bedah buku islam dan sosialisme

15
8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 1/15  Bedah Buku Islam dan Sosialisme Sosialisme Dalam Islam Buku Islam dan Sosialisme ini merupakan karyanya yang paling monumental, bahkan menjadi salah satu karya terbesar Tjokromainoto. Di dalamnya memuat sistem kemasyarakatan yang sosial-relijius dengan susunan pemerintahan yang bersendikan demokrasi. Buku ini ditulis untuk menanggulangi faham sosialisme yang diusung oleh kaum atheis dan komunis di Indonesia. Maka dari itu secara tidak langsung buku ini merupakan buku pegangan umat Islam pada saat dahulu agar mengerti bahwasanya Islam mengatur seluruh tata kehidupan umat manusia dan sebagai benteng terhadap paham atheis. Sejarah Sosialisme Pada permulaan abad 19 keadaan kaum buruh di Eropa Barat sangat menyedihkan. Kemajuan industri secara pesat telah menimbulkan keadaan sosial yang sangat merugikan kaum buruh, seperti upah yang rendah, jam kerja yang panjang, tenaga wanita dan anak-anak yang disalah gunakan sebagai tenaga murah, keadaan pabrik yang membahayakan dan mengganggu kesehatan (Budiardjo, 1999: 77-78) Sosialisme sebagai kekuatan besar baru lahir dalam revolusi industri yang muncul dalam gerakan protes. Sebagai filsafat politik, ia timbul dengan melepaskan diri dari sistem ekonomi kapitalisme yang mendukung kredo liberalisme. Kapitalisme abad 19 adalah ekploitasi kasar dan persaingan tanpa batas. Ketidakpuasan dan pergolakan sosial yang ditimbulkan tercermin dalam mazhab sosialisme utopis dan Marxism. Awal kemunculan sosialisme abad ke 19 dinamakan sosialisme utopis yaitu sosialisme yang didasarkan pandangan kemanusiaan (humanitarianisme ) dan meyakini kesempurnaan watak manusia. Penganut faham ini bercita- cita menciptakan masyarakat sosialis dengan jalan damai tanpa kekerasan atau revolusi (Azhar, 1997:56) Kapitalisme berkembang pesat setelah terjadinya revolusi industri pada abad 18 di mana dengan revolusi industri produksi barang dilakukan dengan mudah dan murah. Akibatnya terjadi akumulasi modal pada pihak tertentu sehingga memungkinkan pengembangan industri lebih lanjut. Perkembangan kapitalisme menciptakan polarisasi masyarakat yakni golongan majikan dan buruh, atau golongan borjuis dan proletar. Keadaan ini menggugah hati setiap orang seperti Robert Owen di Inggris (1771-1858), Saint Simon (1760-1825), Fourier (1772-

Upload: hilmi-bangkit

Post on 01-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 1/15

 

Bedah Buku Islam dan Sosialisme

Sosialisme Dalam Islam

Buku Islam dan Sosialisme ini merupakan karyanya yang paling monumental, bahkan menjadi

salah satu karya terbesar Tjokromainoto. Di dalamnya memuat sistem kemasyarakatan yang

sosial-relijius dengan susunan pemerintahan yang bersendikan demokrasi. Buku ini ditulis untuk

menanggulangi faham sosialisme yang diusung oleh kaum atheis dan komunis di Indonesia.

Maka dari itu secara tidak langsung buku ini merupakan buku pegangan umat Islam pada saatdahulu agar mengerti bahwasanya Islam mengatur seluruh tata kehidupan umat manusia dan

sebagai benteng terhadap paham atheis.

Sejarah Sosialisme 

Pada permulaan abad 19 keadaan kaum buruh di Eropa Barat sangat menyedihkan. Kemajuan

industri secara pesat telah menimbulkan keadaan sosial yang sangat merugikan kaum buruh,

seperti upah yang rendah, jam kerja yang panjang, tenaga wanita dan anak-anak yang disalah

gunakan sebagai tenaga murah, keadaan pabrik yang membahayakan dan mengganggu

kesehatan (Budiardjo, 1999: 77-78)

Sosialisme sebagai kekuatan besar baru lahir dalam revolusi industri yang muncul dalam

gerakan protes. Sebagai filsafat politik, ia timbul dengan melepaskan diri dari sistem ekonomi

kapitalisme yang mendukung kredo liberalisme. Kapitalisme abad 19 adalah ekploitasi kasar

dan persaingan tanpa batas. Ketidakpuasan dan pergolakan sosial yang ditimbulkan tercermin

dalam mazhab sosialisme utopis dan Marxism. Awal kemunculan sosialisme abad ke 19

dinamakan sosialisme utopis yaitu sosialisme yang didasarkan pandangan kemanusiaan

(humanitarianisme) dan meyakini kesempurnaan watak manusia. Penganut faham ini bercita-

cita menciptakan masyarakat sosialis dengan jalan damai tanpa kekerasan atau revolusi (Azhar,

1997:56)

Kapitalisme berkembang pesat setelah terjadinya revolusi industri pada abad 18 di mana

dengan revolusi industri produksi barang dilakukan dengan mudah dan murah. Akibatnya

terjadi akumulasi modal pada pihak tertentu sehingga memungkinkan pengembangan industri

lebih lanjut. Perkembangan kapitalisme menciptakan polarisasi masyarakat yakni golongan

majikan dan buruh, atau golongan borjuis dan proletar. Keadaan ini menggugah hati setiap

orang seperti Robert Owen di Inggris (1771-1858), Saint Simon (1760-1825), Fourier (1772-

Page 2: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 2/15

 1837) di Perancis untuk memperbaikinya. Mereka terdorong oleh rasa kemanusiaan, akan

tetapi tanpa disertai tindakan dan konsepsi yang nyata mengenai tujuan dan strategi dalam

memperbaiki sehingga teori-teori mereka dikenal dengan angan-angan belaka. Karena itu

mereka disebut sosialisme utopi (Utopi: dunia khayal) (Budiardjo, 1999: 78).

Karl Marx banyak mengecam keadaan ekonomi dan sosial di sekelilingnya, ia berpendapat

bahwa masyarakat tidak dapat diperbaiki secara tambal sulam tetapi dengan cara yang radikal

melalui pendobrakan sendi-sendinya. Untuk itu ia menyusun teori sosial yang didasari hukum-

hukum ilmiah yang dapat dilaksanakan. Untuk membedakan ajarannya dengan SosialismeUtopis, maka ajaranya dinamakan sosialisme ilmiah (Scientific Socialisme). Sosialisme Ilmiah

(Socialism Scientific) merupakan pemikiran yang melawanan segala bentuk utopia idealistik

atau bentuk perlawanan terhadap idealisme positif.

Pemahaman Marx terhadap ketimpangan sosial berubah setelah ia menyaksikan revolusi

Inggris dan Perancis yang menghantarkannya pada kesimpulan bahwa perubahan mesti

dilakukan dengan cara kekerasan (revolusi). Sehingga ada pembagian Marx muda (Marx before

was a marxist) periode dimana ia masih berumur 20 tahun sampai pergi ke Jerman (1841-1846)

Marx masih dikenal sebagai seorang filosuf yang terpengaruh Hegel yang mengandalkan akal

dan budi dalam membangun kesadaran manusia. Idealisme Hegel mempengaruhi Marx hingga

ia sadar bahwa ide tersebut tidak hanya membangun kesadaran tetapi untuk merubah

keadaan. Marx sejak 1848 tidak hanya berfilsafat saja tetapi mengkritisi Hegel (Malik, 2001: 51).

Marx tua bersifat praktis mengatakan bahwa kesadaran yang merubah realitas. Arah perhatian

Marx adalah penindasan, ekploitasi dan borjuis. Pemikiran Marx muncul sebagai akibat krisis

sosial yang disebabkan revolusi industri Marx melihat kemelaratan dan keserakahan di

masyarakat. Ia melihat nasib pekerja yang nestapa kontras dengan gaya hidup pemilik modal

yang mewah. Dalam menyusun perkembangan masyarakat ia tertarik pada pendapat George

Hegel (1770-1831) filsuf Jerman mengenai dialektik. Dialiektika adalah seni berdebat menurut

aturan tertentu, Marx membalik dialektika Hegel dari yang bersifat subjektif menjadi objektif

Filsafat Hegel dimanfaatkan Marx tidak untuk menjadi filosuf tetapi merubah masyarakatsecara radikal. Katanya: semua filsafat hanya menganalisa masyarakat, tetapi masalahnya

adalah merubahnya.

Hegel adalah seorang guru besar pada universitas Berlin sebagai tokoh mazhab idealisme. Ia

berusaha menangkap kebenaran (truth), ia berpendapat apa yang dianggap oleh manusia

sebagai kebenaran itu hanya sebagian saja dari kebenaran. Kebenaran hanya dapat ditangkap

manusia dengan akal pikiran dialektik (proses dari tesis, antitesis sampai sintensis, kemudian ia

Page 3: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 3/15

 mulai lagi dari permulaan dan begitu seterusnya) sampai kebenaran yang sempurna tertangkap.

Kebenaran yang menyeluruh dinamakan ide mutlak ( Absolute Idea) bila tertangkap maka

berakhir dialektis.

Dialektik berkembang terus menerus berubah, gagasan satu sama lain mempuyai hubungan.

Marx tertarik dengan gagasan Hegel yang mengandung kemajuan melalui konflik dan

pertentangan. Inilah yang diperlukan untuk menyusun teorinya mengenai perkembangan

masyarakat melalui revolusi. Untuk melandasi teori sosial ia merumuskan materealisme

dialektis (dealectical materialism) kemudian konsep tersebut digunakan untuk menganalisasejarah perkembangan masyarakat yang dinamakanya materialisme historis (historical

materialism). Atas dasar terakhir sampai pada kesimpulan dunia kapitalis ilmiah akan

mengalami revolusi (revolusi proletar ) yang menghancurkan sendi-sendi masyarakat dan

meratakan jalan bagi terbentuknya masyarakat komunis.

Sejarah pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai proses evolusi sosial (one way

evolution) yang menceritakan harta kepemilikan menuju sosialisme. Ada empat tahap

kemasyarakatan yang dikonsepsikan Marx Pertama, tahap kebudayaan primitif ( primitive

culture) yaitu ketika kebudayaan manusia dimulai dari berburu dan bercocok tanam sebatas

memenuhi kebutuhan keluarga. Kedua, tahap feodalisme fase ini adalah kelanjutan dari budaya

primitif pada tahap ini sumber daya alam mulai terbatas dan populasi meningkat. Ketiga, tahap

kapitalisme sebagai kelanjutan dari feodalisme seorang buruh dengan pemilik tanah saling

bertentangan. Keempat, tahap masyarakat sosialisme dan kapitalisme sebagai puncak konflik

fase sebelumnya.

Masyarakat yang dicita-citakan oleh ideologi komunis adalah masyarakat tanpa kelas dan sama

rata. Untuk mewujudkan masyarakat yang dicita-citakan itu, hampir semua faktor produksi

dikuasai oleh negara dan pemilikan kekayaan oleh individu sangat dibatasi. Dalam pandangan

komunis proses tranformasi sosial menuju masyarakat komunis dilakukan melalui revolusi

dengan kekerasan. Mengapa demikian, karena ideologi kelas yang berkuasa (borjuis)

menganggap bahwa sistem ekonomi yang berjalan adalah paling adil dan efisien. Mereka

berusaha mempertahankan sistem yang berjalan yang berarti mempertahankan penguasaanfaktor-faktor produksi di tangan mereka. Karena itulah peralihan faktor produksi dari tangan

perseorangan untuk kemudian ditempatkan di bawah penguasaan negara harus dilakukan

melalui sebuah revolusi (kekerasan).

Segala masyarakat yang ada sekarang ini merupakan pertentangan kelas “ Manifesto Komunis”

bahkan pertentangan antara kapitalis dan proletar sudah jelas. Pertentangan itu

mengakibatkan konflik dengan tujuan perubahan. Marxisme adalah ilmu sejarah yang terdiri

Page 4: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 4/15

 dari konsep-konsep yang baru yang memberi kemungkinan mempelajari sejarah secara ilmiah.

Sedang dulu hanya menjadi ideologi atau filsafat sejarah. Inti sejarah oleh Marx dinyatakan

dalam komunis. Sejarah manusia adalah perang kelas yang dipromotori oleh kaum buruh untuk

merebut hak sebagai manusia yang bermartabat. Marx dan Engel mengarahkan sejarah secara

ilmiah sebagai ekspresi gerakan kaum buruh menghapus kelas. Ilmu sejarah ini sesudah Marx

disebut materialisme historis. Pengahancuran negara dan borjuis menjadi agenda yang tidak

terlewatkan dalam rangka menciptakan negara komunis.

Teorinya sejarah Marx mencoba meramalkan nasib manusia. Revolusi proletar tentangmasyarakat tanpa kelas adalah konsekuensi logis yang niscaya dari kontradiksi yang terkandung

dalam sistem ekonomi kapitalis. Kaum sosialis meyakini terjadinya revolusi sebagai mana Hegel

yang menganggap sejarah selalu berkembang yang akan menumbangkan keserakahan

kapitalisme (Aiken, 2002:232).

Sosialisme menghendaki campur tangan pemerintah yang luas mungkin dalam bidang ekonomi

dan penguasaan bersama dari alat produksi sampai bidang yang sekecil-kecilnya (kolektivisme)

Komunisme merupakan salah satu bentuk sosialisme sebagai sosialisme revolusioner yang

menghendaki perubahan secara radikal berbeda dengan sosialisme evolusioner yang

melakukan perubahan dengan cara damai.

Beberapa karakter yang dibawa ideologi komunis adalah atheisme. Agama dianggap sebagai

kebuntuan berfikir manusia. Agama dipandang membawa kekolotan sehingga menghambat

kemajuan. Komunisme membawa dogma berlebihan menolak demokrasi, hak asasi individu

yang ada adalah hak kolektif (komunal). Karena itu pemilikan perseorang dibatasi dan hampir

semua dikuasai Negara.

Masuknya pengaruh komunisme Di SI 

SI yang mengalami perkembangan pesat, kemudian mulai disusupi oleh paham sosialisme

revolusioner. Paham ini disebarkan oleh H.J.F.M Sneevliet yang mendirikan organisasi ISDV(Indische Sociaal-Democratische Vereeniging) pada tahun 1914. Pada mulanya ISDV sudah

mencoba menyebarkan pengaruhnya, tetapi karena paham yang mereka anut tidak berakar di

dalam masyarakat Indonesia melainkan diimpor dari Eropa oleh orang Belanda, sehingga

usahanya kurang berhasil. Sehingga mereka menggunakan taktik infiltrasi yang dikenal sebagai

"Blok di dalam", mereka berhasil menyusup ke dalam tubuh SI oleh karena dengan tujuan yang

sama yaitu membela rakyat kecil dan menentang kapitalisme namun dengan cara yang

berbeda.

Page 5: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 5/15

 Dengan usaha yang baik, mereka berhasil memengaruhi tokoh-tokoh muda SI seperti Semaoen, 

Darson , Tan Malaka,  dan Alimin Prawirodirdjo.  Hal ini menyebabkan SI pecah menjadi "SI

Putih" yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto dan "SI Merah" yang dipimpin Semaoen. SI

merah berlandaskan asas sosialisme-komunisme.

Adapun faktor-faktor yang mempermudah infiltrasi ISDV ke dalam tubuh SI antar lain:

1.  Centraal Sarekat Islam (CSI) sebagai badan koordinasi pusat memiliki kekuasaan yang

lemah. Hal ini dikarenakan tiap cabang SI bertindak sendiri-sendiri. Pemimpin cabang

memiliki pengaruh yang kuat untuk menentukan nasib cabangnya, dalam hal ini

Semaoen adalah ketua SI Semarang.

2.  Peraturan partai pada waktu itu memperbolehkan keanggotaan multipartai, mengingat

pada mulanya organisasi seperti Boedi Oetomo dan SI merupakan organisasi non-politik.

Semaoen juga memimpin ISDV (PKI) dan berhasil meningkatkan anggotanya dari 1700

orang pada tahun 1916 menjadi 20.000 orang pada tahun 1917 di sela-sela

kesibukannya sebagai Ketua SI Semarang.

3.  Akibat dari Perang Dunia I, hasil panen padi yang jelek mengakibatkan

membumbungnya harga-harga dan menurunnya upah karyawan perkebunan untuk

mengimbangi kas pemerintah kolonial mengakibatkan dengan mudahnya rakyat

memihak pada ISDV.4.  Akibat kemiskinan yang semakin diderita rakyat semenjak Politik Pintu Terbuka (sistem

liberal) dilaksanakan pemerintah kolonialis sejak tahun 1870 dan wabah pes yang

melanda pada tahun 1917 di Semarang.

SI Putih (H. Agus Salim,  Abdul Muis,  Suryopranoto,  Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo) 

berhaluan kanan berpusat di kota Yogyakarta. Sedangkan SI Merah (Semaoen, Alimin, Darsono) 

berhaluan kiri berpusat di kota Semarang. Sedangkan HOS Tjokroaminoto pada mulanya adalah

penengah di antara kedua kubu tersebut.

Jurang antara SI Merah dan SI Putih semakin melebar saat keluarnya pernyataan Komintern(Partai Komunis Internasional) yang menentang cita-cita Pan-Islamisme. Pada saat kongres SI

Maret 1921 di Yogyakarta, H. Fachruddin,  Wakil Ketua Muhammadiyah mengedarkan brosur

yang menyatakan bahwa Pan-Islamisme tidak akan tercapai bila tetap bekerja sama dengan

komunis karena keduanya memang bertentangan. Di samping itu Agus Salim mengecam SI

Semarang yang mendukung PKI.  Darsono membalas kecaman tersebut dengan mengecam

beleid   (Belanda:  kebijaksanaan) keuangan Tjokroaminoto. SI Semarang juga menentang

Page 6: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 6/15

 pencampuran agama dan politik dalam SI. Oleh karena itu, Tjokroaminoto lebih condong ke SI

haluan kanan (SI Putih).

Penegakan disiplin partai

Pecahnya SI terjadi setelah Semaoen dan Darsono dikeluarkan dari organisasi. Hal ini ada

kaitannya dengan desakan Abdul Muis dan Agus Salim pada kongres SI yang keenam 6-10

Oktober 1921 tentang perlunya disiplin partai yang melarang keanggotaan rangkap. Anggota SI

harus memilih antara SI atau organisasi lain, dengan tujuan agar SI bersih dari unsur-unsurkomunis. Hal ini dikhawatirkan oleh PKI sehingga Tan Malaka meminta pengecualian bagi PKI.

Namun usaha ini tidak berhasil karena disiplin partai diterima dengan mayoritas suara. Saat itu

anggota-anggota PSI dari Muhammadiyah dan Persis pun turut pula dikeluarkan, karena disiplin

partai tidak memperbolehkannya.

Keputusan mengenai disiplin partai diperkuat lagi dalam kongres SI pada bulan Februari 1923 di

Madiun. Dalam kongres Tjokroaminoto memusatkan tentang peningkatan pendidikan kader SI

dalam memperkuat organisasi dan pengubahan nama CSI menjadi Partai Sarekat Islam (PSI).

Pada kongres PKI bulan Maret 1923, PKI memutuskan untuk menggerakkan SI Merah untuk

menandingi SI Putih. Pada tahun 1924, SI Merah berganti nama menjadi "Sarekat Rakyat".

“Bagi kita, orang Islam, tak ada sosialisme atau rupa-rupa “isme” lain-lainnya, yang lebih baik,

lebih elok dan lebih mulia, melainkan sosialisme yang berdasar Islam itulah saja” (HOS

Tjokroaminoto)

Tahun 1924 di Mataram, HOS Tjokroaminoto seorang pendiri dan sekaligus ketua Sarekat Islam

(SI) menulis buku “Islam dan Sosialisme” . Buku tersebut ditulis oleh Tjokro, di samping karena

 pada waktu itu tengah terjadi pemilihan-pemilihan ideologi bangsa, juga lantaran pada waktu

itu paham ideologi yang digagas para tokoh dunia sedang digandrungi oleh kalangan pelajar

Indonesia, di antaranya sosialisme, Islamisme, kapitalisme dan liberalisme.

Pengertian Sosialisme Islam,

“Kaanannasu ummatan wahidatan”   Peri-kemanusiaan adalah menjadi satu persatuan”,

begitulah pengajaran di dalam Qur’an yang suci itu, yang menjadi pokoknya sosialisme. Kalau

segenap peri-kemanusiaan kita anggap menjadi satu persatuan, tak boleh tidak wajiblah kita

berusaha akan mencapai keselamatan bagi mereka semuanya.

Page 7: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 7/15

 Ada lagi satu sabda Allah di dalam Al Qur’an memerintahkan kepada kita, bahwa kita  “harus

membikin perdamaian (keselamatan) diantara kita” . Lebih jauh di dalam al Qur’an ada

dinyatakan, bahwa “kita ini telah dijadikan dari seorang-orang laki-laki dan seorang-orang

 perempuan”  dan “bahwa Tuhan telah memisah-misahkan kita menjadi golongan-golongan dan

suku-suku, agar supaya kita mengetahui satu sama lain”. 

Nabi kita Muhammad s.a.w. telah bersabda, bahwa “Tuhan telah menghilangkan kecongkakan

dan kesombongan di atas asal turunan yang tinggi. Seorang Arab tidak mempunyai ketinggian

atau kebesaran yang melebihi seorang asing, melainkan barang apa yang telah yakin bagi diakarena takut dan bakti nya kepada Tuhan” . Bersabda pula Nabi kita s.a.w. bahwa “Allah itu

hanyalah satu saja, dan asalnya sekalian manusia itu hanyalah satu, mereka ampunnya agama

hanyalah satu juga” .

Berasalan sabda Tuhan dan sabda Nabi yang saya tirukan ini, maka nyatalah, bahwa sekalian

anak Adam itu ialah anggotanya satu badan yang beraturan (organich lichaam), karena mereka

itu telah dijadikan dari pada satu asal. Apabila salah satu anggotanya mendapat sakit, maka

kesakitannya itu menjadikan rusak teraturnya segenap badan (organisme).

Barang apa yang telah saya uraikan ini, adalah saya pandang menjadi pokoknya sosialisme yang

sejati, yaitu sosialisme cara Islam (bukan sosialisme cara Barat).

Kehidupan Sosial Masyarakat Islam

Menurut Mr.Gorham dalam bukunya “Ethic of the great Religious” menyebutkan bahwa tanah

arab sebelum Nabi Muhammad lahir terjadi goncangan perkara agama dan perkara politik.

Terjadi penyimpangan agama dimana banyak agama yang tidak tertentu lahir di Arab. Banyak

terjadi penyimpangan dan pengorbanan manusia seperti perampasan hak, penguburan anak,

dan kerusakan moralitas yang tentunya berdampak pada pemerintahan yang zalim. Untunglah

bagi kemajuan dunia, seorang messiah datang juga Nabi Muhammad lahir dan memberikan

tatakehidupan yang bermoral dan berperikeadilan.

Sedikit pelajaran yang bisa diambil, Islamisme adalah dasar dan sumber sosialisme yang sejati,

untuk menimbulkan keselamatan dunia dan keselamatan akhirat bagi segenap kemanusiaan.

Memang benar bahwasanya Nabi Muhammad merupakan sosok pembawa perubahan yang

dengan perjuangannya mampu merubah moral yang ada di tanah arab. Dalam suatu riwayat

nabi Muhammad pernah berkata : Sesungguhnya sekalian orang Muslum itu bersaudara.

Page 8: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 8/15

Page 9: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 9/15

 diantara mereka tidak ada perbedaan derajat dan tidak ada pula sebab-sebab yang boleh

menimbulkan perbedaan klas. Tentang hal ini Khalifah Sayidina Umar r.a. adalah sangat

kerasnya. Salah satu suratnya menceritakan satu perkara yang menunjukkan asas-asasnya

dengan seterang-terangnya. Kecuali yang lain-lainnya maka ia telah menulis kepada Abu

Ubaidah, yang salinannya kurang lebih begini: 

…Begitulah bicara saya disebabkan oleh Jabalah Ibn Ayhim dari suku bangsa Gassan,

yang datang pada kita dengan sanak saudaranya dan kepala dari suku bangsanya, yang

saya terima dan saya jamu dengan sepatutnya. Di muka saya mereka menyatakanpengakuan memeluk agama yang benar, sayapun bermuka-cita bahwa “Allah telah

menguatkan agama yang hak dan bertambah banyak orang yang memeluknya, lantaran

mereka itu datang masuk dan mengetahui apa yang ada di dalam rahasia. Kita bersama

pergi ziarah ke Mekkah, dan Jabalah pergi mengelilingi ka’bah tujuh kali. Ketika ia pergi

keliling, maka kejadianlah ada seorang laki-laki dari suku bangsa Fizarah menginjak dia

punya vest hingga jatuh dari pundaknya. Jabalah membelukkan diri sambil berkata:

“Celakalah kamu! Kamu telah menelanjangkan belakangku di dalam ka’bah yang suci”. Si

penginjak bersumpah, bahwa ia berbuat yang demikian itu tidak dengan sengaja. Tetapi

lalu dipukul oleh Jabalah, dipecahkan hidungnya dan dicabut empat giginya yang

sebelah muka. Si miskin yang teraniaya segeralah datang pada saya dan mengadukan

keberatannya sambil meminta pertolongan saya. Maka saya perintahkan membawa

Jabalah di muka saya, dan saya tanya apakah yang menyebabkan padanya telah

memukul saudaranya Islam dengan cara yang demikian ini, mencabut gigi dan

memecahkan hidungnya. Ia pun menjawab, bahwa orang tadi telah menginjak vest dan

menelanjangkan belakangnya, dengan ditambah perkataan: kalau tidak mengingat

hormat yang ia harus tunjukkan kepada ka’bah yang suci, niscaya orang itu telah

dibunuh olehnya. Saya pun menjawab, bahwa ia telah melahirkan pengakuan yang

terang memberatkan dirinya sendiri; dan apabila orang yang menanggung kerugian itu

tidak memberi ampun padanya, saya mesti menuntut perkara padanya selaku

pembalasan. Ia menjawab, bahwa ia raja dan orang yang lainnya itu orang tani”. Saya

menyatakan padanya, bahwa hal itu tidak dapat diperdulikan, mereka keduanya adalahorang Islam dan oleh karenanya mereka bersamaanlah adanya. Sesudahnya itu ia minta,

supaya dia punya hukuman dipertangguhkan sampai keesokan harinya. Saya menanya

kepada orang yang mendapat kerugian, apakah ia suka menunggu selama itu; iapun

melahirkan mufakatnya. Tetapi pada waktu malam Jabalah dan teman-temannya sama

melarikan dirinya”. 

Page 10: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 10/15

 Gibbon, seorang pengarang riwayat bangsa Inggris yang terkenal namanya (meninggalkan dunia

dalam tahun 1794) telah berkata yang salinannya kurang lebih begini:

“Tetapi berjuta orang Afrika dan Asia yang sama berganti agama (memeluk agama

Islam-pen) dan sama menguatkan tali ikatannya orang-orang Arab yang percaya

(beragama Islam.—pen); mereka telah menyatakan kepercayaannya kepada satu Allah

dan kepada utusan Allah, itulah niscaya dari sebab tertarik oleh barang yang indah,

tetapi dari sebab dipaksanya. Dengan lantaran mengulangi ucapan satu kalimat dan

kehilangan sepotong daging, maka orang hamba rakyat atau budak belian, oranghukuman atau penjahat, dalam sekejap mata berdirilah menjadi sahabat yang merdeka

dan bersamaan derajatnya yang mengikat dipecahkan, sumpah tidak berkawin

dihapuskan oleh pelajaran yang sesuai dengan keadaan ‘alam, kekuatan-kekuatan batin

yang tidur di dalam gedung terungku menjadi bangunlah karena mendengar

terompetnya orang-orang Arab, dan di dalam mengumpulkan dunia jadi satu, tiap-tiap

anggotanya satu pergaulan hidup bersama yang baru itu naiklah sampai kepada muka

yang dijadikan oleh ‘alam menurut dia punya kekuatan dan keberanian”. (Tidak

dirintangi oleh wet-wet yang memperbedakan bangsa, klas atau warna kulit, seperti

yang lumrahnya ada di dalam pergaulan hidup bersama yang bersifat kapitalistik ini.  –

pen).

Persamaan yang ‘adil serupa itu telah menyebabkan segenap umat Islam menjadi satu badan,

satu nyawa. Cita-cita persamaan yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad s.a.w. adalah seperti

berikut:

“Segala orang Islam adalah sebagai satu orang. Apabila seorang-orang merasa sakit

dikepalanya, seluruh badannya merasa sakit juga, dan kalau matanya sakit, segenap badannya

 pun merasa sakit juga”. “Segala orang Islam adalah sebagai satu bina-bina, beberapa bahagian

menguatkan bahagian yang lain-lainnya, dengan laku yang demikian itu juga yang satu

menguatkan yang lainnya”. 

Orang Islam tidak memperkenankan juga orang-orang yang tidak Islam membuat perbedaan

antara orang dengan orang. Apabila mereka menerima utusan-utusannya raja Kristen, dan

ketika utusan itu menurut ‘adat kebiasaannya sendiri berjongkok di mukanya kepala-kepala

Muslimin, maka kepala-kepala ini tidak meluluskan utusan tadi berjongkok, sebab mereka itu

sama-sama makhluk Tuhan belaka.

Page 11: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 11/15

 c.Persaudaraan 

Persaudaraan diantara orang-orang Islam satu sama lain adalah sangat bagusnya. Rasa cinta

diantara mereka itu seperti rasa cinta diantara saudara yang sebenar-benarnya. Di dalam Quran

ada sabda Tuhan, menyatakan bahwa Tuhan sendiri menaroh kecintaan dan rasa persaudaraan

di dalam hatinya tiap-tiap orang Islam akan mencintai dan merasa bersaudara kepada sesama

saudara Islam. “Dan Tuhan menaruh kecintaan di dalam hati mereka itu. Meskipun kamu

(Muhammad) telah memberikan segala apa yang ada di dalam dunia, tiadalah kamu akan dapat

menjadikan kecintaan di dalam hati mereka. Tetapi Tuhan telah menjadikan kecintaan diantara

mereka itu”, begitulah sabda Tuhan di dalam Al Quran. 

Adalah pula satu dua ayat di dalam Quran, yang maksudnya harus saya buka disini, seperti yang

berikut:

“Peganglah kokoh tali Tuhan yang mengikat semuanya, janganlah menimbulkan percerai -

beraian, dan ingatlah akan kemurahan Tuhan kepada kamu, ketika Tuhan menaruh kecintaan

di dalam hatimu pada kalanya kamu bermusuhan satu sama lain, dan sekarang kamu menjadi

saudara karena karunia Tuhan”. 

Sabda Nabi kita tentang persaudaraan:

“Orang-orang Islam adalah saudara di dalam agama dan tidak boleh tindas-menindas satu

sama lain, juga tidak boleh melalaikan tolong-menolong satu sama lain, juga tidak boleh hina

menghina satu sama lain”. 

“Barang siapa tidak bercinta kepada makhluk Tuhan dan kepada anak -anaknya sendiri, Tuhan

tidak akan mencintai dia”. 

“Tidak seorang mempunyai kepercayaan yang sempurna, sebelum ia mengharapkan bagi

saudaranya barang apa yang dia mengharap bagi dirinya sendiri”.  

Cita-cita persaudaraan yang disiarkan oleh Nabi kita muhammad s.a.w. adlah bagietu luasnya,

sehingga Nabi kita telah minta kepada orang-orang yang mengikuti dia, hendaklah mereka

berlaku di atas dia sebagai saudaranya sendiri. 

Kekuatannya persaan sama-sama dan persaudaraan Islam adalah begitu besar, sehingga

Faridduin Attar, seorang Sufi Islam besar, pada suatu waktu telah melahirkan pengharapannya

Page 12: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 12/15

 begini: “Mudah-mudahanlah kesusahan sekalian orang ditarohkan di dalam hatiku, agar

supaya sekalian mereka itu terhindar dari kesusahannya”. 

Dengan sebenarnyalah Tuan M. A. Hamid Snow boleh berkata dengan suka citanya, kira-kira

seperti berikut:

“Satu warnanya Islam yang nyata, ialah satu pelajaran yang menyatakan halnya persaudaraan

dan Persamaan. Pada pintunya Islam, segala apa saja adalah terhindar dari pada bau-bau yang

menunjukkan klas atau kecongkakan dalam pergaulan hidup bersama. “  

Dengan sebenar-benarnyalah persaudaraan di dalam Islam adalah sesempurna-sempurnanya

persaudaraan, baik didunia maupun persaudaraan di akherat.

Penutup 

Islam adalah agama yang menyelamatkan kita dan menganggap setiap eksistensi setiap

manusia. Karena dalam Islam sosialisme tidak dimaknai sebagai pemerataan ekonomi saja, tapi

seluruh kewajiban dan hak manusia pada Islam adalah sama antar muslim satu dengan lainnya.

 Atas dasar persamaan, persaudaraan dan kemerdekaan Islam tak hanya menyelamatkan kita di

Dunia saja tetapi di akhirat juga

Belajar dari Sarekat Islam, ada yang perlu kita lakukan sbegai generasi muda yakni mengasah

 jiwa intelektual kita sebagai intelektual Islam muda, sehingga pembangunan tarbiyah terkait

pemahaman berpolitik harus dibangun dari dasar melalui ide-ide baru dimana tetap mengacu

pada Al Qur’an dan Hadits sebagai pedoman umat muslim di seluruh dunia. Sehingga gerakan

intelektual muslim makin banyak diminati karena dengan adanya stagnasi sudah bisa dipastikan

gerakan intelektual muslim akan sepi peminat dan mati dengan sendirinya. Sehingga kita harus

meronkstruksi nilai-nilai yang ada agar kita tidak terjebak dalam arus pemikiran yang praktis.

Contoh simpelnya adalah dengan memulai mempertanyakan apa arti kemenangan dakwah ?

Dimana seharusnya kemenangan dakwah adalah kemenangan tujuan besar dakwah, yang

sekarang terdistorsi maknanya dan mengalami penyempitan bahwasanya kemenangan umat

muslim hanya dihitung dari kemenangan politik dan pemikiran praktis. Dan yang peling penting

adalah menyusun kembali dan membangun kembali nilai-nilai apa saja yang menjadi tujuan

kita.

Page 13: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 13/15

Page 14: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 14/15

 

arti, jauh dari para pencari kekuasaan, terpisah dari urusan politik remeh-temeh dan para

politikus, dan inilah saatnya bagi kita untuk bertemu kembali dengan kedalaman dan

keagungan tradisi peradaban Islam dengan segenap makna dan interpretasinya yang

memungkinkan terbentuknya tatanan yang bersandar pada tujuan perdamaian, keadilan,

kebebasan, dan kemuliaan. Sehingga umat Islam hari ini khususnya pada generasi muda Muslim

harus berani membebaskan dirinya, membuat kehadiran mereka terasa, dan menyumbangkan

pemaknaan baru terhadap dinamika masyaraka yang tidak lagi hanya menjadi penonton pasif

atau hanya bisa melakukan protes, tetapi juga secara aktif menampilkan kemuliaan danmenawarkan jalan baru dalam tindakan-tindakan mereka. Plus  visi alternatif tentang

masyarakat madani. Kendati demikian, mereka harus terus percaya diri sembari tetap

membangun perlawanan terhadap tatanan yang ada selama ini.

Tantangannya tentu saja besar, namun untuk membebaskan diri dari obsesi terhadap “politik”,

gerakan yang berbasis pemikiran harus mampu menguraikan sebuah logika kekuasaan ‘yang -

lain’ yang berorientasi pada pembebasan rakyat melalui keterlibatan sosial dan pendidikan,

alternative terhadap ekonomi yang dominan melalui kreativitas budaya dan seni. Umat Islam

tidak sendirian dalam perlawanan-perlawanan terhadap tatanan dunia saat ini. Umat Islamtidak hanya perlu membangun ‘hubungan Utara-Selatan’ dan menjauhkan bias pertentangan

‘Islam-Barat’, tetapi juga mengeksplorasi potensi-potensi kerjasama pendidikan, saintifik, dan

pertukaran budaya di antara masyarakat Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Pemikiran Islam yang

dibentuk dari gagasan bahwa ‘kebijaksanaan’ atau ‘pengetahuan’ dibangun dari apapun

(asalkan ia benar) tanpa harus melihat dari mana kebenaran itu berasal, kini telah terisolasi,

mundur ke belakang, dan kering dari kemampuannya untuk mempelajari dan mendorong

pertukaran  –atau bahkan memetik keuntungan—  dari peradaban dan kebudayaan yang

berbeda.

Tradisi pembaharuan telah memanggil kita untuk rekonsiliasi dengan diri dan keterbukaan

dengan yang lain. Siklus itu telah berakhir, dan pembaharuan telah mengisyaratkan dirinya.

Dengan berkenalan secara lebih baik dengan tradisi kita, dengan menentukan prioritas-prioritas

kita, dan menggunakan  –dengan lebih baik— cara-cara baru pada apa yang telah kita buang,

kita akan bisa mendapatkan tujuan utama kita hari ini: kebebasan, kemuliaan, dan

pembebasan. Paradoksnya justru terletak pada fakta bahwa umat Islam hari ini, dengan

Page 15: Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

8/9/2019 Bedah Buku Islam Dan Sosialisme

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-buku-islam-dan-sosialisme 15/15

 

minimnya kepercayaan diri pada apa yang mereka miliki, justru menjadi ‘sipir’ yang memegang

kunci dari penjara yang mereka bangun sendiri.

Bunga selalu tumbuh bersemi, Padi tumbuh tidak berisik !

Review by :

Hilmi Bangkit –

 Teknik Geomatika 2011Penggerak AKU PEDULI CAK !