bab v analisis dan pembahasan - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab5/bab...

34
49 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Strategi Pemasaran Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan baik, dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang menyeluruh di mana strategi tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam penentuan arah dan tujuan perusahaan, serta jalannnya perusahaan tersebut. Untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat, dibutuhkan perencanaan, penelitian, analisis, implementasi, dan pengendalian program-program yang dirancang untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Maka, melalui data-data dan hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan dari PT. Simex, kami berusaha untuk mengembangkan perencanaan dan ana lisis strategi pemasaran yang diharapkan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh PT. Simex dan mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam bisnisnya. 5.1.1 Analisis Strategi 4 P Analisis 4 P atau bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu instrumen pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk memfokuskan strategi pemasarannya ke dalam empat kategori penting yang dianggap sebagai perangkat yang apabila dipadukan dengan baik akan menghasilkan respon yang diinginkan oleh konsumen. Keempat kategori tersebut antara lain :

Upload: buiduong

Post on 06-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

49

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1 Analisis Strategi Pemasaran

Untuk menjalankan suatu perusahaan dengan baik, dibutuhkan suatu strategi

pemasaran yang menyeluruh di mana strategi tersebut memegang peranan yang sangat

penting dalam penentuan arah dan tujuan perusahaan, serta jalannnya perusahaan tersebut.

Untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat, dibutuhkan perencanaan, penelitian,

analisis, implementasi, dan pengendalian program-program yang dirancang untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Maka, melalui data-data dan hasil penelitian yang diperoleh secara keseluruhan

dari PT. Simex, kami berusaha untuk mengembangkan perencanaan dan ana lisis strategi

pemasaran yang diharapkan akan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh PT. Simex

dan mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam bisnisnya.

5.1.1 Analisis Strategi 4 P

Analisis 4 P atau bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah

satu instrumen pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk memfokuskan

strategi pemasarannya ke dalam empat kategori penting yang dianggap sebagai

perangkat yang apabila dipadukan dengan baik akan menghasilkan respon yang

diinginkan oleh konsumen. Keempat kategori tersebut antara lain :

50

5.1.1.1 Product

PT. Simex memiliki berbagai macam produk, tetapi kami hanya

memfokuskan analisis pada produk Vipro-G. Vipro-G ini memiliki 2 kemasan,

yaitu Vipro-G tablet effervescent dan Vipro-G sachet serbuk effervescent, di

mana masing-masing memiliki varian rasa original dan jeruk, tetapi dalam waktu

dekat akan dikeluarkan varian anggur.

Kemasan Vipro-G tablet effervescent dengan varian rasa original ada dua

jenis, yaitu kemasan box berisi 10 tablet dan 20 tablet sedangkan Vipro-G rasa

jeruk hanya memiliki satu jenis kemasan, yaitu kemasan box berisi 10 tablet.

Kemudian kemasan Vipro-G sachet rasa original dan jeruk memiliki dua jenis

kemasan yaitu hanger yang berisi 12 sachet dan pack berisi 5 sachet. Berat bersih

satu tablet sama dengan satu sachet yaitu 4.5 gram.

Tiap sachet Vipro-G (4.5 gram) mengandung 2,500 mcg

Epigallocatechingaliate, 500 mg Vitamin C, dan 375 mg Taurine yang setelah

dicampurkan dapat memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebesar 833.33%

yang dihitung berdasarkan pada diet 2,000 kalori.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal

yang penting yang berhubungan dengan produk :

1. Konsumen saat ini lebih menyukai Vipro-G sachet karena hasil penjualan

menunjukkan penjualan Vipro-G Sachet lebih besar daripada Vipro-G

Tablet Effervescent. (Grafik 4.5 dan 4.6)

51

2. Konsumen saat ini lebih menyukai varian rasa Jeruk daripada rasa

Original karena penjualan rasa Jeruk lebih tinggi menurut internal

perusahaan.

3. Keunggulan utama yang dapat dijual oleh Vipro-G adalah sebagai satu-

satunya produk minuman kesehatan yang mengandung ekstrak Epigalo

yang dapat menghancurkan radikal bebas.

4. Kemasan Vipro-G kurang menarik, gampang rusak, dan tulisan pada box

berbeda-beda (tidak konsisten)

5.1.1.2 Price

Dari segi harga, Vipro-G tablet effervescent berisi 10 tablet berharga

kurang lebih Rp. 22.000,- sedangkan Vipro-G sachet serbuk effervescent berisi 5

sachet berharga kurang lebih Rp.11.000,-. Jadi dapat terlihat bahwa harga satu

tablet sama dengan satu sachetnya, dan juga harga pembelian per box hamper

sama dengan harga pembelian per piece sebanyak isi kemasan box, contohnya

harga satu box Vipro-G tablet effervescent berisi 10 tablet adalah Rp. 22.000,-

sedangkan untuk tablet yang minimal dijual 2 tablet, harganya Rp. 4.200,- untuk 2

tablet.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal

yang penting yang berhubungan dengan harga :

1. Harga Vipro-G sachet jika dibandingkan dengan minuman sachet

kesehatan lainnya yang mengandung anti oksidan ternyata di atas rata-rata.

52

Hal ini terlihat dari perbandingan harga Vipro-G sachet dengan produk

Hemaviton C1000 dan Sidomuncul C1000.

2. Vipro-G sachet ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, sedangkan

Vipro-G tablet ditujukan untuk kalangan menengah ke atas.

3. Harga Vipro-G tablet eceran lebih murah dari box

4. Harga Vipro-G sachet dan tablet sama per satuan.

5. Harga Vipro-G di berbagai tempat berbeda-beda, sehingga terlihat

harganya tidak baku. Contoh di Guardian harga Vipro-G tablet rasa Jeruk

Rp.24.450,- sedangkan di Century harga Vipro-G tablet rasa jeruk Rp.

21.400,-

5.1.1.3 Place

Vipro-G dapat ditemukan di berbagai tempat sebagai berikut :

Tablet :

• Drug store, seperti : Century, Guardian, apotek lainnya.

• Supermarket

Sachet :

• Toko kelontong

• Warung

Pendistribusian Vipro-G ini dilakukan pada area pemasaran seperti

Jabotabek, Cirebon, Tasikmalaya, Karawang, Sukabumi, Serang, Surabaya,

Semarang, Yogjakarta, Kediri, Jember, Solo, Purwokerto, Malang, Tegal,

53

Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak, Pekan Baru, Medan, Sumbawa,

Batam, Bali, Makasar, Manado, Lampung, Padang, Palu, Manado, Jayapura.

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal

yang penting yang berhubungan dengan tempat pemasarannya :

1. Vipro-G Sachet tidak terdapat di Drug Store dan Supermarket

2. Pendistribusian Vipro-G dilakukan melalui distributor lokal dan tim

motoris.

5.1.1.4 Promotion

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Simex Pharmaceutical dalam

memasarkan Vipro-G antara lain :

• Above The Line

o Televisi : Indosiar, RCTI, SCTV, Trans TV

o Radio : Radio seluruh Jawa, Bali, Pontianak, Sumur Besar,

Banjarmasin

o Media cetak :

§ Nasional : Bola (untuk segmen laki- laki) dan Nova (untuk

segmen wanita)

§ Lokal : Media lokal Medan, Batam, Padang, Palembang,

Lampung, Pontianak, Banjarmasin.

54

• Below The Line

o Pembagian sample product dan free drink ke kantor-kantor, pabrik,

modern outlet seperti Century, Guardian, Indomart, dan lain- lain

sambil melakukan penjualan yang dilakukan oleh SPG.

o Pameran, bazaar, dan event-event yang diselenggarakan sendiri untuk

menarik para loyal customer maupun potential customer untuk

menjalin ramah tamah sekaligus untuk memperoleh masukan untuk

mengetahui pendapat, keinginan, dan kritik dari para pelanggan

tersebut.

o Gerilya Marketing (Public Relation) yang mencakup brosur dan

katalog mini product, canvassing, dan pengenalan produk yang

bertujuan untuk meningkatkan sales dan brand awareness sekaligus

untuk menggarap relailer kecil seperti warung-warung dan toko-toko

kecil.

Tabel 5.1 Tabel Analisis Kegiatan Promosi

Program Kekuatan Kelemahan

Above The Line § Meningkatkan brand awareness secara cepat

§ Biaya yang tinggi

Pembagian sample § Meningkatkan brand awareness § Meningkatkan product knowledge

§ Tidak fokus pada penjualan

Event § Meningkatkan brand awareness § Meningkatkan product knowledge § Membangun hubungan jangka

panjang dengan pelanggan § Penetrasi pasar

§ Menjadi tidak fokus pada penjualan § Biaya yang tinggi

Gerilya Marketing § Meningkatkan brand awareness § Penetrasi pasar § Meningkatkan volume penjualan § Meningkatkan product knowledge

§ Biaya yang tinggi § Persiapan yang memakan

waktu

55

Menurut data penjualan dan observasi kami menemukan beberapa hal yang

penting yang berhubungan dengan kegiatan promosi :

1. Promosi yang dilakukan tidak mengedukasi masyarakat mengenai fungsi

produk Vipro-G

2. Iklan yang dilakukan kurang efektif , komunikatif, dan kurang mengena

karena pesan yang ingin disampaikan tidak sampai kepada konsumen yan

melihatnya, yang terbukti dari banyaknya konsumen yang belum

mengetahui Vipro-G.

3. Kurang adanya edukasi mengenai produk kepada konsumen melalui event.

5.1.2 Analisis STP

Dalam manajemen pemasaran, diperlukan suatu analisis untuk mengetahui

segmentasi konsumen yang ingin dituju, dipersempit menjadi target karena tidak

semua orang dapat mengkonsumsi satu produk, dan terakhir positioning sebagai

satu cara untuk menyampaikan pesan mengenai produk yang ingin disampaikan

kepada konsumen dan menciptakan persepsi yang sesuai dengan keinginan

perusahaan. Sesuai dengan informasi yang telah disampaikan pada bab 2

mengenai perubahan strategi STP dari produk Vipro-G, maka dijabarkan kembali

dalam analisis STP berikut.

5.1.2.1 Segmenting

Dalam memasarkan satu produk, perusahaan harus menetapkan konsumen

mana yang mereka tuju untuk mempertajam kegiatan pemasarannya, karena tidak

56

semua orang dapat menggunakan atau mengonsumsi satu produk tersebut. Dalam

hal ini, PT. Simex Pharmaceutical melakukan segmentasi konsumen untuk produk

Vipro-G, yaitu semua orang yang peduli akan kesehatan.

Dari segi harga, produk Vipro-G memberikan harga yang cukup murah

untuk kelas produknya (suplemen) yang rata-rata dijual dengan harga yang cukup

tinggi. Sedangkan secara umum, Vipro-G memiliki variasi target konsumen, yaitu

untuk Vipro-G tablet untuk dikonsumsi oleh target konsumen A dan B, sedangkan

vipro-G sachet untuk target konsumen C dan D.

5.1.2.2 Targeting

Karena segmentasi pasar umumnya masih cukup besar untuk dapat

dicakup dengan kekuatan promosi, biasanya perusahaan yang ingin memasarkan

produknya mempersempit sasaran konsumennya, untuk itu dilakukan targeting.

Target konsumen yang ingin dicapai oleh Vipro-G adalah semua orang yang

berusia antara 20-50 tahun dan peduli akan kesehatan mereka sehubungan dengan

polusi udara yang semakin meningkat.

5.1.2.3 Positioning

Positioning dari Vipro-G adalah untuk semua orang yang berusia 20-50

tahun dan peduli akan kesehatan, Vipro-G adalah minuman kesehatan yang dapat

menetralisir radikal bebas sebagai akibat dari polusi udara dan membuat badan

lebih sehat”

57

5.1.3 Analisis SWOT

5.1.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang & Ancaman)

Untuk bertahan dalam persaingan yang ketat di industrinya, secara umum

perusahaan memantau pemeran lingkungan mikro yang sangat berpengaruh untuk

perusahaan tersebut seperti pelanggan, pesaing, saluran distribusi, dan pemasok.

Kegiatan-kegiatan pemantauan tersebut penting untuk memposisikan dirinya

dalam industri yang dimasukinya dan memperkirakan kecenderungan serta

perkembangan yang penting.

Berdasarkan pemantauan tersebut, perusahaan dapat mendefinisikan

peluang-peluang baru dan ancaman-ancaman yang ada pada industri ini. Hal-hal

yang menjadi peluang utama bagi PT. Simex Pharmaceutical untuk produk Vipro-

G antara lain :

• Banyaknya orang-orang yang mulai peduli pada kesehatan karena merebaknya

isu kesehatan yang cukup gencar saat ini.

• Tingginya tingkat polusi di Indonesia

• Tingginya tingkat konsumsi rokok di Indonesia yang terlihat dari fakta yang

menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat perokok ke-6

tertinggi di dunia.

• Potensi konsumsi suplemen di Indonesia cukup tinggi, yang terlihat dari

banyaknya produk MLM yang sebagian besar menawarkan suplemen, berhasil

tetap exist, bahkan berkembang di Indonesia.

58

Sedangkan ancaman pokok yang membahayakan bagi PT. Simex

Pharmaceutical adalah sebagai berikut :

• Produk-produk antioksidan sejenis

• Produk-produk jenis lain yang memiliki beberapa manfaat yang sama,

sehingga berpotensi menjadi barang pengganti bagi Vipro-G. Contoh : produk

yang mengandung antioksidan seperti teh, suplemen yang mengandung

vitamin C, dan produk lainnya.

• Tingkat loyalitas konsumen terhadap tipe produk dengan brand lain, karena

umumnya pada produk suplemen makanan seperti ini kecenderungan untuk

berpindah merk lebih kecil, yang dikarenakan tingkat kecocokan dan jangka

waktu pemakaiannya sehingga konsumen lebih enggan untuk berganti merk.

5.1.2.2 Analisis Lingkungan Internal (Kekuatan & Kelemahan)

Selain lingkungan eksternal di atas, perusahaan juga harus

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor- faktor lingkungan

internal. Kekuatan perusahaan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan adanya

potensi perusahaan yang dapat digunakan untuk memperkuat posisinya, sedangkan

analisis kelemahan perusahaan menunjukkan bahwa terdapat hal-hal dalam

perusahaan yang perlu diperbaiki untuk terus mempertahankan posisinya dalam

industrinya.

Kekuatan-kekuatan pokok yang dimiliki oleh PT. Simex Pharmaceutical

dengan produk Vipro-G nya adalah antara lain :

59

• PT. Simex Pharmaceutical memiliki jalur distribusi yang telah tersebar di seluruh

Indonesia

• Satu-satunya produk minuman kesehatan yang mengandung Epigallo yang

memiliki khasiat 100 kali vitamin c.

Sementara itu, kelemahan-kelemahan utama yang dimiliki PT. Simex

Pharmaceutical adalah :

• Konsumen kurang mengenal produk dan fungsi dari Vipro-G

• Harga yang kurang sesuai untuk kelas produknya

• Produk Vipro-G kurang menunjukkan bukti penelitiannya sehingga

keampuhannya masih diragukan.

Tabel 5.2 Matriks SWOT Strategy

5.1.4 Analisis Porter

60

5.1.4 Analisis Porter

Setelah mengetahui posisinya di industri yang dimasukinya melalui

analisis SWOT di atas, maka dilakukan analisis strategi kompetitif Porter untuk

menentukan dan menganalisis suatu industri sebagai suatu kesatuandan untuk

memperkirakan masa depan industrinya.

Gambar 5.1 Porter’s Five Forces Analysis

5.1.4.1 Ancaman Para Pendatang Baru

Saat ini, walau telah banyak beredar produk-produk suplemen yang juga

memiliki konsumen-konsumen yang setia terhadap produknya, besar

kemungkinan munculnya para pendatang baru yang berpotensi dan memiliki

produk yang sesuai. Munculnya pemain-pemain baru dalam industri yang sama

ini merupakan salah satu acaman yang serius bagi PT. Simex. Dengan

61

meningkatnya teknologi yang ada saat ini, banyak pemain-pemain bisnis baru

yang dapat memproduksi barang-barang yang memiliki kualitas yang setara

ataupun lebih baik sehingga para pendatang baru memiliki potensi yang tinggi

untuk memasuki pasar.

Selain itu, dengan kondisi bahan-bahan produk sejenis obat yang

umumnya berasal dari luar Indonesia, pendatang baru memiliki akses yang lebih

luas untuk mendapatkan supply bahan yang berkualitas karena sumber bahan

yang tidak dapat dibatasi. Ditambah lagi dengan sistem globalisasi yang saat ini

sedang berkembang, maka akan mempermudah para pemain tersebut memperoleh

bahan-bahan tersebut. Terlebih lagi apabila produk tersebut ditunjang dengan

harga yang lebih bersaing, maka tidak dapat dipungkiri ancaman dari pendatang

baru memiliki potensi untuk merebut pangsa pasar Vipro-G.

5.1.4.2 Ancaman Dari Produk Pengganti

Hingga saat ini, telah banyak produk-produk sejenis maupun yang

berpotensi untuk menjadi produk pengganti yang beredar di Indonesia. Produk

sejenis yang memiliki loyalitas tinggi tentunya merupakan ancaman yang cukup

serius untuk Vipro-G. Sedangkan produk pengganti yang memiliki manfaat yang

relatif sama seperti produk suplemen yang mengandung Vitamin C dan

antioksidan juga mulai banyak yang beredar karena tingkat kesadaran yang

semakin meningkat akan manfaat dari antioksidan. Seperti contohnya teh yang

secara alami mengandung anti oksidan biasanya lebih diminati. Maka ancaman

dari produk pengganti cukup besar.

62

5.1.4.3 Ancaman Dari Pesaing

Ancaman dari pesaing merupakan salah satu ancaman terbesar yang

dihadapi oleh Vipro-G saat ini, di mana terlihat bahwa tingkat persaingan di

industri ini cukup tinggi karena saat ini banyak pelaku bisnis yang menyadari

tingginya tingkat kesadaran akan kesehatan yang disebabkan merebaknya isu

mengenai kesehatan di berbagai tempat. Para pesaing mulai menetapkan strategi

yang memfokuskan diri pada pengembangan produk yang menargetkan langsung

pada masalah kesehatan. Hal ini merupakan ancaman potensial yang patut

diantisipasi sejak awal agar Vipro-G dapat terus berkembang di industrinya.

5.1.4.4 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi Vipro-G sebagian

besar berasal dari luar negeri, dan sebagai salah satu perusahaan yang

memproduksi berbagai jenis obat, PT. Simex memiliki jalur supply yang cukup

kuat, sehingga kekuatan tawar menawar pemasok dapat disimpulkan tidak terlalu

tinggi.

5.1.4.5 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Seperti yang kita ketahui, dengan banyaknya pelaku bisnis yang

menawarkan produk yang memiliki manfaat yang serupa dengan tingkat loyalitas

yang cukup tinggi, maka di sini kekuaran tawar menawat pembeli harus

diperhatikan. Akan tetapi, dengan harga yang saat ini ditetapkan untuk Vipro-G

63

yang saat ini cukup bersaing, dari segi harga maka kekuatan tawar menawar

pembeli tidak terlalu tinggi.

5.1.5 Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kompetitor

Untuk pesaing Vipro-G yang ada, kami membagi menjadi beberapa bagian

berdasarkan 2 kategori. Kategori yang ada adalah

a. Suplemen untuk Radikal bebas

b. Minuman kesehatan

Pesaing – Pesaing yang ada adalah :

a. Supplement untuk Radikal bebas

5.1.5.1 ”Nature’s Plus Super Anti Oxidants”

Merupakan supplement yang di produksi oleh Nature’ Plus untuk

memerangi radikal bebas, toksin dan polusi di dalam tubuh. Mengandung

vitamin A, C, E, Selenium dan Chromium yang bekerja secara sinergi dengan

dosis yang efektif untuk mrmberikan hasil yang optimal di bandingkan dengan

komposisi tunggal yang dapat melindungi seluruh sistem tubuh.

Gambar 5.2 Nature’s Plus Super Anti Oxidants

64

Strength

Memiliki metode sustained release yang akan memberikan hasil

yang efektif karena peleburan tiap tabletnya ditubuh terjadi secara

bertahap sehingga kadarnya mencukupi dalam 24 jam.

Weakness

Harga sedikit mahal sekitar Rp.275.000 / 60 tablet(satu botol)

Opportunity

Antioksidan sekarang ini menjadi sanga t popular sehingga banyak

orang terutama kalangan menengah ke atas yang peduli kesehatan untuk

mengatasi radikal bebas, toksin dan polusi.

Threat

Banyaknya supplement – supplement lain yang mengeluarkan

produk mengenai antioksidan dan mencampurnya dengan supplement

yang lain seperti Zinc sehingga memiliki fungsi yang lebih banyak dan

tidak hanya menawarkan antioksidan.

5.1.5.2 “Grape Seed Extract”

Diproduksi oleh Nature’s Health yang berasal dari biji anggur merah,

mengandung 95% bahan aktif Oligomeric Proanthocyanidin(OPC), suatu

bioflavonoid yang merupakan suatu antioksidan kuat yang 50 kali lebih kuat

dari vitamin E dan 20 kali lebih kuat dari vitamin C. Berfungsi untuk

membantu mencegah timbulnya enzim yang merusak jaringan kologen dan

elastin yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengenyalkan kulit,

jaringan, otot dan pembuluh darah, juga membantu mengurangi resiko

65

penyakit jantung, hipertensi, varises, retinopathy dan katarak. Juga untuk

melawan radikal bebas untuk mencegah terjadinya kanker, serangan jantung,

penyakit Alzheimer, arthritis dan penuaan dini.

Gambar 5.3 Grape Seed Extract

Strength

• Menggunakan Standardized Extract Formula yang menghasilkan

konsentrat bahan aktif yang tepat dan stabil sehingga dosis dan

kualitas produk terjamin.

• Menggunakan bahan baku dengan kualitas tinggi yang 100% alamiah,

tanpa zat kimia, pewarna dan pengawet. Harga termasuk murah

Rp.170.000/60 tablet(satu botol)

Weakness

Brand awarness masih lemah.

Opportunity

Banyaknya orang yang peduli akan kesehatan atas polusi dan mencari

antioksidan dengan harga yang lebih terjangkau dengan bahan – bahan baku

yang alami.

66

Threat

Banyaknya supplement – supplement lain yang mengeluarkan produk

mengenai antioksidan dan menjual melalui multilevel marketing.

5.1.5.3 ”Cordyceps Capsules”

Merupakan salah satu produk multilevel marketing yang di produksi

oleh Tianshi. Obat China tradisional yang termahsyur, merupakan salah satu

dari Tiga Suplemen Gizi Besar bersama dengan ginseng dan lurong.

Cordyceps sangat langka dan sangat sulit diperoleh, sehingga termasuk

obat berharga dan mendapat sebutan “ emas obat ” .

Cordyceps sinensis mengandung kira-kira 7% asam cordyceps sinensis,

25% protein, 8,4% lemak (di antaranya 82,2% merupakan asam lemak tak

jenuh); mengandung 20 jenis asam amino (termasuk 8 jenis asam amino yang

diperlukan tubuh manusia); banyak mengandung vitamin, mineral, ergosterol,

hexoserol, dan berbagai basa dan enzim biologis.

Berfungsi secara nyata menghambat aktivitasi Monoamine Oksidase,

sehingga memperlambat penuaan dan degenerasi berbagai mekanisme tubh,

mempunyai khasiat untuk memperpanjang umur.

67

Gambar 5.4 Cordyceps Capsules

Strength

• Terbuat dari bahan – bahan alami dan zat – zat langka dari China

kuno yang telah diteliti dan diakui oleh berbagai ilmuwan di

banyak negara.

• Teknik pemisahan biologis berteknologi tinggi moderen.

• Harga bersaing untuk hitungan satuan Rp.305.900/100 tablet(harga

pelanggan) dan Rp.266.000/100 tablet(harga distributor).

Weakness

Sulitnya mencari produk tersebut bila tidak menjadi distributor

karena tidak dijual di toko - toko obat yang ada.

Opportunity

Banyak orang yang peduli akan kesehatan dan sekaligus mencari

keuntungan dalam jalan yang sama.

Threat

68

Banyak orang yang tidak percaya akan produk multilevel

marketing dan jalur bisnis yang di kembangkannya.

b. Minuman kesehatan

5.1.5.4 ”RedPapua”

Di produksi oleh PT.Trial Sukses Dinamika mengandung senyawa

antioksidan dan antivirus dalam dosis tinggi, buah merah juga mengandung

vitamin dan mineral esensial yang cukup lengkap. Zat-zat gizi yang

terkandung dalam buah merah terbukti sangat efektif untuk mengatasi

berbagai penyakit degeneratif dan gangguan metabolisme akibat pola makan

yang keliru.

Sari buah merah yang diolah dari 100% daging buah Pandanus

Conoideus Lam mengandung senyawa antioksidan dalam dosis tinggi. Di

antaranya betakaroten, tokoferol, dan virblastin. Selain itu, juga mengandung

asam oleat dan asam linoleat, asam lemak tak jenuh yang gampang diserap

oleh tubuh. Kandungan beta karoten, tokoferol, asam lemak tak jenuh (omega

3, omega 6, omega 9), kalsium, energi, dan zat aktif lainnya terbukti sangat

berpengaruh dalam membantu proses penyembuhan.

Sari buah merah dikenal sebagai obat tradisional dari Papua yang

secara empiris telah terbukti sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan

penyakit-penyakit seperti kanker, hiv aids, tumor, hipertensi dll. Saat ini sari

buah merah memang sudah gampang diperoleh, karena semakin banyaknya

produsen ataupun penjual yang menawarkan produk sari buah merah.

69

Gambar 5.5 Red Papua

Strength

• Termasuk dalam standart Traditional Medicine dengan kualitas

tinggi dari produk sari buah merah.

• Diproses mengikuti HACCP (Hazard Analysis Critical Control

Points). Saat ini hanya Redpapua yang sudah mengikuti standard

HACCP.

• Dikemas dalam gelas kaca. Hal ini untuk memastikan kandungan

bahan aktif yang terdapat pada buah merah tetap utuh dan

memastikan kualitas tetap terjaga.

• Redpapua tidak mengandung Logam Berat.

• Redpapua tidak mengandung Aflatoksin, yaitu senyawa beracun

dari kapang yang umum terdapat ditumbuhan.

• Hasil test bakteri Redpapua tidak lebih besar dari 10²/ml

Weakness

• Masih sulit ditemukan oleh konsumen di pasaran.

• Masih kurang dikenal oleh pasaran Indonesia walaupun buah

merah sudah diketahui khasiatnya.

70

Opportunity

Banyaknya konsumen yang lebih percaya dengan obat – obat

tradisional untuk menjaga kesehatan mereka.

Threat

Banyaknya pesaing – pesaing yang menggunakan teknologi

terbaru dengan formula terbaru yang lebih cepat berkhasiat dan mudah

ditemukan.

5.1.5.5 ”SIDOMUNCUL C1000”

Diproduksi oleh SidoMuncul produsen jamu di Indonesia, PT.

Sidomuncul, meluncurkan produk terbarunya, vitamin C 1000 mg dalam

bentuk serbuk. Diberi merek Sidomuncul Vitamin C1000, produk ini

dikampanyekan mengandung vitamin C, vitamin E, B6, B12, dan madu.

vitamin C akan lebih stabil dalam bentuk serbuk. Karena, dalam bentuk cair

kadarnya akan turun dalam beberapa bulan ke depan. Dan, dalam bentuk

serbuk akan mudah dijangkau oleh masyarakat. Di pasarkan secara bebas,

vitamin C 1000 mg dipasarkan dengan harga eceran Rp 1.100.

Strength

• Dapat diminum penderita diabetes.

• Tanpa bahan pengawet dan sakarin.

• Dalam bentuk serbuk karena vitamin C lebih larut dalam bentuk

serbuk.

71

Weakness

Hanya tersedia dalam bentuk serbuk jika dibandingkan dengan

Vipro-G yang mempunyai dua varian produk dan rasa.

Opportunity

Banyaknya orang yang mencari minuman kesehatan yang cukup

murah dan terjangkau.

Threat

Banyaknya pesaing-pesaing yang mengeluarkan produk yang

mirip dan menyerupai produk ini.

Tabel 5.3 Analisis Pesaing

Strength Weakness Opportunity Threat

Suplemen untuk Radikal Bebas

Nature’s Plus Super Anti Oxidant Sustained release untuk 24 jam

Harga agak mahal Antioksidan sedang populer

Suplemen sejenis

Grape Seed Extract - Standardized Extract Formula

- Bahan kualitas tinggi - Harga relatif murah

Brand awareness masih lemah

- Banyak orang peduli kesehatan - Antioksidan sedang populer

Suplemen sejenis

Cordyseps Capsules - Bahan baku alami - Teknologi tinggi - Harga bersaing

Sulit dicari karena merupakan produk MLM

Banyaknya orang peduli kesehatan

- Kurangnya kepercayaan terhadap produk MLM

Minuman Kesehatan

Red Papua - Standard Traditional Medicine - Standard HACCP - Pengemasan menjaga kualitas - Tidak mengandung Aflatoksin - Hasil tes bakteri

- Sulit ditemukan - Brand awareness rendah

- Banyak konsumen percaya pada obat tradisional

- Kompetitor dengan teknologi baru dengan khasiat lebih cepat dan mudah ditemukan

72

kecil Sidomuncul C1000 - Dapat diminum

penderita diabetes - Tanpa bahan pengawet dan sakarin - Berbentuk serbuk sehingga vit c mudah larut - Diproduksi Sido Muncul

- Hanya tersedia dalam bentuk serbuk

- Banyak konsumen mencari minuman kesehatan yang harganya terjangkau

- Pesaing sejenis

5.1.6 Analisis Porter untuk Vipro-G

5.2 Brand

Seperti yang diketahui brand suatu produk itu sangat penting, oleh karena suatu

brand dapat menjadi suatu top of mind yang terdapat didalam pemikiran konsumen.

Dalam hal ini brand yang dimiliki oleh produk Vipro-G yang diproduksi oleh PT. Simex

Pharmaceutical harus dibina agar menjadi suatu brand yang kuat dan dikenal pasar agar

dapat menjadi pilihan konsumen.

Industry Competitors- Sidomuncul

C1000

Buyers- Orang yang

peduli kesehatan

Suppliers- negara

importir bahan baku

Substitutes- Nature’s Plus Super Anti Oxidants

Potential Entrants- Prosmoker

73

Dari riset yang dilakukan oleh PT. Simex didapatkan hasil sebagai berikut:

• Hampir semua konsumen tidak mengetahui brand Vipro-G yang membuktikan

belum adanya mindset dan mindshare dari brand Vipro-G.

• Hampir semua konsumen tidak menggunakan brand Vipro-G.

• Hampir semua konsumen tidak mengetahui fungsi dari brand Vipro-G.

• Bagi konsumen yang mengetahui brand “Vipro-G” karena terdapat pelafalan yang

sukar diucapkan sehingga terkadang konsumen takut salah menyebutkan.

• Sangat rendah keinginan dan kepercayaan terhadap brand Vipro-G oleh karena

ketidaktahuan pasar tentang fungsi dari produk.

• Hasilnya hampir semua konsumen tidak merasa membutuhkan brand Vipro-G

yang merupakan akumulasi ketidaktahuan pasar terhadap brand produk Vipro-G.

• Sebagian besar brand Vipro-G masih salah dipersepsikan hanya sebagai vitamin

perokok, untuk perokok saja dan oleh pria, sedangkan yang diinginkan oleh PT.

Simex agar brand tersebut dapat dipersepsikan sebagai suplemen untuk mencegah

radikal bebas yang muncul akibat polusi, sehingga dapat dikonsumsi baik oleh

pria maupun wanita.

• Hanya sebagian kecil konsumen yang mempersepsikan brand Vipro-G untuk

melawan polusi dan dapat digunakan oleh wanita.

• Ciri khas brand Vipro-G yang paling dikenal oleh pasar : bungkus biru produk

Vipro-G.

• Varian brand Vipro-G belum cukup dikenal oleh pasar, dimana terdapat varian

produk berupa tablet dan sachet.

74

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PT. Simex tersebut, masih banyak

masyarakat yang belum menggunakan Vipro-G. Hal ini belum sesuai dengan harapan

perusahaan, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki kekuatan

brand yang lemah untuk produk Vipro-G. Dengan penyusunan strategi pemasaran

perusahaan untuk produk Vipro-G yang baru diharapkan hal tersebut dapat berubah ke

arah yang lebih baik.

5.3 Analisis Deskriptif

Monthly sales Vipro-G Tablet Effervescent Nasional 2006-2007

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

Jan Feb Mar Aprl

Mei Jun JulAg

st Sep

Okt Nov Des

Monthly Sales Vipro-G TabletEffervescent National 2006

Monthly Sales Vipro-G TabletEffervescent National 2007

Grafik 5.1 Monthly sales Vipro-G Tablet Effervescent Nasional 2006-2007

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tablet tahun 2007 bulan

Januari sampai dengan Mei relatif naik dibandingkan dengan penjualan produk dibulan

yang sama ditahun yang sebelumnya kecuali pada bulan mei.

75

Monthly sales Vipro-G Sachet Effervescent Nasional 2006-2007

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

JUL'06 AUG'06 SEP'06 OKT'06 NOV'06 DES'06 JAN'07 FEB'07 MAR'07 APR'07 MEI'07

Grafik 5.2 Monthly sales Vipro-G Sachet Effervescent Nasional 2006-2007

Dari grafik diatas dapat dilihat terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah

penjualan produk Vipro-G Sachet dari tahun 2006 ke 2007.

C o m p a r i s o n o f M o n t h l y S a l e s o f V i p r o - G V a r i a n t s 2 0 0 6

- 2 0 . 0 0 0 4 0 . 0 0 0 6 0 . 0 0 0 8 0 . 0 0 0 1 0 0 . 0 0 0

Ju l

A g s t

S e p

O k t

N o v

D e s

M o n t h l y S a l e s V i p r o - G S a c h e tE f f e r v e s c e n t N a t i o n a l 2 0 0 6

M o n t h l y S a l e s V i p r o - G T a b l e tE f f e r v e s c e n t N a t i o n a l 2 0 0 6

Grafik 5.3 Comparison of Monthly Sales of Vipro-G Variants 2006

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tahun 2006 sachet dan

tablet yang dibandingkan bulan per bulannya memiliki kecenderungan trend yang sama

satu sama lain, jika penjualan Vipro-G sachet naik maka Vipro-G tablet pun naik begitu

pula sebaliknya.Angka penjualan Vipro-G Sachet selalu lebih tinggi daripada Vipro-G

tablet.

76

Comparison of Monthly Sales of Vipro-G Variants 2007

- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000

Jan

Feb

Mar

Aprl

Mei

Monthly Sales Vipro-G SachetEffervescent National 2007

Monthly Sales Vipro-G TabletEffervescent National 2007

Grafik 5.4 Comparison of Monthly sales of Vipro-G Variants 2007

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Vipro-G tahun 2007 dimana

sama seperti pada tahun 2006 sachet dan tablet jika dibandingkan bulan per bulannya

memiliki kecenderungan trend yang sama satu sama lain, jika penjualan Vipro-G sachet

naik maka Vipro-G tablet pun naik begitu pula sebaliknya.

Comparison of Vipro-G varieties sales 2006

sachet60%

tablet40%

Grafik 5.5 Comparison of Vipro-G varieties Sales 2006

Pada tahun 2006, penjualan produk Vipro-G lebih didominasi oleh sachetnya dengan

perbandingan tablet 40% dan sachet 60%.

77

Average Comparison of Vipro-G varieties sales 2007

sachet70%

tablet30%

Grafik 5.6 Comparison of Vipro-G varieties sales 2007

Pada tahun 2007, penjualan produk Vipro-G lebih didominasi lagi oleh sachetnya. Pada

tahun ini, persentase penjualan Vipro-G tablet 30% dan sachet 70% dari total

penjualannya.

Average Vipro-G Sachet Sales

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

2006 2007

Vipro-G Sachet Sales

Grafik 5.7 Average Vipro-G sachet sales

Penjualan Vipro-G Tablet memiliki trend yang naik dari tahun 2006 ke 2007 jika

dibandingkan secara rata-rata.

78

Average Vipro-G Tablet Sales

36000

37000

38000

39000

40000

41000

42000

2006 2007

Vipro-G Tablet Sales

Grafik 5.8 Average Vipro-G Tablet Sales

Penjualan Vipro-G Tablet juga memiliki trend yang menaik dari tahun 2006 ke 2007

hampir 3 kali lipat jika diband ingkan secara rata-rata.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan Vipro-G pada tahun 2006

maupun 2007 lebih didominasi oleh produk sachet effervescent dibandingkan dengan

tablet effervescent walaupun Vipro-G tablet effervescent diluncurkan oleh PT. Simex

terlebih dahulu. Juga dapat dilihat bahwa terdapat trend peningkatan penjualan dari tahun

2006 ke tahun 2007 dari brand Vipro-G terutama untuk Vipro-G tablet effervescentnya.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dan perbaikan dari strategi

komunikasi marketing dari PT. Simex Pharmaceutical.

79

5.4 Komunikasi Pemasaran

5.4.1 Perencanaan strategi pemasaran

o Advertising

§ Televisi : Indosiar, RCTI, SCTV, Trans TV

§ Radio : Radio seluruh Jawa, Bali, Pontianak, Sumur Besar,

Banjarmasin

§ Media cetak :

• Nasional : Bola (untuk segmen laki- laki) dan Nova

(untuk segmen wanita)

• Lokal : Media lokal Medan, Batam, Padang, Palembang,

Lampung, Pontianak, Banjarmasin.

Dalam iklan TV yang terbaru disiarkan oleh Vipro-G mereka

menggunakan keluarga Jamal Mirdad dan Lydia Kandau. Karena Vipro-G ingin

menunjukkan dengan Vipro-G maka akan terciptakan keluarga yang sehat. Akan

tetapi sayangnya iklan ini tidak secara langsung menunjukkan fungsi dari Vipro-G

dengan keunggulan-keunggulannya.

o Personal Selling

§ Motoris : Vipro-G memiliki divisi motoris yang terbagi-bagi di

setiap wilayah yang turun sendiri ke pasar–pasar tradisional dan

memperkenalkan produk dan tentunya dengan menjual produk

tersebut. Di beberapa daerah potensial (pasar-becek) terdapat base

bagi para sales motoris untuk memperpendek rute sehingga

dibutuhkan biaya tambahan untuk penyediaan base tersebut. Selain

80

itu tim motoris ini menyebabkan tingginya turnover pegawai

karena mereka bekerja berdasarkan target, apabila target tidak

tercapai maka harus digantikan. Tetapi dengan adanya tim motoris

ini terjadi peningkatan penjualan yang cukup signifikan sehingga

tim motoris ini cukup efektif.

§ Membagikan sample : Vipro-G membagikan sampel kepada

apoteker dan toko–toko untuk mendidik para penjualnya mengenai

produk Vipro-G dengan memberikan sample untuk mencobanya.

Akan tetapi pembagian sampel ini terlalu berfokus pada penjual,

bukan pada konsumen, sedangkan dari pihak penjual sendiri tidak

meneruskan informasi mengenai produk Vipro-G secara efektif

kepada konsumen.

o Packaging

Vipro-G dalam promosinya mencoba untuk menunjukkan image mereka

dengan warna “biru” sebagai warna untuk produk Vipro-G dan membuat

image warna biru adalah Vipro-G. Serta untuk membangun kesan Vipro-G

yang segar dan sehat.

o Sales Promotion

§ Vipro-G juga mengadakan event–event seperti bekerja sama dengan

Century untuk memberikan promosi pembelian 2 box Vipro-G akan

mendapatkan 1 box sachet.

81

o Event and Sponsorship

§ Vipro-G juga melakukan kegiatan–kegiatan sosial untuk publicity nya

seperti memberikan sumbangan dan melakukan kunjungan ke panti

jompo juga panti asuhan. Akan tetapi, kegiatan-kegiatan publicity ini

kurang terlihat dan tidak berdampak langsung terhadap Vipro-G

sehingga kurang efektif.

§ Kerjasama dengan Apotek : Vipro-G melakukan kerjasama dengan

apotek–apotek yang ada seperti Century dan Guardian untuk

mempromosikan produknya dan juga memberikan education kepada

karyawan - karyawannya. Tetapi dengan adanya kerja sama dengan

berbagai Apotek ini, kesepakatan antar apotek berbeda-beda yang

terlihat dari perbedaan harga Vipro-G yang cukup tinggi antar apotek.

5.4.2 Kontrol dan Implementasi

5.4.2.1 Penelitian pasar

Vipro-G melakukan penelitian dengan membentuk team mereka sendiri

secara internal yang turun ke pasar dan melakukan research dengan melakukan

riset terhadap konsumen mereka yang ada.

Beberapa contoh dari hasil riset mereka adalah :

• Konsumen lebih menggunakan brand “CDR / Redoxon /

Hemaviton / Extra Joss / Krating Daeng / Adem Sari / Vegeta”.

• Definisi polusi tidak jelas dan dianggap sama dengan asap.

82

• Urutan asap yang ditakutkan konsumen :

1. Asap kendaraan

2. Asap rokok

3. Asap bakar-bakaran (kompor, sampah).

• Akibat asap / polusi yang sering dirasakan konsumen :

1. Sesak Nafas / Gangguan pernafasan

2. Batuk

3. Tenggorokan kering / gatal / sakit.

4. Gangguan peredaran darah - Akibat jangka panjang

5.4.2.2 Sales Monitoring

Vipro-G melakukan sales monitoring dengan melakukan daily report yang

selalu di update setiap harinya. Sehingga penyebaran atau terjadinya penjualan

produk akan langsung masuk pada laporan penjualan pada hari tersebut Untuk

cabang motoris pun selalu dilakukan update setiap harinya untuk mininal

kunjungan yang harus di capai dan total penjualan dalam 1 bulan untuk setiap

sales di cabang motoris.

5.4.2.3 Branding Strategy

Vipro-G untuk dapat diingat sesuai dengan fungsinya sebagai minuman

kesehatan yang memberikan kesehatan dengan antidioksidan dan mengatasi

radikal bebas maka vipro-G menggunakan tag-line :

”Vipro-G, Mengatasi Polusi, Badan Fit dan Sehat”