bahan pramod 3

2
ARSITEKTUR BAROQUE Istilah Barock berarti mutiara pelengkap yang bentuknya tidak teratur atau tidak simetri. Pada masa akhir Aliran Renaissance, gaya–gaya yang ada telah berkembang menjadi berlebihan (Manneris) terutama pada bidang seni lukis. Barock berkembang antara tahun 1600 – 1760. Masyarakat seni pada awal masa ini telah jenuh terhadap kenyataan-kenyataan yang ada, yang semuanya mengacu pada realistis yang sempurna. Mulailah dengan eksperimen baru dengan melebih-lebihkan pada lukisannya, sehingga tercipta bentuk yang tidak realistis dan terlalu berlebihan baik pada warna ataupun efek-efek yang terjadi. Ekspresi semula yang pasrah dan simetri, berubah menjadi mencekam, gelisah, dengan pengunaan warna-warna yang kontras. Semua bidang seni terpengaruh demikian pula dengan arsitekturnya. Pada akhir masa Renaissance, desain Barock ditandai dengan lengkungan lurus, ornamen berlebihan, ukuran yang besar dan mewah. Keadaan sosial masyarakat Pada masa tersebut, kesalehan diabaikan, sebaliknya uang menentukan segalanya. Dunia materi makin mantap, sedangkan spiritual makin tidak karuan. Sementara percetakan makin menyebarluaskan informasi, humanisme berkembang pesat. Louis XIV, penguasa Perancis masa itu, mengundang seniman besar Barock Italia, Gianlorenzo Bernini untuk datang ke Perancis (tahun 1665). Adapun keperluannya adalah untuk memugar istana Louvre. Meski pada akhirnya kerjasama ini gagal dan kembali ke Italia, Bernini sempat membuat Patung dada Louis XIV. Penolakan Louis ini merupakan tanda beralihnya keunggulan seni Eropa dari Roma ke Paris atau dari gaya Barock ke gaya Klasik. Seni, Teknologi dan Arsitektur

Upload: ziahakmalia

Post on 15-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Pramod 3

ARSITEKTUR BAROQUE

Istilah Barock berarti mutiara pelengkap yang bentuknya tidak teratur atau tidak simetri.

Pada masa akhir Aliran Renaissance, gaya–gaya yang ada telah berkembang menjadi berlebihan (Manneris) terutama pada bidang seni lukis. Barock berkembang antara tahun 1600 – 1760.

Masyarakat seni pada awal masa ini telah jenuh terhadap kenyataan-kenyataan yang ada, yang semuanya mengacu pada realistis yang sempurna. Mulailah dengan eksperimen baru dengan melebih-lebihkan pada lukisannya, sehingga tercipta bentuk yang tidak realistis dan terlalu berlebihan baik pada warna ataupun efek-efek yang terjadi.

Ekspresi semula yang pasrah dan simetri, berubah menjadi mencekam, gelisah, dengan pengunaan warna-warna yang kontras. Semua bidang seni terpengaruh demikian pula dengan arsitekturnya.

Pada akhir masa Renaissance, desain Barock ditandai dengan lengkungan lurus, ornamen berlebihan, ukuran yang besar dan mewah.

Keadaan sosial masyarakat

Pada masa tersebut, kesalehan diabaikan, sebaliknya uang menentukan segalanya. Dunia materi makin mantap, sedangkan spiritual makin tidak karuan. Sementara percetakan makin menyebarluaskan informasi, humanisme berkembang pesat.

Louis XIV, penguasa Perancis masa itu, mengundang seniman besar Barock Italia, Gianlorenzo Bernini untuk datang ke Perancis (tahun 1665). Adapun keperluannya adalah untuk memugar istana Louvre. Meski pada akhirnya kerjasama ini gagal dan kembali ke Italia, Bernini sempat membuat Patung dada Louis XIV.

Penolakan Louis ini merupakan tanda beralihnya keunggulan seni Eropa dari Roma ke Paris atau dari gaya Barock ke gaya Klasik.

Seni, Teknologi dan Arsitektur

Barock lahir dari Renissance dan Manneris. Bentuk dasar yang ada, mendorong pada suatu keselarasan yang baru, merupakan perpaduan antara beberapa aliran, mengakibatkan elemen strukturnya menjadi tersembunyi serta fungsinya menghilang dibalik keriangan.

Batas-batas antara seni menjadi kabur, arsitektur menjadi seni pahat, sedangkan seni pahat menjadi arsitektur. Adapun seni lukis mampu memberikan sumbangan bagi seluruh nilai-nilai persfektif yang begitu kaya sehingga tidak hanya berlaku sebagai dekorasi interior 2 dimensi saja.

Analisis Perbandingan

Page 2: Bahan Pramod 3

Jika dibandingkan dengan aliran sebelumnya (Renaissance), maka aliran Barock ini cenderung lebih dinamis sifatnya.

Denah bagian sudut didelesaikan dengan bentuk lengkung atau melingkar. Pilar-pilar dibentuk berpilin / memutar. Ornamen membentuk 3 dimensi sehingga mencuat keluar. Banyak terdapat hiasan pahatan untuk menunjang eksterior dan interior. Pengunaan warna-warna cerah.