biologi ekosistem

11
LAPORAN PRAKTIKUM Praktikum 8.Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem 1. Identifikasi Komponen Biotik No Jenis komponen Jumlah Cara hidup Fungsi / Peran 1 Padi Banyak Koloni Produsen 2 Rumput Banyak Koloni Produsen 3 Gulma Banyak Individu Parasite padi, produsen 4 Kupu-kupu 2 Individu Konsumen tingkat 1 5 Laba-laba 1 Individu Konsumen tingkat 2 6 Jangkrik 1 Individu Konsumen tingkat 2 7 Belalang 1 Individu Konsumen tingkat 1 8 Serangga 1 Individu Konsumen tingkat 1 9 Lalat 1 Individu Konsumen tingkat 1 10 Kumbang 1 Individu Konsumen tingkat 1 11 Bekicot 1 Individu Detritivor 2. Interaksi Komponen Biotik Gejala Interaksi Nama komponen biotik yang terlibat Jenis interaksi Populasi dan individu Tanaman padi dan kupu-kupu Netralisme Populasi dan individu Tanaman dan padi dan laba-laba Simbiosis komensalisme Populasi dan individu Tanaman padi dan gulma Simbiosis parasitisme Populasi dan individu Tanaman padi dan belalang Simbiosis parasitisme Populasi dan Tanaman padi dan Simbiosis

Upload: tiaaryana

Post on 17-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

EKOSISTEM

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

Praktikum 8.Interaksi Komponen Biotik dalam Ekosistem

1. Identifikasi Komponen Biotik

No

Jenis komponen

Jumlah

Cara hidup

Fungsi / Peran

1

Padi

Banyak

Koloni

Produsen

2

Rumput

Banyak

Koloni

Produsen

3

Gulma

Banyak

Individu

Parasite padi, produsen

4

Kupu-kupu

2

Individu

Konsumen tingkat 1

5

Laba-laba

1

Individu

Konsumen tingkat 2

6

Jangkrik

1

Individu

Konsumen tingkat 2

7

Belalang

1

Individu

Konsumen tingkat 1

8

Serangga

1

Individu

Konsumen tingkat 1

9

Lalat

1

Individu

Konsumen tingkat 1

10

Kumbang

1

Individu

Konsumen tingkat 1

11

Bekicot

1

Individu

Detritivor

2. Interaksi Komponen Biotik

Gejala Interaksi

Nama komponen biotik yang terlibat

Jenis interaksi

Populasi dan individu

Tanaman padi dan kupu-kupu

Netralisme

Populasi dan individu

Tanaman dan padi dan laba-laba

Simbiosis komensalisme

Populasi dan individu

Tanaman padi dan gulma

Simbiosis parasitisme

Populasi dan individu

Tanaman padi dan belalang

Simbiosis parasitisme

Populasi dan individu

Tanaman padi dan serangga

Simbiosis parasitisme

Populasi dan individu

Tanaman padi dan lalat

Netralisme

Populasi dan individu

Gulma dan kumbang

Netralisme

Populasi dan individu

Tanaman padi dan jangkrik

Simbiosis parasitisme

3. Jelaskan interaksi komponen biotik yang terjadi dalam ekosistem yang diamati!

Pada hasil pengamatan ekosistem sawah yang kami amati terdapat interaksi antara komponen biotik dan interaksi antara komponen biotik dan abiotic.

a. Interaksi biotik dan biotik

1. Padi dan kupu-kupu

Jenis interaksi yang terjadi antara kupu kupu dan padi adalah jenis interaksi dimana pada kedua organisme tidak di untungkan ataupun dirugikan, karena pada interaksi ini kupu kupu yang hinggap pada padi tidak membantu penyerbukan maupun mengambil manfaat dari padi. Sebaliknya padi juga tidak menimbulkan kerugian ataupun kerugian pada kupu-kupu. Jenis interaksi ini disebut interaksi netralisme. Netralisme merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat netral dimana tidak diuntungkan dan juga dirugikan(Syamsuri, 2006).

2. Padi dan laba-laba

Pada interaksi antara padi dan laba-laba, laba-laba diuntungkan karena laba-laba dapat menggunakan padi sebagai tempat untuk membuat sarang. Disisi lain padi yang digunakan laba-laba untuk tempat sarangnya tidak terpengaruh (tidak diuntungkan maupun dirugikan) oleh laba-laba. Interaksi antara laba-laba dan padi disebut simbiosis komensalisme. Interaksi komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. Contohnya tanaman bunga anggrek sebagai tanaman epifit pada pohon mangga mati (Hutagalung, 2010).

3. Padi dan gulma

Pada interaksi antara padi dan gulma , gulma mendapatkan keuntungan dari padi karena gulma merupakan parasite yang mengambil nutrisi dari padi sehinggap padi dirugikan karena nutrisi yang dimilikinya berkurang. Jenis interaksi yang terjadi antara padi dan gulma ini merupakan jenis simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah adalah interaksi antara dua spesies hidup bersama, dimana satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain dirugikan(Retnowati, 2008).

4. Padi dan belalang

Pada interaksi antara belalang dan padi, belalang sebagai konsumen 1 mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan berupa daun padi. Sedangka padi sebagai produsen mendapatkan kerugian karena daunnya rusak dimakan belalang. Jenis interaksi antara padi dan belalang ini adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah adalah interaksi antara dua spesies hidup bersama, dimana satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain dirugikan(Retnowati, 2008).

5. Padi dan serangga

Pada interaksi antara serangga dan padi, serangga sebagai konsumen 1 mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan berupa daun padi. Sedangkan padi sebagai produsen mendapatkan kerugian karena daunnya rusak dimakan serangga. Jenis interaksi antara padi dan serangga ini adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah adalah interaksi antara dua spesies hidup bersama, dimana satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain dirugikan(Retnowati, 2008).

6. Padi dan lalat

Pada interaksi antara padi dan lalat, lalat dan padi tidak salling mempengaruhi satu sama lain karena lalat sebagai konsumen 1 yang hinggap pada padi tidak mengambil nutrisi dari padi maupun membantu kehidupan padi. Jenis interaksi antara padi dan lalat ini merupakan jenis interaksi netralisme. Netralisme merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat netral dimana tidak diuntungkan dan juga dirugikan(Syamsuri, 2006).

7. Gulma dan kumbang

Pada interaksi antara gulma dan kumbang, kumbang dan gulma tidak saling mempengaruhi satu sama lain karena kumbang sebagai konsumen 1 yang hinggap pada gulma tidak mengambil nutrisi dari gulma maupun membantu kehidupan gulma. Jenis interaksi antara gulma dan kumbang ini merupakan jenis interaksi netralisme. Netralisme merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat netral dimana tidak diuntungkan dan juga dirugikan(Syamsuri, 2006).

8. Padi dan jangkrik

Pada interaksi antara jangkrik dan padi, jangkrik sebagai konsumen 1 mendapatkan keuntungan karena mendapatkan makanan berupa daun padi. Sedangkan padi sebagai produsen mendapatkan kerugian karena daunnya rusak dimakan jangkrik. Jenis interaksi antara padi dan jangkrik ini adalah simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme adalah adalah interaksi antara dua spesies hidup bersama, dimana satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain dirugikan(Retnowati, 2008).

b. Interaksi biotik dan abiotic

1. Padi dan sinar matahari

Pada interaksi antara padi dan sinar matahari, padi mendapatkan keuntungan dari sinar matahari karena sinar matahari membantu padi dalam proses fotosintesis. Namun padi tidak mempengaruhi sinar matahari. Jenis interaksi antara padi dan sinar matahari ini adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. (Hutagalung, 2010).

2. Bekicot dan tanah

Pada interaksi antara bekicot dan tanah, bekicot dan tanah tidak salling mempengaruhi satu sama lain karena bekicot pada tanah tidak memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi bekicot dan tanah. Jenis interaksi antara bekicot dan tanah ini adalah netralisme. Netralisme merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat netral dimana tidak diuntungkan dan juga dirugikan(Syamsuri, 2006).

3. Gulma dan tanah

Pada interaksi antara gulma dan tanah, gulma mendapatkan keuntungan dari tanah karena tanah merupakan tempat hidup gulma selain itu dari tanah, gulma juga mendapatkan nutrisi. Namun tanah tidak dipengaruhi oleh keberadaan gulma. Jenis interaksi antara gulma dan tanah ini adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. (Hutagalung, 2010).

4. Padi dan angin

Pada interaksi antara padi dan angin, padi mendapatkan keuntungan dari angin karena angin membantu padi dalam proses penyerbukan. Namun angin tidak dipengaruhi oleh keberadaan padi. Jenis interaksi antara padi dan angin ini adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. (Hutagalung, 2010).

5. Rumput dan batu

Pada interaksi antara rumput dan batu, rumput dan tanah tidak salling mempengaruhi satu sama lain karena rumput pada batu tidak memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi rumput dan batu. Jenis interaksi antara rumput dan batu ini adalah netralisme. Netralisme merupakan hubungan yang tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat netral dimana tidak diuntungkan dan juga dirugikan(Syamsuri, 2006).

6. Padi dan tanah

Pada interaksi antara padi dan tanah, padi mendapatkan keuntungan dari tanah karena tanah merupakan tempat hidup padi selain itu dari tanah, padi juga mendapatkan nutrisi. Namun tanah tidak dipengaruhi oleh keberadaan padi. Jenis interaksi antara padi dan tanah ini adalah simbiosis komensalisme Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan (Hutagalung, 2010).

7. Padi dan daun kering

Pada interaksi antara padi dan daun kering, padi mendapatkan keuntungan dari daun kering karena daun kering dapat berperan sebagai pupuk yang membantu pertumbuhan tanaman padi. Sedangkan daun kering tidak terpengaruh oleh adanya padi. Jenis interaksi antara padi dan daun kering ini adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan. (Hutagalung, 2010).

8. Rumput dan air

Pada interaksi antara rumput dan daun air, rumput mendapatkan keuntungan dari air karena air berguna untuk membantu pertumbuhan rumput. Sedangkan air tidak terpengaruh oleh adanya rumput. Jenis interaksi antara rumput dan air ini adalah simbiosis komensalisme. Simbiosis komensalisme merupakan hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies dimana salah satu spesies diuntungkan, sementara spesies yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan(Hutagalung, 2010).

4. Jelaskan peran interaksi komponen biotik dalam mewujudkan kesetimbangan ekosistem!

Ekosistem dalam menjaga keseimbangan lingkungan ,ekosistem disusun oleh komponen biotik dan abiotik. Kedua komponen tersebut sering kali kita dengan dan mereka sangat mempengaruhi didalam keseimbangan lingkungan dan kestabilan ekosistem.Interkasi antar komponen biotik dalam menjaga keseimbangan limngkungan dapat kita lihat pada peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan, adanya interaksi yang saling membutuhknnya antar komponen biotik dirantai makanan dan jaring-jaring makanan ,menyebabkan tidak ada akan satupun komponen biotik yang populasinya akan bertambah terlalu cepat atau menurun drastis. Selain interaksi anatr komponen biotik terdapat juga interaksi antar komponen biotik dengan komponen abiotik . Kesimbangan lingkungan akan tercipta bila interaksi antar komponen biotik dan abiotik berjalan dengan sesuai dan berkesinambungan(Sondi,2014).

5. Lampirkan gambar interaksi komponen biotik selama pengamatan!

Interaksi Biotik-Biotik

No

Jenis Interaksi

Organisme

Dokumentasi

1.

Simbiosis netralisme

Padi dan kupu-kupu

2.

Simbiosis komensalisme

padi dan laba-laba

3.

Simbiosis parasitisme

padi dan gulma

4.

Simbiosis parasitisme

padi dan belalang

5.

Simbiosis parasitisme

padi dan serangga

6.

Simbiosis netralisme

padi dan lalat

7.

Simbiosis netralisme

gulma dan kumbang

8.

Simbiosis parasitisme

padi dan jangkrik

Interaksi Biotik-Abiotik

No

Jenis Interaksi

Organisme

Dokumentasi

1.

simbiosis komensalisme

padi dan sinar matahari

2.

Simbiosis netralisme

bekicot dan tanah

3.

Simbiosis komensalisme

gulma dan tanah

4.

Simbiosis komensalisme

padi dan angin

5.

Simbiosis netralisme

rumput dan batu

6.

Simbiosis komensalisme

padi dan tanah

7.

simbiosis komensalisme

padi dan daun kering

8.

simbiosis komensalisme

rumput dan air

Kesimpulan

Ekosistem adalah suatu ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya. Interaksi yang ada di dalam ekosistem yaitu simbiosis yang merupakan hubungan sesame makhluk hidup atau non makhluk hidup yang berbeda jenis. Amensalisme adalah satu pihak dirugikan dan satu lagi tidak rugi atau untung. Netralisme adalah kedua belah pihak tidak untung atau rugi. Antibiosis adalah hubungan makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat atau racun yang dapat membahayakan individu lain. Predasi adalah interaksi antar organisme yang terjadi proses makan dan dimakan, yang memakan disebut predator yang dimakan disebut mangsa. Pada pengamatan ekosistem sawah didapatkan interaksi antara koponen biotik serta interaksi antara komponen biotik dan abiotic . jenis interaksi biotik yang terjadi adalah tanaman padi dan kupu-kupu, tanaman padi dan laba-laba, tanaman padi dan gulma, tanaman padi dan belalang, tanaman padi dan serangga, tanaman padi dan lalat, gulma dan kumbang serta tanaman padi dan jangkrik. Interaksi biotik dan abiotic yang terjadi adalah rumput dan air, padi dan daun kering,padi dan tanah, rumput dan batu, padi dan angin, gulma dan tanah, bekicot dan tanah, serta padi dan sinar matahari.

Daftar Pustaka

Hutagalung. 2010. Biologi. Jakarta: Esis

Retnowati, Pristilla. 2008. Seribu Pena Biologi. Jakarta: Erlangga

Sondi, Irenius. 2014. Interaksi Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya.Sintang: STKIP Persada Katulistiwa Sintang

Syamsuri, I. 2006. Biologi. Jakarta: Erlangga

Tanggal

Nilai

Paraf Asisten