Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung
dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum.
c. C2C (Costumer to Costumer)
Model e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada
konsumen yang lain, atau dapat juga dikatakan sebagai transaksi jual beli antar
konsumen.
d. C2B (Consumer to Business)
Perdagangan elektronik model bisnis , dimana konsumen dapat menawarkan
produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar mereka.
C. UML (Unifield Modelling Language)
Menurut Widodo dan Herlawati (2011:7) Unified Modelling Language
(UML) “merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para
pengembang system saat ini”.
UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi
pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk
yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif
untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang
lain.
8
Seperti bahasa bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan
syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna
tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut
dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang
telah ada sebelumnya : Grady Booch OOD (Object Oriented Design), Jim
Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object
Oriented Software Engineering).
Diagram-diagram pada UML adalah sebagai berikut:
1. Use case Diagram
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif
pengguna. Usecase bekerja dengan mendesktipsikan tipikal interaksi
antara user (pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
2. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message
(pesan) yang diletakan diantara obyek-obyek ini di dalam use case.
Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan
dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan
tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progress vertical.
3. Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity
8
diagrammempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi
perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung
perilaku paralel sedangkan flowchat tidak bisa.
4. Component Diagram
Component diagram mempresentasikan dunia riil item yaitu
componentsoftware. Component bias diakses melalui interfacenya yaitu
koleksi operasi-operasi. Relasi antara component dan interfacenya disebut
realization. Suatu component bisa mengakses service-service yang ada di
component lain dengan cara import interface.
5. Deployment Diagram
Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik,
menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian
hardware.
D. ERD (Entity Relationship Diagram)
Sutanta (2011:91) Entity Relationship Diagram merupakan suatu model
data yang dikembangkan berdasarkan obyek. Entity Relationship Diagram
digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada
pengguna segara logic. Entity Relationship Diagram didasarkan pada suatu
persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar yang mempunyai
hubungan atau kerelasian antar obyek-obyek dasar tersebut.
Penggunaan Entity Relationship Diagram relatif mudah dipahami, bahkan
oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity
Relationship Diagram berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya basis
8
datanya akan dikembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis
sistem pada saat melakukan anailsis dan perancangan basis data karena model ini
dapat menunjukan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data
didalamnya. Bagi pengguna, model ini sangat membantu dalam hal pemahaman
model sistem dan rancangan basis data yang akan dikembangkan oleh perancang
atau analis sistem.
Sutanta (2011:92) sebuah Entity Relationship Diagram tersusun atas tiga
komponen, yaituentitas, atribut dan kerelasian antar entitas.
1. Entitas (Entity)
Entitas menunjukan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam sistem.
Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu
disimpan di dalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah entitas
digunakan aturan sebagai berikut:
a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
b. Nama entitas dituliskan di dalam simbol persegi panjang.
c. Nama entitas berupa benda, tunggal.
d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
2. Atribut (Attribute)
Atribut sering pula disebut sebagai properti (property), merupakan
keterangan-keterngan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu
disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah
entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:
a. Atribut dinyatakan dengan simbol elips.
8
b. Nama atribut dituliskan didalam simbol elips.
c. Nama atribut berupa kata benda, tunggal.
d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknyanya dengan jelas.
e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan
menggunakan sebuah garis.
3. Kerelasian Antar Entitas (Relationship)
Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antar dua buah entitas.
Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi antara dua buah
entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Kejadian atau
transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data bukan termasuk
kerelasian. Aturan penggambaran kerelasian antar entitas adalah sebagai
berikut:
a. Kerelasian digambarkan dengan bentuk belah ketupat.
b. Nama kerelasian ditulis di dalam simbol belah ketupat.
c. Kerelasian menghubungkan dua entitas.
d. Nama kerelasian berupa kata kerja aktif (diawali dengan awalan me-),
tunggal.
Jenis kerelasian antar entitas menurut Sutanta (2011:102):
1. Kerelasian jenis satu ke satu (one to one relationship)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi antara dua
entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah
kejadian atau transaksi pada kedua entitas. Secara lebih teknis, jika
nilai yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama hanya
8
dimungkinkan muncul satu kali saja pada entitas kedua yang saling
berhubungan.
2. Kerelasian jenis satu ke banyak (one to many relationship) atau
banyak ke satu (many to one relationship)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua
entitas yang berhubungan hanya memunginkan terjadi satu kali dalam
entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau
transaksi pada entitas kedua. Secara lebih teknis, jika nilai yang
digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama dimungkinkan
muncul lebih dari satu kali pada entitas kedua yang berhubungan.
3. Kerelasian jenis banyak ke banyak (many to many relationship)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua
entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali
dalam entitas pertama dan entitas kedua. Secara lebih teknis, jika nilai
yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama
dimungkinkan muncul lebih dari satu kali, baik pada entitas pertama
maupun pada entitas kedua yang saling berhubungan, dan sebaliknya.
E. Internet
Mulyanto (2009:113) menjelaskan bahwa “Internet merupakan rangkaian
jaringan terbesar di dunia dimana semua jaringan yang berada pada semua
organisasi dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar sehingga dapat
saling berkomunikasi”.
adapun fasilitas yang tersedia di internet Menurut Oetomo (2007:24)
meliputi sebagai berikut :
8
1) Layanan dalam internet
a) E-mail
E-mail merupakan jenis layanan internet yang paling populer, yaitu
layanan surat elektronik yang dapat di gunakan untuk mengirim atau
menjawab pesan, mengirimkan file sebagai bagian berita e-mail, dan
berlangganan berita kepada grup diskusi yang diminati
b) Mailing list
Penggunaan e-mail dapat dikembangkan menjadi layana Mailing list atau
sering disingkat milis. Layanan ini bermanfaat untuk berlangganan
informasi dari suatu grup diskusi yang diminati atau sarana diskusi yang
mengasyikkan.
c) Internet Relay Chat (Chatting)
Layanan Chatting ini merupakan sarana yang murah bagi para pengakses
untuk berkomunikasi secara tekstual. Jadi, pengakses berkomunikasi
melalui tulisan yang diketik. Kemudian, rekan pengakses akan membalas
dalam bentuk tulisan pula.
d) UNESET dan Newsgroup
Jenis layanan ini berupa Bulletin Board Service (BBS) dalam bentuk
pesan. Setiap pengakses internet dapat bergabung untuk saling bertukar
informasi atau sama lainnya. Newsgroup adalah sarana konferensi
elektronik jarak jauh bagi para pengakses internet berdasarkan kompetensi
atau bidang minat tertentu.
8
e) File Tranfer Protocol
Melalui layanan internet ini, para pengakses dapat pula mengirimkan file
yang berisi tulisan, gambar, animasi, music, atau game kepada para
rekannya. FTP memungkinkan pengakses untuk menyalin file secara
elektronik dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam internet.
f) Telnet
Telnet fasilitas yang seolah-olah menghubungkan langsung komputer
pengakses dengan komputer rekannya melalui internet.
g) Web Browser
Untuk megakses internet diperlukan suatu program aplikasi yag disebut
Web Browser. Program aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk
menampilkan suatu Web Page yang ditulis dalam format HTML
(Hypertext Markup Language). Dua contoh program aplikasi angkatan
pertama adalah Lynx dan Mosaic. Lynx adalah Web Browser yang berbasis
teks. Kekurangannya adalah tidak bisa menampilkan gambar , tetapi dia
lebih cepat menampilkan teks. Format browser yang paling terkenal
penggunaannya adalah Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
h) Word Wide Web
Layanan multimedia internet atau yang dikenal Word Wide Web (WWW)
merupakan aplikasi internet yang paling diminati para pengakses. WWW
disukai karena mencakup sumber daya multimedia antara lain suara,
gambar, video, audio, dan animasi. Oleh karena itu, aplikasi demikian
8
menjadi semacam sarana untuk menyajikan informasi yang interaktif dan
atraktif Layanan WWW lebih dikenal dengan sebutan web.
i) Universal Resource Locator (URL)
Seorang pengguna internet bukan hanya bisa mengakses Web Page yang
berupa dokumen HTML saja, tetapi juga dapat mengakses dokumen-
dokumen yang disediakan oleh FTP, Gopher, Usenet News, dan
sebagainya. Karena jenis dokumen yang bissa di akses bermacam-macam
maka dibutuhkan cara untuk menunjuk dengan tepat dan cepat ke
dokumen yang diinginkan. URL (Universal Resorce Locators) adalah
jawaban masalah tersebut.
j) Pada penggunaan WWW, penunjuk suatu sumber informasi menggunakan
metode Universal Resource locator (URL) yang merupakan konsep
penaman lokasi standard dari suatu file, direktori, komputer, lokasi
komputernya dan untuk menentukan alamat yang akan kita pakai, untuk
mengakses internet khususnya situs web. URL mengantarkan browser ke
alamat yang dituju. Jadi, kila kita mengakses situs web terlebih dahulu kita
menulis URL sebagai definisi alamat yang dituju seperti :
http://www.yahoo.com/iklan_mini/index/htm
http : adalah jenis protocol yang digunakan
www.yahoo.com : adalah alamat host yang digunakan
iklan _mini : adalah direktori atau path yang akan dituju
index.htm : adalah nama file yang akan diakses
8
k) Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Yeni Kustiyaningsih dan Devie Rosa Anamisa (2011:7) mendefinisikan
bahwa HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai suatu protokol yang
menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta
atau mengambil suatu dokumen dan menyediakan dokumen yang diminta
browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk
mengakses halaman HTML. Server HTTP umumnya digunakan untuk
melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan
Overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataannya navigasi
informasi dapat ditambahan langsung kedalam dokumen.
l) Hypertext Markup Languange (HTML)
Yeti Kustiyaningsih dan Devie Rosa Anamisa (2011:13) “ HTML
kependekan dari (Hyper Text Markup Language). Dokumen HTML adalah
file text murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang.Dokumen
ini dikenal sebagai Web Page. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi
yang kemudian diterjemahkan oleh browser yang ada di komputer client
(User) sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual di
komputer pengguna (User)”.
Simbol markup yang digunakan oleh HTML yang ditandai dengan tanda
lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>) dan disebut dengan tag. Sebuah
file HTML merupakan file teks biasa yang menyambung tag-tag HTML,
dengan menggunakan extention html atau htm pada akhir nama filenya.
HTML dibuat oleh Tim Bernes-lee ketika masih bekerja untuk CERN dan
dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990
8
HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap
pengembangan HTML pasti akan menambah kemampuan dan fasilitas
yang lebih baik dari versi sebelumnya. namun perkembangan tersebut
tidak sampai mengubah cara kerja dari HTML.
m) Homepage (Situs Web)
Gunawan (2010:2) Website adalah sekumpulan halaman yang
menampilkan kontent atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila
kita mengakses internet. Sebuah website mempunyai halaman awal , yaitu
halaman yang pertama kali tampil apabila kita membuka alamat pada
internet, halaman pertama ini disebut Home Page.
n) Xampp
Peter (2007:2) XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux
Apache, MySQL, PHP and PERL). XAMPP ini merupakan project
non‐profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai
'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka
ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server ().
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi. Tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, XAMPP
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis.
Kata XAMPP merupakan singkatan dari:
X : (berarti program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, misalnya
Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris)
8
A : Apache, merupakan aplikasi web server, dan bertugas untuk
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode
PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga
berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database
diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung
halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Pengembangnya disebut
SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa terstruktur
yang digunakan untuk mengolah database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus
data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP merupakan
bahasa untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
Sistem manajeman basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah
MySQL, namun PHP sebetulnya juga mendukung sistema manajemen
database lainnya, seperti Oracle, Microsoft Access, Interbase, D-base,
PostgreSQL, dan sebagainya.
P : Perl, bahasa pemograman lainnya yang serupa dengan PHP.
8
Sumber : Ilmu Komputer (2007:8)
Gambar II.8
Jendela Control Panel XAMPP
o) PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Ramadhan (2006:3) “ PHP singkatan dari Hypertext
Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web
yang bersifat server scripting. PHP memungkinkan anda untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis”.
p) MySql
MenurutAnhar (2010:21) MySQL (My Structure Query Language)adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management
System) atau DBMS.
2.1.2 Konsep Dasar Pengembangan sistem
Metode rekayasa peranti lunak yang digunakan peneliti adalah Metode
waterfall. Seperti yang dikemukakan oleh Pressman (2010 : 39) waterfall adalah
model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.
Berikut ini ada dua gambaran dari waterfall model. Fase-fase dalam model
waterfall menurut referensi Pressman:
8
Sumber : Presman (2010:39)
Gambar II.1
Waterfall Pressman
1. Communication
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk
mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan
customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal,
artikel, maupun dari internet.
2. Planning
Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis
requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau
bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.
3. Modeling
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses
ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi
interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen yang disebut software requirement.
4. Construction
Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean
merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
8
komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan
ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem
yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan
terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki.
5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah
jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus
dilakukan pemeliharaan secara berkala. Kelebihan dari model ini adalah selain
karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model
ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh,
eksplisit, dan benar di awal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat
berjalan dengan baik dan tanpa masalah.
Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan se-
eksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem
di awal proyek lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu
yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada
tahap-tahap selanjutnya. Kekurangan yang utama dari model ini adalah
kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase
sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.
Masalah dengan waterfall :
1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku.
8
2. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan
secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. Tapi
pada kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna yang bisa
memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah
sesuatu yang wajar terjadi.
3. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu
dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi
menjadi beberapa bagian sub-proyek.
2.1.3 Adobe Dreamweaver CS4
Menurut wahana komputer (2009:2), “Adobe Dreamweaver
CS4merupakan salah satu aplikasi paling popular yang digunakan untuk
membangun website”. Dreamweaver memberikan fasilitas pengeditan HTML
secara visual. Aplikasi ini menyertakan berbagai fasilitas dan teknologi
pemrograman web terkini seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain itu, aplikasi
ini juga memungkinkan pengeditan Javascript, XML, dan dokumen teks lainya
secara langsung. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side
seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASP
VBScipt, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).
2.1.4 Konsep Dasar Pemrograman
Program menurut Nugroho (2011:121) program dapat di artikan “suatu
cara baru dalam berfikir serta berlogika untuk menhadapi masalah-masalah yang
dicobaatasi dengan bantuan komputer”. Komputer mengerjakan transformasi data
8
berdasarkan kumpulan perintah program yang telah dibuat oleh program.
Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu
(syntax), dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk
memberikan perintah secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa,
misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa alamiah (natural
language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer ditentukan
secara jelas dan terstruktur, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai
bahasa formal (formal language).
1. Modular
Merupakanparadigma pemrogramanyangpertamakali diperkenalkan oleh
Information & SystemsInstitute, Inc. padatheNationalSymposium on Modular
Programming pada 1968. Salah satu tokoh modular programming adalah Larry
Constantine. Pemrograman Modular adalah suatu teknik pemrograman di mana
program yang biasanya cukup besar dibagi-bagi menjadi beberapa bagian
program yang lebih kecil.
Keuntungan:
a. Program lebih pendek
b. Mudah dibaca dan dimengerti
c. Mudah didokumentasi
d. Mengurangi kesalahan dan mudah mencari kesalahan
e. Kesalahan yang terjadi bersifat “lokal”
2. Top Down Analysis
8
Top down analysis merupakan salah satu bentuk mekanisme untuk
menyelesaikan suatu masalah dimana permasalahan yang ada dipecah atau dibagi
menjadi sub masalah yang lebih kecil atau operasi yang lebih sederhana sampai
sub masalah tersebut bisa lebih mudah untuk diselesaikan (oleh komputer).
Penggunaan pendekatan top down memungkinkan kita mendapatkan hasil
pembagian sub masalah secara lebih detail, walaupun, harus diingat bahwa tujuan
pembagian sub masalah adalah untuk lebih mudah menyelesaikan suatu masalah.
Kelemahan dari pendekatan top-down ini diantaranya :
a. Hasil rancangan berakhir dengan struktur tree yang sangat besar
b. Tidak ada identifikasi yang helas dari aliran kontrol
c. Sulit untuk merepresentasikan beberapa bentuk seperti seleksi, pengulangan
dan pemanggilan fungsi
Belum ada definisi yang jelas untuk menyatakan ”suatu sub masalah yang
lebih mudah diselesaikan”. Hal ini tergantung pada pengalaman dan latar
belakang dari perancang atau pembuat program, namun sebagai petunjuk dapat
dikatakan bahwa ”suatu sub problem akan lebih mudah diselesaikan jika dapat
dibuat dalam bentuk sebuah prosedur atau fungsi dalam program”.
3. Bottom Up
Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan, dimana
suatu masalah yang kompleks dibagi-bagi kedalam beberapa tingkatan kelompok
masalah hingga subbagian yang paling kecil. Setelah itu, mulai disusun langkah-
langkah untuk menyelesaikan secara detail.
8
2.2. Penelitian Terkait
Dalam penelitian sebelumnya yang menjadi kajian untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dan melakukan pengkajian dari teori dan metode
pemecahan masalah yang sama dari permasalahan yang ada adalah sebagai
berikut :
Rara (2011:1) menyimpulkan bahwa :
Persaingan bisnis distro di kota semarang semakin ketat. Smith adalah salah satu
distro yang baru berdirisejak tahun 2010 di Semarang. Mekanisme sistem
penjualan pada distro smith sekarang masih menggunakan sistem konvensional,
dimana konsumen harus datang langsung ke distro. Dengan adanya Aplikasi
Ecommercepada Distro Smith Semarang diharapkan dapat memberikan
kemudahan kepadamasyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa harus
datang ke tempatnya, serta memperluaspemasaran dan meningkatkan costumer
loyality. Distro ini dikembangkan dengan SDLC (SystemDevelopment Life Cycle)
dan software yang digunakan untuk merancang dan mendesain Aplikasi
Ecommerceyaitu bahasa pemrograman PHP, text editor Macromedia
Dreamweaver 8, Database MySQLdan Adobe Photoshop CS4. Aplikasi ini juga
dapat menghasilkan informasi produk yang dijual, sertamenyajikan laporan-
laporan yang ditujukan kepada pimpinan (manajer) diantaranya: laporan
produk,laporan member, laporan order, dan laporan penjualan
Arip (2012:1)Toko Indah Jaya Furniture merupakan perusahaan dagang bergerak
di bidang penjualan furniture perlengkapan alat-alat rumah tangga seperti meja,
kursi, lemari, tempat tidur dan lain-lain , dimana proses promosi dan penjualannya
masih bersifat konvensional. Artinya pelanggan harus mendatangi toko Indah Jaya
Furniture untuk dapat melakukan pembelian produk. Pembangunan sistem e-
commerce penjualan di toko Indah Jaya Furniture merupakan langkah untuk
meningkatkan penjualan dan promosi produk sehingga dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan. Tujuan membangun sistem e-commerce penjualan
furniture ini pelanggan dapat melakukan pemesanan produk tanpa harus datang ke
toko Indah Jaya Furniture, pihak perusahaan pun dapat mengatasi masalah
pengolahan produk, pengolahan pemesanan sehingga memberikan kemudahan
kepada konsumen untuk mendapatkan informasi tentang produk toko Indah Jaya
Furniture. Sistem ini dibuat menggunakan program php dan database MySQL dan
editornya menggunakan notepad++. Hasil dari penelitian ini adalah dengan
diimplementasikan e-commerce pada toko Indah Jaya Furniture ini dapat
digunakan sebagai sarana promosi penjualan yang dapat diakses dimanapun dan
kapanpun, proses pembelian dapat secara langsung tanpa harus datang ke toko,
serta dapat mempermudah proses transaksi pembelian produk.
Muslichah (2012:1) Usaha bisnis secara online tidak dapat dipisahkan dari aspek
Customer Relationship Management (CRM). Strategi-strategi CRM, yang
8
mengandalkan teknologi, dapat memperkaya pengetahuan produsen tentang
customer-customer mereka. Berdasarkan informasi-informasi yang nantinya
diperoleh, produsen memperbaiki dan mengkustomisasi interaksi dengan para
customer tersebut, sehingga tercipta hubungan jangka panjang diantara produsen
dan para customer ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan
kausal dari penggunaan strategi CRM terhadap marketing outcomes (MO). Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah cluster
proporsional random sampling. Sampel yang diambil berdasarkan kelompok
populasi konsumen pembeli produk batik online di Usaha Kecil Menengah
(UKM) di Jawa Timur, periode Juni - September 2010. Analisa data
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil penelitian,
keyakinan akan kemudahaan berpengaruh signifikan terhadap keyakinan akan
kemanfaatan dan pembelian berulang, keyakinan akan kemanfaatan berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan dan pembelian berulang, serta kepuasan
berpengaruh signifikan terhadap pembelian berulang