bidang studi desain - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/its-paper-23538-presentation.pdf ·...
TRANSCRIPT
Bidang Studi Desain
Rian KurniawanRian KurniawanRian Kurniawan2108100034
Dosen Pembimbing :Dosen Pembimbing :Dosen Pembimbing :Dosen Pembimbing :Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.MengDr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.MengDr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.MengDr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.Meng
RegenerativeRegenerativeRegenerativeRegenerativeRegenerativeRegenerativeRegenerativeRegenerative
RANCANG RANCANG RANCANG RANCANG BANGUNBANGUNBANGUNBANGUNBANGUNBANGUNBANGUNBANGUN MODEL MODEL MODEL MODEL
UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN UNTUK KENDARAAN RODA EMPATRODA EMPATRODA EMPATRODA EMPATRODA EMPATRODA EMPATRODA EMPATRODA EMPAT
TM
Latar BelakangLatar Belakang
Pertumbuhan Penduduk yang
TinggiEnergi Tak
terbaharukanMemanfaatkan Energi terbuang
RSA
Mobil Hybird
Perumusan masalahPerumusan masalah
Bagaimana merancang model Regenerative Shock Absorber (RSARSARSARSA) yang dapat memanfaatkan gerak naik-turun pada sistem suspensi kendaraan untuk menghasilkan listrik
Bagaimana merancang model Regenerative Shock Absorber (RSARSARSARSA) yang dapat memanfaatkan gerak naik-turun pada sistem suspensi kendaraan untuk menghasilkan listrik
Bagaimana menentukan jenis dan dimensi material yang tepat agar model Regenerative Shock Absorber ( RSARSARSARSA ) dapat berfungsi dengan maksimal
Bagaimana menentukan jenis dan dimensi material yang tepat agar model Regenerative Shock Absorber ( RSARSARSARSA ) dapat berfungsi dengan maksimal
Kecepatan input Kecepatan input Kecepatan input Kecepatan input dianggap konstan 0,36 m/s0,36 m/s0,36 m/s0,36 m/sKecepatan input Kecepatan input Kecepatan input Kecepatan input dianggap konstan 0,36 m/s0,36 m/s0,36 m/s0,36 m/s
Menggunakan Suspension Test Suspension Test Suspension Test Suspension Test RigRigRigRig sebagai alat uji modelMenggunakan Suspension Test Suspension Test Suspension Test Suspension Test RigRigRigRig sebagai alat uji model
Analisa kekuatan material dibatasi pada roda gigi roda gigi roda gigi roda gigi dan poros poros poros poros penggerak.Analisa kekuatan material dibatasi pada roda gigi roda gigi roda gigi roda gigi dan poros poros poros poros penggerak.
Batasan masalah
Merancang Merancang Merancang Merancang dan membangun alat pemanen energi pada sistem suspensi kendaraan roda empat (RSA) RSA) RSA) RSA) dengan metode induksi magnetikMerancang Merancang Merancang Merancang dan membangun alat pemanen energi pada sistem suspensi kendaraan roda empat (RSA) RSA) RSA) RSA) dengan metode induksi magnetik
Menentukan dimensi dimensi dimensi dimensi dari roda gigi,poros dan tuas penggerak roda gigi agar berfungsi dengan maksimal
Menentukan dimensi dimensi dimensi dimensi dari roda gigi,poros dan tuas penggerak roda gigi agar berfungsi dengan maksimal
Memilih material material material material yang tepat agar alat ini berfungsi dengan maksimal.Memilih material material material material yang tepat agar alat ini berfungsi dengan maksimal.
Tujuan penelitianTujuan penelitian
Tinjauan terdahulu
MITMITMITMIT Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk
Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk MMMMahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesin
MITMITMITMIT
Menggunakan sistem hidraulik sistem hidraulik sistem hidraulik sistem hidraulik yang menggunakan cairan untuk menggerakan turbin
yang terhubung kegenerator.
Dalam hal penggunaanya, jenis shock absorber yang di buat Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of
TechnologyTechnologyTechnologyTechnology ini lebih cocok digunakan untuk kendaraan berat dan mampu menghasilkan daya
sebesar 200 W200 W200 W200 W
Menggunakan sistem hidraulik sistem hidraulik sistem hidraulik sistem hidraulik yang menggunakan cairan untuk menggerakan turbin
yang terhubung kegenerator.
Dalam hal penggunaanya, jenis shock absorber yang di buat Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of Massachusetts Institute of
TechnologyTechnologyTechnologyTechnology ini lebih cocok digunakan untuk kendaraan berat dan mampu menghasilkan daya
sebesar 200 W200 W200 W200 W
2009200920092009
Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk Prof.Lei Zuo dkk
Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : konsep magnet dengan sistem axial dan radial
RotationalRotationalRotationalRotational Absorber : Absorber : Absorber : Absorber : mengubah gerak translasi menjadi gerak rotasi yang akan menggerakan
generator untuk menghasilkan listrik
Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : Linear Electromagnetic Absorber : konsep magnet dengan sistem axial dan radial
RotationalRotationalRotationalRotational Absorber : Absorber : Absorber : Absorber : mengubah gerak translasi menjadi gerak rotasi yang akan menggerakan
generator untuk menghasilkan listrik
2010201020102010
Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk Bart L.J.Gysen dkk
Elctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension System. Sistem suspensi ini tergolong suspensi aktif ini,
menggunakan mekanisme magnet dan kumparan yang akan bergerak secara translasi dan
menghasilkan listrik
meningkatkan kenyamanan berkendara hingga 60% dan menghasilkan daya yang dihasilkan dari
alat ini adalah 2222000 000 000 000 WWWW
Elctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension SystemElctromagnetic Suspension System. Sistem suspensi ini tergolong suspensi aktif ini,
menggunakan mekanisme magnet dan kumparan yang akan bergerak secara translasi dan
menghasilkan listrik
meningkatkan kenyamanan berkendara hingga 60% dan menghasilkan daya yang dihasilkan dari
alat ini adalah 2222000 000 000 000 WWWW
2010201020102010
Video Elctromagnetic Suspension SystemVideo Elctromagnetic Suspension SystemVideo Elctromagnetic Suspension SystemVideo Elctromagnetic Suspension System
MMMMahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesinahasiswa Teknik Mesin 2011 - 20122011 - 20122011 - 20122011 - 2012
Video RSA buatan lain yang sudah adaVideo RSA buatan lain yang sudah adaVideo RSA buatan lain yang sudah adaVideo RSA buatan lain yang sudah ada
Dasar TeoriDasar TeoriSistim Suspensi Sistim Suspensi Sistim Suspensi Sistim Suspensi
Spur GearSpur GearSpur GearSpur Gear
PorosPorosPorosPoros
Metode PerhitunganMetode PerhitunganMetode PerhitunganMetode Perhitungan
Sistim Suspensi
Alat untuk menjaga kenyaman mobil
meredam getaran dan lonjakan yang ada pada mobil
mengurangi kejutan pada permukaan jalan yang tidak rata
keseimbangan mobil serta ketahanan mobil saat melaju tetap terjaga
Video Pembuatan Shock absorberVideo Pembuatan Shock absorberVideo Pembuatan Shock absorberVideo Pembuatan Shock absorber Video Suspensi baik dan tidakVideo Suspensi baik dan tidakVideo Suspensi baik dan tidakVideo Suspensi baik dan tidak
Video kerja shock absorberVideo kerja shock absorberVideo kerja shock absorberVideo kerja shock absorber
Spur Gear
Fungsi dari roda gigi lurus ini adalah untuk mentransmisikan daya dan gerak pada dua poros yang sejajar.
Bagian dari pasangan roda gigi yang berfungsi untuk menggerakkan roda gigi pasangannya disebut pinionpinionpinionpinion. Sedangkan pasangan roda gigi yang digerakkan disebut geargeargeargear....
Velocity RatioVelocity RatioVelocity RatioVelocity Ratio
1
2
1
2
2
1
2
1
dd
NN
nn
it
t ====ωω
Diametral Pitch Diametral Pitch Diametral Pitch Diametral Pitch
dNP t=
Kecepatan keliling roda gigiKecepatan keliling roda gigiKecepatan keliling roda gigiKecepatan keliling roda gigi
12.. ndVp
π=
Daya yang dibutuhkanDaya yang dibutuhkanDaya yang dibutuhkanDaya yang dibutuhkan
2pdFt
T⋅
=63000
pnTN
⋅=
600)6000( tp FV
Fd+
=
Gaya dinamikGaya dinamikGaya dinamikGaya dinamik
Lebar Roda gigiLebar Roda gigiLebar Roda gigiLebar Roda gigi
Poros adalah merupakan bagian/elemen dari mesin yang dalam penggunaanya dapat
berfungsi sebagai poros yang meneruskan tenaga, poros penggerak klep (camshaft), poro
Jenis – jenis poros :
Poros adalah merupakan bagian/elemen dari mesin yang dalam penggunaanya dapat
berfungsi sebagai poros yang meneruskan tenaga, poros penggerak klep (camshaft), poro
Jenis – jenis poros :
Poros
ShaftShaft AxleAxle
Flexibel shaft
Flexibel shaftLine shaftLine shaft Jack shaftJack shaft
SpindleSpindle
Metode Perhitungan
BUCKINGHAM
LEWIS EQUATION
PKYbSpybSFf
oob.
.... ==
tp
d FV
F600
600 +=
untuk 0 < Vp < 2000 ft/menit
AGMA
jbKvKmKsPKoFtt
⋅⋅⋅⋅⋅⋅
=σσσσ
Sad = Sac x CTxCRCLxCR
Agma Bending
Agma Wear Equation
TIDAKTIDAKTIDAKTIDAK
YA
Percancangan kinematika mekanisme RSAPercancangan kinematika mekanisme RSA
Perancangan elemen – elemen yang ada di Model RSA
Perancangan elemen – elemen yang ada di Model RSA
Menghasilkan Energi Listrik & bekerja baikMenghasilkan Energi Listrik & bekerja baik
Pengujian model RSA pada Suspension Test Rig
Pengujian model RSA pada Suspension Test Rig
Perhitungan dimensi, kekuatan dan pemilihan material pada roda gigi dan poros
Perhitungan dimensi, kekuatan dan pemilihan material pada roda gigi dan poros
Desain Awal
Model RSAModel RSA
Hasil RancangHasil Rancang
Dari gambar dapat dilihat RSA dirangkai dengan 2 spring dengan Total nilai K = 20,78 KN/m dan dihubungkan dengan generator
Dari gambar dapat dilihat RSA dirangkai dengan 2 spring dengan Total nilai K = 20,78 KN/m dan dihubungkan dengan generator
Dapat dilihat bahwa untuk meminimalkanmeminimalkanmeminimalkanmeminimalkan ukuran RSA ,
dipakai ukuran box plate dengan spesiifkasi :
Tinggi : 20cmLebar : 9 cm
Panjang : 15 cm
Dapat dilihat bahwa untuk meminimalkanmeminimalkanmeminimalkanmeminimalkan ukuran RSA ,
dipakai ukuran box plate dengan spesiifkasi :
Tinggi : 20cmLebar : 9 cm
Panjang : 15 cm
Untuk memaksimalkan dan memastikan inputan kecepatan
diterima dengan baik, digunakan Rack Gear untuk meneruskan
kecepatan ke 2 Roda gigi dengan sistem oneway bearingoneway bearingoneway bearingoneway bearing
Untuk memaksimalkan dan memastikan inputan kecepatan
diterima dengan baik, digunakan Rack Gear untuk meneruskan
kecepatan ke 2 Roda gigi dengan sistem oneway bearingoneway bearingoneway bearingoneway bearing
20 cm20 cm20 cm20 cm
9 cm9 cm9 cm9 cm
RG 1RG 1RG 1RG 1
Gear Box dibuat dengan dukungan 4 poros 4 poros 4 poros 4 poros yang memiliki
ukuran sama yaitu 0,39 Inch
Gear Box dibuat dengan dukungan 4 poros 4 poros 4 poros 4 poros yang memiliki
ukuran sama yaitu 0,39 Inch
Untuk meneruskan putaran Output dari RSA , kita
menggunakan pipa karet sesak yang dihubungkan ke Generator
Untuk meneruskan putaran Output dari RSA , kita
menggunakan pipa karet sesak yang dihubungkan ke Generator
Pipa karetPipa karetPipa karetPipa karet
PorosPorosPorosPoros
Video Rancangan RSAVideo Rancangan RSAVideo Rancangan RSAVideo Rancangan RSA
NamaNamaNamaNama Nilai RPMNilai RPMNilai RPMNilai RPMRack gear 217
Roda gigi 1 217Roda gigi 2 217Roda gigi 3 217Roda gigi 4 217Roda gigi 5 412.3Roda gigi 6 412.3Roda gigi 7 783.37Roda gigi 8 783.37Roda gigi 9 1488.403
Alat UjiAlat Uji
Tempat diletakan RSATempat diletakan RSATempat diletakan RSATempat diletakan RSA
Masa ujiMasa ujiMasa ujiMasa uji
PengujianPengujian Video PengujianVideo PengujianVideo PengujianVideo Pengujian
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Untuk mencari nilai asumsi power yang diterima dari sistem naik turun pada input awal, digunakan pendekatan Nilai power maksimal yang ada pada Generator yang digunakan. Nilai power generator sendiri yaitu
60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP
Untuk mencari nilai asumsi power yang diterima dari sistem naik turun pada input awal, digunakan pendekatan Nilai power maksimal yang ada pada Generator yang digunakan. Nilai power generator sendiri yaitu
60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP60 Watt = 0,08 HP
Untuk menentukan kecepatan yang diterima dari sistem naik turun RSA, input awal yang digunakan diambil dari data simulink matlab tugas akhir sebelumnya.
Dapat dilihat dibawah yaitu grafik kecepatan naik turun suspensi mobil pada roda belakang, dan didapatkan kecepatan rata – rata naik turun suspensi mobil pada roda belakang sebesar 0,36 0,36 0,36 0,36 m/s. m/s. m/s. m/s.
Untuk menentukan kecepatan yang diterima dari sistem naik turun RSA, input awal yang digunakan diambil dari data simulink matlab tugas akhir sebelumnya.
Dapat dilihat dibawah yaitu grafik kecepatan naik turun suspensi mobil pada roda belakang, dan didapatkan kecepatan rata – rata naik turun suspensi mobil pada roda belakang sebesar 0,36 0,36 0,36 0,36 m/s. m/s. m/s. m/s.
Dari grafik didapat putaran awal untuk menggerakkan gear 1 dan gear 2.Dengan rumus : Vsuspensi = 2. 3,14.r. n / 60
Dimana 0,36 m/s = 2 . 3,14 . 1,5875 cm. n / 60 n = 217 rpm n = 217 rpm n = 217 rpm n = 217 rpm
Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Jenis Gear : Spur gearSudut tekan : 20 derajatAngka transmisi : 1,9Putaran : 217 rpm Diameter : 2.38 inJumlah gigi : 95 buahDiametral pitch :40
Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Data Roda gigi 4Jenis Gear : Spur gearSudut tekan : 20 derajatAngka transmisi : 1,9Putaran : 217 rpm Diameter : 2.38 inJumlah gigi : 95 buahDiametral pitch :40
Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Jenis Gear : Spur gearSudut tekan : 20 derajatAngka transmisi : 1,9Putaran : 412,3 rpmDiameter : 1,25 in Jumlah gigi : 50 buahDiametral pitch : 40
Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Data Roda gigi 5Jenis Gear : Spur gearSudut tekan : 20 derajatAngka transmisi : 1,9Putaran : 412,3 rpmDiameter : 1,25 in Jumlah gigi : 50 buahDiametral pitch : 40
Perancangan roda gigi 4 dan roda gigi 5
1 # 1 # 1 # 1 # Lewis Equation Lewis Equation Lewis Equation Lewis Equation “untuk mencari bahan roda gigiuntuk mencari bahan roda gigiuntuk mencari bahan roda gigiuntuk mencari bahan roda gigi””””
Gray cast iron ASTM 25
So = 5534,44 PsiSo = 5534,44 PsiSo = 5534,44 PsiSo = 5534,44 Psi | BHN = 174 | BHN = 174 | BHN = 174 | BHN = 174Gray cast iron ASTM 60
BHN = 260BHN = 260BHN = 260BHN = 260
2 # 2 # 2 # 2 # Check ““““keausan roda gigikeausan roda gigikeausan roda gigikeausan roda gigi”””” : Wear Load (BuckinghamBuckinghamBuckinghamBuckingham)
Maka Fw Maka Fw Maka Fw Maka Fw > > > > Fd Fd Fd Fd ( maka bahan memenuhi syarat keausan Buckingham )
91,35 lb.f 91,35 lb.f 91,35 lb.f 91,35 lb.f >>>>23,96lb.f23,96lb.f23,96lb.f23,96lb.f
3 # 3 # 3 # 3 # Pengecekan ““““kekuatan gigikekuatan gigikekuatan gigikekuatan gigi”””” : Metode AGMA BendingAGMA BendingAGMA BendingAGMA Bending
karena Sad>Sad>Sad>Sad>σσσσtttt
15.789,47 Psi > 246,77 Psi15.789,47 Psi > 246,77 Psi15.789,47 Psi > 246,77 Psi15.789,47 Psi > 246,77 Psi
maka Sad>Sad>Sad>Sad>σσσσtttt maka check roda gigi terhadap ketahanan bending AGMA terpenuhi
4 # Pengecekan ““““KeausanKeausanKeausanKeausan”””” dengan AGMA Wear EquationAGMA Wear EquationAGMA Wear EquationAGMA Wear Equation
37666,84 Psi < 118000 Psi37666,84 Psi < 118000 Psi37666,84 Psi < 118000 Psi37666,84 Psi < 118000 Psi ( memenuhi untuk keausan AGMA )
KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik PinionPinionPinionPinion GearGearGearGear
Lebar Gigi 0,39" 0,39"
Sudut Tekan 20 derajat 20 derajat
Diametral Pitch 40 40
Jumlah Gigi 95 50
Bahan ASTM 60 ASTM 60
5 # 5 # 5 # 5 # Mencari ““““diameter diameter diameter diameter PorosPorosPorosPoros”””” (Contoh Poros 1Contoh Poros 1Contoh Poros 1Contoh Poros 1)
Menggunakan Poros dengan ukuran 0,39 In0,39 In0,39 In0,39 In
6666 # # # # Menguji ““““kekuatan poroskekuatan poroskekuatan poroskekuatan poros”””” (Contoh Poros 4Contoh Poros 4Contoh Poros 4Contoh Poros 4)
Karena Sy/Sf ≥ dari tegangan-tegangan yang terjadi maka dengan teori tresca + soderbergteori tresca + soderbergteori tresca + soderbergteori tresca + soderberg poros 4 aman terhadap tegangan yang terjadi.
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN
KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan
1.Dari hasil perancangan Model Regenerative Shock Absorber (RSA) yang di uji di Suspension Test Rig, RSA sudah berjalan dengan baik dan mampu menyerap energi dari naik turunnya suspensi kendaraan
2.Dari RSA yang dibuat didapat diameter roda gigi masing-masing adalah roda gigi 1: = 1,25 inch; roda gigi 2 = 1,25 inch; roda gigi 3 = 2,375 inch; roda gigi 4 = 2,375 inch; roda gigi 5 = 1,25 inch; roda gigi 6 = 2,375 inch; roda gigi 7 = 1,25 inch; .roda gigi 8 = 2,375 dan roda gigi 9 = 1,25 dan ditambah rack gear dengan panjang 24 cm
3.Dari RSA yang dibuat didapat jumlah gigi roda gigi masing-masing roda gigi 1 = 50 buah; roda gigi 2 = 50 buah; roda gigi 3 = 95 buah; roda gigi 4 =95 buah; roda gigi 5 = 50 buah; roda gigi 6 = 95 buah; roda gigi 7 = 50 buah; roda gigi 8 = 95 buah ; roda gigi 9 = 50 buah dan ditambah rack gear dengan jumlah gigi 75
KesimpulanKesimpulanKesimpulanKesimpulan
4.Dari pengecekan kekuatan dan keausan,roda gigi telah memenuhi untuk uji keandalan dan sangat kuat terhadap gesekan terhadap roda gigi yang lain
5.Dari RSA yang dibuat didapat diameter poros yang aman adalah poros 1 = 0.32inch, poros 2 = 0,32 inch, poros 3 = 0,29inch, poros 4 = 0,23inch, dan dari hasil itu dibuat poros dengan satu ukuran untuk ke empat poros yaitu sebesar 0,39 Inch
SaranSaranSaranSaran
1. Perbaikan susunan roda gigi agar mampu meminimalkan dimensi casing dan dapat mudah diletakkan pada berbagai macam kendaraan nantinya
2. Pemilihan bahan dan model roda gigi pada saat perancangan harus tepat saat pemesanan roda gigi pada bengkel pembuat roda gigi
3. Diperlukan tinjauan ulang terhadap desain agar dapat memaksimalkan dimensi yang ada dan lebih memaksimalkan efesiensi ukuran desain model.
Mohon kritik dan sarannya ☺