bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012

2
Pola Diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) BAB IV. PENUTUP Membelajarkan peserta diklat akan lebih bermakna apabila para peserta diklat mendapatkan pengalaman nyata (concrete experience) terhadap objek pembelajaran, dimana peserta diklat akan lebih menyukai atau tertarik dengan metode pembelajaraan kooperatif (cooperative learning), tanpa instruksi namun menekankan pada tanggungjawab yang diberikan kepada masing-masing peserta diklat. Selain itu, upaya dari para fasilitator/penatar/pengajar diklat dalam menciptakan proses pembelajaran lebih aktif dan penuh inovasi, diharapkan agar dapat menerapkan atau meggunakan pola/metode/strategi invitational learning. Dimana, peserta diklat lebih banyak diajak untuk bereksplorasi secara aktif guna memahami secara utuh materi diklat yang disampaikan agar lebih knowledgable bagi para peserta diklat. Selanjutnya hal ini diarahkan bagi peserta diklat untuk mencapai tahapan inquiry learning dan invention melalui refining and extending knowledge dengan proses using knowledge meaningfully. Untuk itu diperlukan suatu rancangan pembelajaran yang mendalam sehingga dapat sesuai dengan ekspektasi yang dimaksudkan tadi. Namun demikian, dianjurkan agar penyusunan rancangan program dan skenario atau strategi pembelajaran diklat yang akan dilakukan tidak menggunakan petunjuk verbal yang memliki tingkat kompleksitas tinggi dengan prosedur yang rumit dan perintah-perintah yang tidak sistematik. Akan tetapi, diupayakan agar petunjuknya lebih bersifat tangible, memiliki tingkat fleksibilitas yang memadai, dan tidak rigid, sehingga dapat mempermudah proses transformasi pemahaman melalui pembelajaran diklat. Strategi dalam proses pembelajaran diklat perlu memperhatikan beberapa kriteria, antara lain : a. Menentukan tugas-tugas atau materi yang akan disampaikan, b. Mengurutkan materi dari yang mudah menuju ke materi yang lebih sulit/kompleks, c. Mengidentifikasi kompetensi yang akan dicapai selama kegiatan diklat. Biasanya hal seperti ini dapat diwujudkan dalam bentuk adanya silabus pembelajaran diklat, d. Menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang diharapkan menjadi kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, 74

Upload: muldan-martin-api-msi

Post on 29-May-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012

Pola Diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

BAB IV. PENUTUP

Membelajarkan peserta diklat akan lebih bermakna apabila para peserta diklat mendapatkan pengalaman nyata (concrete experience) terhadap objek pembelajaran, dimana peserta diklat akan lebih menyukai atau tertarik dengan metode pembelajaraan kooperatif (cooperative learning), tanpa instruksi namun menekankan pada tanggungjawab yang diberikan kepada masing-masing peserta diklat. Selain itu, upaya dari para fasilitator/penatar/pengajar diklat dalam menciptakan proses pembelajaran lebih aktif dan penuh inovasi, diharapkan agar dapat menerapkan atau meggunakan pola/metode/strategi invitational learning. Dimana, peserta diklat lebih banyak diajak untuk bereksplorasi secara aktif guna memahami secara utuh materi diklat yang disampaikan agar lebih knowledgable bagi para peserta diklat. Selanjutnya hal ini diarahkan bagi peserta diklat untuk mencapai tahapan inquiry learning dan invention melalui refining and extending knowledge dengan proses using knowledge meaningfully.

Untuk itu diperlukan suatu rancangan pembelajaran yang mendalam sehingga dapat sesuai dengan ekspektasi yang dimaksudkan tadi. Namun demikian, dianjurkan agar penyusunan rancangan program dan skenario atau strategi pembelajaran diklat yang akan dilakukan tidak menggunakan petunjuk verbal yang memliki tingkat kompleksitas tinggi dengan prosedur yang rumit dan perintah-perintah yang tidak sistematik. Akan tetapi, diupayakan agar petunjuknya lebih bersifat tangible, memiliki tingkat fleksibilitas yang memadai, dan tidak rigid, sehingga dapat mempermudah proses transformasi pemahaman melalui pembelajaran diklat.

Strategi dalam proses pembelajaran diklat perlu memperhatikan beberapa kriteria, antara lain :

a. Menentukan tugas-tugas atau materi yang akan disampaikan,b. Mengurutkan materi dari yang mudah menuju ke materi yang lebih

sulit/kompleks,c. Mengidentifikasi kompetensi yang akan dicapai selama kegiatan diklat.

Biasanya hal seperti ini dapat diwujudkan dalam bentuk adanya silabus pembelajaran diklat,

d. Menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang diharapkan menjadi kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,

e. Menentukan cara/rencana pencapaian kompetensi yang telah dirumuskan,f. Menentukan skenario atau langkah-langkah kegiatan dari pendahuluan, inti

dan penutup,g. Mengontrol atau memantau pelaksanaan kegiatan pembelajaran,

penggunaan sumberdaya, dan hasil yang dicapai,h. Mengadakan evaluasi dan umpan balik (feedback) pelaksanaan kegiatan

Diklat.

74

Page 2: Bab iv penutup_pola_diklat_nkpi_2012

Pola Diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

Desain pola diklat Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) ini bersifat fleksibel yang diharapkan dapat mengarahkan fasilitator diklat untuk dapat mengembangkan metode, strategi dan teknis pelaksanaan diklat secara efektif, kreatif dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan peserta diklat. Secara umum, diharapkan pula pedoman dan hasil pengembangan selanjutnya dapat mencapai tujuan program kegiatan selaras dengan target pengembangan pola diklat dalam menunjang implementasi diklat yang bermutu dan tepat sasaran. Sehingga, pola diklat ini akan semakin reliable dan applicable untuk kegiatan diklat sejenis di masa yang akan datang.

75