bahan ajar seni musik

Upload: abralabee

Post on 12-Jul-2015

465 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

59

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

A. Pendahuluan Pendidikan seni musik bukanlah sekedar hiburan untuk memancing siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti yang didengungkan sebagian guru selama ini. Ketika siswa merasa bosan dengan salah satu mata pelajaran, maka dinyanyikanlah sebuah lagu. Pendidikan seni musik pada hakekatnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran yang terarah seni musik dapat dijadikan sebagai alat media guna membantu mencerdaskan kehidupan, mengembangkan manusia yang berbudaya yang memiliki keseimbangan otak kanan dan kirinya (keseimbangan akal, pikiran, dan kalbunya), dan memiliki kepribadian yang matang. Kemampuan yang anda miliki, nantinya akan berguna ketika mengambil keputusan dalam hal penentuan sasaran belajar (tujuan pembelajaran), materi, alat dan media, sumber bacaan, serta evaluasi pembelajaran baik dalam tatanan perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran. 1. Deskripsi Singkat Mata kuliah pendidikan seni musik secara garis besar membahas tiga bagian pokok, yaitu (1) ekspresi, (2) apresiasi, dan (3) kreasi seni musik, baik secara teori maupun praktik. Pendidikan seni musik mencakup konsep dan pentingnya seni musik, unsur-unsur seperti: irama, notasi, birama, melodi, tanda kunci dan tanda mula, tangga nada, ekspresi (tempo, dinamik, dan warna), bentuk dan struktur lagu, vokalia, pengalaman musik, praktik pembelajaran seni musik dan relevansi seni musik dengan pembelajaran di sekolah dasar, permasalahan pembelajaran seni musik.

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

60

2. Relevansi dengan pengalaman mahasiswa dan manfaat setelah terjun ke lapangan Pernahkah saudara punya pengalaman tentang seni musik? Pertanyaan ini adalah hal yang biasa saja, akan tetapi kalau kita sadari pertanyaan ini merupakan sesuatu yang sering kita alami setiap hari misalnya mendengarkan lagu-lagu yang kita sukai, menyanyikan lagu-lagu yang diminati, membaca notasi musik, memainkan alat musik (gitar, pianika, recorder, dan lain-lain), kadang tanpa disadari setelah mendengar musik tubuh kita juga ikut bergerak mengikuti musik tersebut. Hal itu adalah pengalaman musik yang kita lalui di kehidupan seharihari. Pembelajaran seni musik di bangku perkuliahan akan memberikan kontribusi kepada mahasiswa sebagai salah satu cara untuk mengelola pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Seni musik akan berkaitan dengan karakteristik siswa yang cenderung Belajar, bernyanyi, dan bermain. Karakteristik siswa akan berkorelasi dengan tingkat motivasi siswa untuk belajar. Jika karakteristik ini kita berikan, maka seharusnya motivasi siswa akan meningkat. Hal inilah yang akan diakomodir oleh pembelajaran seni musik. Bisakah guru mengakomodir kebutuhan siswa tersebut? 3. Kompetensi Pendukung Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat: Menjelaskan pengertian seni musik Menjelaskan karakteristik seni musik Menjelaskan tujuan seni musik Menjelaskan fungsi seni musik

B. Penyajian 1. Konsep dan Pentingnya Pendidikan Seni Musik Depdiknas, (2006:611) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengemukakan tentang SK dan KD pendidikan seni, budaya, dan keterampilan menjelaskan bahwa pendidikan seni musik sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Pada bahasan ini dikaitkan dengan pendidikan seni musik. 61

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional. 2. Pengertian Seni Musik Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau defenisi tentang seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul ini diharapkan mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut pemikiran sendiri dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar. Sudarsono (1992:1) Seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri atau manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

62

Rien (1999:1) Suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi. Jamalus (1991:1) Suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Lagu atau komposisi musik baru itu merupakan hasil karya seni jika diperdengarkan dengan menggunakan suara (nyanyian) atau dengan alat-alat musik. Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan 3. Karakteristik Seni Musik Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Pendekatan Belajar dengan Seni Pendekatan ini menekankan pada proses pemerolehan dan pemahaman pengetahuan yang didapatkan dengan kegiatan seni musik misalnya siswa belajar menyanyikan lagu Indonesia Raya, maka dengan mempelajari lagu tersebut siswa dapat mengetahui dan memahami sikap apa yang terdapat pada lagu. Siswa seharusnya tahu tentang apa yang diceritakan lagu, dan dari pengetahuan tersebut mereka bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa lagu Indonesia Raya mengingikan terwujudnya sikap cinta tanah air, kebanggaa terhadap tanah air, dan sikap mempertahankan tanah air, serta menanamkan jiwa patriotis.Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

63

Pendekatan Belajar Melalui Seni

Pendekatan ini menekankan pada pemahaman emosional yang tercermin ke dalam penanaman nilai-nilai atau sikap yang terbentuk melalui kegiatan berkesenian. Seperti dalam menyanyikan sebuah lagu, dituntut untuk membuat keteraturan tempo/ketukan. Apabila kita tidak bisa mengikuti tempo tersebut, maka lagu yang dibawakan menjadi kacau atau tidak teratur. Jadi melalui bernyanyi akan tertanam sikap disiplin yang tinggi untuk membuat keteraturan. Pendekatan Belajar tentang Seni Penekanan ini lebih menekankan pada pembelajaran tentang penguasaan materi seni musik yang tergambar pada unsur-unsurnya seperti irama, birama, notasi, melodi, tangga nada, bentuk/struktur lagu, ekspresi (tempo, dinamik, dan warna). 4. Ruang Lingkup Seni Musik Pendidikan seni musik secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yang saling berkaitan. Aspek tersebut adalah unsur ekspresi dan unsur apresiasi. Unsur ekspresi meliputi cara penyampaian atau penampilan seni musik yang berdasarkan proses penguasaan materi seni musik yang dipelajari, sedangkan unsur apresiasi adalah sikap untuk menghargai dan memahami karya musik yang ada. Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik. 5. Fungsi Seni Musik Rien (1999:1) mengemukakan tentang pendapat para pakar pendidikan yang menyatakan bahwa seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

64

Pendidikan seni musik juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi, keseriusan, kepekaan terhadap lingkungan. Untuk menyanyikan atau memainkan musik yang indah, diperlukan konsentrasi penuh, keseriusan, dan kepekaan rasa mereka terhadap tema lagu atau musik yang dimainkan. Sehingga pesan yang terdapat pada lagu atau musik bisa tersampaikan dan diterima oleh pendengar. Berdasarkan beberapa pandangan tentang fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan Belajar dengan Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas. Pendidikan seni musik sebagai sarana/media ekspresi Ekspresi merupakan ungkapan atau pernyataan seseorang. Perasaan dapat berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan atau sesuai dengan masalah yang dihadapi. Fungsi ini memungkinkan untuk mengeksplorasi ekpresi siswa dalam memunculkan karya-karya baru. Pendidikan seni musik sebagai media komunikasi Ekspresi yang dieksplorasikan akan dikomunikasikan kepada orang lain. Artinya karya-karya seni musik yang dialami siswa dikomunikasikan sehingga pesan yang terdapat dalam karya tersebut bisa tersampaikan pada orang lain. Pendidikan seni musik sebagai sarana bermain Bermain merupakan dunia anak-anak. Anak-anak memerlukan kegiatan yang bersifat rekreatif yang menyenangkan bagi pertumbuhan jiwanya. Bermain sekaligus memberikan kegiatan penyeimbang dan penyelaras atas perkembangan individu anak secara pisik dan psikis. Pendidikan seni sebagai media pengembangan bakat. Setiap siswa memiliki potensi di bidang seni musik yang luar biasa. Pendidikan seni musik di tekankan untuk memberikan pemupukan yang terus menerus sehingga diperlukan upaya efektif untuk menumbuhkan bakat siswa. Pendidikan seni sebagai media kreativitas Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan. Sifat kreatifitas iniRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

65

senantiasa diperlukan untuk mengiringi tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. C. Penutup Rangkuman 1. Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional. 2. Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan. 3. Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan pada pemberian di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak berekspresi/berkreasi dan berapresiasi 4. melalui pendekatan: belajar

dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik. 5. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu 66

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka. 6. Fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan Belajar dengan Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.

Tes formatif Petunjuk Jawaban Tes 1. 2. Bacalah kembali uraian konsep dan pentingnya pendidikan seni musik. Berikan penjelasan yang lebih lengkap dengan argumen yang didasari

pendapat para ahli. Soal Buatlah pengertian seni musik berdasarkan pemahaman sendiri. Kembangkanlah pengalaman anda. Jelaskanlah ruang lingkup pendidikan seni musik Buatlah langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan fungsi seni musik. 3 karakteristik pendidikan seni musik menurut

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

67

D. Daftar Pustaka Atan Hamdju, dan Armilah Windawati. 1986. Pengetahuan Seni Musik untuk SMA, SPG dan Sederajat Jilid I. Jakarta: Mutiara Sumber Widya AT. Mahmud. 1996. Musik Di Sekolah Kami. Jakarta: Depdikbud Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP ______2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Jakarta: Puskur ______2007. Model Penilaian Kelas (SD/MI/SDLB). Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan ______2009. Panduan Teknis Festival Kompetensi dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Tingkat Nasional. Jakarta http://desyandri.wordpress.com Jamalus. 1991. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Depdikbud Kumpulan lagu wajib nasional Kumpulan lagu daerah nusantara Kumpulan lagu anak-anak Oemar Hamalik. 2006. Pendidikan Guru; Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara Riawinarta. 2007. Seni Musik; Perlu Pembelajaran Produktif, Bukan Reprodukti (online) dalam http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0709/24/jogja/1042770 diakses tanggal 10/12/2008 Rien Safrina. 1999. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Debdikbud Syafii. 2002. Kertakes. Jakarta: Universitas Terbuka

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

68

E. Senarai Apresiasi Dinamik Ekspresi Eksplorasi Etude Harmonisasi Kreatif Ornamentasi Sensitifitas Tempo Vokal : Kemampuan untuk menghargai : Berhubungan dengan keras atau lebutnya sebuah musik dinyanyikan atau dimainkan : Ungkapan perasaan seseorang : Memunculkan segala sesuatu atau potensi yang terdapat pada diri siswa. : Lembaran potongan notasi untuk latihan : Keselarasan, keseimbangan, kesetaraan : Sifat untuk menciptakan hal-hal baru : Hiasan untuk memperindah : Kepekaan seseorang terhadap seni musik : Berhubungan dengan cepat atau lambatnya sebuah musik dinyanyikan atau dimainkan : bentuk penyajian seni yang berhubungan dengan suara Manusia

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

69

http://guruvalah.20m.com 0 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni

GURUVALAH

Modul SENI BUDAYASEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Modul 1

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENIPEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAMARINDA

2008http://guruvalah.20m.com 1 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni

Kode Modul : 00/SB/X/1 NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Samarinda MATA PELAJARAN : Seni Budaya (SENI RUPA) KELAS/SEMESTER : ___/1STANDAR KOMPETENSI : Mengapresiasi karya seni rupa KODE KOMPETENSI : 1 ALOKASI WAKTU : 10 X 45 menit TUTOR : A. Petunjuk 1. Bacalah modul ini dengan seksama 2. Jika ada yang kurang kamu pahami mintalah petunjuk tutormu (guru) 3. Kerjakan tugas-tugas baik secara teoretis maupun praktik dengan benar 4. Jika kamu telah mengikuti semua tutorial dan mengerjakan tugas laporkan hasilmu pada tutormu untuk dikoreksi 5. Mintalah Tes Formatif 6. Jika tes kamu lulus dengan nilai minimal 75 Kamu akan mempelajari modul berikutnya, namun jika belum lulus kamu harus mengulang memelajari modul ini. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajarai modul ini kamu dapat : 1. Menjelaskan pengertian kebudayaanRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

70

2. Menjelaskan pengertian seni 3. Menjelaskan sifat dasar Seni 4. Menjelaskan struktur Seni 5. Menjelaskanp pengertian nilai seni 6. Menejelaskan pengertian genre (fungsi seni) 7. Menjelaskan pengertian apresiasi seni 8. Menjelaskan pengertian ekspresi C. Cek Kemampuan Sebelum membaca modul ini coba cek dulu pemahamanmu tentang seni dan budaya, jawablah pertanyaan di bawah ini : 1. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan? 2. Menurut kamu seni adalah . 3. Bagaimana sifat-sifat seni? 4. Apakah yang dimaksud dengan apresiasi seni? 5. Bagaimana cara kamu memiliki apresiasi terhadap seni http://guruvalah.20m.com 2 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni D. Materi Pelajaran

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI1. Pengertian Kebudayaan dan Seni 1.1. Pengertian Kebudayaan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya. Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat. Budaya tidak lagi dilihat sebagai pancaran ilmu dan pemikiran yang tinggi dan murni dari sesuatu bangsa untuk mengatur kehidupan berasaskan peradaban. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.Upacara kedewasaan dari suku WaYao di Malawi, Afrika.

Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yang mana akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasanRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

71

yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah bendabenda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat http://guruvalah.20m.com 3 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat, kedua sistem sosial di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya. Berdasarkan konteks budaya, ragam kesenian terjadi disebabkan adanya sejarah dari zaman ke zaman. Jenis-jenis kesenian tertentu mempunyai kelompok pendukung yang memiliki fungsi berbeda. Adanya perubahan fungsi dapat menimbulkan perubahan yang hasil-hasil seninya disebabkan oleh dinamika masyarakat, kreativitas, dan pola tingkah laku dalam konteks kemasyarakatan. Koentjoroningrat mengatakan, Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil karya putera Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya, yang penting khas dan bermutu sehingga sebagian besar orang Indonesia bisa mengidentifikasikan diri dan merasa bangga dengan karyanya.Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri. Pengalaman serta kemampuan daerah itu memberikan jawaban terhadap masing-masing tantangan yang member bentuk kesenian, yang merupakan bagian dari kebudayaan. Apa-apa saja yang menggambarkan kebudayaan, misalnya ciri khas : a. Rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah lainnya, sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di Sumatera dan rumah adat Hooi berbentuk panggung. b. Alat musik di setiap daerah pun berbeda dengan alat musik di daerah lainnya. Jika dilihat dari perbedaan jenis bentuk serta motif ragam hiasnya beberapa alat musik sudah dikenal di berbagai wilayah, pengetahuan kita bertambah setelah mengetahui alat musik seperti Grantang, Tifa dan Sampe. c. Seni Tari, seperti tari Saman dari Aceh dan tari Merak dari Jawa Barat. d. Kriya ragam hias dengan motif-motif tradisional, dan batik yang sangat beragam dari daerah tertentu, dibuat di atas media kain, dan kayu. e. Properti Kesenian Kesenian Indonesia memiliki beragam-ragam bentuk selain seni musik, seni tari, seni teater, kesenian wayang golek dan topeng merupakan ragam kesenian yang kita miliki. Wayang golek adalah salah satu bentuk seni pertunjukan teater yang menggunakan media wayang, sedangkan topeng adalah bentuk seni pertunjukan tari yang menggunakan topeng untuk pendukung. f. Pakaian Daerah. Setiap propinsi memiliki kesenian, pakaian dan benda seni yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

72

g. Benda Seni. Karya seni yang tidak dapat dihitung ragamnya, merupakan identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Benda seni atau souvenir yang terbuat dari perak yang beasal dari Kota Gede di Yogyakarta adalah salah satu karya seni bangsa yang menjadi ciri khas daerah Yogyakarta, karya seni dapat menjadi sumber mata pencaharian dan objek wisata. Kesenian khas yang mempunyai nilai-nilai filosofi misalnya kesenian Ondel-ondel dianggap sebagai boneka raksasa mempunyai nilai filosofi sebagai pelindung untuk http://guruvalah.20m.com 4 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni menolak bala, nilai filosofi dari kesenian Reog Ponorogo mempunyai nilai kepahlawanan yakni rombongan tentara kerajaan Bantarangin (Ponorogo) yang akan melamar putri Kediri dapat diartikan Ponorogo menjadi pahlawan dari serangan ancaman musuh, selain hal-hal tersebut, adat istiadat, agama, mata pencaharian, system kekerabatan dan sistem kemasyarakatan, makanan khas, juga merupakan bagian dari kebudayaan. h. Adat Istiadat. Setiap suku mempunyai adata istiadat masing-masing seperti suku Toraja memiliki kekhasan dan keunikan dalam tradisi upacara pemakaman yang biasa disebut Rambu Tuka. Di Bali adalah adat istiadat Ngaben. Ngaben adalah upacara pembakaran mayat, khususnya oleh mereka yang beragama Hindu, dimana Hindu adalah agama mayoritas di Pulau Seribu Pura ini. Suku Dayak di Kalimantan mengenal tradisi penandaan tubuh melalui tindik di daun telinga. Tak sembarangan orang bisa menindik diri hanya pemimpin suku atau panglima perang yang mengenakan tindik di kuping, sedangkan kaum wanita Dayak menggunakan anting-anting pemberat untuk memperbesar daun telinga, menurut kepercayaan mereka, semakin besar pelebaran lubang daun telinga semakin cantik, dan semakin tinggi status sosialnya di masyarakat. 1.2. Pengertian Seni Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Beberapa pendapat tentang pengertian seni: a. Ensiklopedia Indonesia : Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar b. Aristoteles : seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu, c. Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya, d. Akhdiat K. Mihardja : seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya. e. Erich Kahler : seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan dunia kecil yang mencerminkan dunia besar. Cabang-cabang Seni : Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni dapat diklasifikasikan dalam lima kelompok :Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

73

seni rupa, seni pertunjukan, dan seni sastra. No Cabang Seni Bentuk Media Indera Penikmat Matra 1 Rupa Benda Penglihatan, peraba 2 dimensi atau 3 dimensi 2 Sastra Tulisan Penglihatan 2 dimensi 3 Musik Suara, benda, manusis, gerak Pendengaran, penglihatan Waktu 3 dimensi http://guruvalah.20m.com 5 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni proses 4 Tari Tubuh manusia, gerak, musik Penglihatan, pedengaran Waktu 3 dimensi 5 Teater Manusia, benda/alam, akting, adegan, suara/musik Penglihatan, pendengaran Waktu 3 dimensi 1.3. Sifat Dasar Seni Terdapat 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi : a. Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru. b. Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. c. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. d. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu. e. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. 1.4. Struktur Seni The Liang Gie (1976) menjelaskan bahwa dalam semua jenis kesenian terdapat unsurunsurRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

74

yang membangun karya seni sebagai berikut: a. Struktur seni merupakan tata hubungan sejumlah unsur-unsur seni yang membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni rupa adalah garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur. Bidang seni musik adalah irama dan melodi. Bidang seni tari adalah wirama, wirasa dan wiraga. Bidang seni teater adalah gerak, suara dan lakon. b. Tema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenal melalui pemilihan subject matter (pokok soal) dan judul karya. Pokok soal dapat berhubungan dengan niat estetis atau nilai kehidupan, yakni berupa: objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa yang metafora atau alegori. Namun tidak semua karya memiliki tema melainkan kritik. c. Medium adalah sarana yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni melalui pemanfaatan material atau bahan dan alat serta penguasaan teknik berkarya. Tana medium tak ada karya seni. d. Gaya atau style dalam karya seni merupakan ciri ekspresi personal yang khas dari si seniman dalam menyajikan karyanya. Menurut Soedarso SP (1987), gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada wujud karya seni, sedangkan aliran berkaitan dengan isi karya seni yang merefleksikan pandangan atau prinsip si seniman dalam menanggapai sesuatu. 1.5. Pengertian Nilai Seni Menurut (Purwadarminto, 1976), kata nilai diartikan sebagai harga, kadar, mutu atau kualitas. Untuk mempunyai nilai maka sesuatu harus memiliki sifat-sifat yang penting http://guruvalah.20m.com 6 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni yang bermutu atau berguna dalam kehidupan manusia. Dalam estetika, nilai diartikan sebagai keberhargaan (worth) dan kebaikan (goodness). Menurut Koentjaraningrat,nilai berarti suatu ide yang paling baik, yang menjunjung tinggi dan menjadi pedoman manusia/masyarakat dalam bertingkah laku, mengapresiasi cinta, keindahan, keadilan, dan sebagainya Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas yang terdapat dalam karya seni, baik kualitas yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Nilai-nilai yang dimiliki karya seni merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman/seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan daam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya (publik seni). Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup: 1) nilai keindahan, 2) nilai pengetahuan, 3) nilai kehidupan. Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut luasnya pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas (keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b) keindhaan dalam arti estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan dan kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan benda-benda lainnya. Dalam kecenderungan perkembangan seni dewasa ini, keindahan positif tidak lagi menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sebagai seniman beranggapanRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

75

lebih penting menggoncang publik dengan nilai estetis legatif (ugliness) daripada menyenangkan atau memuaskan mereka. Fenomena semacam ini akan kita jumpai pada karya-karya seni primitir atau karya seni lainnya yang tidak mementingkan keidahan tampilan visual namun lebih mementingkan makna simboliknya. Ugliness dalam karya seni termasuk nilai estetis yang negatif. Jadi sesungguhnya dalam karya seni terdapat nilai estetis yang positif dan negatif. 1.6. Pengertian Ekspresi Ekspresi adalah proses ungkapan emosi atau perasaan di dalam proses penciptaan karya seni, proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui media. Media musik bunyi; media seni rupa adalah garis, bidang dan warna; media tari adalah gerak, media teaer adalah gerak, suara dan lakon. 1.7. Fungsi dan Tujuan Seni a. Fungsi Religi/Keagamaan Karya seni sebagi pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lago rohani Seni yang digunakan untuk sebuah upacara yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contoh : Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali yakni gamelan Luwang, Angklung, dan Gambang. Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan Ageng. http://guruvalah.20m.com 7 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni b. Fungsi Pendidikan Seni sebagai media pendidikan misalnya musik. Contoh : Ansambel karena didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin. Pelajaran menggunakan bantuan karya seni. Contoh : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA c. Fungsi Komunikasi Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi seperti pesan, kritik sosial, kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan, poster, drama komedi, dan reklame. d. Fungsi Rekreasi/Hiburan Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan, sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain. e. Fungsi Artistik Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, tidak bias dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya. f. Fungsi Guna (seni terapan) Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya kecuali sebagai media ekspresi disebut sebagai karya seni murni, sebaliknya jika dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek kegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan. Contoh : Kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dai gerabah dan rotan. g. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi) Pengobatan untuk penderita gangguan physic ataupun medis dapat distimulasi melaluiRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

76

terapi musik, jenis musik disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien. Terapi musik telah terbukti mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain. Menurut Siegel (1999) menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang sistem limbic jarikan neuron otak. Menurut Gregorian bahwa gamelan dapat mempertajam pikiran. 1.8. Apresiasi Seni Apresiasi Seni adalah menikmati, menghayati dan merasakan suatu objek atau karya seni lebih tepat lagi dengan mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menikmati dan memaknai karya-karya tersebut dengan semestinya. S.E. Effendi mengungkapkan bahwa apresiasi adalah mengenali karya sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan untuk mencermati kelebihan dan kekurangan terhadap karya. Kegiatan apresiasi meliputi : a. Persepsi Kegiatan mengenalkan pada anak didik akan bentuk-bentuk karya seni di Indonesia, misalnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, dan teater yang berkembang di Indonesia, baik tradisi, maupun moderen. http://guruvalah.20m.com 8 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni Pada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan mengidentifikasi bentuk seni. b. Pengetahuan Pemberian pengetahuan sebagai dasar dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang diperkenalkan, maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing bidang seni. c. Pengertian Membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman, dalam kemampuannya dalam merasakan musik. d. Analisis Mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, menafsir objek yang diapresiasi. e. Penilaian Melakukan penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi, baik secara subyektif maupun obyektif. f. Apresiasi Menurut Soedarso (1987) ada tiga pendekatan dalam melakukan apresiasi yakni : 1). pendekatan aplikatif, 2). pendekatan kesejarahan, 3). Pendekatan problematik. Pendekatan aplikatif, adalah pendekatan dengan cara melakukan sendiri macammacam kegiatan seni. Pendekatan kesejarahan adalah, dengan cara menganalisis dari sisi periodisasi dan asal usulnya. Sedangkan pendekatan problematik, dengan cara memahami permasalahan di dalam seni. Seorang pengamat akan berbeda dengan pengamat lainnya dalam menilai sebuah pertunjukan seni. Hal ini didasarkan pada pengalaman estetik, dan latar belakang pendidikan yang berbeda. Bahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut:Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

77

Seni Musik Klasik _ Ciri khas musiknya _ Bentuk musik dari zamannya _ Struktur musiknya _ Gaya musiknya Seni Musik Tradisi _ Ciri-ciri khas musiknya : - Laras - Pola tabuhan - Instrumen yang dimainkan - Struktur musiknya - Gaya musiknya _ Fungsi seni _ Ekspresif (nilai-nilai keindahan) _ Makna / pesan yang terkandung Seni Tari Kreatif _ Mencermati identifikasi gerak _ Mencermati keharmonisan gerak dan musik http://guruvalah.20m.com 9 | SeniBuadayaPengertianKebudayaandanSeni _ Mencermati kreativitas gerak _ Mencermati kemampuan wiraga / kelenturan _ Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan _ Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi _ Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya Seni Teater _ Mengidentifikasi perbedaan teater dan film _ Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan _ Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog _ Mengidentifikasi plot lakon Seni Rupa _ Makna _ Gaya _ Material _ Elemen _ Estetika C. Kerjakan Tugas di bawah ini : Pilihlah jawaban yang tepat 1. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu a. buddhayah, b. buddhi c. budi daya d. culture 2. Manakah pernyataan yang benar a. Seni berbeda dengan kebudayaan b. Seni sebagian dari kebudayaan c. Seni adalah kebudayaan d. Seni adalah wujud kebudayaan 3. Seni adalah penciptaan benda atau segala ha yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar. Definisi seni menurut .... a. Ensiklopedi Indonesia b. Ki Hajar DewantoroRekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

78

c. Achdiat Kartamihardja d. The Liang Gie 4. Salah satu sifat dasar seni adalah .... a. Indah b. Kreatif c. Style d. Makna 5. Mengkaji keindahan di dalam seni adalah seni dalam konteks .... a. Klasifikasi seni b. Karya seni c. Nilai seni d. Sifat seni http://guruvalah.20m.com 10 | S e n i B u a d a y a P e n g e r t i a n K e b u d a y a a n d a n S e n i 6. Nilai estetis yang negatif yang tidak mementingkan keindahan tampilan visual tetapi lebih mementingkan .... a. Keindahan b. Orisinalitas c. Makna simbolik d. Kreativitas 7. Medium pada seni rupa a. Kayu, kain, batu, kanvas, dan lain-lain b. Bunyi c. Gerak d. Gerak dan vokal 8. Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup, kecuali ... a. nilai keindahan, b. nilai pengetahuan, c. nilai kehidupan. d. nilai kemunafikan 9. Relief patung adalah karya seni rupa berdimensi... a. Dua dimensi b. Tiga dimensi c. Multi dimensi d. Multi media 10. Seni musik, seni tari dan seni teater adalah bentuk seni yang diklasifikasikan sebagai seni a. Seni pertunjukan b. Bahasa seni c. Ragam seni d. Sifat seni Jawablah! 1. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan ? 2. Mengapa karya seni dapat menyentuh perasaan manusia walau berbeda bangsa? 3. Ada dua bahasan estetika dalam menilai seni, sebutkan dan jelaskan ! 4. Apa saja cabang-cabang seni ? 5. Bagaimana karya seni dapat memiliki fungsi religius? Selanjutnya tugas yang telah Kamu selesaikan tunjukkan kepada gurumu untuk di periksa dan dinilai. Jika Kamu telah memperoleh nilai 100 atau hasil tugas Kamu benar semua maka kamu berhak minta :Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

79

TES FORMATIFHOME

Rekonstruksi Mata Kuliah Pendidikan Seni SD 3 (Musik) Program Applied Approach (AA) Angkatan 104 UNP

80