bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan · f. menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat...

24

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

PT. Ugasan Berkat Jaya merupakan salah satu perusahaan swasta yang berada

di daerah Bogor yang bergerak dibidang logistik yang secara umum didukung oleh

tenaga kerja karyawan. Semakin banyak berdirinya perusahaan-perusahaan baik

swasta maupun negeri diseluruh wilayah nusantara ini maka semakin luaslah

kesempatan putra-putri bangsa ini untuk memperoleh peluang kerja .

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan ini pertama kali di dirikan pada tahun 2005 dengan nama CV.

Ugasan Berkat Jaya yang mendirikan perusahaan ini yaitu Bapak Eko Haddy

Prasetyo, seiring berjalanya waktu dan dukungan serta kepercayaan dari pelanggan

perusahaan ini mengubah nama menjadi PT. Ugasan Berkat Jaya, perusahaan ini

merupakan salah satu perusahaan swasta yang berada di Bogor yang beralamat di

Jalan Raya Sirkuit Sentul No 75 Sentul Bogor. Perusahaan ini bergerak di bidang

logistik dan di dukung dengan tenaga professional serta berpengalaman yang mampu

memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggan dengan penuh tanggung

jawab. PT. Ugasan Berkat Raya ini memiliki motto “Kepuasan Pelanggan adalah

Segalanya bagi Kami”. Itu merupakan cerminan dari keinginan kami untuk selalu

memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada para pelanggan yang telah

memberikan kepercayaan kepada kami.

Visi PT. Ugasan Berkat Jaya:

“Menjadi perusahaan logistik yang professional dan terpercaya”

25

Manager HRD

Asisten Manager HRD

General Affair SPV Recruitment SPVTrainning

Development SPV

Staf SPV Staf HRD Staf SPV

Admin Admin

Staf Recritment

Misi PT. Ugasan Berkat Jaya :

“Melakukan pelayanan jasa logistik yang terbaik kepada setiap pelanggan”

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : PT. Ugasan Berkat Jaya (2019)

Gambar III.1

Struktur Organisasi Bagian HRD PT. Ugasan Berkat Jaya

Tugas-tugas dari masing-masing bagian di jelaskan, sebagai berikut:

1. Manager HRD

a. Bertugas melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja.

b. Mencatat semua rincian dari karyawan yang bekerja dalam perusahaan

setiap karyawan memiliki file sendiri dan rahasia.

2. Assisten Manager HRD

a. Membantu dan mendukung kinerja dan tugas-tugas dari HRD.

26

b. Mengawasi dan memotivasi para staf

c. Berkomunikasi dengan klien dan mengevaluasi kebutuhan mereka

d. Membuat laporan

3. General Affair Supervisor

a. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses

pengadaan seluruh peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer,

meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana atau fasilitas penunjang lain

(seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam, operator telpon, dst.)

dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran yang

ditentukan.

b. Melakukan analisa kebutuhan anggaran atas pengadaan dan pemeliharaan

seluruh fasilitas dan sarana penunjang aktivitas kantor untuk kemudian

diajukan kepada bagian keuangan dan manajemen perusahaan untuk

dianggarkan dan disetujui. Melakukan aktivitas pemeliharaan atas seluruh

fasilitas dan sarana penunjang, serta melakukan proses penggantian atas

fasiltias/sarana penunjang yang rusak.

c. Membina hubungan dengan para vendor atau supplier barang dan jasa

fasilitas atau prasarana kantor serta membantu dalam menangani komplain

atas vendor atau supplier termasuk tindak lanjut atas penanganan nota

pembayaran atau invoice maupun kontrak kerja dengan pihak terkait.

d. Membuat, menjalankan dan mengembangkan sistem kerja/prosedur atas

pengadaan dan pemeliharaan fasilitas penunjang kerja.

e. Melakukan survei tingkat kepuasaan atas pelayanan yang diberikan kepada

seluruh karyawan/unit dalam perusahaan untuk tujuan peningkatan

kualitas/mutu, ketepatan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.

27

f. Menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat anggaran, laporan

keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

4. Recruitmen Supervisor

a. Mengkonsolidasikan rencana kebutuhan pegawai di tiap divisi dan

menyusun prioritasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga posisi

penting yang menjadi prioritas dapat dipenuhi dengan cepat.

b. Merencanakan institusi yang menjadi sumber pegawai dan melakukan

analisa secara kontinu kualitas pegawai dari institusi tersebut untuk

memastikan di masa mendatang, perusahaan merekrut pegawai dari sumber

yang tepat.

c. Mengkoordinasikan proses screening dan seleksi calon pegawai dengan

metode atau tools yang tepat serta penempatannya di perusahaan untuk

memastikan pegawai yang diterima memiliki skill dan kompetensi sesuai

dengan kebutuhan posisi yang ditempatinya.

d. Mengembangkan, melakukan analisa dan memilih metode atau tools yang

akan digunakan dalam proses seleksi sehingga metode atau tools yang

digunakan tersebut dapat membantu perusahaan dalam menentukan

kandidat yang tepat.

5. Training Development Supervisor

a. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik untuk level

individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap

departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran

diperlukan.

b. Merencanakan anggaran-anggaran pelatihan fungsional atau per

departemen, biaya-biaya peramalan (forecast) dan angka-angka peserta

28

training seperti yang diperlukan oleh sistem perencanaan dan anggaran

organisasi.

c. Membuat strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi

kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan

pelatihan, pengukuran dan tindak lanjut yang diperlukan.

d. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi

eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk

melaksanakan training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah

ditentukan

e. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan,

pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan

pelaksanaan pelatihan secara efisien.

3.2. Hasil Penelitian

Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Ugasan Berkat Jaya

Bogor, kendala dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan pelaksanaan

Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor pada

divisi HRD dengan jumlah 20 orang karyawan. Periode penilaian prestasi

kerja karyawan yang di bahas adalah tahun 2018. Dan melaksanakan

wawancara dengan Bapak Gito Supangat selaku Supervisor HRD di PT.

Ugasan Berkat Jaya Bogor, adapun yang di tanyakan yaitu : Bagaimana

proses pelaksanaan penilaian prestasi kerja pada PT. Ugasan Berkat Jaya,

Bagaimana proses atau prosedur penilaian yang dilakukan di PT. Ugasan

Berkat Jaya, Apa saja kendala Dan bagaimana solusi untuk mengatasi

kendala dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja.

29

HRD PENILAI KARYAWAN DIREKTUR

MULAI

SIAPKAN

FORM

PENILAIAN

MELAKUKA

N

PENILAIAN

HASIL

PENILAIAN

MEMBUAT

LAPORAN

PENILAIAN

LAPORAN

PENILAIAN

LAPORAN

PENILAIAN

PRESTASI

KINERJA

KEPUTUSAN

PEMBINAAN

REWARD

LULUS

GAGAL

SELESAI

3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja

Adapun prosedur penilaian prestasi kerja Pada PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor

adalah sebagai berikut :

Sumber: (PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor)

Gambar III.2

Prosedur Penilaian Prestasi Kerja

A. Prosedur Penilaian Prestasi Kerja

Adapun penjelasan prosedur penilaian kinerja, sebagai berikut:

30

1. Penilaian kinerja diawali dengan menyiapkan form penilaian oleh HRD yang

didalamnya berisi indikator penilaian, bobot nilai, dan standar penilaian setelah

itu form penilaian diberikan kepada penilai.

2. Penilai akan melakukan penilaian kinerja karyawan sesuai dengan ketentuan

yang telah diberikan. Selanjutnya hasil penilaian kinerja itu diberikan kembali ke

HRD. .

4. Bagian HRD akan memproses hasil penilain itu untuk dibuatkan laporan

penilaian kinerja karyawan. Laporan penilaian kinerja karyawan ini akan

diberikan kepada Direktur.

5. Setelah laporan penilian kinerja sampai kepada Direktur, sebelum membuat

keputusan Direktur akan mempelajari laporan penilaian tersebut. Jika sudah

dianggap lengkap barulah Direktur memberikan keputusan. Keputusan yang

diberikan Direktur terdiri dari dua pilihan. Karyawan yang dinyatakan lulus akan

mendapat reward, sedangkan karyawan yang dinyatakan gagal akan diberikan

saran untuk pembinaan.

Penilaian kinerja karyawan adalah suatu proses evaluasi yang digunakan oleh

organisasi atau perusahaan terhadap pelaksanaan pekerjaan karyawan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada periode waktu tertentu untuk

mengukur standar kualitas kerja dan kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan.

B. Metode Penilaian Kinerja PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Metode yang digunakan PT Ugasan Berkat Jaya Bogor adalah metode

Management by Objective (MBO) yaitu karyawan dinilai berdasarkan pencapainnya

atas target yang telah ditentukan sebelumnya. Penentuan komponen penilaian target

ini tidak ditentukan oleh direktur saja, melainkan ditentukan dan disepakati bersama

oleh seluruh karyawan perusahaan.

31

C. Penilai Kinerja pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Pada setiap akhir triwulan dilakukan penilaian yang diawali dengan

menyiapkan formulir penilaian yang didalamnya berisi indikator penilaian, bobot

nilai, dan standar penilaian. Penilaian kinerja karyawan ini dilakukan oleh Asisten

Manager masing-masing bagian pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor, namun untuk

para Supervisor dinilai oleh Manager tiap bagian, sedangkan Manager dinilai oleh

atasannya langsung.

D. Komponen-komponen Penilaian Kinerja PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Dalam mengukur kinerja karyawannya PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

menggunakan dua komponen, yaitu:

1. Ketepatan waktu tiba di kantor atau tugas

2. Ketepatan waktu pulang

3. Keberadaan di kantor/tempat tugas

4. Kejujuran

5. Kemampuan bekerjasama

6. Pengetahuan bidang kerja

7. Kemampuan berkomunikasi

8. Ketelitian

9. Ketaatan pada aturan

10 Kepemimpinan (khusus pejabat/kasubbag ke atas).

Komponen ini merupakan komponen penilaian yang bersifat umum dan

identik untuk seluruh karyawan PT Ugasan Berkat Jaya Bogor. Bobot penilaian

untuk setiap indikator pada komponen ini dapat dilihat pada lampiran.

32

E. Periode Penilaian Kinerja pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Pelaksanaan penilaian karyawan PT Ugasan Berkat Jaya Bogor dilakukan

setiap 1 (satu) bulan sekali. Pada awal bulan dalam membuat perumusan target

dilakukan kontrak kerja antara atasan dengan bawahan mengenai tugas pokok dan

tanggung jawab yang akan dikerjakan oleh setiap karyawan. Selanjutnya pada akhir

bulan dilakukan penilaian dengan pengamatan terhadap hasil kerja, perilaku kerja

dan kemampuan kerja karyawan. Berikut merupakan tabel periode penilaian kinerja

bulanan:

Tabel III. 1

Periode Penilaian Kinerja Tahunan

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Sumber: (PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor)

Adapun penjelasan dari tabel diatas, sebagai berikut:

1. Periode Triwulan I adalah awal penilaian kinerja karyawan dimulai pada tahun

berjalan. Triwulan I terdiri dari bulan Januari sampai bulan Maret.

2. Triwulan ke II terdiri dari bulan April sampai bulan Juni.

3. Triwulan ke III terdiri dari bulan Juli sampai bulan September

4. Triwulan ke IV terdiri dari bulan Oktober sampai bulan Desember

F. Formulir Penilaian Kinerja Triwulan

Dalam melaksanakan penilaian kinerja PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

mempunyai instrumen berupa formulir penilaian kinerja bulanan. Dibawah ini

merupakan salah satu contoh pengisian formulir triwulan penilaian kinerja karyawan:

33

Sumber : (PT Ugasan Berkat Jaya Bogor, 2019)

Gambar III.3

Formulir Penilaian Kinerja Triwulan

G. Formulir Penilaian Kinerja Tahunan

Dalam melaksanakan penilaian kinerja PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

mempunyai instrumen berupa formulir penilaian kinerja triwulan. Berikut

merupakan salah satu contoh pengisian formulir triwulan salah satu karyawan bagian

Procurement. Karyawan tersebut memiliki beberapa target kerja yang harus

diselesaikan sesuai dengan jabatannya sebagai karyawan.

Sumber : PT Ugasan Berkat Jaya Bogor, 2019

Gambar III.4

Formulir Penilaian Kinerja Tahunan

PENILAIAN KINERJA TAHUNAN

PT. UGASAN BERKAT JAYA BOGOR

Triwulan/ Tahun : ....................

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN

NAMA

NIK

JABATAN

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT GRADE TOTAL NILAI

1 Ketepatan Waktu Tiba di Kantor 10

2 Ketepatan Waktu Pulang 10

3 Keberadaan di Kantor/Tempat Tugas 10

4 Kemampuan Bekerjasama 10

5 Pengetahuan Bidang Kerja 10

6 Kemampuan Berkomunikasi 10

7 Ketelitian 10

8 Kejujuran 10

9 Ketaatan Pada Aturan 10

10 Kepemimpinan 10

Total Nilai

Keterangan Nilai



Tahun : ....................

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN

NAMA

NIK

JABATAN

NO TRIWULAN TOTAL

NILAI

RATA-RATA NILAI

(TOT NILAI/4)

KETERANGAN

NILAI

CATATAN

1 I

2 II

3 III

4 IV

34

H. Formulir Saran Untuk Perbaikan

Formulir ini bertujuan untuk memberikan saran perbaikan kepada karyawan

yang bersangkutan. Formulir ini diberikan kepada karyawan yang gagal dalam

pelaksanaan penilaian dan tidak lulus untuk dinilai sebagai karyawan berprestasi.

Formulir ini dibuat oleh penilai langsung dan diberikan kepada atasa penilai untuk

ditandatangani dan selanjutnya diberikan kepada karyawan yang bersangkutan.


Gambar III.5

Formulir Saran Untuk Perbaikan

I. Ketentuan Penilaian Kinerja PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Komponen-komponen kerja yang dinilai telah ada standarisasi dari perusahaan

sebagai berikut :



Triwulan/ Tahun : ....................

SARAN ATASAN UNTUK PERBAIKAN

Komponen Penilaian Saran Perbaikan Langkah Pembinaan

Tanda Tangan Karyawan Tanda Tangan Atasan Langsung Tanda Tangan Atasan Dan

Atasan Langsung

35

1. Ketepatan waktu tiba di kantor atau tugas, Ketepatan waktu pulang, Keberadaan

di kantor atau tempat tepat waktu akan diberi point 5, sedangkan setiap

keterlambatan masuk, pulang lebih awal atau meninggalkan tempat 1≥15 menit

atau kelipatannya nilainya akan dikurangi 1 point.

2. Kejujuran, Kemampuan bekerjasama, Pengetahuan bidang kerja, Kemampuan

berkomunikasi, Ketelitian dan Ketaatan dinilai dengan cara melihat hasil kerja

masing-masing karyawan yang dinilai. Kesalahan pada setiap komponen yang

dinilai akan dikurangi 1 point dari total grade sebesar 5 point.

3. Kepemimpinan (khusus pejabat dan pimpinan perusahan).

4. Jumlahkan seluruh nilai didapat dari point pada kolom grade dikalikan dengan

bobot komponen yang nilai.

5. Total nilai yang didapat dalam setiap triwulan merupakan final grade akan

dikonversi kedalam penilaian kriteria.

6. Hasil penilaian pada lembar penilaian triwulan akan dipindahkan ke lembar

penilaian tahunan pada akhir tahun. Total nilai keseluruhan akan dibagi dengan

empat dan hasilnya akan dituliskan di kolom rata-rata nilai. Jumlah nilai yang

ada dikolom rata-rata nilai akan dikonversi dengan kriteria yang terdiri dari

Sangat Baik, Baik, Cukup, Buruk, Buruk Sekali. Sedangkan pada kolom catatan

akan dituliskan lulus atau gagal.

7. Bagi karyawan yang gagal akan diberikan lembar saran untuk perbaikan.

Lembar ini akan memberitahukan hal-hal yang akan diperbaiki oleh karyawan

untuk dapat mengikuti penilaian pada tahun selanjutnya. Lembar saran untuk

perbaikan diberikan pada akhir tahun penilaian. Sedangkan bagi yang lulus akan

diberi reward sesuai dengan hasil penilaian prestasi kerja karyawan.

36

J. Data Penilaian Kinerja Pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor

Adapun data penilaian kinerja karyawan yang penulis peroleh dari PT Ugasan

Berkat Jaya Bogor ialah periode Januari-Desember 2018.

Penilaian dituangkan dalam daftar penilaian yang harus diisi sendiri oleh

penilai. Tata cara penilaian dinyatakan dengan sebutan, sebagai berikut:

Tabel III.2

Angka Penilaian

Grade Kriteria Final Grade Kriteria

5 Sangat Baik 426-500 Sangat Baik

4 Baik 351-425 Baik

3 Cukup 276-350 Cukup

2 Buruk 201-275 Buruk

1 Buruk Sekali ≤200 Buruk Sekali

Sumber: PT Ugasan Berkat Jaya Bogor, 2019

K. Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan PT Ugasan Berkat Jaya Bogor pada

Divisi HRD

Setelah dijelaskan pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan maka

dibawah ini merupakan contoh hasil penilaian prestasi kerja karyawan. Pelaksanaan

penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh atasan pada divisi HRD berdasarkan

hasil kerja seorang karyawan yang dilakukan dalam setiap triwulan. Penilaian

triwulan terdiri dari 10 komponen penilaian yaitu, Ketepatan waktu tiba di kantor

atau tugas, Ketepatan waktu pulang, Keberadaan di kantor/tempat tugas, Kejujuran,

Kemampuan bekerjasama, Pengetahuan bidang kerja, Kemampuan berkomunikasi,

Ketelitian, Ketaatan pada aturan, Kepemimpinan (khusus pejabat ke atas).

37

Nilai tersebut sudah ditentukan oleh standar perusahaan. Adapun data

penilaiannya sebagai berikut:


Gambar III.6

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan I

Promosi Kenaikan UMR Periode Februari 2018

Gambar diatas menunjukkan penilaian pada triwulan I tahun 2018. Triwulan

pertama terdiri dari bulan Januari-Maret 2018. Pada Tabel diatas yang dinilai adalah

karyawan yang bekerja sebagai Admin dengan reward yang diajukan adalah

kenaikan UMR. Sedangkan yang menilai adalah Asisten Manager. Hasil penilaian

nantinya akan dinilai atasan langsung yaitu Manager HRD. Pada Gambar III.5

menjelaskan bahwa penilaian pada triwulan I, Aditya berhasil mendapatkan nilai

sebesar 410 dengan keterangan nilai sangat baik.



Triwulan/ Tahun : I/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN

NAMA Aditya Indah Permata Agus Kristianto

NIK KR 2008238 KR 2001107 KR 1995012

JABATAN Admin Asisten Manager Manager HRD


1 Ketepatan Waktu Tiba di Kantor 10 5 50

2 Ketepatan Waktu Pulang 10 5 50

3 Keberadaan di Kantor/Tempat Tugas 10 4 40

4 Kemampuan Bekerjasama 10 3 30

5 Pengetahuan Bidang Kerja 10 4 40

6 Kemampuan Berkomunikasi 10 5 50

7 Ketelitian 10 5 50

8 Kejujuran 10 5 50

9 Ketaatan Pada Aturan 10 5 50

10 Kepemimpinan 10 0 0

Total Nilai 410

Keterangan Nilai Sangat baik

38


Gambar III.7

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan II

Promosi Kenaikan UMR Periode Februari 2018

Gambar III.6 adalah penilian triwulan kedua atasnama Aditya. Hasil penilaian

triwulan kedua didapat nilai sebesar 400 dengan keterangan nilai sangat baik. Ada

sedikit penurunan, dan penurunan itu terjadi pada aspek penilaian point 1, point 2

dan point 9. Namun, beberapa point pada aspek penilaian justru terlihat naik, seperti

pada aspek penilaian point 3 yaitu keberadaaan di kantor atau tempat kerja dengan

nilai 40, point 4 adalah kemampuan bekerjasama dengan point 50 sedangkan pada

point 5 yaitu pengetahun tentang kerja dari 40 point pada penilaian naik menjadi 50

point pada penilaian kedua.



Triwulan/ Tahun : II/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2008238 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 5 50



Total Nilai 400


39


Gambar III.8

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan III Promosi

Kenaikan UMR Periode Februari 2018

Hasil penilaian triwulan ketiga, ditunjukkan pada Gambar III.7 adalah penilian

triwulan ketiga atas nama Aditya. Hasil penilaian triwulan ketiga didapat nilai

sebesar 410 dengan keterangan nilai sangat baik. Pada penilaian ke 3 ada sedikit

kenaikan, dan kenaikan itu terjadi pada aspek penilaian point 1, point 2 point 3 dan

point 9. Sedangkan sisanya, beberapa point pada aspek penilaian justru terlihat naik,

seperti pada aspek penilaian point 4 yaitu kemampuan bekerjasama, point 5

pengetahun bidang kerja, point ke 6 kemampuan berkomunikasi, point 8 kejujuran

dan point ke 9.



Triwulan/ Tahun : III/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2008238 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 5 50



Total Nilai 410


40


Gambar III.9

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan IV Promosi Kenaikan UMR

Periode Februari 2018

Hasil penilaian triwulan keempat ditunjukkan pada gambar III.9, karyawan

Aditya mendapat nilai sebesar 380 dengan keterangan nilai sangat baik. Pada

penilaian triwulan keempat terjadi penurunan hampir dari semua aspek yang dinilai.


Gambar III.10

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan I

Promosi Karyawan Tetap Periode Februari 2018



Triwulan/ Tahun : IV/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2008238 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 5 50



Total Nilai 380




Triwulan/ Tahun : I/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN

NAMA Ahmad Hartono Indah Permata Agus Kristianto

NIK KR 2010069 KR 2001107 KR 1995012

JABATAN Staf HRD Asisten Manager Manager HRD









8 Kejujuran 10 2 20



Total Nilai 210

Keterangan Nilai Buruk

41

Pada gambar III.8 menunjukkan seorang karyawan bernama Ahmad Hartono

sedang mengikuti penilaian untuk promosi naik jabatan. Penilaian triwulan pertama

Ahmad Hartono hanya memperoleh nilai sebesar 210 dengan keterangan nilai Buruk.


Gambar III.11

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan II

Promosi Naik Jabatan Periode Februari 2018

Penilaian triwulan kedua Ahmad Hartono memperoleh nilai sebesar 230, hanya

naik sekitar 10 point dari hasil peniliaian sebelumnya. Menurut hasil wawancara

dengan Bapak Gito Supangat selaku supervisor HRD, anjloknya nilai yang dicapai

seorang karyawan dipengaruhi banyak faktor. Misalnya, kurang disiplin, tidak

tanggungjawab, karyawan memiliki masalah pribadi. Disamping itu, ada kejenuhan

si karyawan terhadap pekerjaannya, sehingga karyawan yang bersangkutan tidak

serius lagi untuk bekerja.



Triwulan/ Tahun : II/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2010069 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 2 20



Total Nilai 230


42


Gambar III.12

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan III


Penilaian triwulan ketiga Ahmad Hartono memperoleh nilai sebesar 270

dengan keterangan nilai Buruk. Menurut hasil wawancara dengan supervisor HRD,

hasil penilaian ini terjadi karena karyawan sering melalaikan pekerjaannya.

Akibatnya karyawan ini pernah mendapat teguran dari atasannya.


Gambar III.13

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Triwulan IV




Triwulan/ Tahun : III/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2010069 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 3 30



Total Nilai 270




Triwulan/ Tahun : IV/ 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA

TANGAN

ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2010069 KR 2001107 KR 1995012










8 Kejujuran 10 3 30



Total Nilai 240


43

Penilaian triwulan keempat Ahmad Hartono memperoleh nilai sebesar 240

dengan keterangan nilai Buruk.

Berdasarkan tabel diatas hasil Penilaian kinerja periode tahun 2018 yakni pada

bagian HRD menunjukkan bahwa kedua karyawan yakni: Aditya dan mempunyai

hasil nilai dengan total yang berbeda. Karyawan bernama Aditya pada triwulan I

mendapat point 410, triwulan ke-II 400, triwulan ke-III 410 dan pada triwulan ke-IV

380. Sedangkan karyawan Ahmad Hartono pada triwulan I mendapat nilai 210,

triwulan ke-II 230, triwulan ke-III 270 dan pada triwulan ke-IV mendapat nilai 240.

Nilai triwulan dari kedua karyawan contoh diatas, akan dibukukan kedalam

lembar penilaian tahunan. Hasil penilaian triwulan I sampai triwulan ke-IV masing-

masing karyawan akan dijumlahkan. Total nilai dari triwulan I sampai triwulan ke IV

dibagi dengan angka empat. Hasil pembagian ini adalah merupakan hasil penilaian

yang digunakan untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang karyawan. Total nilai

≥ 276 akan dinyatakan lulus, sedangkan total nilai dibawah ≤276 akan dinyatakan

gagal. Dibawah ini merupakan data penilaian yang dibukukan ke dalam lembar

penilaian tahunan.


Gambar III.14

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Tahun 2018



Tahun : 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA TANGAN ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2010069 KR 2001107 KR 1995012


NO TRIWULAN TOTAL

NILAI

RATA-RATA NILAI

(TOT NILAI/4)

KETERANGAN NILAI CATATAN

1 I 210

2 II 230 237,5 Buruk Gagal

3 III 270

4 IV 240

44


Gambar III.15

Data Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Tahun 2018

Dari contoh dibawah ini, Aditya dengan total nilai sebesar 400 dengan

keterangan nilai dinyatakan lulus mendapatkan promosi kenaikan UMR. Sedangkan

Ahmad Hartono dengan total nilai 237,5 dinyatakan gagal dan tidak lulus untuk

promosi naik jabatan.

Program penilaian prestasi kerja karyawan harus diikuti dengan adanya tindak

lanjut penilaian. Setelah hasil penilaian prestasi kerja maka tindakan perusahaan

berikutnya yaitu memberikan masukan kepada karyawan. Karyawan yang berprestasi

baik akan mendapatkan umpan balik sesuai dengan tingkat prestasi yang dicapai.

Sedangkan bagi karyawan yang berprestasi kurang baik akan selalu ditingkatkan

kualitas kerjanya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tindak lanjut

yang dilakukan PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor adalah berupa evaluasi dimana

evaluasi itu terdiri atas saran atasan untuk perbaikan, baik yang menyangkut masalah



Tahun : 2018

KARYAWAN TANDA

TANGAN

PENILAI TANDA TANGAN ATASAN

LANGSUNG

TANDA

TANGAN


NIK KR 2008238 KR 2001107 KR 1995012


NO TRIWULAN TOTAL

NILAI

RATA-RATA NILAI

(TOT NILAI/4)

KETERANGAN NILAI CATATAN

1 I 410

2 II 400 400 Baik Lulus

3 III 410

4 IV 380

45

sasaran kerja yang harus diperbaiki maupun perilaku dan kemampuannya. Beberapa

hal yang harus diperhatikan untuk mencapai prestasi kerja adalah:

1. Pimpinan dan karyawan berdiskusi membuat kesimpulan di akhir periode

penilaian kinerja.

2. Membicarakan kemajuan yang telah dicapai dan rencana kegiatan periode

penilaian berikutnya.

3. Melakukan koreksi atas kekurangan dan membuat rencana perbaikannya.

Berdasarkan uraian-uraian diatas dapat dianalisis bahwa pelaksanaan penilaian

yang dilakukan oleh PT. Ugasan Berkat Jaya Bogor merupakan salah satu kegiatan

yang dilakukan 1 (satu) kali pertriwulan. Kegiatan tersebut dilakukan melalui

tahapan-tahapan yang sangat jelas dan sistematis. Sedangkan yang menjadi

standar nilai dalam proses pelaksanaan penilaian kinerja adalah adanya aspek

penilaian yang bersifat umum dan identik untuk seluruh penilaian karyawan.

Pada awal bulan tahun berjalan telah dirumuskan target yang harus dikerjakan

antara atasan dengan bawahan mengenai tugas pokok dan tanggung jawab selama

satu triwulan kedepan. Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh asisten manager,

namun untuk asisten manager penilaian dilakukan oleh manager tiap bagian.

Sedangkan untuk manager dinilai oleh direktur. Pada akhir triwulan dilakukan

penilaian kinerja yang diawali dengan menyiapkan formulir penilaian yang

didalamnya berisi indikator penilaian, bobot nilai, dan standar penilaian. Dibawah ini

adalah hasil penilaian prestasi kerja karyawan tahun 2018 pada divisi HRD.

46

Tabel III.3

Laporan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Tahun 2018

N

O

Nama Karyawan NIK Jabatan

Triwulan

To

tal

Nil

ai

Ra

ta-R

ata

Ket

. N

ilai

Ca

tata

n

Rew

ard

I II III IV

1 Aditya KR2008238 Admin 410 400 410 380 400 Baik Lulus Naik UMR

2 Neneng Hasanah KR2010084 S. Supervisor 340 360 390 360 362.5 Baik Lulus Spv

3 Kurnia Widi KR2018147 Trainning 340 360 380 400 370 Baik Lulus Kar. Tetap

4 Renni KR2018157 Trainning 310 430 350 330 355 Baik Lulus Kar. Tetap

5 Partinah KR2018154 Trainning 290 310 320 370 322.5 Cukup Lulus Kar. Tetap

6 Darmawan Sugiarto KR2009058 Staf Spv 270 250 310 260 272.5 Buruk Gagal -

7 Endang Kosasih KR2010067 S. Recruitment 320 260 280 270 282.5 Cukup Lulus Naik UMR

8 Ahmad Hartono KR2010069 Staf Hrd 210 230 270 240 237.5 Buruk Gagal -

9 Budi Setiawan KR2009054 Staf Hrd 290 270 220 210 247.5 Buruk Gagal -

10 Gito Supangat KR2008072 Supervisor 380 260 250 260 287.5 Cukup Lulus Bonus

11 Karman Hakim KR2010070 Supervisor 410 270 230 250 290 Cukup Lulus Bonus

12 Abdul Gofur KR2008066 Staf Hrd 420 290 240 270 305 Cukup Lulus Naik UMR

13 Rahman Hakim KR2008052 S. Recruitment 420 360 380 300 365 Baik Lulus Recruitment

14 Ernida KR2010093 Trainning Dev 280 290 320 340 307,5 Cukup Lulus Kar. Tetap

15 Eka Purwanti KR2010051 Trainning Dev 370 310 290 310 320 Cukup Lulus Kar. Tetap

16 Diah Mayasari KR2009070 Admin 340 310 300 290 310 Buruk Gagal -

17 Rona Junita KR2010076 Admin 270 260 280 260 267.5 Buruk Gagal -

18 Elisa KR2017048 Trainning 290 270 290 250 275 Cukup Lulus Kar. Tetap

19 Samsul Arifin KR2018043 Trainning 310 310 260 280 290 Cukup Lulus Kar. Tetap

20 Egi Santoso KR2010055 Staf HRD 390 340 300 290 330 Baik Lulus Naik UMR


Dari tabel diatas laporan hasil penilaian prestasi kerja karyawan pada tahun

2018 yang dinyatakan lulus yaitu 15 orang karyawan sedangkan yang dinyatakan

gagal yaitu berjumlah 5 orang karyawan. Yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu

karyawan atas nama Aditya dengan total nilai 400, sedangkan untuk yang

mendapatkan nilai terendah yaitu karyawan atas nama Ahmad Hartono dengan total

nilai 237,5.

3.2.2 Kendala yang Dihadapi PT Ugasan Berkat Jaya Bogor Dalam

Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja

Tantangan dan kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan pasti selalu ada, karena

tantangan merupakan jalan menuju keberhasilan. Kendala dapat dijadikan pedoman

untuk perbaikan kinerja karyawan selanjutnya. Kinerja karyawan yang tidak baik

bukan akhir dari pencapaian tujuan, tetapi ini adalah suatu gambaran bahwa perlu

peningkatan kualitas karyawan. Untuk menyikapi hal ini perusahaan harus

mengambil kebijakan baru yang dapat mengembalikan kemajuan perusahaan.

47

Adapun kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian prestasi

kerja karyawan pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor adalah ukuran masing-masing

unsur penilaian diukur masih sulit atau belum memenuhi standar, sehingga penilaian

cenderung dibuat rata.

Berdasarkan penelitian yang didapat, yaitu dengan mengajukan pertanyaan

kepada Atasan (Pimpinan) pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan pada PT

Ugasan Berkat Jaya Bogor sudah baik, artinya penilaian dilakukan oleh atasan

kepada bawahan (low manager), karena dengan adanya penilaian prestasi kerja,

setiap staf atau karyawan akan salalu berusaha untuk mencapai prestasi yang

optimal.

Hambatan yang dialami dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan

pada PT Ugasan Berkat Jaya Bogor adalah :

1. Banyaknya penilai yang tidak suka menilai para karyawan sehingga penilaian

prestasi kerja cenderung dibuat rata-rata.

2. Karyawan atau karyawati yang sedang melakukan masa pelatihan mulai

tidak masuk kerja, sehingga hasil kerja dibawah tolak ukur atau standar.

3. Ketidakstabilan prestasi kerja karyawan atau karyawati, karena yang

diharapkan perusahaan prestasi kerja karyawan harus terus meningkat.

Jika terdapat kendala atau masalah dalam pelaksanaan penilaian, maka

perusahaan melakukan beberapa cara penyelesaian dari masalah yang ada, seperti:

1. Sebaiknya terhadap karyawan yang kurang dikenalnya penilai memberikan

indeks prestasi sedang atau kurang.

2. Memberikan motivasi kepada karyawan.

3. Memberikan bimbingan dan pelatihan atau konseling baik mengenai Basic

Mentality atau kemampuan dalam bekerja, secara rutin didalam perusahaan.

bab iii pembahasan 3.1. tinjauan perusahaan · f. menyiapkan laporan bulanan untuk keperluan rapat...

Documents