bbihp makassar
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
1/15
MEMBANGUN INDUSTRI NASIONAL
MELALUI PENGUATAN PERAN BBIHP
(LEMBAGA LITBANG) DALAMRANGKA PENINGKATAN INOVASI
DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI
ABDUL RACHMAN SUPU
BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN-MAKASSAR
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
2/15
2
Pembangunan SumberDaya Industri
Pembangunan SDM
Pemanfaatan SDAPengembangan dan
PemanfaatanTeknologi Industri
Pengembangan danPemanfaatanKreativitas danInovasi
Penyediaan SumberPembiayaan
Pembangunan Saranadan Prasarana
Industri
Standardisasi
Industri Infrastruktur Industri
Sistem InformasiIndustri Nasional
PerwilayahanIndustri
PemberdayaanIndustri
IKM
Industri Hijau Industri Strategis
P3DN
Kerjasama IndustriInternasional diBidang Industri
Tindakan Pengamanandan Penyelamatan
Industri
Tindakan
Pengamanan IndustriTindakan
PenyelamatanIndustri
TUJUAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
Industri yang mandiri, berdaya saing, dan
maju untuk kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat
Instrumen Pendukung
Perizinan
Penanaman Modal BidangIndustri
Fasilitas Industri
Instrumen Pendukung
Komite Industri Nasional
Peran Serta Masyarakat
Pengawasan dan
PengendalianSanksi
SKEMA UU NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan diBidang Perindustrian
Rencana Induk Pembangunan IndustriNasional
Kebijakan Industri Nasional
Rencana Kerja Pembangunan Industri
2
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
3/15
3
1) PEMBANGUNAN SUMBER DAYA
INDUSTRI
a. Pembangunan Sumber DayaManusia;
b. Pemanfaatan Sumber Daya
Alam;
c. Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi
Industri;
d. Pengembangan danPemanfaatan Kreativitas dan
Inovasi;
e. Penyediaan Sumber
Pembiayaan.
2) PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA INDUSTRI
a. PengembanganStandardisasi Industri
b. Pembangunan Infrastruktur
Industri
c. Pembangunan Sistem
Informasi Industri Nasional
3) PEMBERDAYAAN INDUSTRI
a. Pengembangan IndustriHijau
b. Pengembangan Industri
Strategis,
c. Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri
(P3DN) dan
d. Kerjasama Internasional dibidang industri.
PP NO 14 TAHUN 2015 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INDUSTRI NASIONAL
TERKAIT ASPEK PEMBANGUNAN INDUSTRI
3
BBIHP
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
4/15
4
a. Peningkatan Daya Saingdan Produktivitas,
b. Penumbuhan Populasi
Industri, dan
c. Pengembangan
Perwilayahan Industri di
luar pulau Jawa.
a. Peningkatan Daya Saingdan Produktivitas
a. Pengembangan
Standardisasi Industri
b. Peningkatan
penguasaan IPTEK /
inovasic. Peningkatan
penguasaan dan
pelaksanaan
pengembangan
produk baru
b. Peningkatan penguasaan
IPTEK / inovasi
a. Infrastruktur mutu(measurement,
standardization, testing
and quality)
b. Layanan
perekayasaan dan
teknologi
c. Penyelenggaraan risetdan pengembangan
teknologi
d. Penumbuhan
entrepeneur berbasis
inovasi teknologi
(teknopreneur)
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INDUSTRI NASIONAL SESUAI RPJMN 2015 2019
RPJMN 2015 2019
Renstra Kementerian Perindustrian telah menetapkan
sasaran strategi dan Indikator Kinerja Sasaran. Strategi
yaitu Meningkatnya pengembangan inovasi dan
penguasaan teknologi dan Menguatnya struktur industri
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
5/15
5
PENGGUNA PRODUK LITBANG (2008 2010)
Sumber : Kemenristek 2011
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
6/15
6
Sektor
Industri
Daya
Saing
Fasilitasi
Teknologi
6
Contoh layanan
Peran BBIHP dalam mengembangkan Teknologi Industri
back
BBIHP
Layanan
Jasa
Teknis
(SNI)
Litbang
:
Riset
Inkubasi
Layanan
pada
Sektor
Industri
: Litbang
Pengujian
Sertifikasi
Kalibrasi
Konsultansi
Pelatihan
Inspeksi Teknis
Rancang Bangun
dan PerekayasaanIndustri
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Presentasi%20Ka%20BPKIMI_rev25014.pptx#3.%20Slide%203http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/Presentasi%20Ka%20BPKIMI_rev25014.pptx#3.%20Slide%203 -
7/24/2019 BBIHP Makassar
7/157
MENJADI LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DALAM BIDANG
INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN, DAN
PENYEDIA LAYANAN JASA TEKNIS YANG
UNGGUL DAN TERDEPAN
VISI
Meningkatkan kegiatan penelitian danpengembangan teknologi yang inovatifdan berorientasi pada kebutuhanindustri.
Meningkatkan pelayanan jasa teknis yangberkualitas dan profesional.
MI
SI
VISI DAN MISI BBIHP
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
8/158
ALUR LITBANG BBIHP SAAT INI
Mulai
Selesai
Penyusunan
Proposal
Pelaporan
Pelaksanaan
Evaluasi
Ya
Tidak
Hanya mengacu
pada penelitian-
penelitian
sebelumnya dan
studi literatur
Tidak melibatkan
industri
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
9/159
AREA
PERUBAHAN(SMARTH)
METODE LAMA METODE BARU
PELAKSANAAN
PENELITIAN
PENGEMBANGAN
INDUSTRI
(KONSORSIUM
PENELITI)
ORIENTASI INTERNAL(PELAKSANAAN LIBANG HANYA DITENTUKAN
OLEH PENELITI YANG ORIENTASI MENYERAP
APBN & TERKENDALA INFRASTRUKTUR
LITBANG)
LITBANG ADALAH TUGAS TUGAS PIMPINAN
ORIENTASI BISNIS(PELAKSANAAN LIBANG MENGACU MANUAL
PELAKSANAAN LITBANG INDUSTRI YANG
ORIENTASI BISNIS)
LITBANG UNTUK MELEVERAGE BISNIS
FORUM
KONSORSIUM
PENELITI
BERSADARKAN
FOKUS YANG
DISEPAKATI OLEH
SPONSOR, CALON
PENGGUNA DAN
TIM PENELITI
1. CALON PENGGUNA HASIL LITBANG
TIDAK DILITBATKAN MULAI DARI
PERANCANGAN DAN PERENCANAAN
2. BERBASIS APBN PADA SATKER
3. ORIENTASI MENCAPAI ANGKA KREDIT
PENELITI
4. KETERBATASAN PERALATAN LITBANG
5. BUDAYA LITBANG YANG TIDAK
INOVATIF
6. SOSIALISASI HASIL LITBANG KURANG
EFEKTIF
1. CALON PENGUNA DILIBATKAN
MULAI DARI PERANCANGAN
PERENCANAAN SAMPAI INKUBASI
TEKNOLOGI DAN INKUBASI BISNIS
2. HASIL LITBANG MENJADI SUMBER
EKONOMI BAGI PENELITI
3. MEMBERI SOLUSI TERHADAP
PERMASALAHAN INOVASI
TEKNOLOGI
TRANSFORMASI KELITBANGAN
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
10/1510
1. Adanya harapan baru bagi peneliti industri untuk keluar dari kendalaketerbatasan sumber dana dan infrastruktur penelitian.
2. Adanya forum komunikasi peneliti di bidang industri dan bidang
pendukungnya serta masyarakat industri yang mengacu pada paradigma baru
kelitbangan di BBIHP.
3. Terbentuknya beberapa konsorsium peneliti yang mendukung industriprioritas dan pasar litbang.
4. Sinerginya pelaku industri, peneliti, akademisi dan komunitasnya
mempercepat diterapkannya hasil litbang industri langsung oleh calon
pengguna.
5. Adanya hasil litbang menjadi sumber ekonomi bagi peneliti.
6. Memberi solusi terhadap permasalahan inovasi teknologi oleh konsorsium
peneliti.
7. Tumbuhnya inkubator teknologi dan inkubator bisnis yang didukung oleh
konsorsium peneliti.
KONDISI YANG DIHARAPKAN
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
11/1511
Paradigma baru ini diarahkan untukmendukung :
1. Tumbuhnya wira usaha baru,
2. Meningkatnya daya saing industri
3. Berkembangnya industri penghasil
subsitusi bahan baku impor
ARAH PERUBAHAN
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
12/1512
1.Membangun konsorsium/kolaborasi penelitian2.Melakukan komunikasi/sharing informal secara
intens, mentoring, konseling untuk pengawasan
progres dan penyempurnaan output sampaitercapainya tujuan/kondisi yang diharapkan.
3.Komunikasi intensif dengan berbagai
stakeholder
STRATEGI
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
13/1513
DIAGRAM ALIR
TRANSFORMASI KELITBANGAN INDUSTRI PARADIGMA BARU
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
14/1514
KESIMPULAN
Bidang penelitian dan pengembangan industri menjadi sangatpenting untuk memenuhi amanat strategis yang terdapat pada UU
Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian, Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035, Arah
Kebijakan Pembangunan Industri Nasional pada RPJMN 2015
2019, dan Renstra Kementerian Perindustrian 2015-2019
Transformasi kelitbangan industri paradigma baru akan
memudahkan penerapan hasil litbang pada industri serta
meningkatkan inovasi dan penguasaan teknologi.
Transformasi kelitbangan industri paradigma baru akanmenciptakan iklim kerja yang kondusif bagi konsorsium peneliti
dalam rangka mendukung peningkatan daya saing, bertumbuhnya
wira usaha baru dan berkembangnya industri penghasil bahan baku
subsitusi impor.
-
7/24/2019 BBIHP Makassar
15/15
15
TERIMA KASIH