bab iv hasil penelitian dan pembahasan...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda,...

29
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas mengenai kondisi awal siswa termasuk didalamnya hasil belajar IPA sebelum dilaksanakan tindakan penelitian. Selanjutnya pada deskripsi siklus I menjelaskan tentang pelaksanaaan tindakan penelitian siklus I meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, kegiatan observasi, dan kegiatan refleksi dari pelaksanaan tindakan siklus I. pada bagian deskripsi siklus II menguraikan tentang tahap pelaksanaan, kegiatan observasi, dan kegiatan refleksi dari pelaksanaan siklus II. 4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan Penelitian dilakukan di kelas V SDN Sidorejo Kidul 02 Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 28 siswa pada pembelajaran IPA dengan Kompetensi Dasar (KD) mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya dan mengidentifsi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dengan siswa dan guru SDN Sidorejo Kidul 02. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan didapatkan berbagai permasalahan dalam pembelajaran. Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sidorejo Kidul 02 diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat konsentrasi siswa kurang, dalam proses pembelajaran siswa kurang memperhatikan hal ini dapat dilihat dari beberapa siswa yang bermain sendiri dan ngobrol dengan teman sebangku. Selain itu adalah penggunaan model pembelajaran yang diterapkan guru. Pada saat pembelajaran berlangsung guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini membuat siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran karena guru lebih

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Tindakan

Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi

siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas mengenai kondisi awal

siswa termasuk didalamnya hasil belajar IPA sebelum dilaksanakan tindakan

penelitian. Selanjutnya pada deskripsi siklus I menjelaskan tentang pelaksanaaan

tindakan penelitian siklus I meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, kegiatan

observasi, dan kegiatan refleksi dari pelaksanaan tindakan siklus I. pada bagian

deskripsi siklus II menguraikan tentang tahap pelaksanaan, kegiatan observasi, dan

kegiatan refleksi dari pelaksanaan siklus II.

4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan

Penelitian dilakukan di kelas V SDN Sidorejo Kidul 02 Semester II Tahun

Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 28 siswa pada pembelajaran IPA dengan

Kompetensi Dasar (KD) mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang

dapat mempengaruhinya dan mengidentifsi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungannya. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti melakukan observasi dengan siswa dan guru SDN Sidorejo Kidul

02. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan didapatkan berbagai

permasalahan dalam pembelajaran.

Rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sidorejo Kidul 02 diduga

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat konsentrasi siswa kurang, dalam

proses pembelajaran siswa kurang memperhatikan hal ini dapat dilihat dari beberapa

siswa yang bermain sendiri dan ngobrol dengan teman sebangku. Selain itu adalah

penggunaan model pembelajaran yang diterapkan guru. Pada saat pembelajaran

berlangsung guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal

ini membuat siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran karena guru lebih

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

58

banyak menggunakan metode ceramah dan dalam kenyataannya hasil belajar IPA

yang rendah.

Hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sidorejo Kidul 02 sebelum tindakan

masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan IPA pada semester I bahwa

sebagian besar siswa memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM=65). Siswa yang mendapatkan nilai kurang dari KKM berjumlah 11 siswa

dengan persentase 39% sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM

berjumlah 17 siswa dengan persentase 61%. Berdasarkan hasil belajar IPA yang

masih rendah, maka peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran IPA dengan

menerapkan model pembelajaran Make A Match berbantuan video pembelajaran

melalui pembelajaran siklus I dan siklus II.

4.1.2 Deskripsi Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada Siklus I dilaksanakan tiga kali pertemuan,

pertemuan pertama pada hari Selasa, tanggal 5 April 2016, pertemuan kedua

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 7 April 2016 dan pertemuan ketiga

dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 9 April 2016. Masing-masing pertemuan

dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

4.1.2.1 Tahap Perencanaan

Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan melalui 3 pertemuan dengan

rincian sebagai berikut:

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada minggu ke 1 bulan April.

Sebelum melakukan pembelajaran penulis membuat Rencana Pelaksanan

Pembelajaran (RPP) menggunakan model pembelajaran Make A Match berbantuan

video pembelajaran dengan Kompetensi Dasar mendeskripsikan proses daur air dan

kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya. Setelah itu penulis menyiapkan

materi pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat yaitu tentang proses daur air.

Kemudian peneliti mempersiapkan media dan alat peraga. Alat peraga ini digunakan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

59

untuk membantu proses pembelajaran yang berupa video proses daur air, kegunaan

air dan cara menghemat air, serta gulungan kertas dan amplop (soal-jawaban). Selain

itu peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti lembar observasi

siswa, lembar observasi kegiatan guru, lembar penilaian dan buku pembelajaran.

Selanjutnya penulis mempelajari materi yang akan di ajarkan di kelas V agar

pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.

2) Pertemuan Kedua

Perencanaan pembelajaran pada pertemuan kedua sebagai tindak lanjut pada

pertemuan pertama yang membedakan dari pertemuan pertama adalah materi yang

akan dipelajari yaitu tentang proses daur air. Sebelum melakukan kegiatan

pembelajaran pada pertemuan kedua, peneliti menyiapkan segala sesuatu yang

diperlukan pada proses pembelajaran, diantaranya Rencana Pelaksanan Pembelajaran

(RPP) dengan materi kegunaan dan cara menghemat air. Setelah menyiapkan RPP,

peneliti membuat alat peraga yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran

yaitu video kegunaan air, gulungan kertas dan amplop (soal-jawaban. Selain itu

peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti lembar observasi siswa,

lembar observasi kegiatan guru, lembar penilaian dan buku pegangan.

3) Pertemuan ketiga

Perencanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan ketiga sebagai tindak lanjut

dari pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Pada

pertemuan ketiga digunakan untuk tes evaluasi tentang materi yang telah dipelajari

pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Sebelum kegiatan pembelajaran pada

pertemuan ketiga berlangsung, peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk

proses pembelajaran, diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar

soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang

akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan tes evaluasi, guru

mengulang materi tentang daur air yang telah dipelajari pada pertemuan pertama dan

pertemuan kedua. Setelah itu guru mengadakan tes evaluasi selama 2 x 35 menit.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

60

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dan observasi ini merupakan deskripsi dari kegiatan

pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran serta deskripsi observasi kegiatan

guru dan aktivitas siswa selama proses belajar mengajar.

a) Pertemuan Pertama

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari

Selasa, April 2016 pukul 07.00-08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada

pertemuan pertama diawali dengan mengucap salam, kemudian guru meminta

perwakilan siswa untuk memimpin do’a, setelah itu guru melakukan presensi.

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan motivasi yaitu dengan menyanyikan lagu

“Tik-Tik-Tik Bunyi Hujan”. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai yaitu siswa dapat menjelaskan cara kegunaan air.

Kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang proses daur air.

Guru menayangkan video tentang proses daur air. Guru melibatkan siswa untuk

bertanya jawab tentang video yang ditayangkan tersebut. Kemudian guru bertanya

apakah siswa sudah jelas dengan penjelasan yang diberikan oleh guru. Setelah itu

guru meminta siswa untuk mengambil satu gulungan kertas, jika sudah kemudian

guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai warna yang di dapat untuk menentukan

kelompok. Setelah guru selesai membagi siswa menjadi 2 kelompok dilanjutkan

dengan kegiatan elaborasi.

Pada kegiatan elaborasi ini siswa mengambil amplop yang berisi (soal-

jawaban). Setelah mengambil kartu siswa diberi waktu 5 menit untuk mencari

pasangannya. Kemudian siswa melakukan diskusi kelompok, anggota kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain menanggapi dengan

bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi, guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi proses daur air yang belum dimengerti.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

61

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru menyampaikan kesimpulan

pembelajaran. Kemudian guru dan siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah

dilakukan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan

datang. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

b) Pertemuan kedua

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari

Kamis, 7 April 2016 pukul 07.00-08.10 WIB. Pertemuan kedua pada siklus I ini

merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama. Pada kegiatan awal, guru

mengawali pembelajaran dengan mengucap salam, berdoa bersama, kemudian

mengadakan presensi. Setelah itu guru memberikan apersepsi dengan melakukan

tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan motivasi dengan

menanyakan “Darimanakah sumber air dirumah kita?”. Kemudian menyampaikan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu menjelaskan kegunaan air.

Kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang kegunaan air

dan manfaat air. Guru menayangkan video tentang kegunaan dan manfaat air

untuk makhluk hidup. Guru melibatkan siswa untuk bertanya jawab tentang video

yang ditayangkan tersebut. Kemudian guru bertanya apakah siswa sudah jelas

dengan penjelasan yang diberikan oleh guru. Setelah itu guru meminta siswa untuk

mengambil satu gulungan kertas, jika sudah kemudian guru meminta siswa untuk

berkumpul sesuai warna yang di dapat untuk menentukan kelompok.

Setelah guru selesai membagi siswa menjadi 2 kelompok dilanjutkan dengan

kegiatan elaborasi. Pada kegiatan elaborasi ini siswa mengambil amplop yang berisi

(soal-jawaban). Setelah mengambil kartu siswa diberi waktu 5 menit untuk mencari

pasangannya. Kemudian siswa melakukan diskusi kelompok, anggota kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain menanggapi dengan

bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi, guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi proses daur air yang belum dimengerti.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

62

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru menyampaikan kesimpulan

pembelajaran. Kemudian guru dan siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah

dilakukan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan

datang. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

c) Pertemuan Ketiga

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari

Sabtu, 9 April 2016 pukul 07.00-8.10 WIB. Pembelajaran pada pertemuan ketiga

sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua yaitu melakukan

tes evaluasi. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga diawali dengan berdoa,

presensi dan dilanjutkan dengan tanya jawab guru dan siswa untuk mengulang materi

yang telah dipelajari pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua secara singkat.

Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang

belum diketahui. Setelah itu guru mengadakan tes evaluasi selama 2x35 menit. Bagi

siswa yang sudah selesai dapat mengumpulkan lembar jawab dan kembali ke tempat

duduk. Kemudian kegiatan diakhiri dengan menyampaiakan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya.

4.1.2.3 Hasil Pengamatan

a. Pertemuan Pertama

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan I adalah sebagai

berikut: pada kegiatan awal guru sudah memberikan apersepsi dan menyampaikan

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan secara keseluruhan guru sudah cukup

baik dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.

Guru belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya berkaitan

dengan materi yang belum dipahami. Guru sudah melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan siswa. Pada saat diputarkan video, siswa memperhatikan video

dengan baik namun ada beberapa siswa yang ramai dan berbicara dengan teman yang

lainnya, hal ini dikarenakan siswa masih merasa bahwa pembelajaran menggunakan

video pembelajaran adalah hal yang baru. Dalam kegiatan diskusi kelompok masih

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

63

ada siswa yang pasif dalam mengikuti diskusi kelompok, sudah sebagian siswa saja

yang aktif mencari pasangannya sehingga kelompok yang mendapat giliran untuk

memprsentasikan jawaban dengan pasangannya dapat mempertanggung jawabkan

jawaban.

Ada beberapa siswa masih kurang tertib dalam mengikuti pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Make A Match seperti kurang memperhatikan

jalannya diskusi dan masih ada yang bermain-main dengan amplop yang seharusnya

digunakan pada saat kegiatan mencari pasangan berlangsung. Siswa masih belum

terbiasa maju ke depan kelas untuk melaporkan hasil diskusi yang telah dilakukan

dan masih ada yang kurang percaya diri saat mempresentasikan jawaban dengan

pasangannya.

Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan I berlangsung, peneliti meminta

bantuan observer guru kelas V untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal

hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar pengamatan/observasi yang

telah disediakan. Lembar pengamatan/observasi tersebut meliputi item untuk

mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Analisis penelitian pembelajaran diperoleh suatu pengamatan/observasi yang

dilakukan oleh observer terhadap guru dan aktivitas siswa secara keseluruhan dalam

menerapkan model pembelajaran Make A Match dapat dilihat pada lampiran lembar

observasi guru dan siswa siklus I pertemuan I. Oleh karena itu berdasarkan lembar

hasil observasi guru dan siswa penerapan model pembelajaran Make a Match pada

siklus I pertemuan I masih ada beberapa kekurangan dan kelemahan sehingga akan

diperbaiki pada siklus I pertemuan II.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

64

b. Pertemuan Kedua

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus I pertemuan II adalah sebagai

berikut: pada kegiatan awal guru sudah memberikan apersepsi dan menyampaikan

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan secara keseluruhan guru sudah cukup

baik dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya berkaitan dengan

materi yang belum dipahami. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa. Dalam kegiatan diskusi kelompok masih ada siswa yang pasif

dalam mengikuti diskusi kelompok, sudah sebagian besar siswa yang menemukan

pasangannya dengan benar sehingga kelompok yang mendapat giliran untuk

menjawab pertanyaan dapat mempertanggung jawabkan jawaban dari kelompoknya.

Siswa yang masih kurang tertib dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Make A Match, siswa juga mengikuti jalannya

diskusi dan pada saat Make A Match berlangsung siswa sudah tidak bermain-main

dengan amplop yang seharusnya digunakan pada saat berlangsungnya kegiatan

mencari pasangan berlangsung.

Siswa sudah terbiasa maju ke depan kelas untuk melaporkan hasil diskusi

yang telah dilakukan dan siswa sudah percaya diri saat mempresentasikan jawaban

dengan pasangannya. Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan I berlangsung,

peneliti meminta bantuan observer guru kelas V untuk mengamati jalannya

pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar

pengamatan/observasi yang telah disediakan. Lembar pengamatan/observasi tersebut

meliputi item untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses

pembelajaran.

Analisis penelitian pembelajaran diperoleh suatu pengamatan/observasi yang

dilakukan oleh observer terhadap guru dan aktivitas siswa secara keseluruhan dalam

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat dilihat pada

lampiran lembar observasi guru dan siswa siklus I pertemuan II. Oleh karena itu

berdasarkan lembar hasil observasi guru dan siswa penerapan model pembelajaran

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

65

Make a Match pada siklus I pertemuan II ada kekurangan sehingga akan diperbaiki

pada siklus I pertemuan III.

c. Pertemuan Ketiga

Pada siklus I pertemuan III ini kegiatan pembelajaran sudah mulai berjalan

dengan baik. Hasil pengamatan/observasi selama pembelajaran siklus I pertemuan III

adalah sebagai berikut :

1) pada kegiatan awal guru sudah melakukan apersepsi dan menyampaikan

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya berkaitan dengan materi yang belum dipahami.

2) pada saat guru memutar video pembelajaran, ada beberapa siswa berbicara

dengan teman yang lainnya dan mengganggu kelompok lainnya.

3) siswa sudah mulai berantusias dalam mengikuti pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam dan ikut berpartisipasi dalam mencari pasangannya

masing-masing.

4) siswa juga sudah mulai tertib dan aktif dalam mempresentasikan hasil diskusi

dengan pasangannya masing-masing.

5) siswa sudah dapat mempertanggung jawabkan hasil jawaban sesuai dengan

pasangan dari pertanyaan yang di dapat.

Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan III berlangsung, peneliti meminta

bantuan observer guru kelas V untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal

hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar pengamatan/observasi yang

telah disediakan. Lembar pengamatan/observasi tersebut meliputi item untuk

mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil

observasi tersebut siswa sudah antusias dan termotivasi untuk mengikuti

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan model pembelajaran

Make a Match. Guru juga sudah lebih optimal dalam menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Make A Match.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

66

Analisis penelitian pembelajaran diperoleh suatu pengamatan/observasi yang

dilakukan oleh observer terhadap guru dan aktivitas siswa secara keseluruhan dalam

menerapkan model pembelajaran Make A Match. Hasil observasi akan digunakan

sebagai pemantapan pada siklus I akan diperbaiki kelemahan dan kekurangannya

pada siklus II.

4.1.2.4 Refleksi Siklus I

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I, selanjutnya

diadakan refleksi atas semua kegiatan yang terlak dilaksanakan berdasarkan

pengamatan dari observer pada siklus I. Refleksi pada siklus I yang telah

dilaksanakan difokuskan pada berbagai hambatan dan permasalahan yang terjadi.

Adapun hambatan dan permasalahan adalah sebagai berikut:

1) hasil observasi kinerja guru terhadap pelaksanaan pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran Make A Match. Guru sudah memberikan

apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, memanfaatkan media dan kegiatan

inti pembelajaran dilakukan sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran

Make A Match dengan baik.

2) hasil observasi siswa pada pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan

aktivitas siswa dalam belajar.

3) dalam kegiatan mencari pasangan, siswa masih ramai dan kebingungan sendiri dan

membuat suasana di kelas menjadi gaduh. Seharusnya guru lebih bisa mengontrol

kondisi didalam kelas agar siswa tertib dalam mencari pasangannya.

4) ada beberapa siswa yang masih kurang tertib dalam mengikuti pelaksanaan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Make A Match seperti bermain-

main dengan amplop yang diberikan oleh guru dan bermain serta usil mengganggu

teman yang lainnya. Guru harus lebih tegas agar siswa tertib dalam kegiatan

mencari pasangan.

5) siswa kurang memperhatikan video pembelajaran yang diputar oleh guru.

Dibuktikan saat siswa ditanya mengenai isi video masih ada beberapa siswa yang

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

67

belum bisa menjawab dengan benar. Pada saat pemutaran video, guru harus

berkeliling kelas agar siswa dapat memperhatikan video pembelajaran dengan

sungguh-sungguh. Sehingga pada saat guru bertanya siswa dapat menjawab

dengan benar.

6) beberapa siswa masih ada yang kurang percaya diri saat mempresentasikan

jawaban dengan pasangannya masing-masing. Guru harus lebih sering

memberikan engertian bahwa teman satu dengan yang lainnya itu sama.

Berbagai hambatan dan permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan

pembelajaran siklus I maka perlu diadakan perbaikan untuk pelaksanaan tindakan di

siklus berikutnya yaitu pada siklus II, maka hal-hal yang perlu diperbaiki tahap

pelaksanaan siklus berikutnya adalah:

1) guru harus lebih tegas menertibkan siswa agar siswa pada saat mencari

pasangannya masing-masing dan berpartisipasi langsung pada saat kegiatan

diskusi kelompok berlangsung, guru harus membimbing jalannya diskusi

kelompok.

2) guru meminta kepada semua untuk aktif dalam berdiskusi dan menyatukan

pendapat mereka. Guru memotivasi siswa pada saat diskusi kelompok dengan

reward/hadiah, dimana kelompok yang berhasil menjawab dengan benar.

3) guru mengajak siswa untuk lebih memperhatikan pada saat video pembelajaran

diputarkan dan guru berkeliling kelas agar siswa benar-benar memperhatikan.

4) guru menegur siswa jika ada yang ramai dan mengajak berbicara temannya, agar

pada saat mencari pasangannya siswa dapat menemukan pasangannya dengan

tepat dan mengerti mengenai materi yang disampaikan.

5) guru memberikan pengertian terhadap siswa, agar siswa lebih percaya diri dalam

menyampaikan hasil diskusi dan menjawab pertanyaan guru.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

68

4.1.3 Deskripsi Siklus II

Setelah melihat kekurangan, kelemahan, dan kelebihan dalam siklus I,

perencanaan pembelajaran pada siklus II ini sebagai penyempurnaan dan tindak lanjut

dari kekurangan yang terjadi pada siklus I. Pelaksaan tindakan pada Siklus II

dilaksanakan tiga kali pertemuan, pertemuan pertama pada hari Selasa tanggal 12

April 2016, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 14 April 2016

dan pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu 16 April 2016. Masing-masing

pertemuan dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

4.1.3.1 Tahap Perencanaan

Pembelajaran pada Siklus II merupakan tindak lanjut dan upaya perbaikan dari

kegiatan pembelajaran siklus I. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan melalui 3

pertemuan dengan rincian sebagai berikut :

a) Pertemuan Pertama

Pembelajaran pada pertemuan pertama ini dilaksanakan pada minggu kedua

bulan April dengan Kompetensi Dasar mengidentifikasi peristiwa alam yang terdadi

di Indinesia dan danpaknya bagi makhluh hidup dan lingkungannya. Sebelum

melakukan pembelajaran penulis membuat Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP)

menggunakan model pembelajaran Make A Match dengan Kompetensi Dasar

mengidentifikasi peristiwa alam yang terdadi di Indinesia dan danpaknya bagi

makhluh hidup dan lingkungannya. Setelah itu penulis menyiapkan materi

pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat yaitu tentang peristiwa alam yang ada di

Indonesia. Kemudian peneliti mempersiapkan media dan alat peraga.

Alat peraga ini digunakan untuk membantu proses pembelajaran yang berupa

video peristiwa alam, gulungan kertas dan amplop (soal-jawaban). Selain itu peneliti

juga mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti lembar observasi siswa, lembar

lembar kerja observasi kegiatan guru, lembar penilaian dan buku pembelajaran.

Selanjutnya penulis mempelajari materi yang akan di ajarkan di kelas V agar

pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

69

b) Pertemuan kedua

Perencanaan pembelajaran pada pertemuan kedua sebagai tindak lanjut pada

pertemuan pertama yang membedakan dari pertemuan pertama adalah materi yang

akan dipelajari yaitu tentang akibat bencana alam. Sebelum melakukan kegiatan

pembelajaran pada pertemuan kedua, peneliti menyiapkan segala sesuatu yang

diperlukan pada proses pembelajaran, diantaranya Rencana Pelaksanan Pembelajaran

(RPP) dengan materi sifat akibat dari peristiwa alam. Setelah menyiapkan RPP,

peneliti membuat alat peraga yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran

yaitu video akibat dari peristiwa alam, gulungan kertas dan amplop (soal-jawaban).

Selain itu peneliti juga mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti lembar

observasi siswa, lembar observasi kegiatan guru, lembar penilaian dan buku

pembelajaran.

c) Pertemuan ketiga

Perencanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan ketiga sebagai tindak lanjut

dari pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Pada

pertemuan ketiga digunakan untuk tes evaluasi tentang materi yang telah dipelajari

pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Sebelum kegiatan pembelajaran pada

pertemuan ketiga berlangsung, peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk

proses pembelajaran, diantaranya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar

soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang

akan digunakan yaitu di ruang kelas V.

Mengadakan tes evaluasi, guru mengulang materi tentang peristiwa alam yang

telah dipelajari pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Setelah itu guru

mengadakan tes evaluasi selama 2 x 35 menit. Kegiatan pembelajaran diakhiri

dengan menyampaiakan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

70

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus II ini sama halnya dengan

siklus II yaitu merupakan deskripsi dari kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir

pembelajaran serta deskripsi observasi kegiatan guru dan aktivitas siswa selama

proses belajar mengajar. Yang membedakan dengan siklus I adalah pada materi dan

alat peraga.

a) Pertemuan Pertama

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari

Selasa, 12 April 2016 pukul 07.00-08.10 WIB. Kegiatan awal pembelajaran pada

pertemuan pertama diawali dengan mengucap salam, kemudian guru meminta

perwakilan siswa untuk memimpin do’a, setelah itu guru melakukan presensi.

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan motivasi yaitu dengan menanyakan

“Peristiwa alam apa saja yang kalian tahu?”. Kemudian guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa dapat menjelaskan peristiwa alam.

Kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang peristiwa alam.

Guru menayangkan video tentang peristiwa alam yang ada di Indonesia. Guru

melibatkan siswa untuk bertanya jawab tentang video yang ditayangkan tersebut.

Kemudian guru bertanya apakah siswa sudah jelas dengan penjelasan yang diberikan

oleh guru. Setelah itu guru meminta siswa untuk mengambil satu gulungan kertas,

jika sudah kemudian guru meminta siswa untuk berkumpul sesuai warna yang di

dapat untuk menentukan kelompok. Setelah guru selesai membagi siswa menjadi 2

kelompok dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi.

Pada kegiatan elaborasi ini siswa mengambil amplop yang berisi (soal-

jawaban). Setelah mengambil kartu siswa diberi waktu 5 menit untuk mencari

pasangannya. Kemudian siswa melakukan diskusi kelompok, anggota kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain menanggapi dengan

bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi, guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi peristiwa alam yang belum dimengerti.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

71

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru menyampaikan kesimpulan

pembelajaran. Kemudian guru dan siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah

dilakukan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan

datang. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

b) Pertemuan kedua

Pelaksanaan tindakan pertemuan kedua pada siklus II merupakan tindak lanjut

dari pertemuan pertama. Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Kamis, 14 April 2016 pukul 07.00-08.10 WIB. Kegiatan

awal pembelajaran pada pertemuan pertama diawali dengan mengucap salam,

kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk memimpin do’a, setelah itu guru

melakukan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan motivasi yaitu

dengan menanyakan “apakah dilingkungan kalian pernah terjadi bencana alam?”.

Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu siswa

dapat menjelaskan peristiwa alam.

Kegiatan inti yang terdiri dari kegiatan ekplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Pada kegiatan eksplorasi, guru menggali pengetahuan siswa tentang akibat dari

peristiwa alam. Guru menayangkan video tentang akibat dari peristiwa alam yang

ada di Indonesia. Guru melibatkan siswa untuk bertanya jawab tentang video yang

ditayangkan tersebut. Kemudian guru bertanya apakah siswa sudah jelas dengan

penjelasan yang diberikan oleh guru. Setelah itu guru meminta siswa untuk

mengambil satu gulungan kertas, jika sudah kemudian guru meminta siswa untuk

berkumpul sesuai warna yang di dapat untuk menentukan kelompok. Setelah guru

selesai membagi siswa menjadi 2 kelompok dilanjutkan dengan kegiatan elaborasi.

Pada kegiatan elaborasi ini siswa mengambil amplop yang berisi (soal-

jawaban). Setelah mengambil kartu siswa diberi waktu 5 menit untuk mencari

pasangannya. Kemudian siswa melakukan diskusi kelompok, anggota kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain menanggapi dengan

bimbingan guru. Pada kegiatan konfirmasi, guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi akibat peristiwa alam yang belum dimengerti.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

72

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru menyampaikan kesimpulan

pembelajaran. Kemudian guru dan siswa merefleksi tentang pembelajaran yang telah

dilakukan dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan

datang. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

c) Pertemuan Ketiga

Pembelajaran pada pertemuan ketiga sebagai tindak lanjut dari pertemuan

pertama dan pertemuan kedua yaitu melakukan tes evaluasi. Pelaksanaan tindakan

pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 16 April 2016 pukul

07.00-08.10 WIB. Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga diawali dengan

berdoa, presensi dan dilanjutkan dengan tanya jawab guru dan siswa untuk

mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama dan pertemuan

kedua secara singkat. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya

tentang materi yang belum diketahui. Setelah itu guru mengadakan tes evaluasi

selama 2x35 menit. Bagi siswa yang sudah selesai dapat mengumpulkan lembar

jawab dan kembali ke tempat duduk. Kemudian kegiatan diakhiri dengan

menyampaiakan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

4.1.3.3 Hasil Pengamatan

a. Pertemuan Pertama

Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus II pertemuan I adalah sebagai

berikut: guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Make a Match dengan baik. Secara keseluruhan semua aspek

sudah dilaksanakan oleh guru. Semua siswa sudah siap ketika guru kelompok yang

harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Ketika diputarkan video

pembelajaran siswa lebih antusias untuk menyimak video pembelajaran. Seluruh

siswa tertib dalam mengikuti pembelajaran Make A Match.

Saat pembelajaran siklus II pertemuan I berlangsung, peneliti meminta

bantuan observer guru kelas V untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal

hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar pengamatan/observasi yang

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

73

telah disediakan. Lembar pengamatan/observasi tersebut meliputi item untuk

mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Analisis penelitian pembelajaran diperoleh suatu pengamatan/observasi yang

dilakukan oleh observer terhadap guru dan aktivitas siswa secara keseluruhan dalam

menerapkan model pembelajaran Make A Match dapat dilihat pada lampiran lembar

observasi guru siklus II pertemuan I. Pembelajaran IPA sudah diterapkan dengan

baik.

b. Pertemuan Kedua

Siklus II pertemuan II ini kegiatan pembelajaran berjalan dengan sangat baik.

Hasil pengamatan/observasi selama pembelajaran siklus II pertemuan II adalah

sebagai berikut : guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

berkaitan dengan materi yang belum dipahami setelah pembelajaran dilaksanakan dan

guru juga sudah melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa. Hasil

observasi siswa pada pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan aktivitas

siswa dalam belajar.

c. Pertemuan Ketiga

Siklus II pertemuan III ini kegiatan pembelajaran berjalan dengan sangat baik.

Hasil pengamatan/observasi selama pembelajaran siklus II pertemuan III adalah

sebagai berikut : guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

berkaitan dengan materi yang belum dipahami setelah pembelajaran dilaksanakan dan

guru juga sudah melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa. Hasil

observasi siswa pada pembelajaran Make A Match dapat meningkatkan aktivitas

siswa dalam belajar.

Dalam kegiatan diskusi kelompok siswa sangat aktif dalam bekerjasama dan

sudah dapat mempertanggungjawabkan hasil jawaban diskusi dengan kelompok

pasangannya. Siswa sudah percaya diri dan berani untuk mempresentasikan

jawabannya dengan pasangannya di depan kelas. Siswa antusias ketika sudah

menemukan pasangannya dan guru meminta siswa untuk maju ke depan untuk

mempresentasikan kecocokan jawaban dengan pasangannya masing-masing.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

74

Saat pembelajaran siklus II pertemuan III berlangsung, peneliti meminta

bantuan observer guru kelas V untuk mengamati jalannya pembelajaran dari awal

hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar pengamatan/observasi yang

telah disediakan. Lembar pengamatan/observasi tersebut meliputi item untuk

mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Dari hasil

observasi tersebut siswa sudah antusias dan termotivasi untuk mengikuti

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan model pembelajaran

Make A Match. Pada saat ditayangkan video pembeajaran siswa memperhatikan

dengan tenang dan penuh konsentrasi. Guru sangat optimal dalam menerapkan model

pembelajaran Make A Match berbantuan Video Pembelajaran.

Analisis penelitian pembelajaran diperoleh suatu pengamatan/observasi yang

dilakukan oleh observer terhadap guru dan aktivitas siswa secara keseluruhan. Guru

sudah sangat baik dalam menerapkan model pembelajaran Make A Match karena

semua aspek telah diterapkan dalam proses pembelajaran. Pada hasil observasi siswa

meningkat sangat baik dibanding siklus sebelumnya yang masih berkategori baik.

Dalam siklus III siswa sangat berantusias dalam mengiktui pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam.

4.1.3.4 Refleksi Siklus II

Melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II dari pertemuan I, II dan

III maka selanjutnya diadakan refleksi dari segala kegiatan dalam proses

pembelajaran. Hasil refleksi diambil dari hasil observasi pertemuan I, II dan III dan

hasil belajar siswa sertas minat belajar siswa pada akhir siklus I. Refleksi ini

digunakan sebagai bahan pemantapan dengan membandingkan apakah hasil tindakan

dalam proses pembelajaran indikator kinerja siklus I mengalami perbaikan pada

siklus II. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan observasi pada

siklus IImaka diperoleh antara lain sebagai berikut:

a. hasil observasi kinerja guru terhadap pelaksanaan pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran Make A Match secara garis besar lebih baik

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

75

dan mengalami peningkatan dibandingkan siklus I. Hal tersebut bisa dilihat pada

lembar observasi yang semua aspek pengamatan yang dilakukan oleh observer

terhadap guru yang melakukan pembelajaran telah dilaksanakan secara

keseluruhan.

b. hasil observasi siswa pada penelitian siklus II juga lebih baik dibanding siklus

I.Pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan model pembelajaran

Make A Match dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.

c. siswa antusias, konsentrasi, dan membuat siswa berfikir kritis ketika guru memutar

video pembelajaran.

d. setelah guru menayang video pembelajaran guru melakukan tanya jawab banyak

siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab, terbukti bahwa dengan

menggunakan media video pembelajaran siswa lebih mudah memahami materi.

Siswa tidak takut lagi untuk bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan.

e. guru juga sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berkaitan

dengan materi yang belum dipahami setelah pembelajaran dilaksanakan dan guru

juga sudah melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

f. keaktifan siswa meningkat terlihat saat guru mengajukan pertanyaan banyak siswa

yang mengangkat tangan untuk menjawab

g. dalam kegiatan diskusi mencari pasangan siswa lebih aktif dalam bekerjasama dan

sudah dapat mempertanggung jawabkan hasil jawaban diskusi dengan

pasangannya.

h. siswa sudah percaya diri dan berani untuk melaporkan hasil diskusi yang telah

dilakukan dan menjawab pertanyaan dari guru saat mendapat giliran acak

menjawab pertanyaan.

i. siswa sangat antusias ketika guru akan memainkan Make A Match untuk

memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru, karena kelompok

yang berhasil mendapatkan skor terbanyak akan dapat hadiah.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

76

4.2 Hasil Analisis Data

Hasil analisis data diperoleh dari data kondisi awal, siklus I, dan siklus II yang

meliputi data tes evaluasi siswa pada akhir siklus. Dari data tersebut kemudian

dianalisis dengan membandingkan data pada tiap siklus yaitu dari kondisi awal, siklus

I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang dikakukan di SD Negeri Sidorejo

Kidul 02 diketahui bahwa dari hasil belajar siswa kelas V dari kondisi pra siklus,

siklus I, dan siklus II mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran

Make A Match berbantuan video pembelajaran.

Berhasil atau tidaknya model pembelajaran Make A Match dapat dilihat dari

hasil belajar IPA siswa. Hasil belajar diperoleh dari hasil tes evaluasi siswa dari

kondisi awal, siklus I dan siklus II. Hasil tes evaluasi siswa kondisi awal diperoleh

dari data hasil prasiklus. Sedangkan data pada siklus I dan siklus II diperoleh dari tes

evaluasi akhir siklus.

a) Kondisi Awal

Kondisi awal diperoleh dari data hasil evaluasi prasiklus. Data hasil evaluasi

prasiklus dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1Destribusi Frekuensi Nilai IPA

No. Nilai Frekuensi Persentase Keterangan1. 45-51 8 28,5 % Tidak tuntas2. 52-58 0 0 % Tidak tuntas3. 59-65 3 10,7 % Tidak tuntas4. 66-72 1 3,5 % Tuntas5. 73-79 2 7,1 % Tuntas6. 80-86 7 25 % Tuntas7. 87-95 7 25% Tuntas

Jumlah 28 100%Nilai Rata-rata 71,17

Nilai maks. 95Nilai min. 45

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

77

Tabel 4.1 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat dikatakan hasil

belajar masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang belum

tuntas dalam pembelajaran yaitu dibawah KKM 65. Dari tabel tersebut diketahui skor

nilai antara 45-51 frekuensinya ada 8 dengan persentase 28,5% dari jumlah

keseluruhan siswa, skor nilai anatara 52-58 frekuensinya ada 0 dengan persentase 0%

dari jumlah keseluruhan siswa, dan skor nilai antara 59-65 frekuensinya ada 3 dengan

persentase 10,7% dari jumlah keseluruhan siswa, skor nilai 66-72 frekuensinya 1

dengan persentase 3,5%, skor nilai 73-79 frekuensinya 2 dengan presentase 7,1%,

nilai 80-86 frekuensinya 7 dengan persentase 25% dari jumlah siswa, nilai 87-95

frekuensinya 7 dengan persentase 25% dari dan dapat dilihat pada daftar nilai siswa.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat digambarkan dalam diagram 4.1 sebagai berikut :

Diagram 4.1 Distribusi Frekuensi Nilai IPA Kondisi Awal

b) Siklus I

Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 diperoleh dengan

mengadakan tes evaluasi diakhir siklus yaitu pada pertemuan ketiga. Dari hasil tes

tersebut diketahui terjadi peningkatan hasil belajar IPA. Hasil belajar IPA siswa kelas

V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan proses

daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya disajikan pada

tabel daftar nilai IPA, dan berikut disajikan pada tabel 4.2

0

2

4

6

8

10

45-51 52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-95

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

78

Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Nilai IPA

Siklus I

No. Nilai Frekuensi Persentase Keterangan1. 50-56 4 21,4 % Tidak tuntas2. 57-63 2 0 % Tidak tuntas3. 64-70 5 17,8 % Tuntas4. 71-77 2 7,1% Tuntas5. 78-84 4 14,2 % Tuntas6. 85-91 10 35,7 % Tuntas7. 92-100 1 35% Tuntas

Jumlah 28 100%Nilai Rata-rata 74,46

Nilai maks. 95Nilai min. 50

Tabel 4.2 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat dikatakan bahwa

hasil belajar IPA siswa kelas V mengalami peningkatan dari prasiklus, ditandai

dengan nilai rata-rata hasil belajar kondisi prasiklus meningkat menjadi 74,46

sedangkan persentase ketuntasan juga meningkat menjadi 78,6% yang didapat oleh

22 siswa. Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM atau dikatakatan tidak tuntas

mengalami penurunan yaitu menjadi 21,4% yang didapat oleh 6 siswa, untuk nilai

tertinggi menjadi 100 sedangkan untuk nilai terendah mejadi 50 yang semula hanya

45. Berdasarkan tabel 4.2 dapat dinyatakan dalam diagram 4.2 yaitu sebagai berikut :

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

79

Diagram 4.2 Hasil Perolehan Nilai siklus I

c) Siklus II

Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 pada Kompetensi

Dasar mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di indonesia dan dampaknya

bagi makhluk hidup dan lingkungannya disajikan pada tabel , daftar nilai IPA dan

berikut disajikan pada tabel 4.3 yaitu tentang distribusi frekuensi nilai IPA, siswa

kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tabel 4.3Distribusi Frekuensi Nilai IPA

Siklus II

No. Nilai Frekuensi Persentase Keterangan1. 65-71 4 14,2 % Tuntas2. 72-78 5 17,8 % Tuntas3. 79-85 8 28,5 % Tuntas4. 86-92 8 28,5% Tuntas5. 93-100 3 10,7% Tuntas

Jumlah 28 100%Nilai Rata-rata 82,32

0

2

4

6

8

10

12

50-56 57-63 64-70 71-77 78-84 85-91 92-100

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

80

Nilai maks. 100Nilai min. 65

Dilihat dari Tabel 4.3 distribusi frekuensi nilai mata pelajaran IPA dapat

dikatakan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V mengalami peningkatan dari hasil

belajar siklus I, ditandai dengan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 82,32

sedangkan persentase ketuntasan juga meningkat menjadi 100% yang didapat oleh 28

siswa. Siswa yang mendapat nilai dibawah KKM atau dikatakatan tidak tuntas

mengalami penurunan yaitu menjadi 0% yang didapat oleh 0 siswa, untuk nilai

tertinggi menjadi 100 sedangkan untuk nilai terendah 65. Berdasarkan tabel 4.3 dapat

dinyatakan dalam diagram 4.3 yaitu sebagai berikut:

Diagram 4.3 Hasil Perolehan Nilai IPA siklus II

d) Analisis Komparatif

Analisis komparatif ini akan diuraikan tentang perbandingan hasil belajar dan

ketuntasan belajar IPA siswa kelas V dari kondii awal, siklus I dan siklus II untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar. Perbandingan hasil belajar siswa ditunjukkan

pada tabel 4.4 berikut.

0

2

4

6

8

10

65-71 72-78 79-85 86-92 93-100

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

81

Tabel 4.4Perbandingan Nilai Hasil Belajar IPAKondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

No. KetuntasanBelajar

Nilai(X)

Kondisi Awal Siklus I Siklus IIJumlah % Jumlah % Jumlah %

1. BelumTuntas

< 65 11 39 6 21 0 0

2. Tuntas 65 17 61 22 79 28 100Jumlah 28 100 28 100 28 100

Nilai tertinggi 95 95 100Nilai terendah 45 50 65

Rata-rata 71,17 74,46 82,32

Tabel di 4.4 nilai rata-rata dari tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus I

nilai rata-rata kelas sebesar 74,46 yang semula 73,17 pada pembelajaran kondisi awal

sedangkan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 82,32. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada diagram berikut:

Diagram 4.4 Peningkatan Rata-Rata Hasil BelajarIPA kondisi awal, Siklus I dan Siklus II

Ketuntasan hasil belajar IPA dapat dijelaskan bahwa pada kondisi awal ada 11

siswa (39%) yang belum tuntas karena mendapat nilai di bawah KKM (65),

sedangkan 17 siswa (61%) telah tuntas karena mendapat nilai di atas KKM (65). Pada

Siklus I terlihat peningkatan tentang ketuntasan pembelajaran siswa yang cukup

0

20

40

60

80

100

kondisi awal siklus I siklus II

rata

-rat

a

rata-rata

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

82

banyak dibanding kondisi awal, siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 telah

mencapai ketuntasan belajar sebanyak 78,6% karena dari 28 siswa yang memperoleh

nilai mencapai KKM 65 sebanyak 22 siswa dan 6 siswa lainnya masih memperoleh

nilai di bawah KKM. Kemudian tindakan dilanjutkan dengan Siklus II agar

ketuntasan belajar IPA siswa bisa mencapai lebih dari indikator kinerja yang

diharapkan yaitu 100%. Pembelajaran IPA pada siklus II siswa yang memperoleh

nilai lebih dari KKM yang ditentukan yaitu 65 sebanyak 28 (100%). Sedangkan siswa

yang tidak mencapai KKM 65 hanya 0 siswa (0%). Perbandingan ketuntasan belajar

tiap siklus dapat dilihat pada gambar diagram 4.5 di bawah ini:

4.5 Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil BelajarIPA Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

4.3 Pembahasan

Model pembelajaran Make A Match berbantuan video pebelajaran mampu

meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02,

Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, tahun pelajaran 2015/2016. Peningkatan tersebut

dibuktikan dengan meningkatnya presentase dari tiap-tiap kategori dalam aktivitas

guru dan siswa dalam pembelajaran. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I

sebesar 71,17 indikator kinerja hasil belajar yang peneliti tentukan telah tercapai pada

siklus II, yaitu nilai rata-rata hasil tes IPA sebesar 74,46. Untuk presentase ketuntasan

0

5

10

15

20

25

30

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Jum

lah

Sisw

a

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

83

juga mencapai 79% dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65 dari 28 siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul

02.

Hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan pada siklus II, dikarenakan

siswa pada siklus I belum terbiasa belajar dengan menggunakan video pembelajaran,

sehingga siswa masih ada yang ramai dan berbicara dengan teman yang lainnya untuk

membahas video yang ditayangkan, dalam kegiatan mencari pasangan, siswa masih

ramai dan kebingungan sendiri dan membuat suasana di kelas menjadi gaduh, hal ini

terjadi dikarenakan siswa masih merasa asing atau merasa bahwa guru menggunakan

model pembelajaran Make A Match ini ada lah baru yang mereka dapat pada proses

pembelajaran, dalam kegiatan diskusi kelompok masih ada siswa yang pasif dalam

mengikuti diskusi kelompok, siswa masih kurang tertib dalam mengikuti

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Make A Match, siswa masih belum

terbiasa maju ke depan kelas untuk melaporkan hasil diskusi yang telah dilakukan

dan masih ada yang kurang percaya diri saat mempresentasikan jawaban dengan

pasangannya.

Gambar 4.1

Ada Beberapa Siswa yang Kurang Percaya Diri Saat Presentasi

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

84

Gambar 4.2

Siswa Bekerjasama dalam Mengerjakan Tugas Kelompok

Siklus II siswa antusias dan konsentrasi ketika guru menayangkan video

pembelajaran, siswa sudah terbiasa belajar secara berkelompok, kerja sama dan

tanggung jawab dalam kelompok jauh lebih baik, siswa sudah percaya diri dan berani

untuk melaporkan hasil diskusi yang telah dilakukan, keaktifan siswa meningkat

terlihat saat guru mengajukan pertanyaan banyak siswa yang mengangkat tangan

untuk menjawab. Dengan model pembelajaran Make A Match dapat melatih siswa

untuk saling bekerjasama, menumbuhkan rasa tanggung jawab, keberanian, percaya

diri dan meningkatkan keaktifan. Dengan berbantuan media video pembelajaran

dapat mendorong semangat belajar siswa, mempermudah siswa untuk memahami

materi, dan membuat siswa berfikir kritis.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...soal tes yang terdiri dari 20 soal berbentuk pilihan ganda, serta ruang/lokasi yang akan digunakan yaitu di ruang kelas V. Sebelum mengadakan

85

Gambar 4.3

Siswa Aktif dalam Pembelajaran

Guru menayangkan video pembelajaran guru melakukan tanya jawab banyak

siswa yang mengangkat tangan untuk menjawab, terbukti bahwa dengan

menggunakan media video pembelajaran siswa lebih mudah memahami materi.

Siswa tidak takut lagi untuk bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model

pembelajaran Make A Match berbantuan video pembelajaran dalam pembelajaran

IPA pada siswa kelas V Semester II SD Negeri Sidorejo Kidul 02 Tahun Pelajaran

2015/2016 dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri

Sidorejo Kidul 02, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.