bab v visi, misi, tujuan dan sasaran · lestari : menurut kamus besar bahasa indonesia, arti kata...
TRANSCRIPT
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-1
Bab v Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran
Pada bagian ini disajikan visi, misi, janji kerja, tujuan dan sasaran untuk pembangunan Provinsi DKI
Jakarta tahun 2017-2022. Visi, misi dan janji kerja yang menjadi dasar dalam penyusunan RPJMD
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 merupakan visi, misi dan janji kerja dari Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah periode tahun 2017 – 2022. Sedangkan tujuan merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan misi, dan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu kepemimpinan Gubernur bersama Wakil Gubernur.Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu
sesuatu yang akan dicapai oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini sasaran
diusahakan dalam bentuk kuantitatif, sehingga dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar
perjalanan atau proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara fokus, efektif, dan
efisien.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-2
5.1 VISI
Adapun visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta periode
2017 – 2022 adalah sebagai berikut :
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.”
Penjabaran visi di atas adalah sebagai berikut :
Keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga Jakarta menjadi fondasi penting dalam
pembangunan. Tidak hanya pembangunan fisik seperti infrastruktur yang megah serta penggunaan
teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari, namun juga pembangunan manusia yang mencakup
segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas pendidikan, kesehatan, rasa aman,
kesejahteraan, dan kebahagiaan semua warga. Pendekatan pembangunan fisik dan manusia ini harus
dilingkupi dengan pendekatan pembangunan yang berwawasan lingkungan, kebudayaan serta
keterlibatan masyarakat. Tidak hanya sekedar berpartisipasi, masyarakat menjadi motor penggerak
utama pembangunan yang ikut menentukan arah gerak pembangunan Jakarta ke depan.
Jakarta : meliputi wilayah dan seluruh isinya, yakni Provinsi DKI Jakarta dengan lima kota
administrasi dan satu kabupaten administrasi, serta seluruh warganya yang berada dalam suatu
kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta Raya didirikan pada tahun 1961 hingga sekarang.
Maju : memiliki arti menjadilebih baik atau berkembang. Hal ini menunjukkan adanya progres untuk
mencapai tingkat yang lebih baik dari sebelumnya, terutama dicirikan oleh semakin meningkatnya
kualitas pelayanan publik dan meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat.
Lestari : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “lestari” adalah tetap seperti keadaan
semula, tidak berubah, bertahan dan kekal.Para ahli ekologi telah menganjurkan pergesaran dari
pembangunan yang ramah lingkungan (dampak negatif sekecil mungkin atau nol), menjadi
memulihkan lingkungan, sebab bukan hanya mengurangi kerusakanyang merupakan dampak dari
pembangunan, tetapi juga perlunya memperbaiki lingkungan untuk mencapai kembali keadaan
kapasitasnya seperti semula.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-3
Berbudaya : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari “berbudaya” adalah mempunyai
budaya, mempunyai pikiran dan akal yang sudah maju. Menurut World Cities Culture Report 2015
sebuah kota layak disebut sebagai kota budaya jika fasilitas kebudayaan dianggap sama penting
dengan fasilitas keuangan atau perdagangan. Kebudayaan dalam segala bentuknya adalah kunci yang
membuat sebuah kota menjadi menarik bagi orang-orang yang terdidik, dan karenanya kebudayaan
itu menjadi bisnis yang membuka lapangan kerja. Budaya akan memberi keunggulan dalam dunia
yang semakin global dan membantu warganya untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang.
Keberadaban : keberadaban berasal dari kata dasar “adab”, dimana menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesiakata tersebut memiliki arti kehalusan dan kebaikan budi pekert, kesopanan dan akhlak. Hal
ini berarti bahwa Kota Jakarta dalam pembangunannya bukan menyengsarakan, namun berupaya
untuk menyejahterakan rakyat. Selain itu pemerintah wajib berpihak pada kepentingan rakyat miskin
yang bukan objek dari pembangunan melainkan subjek dari pembangunan dan turut serta dalam
pembangunan.
Keadilan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata “keadilan” adalah sifat (perbuatan,
perlakuan, dan sebagainya) yang adil. Berdasarkan sosial, keadilan merupakan kerja sama untuk
menghasilkan masyarakat yang bersatu secara organis, sehingga setiap anggota masyarakat memiliki
kesempatan yang sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pada kemampuan aslinya.
Kesejahteraan : menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiaarti kata “kesejahteraan” adalah hal atau
keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan dan ketenteraman. Sedangkan dalam substansi sosial,
kata “kesejahteraan” merupakan keadaan sejahtera masyarakat.
5.2 MISI
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang
ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Misi juga akan memberikan
arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi yang telah
diuraikan akan ditempuh melalui lima misi pembangunan daerah sebagai berikut:
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-4
1. Misi Pertama : Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Jakarta yang aman, tertib, dan inklusif, dan
mewujudkan manusia Jakarta yang cerdas, sehat dan berkarya.Jakarta sebagai kota yang aman bagi
setiap penghuninya. Perhatian terutama diberikan kepada peningkatan rasa aman bagi perempuan
dan anak. Keamanan tersebut tercipta melalui kuatnya kesadaran kolektif masyarakat untuk peduli
terhadap lingkungan sekitar. Peran serta masyarakat tersebut dibarengi dengan upaya perbaikan
layanan Pemerintah, serta penggunaan teknologi yang mampu meningkatkan pengawasan keamanan
di tempat-tempat publik serta respons atas pengaduan korban kekerasan secara baik dan cepat.
Kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan yang paling penting. Pentingnya cakupan
program jaminan kesehatan menjadi salah satu kunci pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar
kesehatan yang adil dan berkualitas. Selain itu, Jakarta yang sehat juga akan didorong oleh
terwujudnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Jakarta yang pintar diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan pendidikan dasar dan menengah 12
tahun yang berkualitas. Penjangkauan anak-anak luar sekolah menjadi salah satu upaya untuk
memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal. Selain itu peningkatan relevansi keahlian
masyarakat dengan kebutuhan dan dinamika dunia industri menjadi salah satu upaya untuk
menjadikan pendidikan sebagai motor perubahan pembangunan yang terus relevan.
Kebudayaan menjadi aset utama pembangunan. Jakarta sebagai pusat perekonomian tidak bisa
mengesampingkan sejarah panjang Jakarta yang mewariskan generasi saat ini dengan kawasan-
kawasan cagar budaya serta koleksi-koleksi museum dan kepurbakalaan yang amat berharga. Selain
itu, kesenian dan aspirasi kebudayaan lainnya juga dikembangkan baik oleh Pemerintah maupun
masyarakat. Kebudayaan-kebudayaan lokal akan didorong untuk terus dikembangkan, tidak sekedar
untuk melestarikan namun juga menjadi pemberi warna atas kehidupan sehari-hari warga Jakarta.
Kebudayaan juga tidak melulu dipandang sebagai kondisi statis, namun terus berkembang. Kreativitas
masyarakat menjadi faktor penting dalam mengembangkan kebudayaan sekaligus melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan kebudayaan tetap terus relevan dalam
perkembangan zaman.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-5
Jakarta sebagai kota metropolitan sejatinya adalah rumah besar bagi semua orang. Nilai-nilai
kekeluargaan menjadi pusat gravitasi semua aktivitas individunya. Nilai moral, kesusilaan, agama dan
religious digerakkan di lingkup masyarakat terkecil atau keluarga. Keluarga yang harmonis dan sehat
secara mental juga akan melahirkan masyarakat yang mampu menempatkan dirinya dalam dinamika
zaman yang terus berubah.
2. Misi Kedua : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui
terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok,
meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan
investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
Misi ini dimaksudkan untukmeningkatkan kesempatan kerja, meningkatkan kewirausahaan yang
kreatif dan produktif, mewujudkan ketahanan pangan yang terjangkau, memadai, berkualitas, dan
berkelanjutan, mendorong terciptanya kesejahteraan dan keadilan sosial-ekonomi masyarakat,
mempercepat pembangunan infrastruktur yang handal, modern, dan terintegrasi serta mampu
menyelesaikan masalah-masalah perkotaan, meningkatkan investasi di Provinsi DKI Jakarta, dan
mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan.
Salah satu amanah pembangunan nasional adalah memajukan kesejahteraan umum, memastikan
dampak pembangunan dirasakan semua golongan serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh
warga Jakarta. Langkah pertama untuk mewujudkan amanah tersebut diwujudkan melalui penyediaan
lapangan kerja untuk menurunkan angka pengangguran. Tidak sekedar menyediakan lapangan kerja,
tapi pemerintah juga mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat melalui munculnya wirausaha-
wirausaha baru yang mampu membuka lapangan kerja sendiri. Langkah kedua adalah memastikan
keterjangkauan dan kestabilan harga-harga kebutuhan pokok terutama bagi masyarakat tidak
mampu. Selanjutnya, pemerintah akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, perbaikan
pengelolaan tata ruang dan wilayah, serta memastikan meningkatnya daya saing Jakarta melalui
kemudahan untuk berbisnis dan berinvestasi.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-6
3. Misi Ketiga : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga,
secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
Misi ini dimaksudkan untukmeningkatkan produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, serta mewujudkan
tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.Jakarta sebagai ruang
pembelajaran bagi aparatur negara untuk menumbuh kembangkan kemampuannya. Birokrasi di
Jakarta harus menjadi wahana pengembangan diri para aparatur negara agar semakin produktif,
profesional, melayani dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Aparatur negara juga tidak hanya
mampu bekerja secara efektif dan berintegritas, namun juga mampu mewujudkan tata pemerintahan
yang kolaboratif, inklusif dan terbuka. Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, namun
juga dilibatkan dalam proses penyusunan hingga implementasi dan evaluasi kebijakan.
4. Misi Keempat : Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata
kehidupan yangmemperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan yang memperkuat daya dukung lingkungan
dan sosial. Prinsip pembangunan yang berkelanjutan menjadi kunci perbaikan kualitas lingkungan di
Jakarta. Pembangunan yang lestari tidak hanya memerhatikan daya dukung lingkungan namun juga
menaruh perhatian besar pada daya dukung sosial. Daya dukung sosial ini memerlukan komitmen
Pemerintah dan seluruh pihak untuk memastikan adanya keseimbangan antara proses pembangunan
yang secara lingkungan lestari dengan pembangunan yang menghormati ruang hidup sosial
masyarakat yang telah dulu ada.
5. Misi Kelima : Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yangbercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
Misi ini dimaksudkan untuk mengembangkan Jakarta sebagai kota inovatif dan lambang kemajuan
pembangunan di Indonesia, menjadikan Jakarta sebagaikota yang menghargai dan menghormati
keanekaragaman sosial, agama, dan ras, dan mengembangkan kebudayaan dan pariwisata
berkeadilan, memiliki nilai kebangsaan dan kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman serta
mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian kota Jakarta sebagai simpul kemajuan
Indonesia.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-7
Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia menjadi miniatur Indonesia yang beragam kelompok, suku,
ras dan agama. Semua golongan masyarakat hadir dan membentuk wajah Jakarta yang dinamis dan
majemuk serta saling memperkaya khazanah kehidupan sehari-hari di Jakarta. Keberagaman tersebut
merupakan sebuah keniscayaan, sehingga sudah selayaknya menjadi modal utama pembangunan
Jakarta. Keberagaman tersebut dirayakan dengan nilai-nilai kebangsaan sebagai upaya untuk selalu
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta.
5.3 JANJI KERJA
Janji Kerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dimandatkan oleh warga Jakarta merupakan
unsur pokok dalam menyusun program dan kegiatan pada RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-
2022. Adapun 23 Janji Kerja dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus
untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), yang juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar
Paket A, B dan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta
dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.
2. Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus
dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu,
penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah dan pemuka agama.
3. Membuka 200.000 lapangan kerja baru, membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan
kewirausahaaan warga untuk menghasilkan 200.000 pewirausaha baru.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia
usaha ke dalamnya, untuk menghasilkan lulusan yang langsung terserap ke dunia kerja dan
berwirausaha.
5. Mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dengan menjaga ketersediaan bahan baku dan
menyederhanakan rantai distribusi, menyediakan Kartu Pangan Jakarta untuk meningkatkan daya
beli warga tidak mampu, serta merevitalisasi pasar-pasar tradisional dan Pedagang Kali Lima
untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
6. Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta
perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-8
7. Membangun pemerintahan yang bersih, modern dan melayani berbasis transparansi, akuntabilitas
dan keteladanan dengan mengoptimalkan pelibatan publik dan pemanfaatan teknologi (Smart
City).
8. Mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan untuk merealisasikan rencana kerja hingga
95 persen, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit laporan keuangan,
mencapai predikat 80 dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
menghentikan praktik penyelewengan di dalam birokrasi, dan memperbaiki manajemen aset-aset
milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
9. Meningkatkan Realisasi Rencana Program (daya serap anggaran) untuk memperluas cakupan dan
efektivitas program-program penanggulangan banjir dan kemacetan, rehabilitasi dan
pemeliharaan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah.
10. Memuliakan perempuan Jakarta dengan mendukung Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif,
melakukan pendataan dan pemantauan dini terhadap ibu-ibu hamil dan balita yang memerlukan
bantuan khusus, memberikan cuti khusus bagi suami selama proses kelahiran anak, serta
menyediakan fasilitas-fasilitas publik khusus seperti Ruang Menyusui dan Tempat Penitipan Anak
yang dikelola secara sehat, profesional dan bisa diakses seluruh warga.
11. Memberdayakan perempuan Jakarta dengan mendukung sepenuhnya partisipasi perempuan dalam
perekonomian, antara lain melalui pemberian Kredit Usaha Perempuan Mandiri.
12. Melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan dan diskriminasi
serta praktik perdagangan manusia (human traficking), dengan mengaktifkan 267 Rumah Aman,
merevitalisasi Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan berbasis aplikasi bekerjasama dengan
Kepolisian Daerah Jakarta, dan memberi subsidi bantuan hukum bagi korban.
13. Membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda,
perbaikan model manajemen layanan transportasi umum, perluasan daya jangkau transportasi
hingga menjangkau seluruh warga, pengintegrasian sistem transportasi umum dengan pusat-
pusat pemukiman, pusat aktivitas publik, dan moda transportasi publik dari luar Jakarta.
14. Mengatasi kesenjangan Ibu Kota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan
Pembangunan Mandiri, dengan menyediakan infrastruktur, lapangan kerja, fasilitas pendidikan
dan kesehatan bagi segenap warganya dan menjadikannya sebagai pusat inovasi konservasi
ekologi.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-9
15. Mengaktifkan kembali komunitas-komunitas di Jakarta melalui kegiatan pengembangan
kebudayaan, kesenian, olahraga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan budaya membaca melalui
Program Taman Maju Bersama, yaitu merevitalisasi taman-taman yang ada, membangun taman-
taman baru dari wilayah pinggiran Jakarta, serta membangun Taman Pintar (Science Park).
16. Membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan, antara lain dengan:
membangun Taman Benyamin Sueb, menyelamatkan dan merevitalisasi Pusat Dokumentasi
Sastra HB Jassin, menjadikan Jakarta sebagai pusat kebangkitan film nasional.
17. Menyelenggarakan festival olahraga dan kesenian Jakarta sepanjang tahun untuk
mengembangkan pembinaan olahraga dan kesenian berbasis komunitas.
18. Menjadikan Jakarta sebagai Kota Hijau dan Kota Aman yang ramah, sejuk dan aman bagi anak,
perempuan, pejalan kaki, pengguna jalan, dan seluruh warga, menggalakkan kegiatan cocok
tanam kota (urban farming); melakukan audit berkala keamanan kampung, serta memperluas
cakupan dan menperbaiki kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum
(PPSU).
19. Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-
wilayah dengan kualitas air terburuk, dan memberikan subsidi langsung untuk warga tidak
mampu.
20. Merevitalisasi layanan dokter komunitas, melakukan pelatihan peduli kesehatan diri sendiri,
keluarga dan lingkungan sekitar, melakukan pelatihan peduli lingkungan hidup, dan mengaktifkan
Pos Perempuan Mandiri sebagai bagian dari program pengembangan Posyandu dan Posbindu.
21. Memberdayakan para pengembang kelas menengah untuk merealisasikan pembangunan kampung
susun, kampung deret dan rumah susun, serta mempermudah akses kepemilikan bagi warga tidak
mampu.
22. Membangun pusat-pusat pariwisata, tempat-tempat bersejarah dan pusat-pusat kegiatan warga
sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi anak, lansia dan disabilitas.
23. Meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga
sosial, Sekolah Minggu dan Majelis Taklim berbasis asas proporsionalitas dan keadilan.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-10
Gambar.5.1 Penjabaran Visi Misi RPJMD 2017-2022
5.4 Keselarasan Visi dan Misi RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 dengan Visi
dan Misi RPJPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2005-2025
Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah tidak terlepas dari visi dan misi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang. Visi jangka menengah adalah bentuk dari sebuah visi antara menuju
visi jangka panjang. Misi yang dibawa/diemban dalam jangka menengah adalah misi antara yang
mendukung misi jangka panjang. Visi jangka panjang Provinsi DKI Jakarta adalah “Jakarta Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Aman, Nyaman, Sejahtera, Produktif,
Berkelanjutan dan Berdaya Saing Global”, diwujudkan melalui visi jangka menengah yaitu
“Terwujudnya Jakarta yang Maju, Aman, Modern, Tertata Rapi, Lestari, Manusiawi Berbudaya
dan Fokus Kepada Pembangunan Manusia yang Mengedepankan Keadilan dan Kesejahteraan
Sosial Melalui Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Profesional”.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-11
Adapun Misi 1 jangka panjang “Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana dan Sarana Wilayah”
diwujudkan melalui misi jangka menengah Misi 4:“Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan
pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial”.
Misi 2 jangka panjang “Meningkatkan Perekonomian yang Kuat dan Berkualitas” diwujudkan melalui
misi jangka menengah Misi 2 : “Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum
melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya
keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta
perbaikan pengelolaan tata ruang”.
Misi 3 jangka panjang “Membangun Ketahanan Sosial dan Budaya” diwujudkan melalui misi jangka
menengah Misi 5 :“Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia
yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan”.
Misi 4 jangka panjang“Meningkatkan Daya Dukung, Daya Tampung Lingkungan dan Efisiensi
Pemanfaatan Sumber Daya Alam” diwujudkan melalui misi jangka menengah Misi 4 :“Menjadikan
Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung
lingkungan dan sosial.”.
Kemudian Misi 5 jangka panjang “Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pemerintahan”diwujudkan
melalui misi jangka menengah Misi 3 :“Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara
efektif, meritokratis dan berintegritas.”.
Sedangkan Misi 6 jangka panjang “Memperkuat Inovasi dan Kreativitas Daerah” diwujudkan melalui
misi jangka menengah Misi 1 :“Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang
melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan”.
Lebih lanjut uraian mengenai hal ini dapat disimak pada Gambar 5.2.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-12
Gambar 5.2 Keterkaitan Visi RPJPD dengan Visi dan Misi RPJMD Sumber : Bappeda Provinsi DKI Jakarta, 2017
VISI RPJMD
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-13
Gambar 5.3 Keterkaitan Misi RPJPD dengan Visi dan Misi RPJMD Sumber : Bappeda Provinsi DKI Jakarta, 2017
MISI RPJMD
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-14
5.5 Keselarasan Visi, Misi RPJMD Provinsi DKI Tahun 2017-2022 dengan Visi, Misi RPJMN
Tahun 2015-2019
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025, Visi
Pembangunan Nasional Republik Indonesia adalah: “Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil Dan Makmur”.
Proses pencapaian visi tersebut dilakukan melalui pentahapan lima tahunan dalam bentuk dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Saat ini dokumen RPJMN 2015-2019
merupakan tahapan ketiga dengan Visi “Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Dokumen RPJMN ini telah ditetapkan pemerintah dengan
Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015.
Untuk menuju sasaran jangka panjang dan tujuan hakiki dalam membangun, pembangunan Nasional
Indonesia tahun 2015-2019diprioritaskan pada upaya mencapai kedaulatan pangan, kecukupan energi dan
pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan. Seiring dengan itu, pembangunan lima tahun ke depan
juga mengarah kepada kondisi peningkatan kesejahteraan berkelanjutan, warga yang berkepribadian dan
berjiwa gotong royong, dan masyarakatnya memiliki keharmonisan antarkelompok sosial, dan postur
perekonomian semakin mencerminkan pertumbuhan yang berkualitas, yakni bersifat inklusif, berbasis
luas, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan IPTEK seraya bergerak menuju
kepada keseimbangan antarsektor ekonomi dan antarwilayah, serta makin mencerminkan keharmonisan
antara manusia dan lingkungan.
Adapun Visi Pembangunan Provinsi DKI Jakarta lima tahun mendatang (2017-2022) yaitu“Jakarta kota
maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua”, selaras dengan Visi RPJMN 2015-2019 yang bertujuan mewujudkan Indonesia
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong dalam hal menciptakan
masyarakat yang berkepribadian, berjiwa gotong royong, dan masyarakat yang memiliki keharmonisan
antarkelompok sosial, serta pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kesejahteraan dengan berlandaskan
pada keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan IPTEK.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-15
Gambar 5.4 Keterkaitan Visi RPJPN, RPJMN dan RPJMD DKI Jakarta
Lebih lanjut, uraian keterkaitan antara Misi RPJPN Tahun 2005-2025, Misi RPJMN 2015-2019 dan Misi
RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018-2022 dijabarkan dalam Gambar 5.3.
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-16
Gambar 5.5 Keterkaitan Misi RPJPN, RPJMN dan RPJMD DKI Jakarta
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-17
Adapun hubungan antara Misi RPJMD Provinsi DKI Jakarta tahun 2017-2022 dengan Misi dan Nawacita
(Agenda Prioritas) dalam dokumen RPJMN tahun 2005-2019 dapat disimak dalam tabel di bawah ini :
Tabel 5.1 Hubungan Antara Misi RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017-2022 dengan Misi dan Agenda Prioritas RPJMN 2015-2019
Misi RPJMD Misi RPJMN Agenda Prioritas RPJMN
(Nawacita)
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia
5.1 Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melaluiterciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilansosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama sama bangsa asia lainnya
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-18
Misi RPJMD Misi RPJMN Agenda Prioritas RPJMN
(Nawacita)
5.2 Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya
5.3 Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia
5.4 Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yangbercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia
5.6 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang selanjutnya akan menjadi dasar
penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Berdasarkan
visi, misi dan isu-isu strategis yang ada, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam
kurun waktulima tahun adalah sebagai berikut:
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-19
Misi Pertama : “Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan
yangmelibatkan, menggerakkan dan memanusiakan”.
Tujuan pertama: Mewujudkan kota aman, tertib, dan inklusif
Sasaran:
1. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan bebas konflik sosial
2. Terwujudnya pembangunan kota yang setara gender serta ramah perempuan dan anak
3. Terwujudnya Jakarta kota tangguh bencana
Tujuan kedua: Mewujudkan manusia sehat, cerdas dan berdaya
Sasaran :
1. Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas
bagi semua
2. Terwujudnya keluarga sejahtera
Misi Kedua : “Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilansosial,
percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang”.
Tujuan pertama: Meningkatkan kesempatan kerja
Sasaran:
Berkurangnya tingkat pengangguran
Tujuan kedua: Meningkatkan kewirausahaan yang kreatif dan produktif
Sasaran:
Meningkatnya kewirausahaan baru
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-20
Tujuan ketiga: Mewujudkan ketahanan pangan yang terjangkau, memadai, berkualitas, dan berkelanjutan
Sasaran:
Tersedianya stok kebutuhan pangan yang terjamin jumlah dan mutunya serta terjangkau bagi masyarakat
Tujuan keempat: Mendorong terciptanya keadilan sosial-ekonomi masyarakat
Sasaran :
Terlaksananya pengentasan kemiskinan bagi seluruh masyarakat
Tujuan kelima: Mempercepat pembangunan infrastruktur yang handal, modern, dan terintegrasi serta
mampu menyelesaikan masalah-masalah perkotaan
Sasaran:
1. Meningkatnya fungsi dan pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir dan abrasi
2. Meningkatnya akses sanitasi layak
3. Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang aman, memadai, modern, terintegrasi, ramah
lingkungan, dan terjangkau bagi semua warga Jakarta
4. Meningkatnya pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan secara aman, handal dan berkelanjutan
untuk mendukung pembangunan kota
5. Tersedianya hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
Tujuan keenam: Meningkatkan investasi di Provinsi DKI Jakarta
Sasaran :
Meningkatnya pertumbuhan investasi
Tujuan ketujuh: Mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan
Sasaran:
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-21
Misi Ketiga : “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi,
melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas”.
Tujuan pertama: Meningkatkan produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan dan keuanagan daerah yang akuntabel dan transparan
Sasaran:
Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja aparatur
Tujuan kedua: Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan
transparan
Sasaran :
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel serta berbasi
teknologi informasi
Misi Keempat : “Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan
yangmemperkuat daya dukung lingkungan dan sosial”.
Tujuan pertama: Mewujudkan pembangunan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial
Sasaran :
1. Terbangunnya kota yang berwawasan tata ruang dan lingkungan sebagai perwujudan kota yang
berkelanjutan dan lestari
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
3. Melambatnya penurunan permukaan tanah
4. Terwujudnya kawasan perkotaan yang layakhuni, tertata rapi dan berkelanjutan, berikut sarana
prasarana pendukungnya
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-22
Misi Kelima : “Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia
yangbercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan”.
Tujuan pertama : Mengembangkan Jakarta sebagai kota inovatif dan lambang kemajuan pembangunan di
Indonesia
Sasaran :
Terwujudnya pengembangan yang terus menerus terhadap kualitas penelitian, penciptaan dan inovasi
yang hasilnya mudah digunakan oleh masyarakat.
Tujuan kedua: Menjadikan Jakarta sebagai kota yang menghargai dan menghormati keanekaragaman
sosial, agama, dan ras
Sasaran :
1. Terwujudnya masyarakat kota yang saling menghargai dan menghormati keragaman sosial, agama,
ras dan latar belakang lainnya
2. Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional
3. Terwujudnya pelestarian kebudayaan
4. Terwujudnya pelestarian cagar budaya
Tujuan ketiga: Mengembangkan kebudayaan dan pariwisata berkeadilan, memiliki nilai kebangsaan dan
kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman serta mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian Kota
Jakarta sebagai simpul kemajuan Indonesia
Sasaran:
1. Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional
2. Terwujudnya pelestarian kebudayaan
3. Terwujudnya pelestarian Cagar Budaya
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-23
Tabel 5.2 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Misi 1 : Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang
kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Mewujudkan kota
aman, tertib, dan inklusif
Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman dan bebas konflik sosial
Indeks Potensi Kerawanan Sosial
Nilai
25,52 24,97 24,95 22,19 22,00 22,47 22,47
Terwujudnya pembangunan kota yang setara gender serta ramah perempuan dan anak
Prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak
Persen 36,30 35,52 34,74 33,96 33,18 32,40 32,40
Indeks Pembangunan Gender
Nilai 95,18 95,39 95,59 95,79 96,00 96,20 96,20
Terwujudnya Jakarta kota tangguh bencana
Indeks Kesiapsiagaan Pelayanan Kebencanaan Daerah
Nilai 4,97 5,28 6,08 6,77 7,32 7,91 7,91
2. Mewujudkan manusia sehat, cerdas dan berkarya
Terjaminnya akses dan layanan pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keberdayaan yang berkualitas bagi semua
Indeks Pembangunan Manusia
Nilai 80,06 80,00 80,40 80,80 81,20 81,60 81,60
Terwujudnya keluarga sejahtera
Total Fertility Rate Nilai 2,20 2,18 2,15 2,13 2,12 2,11 2,11
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-24
Misi 2 : Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan
kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta
perbaikan pengelolaan tata ruang
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Meningkatkan
kesempatan kerja
Berkurangnya tingkat pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
Persen 7,14 5,20 5,10 5,00 4,90 4,80 4,80
2. Meningkatkan kewirausahaan yang kreatif dan produktif
Meningkatnya kewirausahaan baru
Jumlah peningkatan pelaku kewirausahaan
Wirausaha 73.453 19.304 46.554 46.554 46.554 46.552 278.971
3. Mewujudkan ketahanan pangan yang terjangkau, memadai, berkualitas dan berkelanjutan
Tersedianya stok kebutuhan pangan yang terjamin jumlah dan mutunya serta terjangkau bagi masyarakat
Indeks Ketahanan Pangan
Nilai Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 80,5
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 81
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 82
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 83
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 84
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 85
Ketersediaan 100%,Skor Pola Pangan Harapan (PPH) skor 85
4. Mendorong terciptanya keadilan sosial-ekonomi masyarakat
Terlaksananya pengentasan kemiskinan bagi seluruh masyarakat
Tingkat Kemiskinan
Persen 3,78
3,58
3,38
3,18
2,98
2,78
2,78
5. Mempercepat pembangunan infrastruktur yang handal, modern, dan
Meningkatnya fungsi dan pengelolaan infrastruktur pengendalian banjir dan abrasi
Jumlah titik genangan banjir
Titik 15 12 7 6 5 0 0
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-25
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
terintegrasi serta mampu menyelesaikan masalah-masalah perkotaan
Meningkatnya akses sanitasi layak
Cakupan pelayanan air bersih
Persen 60,99 60,99 63,65 66,09 73,69 79,61 79,61
Cakupan pelayanan air limbah
Persen 14,33 15,93 17,04 20,49 23,00 26,44 26,44
Persentase penurunan volume sampah di kota
Persen 11,00 14,00 17,00 20,00 23,00 26,00 26,00
Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi yang aman, memadai, modern, terintegrasi, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi semua warga Jakarta
Jumlah titik macet
Titik 155 140 116 85 47 0 0
Persentase perjalanan penduduk menggunakan sarana kendaraan bermotor umum (Public Transportation Modal Share)
Persen 18 20 22 25 28 30 30
Meningkatnya pemanfaatan energi dan ketenagalistrikan secara aman, handal dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan kota
Persentase penyediaan energi dan ketenagalistrikan yang berkelanjutan
Persen 0 0 0,6 0,6 0,6 1,6 3,4
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-26
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Satuan Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Tersedianya hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
Jumlah backlog hunian
Unit 302.319 294.756 293.290 291.696 290.584 287.755 287.755
6. Meningkatkan investasi di Provinsi DKI Jakarta
Meningkatnya pertumbuhan investasi
Realisasi Nilai Investasi
Triliun Rupiah
55,00 93,10 100,20 107,80 115,90 124,50 124,50
7. Mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang
Persentase penurunan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana
Persen 43 42 41 40 39 38 38
Misi 3 : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Meningkatkan
produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan
Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja aparatur
Indeks Profesionalitas ASN
Nilai 89,94 89,95 89,96 89,97 89,99 90,00 90,00
Persentase sarana dan prasarana aparatur yang
Persen 50 52 54 56 58 60 60
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-27
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) dan keuanagan daerah yang akuntabel dan transparan
sesuai standar
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Nilai / Predikat AKIP
Predikat B A A A AA AA AA
Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai 0 80,00 83,00 86,00 88,00 88,50 88,50
Skor EKPPD Persen 3,056 3,100 3,150 3,200 3,250 3,300 3,300
Opini Laporan Keuangan Daerah
Predikat WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Persentase Perangkat Daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunikasi Perangkat Daerah
Persen 0 20 20 20 20 20 100
Indeks Reformasi Birokrasi
Nilai 63,75 68,00 73,00 78,00 85,00 91,00 91,00
Terwujudnya tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan, akuntabel serta berbasis teknologi informasi
Indeks E-Gov Nilai 3,39 3,35 3,40 3,45 3,50 3,55 3,55
Misi 4 : Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir 2018 2019 2020 2021 2022
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-28
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Mewujudkan
pembangunan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial
Terbangunnya kota yang berwawasan tata ruang dan lingkungan sebagai perwujudan kota yang berkelanjutan dan lestari
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Nilai 36,41 36,77 37,14 37,51 37,89 38,27 38,27
Meningkatnya kuantitas dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Penambahan Rasio RTH
Persen 0,18 0,0665 0,0351 0,0351 0,0351 0,0351 0,38
Melambatnya penurunan permukaan tanah
Tingkat penurunan permukaan tanah (land subsidence)
Persen 0 4,30 4,185 4,099 3,985 3,870 3,870
Terwujudnya kawasan perkotaan yang layak huni, tertata rapi dan berkelanjutan, berikut sarana prasarana pendukungnya
Jumlah kawasan pemukiman kumuh
RW 223 164 115 67 23 23 23
Misi 5 : Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1. Mengembangkan
Jakarta sebagai kota inovatif dan lambang kemajuan pembangunan di Indonesia
Terwujudnya pengembangan yang terus menerus terhadap kualitas penelitian, penciptaan dan inovasi yang hasilnya mudah digunakan oleh masyarakat
Jumlah inovasi yang layak diikutsertakan dalam lomba berskala nasional
inovasi - 1 2 2 2 2 9
2. Menjadikan Terwujudnya masyarakat Indeks Demokrasi Nilai 70,85 73,35 73,85 74,35 74,85 75,35 75,35
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022
V-29
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja Sasaran Satuan
Kondisi Awal
Target Capaian Kondisi Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jakarta sebagai kota yang menghargai dan menghormati keanekaragaman sosial, agama, dan ras
kota yang saling menghargai dan menghormati keragaman sosial, agama, ras dan latar belakang lainnya
3. Mengembangkan kebudayaan dan pariwisata berkeadilan, memiliki nilai kebangsaan dan kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman serta mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian Kota Jakarta sebagai simpul kemajuan Indonesia
Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional
Jumlah wisatawan
Orang 35.600.000 38.800.000 41.460.000 43.583.000 47.539.350 53.575.417 53.575.417
Terwujudnya pelestarian kebudayaan
Jumlah pertunjukan seni dan budaya baru/kreatif dan inovatif
Event 24 25 26 27 28 29 29
Terwujudnya pelestarian Cagar Budaya
Jumlah cagar budaya yang dikonservasi
Objek 11 11 10 8 7 4 40