bab ll fix hlo

52
BAB ll PEMBAHASAN A. Pengkajian Bangsal Bougenvil 4 merupakan ruangan rawat inap untuk bedah mata,yang berada dalam lingkup instalansi rawat inap (IRNA) l RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta yang terletak di lantai 1 Gedung IRNA l. Dari hasil pengkajian yang telah kami lakukan di Bangsal Bougenvil 4 pada tanggal 16 November 2015, kami dapatkan: 1. Sumber Daya Manusia (SDM) a. S1 keperawatan : 4 b. D3 Keperawatan : 9 c. D4 Keperawatan : 1 d. D1 Keperawatan : 1 e. SPK/SPR : 1 f. SMEA : 1 g. SD : 2 STRUKTUR ORGANISASI RUANG BOUGENVIL 4 IRNA 1 RSUP DR.SARDJITO KA. KFK ISMF & KA. IRNA 1 dr.Liesyatiningsih PJ Diklit & SDM Retno PJ Pelayanan Lantai 1 Faridah, PJ Logistik & RT Tri Nurwanti, PJ admin & keuangan Dita Liselina, Kepala Ruang Bougenvil 4 Erlina S., S.kep., Ns Grup l Primary Nurse Suparmi, AMK Clinical instructor Grup ll Primary Nurse MG. Tatik. S.kep.,Ns Clinical instructor

Upload: bulanbeiphluthu

Post on 11-Jul-2016

41 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

edh

TRANSCRIPT

BAB llPEMBAHASAN

A. PengkajianBangsal Bougenvil 4 merupakan ruangan rawat inap untuk bedah mata,yang

berada dalam lingkup instalansi rawat inap (IRNA) l RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta yang terletak di lantai 1 Gedung IRNA l. Dari hasil pengkajian yang telah kami lakukan di Bangsal Bougenvil 4 pada tanggal 16 November 2015, kami dapatkan:

1. Sumber Daya Manusia (SDM)a. S1 keperawatan : 4b. D3 Keperawatan : 9c. D4 Keperawatan : 1d. D1 Keperawatan : 1

e. SPK/SPR : 1f. SMEA : 1g. SD : 2

STRUKTUR ORGANISASI RUANG BOUGENVIL 4 IRNA 1 RSUP DR.SARDJITO

KA. KFK ISMF &Profesi Lain

KA. IRNA 1dr.Liesyatiningsih

PJ Diklit & SDMRetno koeswandari,

S.kep.,Ns

PJ Pelayanan Lantai 1

Faridah, S.kep.,Ns

PJ Logistik & RTTri Nurwanti, AMK.

PJ admin & keuanganDita Liselina, S.E

Kepala Ruang Bougenvil 4Erlina S., S.kep., NsClinical instructor

Grup lPrimary NurseSuparmi, AMK

Clinical instructor

Grup llPrimary Nurse

MG. Tatik. S.kep.,NsClinical instructor

Assosiate NurseTH. Eni Agus S.S.ST

Clinical instructor/KFK mataMuryati, AMK

PJTJWartiyem, AMK

PJTJBudi Astuti, AMKYeni Mulisa, AMK

Sri Wulanjari, AMK

Assosiate NurseSarwasih, AMK

PJTJIda Ayu Putu S., AMK

PJTJNur Ida Z., AMK

PJTJSugiarta, AMK

PJTJE. Sri Endariningsih

PH/PRTSuriningsih

PJ. InventarisSubar

Wakijan

Jadwal Dinas Perawat di Ruang Bougenvil 4Periode 1 bulan dari tanggal 1 November – 30 November 2015

No Tanggal Jumlah PerawatPagi Siang Malam

1 1 November 2015 3 2 22 2 November 2015 3 3 23 3 November 2015 4 3 24 4 November 2015 4 3 25 5 November 2015 5 3 26 6 November 2015 4 3 27 7 November 2015 3 3 28 8 November 2015 3 2 29 9 November 2015 5 3 210 10 November 2015 4 3 211 11 November 2015 4 3 212 12 November 2015 4 3 213 13 November 2015 4 3 214 14 November 2015 3 3 215 15 November 2015 3 3 216 16 November 2015 4 2 217 17 November 2015 5 3 218 18 November 2015 4 3 219 19 November 2015 4 3 220 20 November 2015 5 3 221 21 November 2015 3 3 222 22 November 2015 3 3 223 23 November 2015 5 3 224 24 November 2015 4 3 225 25 November 2015 5 3 226 26 November 2015 4 3 227 27 November 2015 4 3 228 28 November 2015 3 3 229 29 November 2015 3 3 230 30 November 2015 5 3 2

Jumlah 117 87 60sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

Jadwal Dinas PH dan PRT di Ruang Bougenvil 4

Periode 1 bulan dari tanggal 1 November – 30 November 2015

No TanggalJumlah PH dan PRT

Pagi Siang Cuti Libur

1 1 November 2015 1 1   22 2 November 2015 3     13 3 November 2015 4      4 4 November 2015 4      5 5 November 2015 4      6 6 November 2015 3 1    7 7 November 2015 1   1 28 8 November 2015 1 1   29 9 November 2015 4      10 10 November 2015 4      11 11 November 2015 4      12 12 November 2015 4      13 13 November 2015 4      14 14 November 2015 1     315 15 November 2015 1 1   216 16 November 2015 3     117 17 November 2015 4      18 18 November 2015 4      19 19 November 2015 4      20 20 Novembwe 2015 4      21 21 November 2015 1   1 222 22 November 2015 1     323 23 November 2015 4      24 24 November 2015 4      25 25 November 2015 4      26 26 November 2015 4      27 27 November 2015 4      28 28 November 2015 1     329 29 November 2015 1     330 30 November 2015 4      

Jumlah 90 4 2 24sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

2. Sarana, Prasarana dan dokumentasi

Inventaris Fasilitas dan PeralatanRuang Bougenvil 4 Intalasi Rawat Inap 1

RSUP Dr.Sardjito YogyakartaKapasitas: 26 tempat tidur (kelas 1:4, kelas 2:10, kelas 3:12)

a. Fasilitas Ruang Rawat Inap Kelas I (1 kamar isi 1 pasien)

Macam/Jenis Fasilitas Rasio Standar Inventaris KetTempat tidur adjustable 1 : 1 (tiap pasien) 6 6 CukupBed side table 1 : 1 (tiap pasien) 6 6 CukupKursi pasien 1 : 1 (tiap pasien) 6 6 CukupNursing call 1 : 1 (tiap pasien) 6 6 CukupAlmari pakaian 1 : 1 (tiap pasien) 6 6 CukupJam dinding, kalender 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupLampu baca 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupLampu tidur, lampu emergency 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupTempat sampah tertutup 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupRak sepatu/sandal 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupJemuran handuk 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupKamar mandi di dalam dilengkapi gayung, tempat sampah tertutup, gantungan baju, gelas ukur, keset, rak untuk bedpan, urinal, gelas kumur, waskom mandi, closet duduk

1 : 1 (tiap kamar) 6 6 Cukup

Water Heater 1 : 1 (tiap ruang) 1 1 CukupWastafel dan kaca rias 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 Cukup

Tata tertib berpigura 1 : 1 (tiap ruang) 1 1

Ada di lembar balik

Outlet oksigen sentral 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 Cukup

Vacum suction 1 : 1 (tiap ruang) 1  Ada 1

portableSofa 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 CukupKorden jendela 1 : 1 (tiap kamar) 6 12 CukupLampu kamar mandi 1 : 1 (tiap kamar) 6 6 Cukupsumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

b. Fasilitas Ruang Rawat Inap Kelas II (1 kamar isi 2 pasien)

No macam / jenis Fasilitas Rasio Standar inventaris ket

1 Tempat Tidur Adjustable 1 : 1 (2) ( tiap pasien) 8 8 cukup

2Bed side table

1 : 1 (2) (tiap pasien) 8 8 cukup

3 Kursi Pasien 1 : 1 (2) (tiap pasien) 8 8 cukup4 Nursing Call 1 : 1 (2) (tiap pasien) 8 8 cukup5 Kipas angin 1 : 1 (2) (tiap pasien) 8 8 cukup6 Almari Pakaian 1 : 1 (2) (tiap pasien) 8 8 cukup7 Jam Dinding, Kalender 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 8 cukup8 Lampu Baca 1 : 1 (2) (tiap Kamar) 8 8 cukup9 Lampu Tidur, Lampu Emergency 1 : 1 (Tiap Kamar) 8 8 cukup10 Tempat sampah Tertutup 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup11 Rak Sepatu atau Sandal 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup12 Jemuran handuk 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup

13

Kamar mandi didalam. Lengkap dengan gayung, tempat sampah, gantungan baju, gelas ukur, keset, rak untuk bedpan, urinal, gelas kumur, waskom mandi, closet duduk

1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup

14 Wastafel dan Kaca rias 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup

15

Tata Tertib Berpigura

1 : 1 (Tiap Kamar) 1  

Ada dilembar

balik16 Outlet O2 Central 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup17 Meja dan kursi tamu ( 1set) 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukup18 Korden jendela 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 8 cukup19 Lampu kamar mandi 1 : 1 (Tiap Kamar) 4 4 cukupsumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

c. Fasilitas Ruang Rawat Inap kelas III(1 kamar isi 6 pasien)

No Macam / Jenis Fasilitas Rasio Standar

Inventaris Keterangan

1 Tempat Tidur 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12 12 cukup2 Bed side table 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12    3 Kursi pasien 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12 12 Cukup 4 nursing call 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12 12 Cukup 5 kipas angin gantung 1 :1 ( Tiap kamar ) 2 2 Cukup 6 almari pakaian 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12 12 Cukup 7 jam dinding, kalender 1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 2 Cukup 8 lampu baca 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 12 12 Cukup

9lampu tidur, lampu emergency 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 2 2 Cukup

10 tempat sampah tertutup 1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 2 Cukup 11 rak sepatu / sandal 1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 2 Cukup 12 jemuran handuk 1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 4 Cukup 13 kamar mandi diluar,

dilengkapi gayung, tempat sampah tertutup, gantungan baju, gelas ukur, keset, rak untuk bedpan, urinal, gelas kumur, waskom mandi, closet mandi

1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 2Kamar mandi Umum

14 Tata tertib berpigura 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 Di lembar balik15 Outlet oksigen sentral 1 : 1 ( Tiap kamar ) 2 2 cukup16 Rak untuk bedpan, urinal 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 1 cukup17 Korden penyekat 1 : 1 ( Tiap Pasien ) 8 20 cukup18 Korden Jendela 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 4 8 cukup

19 Lampu kamar mandi 1 : 1 ( Tiap kamar mandi ) 2 4 cukup

sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

d. Fasilitas Ruang Kerja Pengelola

No Jenis fasilitas Rasio Standar

Inventaris Ket

1 Meja kerja 1/2 bro 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 1 Cukup

2 Kursi 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 3 Cukup 3 Komputer 1 : 1 ( Tiap Lantai ) 1   Kurang4 Almari 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 1 Cukup 5 Alat kantor 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1 1 Cukup 6 Tempat sampah 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1   Kurang7 Keset : 1 ( Tiap Ruang ) 1 1 Kurang8 Filling cabinet 1 : 1 ( Tiap Ruang ) 1   Cukup

sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

Alat Keperawatan Ruang Bougenvil 4 Instalasi Rawat Inap 1Ruang Bougenvil 4 Intalasi Rawat Inap 1

RSUP Dr.Sardjito Yogyakartaa. Alat Tenun

No Nama Alat Spesifikasi Rasio Stand

arInventaris KetBahan/warna Ukuran (cm)

1 Sprei dewasa Biru muda p 275 l 180 1:3 tiap TT 78 78 cukup2 Stek laken Biru muda p 180 l 100 1:3 tiap TT 78 78 cukup3 Selimut Biru p 200 l 125 1:3 tiap TT 78 78 cukup4 Sarung bantal Biru muda p 65 l 45 1:3 tiap TT 78 78 cukup5 Taplak meja Putih p 100 l 100 1:1,5 /meja 45 45 cukup6 Kimono Pasien Biru muda L dan LL 1:3 tiap ps op 30 30 cukup7 Handuk Putih p 100 l 50 1:0,5 tiap hari 16 16 cukup

8Duk bungkus kecil Hijau p 100 l 100 1:2 /tindakan 20 20 cukup

9Duk bungkus sedang Hijau p 150 l 100 1:2/ tindakan 20 20 cukup

10 Alas Troli Biru muda p 75 l 45 1:3 tiap alat 9 9 cukup11 Korden pintu Biru menyesuaikan 1:2 tiap pintu 2 2 cukup

12 Korden Jendela Biru menyesuaikan 1:1/ jendela 28 24kuran

g

13Korden penyekat kmr ps Hijau menyesuaikan 1:1/kelas 3 20 20 cukup

14 Kasur busa spon/vinil menyesuaikan 1:1 tiap TT 26 26 cukup

15 Bantal busa spon/vinil p 60 l 60 1:1,3 tiap TT 34 26kuran

g

16 Perlak Vinil Vinil p 150 l 100 1:1 tiap TT 26 10kuran

gsumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

b. Alat Kesehatan dan Keperawatan OKNo Nama Alat Spesifikasi Rasio Standa

rInventari

s KetBahan/Warna Ukuran (cm)

1 Infuse pump Stainlessmenyesuaikan 1:1 tiap lantai 1 1 cukup

2 Flometer dinding kaca, formikamenyesuaikan 1:1 tiap outlet 10 10 cukup

3 Nebulizer 2 1Kuran

g

4 Flometer tabung Besimenyesuaikan 1:2 tiap alat 2 2 cukup

5 Tabung O2 Besimenyesuaikan 1:2 tiap ruang 2 1 kurang

6 Tensimeterbesi, kaca, air

raksareuster p47 l12,5 1:2 tiap ruang 2 2 cukup

7 Stetoskopaluminium

karetreuster p47 l12,5 1:3 tiap ruang 3 4 cukup

8 Termometer   safety/digital1:0,5 tiap pasien 5 2 kurang

9 Syringe pump Stainlessmenyesuaikan 1:3 tiap ruang 2 1 cukup

10 Suction Stainlessmenyesuaikan 1:3 tiap ruang 3 3 cukup

11 Bak intrumen K Stainless 30x20x8 1:2 tiap ruang 1 1 cukup12 Bak intrumen S Stainless 30x20x8 1:2 tiap ruang 3 2 cukup13 Senter Plastik 1:2 tiap ruang 1 1 cukup14 Bengkok Stainless 7 7 cukup15 Tongue Spatel Stainless 1 116 Reflek Hammer Stainless 1 1

17Lampu Baca Ronsen 1 1

18Rectal Tube no.12 1 1

19 Headbox Plastik 1 1

20WWZ (Buli-Buli ) 1 1

21 Timbangan Bayi 2 222 Gunting Perban Stainless 223 Korentang set Stainless p 26 1:2 tiap tim 2 1 kurang24 Bak spuit kecil Stainless 30x10x3 1:1 tiap ruang 3 3 kurang25 Tromol besar Stainless O 27 T 20 1:1 tiap ruang 1  1  26 Tromol sedang Stainless O 18 T 18 1:1 tiap ruang 1  1  

sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Melati 3

c. Alat Rumah Tangga

No Nama Alat / Barang

Spesifikasistandar

Inventaris

Ketbahan/ Warna Ukuran

(CM)

1 Loker 10 kotak dengan gantungan Kayu jati

2 X 2,1 M, P:2M L:2M TEBAL :60CM

1 Tiap ruang 1 Cukup

2 Hanger Plastik 2 X 2,1= 901 Tiap Petugas 10 Cukup

3 Kaca Rias plastik, Kaca P:110, L:501 Kamar Ganti 1 Cukup

4 Kursi Sofa Busa Super P:1301Tiap Kelas Utama 6 Cukup

5 Rak Sepatu 3 rak Kayu JatiP: 1M, T:120cm 1 Tiap ruang 2 Cukup

6 Kipas angin Menyesuaikan D: 40CM 1 Tiap ruang 2 Cukup7 Tv warna menyesuaikan 18 Inci 1 Tiap ruang 1 Cukup8 Almari Es menyesuaikan standar 1 Tiap ruang 1 Cukup9 Jam Dinding menyesuaikan standar 1 Tiap Ruang 2 Cukup

10 Meja Tulis Biro Kayu Jati P: 120,L:801Tiap Ruang Ka.Ru 1 Cukup

11 Meja Tulis 1/2 Biro Kayu Jati P:120, L:801Tiap Nurse Station 1 Cukup

12 Rantangan Plastik   1tiap Petugas Jaga sore   Cukup

13 rak piring StainlessP:93, L:50 ,T : 145 1 Tiap ruang 1 Cukup

14 Pisau Dapurstainless D: 15CM

1 Tiap Ruang Dapur

1 Cukup

15 Jumbo Tempat air 5ltr Plastik Isi 5liter

1 Tiap Ruang Dapur 1 Cukup

16 Ceret Alumunium Isi 2Liter 3 Tiap ruang 1 Cukup17 Kompor Listrik Stainless Standar 1 Tiap Ruang 1 Cukup

18 Kereta Alat Tenun Besi, TerpalMenyesuaikan 1 Tiap Ruang 1 Cukup

19 Papan nama pasien Kayu Lapis Formika P: 35, L: 25 1 Tiap Pasien 32 Cukup

20 Almari pakaian 2 pintu 3 rak

Metal kaca, Tebal 5CM P : 120, L 50 1Tiap Pasien 1 Cukup

21 Almari linen 2 pintu 3 rak Kayu Jati

P: 120 , L: 50 T: 180 1 Tiap Ruang 1 Cukup

22 Kotak obat Kayu JatiP: 90, L:95 T:90 36kotak 1 Tiap Ruang 2 Cukup

2 daun Pintu, 1 rak 2 daun pintu

23 Baki besar Stainless / plastik

P: 43,5, L : 32,5 1 Tiap Ruang 1 Cukup

24 baki sedang Stainless / plastik P: 35, L:25 3 Tiap ruang 1 Kuran

g

25 Baki kecil Stainless / plastik P: 23, L : 15 3 Tiap ruang 1 Kuran

g

26 Kotak saran KayuP: 41, T : 25, L: 26 3 Tiap ruang 1 Kuran

g27 Kotak tempat kunci kayu dan Kaca P: 30, T : 50 3 Tiap ruang 1 Cukup

28 Rak handuk sampiran stainless

P: 75, L: 30 T:61 1 Tiap Ruang 15 Cukup

29 Ember plastik D: 20cm Plastik 1 Tiap Ruang 1 Cukup

30 Ember linen kotor 5 galon D: 52cm Plastik 6 Tiap Ruang 1 Cukup

31 Ember sampah Medik D: 40cm Plastik 2 Tiap Ruang 1 Cukup

32 Ember Sampah Non Medik D: 40cm Plastik

15 Tiap Ruang 15 Kuran

g

33 Ember sampah makanan D: 40cm Plastik 4 Tiap Pantri 1 Cukup

34 Keset 60 X 410 Karpet2tiap kamar mandi 10 Cukup

35 gayung mandi Idi 500cc Plastik 1tiap Ruang 15 Cukupsumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

d. Alat Pencatatan dan Pelaporan

Nama Alat/ BarangSpesifikasi

Rasio Jml KetBahan/Warna Ukuran (cm)

Bollpoint   Merk pilot5 Tiap ruang /

bulan 5 Cukup

Pensil 2B Kayu 175 Tiap ruang /

bulan 5 Cukup

Pensil merah biru Kayu 175 Tiap ruang /

bulan 5 Cukup

Spidol white board (500)   B 65 Tiap ruang /

bulan 5 Cukup

Spidol biasa   Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 2 Cukup

White board Putih Menyesuaikan3 Tiap ruang /

bulan 3 Cukup

Penghapus pensil Karet Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 2 Cukup

Penghapus white board Katun, kayu Menyesuaikan1 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Tipex Putih Menyesuaikan3 Tiap ruang /

bulan 3 Cukup

Klip   Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Stapler   Menyesuaikan3 Tiap ruang /

bulan 2 Cukup

Isi stapler   Menyesuaikan5 Tiap ruang /

bulan 2 Cukup

Lem kertas   Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Perfirator Besi Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 2 Cukup

Remover Besi Menyesuaikan1 Tiap ruang /

bulan   Kurang

Lak ban Hitam Menyesuaikan1 Tiap ruang /

bulan   Kurang

Buku tulis kwarto   200 lemar3 Tiap ruang /

bulan 5 Kurang

Buku espedisi Kertas putih  4 Tiap ruang /

Bulan 3 Kurang

Buku folio 200 lembar Kertas putih 200 lembar5 Tiap ruang /

bulan 3 Cukup

Kalkulator    2 Tiap ruang /

bulan 1 CukupKomputer Elektronik Menyesuaikan   2 Cukup

StikerKertas

berperekat5 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Filling cabinet 4 laci  P 60, L 45, T

1321 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Buku register cetak Kertas, karton  2 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Kertas HVS Kertas putih  1 rim tiap ruang /

bulan 1 CukupPenggaris Plastik P : 30 2 1 KurangBak stempel Karet   2 1 KurangTinta stempel   Isi 100 cc 2 1 KurangMap plastik Plastik Menyesuaikan 10 1 KurangMap status pasien Plastik Menyesuaikan 1 / pasien 26 CukupSerutan pensil   Menyesuaikan 2   KurangMap dokumen Kertas karton Menyesuaikan 10 12 Cukup

Cutter   Menyesuaikan5 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Isi cutter   Menyesuaikan12 Tiap ruang /

bulan 1 Cukup

Cellotipe Transparan Menyesuaikan2 Tiap ruang /

bulan 1 CukupPrinter Elektronik Menyesuaikan   1 Cukup

Amplop coklat kop   Menyesuaikan50 Tiap ruang /

bulan 20 Cukup

Ketas duplikator   Menyesuaikan1 rim tiap ruang /

bulan   CukupFormulir pengkajian awal Kertas cetak Menyesuaikan

4 Tiap ruang / bulan 10 Cukup

Formulir perincian keperluan Kertas cetak Menyesuaikan

3 Tiap ruang / bulan 10 Cukup

Formulir catatan perkembangan Kertas cetak Menyesuaikan

2 Tiap ruang / bulan 10 Cukup

Formulir observasi Kertas cetak Menyesuaikan1 Tiap ruang /

bulan 10 Cukup

Formulir resume kep. Kertas cetak Menyesuaikan0 Tiap ruang /

bulan 10 CukupFormulir pelaporan INOS Kertas cetak Menyesuaikan

1 Tiap ruang / bulan 1 Cukup

Formulir balance cairan Kertas cetak Menyesuaikan 1 Tiap pasien 10 CukupFormulir pengkajian mutu klinik keperawatan

Kertas cetak Menyesuaikan 1 Tiap pasien 10 Cukup

sumber data : Buku Inventarisasi Bangsal Bougenvil 4

e. Sarana di ruang tindakan:

Meja 4 Kursi 8 Bed 1 Bak sampah 1 O2 central 2 Timbangan 2 Wastafel kaca acuta 1 Senter 1 Kipas angin 1 Ac 1

Jam dinding 1 Lampu 4 Lampu rontgen 1 White board 1 Kamar mandi 1 Suhu ruangan 1 Alat USG merk

TOMEY UD-6000 Slit Lamp merk Vision

Tech Co YZ5F1

f. Buku Dokumentasi:

Buku pindah pasien Buku operasi Buku kerusakan alat Buku temperatur

ruangan Buku injeksi Buku ekspedisi

laboratorium dan pa

Buku bor bougenvil Buku ekspedisi

transfusi darah Buku register Buku peminjaman alat

medis Buku obat tim 1 tim 2 Buku vital sign

Buku follow up mata Buku obat oral mata

3. Tingkat ketergantungan pasien

  Senin Selasa Rabu16/11/2015 17/11/2015 18/11/2015

Total Care      Partial Care 1 2 12

Minimal Care 13 15 13Jumlah 14 17 25

Jumlah pasien dirawat berdasarkan kategori penyakitdi Ruang Bougenvil 4

Periode 1 November-18November 2015

No

Jenis Penyakit

November

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13 14

15

16

17

18

1 Katarak 2  2 2  3 3 4  4  4  5 5 6  6 6 5  4  3  3 8 

2 BCC       1  1

 1

 1

 1

 1  1  1  1 1     1  1  1

3 Glaukoma 3 4 

 4

 4

 4

 4

 3

 3

 3  3  2  2  2  1  4 2  3  4

4 CCF 1

 1

 1

 1

 1

 1

 1

 1

 1  1 1  1  1     1  1  1

5 Ulcus 3

 3

 3

 2 1 1

 1 2 1  1  1  1  1 1  1 3  2  2

6 Hifema 1

 1

 1 1

 1

 1

 1

 1

 1  1  1 1  1     1  1  1

7 trauma 1

 2

 2

 2

 2

 2

 2

 2

 2  2  2  2  2 1  1 2  2  2

8 laserasi 1

 2

 2

 3 3

 2

 2 2

 2  2  1  1  1  1  1 3  3  3

9 post operasi                               1    

10 joag   1   1

 1

 1

 1

 1

 1  2  2  2  2  1  1      

11 cacg   1 2 1

 1

 1

 1  

 1  1  1 1  1  1  1      

12 ablasio retina 1

 2 1

 1

 1

 1

 1  

 1  1  1 1  1  1  1    1  1

13 erotropial       1 1

 1

 1

 1

 1                  

14neuritis retino bulber

 2

 2

 1

 2 1

 1

 1  

 1 1  1  1  1  1  1    1  2

15 OSSN         1 1                        

16 keratophi         1

 1   1

 1                  

17 psidofalus       1

 1

 1     1    1  1  1  1  1      

18 PCAG     1                            

19 PDR, HR                 1 1  1  1  1  1        

20 MPDR                 1 1  1  1  1  1        

21susp. Lesi retro      

 1

 1

 1  

 1

 1  1  1  1  1        

22esotropial intermiten                

 1   1  1  1  1        

23 desuno cale                       1  1  1        

24retino blesture      

 1 1 

 1  

 1

 1    1 1  1          

25 susp. NHL                         1          Sumber: Buku Register Pasien Bangsal Bougenvil 4

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kasus terbanyak adalah Katarak

Kasus penyakit 5 besar yang dirawat di Ruang Bougenvil 4Periode tanggal 1 November-18 November 2015

No Penyakit Jumlah1  Katarak 752  Glaukoma 553  Ulkus 404  Laserasi 375  Trauma mata 32

Jumlah pasien yang dirawat perhari di Ruang Bougenvil 4Periode tanggal 1 November-18 November 2015

No Tanggal Jumlah Pasien

1 1 November 2015 152 2 November 2015 203 3 November 2015 194 4 November 2015 265 5 November 2015 266 6 November 2015 267 7 November 2015 198 8 November 2015 209 9 November 2015 2510 10 November 2015 22

11 11 November 2015 2612 12 November 2015 2513 13 November 2015 2514 14 November 2015 1915 15 November 2015 1616 16 November 2015 1717 17 November 2015  1718 18 November 2015  25

Jumlah pasien yang dirawat dalam 18 hari  385

Rata-rata 21

Jumlah pasien yang dirawat perhari di Ruang Bougenvil 4

Periode tanggal 1 November-18 November 2015

No Tanggal Masuk Tanggal Keluar Lama Rawat Nama Pasien Penjaminan

1 02/11/2015 10/11/2015 8 Ny.T PBI2 02/11/2015 06/11/2015 4 An.R BPJS, PBI3 02/11/2015 06/11/2015 4 An.M BPJS, PBI4 02/11/2015 11/11/2015 9 Ny.S BPJS, Non PBI5 03/11/2015 05/11/2015 3 An.R BPJS, Non PBI6 03/11/2015 blm plg blm plg Ny.D BPJS, Non PBI7 03/11/2015 05/11/2015 2 Tn.S BPJS, Non PBI8 03/11/2015 06/11/2015 3 Ny.M BPJS, PBI9 04/11/2015 06/11/2015 3 Ny.T BPJS, PBI

10 04/11/2015 10/11/2015 6 Tn.K BPJS, Non PBI11 04/11/2015 06/11/2015 2 Nn.C BPJS, Non PBI12 04/11/2015 09/11/2015 5 Tn.B BPJS, Non PBI13 04/11/2015 06/11/2015 2 Tn.M BPJS, PBI14 04/11/2015 07/11/2015 3 Nn.P BPJS, Non PBI15 04/11/2015 09/11/2015 5 Tn.M BPJS, Non PBI16 04/11/2015 07/11/2015 3 Ny.H BPJS, Non PBI17 04/11/2015 06/11/2015 2 Tn.D Jkn Non PBI18 04/11/2015 10/11/2015 6 An.A BPJS, PBI19 05/11/2015 06/11/2015 2 Tn.D Umum20 05/11/2015 10/11/2015 5 Tn.M BPJS, Non PBI

Ruang Senin (16 Nov) Selasa(17 Nov) Rabu (18 Nov)Kelas I (4 TT) 1 bed kosong 1 bed kosong Penuh

Kelas II (10 TT) 5 bed kosong 6 bed kosong PenuhKelas III (12 TT) 5 bed kosong 2 bed kosong  1 bed kosong

21 05/11/2015 09/11/2015 4 Tn.A BPJS, Non PBI22 05/11/2015 07/11/2015 2 Tn.Y BPJS, PBI23 05/11/2015 12/11/2015 7 Tn.K Jkn PBI24 06/11/2015 13/11/2015 8 Ny.R Jkn PBI25 06/11/2015 09/11/2015 3 Ny.T Jkn PBI26 08/11/2015 13/11/2015 7 Tn.T Jkn Kesda27 08/11/2015 13/11/2015 5 Tn.S Kesda28 08/11/2015 11/11/2015 3 Tn.S Non PBI29 08/11/2015 11/11/2015 3 Tn.S Umum30 09/11/2015 11/11/2015 3 Ny.N 31 09/11/2015 13/11/2015 4 An.R BPJS, Non PBI32 09/11/2015 12/11/2015 3 An.J BPJS, PBI33 09/11/2015 12/11/2015 3 Ny.T BPJS, PBI34 09/11/2015 11/11/2015 2 Tn.M BPJS, Non PBI35 09/11/2015 11/11/2015 2 Tn.P BPJS, Non PBI36 10/11/2015 blm plg blm plg Tn.S BPJS, Non PBI37 10/11/2015 blm plg blm plg Tn.J BPJS, Non PBI38 10/11/2015 blm plg blm plg Ny.S BPJS, Non PBI39 10/11/2015 12/11/2015 tgl 12 pindah Tn.S BPJS, Non PBI40 11/11/2015 blm plg blm plg Tn.Y BPJS, Non PBI41 11/11/2015 13/11/2015 2 An.A BPJS, Non PBI42 11/11/2015 14/11/2015 3 Ny.S BPJS, Non PBI43 11/11/2015 blm plg blm plg Tn.E BPJS, Non PBI44 11/11/2015 13/11/2015 2 Tn.T BPJS, Non PBI45 11/11/2015 14/11/2015 3 Tn.P BPJS, Non PBI46 11/11/2015 14/11/2015 3 Tn.M BPJS, Non PBI47 11/11/2015 blm plg blm plg An.R BPJS, Non PBI48 12/11/2015 13/11/2015 2 Tn.W BPJS, Non PBI49 12/11/2015 blm plg blm plg Tn.H Jkn PBI50 12/11/2015 blm plg blm plg Tn.K Non PBI51 12/11/2015 14/11/2015 2 Ny.L PBI52 13/11/2015 blm plg blm plg An.A PBI53 13/11/2015 blm plg blm plg Ny.Y Non PBI54 13/11/2015 blm plg blm plg Tn.Y BPJS55 13/11/2015 blm plg blm plg Ny.S 56 14/11/2015 blm plg blm plg Ny.S Jkn PBI57 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.J 58 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.J Umum59 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.S Umum60 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.J Umum61 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.S Umum62 16/11/2015 blm plg blm plg Ny.H BPJS63 16/11/2015 blm plg blm plg Ny.I BPJS, PBI64 16/11/2015 blm plg blm plg Ny.U BPJS, Non PBI

65 16/11/2015 blm plg blm plg Tn.S BPJS,PBI66 16/11/2015 blm plg blm plg Ny.P BPJS, PBI67 16/11/2015 blm plg blm plg Ny.K JKN, PBI68 17/11/2015 blm plg blm plg Ny.W BPJS, Non PBI69 17/11/2015 blm plg blm plg Ny.E BPJS, Non PBI70 17/11/2015 blm plg blm plg Tn.R BPJS, Non PBI71 17/11/2015 blm plg blm plg Ny.A BPJS, Umum72 17/11/2015 blm plg blm plg Ny.S BPJS73 17/11/2015 blm plg blm plg Ny.A BPJS74 18/11/2015 blm plg blm plg Ny.S BPJS, Umum75 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.W BPJS, Non PBI76 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.W BPJS, PBI77 18/11/2015 blm plg blm plg Ny.S BPJS, Non PBI78 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.J Jamkesda, BPJS79 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.E BPJS, PBI80 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.D BPJS, PBI81 18/11/2015 blm plg blm plg Ny.H BPJS, Non PBI82 18/11/2015 blm plg blm plg Ny.G 83 18/11/2015 blm plg blm plg Ny.R BPJS, PBI84 18/11/2015 blm plg blm plg Tn.M BPJS, Non PBI

4. MahasiswaRSUP Dr. Sardjito merupakan rumah sakit pendidikan yang

sama halnya dengan rumah sakit pendidikan yang lain, maka RSUP Dr. Sardjito mendapatkan mahasiswa dari fakultas kedokteran, keperawatan, administrasi kesehatan, dan mahasiswa bidang kesehatan lainnya sesuai dengan profesi yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit. Dengan demikian pelayanan, pendidikan, dan penelitian terjalin secara bersama dan tidak terpecahkan (profil RSUP Dr. Sardjito). Di dalam rumah sakit pendidikan, kegiatan pelayanan, pendidikan, dan penelitian sangat sulit dibedakan atau dipisahkan karena pelaksanaan kegiatan berlangsung pada saat yang sama (Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia).

Pendidikan dan praktik keperawatan professional merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam mengembangkan calon perawat professional secara komprehensif dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengetahuan yang didapat dari pendidikan, baik dikelas maupun di laboratorium akan digunakan ada situasi nyata di lapangan, sehingga keselarasan antara pendidikan dan praktek klinis sangatlah penting (komite keperawatan dan bidang pelayanan keperawatan RSUP Dr. Sardjito)

Mahasiswa keperawatan sebagai peserta didik berhak mendapatkan bimbingan sesuai dengan kompentensi yang telah disepakati oleh pihak institusi dan rumah sakit. Mahasiswa juga berhak mendapatkan sarana, prasarana praktik lapangan sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak institusi dan rumah sakit. Selain itu, mahasiswa berkewajiban mentaati tata tertib, peraturan-peraturan dan menjunjung tinggi kode etik profesi yang berlaku di rumah sakit (komite keperawatan dan bidang elayanan keperawatan RSUP Dr. Sardjito, 2007).

Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (2007) menyebutkan bahwa ruah sakit pendidikan haruslah mempunyai mutu yang lebih baik dari rumah sakit biasa. System manajemennya harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Harus tersedia sumber daya manusia, alat dan bahan yang cukup.

Daftar Mahasiswa Praktek di ruang Bougenvil 4

Periode 2 bulan dari bulan Oktober – November 2015

BerdSumber: Data Arsip Mahasiswa Praktek Ruang Buegenvil 4 Oktober – November 2015

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa data mahasiswa prakti terbanyak periode 2 bulan di ruang buegenvil 4 adalah POLTEKKES dengan 11 mahasiswa.

5. Uraian Tugas Dari KARU, PN, PJTJ, PH, PRTBerdasarkan struktur organisasi dan uraian jabatan keperawatan

RSUP Dr Sardjito 2015 adalah sebagai berikut :a) Tugas Kepala Ruang

Mensosialisasikan, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan kebijaksanaan yang telah ditentukan kepada semua staf.

Mengecek kelengkapan inventaris peralatan dan obat-obatan yang tersedia untuk kelancaran pelayanan.

Mengajukan permintaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan.

Memeriksa keadan ruangan dan peralatan serta menyusun laporan kerusakan, usulan perbaikan dan pemeliharaannya.

Menyusun data yang berhubungan dengan pelayanan untuk membuat laporan harian, bulanan, triwulan, serta tahunan.

Institusi Bulan Okober Bulan November

Jml

I II III IV I II III

PSIK UGM 4 4 - - - - - 8

NOTOKUSUMO

- - 5 - - - 5 10

POLTEKKES - - 2 3 2 2 2 11

Mengadakan rapat secara berkala untuk mengetahui masalah dan mendapatkan cara penyelesaian agar pelaksanaan pelayanan berjalan baik.

Memberikan pengarahan, orientasi, dan bimbingan, kepada staf baru/mahasiswa praktek di ruangan.

Mengkoordinir pelaksanaan tata tertib, disiplin, kebersihan dan keamanan ruangan.

Melaksanakan asuhan dngan menggunakan pendekatan proses ilmiah.

Membuat usulan nilai pra DP3 semua tenaga yang menjadi tanggung jawabnya.

Membuat usulan pengembangan tenaga. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam

rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan di instalasi. Membagi staf keperawatan ke dalam grup MPM sesuai dengan

kemampuan dan beban kerja. Membuat jadwal dinas koordinasi dengan perawat primer (PN) Membagi pasien kepada grup MPM sesuai kemampuan dan

beban kerja. Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas perawat primer

dan perawat associate (PN & AN) Melakukan supervise dan member motivasi seluruh staf untuk

mencapai kinerja yang optimal Melakukan upaya peningkatan mutu asuhan dan pelayanan

dengan mengevaluasi melalui berbagai metode evaluasi peningkatan mutu.

Berperan sebagai konsultan / pembimbing Perawat Primer (PN). Mendelegasi tugas pada sore, malam, dan hari libur kepasa

penanggung jawab tugas jaga ruangan. Membuat laporan pelaksanaan tugas secara berkala / insidentil. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan entry data dalam

billing systemb) Tugas Primary Nurse (PN)

Bertugas pada pagi hari, bila tenaga kurang bisa dinas dengan shift.

Bersama perawat associate (AN) menerima operan tugas jaga dari perawat associate (AN) yang tugas jaga malam.

Bersama perawat associate (AN) melakukan konfirmasi / supervisi tentang kondisi pasien segera setelah selesai operan tugas jaga setiap pasien.

Bersama perawat associate (AN) melakukan doa bersama sebagai awal dan akhir tugas dilakukan setelah operan tugas jaga malam.

Melakukan pre conference dengan semua perawat associate (AN) yang ada dalam grupnya pada setiap awal dinas pagi.

Membagi tugas / pasien kepada erawat associate (AN) sesuai kemampuan dalam beban kerja.

Melakukan pengkajian penetapan masalah / diagnose dan perencanaan keperawatan pada semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.

Memonitoring dan membimbing tugas perawat associate (AN). Membantu tugas perawat associate (AN) untuk kelancaran

pelaksanaan asuhan. Mengoreksi, merevisi, dan melengkapi catatan asuhan

keperawatan yang dilakukan oeh perawat associate (AN) yang ada dibawah tanggung jawabnya.

Melakukan evaluasi hasil pada setiap pasien sesuai tujuan yang ada dalam perencanaan askep dan bukti dalam rekam keperawatan.

Melaksanakan post conference pada setapakhir dinas dan menerima laporan akhir tugas jaga dari perawat associate (AN) untuk persiapan operantugas jaga berikutnya.

Mendampingi erawat associate (AN) dalam operan tugas jaga pada perawat associate (AN) yang tugas jaga berikutnya.

Memperkenalkan perawat associate (AN) yang ada dalam satu grup yang akan merawat selama pasien dirawat kepada pasien/keluarga

Menyelenggarakan diskusi kasus/conference dengan dokter/tim kesehatan lain setiap seminggu sekali.

Menyelenggarakan diskusi kasus/conference dalam pertemuan rutin keperawatan di ruangan minimal sebulan sekali.

Menyelenggarakan diskusi kasus sesuai prosedur. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam

rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan. Menggantungkan tugas pj. Ruang pada hari bila pj. Ruang tidak

ada. Mendelegasikan tugas perawat primer pada sore, malam, hari

libur pada perawat asosiate. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa praktek yang ada

dalam grupnya dalam rangka orientasi dan pelaksanan praktek keperawatan.

Perawat primer menginformasikan peraturan dan tata tertib yang berlaku kepada pasien/keluarga.

Perawat primer melakukan visite/monitoring perkembangan pasien dan memberitahukan serta menyiapkan pasien yang akan pulang.

Perawat primer menerima konsultasi/keluhan pasien/keluarga dan berupaya mengatasinya, serta memfasilitasi pelaksanaan konsultasi dngan dokter.

Perawat primer membuat laporan tugas kepada Pj. Ruang disetiap akhir tugas tentang kondisi pasien dan masalah yang ada.

Mengikuti pertemuan ilmiah/rutin yang diselenggarakan RS/dilingkungan tugasnya.

c) Tugas Assosiate Nurse ( AN ) Melakukan doa setiapawal dan akhir tugas yang akan

dilakukan setelah selesai serah terima operan tugas jaga. Mengikuti pre conference yang dilakukan PN setiap awal

dinas pagi. Melakukan asuhan keperawatan kepada pasien yang menjadi

tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan. Melakukan monitoring respon pasien dan ada bukti di rekam

keperawatan. Melaksanakan konsultasi tentang masalah pasien kepada PN. Membimbing dan melakukan pendidikan kesehatan kepada

pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.

Menerima keluhan pasien dan keluarga serta berusaha untuk mengatasinya.

Melengkapi catatan asuhan keperawatan setiap akhir tugas pada semua yang menjadi tanggung jawabnya.

Melakukan evaluasi asuhan keperawatan setiap akhir tugas pada semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.

Mengikuti post conference yang diadakan oleh PN pada setiap akhir tugas dan melaporkan kondisi / perkembangan semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada bukti di rekam keperawatan.

Bila PN tidak ada, wajib mengenalkan PN yang ada dalam satu grup yang akan memberikan asuhan keperawatan pada jaga berikutnya kepada pasien / keluarga.

Mengikuti diskusi kasus dalam pertemuan rutin.

Mengikuti diskusi kasus dngan dokter / tim kesehatan lain setiap seminggu sekali.

Melakukan tugas lain sesuai uraian tugas PN. Melaksanakan tugas PN pada sore, malam dan hari libur. Berkoordinasi dengan penanggung jawab tugas jaga (PJTJ)

apabila ada kesulitan tentang pelayanan.d) Tugas Penanggung Jawab Tugas Jaga (PJTJ)

Memberikan pengarahan, orientasi, dan bimbingan pada mahasiswa praktik di ruangan.

Mengkoordinir pelaksanaan tata tertib, disiplin, kebersihan, dan keamanan ruangan.

Melaksananakan asuhan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan diruangan.

Membagi pasien kepada grup MPM sesuai kemampuan dan beban kerja.

Memfasilitasi dan mendukung kelancaran tugas asuhan dan pelayanan.

Melakukan supervise dan member motivasi seluruh staf untuk mencapai kinerja yang optimal.

Melakukan upaya peningkatan mutu asuhan dan pelayanan. Berperan sebagai konsultan dari perawat associate (AN) pada

saat PN tidak bertugas.e) Tugas Pramu Husada (PH)

Membantu menyiapkan perlengkapan untuk tindakan keperawatan.

Membantu pemenuhan kebutuhan personal hygiene dan lingkungan pasien.

Mengantar pasien untuk pemeriksaan dan tindakan. Mengantar sampel pemeriksaan. Mengantar permintaan, pengambilan, dan distribusi pembekalan

farmasi dan bahan lainnya. Membersihkan peralatan medis dan alat keperawatan. Melakukan pengeckan peralatan ditiap ruangan Menyiapkan bahan administrasi. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberian oleh

atasan dalam rangka kelancaran tugas RS.f) Tugas Pramu Rumah Tangga (PRT)

Membuka pintu dan jendela. Menyiapkan kerapian, kebersihan ruang satuan kinerja.

Membersihkan dan merapikan ruang kinerja beserta fasilitasnya sebelum dan sesudah digunakan.

Membuang dan membersihkan tempat sampah. Menyiapkan minuman dan kebersihan alat makan minum untuk

seluruh staf. Melakukan ekspedisi surat-surat dari satuan kerja. Mengantar syrat kepada unit kerja/pejabat terkait. Membuang pelaksanaan kegiatan menyiapkan barang

kebutuhan satuan kerja. Mengeck seluruh kindisi ruangan sebelum tutup

g) Tugas Penata Jasa (PJ): Meregistrasi kedatangan serta kepulangan pasien Membantu mengurus jaminan pasien Menginput tindakan keperawatan Billing pasien Kelengkapan status pasien Menghitung biaya rawat inap pasien

6. Mengatur Kebutuhan Tenaga KeperawatanMenurut Depkes, 2005“Kajian Teori”

Penetapan jumlah tenaga kerja keperawatan merupakan suatu proses membuat perencanaan untuk menentukan berapa banyak tega yang dibutuhkan dan dengan kriteria seperti apa pada suatu unit pada setiap shiftnya. Untuk penetapan ini ada beberapa rumus yang dikembangkan oleh para ahli. Selain untuk menetapkan rumus ini juga dapat digunakan untuk menilai dan membandingkan apakah tenaga yang ada saai ini cukup, kurang, atau berlebih.

Dalam hal ini bangsal Bougenvil 4 RSUP Dr. Sardjito menggunakan rumus Depkes, perhitungan tenaga keperawatan di Rumah Sakit untuk rawat inap yaitu berdasarkan klasifikais pasien dengan cara perhitungan adalah :

a) Tingkat ketergantungan pasien berdasarkan kasusb) Rata-rata pasien/haric) Jam perawatan yang diperlukan/hari/pasiend) Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/harie) Jam kerja efektif setiap perawat 7jam/hari

Dirumuskan sebagai berikut :Tenaga Keperawatan :

Rata-rata pasien per hari x rata-rata jam perawatan

Jam kerja efektif

¿ 12 x 47

:12 (tenaga keperawatan yang dibutuhkan yaitu 12)

7. Tenaga Keperawatan menurut Gillies (1982)Salah satu formula untuk menghitung kebutuhan perawat yang

dikembangkan Gilles (1982) Kebutuhan tenaga perawat secara kuantitatif dapat dirumuskan dengan perhitungan sebagai berikut :

Tenaga Perawat (TP) : A X B X 365(365-C) X Jam kerja/hari

Keterangan :A : Jam efektif/24jam waktu perawatan yang dibutuhkanB : rata-rata jumlah pasien per hari BOR x jumlah tempat tidurC : jumlah hari libur (70 hari), 365 = jumlah hari kerja dalam 1 tahun

Tenaga Perawat (TP) di ruang Bougenvil 4 :

¿ 4 x (80 %26 ) 365(365−78 ) x 7

= 4 x 20,8 x 365

287 x7 : 30,3682009 :15,1159

dibulatkan menjadi 15 org

Menurut perhitungan Gillies, jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan BOR rata-rata pada tahun 2015 adalah 15 orang perawat, Kepala Ruang 1 orang sehingga jumlah total perawat yang dibutuhkan dengan formula Gillies adalah 16 orang.

BOR = Rata-rata jumlah pasien per hariX 100%Jumlah kapasitas

Untuk perhitungan tenaga tersebut perlu ditambahkan (Faktor Koreksi) yang terdiri dari :a. Loss Day ( hari libur/ cuti/ hari besar)

Hari LiburHari Kerja Efektif

xKebutuhan tenaga

b. Non Nursing JobJumlah tenaga Keperawatan yang mengerjakan

tugas- tugas non keperawatan seperti contohnya membuat rincian pasien pulang, kebersiahan ruangan,

kebersian alat makan. Diperkirakan 24% dari jumlah jam pelayanan Keperawatan.

tenaga keperawatan + Loss Day X 25%

c. Jadi jumlah tenaga Keperawatan yang dibutuhkan

tenaga keperawatan + Loss Day + tenaga non keperawatan

“ Kajian data”Perhitungan kebutuhan tenaga perawat menurut

DepKes (2005) untuk Ruang Bougenvil 4 dengan BOR 80% (2014), dengan ketentuan:1. Jam kerja 7jam/ hari2. Jumlah tempat tidur 26 buah3. Rata-rata pasien per hari 21 pasien4. Rata-rata jam perawatan 4 jam5. Libur hari minggu per tahun 52hari6. Libur nasional 14 hari7. Cuti Tahunan 128. Keseluruhan Libur berjumlah 78 Hari

d. Kebutuhan tenaga kerja

¿ rata−rata pasien perhari x rata−rata jam perawatanjam kerja efektif

= 21 x 47

=12

Faktor Koreksi1. LOSS :

= 78365−78

x 15,1159=4,10 dibulatkanmenjadi 4 orang

2. Tenaga non Keperawatan =(15,1159 +4,10) x 25%

=19,2159x25% = 4,80% Dibulatkan menjadi 5 orang

Total jumlah tenaga = 15,1159+ 4,10+4,80=24,0159

Dibulatkan menjadi 24 orangJadi Jumlah seluruh tenaga keperawatan yang di butuhkan adalah = 24+ 1 karu = 25 orang.Dari perhitungan kebutuhan tenaga kerja diatas, diketahui bahwa jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan kurang 10 orang.

8. pengolahan data Rumah Sakit Indikator-indikator pelayanan Ruamh sakit dapat

dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaat, mutu, dan efisiensi pelayanan Rumah Sakit Bersumber dari Sensu harian yang diperoleh dari ruang rawat inap berdasarkan formulir sensus harian yang direkapitulasi setiap bulan. Banyak indikator yang bisa digunakanuntuk menilai rumah sakit, yang paling sering digunakan, adalah: 1. Bed Occupancy Rate (BOR), yaitu presentase

pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempati dirumah sakit.

Rumus BOR : Jumlah rata−rata pasienJumlah tempat tidur

x100

Nilai Parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%

2. Average Length of Stay ( ALOS), yaitu rata-rata lama rawat seorang pasien. Indicator ini di samping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila

diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamanan lebih lanjut.

Rumus ALOS: jumlahlama hari rawatjumlah pasien pulang

Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari3. Trun Over Interval (TOI), yaitu, rata-rata hari dimana

tempat tidur tidak ditempati dari trelah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.

Rumus TOI : ( jumlahTT x periode )−hari perawatanjumlah pasien pulang

“ Analisa dan hasil perhitungan”Berdasarkan analisa dan perhitungan yang kami lakukan di Ruang Bougenvil 4 RSUP Dr. Sardjito sebagai berikut :

1. BOR : 2126

x 100=80 %

Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa presentase pemakaian tempat tidur dalam 1 bulan di Ruang Bougenvil 4 RSUP Dr. Sardjito adalah tinggi

2. ALOS :15342

=3,64 dibulatkanmenjadi 4

Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai ALOS di Ruang Bougenvil 4 RSUP Dr. Sardjito pada 1 bulan kurang efisien.

3. TOI : (26 x30 )−15342

=14,9 dibulatkan menjadi 15 hari

Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai TOI Ruang Bougenvil 4 RSUP Dr. Sardjito pada 1 bulan adalah tidak ideal

9. Money atau Sumber DanaBerdasarkan keputusan menteri kesehatan RI No.

550/MENKES/SK/VII/2009 Tanggal 15 juli 2009 tentang Pedoman Penyususnan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit pendapatan yang akan di peroleh BLU terdiri dari:

1. Jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai imablan atau pemberian pelayanan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya

2. Hibah tidak terikat dan atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain

3. Hasil kerjasama BLU dan pihak lain yang dari kerjasama operasional, sewa menyewa, dan usaha lainya yang tidak berhubungan langsung dan tugas pokok dan fungsinya dan atau penerimaan yang bersumber APBN

Pendapatan lainya anatara laim pendapatan jasa lembaga keuangan, pendapatan sewa dan hasil penjualan aset tetap.

B. PerencanaanDari hasil wawancara dengan Kepala Ruang Bangsal Bougenvil 4, kami

memperoleh data berikut:1. Pengaturan Perencanaan kebutuhan tenaga, sarana prasarana yang dilakukan

kepala ruang dihitung menurut aturan Depkes menggunakan blangko

perencanaan kemudian diajukan ke Rapat Kerja Tahunan (RKT) dan diteruskan ke Rapat Kordinasi yang dilakukan setiap bulan Desember.

2. Pengaturan rencana kegiatan yang dilaksanakan (dinas pagi, dinas sore, dinas malam) dilakukan oleh kepala ruang dibantu oleh dua orang PN, dan semua PN di Bougenvil 4 melaksanakan dinas pagi. Umtuk AN bertugas sesuai jadwal yang ditentukan Kepala Ruang (pagi, sore, malam).

3. Cara Kepala Ruang menyusun rencana kegiatan pengatran mahasiswa keperawatan yaitu dengan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa praktiksesuai dengan stase yang dijalani, dipertimbangan dengan keputusan Pembimbing Akademik.

C. Pelaksanaan

Bentuk dan penerapan Model Praktek Keperawatan rofessional yang diterapkan di bangsal Bougenvil 4 adalah MPKP. Berdasarkan buku pedoman penerapan MPKP di RSUP Dr. Sardjito adalah modifikasi atau gabungan dari model keperawatan primer yang dimodikasi yang disebut Metode Primer Modifikasi (MPM). Model keperawatan primer modifikasi didasarkan pada beberapa alasan antara lain :

a. Keperawatan primer tidak digunakan secara murni karena sebagai perawat primer harus mempunyai latar belakang pendidikan S1 Keperawatan

b. Keperawatan tim tidak digunakan secara murni karena tanggung jawab pasien fleksibel sesuai dengan jadwal perawat jaga.

c. Melalui kombinasi kedua model tersebut diharapkan komunitas asuhan keperawatan dan akuntabilasi asuhan keperawatan terdapat pada PN.

1. Timbang terimaTimbang terima merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan dan

menerima sesuatu yang berkaitan dengan keadaan pasien.1) Persiapan

a. Kedua kelompok dinas sudah siapb. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.c. Kelompok yang akan menyerahkan menyiapkan rekam medis

2) Pelaksanaana. Di nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakn timbang terima

dengan mengkaji secara penuh mengenai masalah keperawatan pasien serta segenap tindakan yang telah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainna selama masa perawatan.

b. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang matang seebaiknya di catat secara khusus untuk kemudian di serah terimakan kepada petugas berikutnya.

c. Hal-hal yang perlu di sampaikan dalam timan terima :1. Identitas klien dan diagnose medis

2. Masalah keperawatan yang masih muncul3. Tindakan keperawatn yang sudah dan belum dilaksanakan4. Intervensi kolaboratif5. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan

operatif, pemeriksaan laboratorium penunjang lainnya, persiapan untuk konsultasi atau untuk prosedur yang tidak rutin dilaksanakan.

6. Prosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilaporkan.7. Perawat melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tana

jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang dan berhak menanyakan hal-hal yang kurang jelas.

8. Lama timbang terima untuk tiap pasien tidak lebih dari 5 menit kecuali pada kondisi khusus dan memerlukan keterangan rumit.

9. Timbang terima dilaksanakanoleh mahasisa langsung dengan perawat ruangan yang dinasshift berikutnya, meskipun mahasiswa dinas pagi semua.

10. Pelaporan untuk timbang terima di tuliskan langsung pada buku laporan oleh mahasiswa yang berperan sebagai PP.

11. Alur timbang terima adalah sebagai berikut :Pembukaan oleh kepala ruang doa operan meja laporan pasien doa penutup oleh kepala ruang

dilanjutkan operan keliling ke semua pasien

2. Pelaksanaan ronde keperawatanRonde Keperawatan

Salah satu upaya peningkatan mutu dalam pemberian asuhan keperawatan adalah dengan cara menyelenggarakn ronde keperawatan. Aadapun tujuan dari rondekeperawatan adalah mencari solusi masalah yang dihadapi pasien. Sedangkan kriteria pasien yang akan dilakukan ronde, adalah:1. Pasien denganpenyakit kronis2. Pasien dengan komplikasi3. Pasien dengan penyakit akut

Pelaksanaan dari ronde keperawatan meliputi :1) Persiapan

a. Mendata seluruh pasienb. Menentukan nama pasien dan jenis penyakit serta masalah

keperawatan yang dialami pasienc. Mencari referensi untuk memperjelas kasus yang akan diambild. Mendiskusikan denganpembimbing klinik

2) PelaksanaanRonde keperawatan dilakukan pada hari senin dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

a. Ronde keperawatan dihadiri oleh pembimbing, PP, dan PA dan perawat lain serta mahasiswa

b. Perawat primer melakukan presentasi diruang perawatan pasien mengenai pengkajian yang didapatkan pada pasien, menentukan masalah keperawatan yang masih ada pada pasien, menjelaskan implementasi yang telah dilaksanakan.

c. Mendemonstrasikan cara mencatat penghitungan dan pencatatan pemasukan dan pengeluaran cairan tubuh.

d. Membuka acara diskusi, dimana kegiatan ini dilaksanakan diruang perawatan pasien

e. Selanjutnya kelompok bersama pembimbing dan konsultan melakukan validasi terhadap maslah-masalah yang ditemukan di nurse station

3. Pelaksanaan spervise keperawatanSupervise keperawatan

Supervise keperawatan adalah suatu roses pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam rangka pencapaian tujuan. Dalam pelaksanaan supervise keperawatan, kelompok melalui 3 tahap yaitu ;

1) PersiapanPada tahap Persiaapan kelompok melakukan :a. Penetapan hari dilakukan supervise keperawatanb. Menetapkan siapa yang menjadi supervise keperawatanc. Menetapkan siapa yang menjadi kepala ruang yang akan mensupervisi dan

PP yang akan di supervised. Membuat proposal supervise keperawatan dan membuat format supervise.

2) Pelaksanaana. Supervise dimulai dengan pembukaan oleh kepala ruang dan penyampaian

tujuan dan manfaat superviseb. Kepala ruang memanggil PP dan penyampaian hal apa yang akan di

supervisec. Kepala ruang meminta keterangan dan informasi seputar system

pendokumentasian yang di buat PPd. Memberikan masukan bila didapati kekurangan dalam system

pendokumentasian dan memuji bila didapati hal-hal yang baik dan khusus yang memberikan nilailebih kepada PP.

3) Evaluasia. Mencatat semua masukan dan hasil supervise kedalam laporan superviseb. Melakukan evaluasi ulang setelah supervise setelah waktu yang ditetapkan.

D. EvaluasiMenggunakan instrumen A B C dengan hasil sebagai berikut:

  Hasil keterangan

Instrumen A

Dokumentasi penerapan standar asuhan

keperawatan sebagian besar sudah terpenuhi dan

sudah dilaksanakan.

secara umum standar asuhan keperawatan sudah

berjalan dengan baik

Instrumen B

Evaluasi persepsi pasien terhadap mutu asuhan

keperawatan sudah baik dan sebagian besar sudah puas dengan pelayanan perawat di rumah sakit.

tidak ada yang mengeluhkan tentang

pelayanan yang tidak baik dari perwat.

Instrumen C

Pelaksanaan tindakan keperawatan (mahasiswa) belum memenuhi target

sesuai SOP

kurang kompeten dalam melakukan tindakan

keperawatan

Data instrumen di Ruang Bougenvil 4