bblr+prematur dr.pandji, spa

3
Bayi prematur Bayi prematur meliputi mayoritas dari bayi baru lahir yang memiliki risiko tinggi. Bayi prematur menghadapi variasi dari cacat fisiologis: 1. Kemampuan untuk koordinasi pengisapan, dan pernafasan tidak dicapai sampai gestasi 34-36 minggu. Maka sebab itu, pemberian makan secara enteral harus disediakan. Lebih jauh lagi, bayi preterm sering mengalami refluks gastroesofageal dan refleks muntah yang imatur, yang meningkatkan risiko dari aspirasi saat pemberian makan. 2. Kurangnya penyimpanan lemak tubuh menyebabkan penurunan kemampuan untuk menjaga temperatur tubuh. 3. Imaturitas paru-defisiensi surfaktan terkait dengan imaturitas struktural pada bayi lebih muda dari gestasi 26 minggu. Kondisi ini dipersulit dengan paru yang noncompliant dan dinding paru yang sangat compliant, menyebabkan mekanisme nafas yang tidak efisien. 4. Kontrol pernapasan yang imatur menyebabkan apnea dan bradikardia. 5. Patensi persisten dari duktus arteriosus compromises pertukaran gas pulmoner karena overperfusi dan edema paru. 6. Vaskulatur dan struktur serebral imatur memberi kecendurungan pada perdarahan subepindemal dan intraventrikular dan leukomalasia periventrikular. 7. Terganggunya absorpsi substrat oleh traktus GI compromises manajemen nutrisional. 8. Fungsi renal yang imatur (termasuk baik filtrasi dan fungsi tubular) menyulitkan manajemen cairan dan elektrolit. 9. Menaikkan kemungkinan untuk infeksi. 10. Imaturitas dari proses metabolik mempengaruhi hipoglikemia dan hipokalsemia. Perawatan a. Thermoregulasi Menjaga kestabilan temperatur adalah fungsi dari keseimbangan produksi panas dan konservasi melawan hilangnya panas. Produksi panas sebagai respons dari stres dingin muncul

Upload: marmutkupluk1396920

Post on 14-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BBLR+Prematur dr.Pandji, SpA

TRANSCRIPT

Bayi prematurBayi prematur meliputi mayoritas dari bayi baru lahir yang memiliki risiko tinggi. Bayi prematur menghadapi variasi dari cacat fisiologis:1. Kemampuan untuk koordinasi pengisapan, dan pernafasan tidak dicapai sampai gestasi 34-36 minggu. Maka sebab itu, pemberian makan secara enteral harus disediakan. Lebih jauh lagi, bayi preterm sering mengalami refluks gastroesofageal dan refleks muntah yang imatur, yang meningkatkan risiko dari aspirasi saat pemberian makan.2. Kurangnya penyimpanan lemak tubuh menyebabkan penurunan kemampuan untuk menjaga temperatur tubuh.3. Imaturitas paru-defisiensi surfaktan terkait dengan imaturitas struktural pada bayi lebih muda dari gestasi 26 minggu. Kondisi ini dipersulit dengan paru yang noncompliant dan dinding paru yang sangat compliant, menyebabkan mekanisme nafas yang tidak efisien.4. Kontrol pernapasan yang imatur menyebabkan apnea dan bradikardia.5. Patensi persisten dari duktus arteriosus compromises pertukaran gas pulmoner karena overperfusi dan edema paru.6. Vaskulatur dan struktur serebral imatur memberi kecendurungan pada perdarahan subepindemal dan intraventrikular dan leukomalasia periventrikular.7. Terganggunya absorpsi substrat oleh traktus GI compromises manajemen nutrisional.8. Fungsi renal yang imatur (termasuk baik filtrasi dan fungsi tubular) menyulitkan manajemen cairan dan elektrolit.9. Menaikkan kemungkinan untuk infeksi.10. Imaturitas dari proses metabolik mempengaruhi hipoglikemia dan hipokalsemia.

Perawatana. ThermoregulasiMenjaga kestabilan temperatur adalah fungsi dari keseimbangan produksi panas dan konservasi melawan hilangnya panas. Produksi panas sebagai respons dari stres dingin muncul melalui aktivitas otot volunter, aktivitas otot involunter (menggigil), dan termogenesis tidak disebabkan oleh menggigil. Bayi baru lahir menghasilkan panas secara umum melalui tiga dari mekanisme berikut. Produksi panas metabolik ini tergantung pada kuantitas lemak coklat, yang sangat terbatas pada bayi prematur. Kehilangan panas ke lingkungan dapat muncul melalui: (1) radiasi transfer panas dari objek yang lebih panas ke objek yang lebih tinggi tanpa kontak; (2) konveksi transfer panas ke lingkungan sekitar dalam bentuk gas, dipengaruhi oleh pergerakan udara dan temperatur; (3) konduksi transfer panas ke objek yang lebih dingin melalui kontak; dan (4) evaporasi pendinginan sekunder dari hilangnya air melalui kulit. Hilangnya panas pada bayi baru lahir yang prematur dipercepat karena rasio yang tinggi dari permukaan tubuh dibanding dengan massa tubuh,pengurangan isolasi dari jaringan subkutaneus, dan hilangnya air melalui kulit imatur.Lingkungan thermal pada neonatus harus diregulasi dengan hati-hati. Bayi dapat dijaga tetap hangat di dalam isolette, yang mana udara dipanaskan dan minimalisasi konvektis dari hilangnya panas. Bayi juga dapat dijaga tetap hangat pada ranjang terbuka dengan pemancar panas. Walaupun hilangnya panas secara evaporatif dan konvektif dengan pemancar panas, sistem ini memberikan akses yang lebih baik pada neonatus yang sakit. Secara ideal, bayi harus ditempatkan pada lingkungan yang bersuhu netral. Lingkungan dengan suhu yang netral menjadikan bayi dapat menjaga kestabilan pusat temperatur tubuh dengan produksi panas metabolik minimum melalui konsumsi oksigen. Lingkungan yang bersuhu netral tergantung pada ukuran bayi, umur gestasional, dan umur postnatal. Lingkungan dengan suhu yang netral (baik isolette atau pemancar panas) didapatkan dengan menjaga tempertatur kulit abdominal sekitar 36.5C. Secara umum, ketika bayi mencapai berat 1700-1800 gram, bayi dapat menjaga temperatur sewaktu dibundel dalam boks terbuka.b. Monitor bayi risiko tinggiPada kondisi minimum, alat-alat untuk memonitor denyut jantung, respirasi, dan tekanan darah harus tersedia. Saturasi oksigen dapat dinilai secara kontinu menggunakan pulse oxymetry, terhubung dengan tekanan oksigen arterial (PaO2) apabila dibutuhkan. Transkutaneus PO2 dan PCO2 dapat juga digunakan untuk menilai oksigenasi dan ventilasi. Gas darah arterial, elektrolit, glukosa, kalsium, bilirubin, dan kimia lain harus diukur dalam volume darah yang sedikit. Perawatan dini pada bayi prematur yang sakit, jalan yang paling efektif untuk mengambil sampel darah untuk diperiksa begitu juga untuk memberikan cairan dan monitor tekanan darah adalah melalui jalur arteri umbilikal. Ketika bayi stabil dan kebutuhan untuk pengambilan sampel darah berkurang (biasanya 4-7 hari), jalur umbilikal harus dilepaskan.c. Terapi cairan dan elektrolitKebutuhan cairan pada bayi prematur ditentukan oleh: (1) insensible loss (kulit dan traktus respiratorius), (2) urine output, (3) pengeluaran tinja (5% dari total), (4) lainnya, seperti hilangnya cairan melalui nasogastrikd. Dukungan nutrisi