bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1. deskripsi...
TRANSCRIPT
1
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Tempat Pelaksanaan Penelitian
Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 21
Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Pada semester genap
tahun ajaran 2012/2013 selama tiga bulan, dengan alokasi waktu dalam penelitian
ini yaitu 2 x 35 menit. Siswa yang menjadi subyek penelitian tindakan ini
berjumlah 26 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan 2 siklus.
Pelaksanaan tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tentang materi sifat-sifat cahaya melalui metoe eksperimen. Melalui metode
ini para siswa diharapkan dapat mengatasi segala hambatan.
4.1.2. Kegiatan Observasi Awal
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, pada
tanggal 5 maret 2013 diperoleh hasil belajar siswa dari jumlah siswa sebanyak 26
orang, hanya 11orang atau 42,3% yang telah memiliki hasil belajar di atas KKM
yang telah ditentukan. Sedangkan siswa lainnya memperoleh nilai di bawah
KKM. Dengan rendahnya hasil belajar siswa tersebut maka dipecahkan melalui
sebuah metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Adapun presentasi hasil
28
2
belajar siswa yang di peroleh pada observasi awal dapat dilihat pada tabel 2
berikut :
Tabel. 2. Presentase Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran IPA Semester
Genab Tahun Ajaran 2011-2012
No Nilai KKM Kategori Jumlah siswa Presentase
1 70-100 70 Tuntas 11 42,3%
2 10-69 70 Belum Tuntas 15 57,7%
Jumlah 26 100%
Tabel 1 menunjukan bahwa dari 26 siswa kelas V SDN 21 Bongomeme
terdapat 11 Siswa dengan presentase 42,3% yang hasil belajarnya mencapai
ketuntasan dan 16 siswa dengan persentase 57,7% yang sudah mencapai
ketuntasan dari KKM pada semester genab tahun ajaran 2011-2012. Dengan
rendahnya hasil belajar siswa tersebut maka dipecahkan melalui sebuah metode
yang digunakan yaitu metode eksperimen dan juga menjadi landasan pelaksanaan
pada siklus I.
Dalam hal ini peroleh nilai pada observasi awal digambarkan pada
diagram sebagai berikut :
Diagram 1. Diagram hasil belajar observasi awal
3
4.1.3. Hasil Pengamatan Siklus I
Setelah melalukan observasi awal mengenai hasil belajar siswa di kelas
V masih ada 15 orang atau 57,7% yang tidak tuntas dalam pelajaran ini dan perlu
diberikan tindakan oleh peneliti. Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari
Selasa dan jum’at tanggal 23 dan 26 April 2013 yang di ikuti oleh seluruh siswa
kelas V yang berjumlah 26 Siswa. Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilaksanakan
melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan
dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi. Hasil Pelaksanaan tindakan siklus I
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a) Tahap Persiapan
Tahap Persiapan Siklus I dilakukan dengan menyiapkan berbagai
perangkat yang diperlukan untuk terlaksananya tindakan siklus I. Adapun hal –
hal yang dilakukan pada tahap persiapan antara lain :
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Belum Tuntas Tuntas
Keterangan :
tuntas
jumlah siswa
4
1) Menyiapkan RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada
lampiran 1.
2) Menyusun skenario pembelajaran seperti lampiran 2
3) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
eksperimen.
4) Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar
pengamatan kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 4, 6, dan 7.
5) Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi
waktu pelaksanaan siklus I.
b) Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan siklus I mengacu pada rencana tindakan yang telah
disiapkan. Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan,
pertemuan pertama dilaksanakan pada hari selasa tanggal 23 April 2013 dan
pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 26 April 2013.
Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan pertama dilaksanankan dengan
tahap sebagai berikut: 1) Melakukan apersepsi untuk merangsang pengetahuan
siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke materi inti. 2) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3) Guru
menjelaskan secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh siswa. 4) Guru membagi siswa kedalam lima kelompok
sekaligus membagikan alat, bahan, LKS pada masing-masing kelompok. 5)
siswa melaksanakan eksperimen dan di pantau oleh guru. 6) Siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompok. Sedangkan pada pertemuan kedua dari
5
tindakan Siklus I dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1) guru mengecek
kembali materi yang di ajarkan pada minggu lalu. 2) guru mengadakan evaluasi
pembelajaran. 3) guru bersama siswa menyimpulkan materi yang dipelajari. 4)
guru memberikan penguatan dan merefleksi pembelajaran.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra
melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
c) Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar
siswa tentang materi sifat-sifat cahaya. Adapun format pengamatan aktivitas
belajar mengajar mencakup dua bentuk kegiatan diantaranya kegiatan guru dan
kegiatan siswa, format penilaian kegiatan tersebut akan di lampirkan. Berikut
tabel 3 hasil tahap pemantauan kegiatan guru pada siklus I.
Tabel. 3. Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus I
No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Ket
A B C D
I. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Analisis
Materi
√
II. 1. Apersepsi √
2. Motivasi √
3. Mengemukakan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
√
4. Menyampaikan hal-hal yang akan dilaksanakan pada
saat pembelajaran.
5. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar
√
√
6. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan
sumber belajar/media pembelajaran
√
7. Siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan yang √
6
No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Ket
A B C D
akan dipakai dalam eksperimen.
8. Siswa melaksanakan eksperimen berdasarkan
panduan dan LKS yang telah disiapkan guru.
√
9. Guru memonitor dan membantu siswa yang
mengalami kesulitan dalam melaksanakan
eksperimen.
√
10. Cara guru membimbing siswa dalam kelompok √
11. Guru membimbing siswa melaporkan hasil
eksperimen dan diskusi
√
12. Guru membimbing siswa dalam menyimpul materi
hasil eksperimen
√
13. Guru melakukan evaluasi hasil dan proses
eksperimen.
√
14. Tepat waktu dalam melakasanakan eksperimen √
15. Cara mengajar guru dalam kelas √
Jumlah 2 10 3
Presentase 13,
3
66,
7
20
Dari tabel 3 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 15 komponen penilaian
terhadap aktivitas guru ada 2 komponen yang mendapat nilai A yaitu Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan cara guru membimbing siswa dalam kelompok. 10
komponen mendapat nilai B yaitu apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan hal-hal yang akan dilaksanakan pada saat pembelajaran.
Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar, menunjukan keterampilan
dalam menggunakan sumber belajar dan media belajar, Guru memonitor dan
membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan eksperimen.
Guru membimbing siswa melaporkan hasil eksperimen dan diskusi, guru
membimbing siswa dalam menyimpulkan materi dan melaksanakan evaluasi. Dan
7
3 komponen lainnya mendapat nilai C yaitu Siswa dan guru menyiapkan alat dan
bahan yang akan dipakai dalam eksperimen, Siswa melaksanakan eksperimen
berdasarkan panduan dan LKS yang telah disiapkan guru dan tepat waktu dalam
melaksanakan eksperimen.
Tabel 4. Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa pada Siklus I
No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian
Ket A B C D
1 Kesiapan Siswa dalam menerima materi
pelajaran √
2 Memiliki motivasi yang tinggi dalam
pembelajaran √
3 Keaktifan siswa selama proses
pembelajaran √
4 Menjaga ketenangan dan suasana kelas
tetap kondusif √
No Aspek Yang Diamati A B C D KET
5 Memperhatikan penjelasan materi
pelajaran dari guru √
6 Memperhatikan arahan dari guru sebelum
melakukan percobaan √
7 Menyiapkan alat dan bahan untuk
eksperimen √
8 Tertib dalam melaksanakan percobaan √
9 Melaksanakan percobaan secara sistematis √
10 Penguasaan siswa dalam menggunakan
alat/bahan percobaan √
11 Keaktifan siswa dalam kelompok
√
12 Kerja sama dalam kelompok √
13 Kemampuan siswa dalam menyelesaikan
soal/LKS √
14 Menyimpulkan hasil belajar √
15 Tepat waktu dalam menyelesaikan soal
yang diberikan √
Jumlah 2 4 9
Presentase 13,3 26,7 60
8
Untuk kegiatan siswa dari 15 aspek penilaian 2 komponen mendapat nilai
A yaitu Memperhatikan penjelasan materi pelajaran dari guru dan Memperhatikan
arahan dari guru sebelum melakukan percobaan. 4 komponen lainnya mendapat
nilai B yaitu memiliki motivasi yang tinggi dalam pembelajaran, melaksanakan
percobaan secara sistematis, keaktifan siswa dalam kelompok dan menyimpulkan
hasil belajar. Sedangkan 9 komponen lainnya mendapat nilai C yaitu Kesiapan
Siswa dalam menerima materi pelajaran, keaktifan siswa selama pembelajaran,
menjaga suasana kelas tetap kondusif, menyiapkan alat, tertib dalam
melaksanakan eksperimen, penguasaan siswa dalam menggunakan alat, kerja
sama dalam kelompok, kemampuan dalam menyelesaikan LKS dan tepat waktu
dalam menyelesaikan soal yang di berikan.
Hasil evaluasi siswa pada tindakan siklus I satu dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6.Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus I
No Nama Siswa L/
P
Soal Total
Skor Nilai
Tuntas
1 2 3 4 5 Ya Tidak
1 Karim Deluma L 20 20 20 5 15 80 80
2 Ahmad U. Djafar L 5 20 20 5 5 55 55
3 Hendrik Abubakar L 20 20 0 20 20 88 88
4 Randi Usman L 5 20 20 20 20 85 85
5 Ahmad Zakaria L 20 20 20 5 20 85 85
6 Mesmito A Danial L 20 2 2 10 20 54 54
7 Ilham Bobihu L 20 20 20 20 5 85 85
8 Riski Bantu L 20 20 2 5 2 49 49
9 Ismail Amran L 20 20 20 10 10 80 80
10 David Husain L 20 20 20 20 20 100 100
11 Rifalyansah Porogoi L 2 20 20 20 20 82 82
12 Alu I. Lasena L 20 20 20 20 20 100 100
13 Bahtiar Ibrahim L 20 20 20 10 10 80 80
14 Novita Adam P 20 20 20 20 20 100 100
9
No Nama Siswa L/
P
Soal Total
Skor Nilai
Tuntas
1 2 3 4 5 Ya Tidak
15 Ainun Popalo P 20 20 20 2 20 82 82
16 Lisnawati Ismail P 10 10 20 5 5 50 50
17 Maryam Hanafi P 20 20 2 10 10 62 62
18 Sendriyanti Madi P 20 20 20 5 5 70 70
19 Maryam Djafar P 20 20 20 20 20 100 100
20 Delfians Abubakar P 20 5 20 5 5 55 55
21 Novita A. Hasan P 20 20 20 2 2 62 62
22 Wanda Napu P 20 20 20 20 2 82 82
23 Yestin Mantali P 20 20 20 20 20 100 100
24 Habiba Ismail P 10 5 10 5 5 45 45
25 Desyawati Sinten P 20 20 20 5 5 70 70
26 Fitriyani Popalo P 15 20 20 10 20 85 85
Jumlah 447 459 436 256 313 1974 18 8
Rata-rata 85,
9
88,
3
83,8 49,2 60,2 75,9 69,2 30,8
Dari hasil data siklus I untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 21
Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo mengalami
peningkatan sebesar 26.9%. akan tetapi masih terdapat siswa yang memperoleh
nilai di bawah KKM. Ada 8 orang siswa yang belum tuntas atau 30.8% dan 18
atau 69.2% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya.
Untuk lebih jelasnya perolehan nilai pada siklus I dapat dilihat pada grafik
perolehan nilai sebagai berikut :
10
Diagram .2. Perolehan Nilai Siklus I
Keterangan : TT : 8 atau 30.8% untuk siswa yang tidak tuntas
T : 18 atau 69.2% untuk siswa yang tuntas.
4.1.3. Refleksi Siklus I
Tahap selanjutnya yakni refleksi yang dilakukan peneliti bersama guru
pengamat. Pada siklus I ini setelah dilakukan penelitian dapat dilihat bahwa hasil
belajar pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metede eksperimen
dalam pembelajaran masih ada 8 orang atau 30.8% yang belum tuntas. Ini berarti
bahwa pembelajaran belum berhasil secara maksimal dan perlu diadakan tindakan
pada siklus berikutnya.
4.1.4. Hasil Pengamatan Siklus 2
Setelah melakukan penelitian tindakan siklus I dapat dilihat bahwa
penelitian ini belum berhasil secara maksimal. Pada siklus I masih terdapat 8
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Belum Tuntas Tuntas
Keterangan :
tuntas
belum tuntas
11
orang atau 30.8% yang belum tuntas hasil belajarnya. Oleh sebab itu maka perlu
diadakan tindakan selanjuntnya yaitu siklus II.Kegiatan siklus II ini dilaksanakan
pada hari selasa tanggal 14 Mei 2013 yang di ikuti oleh siswa kelas V SDN 21
Bongomeme dengan jumlah 26 Siswa Pelaksanaan tindakan siklus II ini
dilaksanakan melalui empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap
pemantauan dan evaluasi serta hasil analisis dan refleksi. Hasil Pelaksanaan
tindakan siklus II tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peneliti bersama guru mitra menyusun rancangan kegiatan
perbaikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui siswa selama
pembelajaran pada siklus I dengan melakukan variasi kegiatan. Hal-hal yang di
lakukan pada tahap perencanaan ini sama seperti pada siklus I sebagaimana
berikut.
1. Memperbaiki RPP yang di gunakan pada saat pembelajaran seperti pada
lampiran 8.
2. Menyusun skenario pembelajaran seperti lampiran 9
3. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
eksperimen.
4. Menyusun instrumen penelitian berupa instrumen tes penelitian, lembar
pengamatan kegiatan guru, dan siswa seperti di lampiran 10, 12, dan 13.
5. Melakukan koordinasi dengan pengamatan dan menetapkan alokasi
waktu pelaksanaan siklus II.
6.
12
b. Tahap Pelaksanaan
Siklus II dilaksanakan pada selasa tanggal 14 Mei 2013. Pada tahap
pelaksanaan tindakatan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah
disusun sebelumnya dengan tahap-tahap sebagai berikut : dilaksanankan
dengan tahap sebagai berikut: 1) Melakukan apersepsi untuk merangsang
pengetahuan siswa sehingga jawaban siswa dapat di arahkan ke materi inti. 2)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari. 3)
Guru menjelaskan secara singkat materi sifat-sifat cahaya dan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh siswa. 4) Guru membagi siswa kedalam lima
kelompok sekaligus membagikan alat, bahan, LKS pada masing-masing
kelompok. 5) siswa melaksanakan eksperimen dan di pantau oleh guru. 6)
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. 7) guru bersama siswa
menyimpulkan materi. 8) guru mengevaluasi hasil belajar siswa. Selama
kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti dan guru mitra melakukan
pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran.
c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi
Setelah melalui perbaikan dan penyempurnaan perencanaan
pembelajaran berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada Siklus I, maka dari
hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Berikut tabel 7 hasil
pemantauan kegiatan guru pada siklus II.
13
Tabel. 7 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Pada Siklus II
No Aspek Yang Dinilai Kriteria Penilaian Ket
A B C D
I. 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Analisis Materi √
II. 1. Apersepsi √
2. Motivasi √
3. Mengemukakan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai √
4. Menyampaikan hal-hal yang akan
dilaksanakan pada saat pembelajaran.
5. Menyampaikan materi sesuai dengan
hirarki belajar
√
√
6. Menunjukkan keterampilan dalam
menggunakan sumber belajar/media
pembelajaran
√
7. Siswa dan guru menyiapkan alat dan
bahan yang akan dipakai dalam
eksperimen.
√
8. Siswa melaksanakan eksperimen
berdasarkan panduan dan LKS yang
telah disiapkan guru.
√
9. Guru memonitor dan membantu siswa
yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan eksperimen.
√
10. Cara guru membimbing siswa dalam
kelompok √
11. Guru membimbing siswa melaporkan
hasil eksperimen dan diskusi √
12. Guru membimbing siswa dalam
menyimpul materi hasil eksperimen √
13. Guru melakukan evaluasi hasil dan
proses eksperimen. √
14. Tepat waktu dalam melakasanakan
eksperimen √
15. Cara mengajar guru dalam kelas √
Jumlah 4 9 2
Presentase 26,7 60 13,3
14
Dari tabel aktivitas guru diatas ada 4 komponene yang mendapat nilai A
yaitu Rencana pelaksanaan pembelajaran, Guru memonitor dan membantu
siswa yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan eksperimen,
membimbing siswa dalam kelompok dan membimbing siswa dalam
melaporkan hasil eksperimen. 9 komponnen mendapat nilai B yaitu
apersepsi, motivasi, Menyampaikan hal-hal yang akan dilaksanakan pada
saat pembelajaran. Menyampaikan materi sesuai dengan hirarki belajar,
menunjukan keterampilan dalam menggunakan alat, Siswa melaksanakan
eksperimen berdasarkan panduan dan LKS yang telah disiapkan guru. uru
membimbing siswa dalam menyimpul materi hasil eksperimen, uru
melakukan evaluasi hasil dan proses eksperimen dan cara guru mengajar
dalam kelas. Sedangkan 2 komponen lainnya mendapat nilai C yaitu
Mengemukakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan tepat waktu
dalam melaksanakan eksperimen.
Tabel .9 Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa pada Siklus II
No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian
Ket A B C D
1 Kesiapan Siswa dalam menerima materi
pelajaran √
2 Memiliki motivasi yang tinggi dalam
pembelajaran √
3 Keaktifan siswa selama proses pembelajaran √
4 Menjaga ketenangan dan suasana kelas tetap
kondusif √
5 Memperhatikan penjelasan materi pelajaran
dari guru √
15
No Aspek yang diamati Kriteria Penilaian
Ket A B C D
6 Memperhatikan arahan dari guru sebelum
melakukan percobaan √
7 Menyiapkan alat dan bahan untuk
eksperimen √
8 Tertib dalam melaksanakan percobaan √
9 Melaksanakan percobaan secara sistematis √
10 Penguasaan siswa dalam menggunakan
alat/bahan percobaan √
11 Keaktifan siswa dalam kelompok
√
12 Kerja sama dalam kelompok √
13 Kemampuan siswa dalam menyelesaikan
soal/LKS √
14 Menyimpulkan hasil belajar √
15 Tepat waktu dalam menyelesaikan soal yang
diberikan √
Jumlah 3 9 3
Presentase 20 60 20
Untuk tabel pengamatan aktivitas siswa dari 15 komponen , 3 komponen
mendapat nilai A yaitu kesiapan Siswa dalam menerima materi pelajaran,
memperhatikan penjelasan materi dan mendengarkan arahan sebelum melakukan
eksperimen. 9 komponen mendapat nilai B yaitu memiliki motivasi, aktiv dalam
belajara, menjaga suasana tetap kondusif, menyiapkan alat dan bahan, melakukan
percobaan secara sistematis, aktif dalam kelompok, mampu menyeleesaikan LKS,
menyimpulkan hasil belajar dan tepat waktu dalam menyelesaikan eksperimen.
16
Tabel 9. Hasil Evaluasi Siswa Pada Siklus 2
No Nama Siswa L/P Soal Total
Skor Nilai
Tuntas Tidak
1 2 3 4 5
1 Karim Deluma L 5 20 20 20 20 85 85
2 Ahmad U. Djafar L 2 20 20 20 2 64 64
3 Hendrik Abubakar L 20 20 20 20 20 100 100
4 Randi Usman L 20 20 20 10 2 72 72
5 Ahmad Zakaria L 20 20 20 20 20 100 100
6 Mesmito A Danial L 2 2 20 20 20 64 64
7 Ilham Bobihu L 20 20 20 20 20 100 100
8 Riski Bantu L 20 20 20 20 20 100 100
9 Ismail Amran L 20 20 20 20 20 100 100
10 David Husain L 20 20 20 20 20 100 100
11 Rifalyansah Porogoi L 2 20 20 20 20 100 100
12 Alu I. Lasena L 20 20 20 20 20 100 100
13 Bahtiar Ibrahim L 20 20 20 20 20 100 100
14 Novita Adam P 20 10 20 20 20 90 90
15 Ainun Popalo P 20 20 20 20 15 95 95
16 Lisnawati Ismail P 10 10 20 20 20 100 100
17 Maryam Hanafi P 20 20 20 20 20 100 100
18 Sendriyanti Madi P 20 0 20 10 20 70 70
19 Maryam Djafar P 20 20 20 20 20 100 100
20 Delfians Abubakar P 20 5 2 20 20 82 82
17
No Nama Siswa L/P Soal Total
Skor Nilai
Tuntas Tidak
1 2 3 4 5
21 Novita A. Hasan P 20 20 20 20 20 100 100
22 Wanda Napu P 20 20 20 20 2 82 82
23 Yestin Mantali P 20 20 20 20 20 100 100
24 Habiba Ismail P 10 20 20 2 10 62 62
25 Desyawati Sinten P 20 20 20 20 20 100 100
26 Fitriyani Popalo P 20 20 20 20 20 100 100
Jumlah 431 427 502 482 451 1191 1191 23 3
Rata-rata 16,6 16..4 19,3 18,5 17.4 45,8 45,8 88,5 11,5
Dari hasil data siklus 2 untuk siswa yang duduk di kelas V SDN 21 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten
Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 19,3%. Akan tetapi masih terdapat siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ada 3
orang siswa yang belum tuntas atau 11,5% dan 23 atau 88,5% orang siswa yang sudah tuntas hasil belajarnya.
18
Untuk lebih jelasnya perolehan nilai pada siklus II dapat di lihat pada diagram
perolehan nilai. Dari diagram dapat diliat peningkatan hasil belajar siswa yang
sudah mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 88,5% sehingga tidak
perlu lagi diadakan tindakan selanjutnya. Diagram tersebut sebagai berikut :
Diagram 3. Perolehan Nilai Siklus 2
Keterangan : TT : 3 atau 11,5% untuk siswa yang tidak tuntas
T : 23 atau 88,5% untuk siswa yang tuntas.
4.2. Pembahasan
Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa serta menempatkan siswa kedalam situasi yang
melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan intelektual. Metode eksperimen
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mengembangkan potensi
0
5
10
15
20
25
Belum Tuntas Tuntas
Keterangan :
tuntas
belum tuntas
19
intelektualnya sendiri melalui suatu percobaan, sehingga siswa terdorong untuk
ikut bertindak aktif mencari jawaban atas masalah – masalah yang dihadapinya
dan dapat menarik kesimpulan melalui proses berpikir ilmiah yang kritis, logis,
dan sistematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode eksperimen dapat
meningkatkan hasil belajar tentang materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V
SDN 21 Bongomeme setelah dikenai tindakan melalui Siklus I dan Siklus II.
Pada observasi awal menunjukan bahwa dari 26 Siswa di kelas V SDN 21
bongomeme terdapat 11 orang siswa atau 42,3% yang hasil belajarnya belum
memenuhi ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah yakni dengan nilai 70
untuk mata pelajaran IPA. Realitas yang ditemukan pada saat observasi awal
tersebut menjadi dasar pelaksanaan Siklus I untuk membantu meningkatkan hasil
belajar siswa tentang materi sifat-sifat cahaya. Hasil pelaksanaan siklus I yang
telah dilakukan pada selasa tanggal 23 dan jum’at 26 April 2013 menunjukan
bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa tentang materi sifat-sifat cahay
menjadi 18 siswa atau 69,2% dari 26 siswa yang ada di kelas V SDN 21
Bongomemem. Dimana siswa sudah mampu membuktikan sifat-sifat cahay melali
percobaan. Namun karena hasil dari capaian siklus I belum maksimal maka
penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Pada pelaksanaan tindakan siklus II guru
lebih banyak melakukan kegiatan bimbingan kelompok secara optimal dan
melaksanakan kegiatan eksperimen materi sifat-sifat cahaya yang sedikit berbeda
dengan harapan dapat mengarahkan informasi yang diperoleh siswa dari kegiatan
eksperimen tersebut kedalam dunia nyata. Berdasarkan tindakan yang dilakukan
20
pada siklus II hasil belajar tentang materi sifat-sifat cahaya mengalami
peningkatan menjadi 23 siswa atau 88,5%.
.Capaian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA khususnya pada materi sifat-sifat cahaya telah meningkat.
Dari perolehan hasil penelitian siklus 1 dan 2 dapat dikatakan bahwa
dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa
tentang materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN 21 Bongomeme
Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Hal ini di buktikan dengan
capaian siswa dari 69,2% menjadi 88,5%.
Berdasarkan hasil pada tabel dua siklus di atas, maka dinyatakan bahwa
“melalui metode eksperimen hasil belajar tentang materi sifat-sifat cahaya pada
siswa kelas V SDN 21 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten
Gorontalo menigkat”. Hasil analisi data pada tabel sebelumnya yaitu tabel
ketuntasan siswa untuk setiap soal terlihat proses pembelajaran siklus 1 sampai
siklus 2 mengalami peningkatan pada setiap siklus. Rata-rata peningkatan hasil
belajar siswa dari observasi awal , siklus I ampai siklus II dapat digambarkan pada
diagram berikut :
21
Diagram 4. Peningkatan Hail belajar Siswa
Keterangan : O.A = Observasi awal : 42,3%
S.1 = Siklus I : 69,2%
S.2 = Siklus II : 88.5%
Pada diagram diatas dijelaskan bahwa terjadi hasil peningkatan hasil
belajar siswa dari observasi awal, siklus I dan siklus II. Dimana pada observasi
awal rata-rata dari keseluruhan siswa yaitu 42,3%, pada siklus I meningkat
menjadi 69,2%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 88,5%. Sehingga
peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen hasil
belajar siswa pada materi sifat-sifat cahaya dapat meningkat.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Observasi Awal Siklus 1 Siklus 2