bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web...

21
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Sebuah situs web biasanya di tempatkan setidaknya pada sebuah serverweb yang dapat diakses mealui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal melalui alamat internet yang dikenali sebagai url. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut juga sebagai woldwideweb atau lebih dikenal dengan singkatan www. Pada bab ini di uraikan beberapa konsep dasar web, diantaranya adalah sebagai berikut. 2.1.1. Website Menurut Yuhefizar (2013:2) “Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut dengan hyperlink sedangkan text yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Menurut Dominikus (2008:13) “Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk menjelajah internet yang gunanya untuk mendapatkan berbagai informasi berharga”. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat didalam aplikasi browser dengan yang disebut Web Engine. Semua dokumen Web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan.

Upload: nguyenliem

Post on 25-Mar-2019

326 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Sebuah situs web biasanya di tempatkan setidaknya pada sebuah serverweb

yang dapat diakses mealui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal

melalui alamat internet yang dikenali sebagai url. Gabungan atas semua situs yang

dapat diakses publik di internet disebut juga sebagai woldwideweb atau lebih dikenal

dengan singkatan www. Pada bab ini di uraikan beberapa konsep dasar web,

diantaranya adalah sebagai berikut.

2.1.1. Website

Menurut Yuhefizar (2013:2) “Website adalah keseluruhan halaman-halaman

web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website

biasanya dibangun atas banyak halaman web dengan halaman web yang lainnya

disebut dengan hyperlink sedangkan text yang dijadikan media penghubung disebut

hypertext.

Menurut Dominikus (2008:13) “Browser adalah aplikasi yang digunakan

untuk menjelajah internet yang gunanya untuk mendapatkan berbagai informasi

berharga”. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat didalam aplikasi

browser dengan yang disebut Web Engine. Semua dokumen Web ditampilkan oleh

browser dengan cara diterjemahkan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

8

Web dibagi menjadi 2 jenis, yaitu, web statis dan web dinamis. Web statis adalah web

yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen

web ini tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang

digunakan untuk membuat web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau

data. Teknologi yang digunakan untuk web statis seperti HTML dan CSS. Contoh

situs web statis diantaranya adalah web profil prusahaan yang lebih domain

mengunakan animasi flash atau HTML.

Sedangkan web dinamis Menurut Rahman (2013:149) ”Jenis website yang

memungkinkan terjadi komunikasi antara pengguna dengan server. Seorang

pengguna dapat mengubah konten (isi informasi) dari halaman tertentu melalui

browser”. Contoh situs web dinamis diantaranya adalah situs web berita, situs web e-

commerrce dan situs web e-banking.

Sistem Berbasis Web atau Aplikasi Berbasis Web adalah sebuah sistem yang

dibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara

online melalui media internet. Didalam sebuah website, ada beberapa komponen

pendukung agar sebuah website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:

2.1.2. Internet

Menurut Oetomo(2007:117) “Internet merupakan sekumoulan jaringan yang

terhubung satu dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju

global informasi”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

9

2.1.3. Web Server

Menurut Supardi (2010:2) “Web server merupakan perangkat lunak yang

mengelola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan

kembali ke browser. Contoh web server, adalah IIS (Internet Information Service)

produk Microsoft Corp”.

Contoh web server yang dipakai adalah:

1. XAMPP

Menurut Wardana (2010:8) “XAMPP adalah paket software yang didalamnya

sudah terkandung Web Server Apache, data base MySql dan PHP Interpreter,

Software ini gratis dan dapat di download untuk versi windows”. XAMPP berperan

sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel

server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat

memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

2. IIS (Internet Informations Services)

Digunakan di sistem operasi Windows NT dan Windows 2002.

3. PWS (Personal Web Server)

Digunakan disistem oprasi Windows 9x

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

10

2.2. Bahasa Pemrograman (Pemrograman Web)

Menurut Putratama dan Supono (2016:17) “Bahasa pemrograman yang

diperuntukkan untuk pembuatan web, dimana dikategorikan bahasa berbasis server

sidekarena dibutuhkan web server untuk menjalankannya”.

Pemrograman web merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan

aplikasinya melalui media web dan internet. Ada beberapa hal yang harus diketahui

dan ini terkait dengan tugas ahkir yang penulis susun seperti bahasa pemrograman

HTML, PHP, CSS , Javascript serta JQuery dan Software dalam pembuatan website

dengan AdobeDreamweaver CS 6.

2.2.1. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut Prayitno (2010:105) “ HTML adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi

di dalam sebuah browser internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya

banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML

(Standard Generalized Markup Language), HTML dalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan

standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World

Wide Web Consortium (W3C)”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

11

2.2.2. PHP (Personal Home Page)

Menurut Adelheid (2012:2),” PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan

bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi didalam

server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. PHP juga bisa disisipkan

dalam bahasa HTML”.

PHP pertama kali diciptakan oleh seorang pria berkewarganegaraan

Denmarkyang bernama Rasmus lerdorf pada tahun 1995. Banyak programmer yang

tertarik untuk mengembangkan PHP karena bersifat open source. Pada awal

peluncurannya PHP hanya dibuat untuk diintegrasikan dengan Web Server Apache.

Namun sekarang, PHP juga dapat bekerja dengan Web Server seperti PWS (Personal

Web Sever), IIS (Internet Information Server), dan Xitami. Kelebihan-kelebihan dari

PHP yaitu:

1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi yang

lainya.

2. PHP dapat berjalan pada web server yang diliris oleh Microsoft, seperti IIS atau

PWS juga pada Apache yang bersifat open source.

3. Karena sifatnya yang open source, maka perbahan dan perkembangan interpreter

pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang

siap membantu pengembanganya.

4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak

sehingga sangat mudah untuk dipahami.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

12

5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem yaitu Linux, Unux, dan Windows, dan

juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console.

6. PHP bersifat bebas dipakai (free).

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemprograman untuk

dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di

internet. PHP bisa juga diartikan bahasa pemprograman webserver-side yang bersifat

open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan

berada pada server(Server Side HTML Embedded Scripting) (Kurniawan:2010:2).

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa script tingkat

tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip

dengan bahasa C++, Java dan Perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih

spesifik. Tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis (Hastomo).

2.2.3. CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan

beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

CSS bukanlah merupakan suatu bahasa pemprograman. Sama halnya stylesdalam

aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Wordyang dapat mengatur beberapa style,

misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, danstylelainnya untuk dapat

digunakan bersama-sama dalam beberapa berkasi (file). Pada umumnya CSSdipakai

untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTMLdan

XHTML.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

13

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi

antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter

lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

dokumen. Dengan adanya CSSmemungkinkan kita untuk menampilkan halaman

yang sama dengan format yang berbeda.

2.2.4. JQuery

Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah library atau kumpulan kode javascript

siap pakai. Keunggulan menggunakan jquery di bandingkan dengan javascript

standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan cara mengambil fungsi-

fungsi yang disediakan oleh jquery”. Secara standar apabila penulisan kode

javascriptmenggunakan scriptyang cukup panjang bahkan sangat sulit dipahami,

dengan menggunakan jquery mempersingkat script dari javascript.

2.2.5. Javascript

Menurut Sibero (2013:150) “JavaScript adalah suatu bahasa pemrograman

yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”. JavaScript adalah

bahasa tscrip (scripting language) merupakan kumpulan intruksi perintah yang

digunakan untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi. Pada awalnya

JavaScript dikembangkan pada web browser Netscape oleh Brenden Eich dengan

nama Mocha, kemudian berubah menjadi Live-Script dan yang akhirnya menjadi

JavaScript.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

14

2.2.6. Dreamweaver CS 6

Menurut Madcoms (2013:3) “Adobe Dreamweaver CS 6 adalah perangkat

lunak terkemuka untuk desain web yang menyediakan kemampuan visual yang

intulitif termasuk pada tingkat kode, yang dapat akan untuk membuat dan mengedit

website HTML serta aplikasi mobile seperti iphone, tablet, dan perangkat lainnya”.

Dengan adanya fitur layout Fluid Grid dirancang khusus untuk memungkinkan lintas

platform, maka akan membuat menjadi adaptif atau dapat menyesuaikan dengan

browser yang dipakai.

2.3. Basis Data

2.3.1. Pengertian Basis Data

Menurut Lubis (2016:3) “Basis Data adalah tempat berkumpulnya data yang

saling berhubungan dalam suatu wadah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat

mempermudah dan mempercepat untuk pemanggilan atau pemanfaatan kembali data

tersebut”.

Kebutuhan basis data dalam sisitem informasi meliputi :

1. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data.

2. Membuat laporn berdasarkan data yang telah disimpan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

15

2.3.2. MySQL

Menurut Sadeli (2013:10) “MySql adalah database yang menghubungkan

script php menggunakan perintah query dan escapes character yang sama dengan

php. MySql mempunyai tampilan client yang memermudah dalam mengakses

database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang bisa di lakukan”.

1. Perintah Dasar MySQL

a. Create Database, perintah untuk membuat database.

b. Use, perintah menggunakan database.

c. Create Table, perintah untuk membuat table.

d. Drop Database, perintah untuk menghapus database.

2. Perintah MySQL pada sub DML

DML (Data Manipulation Language) adalah paket bahasa yang digunakan

untuk melakukan manipulasi terhadap data pada sebuah basis data. Manipulasi

data meliputi kegiatan menambah, mengedit, mengambil, dan menghapus data.

a. Insert, perintah untuk memasukkan data.

b. Select, perintah untuk menampilkan data.

c. Update, perintah untuk menubah atau mengedit data.

d. Delete, perintah untuk menghapus data.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

16

2.3.3. Model Pengembangan Perangkat lunak

1. Model Water Fall

Menurut Limaye (2009:38) “Model waterfall adalah model pengembangan

perangkat lunak yang paling sederhana dan digunakan secara luas dalam penelitian

proses pembangunan”. Metode ini dikenalkan oleh Royce pada tahun 1970 dan pada

saat itu disebut sebagai siklus klasik dan sekarang ini lebih dikenal dengan sekuensial

linier. Selain itu Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para

pengembang software. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu system

dilakukansecara berurutan atau secara linear. Waterfall atau air terjun merupakan

model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat

perangkat lunak.

Tampilan model waterfall sebagai berikut :

Analisis

Desain

Pengkodean

Pengjian

Pemeliharaan

Sumber : Limaye (2009:38)

Gambar II.1

Model Waterfall

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

17

Keterangan menurut gambar diatas alur dari Model Waterfall sebagai berikut :

a. Analysis (Analisis)

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,

khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifatprogram yang

dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus memahami domain

informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka (interface) yang

diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak di

dokumentasikan dan di lihat dengan pelanggan. Melakukan analisis terhadap

permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak,

fungsi performs dan interfacing.

b. Design (Desain)

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langka yang

berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda. Struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma)

procedural. Proses desain menetapkan domain informasi untuk perangkat

lunak fungsi dan interfacing.

c. Coding (Pengkodean)

Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain kedalam kode

atau bahasa ang dimengerti oleh mesin computer dengan menggunakan

bahasa pemrograman tertentu. Jika desain dilakukan dengan cara yang

lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

18

d. Testing (Pengujian)

Kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat

apakah sudah benar atau belum di uji dengan cara manual. Proses pengujian

dilakukan pada logika internal untuk memastikan semua pernyataan yang

sudah diuji. Pengujian eksternal fungsional untuk menemukan kesalahan-

kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang actual

sesuai yang dibutuhkan. Jika testing sudah benar maka program boleh

digunakan.

e. Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada user pasti akan

mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan

karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral

atau sistem operasi baru), atau karena user membutuhkan perkembangan

fungsional atau unjuk kerja.

2.4. Teori Pendukung (Tools Program)

2.4.1. Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2008:62) “struktur navigasi dalam situs web melibatkan

sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web

tersebut,navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web”.

Navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia

dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan dan rantai kerja dari

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

19

beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen

pembuatan web dengan memberikan perintah atau pesan.

Ada 4 macam bentuk dasar dari navigasi yang bisa digunakan dalam proses

pembuatan web, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier (satu arah)

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut,

yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya.

Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman

sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau

dua halaman sesudahnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2

Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu

struktur yang mengandaalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan

kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page

(halaman utama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut

Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

20

diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama

kedua), dan seterusnya.

Sumber Binanto (2010:269)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Navigasi Non-Linier

Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat

navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda

dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linier ini

walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan

yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

21

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.3

Struktur Navigasi Non Linier

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga sruktur

sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa

disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam

pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan website

sehingga dapat memberikan interaksi yang lebih tinggi.

Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas. Jika suatu

tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam

percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat

dibuat struktur satu alur dalam percabangan tersebut.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

22

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.5

Struktur Navigasi Campuran

2.4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan

suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.”

ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan

basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu

menggunakan ERD.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua

buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi

ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi

menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

23

mengizinkan hubungan ternary atau N-ary. Berikut adalah contoh bentuk hubungan

relasi dalam ERD.

1. Binary

Tingkat hubungan satu ke satu, yaitu suatu hubungan table A ke table B

dengan tiap record A memiliki satu record yang cocok dalam table B dan sebaliknya.

Contoh tabel wali_kelas dengan table kelas berikut ini, hubungan relasinya

adalah mewakili. Artinya hanya satu NIM guru yang dapat menjadi wali kelas untuk

satu kode_kls.

Wali_kls mewakili kelas

Nama_wali NIP jurusanKode_klsKode_klsNIP

1 1

Sumber: Sutanta (2011:11)

Gambar II.6. Binary

2. Ternary

Tingkat hubungan satu kebanyak, yaitu hubungan dengan record dalam tabel

A dapat mempunyai lebih dari satu record yang cocok dalam tabel B, tetapi satu

record dalam table B hanya mempunyai satu record yang cocok dalam table A.

Contoh tabel guru dengan tabel mata pelajaran, himpunan relasi kedua tabel

ini adalah mengajar, artinya satu NIP guru bisa mengajar beberapa mata pelajaran.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

24

guru mengajar kelas

Nama_guru NIP Nama_pelajaranKode_pelajaranKode_pelajaranNIP

1 N

Sumber: Sutanta (2011:110)

Gambar II.7. Ternary

3. N-ary

Tingkat hubungan banyak ke banyak, yaitu hubungan dengan sebuah record

dalam tabel A dapat memiliki lebih dari satu record yang cocok dalam tabel B, dan

sebaliknya.

Contoh tabel murid dengan tabel mata pelajaran berikut, himpunan relasinya

adalah mempelajari. Artinya tiap murid dapat mempelajari beberapa mata pelajaran.

Sebaliknya, setiap mata pelajaran dapat dipelajari setiap murid.

Murid mempelajari Mata pelajaran

Nama_murid NIS Nama_pelajaranKode_pelajaranKode_pelajaranNIS

N N

Sumber: Sutanta (2011:110)

Gambar II.8. N-ary

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

25

2.4.3. Pengertian Logical Record Srtucture(LRS)

Menurut Frieyadie (2007:13) “Logical Record Structure merupakan hasil dari

pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat

hubungan-hubungan antar entitas”. Sebelum table dibentuk dari field atau atribut

entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk Relational

model yang dibuat secara logic atau level external dan konsep, dari pernyataan

tersebut dibutuhkan yang disebut dengan Logical Relationship Structure (LRS).

<Nama tabel>

<Nama Field Kunci Utama>

<Nama Field 2>

<Nama Field 3>

…..

…..

<Nama Field N>

Sumber: Frieyadie (2007:14)

Gambar II.9. (Logical Reltionship Structure)

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

26

2.4.4. Pengujian Web

Menurut Simarmata (2010:323) “Pengujian adalah sebuah proses terhadap

aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang

akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah

ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan”.

Pengujian merupalam proses eksekusi program yang telah selesai dibuat yang

bertujuan untuk menemukan kesalahan. Pengujian yang baik adalah yang dilakukan

dengan probabilitas penemuan kesalahan yang tidak diduga, sedangjan pengujian

yang sukses adalah pengujian yang berhasil mengatasi penyelsaian penemuan

kesalahan yang tidak diduga.

Ada beberapa jenis dan strategi dalam pengujian perangkat lunak yang

semuanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kepercayaan diri

pengembangan perangkat lunak terhadap fungsi-fungsi perangkat lunaknya. Beranjak

dari tujuan ini, suatu perangkat lunak dapat diuji untuk menerima sebagai perlakuan.

Adapun pendekatan pengujian untuk validasi salah satunya adalah Black Box

Testing (pengujian kotak hitam). Menurut Fatta (2007:172) “Pada black box testing,

cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau

modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai denganproses bisnis yang

diinginkan”. Jika ada unit yang tidak sesuai outputnya maka untuk menyelsaikannya,

diteruskan pada pengujian yang kedua yaitu white box testing.

Menurut Fatta (2007:172) “White box testing adalah cara pengujian dengan

melihat kedalam modul unutk meneliti kode-kode program yang ada, dan

menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak”. Jika ada modul yang menghasilkan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filedibangun dengan konsep rekayasa web (web engineering) dan diaplikasikan secara online melalui media internet. Didalam sebuah website,

27

output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris

program, variable dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu

peprsatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.