bab iii skripsi

7
BAB III METODOLOGI 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi analitik observasional jenis cross sectional dengan penilaian sewaktu terhadap variabel terikat dan variabel bebas. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di lingkungan kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tanjungpura. Waktu pelaksanaan dari minggu ketiga bulan Agustus 2010 sampai akhir minggu keempat bulan Desember 2010. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Kegiatan Agustus Septembe r Oktober November Desember Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penyusuna n Proposal + + + + + + + + Pengumpul an Data + + Pengolaha + + 21

Upload: woris-christoper

Post on 28-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dasar dasar metodolgi penelitian klinis

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III skripsi

BAB III

METODOLOGI

1.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional jenis cross sectional

dengan penilaian sewaktu terhadap variabel terikat dan variabel bebas.

1.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di lingkungan kampus Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tanjungpura. Waktu pelaksanaan

dari minggu ketiga bulan Agustus 2010 sampai akhir minggu keempat bulan

Desember 2010.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

Kegiatan Agustus September Oktober November Desember

Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan

Proposal

+ + + + + + + +

Pengumpula

n Data

+ +

Pengolahan

Data

+ +

Analisa Data + +

Pengerjaan

Laporan

+ + + +

1.3. Populasi dan Sampel Penelitian

21

Page 2: BAB III skripsi

22

Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Dokter FKIK Untan. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK Untan angkatan 2006, 2007,

2008, dan 2009. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Pendidikan Dokter FKIK Untan angkatan 2006, 2007, 2008, dan 2009 yang

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

1.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1.4.1.Kriteria inklusi

Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi

Pendidikan Dokter FKIK Untan angkatan 2006, 2007, 2008, dan 2009 yang

aktif mengikuti kegiatan perkuliahan.

1.4.2.Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini, yaitu:

a. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan perkuliahan di

kampus karena tidak lulus modul pada saat penelitian

berlangsung.

b. Mahasiswa yang cuti kuliah.

c. Mahasiswa yang tidak bersedia berpartisipasi.

1.5. Cara Pengambilan Sampel

Sampel diambil dengan non-probability sampling, yaitu dengan cara

consecutive sampling. Consecutive sampling berarti semua subjek yang datang

dan yang termasuk dalam kriteria pemilihan akan dimasukkan ke dalam penelitian

sampai jumlah yang diinginkan tercapai. Pemakaian cara ini karena dari beberapa

cara pemilihan sampel yang tidak berdasarkan peluang, teknik ini yang paling

baik.42

1.6. Besar Sampel

Page 3: BAB III skripsi

23

Besar sampel yang ingin diambil adalah 100% dari populasi terjangkau

yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besarnya adalah 287 mahasiswa

dengan rincian:

a. Mahasiswa PSPD angkatan 2006 sebanyak 50 orang.

b. Mahasiswa PSPD angkatan 2007 sebanyak 64 orang.

c. Mahasiswa PSPD angkatan 2008 sebanyak 81 orang.

d. Mahasiswa PSPD angkatan 2009 sebanyak 92 orang.

Besar jumlah sampel ini diambil berdasarkan pertimbangan praktis,

dimana bila populasi terjangkau jumlahnya kurang dari 100 sebaiknya jumlah

sampel minimal ialah 50%, dan bila populasi terjangkau jumlahnya beberapa ratus

maka jumlah sampel minimal sebaiknya 30%.42

1.7. Variabel Penelitian

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat gejala anxietas.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, masa studi, kondisi

finansial, dan tempat tinggal.

1.8. Definisi Operasional

1.8.1.Tingkat gejala anxietas

Tingkat gejala anxietas adalah ringan-beratnya gejala anxietas pada

mahasiswa kedokteran yang diukur dengan Beck Anxiety Inventory. Beck

Anxiety Inventory sudah diuji validitas dan realibilitas (nilai α = 0,907) oleh

Ambarwati pada tahun 2005. Pembagiannya, yaitu normal (skor 0-9), anxietas

ringan (skor 10-18), anxietas sedang (19-29), dan anxietas berat (skor 30-63).40

Skala pengukuran ordinal.

1.8.2.Jenis kelamin

Jenis kelamin adalah pembedaan antara laki-laki dan perempuan. Skala

pengukuran nominal.

1.8.3.Masa studi

Page 4: BAB III skripsi

24

Masa studi adalah lamanya mahasiswa menjalani pendidikan kedokteran

di FKIK Untan. Pembagiannya, yaitu satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dan

empat tahun. Skala pengukuran ordinal.

1.8.4.Kondisi finansial

Kondisi finansial adalah pendapatan mahasiswa per bulan, berupa

kiriman dari orang tua, gaji dari pekerjaan, dan lain-lain. Pembagiannya, yaitu

≤Rp.500.000,00, >Rp.500.000,00 - Rp.1.000.000,00 dan >Rp.1.000.000,00.

Skala pengukuran ordinal.

1.8.5.Tempat tinggal

Tempat tinggal adalah tempat mahasiswa tinggal selama mengikuti

kegiatan perkuliahan. Pembagiannya, yaitu tinggal dengan orang tua, tinggal

dengan sanak saudara, tinggal di asrama, tinggal di kos dan tinggal di rumah

kontrakan. Skala pengukuran nominal.

1.9. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data primer. Data dikumpulkan

dengan meminta subjek penelitian mengisi kuesioner yang berisi pertanyaan

tentang nama, nomor induk mahasiswa (NIM), alamat, asal daerah, masalah yang

membebani dalam satu bulan terakhir, jenis kelamin, kondisi finansial, dan tempat

tinggal. Beck Anxiety Inventory disertakan juga dalam kuesioner tersebut.

1.10. Pengolahan dan Analisis Data

1.10.1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah data-data diperoleh dari kuesioner.

Data selanjutnya diolah dengan program komputer Statistical Package for

Sosial Sciences (SPSS) 17. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat.

1.10.2. Analisis univariat

Page 5: BAB III skripsi

25

Analisis univariat dilakukan pada setiap variabel untuk memperoleh

gambaran distribusi dari masing-masing variabel yang meliputi tingkat gejala

anxietas, jenis kelamin, masa studi, kondisi finansial, dan tempat tinggal yang

disajikan dalam bentuk jumlah dan persentase (%).

1.10.3. Analisis bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menilai hubungan antara tingkat

gejala anxietas dengan masing-masing variabel bebas, yaitu jenis kelamin,

masa studi, kondisi finansial, dan tempat tinggal. Uji hipotesis yang digunakan

adalah uji Chi-Square, nilai yang digunakan untuk melihat ada tidaknya

hubungan dua variabel adalah nilai p, bila nilai p<0,05 berarti hubungan

bermakna.

1.11. Etika Penelitian

Sebelum pengambilan data dimulai dilakukan informed consent kepada

subjek penelitian. Seluruh data pribadi subjek penelitian yang didapat akan

dijamin kerahasiaannya.