bimbingan jabatan

4
BIMBINGAN JABATAN. A. PENGERTIAN Ada beberapa pengertian tentang bimbingan jabatan yang pada intinya sama pengertiannya. Adapun pengertian tersebut diambil dari: a . Rekomendasi ILO No.87/1949: - Membantu seseorang untuk memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan pemilihan jabatan yang bertujuan untuk mempertemukan antara karakteristik individu dengan kesempatan kerja. - Mempersiapkan pencari kerja untuk mampu mengembangkan dirinya secara utuh, memilih pekerjaan yang sesuai dengan dirinya sendiri dan lebih menjamin adanya kepuasan kerja. b . Rekomendasi ILO No. 150/1975: - Meningkatkan ruang lingkup dari penyuluhan dan bimbingan jabatan meliputi informasi tenaga kerja yang objektif dan komprehensif, tersedianya program bimbingan jabatan yang lebih luas mencakup siswa sekolah, angkatan kerja usia muda dan orang dewasa serta tenaga kerja

Upload: ida-widaningsih

Post on 03-Jul-2015

462 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIMBINGAN JABATAN

BIMBINGAN JABATAN.

A. PENGERTIAN

Ada beberapa pengertian tentang bimbingan jabatan

yang pada intinya sama pengertiannya. Adapun

pengertian tersebut diambil dari:

a. Rekomendasi ILO No.87/1949:

- Membantu seseorang untuk memecahkan

permasalahan yang berhubungan dengan

pemilihan jabatan yang bertujuan untuk

mempertemukan antara karakteristik individu

dengan kesempatan kerja.

- Mempersiapkan pencari kerja untuk mampu

mengembangkan dirinya secara utuh, memilih

pekerjaan yang sesuai dengan dirinya sendiri dan

lebih menjamin adanya kepuasan kerja.

b. Rekomendasi ILO No. 150/1975:

- Meningkatkan ruang lingkup dari penyuluhan dan

bimbingan jabatan meliputi informasi tenaga

kerja yang objektif dan komprehensif, tersedianya

program bimbingan jabatan yang lebih luas

mencakup siswa sekolah, angkatan kerja usia

muda dan orang dewasa serta tenaga kerja

penyandang cacat.

- Penyuluhan dan bimbingan jabatan mencakup

pemilihan jabatan, latihan keterampilan, studi

lanjut, prospek jabatan, promosi jabatan dan

kondisi lingkungan kerja.

c. Hasil Lokakarya Nasional Bimbingan Jabatan

yang diselenggarakan oleh Departemen

Page 2: BIMBINGAN JABATAN

Tenaga Kerja pada tanggal 30 April 1979 di

Jakarta

“ Bimbingan Jabatan adalah suatu proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang dirinya dan dunia kerja diluar dirinya untuk dapat menyiapkan diri, memilih bidang pekerjaan dan membina karier dalam bidang tersebut”.

Dari pengertian tersebut di atas, menjadi dasar dari

pelaksanaan program bimbingan jabatan dan sangat

relevan dengan fungsi dan tugas bimbingan jabatan

dimasa sekarang.

B. RUANG LINGKUP BIMBINGAN JABATAN

1 Konsep Dasar

Konsep dasar sebagai pola berfikir sebagai landasan

kegiatan bimbingan jabatan bertitik tolak dari hal-

hal sebagai berikut:

a

.

Bahwa setiap individu memiliki harga diri yang

selalu dipertahankan dan dijaga demi

memelihara identitas diri. Disamping itu setiap

orang memiliki kemampuan untuk memahami

diri sendiri dan dapat pula memahami orang lain.

b

.

Dari segi pembawaan, manusia dilahirkan

dengan perbedaan-perbedaan individu baik dari

segi fisik dan psikis. Dengan demikian tidak ada

manusia yang sama persis dari segi manapun.

c

.

Pada dasarnya manusia adalah dinamis, ingin

maju dan menyenangi adanya perubahan-

perubahan.

d

.

Setiap individu mempunyai hak yang sama untuk

memperoleh kesempatan kerja. Hal ini tertuang

dalam UUD 1945, bahwa setiap orang

mempunyai kesempatan untuk memperoleh

Page 3: BIMBINGAN JABATAN

pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan.

e

.

Bekerja merupakan kebutuhan dasar untuk

memenuhi kebutuhan hidup secara material,

disamping kebutuhan untuk memperoleh status

social maupun mendapatkan kebahagiaan hidup

dan kepuasan batin.

2. Arti Bekerja

Setiap orang mempunyai sikap tertentu terhadap

kerja. seorang pembimbing mencoba menemukan

sikap apa yang dipunyai oleh klien terhadap kerja

agar supaya membantu mereka merencanakan

dengan puas. Dr. Jack Weinberg seorang psichiatris

dari Chicago memberikan garis besar beberapa

sikap yang ditemukan pada reaksi-reaksi orang

terhadap kerja:

a

.