bestek dan gambar bestek
DESCRIPTION
manfaatkan untuk hal yang baikTRANSCRIPT
BESTEK DAN GAMBAR BESTEK
Bestek
Bestek tuch…! berasal dari bahasan Belanda yang artinya Peraturan dan Syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek, so….bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang diuraikan sedemikian rupa, terinci cukup jelas dan mudah dipahammi………...
pada umumnya sich.. bestek tuch dibagi 3..
a.peraturan umum
b.peraturan administrasi
c.peraturan dan Teknis
Gambar Bestek
Nach..klo gambar bestek tuch…gambar lanjutan dari uraian gambar pra rencana, dn gambar detai dasar dengan skala yang lebih gede. Gambar bestek merupakan lampiran dari uraian syarat-syarat (bestek) pekerjaan.
Gambar bestek dan bestek merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentuka kualitas dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun RAB.
Gambar bestek terdiri dari :
1.Gambar situasi
2.Gambar denah
3.Gambar potongan
4.Gambar perspektif
Rencana Atap
6.Gambar Konstruksi
7.Gambar pelengkap
Menyusun Uraian Pekerjaan
Tujuan dari mengurai pekerjaan adalah untuk memudahkan dalam perhitungan volume!….so jika pekerjaan-pekerjaan sudah diuraikan maka perhitungan volume akan lebih mudah dikerjakan
dengan mengacu pada gambar bestek……adapun contoh dari menguraikan pekerjaan adalah sebagai berikut :……….
Pekerjaan Persiapan, galian dan Urugan
Pekerjaan perbersihan lokasi
Pekerjaan pengukuran dan pemasanga bouwplank
Pekerjaan galian tanah
Urugan tanah kembali
urugan pasir dibawah pondasi
Pekerjaan Pondasi dan Beton
Pekerjaan pasangan pondasi batukali
Pekerjaan sloof beton
Pekerjaan kolom beton
Pekerjaan ringalk
Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
Pasangan dinding ½ bata trasram
Pasangan dinding ½ bata non-trasram
Plesteran trasram
Plesteran non trasram
Pekerjaan Lantai
Urugan pasir dibawah lantai
Pasangan lantai keramik 30 x 30
Pasangan lantai 20 x 20
Pekerjaan Atap
Kuda-kuda
rangka atap
Bubungan
Penutup atap genteng
Lisplank
Pekerjaan Plafon
Rangka Plafon
Plafon Triplek
Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
Kusen pintu dan jendela
Daun pintu
Daun jendela
Boven ligh
Pekerjaan Perlengkapan Pintu dan Jendela
Kunci pintu
Engsel pintu
Engsel Jendela
Grendel pintu
Grendel Jendela
Hak angina
Tarikan jendela
Pekerjaan Sanitair
Bak mandi fiberglass
Kloset jongkok
Kran
Pekerjaan Instalasi Air
Instalasi air bersih
Instalasi air kotor
Pekerjaan Instalasi Listrik
Instalasi titik nyala lampu
Lampu pijar
Penyambungan daya ke PLN
Pekerjaan Pengecetak
Pengecetan dinding
PEngecetan Plafon
PEngecetan Lisplank
Pengecetan daun pintu
Pengecetan daun jendela
YANG HARUS DIPAHAMI DALAM MENGHITUNG ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN RUMAH
Bagi orang awam, mengetahui lika-liku dalam pekerjaan pembuatan rumah tinggal akan lebih baik dan sangat menguntungkan dalam merencanakan pembangunan rumah nantinya. Dengan begitu, akan memudahkan pemiliik rumah memahami berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan, antara lain memahami peralatan yang digunakan untuk membangun, bahan bangunan, kebutuhan bahan, pengendalian, dan penggunaannya didalam stiap tahapan pekerjan.
Ada beberapa hal yang harus dipahanmi dalam membangn rumah. Salah satu diantaranya memahami gambar perencanaan, sehingga dapat dihitung jumlah dan jenis bahan bangunan yang akan dibeli untuk pembangunan. Dalam istilah bangunan hal ini dikenal dengan volume pekerjaan.
Volume adalah banyak macam pekerjaan atau bahan dalam satun yang erbeda-beda, tergantung kebutuhan dalam setiap macam pekerjaan yang dilakukan. Volume yang dimaksud bias dalam bentuk satuan panjang, luas, isi, buah, unit, lumsum. Sedangkan harga bahan
bangunan dan harga upah pekerja dapat berbeda-beda, tergantung tempat dan waktu pembuatan rumah.
A.Memahami Gambar Perencanaan
Sebelum melakukan perhitungan volume, harga satuan bahan, harga upah, harga satuan, analisis harga pekerjaan, dan hal-hal lain yang diperlukan untuk enghitung biaya pembuatan rumah, terlebih dahulu harus memahami gambar dari bangunan yang diangun. Kemudian tentukan bahan yang akan dipakai dan macam pekerjaan serta peralatan yang digunakan.
B.Menyusun
Setelah luas bangunan direncanakan, kemudian ditentukan desain berpa gambar kerja, dan bahan bangunan yang akan dipakai, selanjutnya dapat disusun daftar macam pekerjaan. Daftar ini menjadi acuan sehingga memudahkan menghitng volume, biaya, dan pengontrolan pelaksaaan pembangunan melalui pengisisan daftar periksa atau check list.