ideologi sosialisme menurut pemerintahan muammar … · sosialisme. konsep sosialisme qadhafi...

20
i IDEOLOGI SOSIALISME MENURUT PEMERINTAHAN MUAMMAR QADHAFI (1969-2011) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh SHOLIHAH C1012040 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 03-Jan-2020

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

IDEOLOGI SOSIALISME

MENURUT PEMERINTAHAN MUAMMAR QADHAFI

(1969-2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

SHOLIHAH

C1012040

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

v

MOTTO

“Ada tugas yang harus kau selesaikan, ketika kau masih tertidur

ingat ayah dan ibumu sudah bergulat mandi keringat tidak untuk apa-apa,

hanya untuk menyelesaikan tugas sebagai orang tua”

(Bapakku)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Ibu dan Bapak yang senantiasa mengajarkan

kehidupan yang ikhlas, sabar dan tawakal.

Saudara-saudaraku Mbak Fauziyah Astarini,

Almrh. Mbak Ayu Astuti dan Mas Nurcholis

yang senantiasa memberi semangat dan

motivasi kepada penulis.

Keponakan-keponakanku Andra, Nafis dan

Adzkia yang senantiasa memberi tawa dan

tangisnya kepada penulis

Calon imamku

Para Dosen dan Sahabat Sastra Arab UNS

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan

judul Ideologi Sosialisme Masa Pemerintahan Muammar Qadhafi (1969-2011).

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Sastra Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan

berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak

langsung. Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Progam Studi Sastra

Arab Fakultas Ilmu Budaya dan selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan kesempatan dan dorongan agar penulis dapat

menyelesaikan studi dengan baik.

3. Dr. Istadiyantha, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan membimbing penulis dengan segala kesabaran dan

keikhlasannya.

4. Bapak dan Ibu dosen Progam Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya atas

ilmu dan segala motivasi serta inspirasinya.

5. Para penguji sidang skripsi, M. Farkhan Mujahidin, S. Ag., M. Ag. selaku

ketua sidang, Afnan Arummi, S. H. I., M. A. selaku sekretaris sidang,

viii

Dr. Istadiyantha, M. S. selaku Penguji 1, dan Dr. Suryo Ediyono, M. Hum

selaku penguji 2.

6. Bapak dan Ibu petugas Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, Perpustakaan

Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Perpustakaan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakara, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk

membaca dan meminjam buku-buku referensi yang diperlukan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan ibu yang senantiasa memberikan doa dan semangat untuk

kehidupan penulis agar menjadi pribadi yang sholihah.

8. Saudara-saudaraku Mbak Fauziyah Astarini, Almrh. Mbak Ayu Astuti,

Mas Nurcholis yang senantiasa memberi contoh kepada penulis untuk

menjadi pribadi yang tangguh.

9. Sahabat Alkhansa: Kak Din, Mbak Ratih, Mbak Lia, Mbak Badriyah,

Mbak Haniah, Mbak Ifah dan Wahid yang telah menjadi sahabat penulis.

10. Teman-teman Sastra Arab angkatan 2012: Dek Anjas, Wahid, Nuri, Yoga,

Ghita, Falaah, Bila, Octha, Mumu, Bundo, Mbak Sofi, Mbak Ninda,

Nanda, Nada, Aya, Lily, Unnie Aini, Jeina, Us Nisa, Teh Lita, Mbak

Wulan, mbak Yeni, Mbak Nurul, Mbak Yani, Indah, Uchum, Fatkhu,

Wisnu, Fauzan, Mas Falahudin, Dedy, Mufid, Muslih, Rasyid, Egha, Sigit,

Yoki, Mas Sukin, Dira atas kebersamaan yang telah kita lalui bersama.

Terkhusus untuk Asma‟ semoga Allah senantiasa merahmatimu.

11. Kakak-kakak tingkat: Mas Raskan, Mas Najib, Mas Ucup, Mas Dani,

Mbak Putri, Mbak Sholi, Mbak Patimah, Mbak Rani, Mbak Naya, Mbak

Desi Utami, Mbak Desi Ayu yang telah memberi wejangan skripsi.

ix

12. Adik-adik Kost Tsurayya 234: Desi, Vikhi, Wuri, Hardian, Afi, Aisyah,

Anisah, Dian Pitah, Rani, Dian Ukhty dan Dina yang telah menerima

penulis sebagai kakak, dan memberi kenangan tak terlupakan.

13. Sahabat-sahabat: Mbak Ummu Bari‟ah, Mbak Aisyah Ratna, Mbak Aulia,

Bibik, Hanifah, Beky, Isna, Fenty, Mbak Mega, Mbak Thithin, Mbak

Halimah, Mbak Zain, Mbak Hani, Dek Lufty, dan Dek Novi yang telah

menyapa dan selalu memberi semangat.

14. KKN Desa Sirigan, Paron, Ngawi: Bapak Tugino dan Ibu Giyem, Bapak

dan Ibu Wo, Dila, Uswah, Fitri, Dira, Mbak Nisa, Mami, Mas Imron, Mas

Imam dan Mas Afiq yang telah memberikan doa dan bantuan.

15. Keluarga Besar SKI FSSR 2015, Qis‟ar, IMAMTA yang telah

memberikan pengalaman berorganisasi penulis.

16. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, untuk

segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran

yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.

Surakarta, 24 Oktober 2016

Penulis

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan dan

penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting karena praktek

transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika

pedomannya tidak dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan

dengan lengkap karena perannya yang penting untuk pembahasan penelitian ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan a’t-ta>ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang

yang dilambangkan dengan ( ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama

Kaidah Keputusan Bersama

Menteri Agama-Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 Alif Tidak dilambangkan Tidak

dilambangkan

2 bā’ B B

3 tā’ T T

4 tsā’ S Ts

5 Jīm J J

6 chā’ H Ch

7 khā’ Kh Kh

xi

8 Dāl D D

9 Dzāl Z Dz

10 rā’ R R

11 Zai Z Z

12 Sīn S S

13 Syīn Sy Sy

14 shād S Sh

15 dhād D Dh

16 thā’ T Th

17 dzā’ Z Zh

18 ‘ain „ „

19 ghain G Gh

20 fā’ F F

21 Qāf Q Q

22 Kāf K K

23 Lām L L

24 Mīm M M

25 Nūn N N

26 wawu W W

27 hā’ H H

28 hamzah ' ‟ jika di tengah

dan di akhir

29 yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan Vokal Tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah A A

2 Kasrah I I

3 dhammah U U

xii

Contoh:

: kataba : chasiba : kutiba

2. Penulisan Vokal Rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1 fatchah/yā’ Ai a dan i

2 fatchah/wawu Au a dan u

Contoh:

: kaifa : chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1 fatchah/alif atau yā Ā a bergaris

atas

2 kasrah/ yā i > i bergaris

atas

3 dhammah/wawu ū u bergaris

atas

Contoh:

: qāla

: qīla : ramā : yaqūlu

C. Penulisan A’t-Ta>’ul-Marbuthah

1) Jika terdapat suatu kata yang akhir katanya a’t-tā’ul-marbūthah diikuti

oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu

terpisah maka a’t-tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

2) Perubahannya yaitu A’t-Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau

dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

xiii

transliterasinya dengan t, sedangkan a’t-tā’ul-marbūthah sukun/mati

transliterasinya dengan h, contoh:

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

Al-Madīnatul-Munawwarah

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda

( ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah

tersebut, contohnya adalah:

: rabbanā

: a’r-rūch : sayyidah

E. Penanda Al-Maʻrifah ( )

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan

bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan

dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

xiv

: ar-rajulu : as-sayyidatu

: al-qalamu : al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-

dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

: al-qalamul-jadīdu

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’rifah-nya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis

rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

: a’r-rajulu

: a’s-sayyidah

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fiʻl, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata

yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,

transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk

charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

: Wa innā’l-Lāha lahuwa khairu’r-rāziqīn

: Fa auful-kaila wal-mīzān

: Bismi’l-Lāhi’r-Rachmāni’r-Rachīm

: innā li’Lāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

xv

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan

tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan

ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia.

Contohnya adalah sebagai berikut:

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

: Al-Chamdu li’l-Lāhi rabbil-‘ālamīn

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................

HALAMAN MOTTO ....................................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...........................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ABSTRAK .....................................................................................................

ABSTRACT .....................................................................................................

MULAKH-KHASH .........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

A. Latar Belakang Masalah .....................................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

D. Pembatasan Masalah ..........................................................................

E. Landasan Teori ...................................................................................

F. Data dan Sumber Data ........................................................................

G. Metode dan Teknik Penelitian ...........................................................

H. Sistematika Penyajian ........................................................................

BAB II IDEOLOGI MUAMMAR QADHAFI ..............................................

A. Biografi Muammar Qadhafi ...............................................................

1. Masa Kecil ......................................................................................

2. Masa Pemerintahan .......................................................................

a. Revolusi Al-Fatih .......................................................................

b. Persatuan ArabTeori Dunia Ketiga............................................

c. Akhir Masa Kepemimpinan .......................................................

B. Konsep Ideologi Sosialisme Muammar Qadhafi................................

1. Definisi Sosialisme Islam ...............................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

x

xvi

xviii

xix

xx

1

1

8

8

9

9

11

13

16

17

17

17

18

18

22

24

26

29

xvii

2. Sejarah dan Perkembangan Sosialisme ..........................................

a. Varian Sosialisme ......................................................................

b. Sosialisme Muammar Qadhafi ..................................................

3. Produk Ideologi Muammar Qadhafi ..............................................

4. Visi Ideologi Muammar Qadhafi ...................................................

a. Solusi Problem Demokrasi ........................................................

b. Solusi Problem ekonomi ............................................................

c. Basis Masyarakat dalam Teori Universal Ketiga ......................

C. Citra Muammar Qadhafi

1. Libya ...............................................................................................

2. Negara Arab ..................................................................................

3. Negara Barat ...................................................................................

D. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Runtuhnya Ideologi

Sosialisme Muammar Qadhafi Di Libya ............................................

BAB IV PENUTUP .......................................................................................

A. Kesimpulan ........................................................................................

B. Saran ...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

LAMPIRAN ...................................................................................................

30

32

39

40

46

45

56

60

69

69

71

72

74

78

78

80

81

84

xviii

ABSTRAK

Sholihah. C1012040. 2016. Ideologi Sosialisme Masa Pemerintahan Muammar

Qadhafi (1969-2011). Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep ideologi sosialisme

Muammar Qadhafi dan (2) menjelaskan hubungan ideologi sosialisme Muammar

Qadhafi dengan kekuasaan Muammar Qadhafi sebagai pemimpin Libya. Metode

penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dan metode kualitatif yang

disajikan secara deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan konsep ideologi

Sosialisme Muammar Qadhafi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muammar Qadhafi membuat

gagasan ideologi politik yakni ideologi sosialisme. Qadhafi mendefinisikan

sosialisme sebagai paham yang menghendaki suatu masyarakat yang disusun

secara kolektif agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera. Sosialisme ini

bukan sosialisme arab atau sosialisme islam, namun Qadhafi menamakannya

sosialisme. Konsep sosialisme Qadhafi dimuat dalam Buku Hijau “The Green

Book” karya Qadhafi, didalam buku tersebut terdapat 3 konsep dalam sosialisme:

Solusi Problem Demokrasi, Solusi Problem Ekonomi dan Basis masyarakat.

Ideologi Sosialisme disusun untuk menegakkan ketidakadilan sosial.

Kata Kunci: Ideologi, Sosialisme.

xix

ABSTRACT

Sholihah. C1012040. 2016. The Ideology of Socialism on the rule of Muammar

Qadhafi (1969-2011). Arabic Literature Thesis, Faculty of Cultural Sciences,

Sebelas Maret University.

This research aims to (1) explain the concept of the socialist ideology of

Muammar Qadhafi and (2) explain the relationship of the ideology of socialism

Muammar Qadhafi with Muamar Qadhafi‟s power as the leader of Libya. The

research method used is history and presented in qualitative descriptive, namely

by describing the concept of the Socialism ideology of Muammar Qadhafi.

The results showed that Muammar Qadhafi makes the idea of political

ideology socialism. Qadhafi defines socialism as a doctrine which requires a

society composed collectively in order to become a prosperous a society. This is

not socialism, Arab socialism or Islamic socialism, but Qadhafi called it

socialism. The concept of socialism in Qadhafi's Green Book published in "The

Green Book", there are three concepts in socialism: first, solutions to the problems

of democracy; second, Economic Problems and third, Solutions Base community.

The ideology of Socialism conceived to enforce social injustice.

Keywords: Ideology, Socialism.

xx

C1012040 .2016

(2011-1969

(1) (2)