37

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis membuat banyak perusahaan

harus melakukan kreatifitas dan inovasi dari segi produk dan pelayanan.

Keberhasilan, kelancaran, serta kesuksesan usaha sangatlah ditentukan oleh SDM

(Sumber Daya Manusia).

Selain bergerak di bidang penyiaran pertelivisian lokal, PT Omni Intivision

membuat inovatif baru dengan membuat bisnis online shopping, dengan

memanfaatkan bidang utama perusahaan yaitu penyiaran televisi, produk di pasarkan

dengan cara di iklan-kan melalui siaran televisi dan website. Divisi distributor dan

online shopping (OShop) merupakan inovasi yang berpotensi untuk bisnisnya.

3.1.1. Sejarah Perusahaan

PT Omni Intivision (O Channel TV) adalah yang pertama, milik pribadi,

stasiun televisi lokal di Jakarta, mulai melakukan siaran pada 9 Agustus 2004, yang

kemudian di resmikan pada 16 Juni 2005. O Channel TV adalah salah satu

perusahaan informasi dan teknologi yang bergerak di bidang-bidang seperti

telekomunikasi dan multimedia.

38

Saluran yang tersedia secara terbatas untuk penyiaran di frekuensi 33 UHF, saluran

tersebut sepenuhnya di siarkan ke masyarakat Jakarta dan daerah yang lebih besar

pada Mei 2015, sebagai gaya hidup, hiburan dan kota channel sentris.

Sejak Januari 2007 PT Omni Intivision di kelola oleh EMTEK Group (Elang

Mahkota Teknologi), SCTV (Surya Cipta Television), dan SCM (Surya Cipta

Management) EMTEK Group. O Channel fokus pada siaran kualitas gaya hidup dan

hiburan, sementara pada saat yang sama menjadi siaran yang relevan di Jakarta.

Stasiun televisi dengan kualitas tinggi dan program acara yang menarik, akan

menyediakan saluran televisi alternatif untuk pemirsa di Jakarta. O Channel memiliki

sebuah divisi Distributors dan Online Shopping yang bernama OShop.

OShop adalah sebuah divisi Distributors dan Online Shopping yang di

resmikan sejak tahun 2009. OShop hadir untuk memenuhi kebutuhan yang instan

dengan cara kemudahan dalam berbelanja online maupun via call center.

Menawarkan ragam jenis produk yang berkualitas tinggi dengan harga terbaik dan

eksklusif untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan produk yang di tawarkan berupa

peralatan dapur, lifestyle pria dan wanita, produk kesehatan, alat olahraga, produk

kecantikan, mainan anak, hingga produk religi.

OShop dapat di saksikan di sejumlah televisi lokal dan televisi berbayar di

seluruh daerah Indonesia melalui O Channel TV (33 UHF) yang mengudara di daerah

Jabodetabek, Garuda TV (24 UHF) area Bandung (Jawa Barat), Nexmedia (Channel

911) area Jabodetabek. OShop menyediakan layanan pelanggan 24 jam melalui

Hotline dan fasilitas belanja online melalui www.oshop.co.id.

39

PT Omni Intivision berlokasi di 3 tempat, yaitu :

1. Kantor pusat

SCTV Tower lantai 16 dan 17 Senayan City.

Jalan Asia Afrika Lot.19 Jakarta – 10270

2. OShop Call Center

Apartment Citiloft lantai 10, unit 10-11

3. Gudang OShop Distributor dan Online Shopping

Komplek Pergudangan Goro, Jalan Bukit Gading Raya,

Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

PT Omni Intivision mempunyai visi dan misi, yaitu :

Visi

a. Menjadi saluran televisi Jakarta yang relevan.

b. Menampilkan pengalaman yang baru untuk pemirsa Jakarta.

c. Mengubah cara orang menonton dan berfikir tentang siaran televisi.

d. Menjadi saluran televisi lokal yang terkemuka

Misi

a. Menyediakan saluran alternative untuk pemirsa Jakarta.

b. Menjadi pengaruh hiburan yang positif untuk masyarakat Jakarta.

c. Menghasilkan program siaran yang berkualitas sesuai gaya hidup.

d. Selalu inovatif, creative, dan relevan.

40

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi

Sumber : PT Omni Intivision

Gambar III.1 Struktur Organisasi Divisi OShop

41

2. Fungsi Organisasi

Setiap pekerjaan memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah

tugas dan fungsi dari karyawan Divisi OShop :

a. Manager OShop

1) Perencanaan yang mencakup mendefinisikan tujuan, menegakkan strategi dan

mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.

2) Pengorganisasian, yaitu menetapkan apa tugas-tugas yang harus dikerjakan,

siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokan,

siapa melapor, kepada siapa dan di mana keputusan itu harus diambil.

3) Memimpin yang mencakup memotivasi bawahan, mengarahkan orang-orang

lain, memilih saluran-saluran komunikasi yang efektif dan memecahkan

konflik-konflik.

4) Pengawasan (kontrol), yaitu memantau kegiatan-kegiatan untuk memastikan

kegiatan itu, apakah sesuai dengan yang telah direncanakan dan mengoreksi

setiap penyimpangan.

5) bertanggung jawab untuk hanya satu aktivitas organisasional, seperti

produksi, pemasaran, penjualan atau keuangan.

b. Division Head OShop

1). Mengkoordinir aktivitas seksi-seksi yang dibawahi.

2). Menyusun rencana distribusi tahunan, bulanan, dan mingguan.

3). Memantau dan pengupayakan pencapaian target pengiriman.

4). Memantau ketersediaan stok dan pengaturan jadwal pengiriman dan mengatur

kesiapan stok di gudang untuk pendistribusian.

42

c. Supervisor

1) Menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus ditangani oleh division head

ataupun manager

2) Penghubung antara staff dan manager

3) Membantu tugas staff bawahan

4) Menampung segala keluhan dari tamu dan customer yang disampaikan

melalui staff untuk disampaikan ke division head ataupun manager.

d. Call Center

1) Membantu costumer dalam memberi informasi produk.

2) Mengkonfirmasi costumer apakah pemesanan barang yang dipesannya bisa

dikirim sesuai waktu yang di inginkan costumer dan untuk pembayaran via

cash, transfer, atau credit card.

e. Warehouse Staff dan Stock Control

1) Mengatur keluar masuknya barang yang akan di distribusikan

2) Menerima barang dari suplyer dan menaruhnya ke dalam gudang dan sesuai

dengan letaknya.

3) Mengontrol stock barang.

4) Mencatat barang pending dan cancel

f. Administration

1) Menerima data order dari pemesanan via web dan call center.

2) Mencetak surat delivery order yang akan dikirim oleh kurir dan vendor.

3) Melaporkan total pengeluaran barang yang keluar setiap harinya

43

g. Finance

1) Menerima uang yang di setorkan oleh kurir dari hasil pengiriman barang yang

melakukan pembayaran via Cash On Delivery.

2) Mensetorkan uang ke rekening bank perusahaan pada setiap harinya.

3) Membuat laporan keuangan dari surat delivery order yang sukses.

h. Kurir

1) Mengirimkan barang yang dipesan oleh costumer dan menerima pembayaran

via cash maupun credit card.

2) Mensetorkan hasil pembelian barang kepada finance.

3.2. Analisa Jaringan

Penulis telah menganalisa skema jaringan Local Area Network pada divisi

distributor dan online shooping (OShop). Jaringan Local Area Network yang

digunakan adalah model jaringan satu segmen, Local Area Network Peer To Peer

dan topologi jaringannya menggunakan topologi Star. Media transmisi kabel

menggunakan kabel UTP dengan model straight dan konektor yang digunakan

RJ45. Untuk mengakses internet divisi OShop menggunakan perangkat Mobile

WiFi.

44

3.2.1. Skema Jaringan

1. Blok Diagram Jaringan

Sumber : PT Omni Intivision

Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan LAN pada kantor divisi OShop

45

2. Skema Jaringan

Sumber : PT Omni Intivision

Gambar III.3 Skema Jaringan LAN pada kantor divisi OShop

46

3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Dalam sebuah jaringan dibutuhkan beberapa perangkat keras (hardware) agar

bisa saling terhubung dengan baik. Perangkat keras yang digunakan pada kantor

PT Omni Intivision divisi OShop meliputi :

Tabel III.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat Keras Keterangan

Komputer

1. PC Desktop Lenovo ThinkCentre A70z-BJA

Screen Size 19inch, Resolution 1440 x 900 pixel

Processor Type Intel Core 2, Dual Core 2.7 GHz

RAM 2 GB, DDR3, penyimpanan HDD 320GB

Network 10/100/1000Mbps, WiFi IEEE 802.11b/g/n

2. PC Desktop HP Pavilion 23-b220I

Screen Size 23 inch, Resolution 1920 x 1080 pixel

Processor Type Intel Core 5, Quad Core 2,9 GHz

RAM 4 GB, DDR3, penyimpanan HDD 1 TB

Network 10/100/1000Mbps, WiFi IEEE 802.11b/g/n

Switch 1. 3COM Type 3C16470B - 16 Port

Printer

1. HP LaserJet P1102

2. HP DeskJet Ink Advantage 2520HC

Multifunction for Fotocopy, Scaning, Print

47

Mobile WiFi

1. Mobile WiFi BOLT 4G

Konektivitas 4G LTE TDD 2300Mhz

WiFi 802.11 b/g/n, Maksimal 8 perangkat

Support Windows XP, Windows Vista, Windows 7,

Windows 8, Mac OS 10.6/10.7 dan 10.8

Kapasitas baterai 2300 mAh

Media Transmisi 1. Konektor RJ45 dan Kabel UTP

Sumber : PT Omni Intivision Divisi OShop

3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak

Pada kantor divisi distributor dan online shopping ada beberapa perangkat

lunak yang digunakan untuk komputer user, antara lain :

1. Windows Seven Ultimate 32 bit.

2. Magento Web Development.

3. Microsoft Office 2010.

4. Avast antivirus.

5. Google Chrome

6. Mozilla Firefox

3.2.4. Keamanan Jaringan

Dari hasil observasi yang dilakukan, keamanan yang diterapkan pada setiap

komputer user adalah dengan menggunakan password untuk keamanan data pada

setiap komputer, dan setiap komputer user telah mengaktifkan windows firewall.

48

Untuk mengamankan penggunaan akses internet, koneksi ke perangkat Mobile WiFi

diberi password agar tidak ada pihak luar yang bisa terkoneksi dan mengakses

internet. Pada setiap komputer user menggunakan Avast antivirus untuk menjaga

keamanan dari virus pada saat mengakses internet dan pertukaran data.

3.3. Permasalahan Pokok

Hasil dari observasi yang dilakukan mengenai jaringan komputer Local Area

Network di PT Omni Intivision divisi distributor dan online shopping, terdapat

beberapa permasalahan, yaitu :

1. Perangkat yang digunakan untuk mengakses internet adalah Mobile WiFi yang

menggunakan kuota yang limited dengan kecepatan rata-rata akses 2,3 Mbps yang

terkoneksi dengan delapan client komputer, sehingga ketika kuota internet habis

mengakibatkan akses internet menjadi lambat dan menghambat pekerjaan karyawan.

Dan penyebab cepat habisnya kuota disebabkan karena pemakaian akses internet

yang tidak dibatasi oleh pemakainya. Kuota sering habis digunakan untuk akses

internet yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

2. Tidak semua komputer bisa menggunakan sarana printer, karena belum

terlaksananya sarana printer sharing, sehingga karyawan yang ingin menggunakan

printer harus mengirim dokumen ke komputer yang terpasang printer untuk print

dokumen. Permasalahan ini menyebabkan berkurangnya efisiensi waktu dalam

mencetak dokumen.

49

3.4. Pemecahan Masalah

Penulis mencoba memberikan solusi alternatif pemecahan masalah dari kendala

yang ada pada kantor divisi distributor dan online shopping, yaitu :

1. Mengganti perangkat Mobile WiFi dengan layanan internet berlangganan dari

ISP (Internet Service Provider) FastNet dengan kecepatan akses 10 Mbps.

Layanan internet berlangganan merupakan solusi yang efektif untuk mengurangi

permasalahan pada sarana akses internet, sehingga tidak perlu khawatir tentang

kuota yang limited. Solusi ini dapat memberi kelancaran dalam melakukan

pekerjaan yang berhubungan dengan internet.

2. Penambahan router mikrotik yang akan digunakan untuk mengatur bandwidth ke

delapan client yang terhubung dalam jaringan local area network.

3. Pembagian bandwidth FastNet 10 Mbps dari Internet Service Provider untuk

delapan client. Beberapa client mendapatkan bandwidth berbeda karena

kebutuhan koneksi yang diprioritaskan.

4. Menerapkan sarana printer sharing merupakan solusi untuk menghemat waktu

dalam mencetak dokumen dan menghemat biaya pembelian printer. Karyawan

bisa memanfaatkan suatu printer untuk digunakan bersama-sama. Solusi ini juga

dapat memaksimalkan sarana jaringan yang di miliki. Berikut adalah langkah-

langkah sharing printer dengan memanfaatkan jaringan Local Area Network.

50

3.5. Jaringan Usulan

Gambar III.4 Skema Jaringan Usulan Pada Divisi OShop

51

Tabel III.2 Estimasi Biaya Usulan untuk Divisi OShop

No. Perangkat Harga

1 Router Mikrotik RB750Gr2 Rp. 986.700,-

2 Biaya instalasi dan paket internet FastNet kecepatan 10Mbps Unlimited Quota Rp. 812.900,-

Total Harga Rp. 1.799.600,-

Sumber : www.firstmedia.com dan www.bhineka.com