bentuk dan isi spt tahunan pph wajib pajak orang pribadi

2
1. Bentuk dan Isi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi SPT Tahunan PPh WP-OP dibedakan menjadi 3, yaitu : 1. SPT Tahunan PPh WP-OP yang mempunyai penghasilan :  Dari usaha dan/atau pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau norma penghitungan penghasilan neto  Dari satu atau lebih pemberi kerja  Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final  Dari penghasilan lain SPT ini diberi kode formulir 1770 2. SPT Tahunan WP-OP yang mempunyai penghasilan :  Dari satu atau lebih pemberi kerja  Dalam negeri lainnya  Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final SPT ini diberi kode formulir 1770 S 3. SPT Tahunan PPh WP-OP yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lain kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi. SPT ini diberi kode formulir 1770 SS Penjelasan masing-masing formulir No. Kode Formulir Nama Formulir 1. 1770 Merupakan Induk SPT, berisi penghasilan neto, penghasiln kena pajak, PPh yang terutang, kredit pajak, PP h yang kurang atau lenih dibayar/disetor, angsuran PPh bulanan tahun pajak berikutnya bagi WP seperti yang dijelaskan di atas. 2. 1770-I Merupakan Lampiran I halaman 1, berisi penghitungan penghasilan neto dalam negeri dari usaha dan/atau pekerjaan bebas bagi WP yang menggunakan pembukuan. Sedangkan halaman 2 berisi penghitungan penghasilan neto dalam negeri yang menggunakan norm penghitungan penghasilan neto; penghasilan neto dalam neg eri sehubungan dengan pekerjaan, dan penghasilan dalam negeri lainnya. 3. 1770-II Merupakan Lampiran II, berisi daftar pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain, PPh yang dibayar/dipotong di luar negeri dan PPh Ditanggung Pemerintah. 4. 1770-III Merupakan Lampiran III, berisi penghasilan yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final dan penghasilan pengusaha tertentu; penghasilan yang tidak termasuk Objek pajak; penghasilan istri yang dikenakan pajak secara terpisah. 5. 1770-IV Merupakan Lampiran IV, berisi harta pada akhir tahun; kewajiban/utang pada akhir tahun; daftar susunan anggota keluarga. 6. 1770 S Merupakan Induk SPT, berisi penghasilan neto, penghasilan kena pajak, PPh yang terutang, kredit pajak, PP h yang kurang atau lebih

Upload: shetia

Post on 14-Oct-2015

257 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

SPT TAHUNAN

TRANSCRIPT

1. Bentuk dan Isi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang PribadiSPT Tahunan PPh WP-OP dibedakan menjadi 3, yaitu :1. SPT Tahunan PPh WP-OP yang mempunyai penghasilan : Dari usaha dan/atau pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau norma penghitungan penghasilan neto Dari satu atau lebih pemberi kerja Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat final Dari penghasilan lainSPT ini diberi kode formulir 17702. SPT Tahunan WP-OP yang mempunyai penghasilan : Dari satu atau lebih pemberi kerja Dalam negeri lainnya Yang dikenakan PPh final dan/atau bersifat finalSPT ini diberi kode formulir 1770 S3. SPT Tahunan PPh WP-OP yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lain kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi. SPT ini diberi kode formulir 1770 SSPenjelasan masing-masing formulirNo.KodeFormulirNama Formulir

1.1770Merupakan Induk SPT, berisi penghasilan neto, penghasiln kena pajak, PPh yang terutang, kredit pajak, PPh yang kurang atau lenih dibayar/disetor, angsuran PPh bulanan tahun pajak berikutnya bagi WP seperti yang dijelaskan di atas.

2.1770-IMerupakan Lampiran I halaman 1, berisi penghitungan penghasilan neto dalam negeri dari usaha dan/atau pekerjaan bebas bagi WP yang menggunakan pembukuan. Sedangkan halaman 2 berisi penghitungan penghasilan neto dalam negeri yang menggunakan norm penghitungan penghasilan neto; penghasilan neto dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, dan penghasilan dalam negeri lainnya.

3.1770-IIMerupakan Lampiran II, berisi daftar pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain, PPh yang dibayar/dipotong di luar negeri dan PPh Ditanggung Pemerintah.

4.1770-IIIMerupakan Lampiran III, berisi penghasilan yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final dan penghasilan pengusaha tertentu; penghasilan yang tidak termasuk Objek pajak; penghasilan istri yang dikenakan pajak secara terpisah.

5.1770-IVMerupakan Lampiran IV, berisi harta pada akhir tahun; kewajiban/utang pada akhir tahun; daftar susunan anggota keluarga.

6.1770 SMerupakan Induk SPT, berisi penghasilan neto, penghasilan kena pajak, PPh yang terutang, kredit pajak, PPh yang kurang atau lebih dibayar/disetor, angsuran PPh bulanan tahun pajak nerikutnya bagi WP seperti dijelaskan di atas.

7.1770 S-IMerupakan Lampiran I, berisi penghasilan neto dalam negeri lainnya, penghasilan yang tidak termasuk Objek Pajak, daftar pemotongan/pemungutan PPh oleh pihak lain dan PPh yang ditanggung pemerintah.

8.1770 S-IIMerupakan Lampiran II, berisi penghasilan yang dikenakan pajak final/atau bersifat final, harta pada akhir tahun; kewajiban/utang pada akhir tahun; daftar susunan anggota keluarga.

9.1770 SSMerupakan SPT Tahunan PPh WP-OP yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali bunga bank dan/atau bunga koperasi.

2. Langkah-Langkah dalam Menentukan PKP Sebagai Dasar Pengenaan Pajak.1. Melakukan koreksi fiskal dengan cara:a Koreksi fiskal negatif penghasilan yang bukan objek pajak dan penghasilan yang pengenaan pajaknya bersifat final. Koreksi fiskal negatif membuat pajak penghasilan menjadi lebih kecilb Koreksi fiskal positif untuk biaya yang tidak boleh menjadi pengurang laba bruto (non deductible expense). Koreksi fiskal positif membuat Pajak Penghasilan menjadi lebih besar2. Menghitung laba operasional fiskal3. Menentukan Penghasilan Tidak Kena Pajak4. Menghitung Penghasilan Kena Pajak5. Menghitung PPh terhutang

3. Perhitungan Angsuran Tahun 2014PPh yang terutang tahun 2013xxxKredit Pajak tahun 2013 : PPh Pasal 21 atas Pekerjaanxxx PPh Pasal 21 atas hadiah penghargaanxxx PPh Pasal 22 atas penyerahan kepadaPemungutxxx PPh Pasal 23 atas royaltixxx PPh Pasal 24 atas(kredit pajak LN maksimum)xxxTotal kredit pajakxxxDasar Penghitungan angsuranxxxAngsuran PPh Pasal 25 bulanan tahun pajak 2014 :xxx 12= xxxxx