bahan siaran televisi ltv

Download bahan siaran Televisi Ltv

If you can't read please download the document

Upload: muhammad-thosin

Post on 06-Aug-2015

30 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

1. TAHUKAH ANDA APA ITU BROADCASTING ? Broadcasting secara umum dapat diartikan sebagai siaran atau penyiaran. Di awal tahun 2000-an industri broadcasting mulai berkembang di Indonesia secara signifikan. Saat ini puluhan tv lokal beserta partner bisnisnya yakni PH (Production House) dan Agency mulai banyak berdiri diberbagai kota di negara kita, artinya peluang Anda untuk berkarya terbuka lebar.Industri broadcasting menjadi industri yang sangat menjanjikan, sebab broadcasting akan terus berkembang seiring perkembangan zaman. BROADCASTING SECARA UMUM Menurut disiplin ilmu komunikasi, broadcasting adalah cabang dari ilmu komunikasi yang berhubungan dengan penyiaran. Di dalam broadcasting sendiri sebenarnya yang paling dominan dikaji adalah bagaimana membuat konten sebuah siaran mulai dari praproduksi-produksi- pascaproduksi, jadi bukan hanya belajar secara teori saja namun di broadcasting mempelajari praktik bagaimana membuat sebuah tayangan/konten yang menarik dan enak dilihat atau didengar, atau menurut teori ilmu komunikasi, bagaimana pesan yang disampaikan sampai kepada khalayak ramai/umum. Karakteristik broadcasting antara lain: memberi informasi, mendidik dan menghibur. Broadcasting secara harfiah adalah proses pengiriman sinyal/pesan ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya. Sedangkan menurut UU Penyiaran No. 32 tahun 2002 penjelasan tentang dunia broadcast terbagi menjadi 2 yakni siaran (broadcast: kamus bahasa inggris) dan penyiaran (broadcasting: kamus bahasa inggris) yang masing-masing memiliki definisi sendiri- sendiri.Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. BROADCASTING TELEVISI Kini sejak era siaran tv swasta semakin berkembang dunia broadcasting tv pun semakin maju terutama di pertelevisian Indonesia . Televisi memilki karakteristik yang unik antara lain: pesan yang disampaikan untuk khalayak luas, heterogen dan tidak mengenal batas geografis ataupun kultural, bersifat umum, tidak ditujukan untuk pribadi, cepat, selintas, berjalan satu arah, terorganisasi, periodik dan terarah serta mencakup berbagai aspek kehidupan. Dibanding media lain seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan lain sebagainya, televisi memiliki sifat yang istimewa. Dimana televisi menggabungkan antara media suara (audio) dan gambar (visul), selain itu televisi bisa bersiafat: informatif (information), menghibur (entertainment), mendidik (education), politis (propaganda) atau bahkan gabungan keempatnya. Dunia industri pertelivisian di Indonesia terbagi atas empat yakni: Televisi Negara/ Pemerintah, Televisi Swasta, Televisi Komunitas, Televisi Berlangganan. Keempatnya mempunyai potensi untuk berkembang dan menjadi sarana penyampaian informasi, hiburan dan pendidikan. Namun demikian setiap televisi mengadakan siaran dengan berbagai macam jenis program acara baik drama, nondrama dan berita. Di tahun 2003 sampai dengan saat ini tv swasta nasional semakin banyak bermunculan, hal ini tentu membutuhkan program acara yang semakin banyak pula. Nah, pola inilah yang membentuk dituntutnya tenaga-tenaga ahli (kreatif ) yang mampu membuat program acara televisi secara simultan dan kontinu, sebab televisi tanpa program acara tidak akan pernah ada siaran televisi. Semakin berkembangnya dunia Industri televisi di Indonesia merupakan suatu peluang bagi dunia pendidikan untuk menyediakan tenaga profesional muda yang memiliki keakhlian di bidang broadcasting. 2. TUJUAN PENDIDIKAN ......BROADCASTING DI SMK IB entertainment, aktif, kreatif dan inofatif yang dilandasi akhlak dan kepribadian terpuji dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya,guna membangun kehidupan masa depan yang lebih baik bagi dirinya sendiri,bangsa dan negaranya. Pada Jurusan Broadcast siswa dibekali dengan kemampuan : Mampu menguasai dan mempraktekan tekni : * Penyiaran TV * Pembaca Berita TV * Wartawan TV * Penyutradaraan/Pengarah Acara (Film Maker) Mampu Menguasai dan mempraktekan Teknik : * Penata/Juru kamera photo/Video * Editor Video * Penata Lampu * Penata Audio * Penata Artistik Pada Jurusan Broadcast siswa dibekali juga Materi Pelajaran tambahan (Mulog) : Merupakan materi pembelajaran tambahan yang diberikan kepada siswa untuk menguatkan atau mempeluas kompetensi siswa dibidang Teknologi Broadcasting yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan selanjutnya di Perguruan Tinggi atau berguna bagi lulusan untuk memenangkan persaingan kerja dalam dunia industri pertelevisian atau melakukan usaha mandiri berkaitan dengan bidang keakhliannya . Materi yang di berikan yaitu: 1. Membuat Projek Acara TV Religi/Pendidikan dll 2. Membuat Projek Iklan Layanan Masyarakat dan Iklan Komersial 3. Membuat Projek Film Pendek dan Film Dokumenter 4. Membuat Projek Karya Sastra Drama dan Non Drama Televisi 5. Membuat Projek Video Clip Musik 6. Membuat program acara Liputan Kejadian atau Informasi Faktual Program Keunggulan Belajar di SMK IB Kegiatan Presentasi ini bertujuan untuk melatih kreativitas, sikap percaya diri, keberanian siswa dalam membuat makalah dan sebuah hasil cipta mandiri yang harus dipertanggung-jawabkan oleh siswa pada saat Uji Presentasi. Selain bertujuan melatih siswa belajar mandiri, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kepribadian siswa dalam keberanian menyampaikan pendapat dan menerima kritik atau saran dari orang lain. Kegiatan ini dilaksanakan dari kelas X,XI dan XII pada semester genap. Setiap siswa akan dibimbing selama 3 bulan oleh masing-masing guru bidang keahlian secara individual, dimulai dari bimbingan untuk belajar membuat pengajuan proposal, menyusun penulisan laporan dan berlatih untuk memiki kemampuan berpresentasi hasil yang dibuatnya guna mengikuti kegiatan uji presentasi sebagai syarat mutlak kenaikan kelas dan kelulusan.