bab2

9
BAB II DEFINISI KEBUTUHAN 2.1. Pendahuluan Definisi kebutuhan menjelaskan tentang seberapa besar sistem tersebut dibutuhkan dalam realitas kehidupan. Dengan adanya definisi kebutuhan akan dapat diketahui sistem seperti apa yang dibutuhkan dalam realita. Definisi kebutuhan meliputi survey kebutuhan yang menjelaskan karakteristik system yang dibutuhkan oleh pengguna, alasan kebutuhan memaparkan tentang alasan mengapa karakteristik system tersebut dibutuhkan. Sedangkan perumusan misi system menjabarkan tugas-tugas yang harus dapat dilakukan oleh sistem, perumusan fungsi sistem berisi tentang fungsi- fungsi yang dapat disediakan/dilakukan oleh sistem. Beberapa macam fungsi system dapat dikategorikan dalam prioritisasi fungsi sistem yang terdiri atas prioritas I (harus ada), prioritas II (sebaiknya ada) dan prioritas III (boleh ada). Kelayakan sistem menggambarkan seberapa pantas sistem tersebut direalisasikan, yang meliputi kelayakan teknis, operasional dan ekonomis. 2.2. Survey Kebutuhan Seperti yang diketahui, sebagaian besar kebijakan pemerintah masih menuai kritik dari masyarakat. Sistem kebijakan pemerintah dinilai kurang tepat dikarenakan kebijakan pemerintah selalu tidak tepat sasaran. Kebijakan 6

Upload: farid-choirul-akbar

Post on 14-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

we

TRANSCRIPT

DEFINISI KEBUTUHAN

BAB II

DEFINISI KEBUTUHAN

2.1. PendahuluanDefinisi kebutuhan menjelaskan tentang seberapa besar sistem tersebut dibutuhkan dalam realitas kehidupan. Dengan adanya definisi kebutuhan akan dapat diketahui sistem seperti apa yang dibutuhkan dalam realita. Definisi kebutuhan meliputi survey kebutuhan yang menjelaskan karakteristik system yang dibutuhkan oleh pengguna, alasan kebutuhan memaparkan tentang alasan mengapa karakteristik system tersebut dibutuhkan. Sedangkan perumusan misi system menjabarkan tugas-tugas yang harus dapat dilakukan oleh sistem, perumusan fungsi sistem berisi tentang fungsi-fungsi yang dapat disediakan/dilakukan oleh sistem. Beberapa macam fungsi system dapat dikategorikan dalam prioritisasi fungsi sistem yang terdiri atas prioritas I (harus ada), prioritas II (sebaiknya ada) dan prioritas III (boleh ada). Kelayakan sistem menggambarkan seberapa pantas sistem tersebut direalisasikan, yang meliputi kelayakan teknis, operasional dan ekonomis.2.2. Survey Kebutuhan

Seperti yang diketahui, sebagaian besar kebijakan pemerintah masih menuai kritik dari masyarakat. Sistem kebijakan pemerintah dinilai kurang tepat dikarenakan kebijakan pemerintah selalu tidak tepat sasaran. Kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh langsung kepada masyarakat ialah mengenai BBM bersubsidi. Subsidi BBM seharusnya diperuntukkan bagi kalangan menengah kebawah, namun pada kenyataannya BBM bersubsidi juga dikonsumsi oleh golongan menengah atas. Kekurangan kebijakan subsidi BBM dikarenakan sistem kebijakan secara spontan diberikan kepada masyarakat tanpa memandang golongan masyarakat tersebut. Kejadian ini, seharusnya perlu disoroti karena menelan anggaran APBN yang cukup besar.Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan suatu kebijakan yang digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan social dimasyrakat. Kebijakan tersebut secara resmi dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo diawal kepengurusannya melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesi Pintar (KIP). Sasaran utama dari kebijakan itu ialah masyarakat miskin. Akan tetapi kebijakan tersebut menuai banyak permasalahan. KIS dan KIP merupakan dua kartu dengan tujuan penggunaan yang sama sehingga penggunakan dua kartu tersebut sangat tidak efektif. Dengan tujuan yang sama tersebut seharusnya dengan satu kartu bisa digunakan untuk mendapatkan layanan KIS dan KIP.

Pemerintah seharusnya mengeluarkan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga diperlukan suatu terobosan baru untuk mengatasi masalah tersebut. Uni Card adalah solusi yang patut dipertimbangkan karena kegunaan dan fungsi kartu tersebut. Selain itu Uni Card juga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah lain seperti layanan transportasi, e-banking, komunikasi,pendidikan dll.Uni Card dibutuhkan dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat kebijakan pemerintah serta mewujudkan keterpaduan kartu yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Uni Card menggunakan sistem RFID dan dilengkapi dengan keamanan ganda, yaitu PIN dan finger print.

Cara penggunaan Uni Card juga sangat mudah. Dengan mendekatkan kartu Uni Card sekitar 5 cm pada reader RFID yang terhubung dengan computer, kartu ini sudah bisa digunakan. Selain itu kartu ini dilengkapi dengan berbagai keamanan. Jika digunakan untuk kebutuhan yang tidak terlalu membutuhkan tingkat keamanan lebih, maka dapat digunakan dengan mendekatkan kartu ke readernya. Misalanya pada fasilitas transportasi yang membutuhkan kecepatan dalam proses untuk menghindari penumpukan pengguna fasilitas transportasi. Untuk fasilitas yang membutuhkan tingkat keamanan lebih seperti layanan kesehatan membutuhkan keamanan PIN dan atau Finger Print untuk menjaga ketepatsasaran kartu tersebut.

2.3. Alasan-Alasan Kebutuhan

Berdasarkan survei kebutuhan diatas, ternyata Uni Card sangat dibutuhakan untuk mengoptimalakan kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah tersebut meliputi transportasi, pendidikan, kesehatan, dan komunikasi. Tujuan utama dari Uni Card ialah untuk membantu pemerintah dalam memberi pelayan kepada masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Uni Card diperlukan dalam penerapan kebijakan pemerintah:

Kebijakan subsidi BBM yang selalu tidak tepat sasaran karena banyak digunakan oleh kalangan menengah keatas patut dikritisi. Dengan Uni Card masalah ketidaktepatsasaran kebijakan subsidi BBM dapat dioptimalkan.

Kebijakan pemerintah terkait KIP dan KIS dinilai kurang efisien dan ekonomis. Uni Card dapat menggabungkan fungsi KIP dan KIS, sehingga yang sebelumnya dua kartu dapat dijadikan satu kartu. Dari sini, dapat dilihat bahwa Uni Card dapat mengefisiensikan KIP dan KIS, mempermudah penggunaan kartu oleh masyarakat, dan menghemat anggaran pemerintah. Memadukan berbagai kartu yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.2.4. Perumusan Misi Sistem

Dalam realisasinya UNI-Card harus dapat melakukan identifikasi pengguna sesuai dengan golongan kebutuhan pelayanan publiknya. Untuk mencapai misi tersebut harus ada nomor induk penduduk yang dapat dipergunakan untuk segala keperluan pelayanan publik. UNI-Card harus dapat mengelola data pengguna. UNI-Card mengelola data pengguna sehingga dapat menentukan golongan kebutuhan pengguna. Analisis kebutuhan pengguna dapat diolah dari data pendapatan, status perkawinan, umur, status tempat tinggal maupun parameter lainnya.Data pengguna harus tersimpan pada sebuah server. Server yang digunakan untuk penyimpanan data pengguna harus dapat diandalkan. Pendataan terhadap pengguna harus selalu terbarui secara berkala dalam rentang waktu tertentu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan sistem komunikasi yang cepat dan memiliki kemampuan meminimalkan loss. Data kepemilikan pengguna harus diperbarui dengan cepat. Jika ada penggunaan oleh seorang pengguna data harus segera di-update. Sistem juga dapat menyimpan riwayat penggunaan kartu oleh seorang pengguna. Sistem UNI-Card harus memiliki keamanan data untuk meminimalkan dampak dari kejahatan cybercrime.2.5. Perumusan Fungsi Sistem

Fungsi utama UNI-Card adalah untuk mengidentifikasi pengguna sesuai dengan golongan kebutuhan pelayanan publiknya. Fungsi ini harus didukung oleh fungsi-fungsi yang lain agar sistem ini memiliki kehandalan yang tinggi. Fungsi-fungsi pendukung antara lain :

Sistem UNI-Card dapat dioperasikan secara otomatis. Sistem UNI-Card dapat menerbitkan nomor induk penduduk yang dapat dipergunakan untuk segala keperluan pelayanan publik. Sistem UNI-Card dapat mengidentifikasi pengguna sesuai golongan kebutuhannya. Sistem UNI-Card dapat menghimpun data-data yang dibutuhkan untuk menentukan golongan kebutuhan pengguna. Sistem UNI-Card mengelola data pengguna sehingga dapat menentukan golongan kebutuhan pengguna. Data kepemilikan pengguna harus diperbarui dengan cepat. Data pengguna UNI-Card harus selalu terbarui secara berkala dalam rentang waktu tertentu. Sistem UNI-Card dapat menyimpan data riwayat penggunaan kartu. Sistem harus memiliki jaringan komunikasi yang cepat dan handal. Pengguna yang mengalami kehilangan atau kerusakan kartu dapat dengan segera mendapatkan kartu pengganti. UNI-Card harus memiliki sistem keamanan data untuk meminimalkan dampak cybercrime.2.6. Prioritisasi Fungsi Sistem

Berikut adalah prioritisasi fungsi UNI-card. Ada tiga tingkatan, yakni prioritas 1 yang berarti fungsi tersebut harus ada (must), prioritas 2 yang berarti fungsi tersebut sebaiknya ada (should) dan prioritas 3 yang berarti fungsi itu boleh ada dan boleh tidak (nice).

Prioritas 1

Sistem UNI-Card mengelola data pengguna sehingga dapat menentukan golongan kebutuhan pengguna. Sistem UNI-Card dapat mengidentifikasi pengguna sesuai golongan kebutuhannya. Data kepemilikan pengguna harus diperbarui dengan cepat. Sistem UNI-Card dapat dioperasikan secara otomatis.Prioritas 2

Sistem UNI-Card dapat menghimpun data-data yang dibutuhkan untuk menentukan golongan kebutuhan pengguna. Sistem UNI-Card dapat menerbitkan nomor induk penduduk yang dapat dipergunakan untuk segala keperluan pelayanan publik. Data pengguna UNI-Card harus selalu terbarui secara berkala dalam rentang waktu tertentu. Sistem harus memiliki jaringan komunikasi yang cepat dan handal.Prioritas 3

Sistem UNI-Card dapat menyimpan data riwayat penggunaan kartu. Pengguna yang mengalami kehilangan atau kerusakan kartu dapat dengan segera mendapatkan kartu pengganti. UNI-Card harus memiliki sistem keamanan data untuk meminimalkan dampak cybercrime.2.7. Kelayakan Sistem

Kelayakan Teknis Uni Card dirancang dengan menggunakan teknologi smart card contactless dengan dilengkapi sistem keamanan Memiliki architecture jaringan terpusat pada central unit. Central unit mengolola data dari lokal unit yang ada diberbagai daerah. Sementara lokal unit mengelola data dari cabang-cabang yang ada di daerah tersebut

Kelayakan Operasional

Uni Card dapat digunakan secara real time Uni Card dapat bertahan selama 5 tahun dengan asumsi penggunaan normal

Uni Card dapat dimonitoring Uni Card dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai layanan Uni Card dirancang memiliki keamanan untuk mejaga kerahasiaan Uni Card tidak membutuhkan suatu perawatan khusus Kelayakan Ekonomis

Penggunaan Uni Card dapat meminimalisir penggunaan banyak kartu Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang Kartu yang telah berusia 5 tahun dapat digunakan kembali dengan melakukan pembaruhan data.PAGE 10