bambang sugito pusat teknologi limbah...

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2012 ISSN 0852-2979

525

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI

Bambang Sugito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

ABSTRAK

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI. Kegiatan ini telah

dilaksanakan dengan tujuan agar peralatan proses evaporasi dapat berfungsi setiap saat atau untuk

memperpanjang umur alat. Dalam usaha untuk kelancaran proses pengolahan limbah radioaktif

cair di Sub Bidang Pengolahan Limbah Cair PTLR, diperlukan suatu program perawatan peralatan

proses evaporasi yang dapat menjamin kondisi peralatan dalam kondisi siap pakai. Selama tahun

2012 telah dibuat dan dilaksanakan program berkala perawatan peralatan proses evaporasi, baik

triwulan maupun tahunan. Peralatan proses evaporasi yang terdiri dari tangki-tangki, pompa, valve

masih berfungsi baik, sedangkan parameter ukur sebagian besar perlu kalibrasi ulang. Kalibrasi

akan dilaksanakan tahun 2013. Kegiatan perawatan yang dilaksanakan di Sub Bidang Pengolahan

Limbah Radioaktif Cair terdiri dari 2 pokok kegiatan, yaitu kegiatan preventif dan kuratif.

Kata kunci : perawatan, peralatan proses, evaporasi

ABSTRACT

THE MAINTENANCE OF EVAPORATION PROCESS EQUIPMENT. This activity

has been carried out with the aim that the evaporation process equipment can work at any time or

to extend the life of the tool. In an effort to smooth the processing of liquid radioactive waste in

Sub Divition Liquid Waste Processing PTLR requires an evaporation process equipment

maintenance program to ensure the condition of the equipment in a condition ready for use.

During the year 2012 have been made and carried out periodic maintenance program evaporation

equipment, either quarterly or yearly. Evaporation equipment consisting of tanks, pumps, valves

are still functioning well, while most of measurement parameters need recalibration. Calibration

will be implemented in 2013. Maintenance activities carried out at the Division of Radioactive

Liquid Waste Treatment consists of two principal activities: preventive and curative activities.

Keywords : maintenance, process equipment, evaporation

PENDAHULUAN

Undang-undang Negara Republik Indonesia No. 10 Tahun 1997 Tentang

Ketenaganukliran[1]

, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun

1999 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, serta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2002 Tentang

Pengelolaan Limbah Radioaktif mengamanatkan Pusat Teknologi Limbah

Radioaktif (PTLR) – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sebagai badan

pelaksana pengelolaan limbah radioaktif di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia. PTLR–BATAN sebagai badan pelaksana pengelolaan limbah

radioaktif secara nasional mempunyai tugas untuk melakukan penelitian,

pengembangan dan penerapan teknologi pengelolaan limbah radioaktif dan

pelayanan pengelolaan limbah radioaktif[2]

Sudah cukup lama PTLR tidak menerima kiriman limbah radioaktif cair

dari PRSG ( Pusat Reaktor Serba Guna), sehingga unit proses evaporasi tidak bisa

dioperasikan secara maksimal. Walaupun perawatan tetap dilakukan tetapi karena


526

tidak dioperasikan pada level operasi sesungguhnya maka parameter ukur banyak

mengalami penurunan fungsi, sehingga perlu disegarkan kembali (kalibrasi) agar

unjuk kerja parameter ukur bisa kembali seperti keadaan semula.

Seiring perkembangan kemajuan yang dicapai PT. Batan Teknologi dalam

proses produksi radioisotope, limbah cair yang ditimbulkannya cukup banyak dan

akan dikirim ke PTLR untuk diolah. Berdasarkan data analisis limbah cair, limbah

dari PT. Batan Teknologi bisa diproses secara evaporasi, sehingga peralatan

proses evaporasi harus dikondisikan untuk bisa mengolah limbah tersebut.[3]

Limbah radioaktif cair dari PT Batek diangkut ke ruang penyimpanan

limbah mentah di Unit Evaporasi menggunakan mobil pengangkut limbah cair.

Pada saat pengambilan limbah cair, dilakukan juga sampling untuk keperluan

analisis. Kapasitas mobil pengangkut adalah 2,8 m3. Pengaturan konfigurasi valve

dilakukan untuk penempatan limbah ke salah satu tangki dari empat tangki R2201

A, B, C atau D yang tersedia. Limbah cair dipompakan dari mobil pengangkut ke

dalam tangki penyimpanan limbah mentah.

Proses pengolahan limbah radioaktif cair di Sub Bid PLC (Pengolahan

Limbah Radioaktif Cair) dengan menggunakan sistem Evaporasi, dan hasil dari

proses evaporasi berupa limbah semi cair (konsentrat) dan destilat, konsentrat

pada tahap selanjutnya akan disementasi dalam shell 950 liter, sedang destilat

adalah larutan non radiasi yang bisa dirilis kelingkungan.[4]

Pelaksanaan kegiatan perawatan peralatan proses evaporasi dilaksanakan

secara periodik maupun insidentil bila terjadi kerusakan. Dengan pelaksanaan

perawatan yang baik diharapkan akan memperpanjang umur pakai peralatan pada

fasilitas proses pengolahan limbah radioaktif, sehingga proses pengolahan limbah

dapat dilaksanakan sesuai target yang diharapkan.

Perawatan peralatan proses unit evaporasi ada yang bersifat operasional

ada juga yang bersifat test individual. Untuk yang bersifat individual ini lebih

mudah karena tidak terkait system yang lain, tetapi untuk system yang

operasional, harus koordinasi dengan bidang lain (BOSP) karena memerlukan

unit penunjang dalam operasionalnya yang harus dijalankan oleh operator yang

bersangkutan.

PERALATAN BAHAN WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Peralatan yang digunakan adalah : Tang ampere, Termometer, Tool Kit,

Alat ukur getaran, multitester, Alat ukur kebisingan dan Tachometer, sedang

bahan yang digunakan adalah, kain majun, cairan pembersih, pelumas/ grease.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2012 bertempat di Sub Bidang Pengolahan

Limbah Cair, Bidang Pengolahan Limbah, PTLR- BATAN

TATA KERJA

METODE

Kegiatan perawatan peralatan unit evaporasi dilaksanakan secara berkala

yaitu meliputi kegiatan non teknik dan kegiatan teknik. Kegiatan non teknik yaitu

kegiatan pengadaan spare part dan rencana penyusunan program perawatan.

Perawatan teknik dibagi menjadi dua kegiatan pokok yaitu kegiatan perawatan


527

mekanik dan perawatan elektrik. Dalam pelaksanaannya perawatan peralatan

evaporasi dilaksanakan sebelum terjadi kerusakan atau disebut perawatan

preventif dan perawatan setelah terjadi kerusakan yang disebut perawatan

kuratif ( perbaikan atau reparasi). Perawatan / perbaikan yang tidak bisa

dikerjakan sendiri dikerjakan bersama Sub Bidang Operasi Sarana Penunjang di

bawah bidang BOSP – PTLR.

Peralatan proses evaporasi yang sebagian besar terdiri dari pompa - pompa

, valve-valve, manual maupun pneumatic, transmitter, memerlukan perawatan

yang baik dan berkesinambungan agar unjuk kerja peralatan tersebut tetap terjaga.

Pompa digunakan untuk memindahkan fluida cair dari tekanan rendah ke tekanan

dan / atau posisi yang rendah ke posisi yang tinggi. Pompa centrifugal mempunyai

sebuah impeler untuk mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah ke

tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk

memutar impeler didalam zat cair, maka zat cair yang ada di dalam impeler oleh

dorongan sudu-sudu ikut berputar.Bearing yang dipasang pada pompa harus benar

agar bearing tersebut dapat tahan lama dan berfungsi sebagaimana mestinya yaitu

untuk menopang poros pada saat berputar.

Gambar pompa limbah mentah P 22003A

Teknik Perbaikan

1. Menukar komponen identik

Merupakan metode perbaikan yang cukup berhasil karena akan memberikan

indikasi positif dan negative dan juga merupakan teknik yang jitu untuk

mengisolir kerusakan tanpa merusak.

2. Memindahkan komponen parallel

Jika system tersusun dari beberapa komponen parallel atau komponen yang

berlebihan, maka dapat dipindahkan tanpa mengganggu seluruh system.

3. Membagi system menjadi bagian-bagian


528

Hal ini untuk mempermudah dalam melakukan pengukuran, pengukuran

dilakukan secara berurutan/ serial sampai ditemukan kerusakan.

4. Perangkap/ Trap Signal

Melengkapi alat ukur seperti data logger, chart recorder,multimeter dan alat

ukur lainnya. Hal ini sangat bermanfaat pada kondisi kerusakan tanpa ada

signal atau inisial, jika mempunyai record video kamera atau print recorder,

ini sangat membantu dalam mulai melacak kerusakan komponen / alat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama tahun 2012 telah dilaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan

unit evaporasi sebagai berikut :

1. Perawatan Preventif

No. Nama Alat Parameter Ukur/

Tindakan

Periode

Pemeliharaan Kondisi

1. Motor pompa

P22001

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

2. Motor pompa

P22002

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

3. Motor pompa

P22003A

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

4 Motor pompa

P22003B

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

5. Motor pompa

P22004

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

6. Motor pompa

P22005

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

7. Motor pompa

P22006

- Vibrasi

- RPM

Triwulan baik


529


Tindakan

Periode


- Arus

- Mechanical seal

- kopling

8. Motor pompa

P22007

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

9. Motor pompa

P22008

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

10. Motor pompa

P22009A

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

11. Motor pompa

P22009B

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

12. Motor pompa

P22010

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

13. Motor pompa

P22011

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

14 Motor pompa

P22012

- Vibrasi

- RPM

- Arus

- Mechanical seal

- kopling

Triwulan baik

15. Valve

Pneumatik :

- V 22075 Pembersihan, cek

fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik

- V 22079 Pembersihan, cek bulanan baik


530


Tindakan

Periode


fisik, kebocoran


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik


fisik, kebocoran

bulanan baik

R 22012

hydroulic

valve

Pembersihan, cek

fisik, kebocoran

bulanan baik

16. UR 2201A Pemanasan mingguan baik

17. UR 2201B Pemanasan mingguan rusak

18. UR 2201C Pemanasan mingguan baik

19. UR 2201D Pemanasan mingguan baik

2. Perawatan Kuratif/ Korektif


Tindakan

Periode


1. Transmitter

LT

R22001A

Ganti Regulator Tahunan Siap

kalibrasi

2. Transmitter

LT

R22001B


kalibrasi


531


Tindakan

Periode


3. Transmitter

LT

R22001C


kalibrasi

4 Transmitter

LT

R22001D


kalibrasi

5. Transmitter

LT R22002


kalibrasi

6. Transmitter

LT R22003


kalibrasi

7. Transmitter

LT R22004


kalibrasi

8. Transmitter

LT R22005

dibersihkan Tahunan Siap

kalibrasi

9. Transmitter

LT

R22009A


kalibrasi

10. Transmitter

LT

R22009B


kalibrasi

11. Transmitter

LT R22010


kalibrasi

12. Panel

evaporasi

Ganti lampu mimic

panel 30 buah

Sesuai kondisi menyala

Perawatan berkala terhadap peralatan proses evaporasi dilaksanakan

bersama tim perawatan (BOSP), sekaligus penyedia alat ukur peralatan.

Pelaksanaan perawatan didampingi seorang petugas radiasi.

Motor pompa di unit evaporasi berjumlah 14 buah termasuk motor

pengaduk anti buih sudah dilakukan pengecekan dan pengukuran beberapa

parameter ukur yaitu, arus, getaran/ vibrasi, putaran, mechanical seal dan kopling,

kondisi motor pompa masih baik. Kondisi pneumatic valve berjumlah 16 buah dan

satu buah hydraulic valve kondisinya masih berfungsi dengan baik.

Pengecekannya dengan cara dicoba open / close baik melalui panael control utama

I 22001 atau langsung dari distributornya menggunakan obeng minus.

Unit recorder ( UR 2201A, UR 2201B, UR 2201C dan UR 2201D ) pada

panel control evaporasi adalah motor penggulung kertas ( paper recorder) yang

dilengkapi pena, yang harus dirawat atau dioperasikan agar motornya tidak

lembab dan berjamur. Kondisi sekarang masih berfungsi kecuali motor UR 2201B

yang rusak dan akan segera diperbaiki/ diganti tahun 2013.

Tangki – tangki pada unit proses evaporasi berjumlah 14 buah, yang terdiri

dari penampung limbah cair ada 4 buah, tangki destilat 2 buah , tangki aktif

effluent 1 buah, tangki doubtful efffluen 1 buah, tangki asam encer 1 buah, tangki

soda 2 buah, tangki destilat 2 buah dan tangki konsentrat 1 buah, semua dalam

kondisi baik.[5]


532

KESIMPULAN

1. Peralatan proses evaporasi, valve manual maupun valve pneumatik, pompa,

tangki – tangki masih berfungsi dengan baik.

2. Dengan perawatan yang baik, berkala dan berkelanjutan peralatan proses

evaporator dapat digunakan untuk mengolah limbah radioaktif cair, selain itu

juga dapat memperpanjang umur pakai peralatan tersebut.

3. Ketersediaan spare parts sangat mendukung kecepatan proses perbaikan

peralatan yang rusak.

4. Proses evaporasi akan lancar jika didukung oleh ketersediaan

Media Energi Suply yang baik ( MES )

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Undang-Undang No. 10 Tahun 1997, Tentang Ketenaganukliran

[2]. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2002, Tentang Pengelolaan Limbah

Radioaktif

[3]. Liquid Waste Treatment by Evaporation,” Operating Manual”

WSPG.220.UKT.9001, Technic Atom, France

[4]. Liquid Waste Processing by Evaporation, “System Note”

WSPG.220.NTA.9001 Technic Atom, France

[5]. Liquid Waste Processing by Evaporation,” Piping Instrumentation

Diagram”, WSPG.220.GTA.0001.2 and WSPG.220.GTA.0001.3, Technic

Atom, France

bambang sugito pusat teknologi limbah...

Documents