biologi -sistem pencernaan kelas xi kurikulum 2013
TRANSCRIPT
BAB VISISTEM
PENCERNAAN
OLEH :
• AULIA SALSADILLA
• CELINE MEGA• DANUR WAHYU
A. MAKANAN DAN ZAT MAKANAN
Tiap jenis bahan makanan memiliki kandungan gizi yang bervariasi, oleh sebab itu harus diperhatikan nilai gizi makanan tersebut. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung nutrien (zat makanan) yang penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral dan serat.
Berdasarkan kuantitas yang diperlukan tubuh, nutrien dibedakan menjadi 2 :1.Nutrien makro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam
jumlah banyak, meliputi karbohidrat, protein, lemak, dan air.2.Nutrien mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam
jumlah sedikit, meliputi vitamin, dan mineral.
Nutrien memiliki banyak fungsi, diantaranya :
1.Sebagai penghasil energi, nutrien menyediakan energi untuk aktivitas tubuh. Meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.
2.Sebagai pembangun, nutrien membangun dan memperbaiki sel yang rusak. Yang berperan adalah protein.
3.Sebagai pengatur, contohnya mengatur kerja hormon, pertumbuhan tulang, penghantaran impuls, dll. Meliputi protein, vitamin, dan mineral.
4.Sebagai pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit.
1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat :a) Sebagai sumber energi utama.b) Berperan penting dalam metabolisme, menjaga
keseimbangan asam dan basa, pembentukan sel, dan organ.
c) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
d) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.e) Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lainnya,
seperti lemak dan protein.f) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa
merupakan komponen asam inti (DNA dan RNA).
No. Bahan Makanan Nilai KH No. Bahan Makanan Nilai KH
1 Gula Pasir 94,0 8 Tempe 12,7
2 Bihun 82,0 9 Tahu 1,6
3 Makaroni 78,7 10 Kacang Merah 59,5
4 Jagung 73,7 11 Kacang Kedelai 34,8
5 Kentang 19,2 12 Pisang ambon 25,8
6 Kacang Hijau 62,9 13 Pepaya 12,2
7 Roti Putih 50 14 Wortel 9,3
2. Protein
Protein merupakan senyawa esensial bagi semua makhluk hidup. Sekitar 20% tubuh tersusun atas protein. Konsentrasi protein paling tinggi adalah didalam jaringan otot.
a. Asam AminoProtein tersusun atas senyawa sederhana yaitu
asam amino. Jenis asam amino ada sekitar 20 macam, dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis tubuh, maka harus didatangkan dari luar. Contohnya metionin, vialin, leusin, dan isoleusin. Asam amino esensial dapat disintesis dalam tubuh, contohnya tirosin, sistein, serin dan prolin.
Fungsi asam amino :a) Menyusun protein, termasuk enzimb) Membentuk kerangka dasar senyawa
penting dalam metqabolism.c) Pengikat logam penting dalam reaksi
enzimatik
b. Fungsi Protein
1) Bahan sintesis substansi penting, seperti hormon, enzim, antibodi dan sel organel lainnya.
2) Perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel jaringan dari organ tubuh.
3) Sebagai sumber energi setelah karbohidrat.4) Mengatur dan melaksanakan metabolisme
tubuh.5) Menjaga keseimbangan asam basa dan
keseimbangan cairan tubuh.6) Membantu tubuh dalam menghancurkan atau
menetralkan zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
b. Jenis Protein1) Protein Hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan.
Sumber : ikan, daging, susu, telur, serangga, dll.2) Protein Nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan.
Sumber: padi-padian, kacang-kacangan, kelapa, dan sayur.
No. Bahan Makanan Nilai Protein No.
Bahan Makanan Nilai Protein
1 Kacang Kedelai 34,9 8 Udang 21,0
2 Kacang Merah 29,1 9 Ikan 16,0
3 Tempe 18,3 10 Keju 22,8
4 Tahu 7,8 11 Roti Putih 8,0
5 Daging sapi 18,8 12 Kentang 2,0
6 Ayam 18,2 13 Bayam 3,5
7 Telur Ayam 12,0 14 Wortel 1,2
d. Jumlah Kebutuhan ProteinPada umumnya kebutuhan protein
untuk orang dewasa adalah satu gram per kilogram berat badan per hari. Bila asupan protein berlebih, protein tersebut tidak dapat disimpan dalam tubuh, tetapi harus dikeluarkan, diubah, atau di gunakan sehingga terjadi Keseimbangan protein normal.
Bila asupan protein kurang, protein hanya cukup untuk untuk mengatur dan mengganti sel rusak, tidak untuk pertumbuhan. Keseimbangan ini disebut keseimbangan protein minimum.
Kebutuhan protein diukur dengan neraca zat lemas ( zat N), Yaitu :1) Neraca zat N negatif, bila penerimaan senyawa zat N lebih
rendah dari pada neraca zat N dalam keseimbangan.2) Neraca zat N positif, bila penerimaan senyawa zat N lebih
tinggi dari pada neraca zat N dalam keseimbangan.
3. Lemak
a. Asam Lemak
Asam lemak adalah senyawa asam yang menyusun lemak. Asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
Asam lemak jenuh dapat disintesis tubuh sendiri, umumnya berbentuk padat, yang termasuk asam lemak jenuh antara lain asam palmitat, asam stearat, dan asam kaprilat.
Asam lemak tidak jenuh umumnya berbentuk cair, dan tidak dapat disintesis tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari luar. Yang termasuk asam lemak tidak jenuh, asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat.
Lemak Tak Jenuh Perbedaan Lemak JenuhMemiliki sekurangnya satu ikatan rangkap dua antara
atom karbonJenis ikatan antar
atom karbonHanya memiliki ikatan
tunggal antar atom karbon
Bisa menerima satu atau lebih atom hidrogen
tambahan
Kemampuan bereaksi dengan
atom H tambahan
Tidak dapat membentuk ikatan kimia dengan atom
hidrogen tambahan
Bersifat cair (minyak) Keadaan pada suhu kamar Bersifat padat (lemak)
Mengandung sedikit kolesterol Kadar kolesterol Mengandung lebih banyak
kolesterolMinyak zaitun, minyak
kedelai Contoh Lemak hewan, susu penuh krim
b. Sumber LemakDibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak
hewani.1) Lemak Nabati (Tumbuhan), mentega, kedelai, kacang
tanah, kelapa, dll.2) Lemak Hewani (Hewan), daging, telur, susu, ikan, dll.
c. Fungsi Lemak1) Sebagai penghasil kalor tertinggi2) Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K serta pembawa zat
makanan esensial3) Membantu pembuatan hormon, membentuk bagian otak
dan sisstem saraf, dan membentuk membran sel dalam tubuh
4) Sebagai pelindung alat-alat tubuh, yaitu sebagai bantalan lemak
5) Membantu mengatur suhu tubuh6) Sebagai penyedap makanan7) Memberikan rasa kenyang dan penahan rasa lapar
4. Kebutuhan EnergiSumber energi utama tubuh adalah
karbohidrat dan lemak. Banyaknya karbohidrat yang diperlukan bergantung kepada zat lemak yang ada dalam tubuh. Semakin berat kerjanya maka makin banyak energi yang diperlukan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, diperlukan perimbangan bahan makanan sumber energi. Perimbangan antara protein, lemak dan karbohidrat yang ideal adalah :
Tidak semua energi pada makanan dapat diubah menjadi energi kerja, sebagian diubah menjadi energi panas. Oleh sebab itu setiap selesai makan atau melakukan kerja akan terjadi kenaikan suhu tubuh.
Protein 10-20%, Lemak 20-30%, Karbohidrat 50-60%
b. Metabolisme BasalMetabolisme Basal adalah energi yang
diperlukan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total. Energi yang diperlukan untuk metabolisme basal merupakan energi yang tidak dapat dikurangi lagi, karena diperlukan untuk memelihara proses hidup.
Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi rata-rata pada saat metabolisme dalam keadaan istirahat total dan pada suhu kamar pada manusia adalah basal metabolism rate (BMR).
Berdasarkan hasil penelitian, BMR laki-laki = 1 kkal per kg BB, wanita = 0,9 kkal per BB.Maka BMR setiap harinya :a. Laki = 1 x kg BB x 24 jamb. Wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam
c. Menghitung Indeks Massa TubuhTujuan menghitung indeks massa
tubuh adalah untuk mengetahui apakah tubuh kita memiliki berat badan yang ideal.
Contoh : BB = 70 kg, TB = 175 cmIMT = 70 / (1,75 x 1,75) = 22,86 (Normal)
IMT =
Kategori Berat IMT
Normal 18,5-25
Kelebihan Berat Badan 25-30
Gemuk 30-35
Sangat Gemuk 35-40
Gemuk Tidak Sehat >40
5. VitaminVitamin adalah senyawa organik
pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan, pertumbuhan, tetapi tak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin disebut defisiensi.
Nama Vit. Fungsi Utama Sumber Gejala Defisiensi / Berlebih
Vitamin A Komponen pigmen penglihatan, antioksidan, pencegah sel rusak
Provitamin A dalam sayuran, buah hijau gelap dan jingga
Kebutaan, iritabilitas, rabun, kerusakan hati, dan tulang
Vitamin D Mendorong pertumbuhan tulang
Susu, kuning telur
Cacar tulang pada anak, pelunakan tulang pada orang dewasa
Vitamin E Antioksidan, pencegah sel rusak
Minyak sayur, kacang
Degenerasi sistem saraf
Vitamin K Penggumpalan darah Sayur hijau, teh Kelainan penggumpalan darah,Kerusakan hati dan anemia
Vitamin Larut dalam Lemak
Nama Vit. Fungsi Utama Sumber Gejala Defisiensi/Berlebih
Vit. B1 Koenzim dalam pembuangan CO2
Daging, kacang-kacangan
Beri-beri, anemia
Vit. B2 Komponen koenzim FAD dan FMN
Susu, daging, sayuran
Keilosis, luka pada kulit
Vit. B3 Komponen koenzim NAD dan NADP
Kacang-kacangan, daging, padi
Luka pada kulit, kerusakan hati
Vit. B6 Koenzim dalam metabolisme asam amino
Daging, sayur, padi
Iritabilitas, kejang, kedut otot, anemia
Vit. B9 Koenzim dalam metabolisme asam nukleat
Kacang, jeruk, sayuran hijau
Anemia, cacat lahir
Vitamin Larut dalam Air
Nama Vit. Fungsi Sumber Gejala Defisiensi/Berlebih
Vit. B12 Koenzim dalam pematangan eritrosit
Daging, telur, susu Gangguan saraf, anemia
Vit.H Koenzim dalam sintesis lemak glikogen
Polong, sayuran, daging
Kulit bersisik, gangguan neuromoskuler
Vit. B5 Komponen koenzim A Daging, susu, padi Lelah otot, mati rasa, kesemutan
Vit. C Digunakan dalam sintesis kolagen
Sayuran, buah Skorbutum, gangguan kekebalan
6.Garam-garam Mineral
Garam mineral merupakan nutrien anorganik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a) Dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit mulai kurang
dari 1 mg hingga 2.500 mg per hari. b) Umumnya diperlukan tubuh sebagai kofaktor yang
digabungkan ke dalam struktur enzim.c) Merupakan unsur yang amat penting.
• Dibutuhkan untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi, memfungsikan saraf dan otot, penyusun ATP dan asam nukleat.
• Bila kekurangan unsur-unsur yang penting, tubuh akan mengalami gangguan yang disebut penyakit defisiensi. Sebaliknya bila mengalam kelebihan, juga akan menimbulkan gangguan kesehatan, seperti efek keracunan dan mengacaukan keseimbangan homeostasis.
Secara garis besar unsur yang diperlukan tubuh manusia dibedakan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a. MakroelemenMerupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar, yaitu lebih dari 200 mg perhari.
b.MikroelemenMerupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam
jumlah kecil.
1. Kalsium (Ca)Fungsi : pembentukan tulang dan gigi. Sumber :susu, telur dan buah-buahan. Akibat kekurangan : kerja dari jantung tidak sempurna, kerapuhan pada tulang dan gigi.
2. Fosfor (P)Fungsi : pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Summber dari daging, ikan dan telur. Akibat kekurangan : tubuh lemah, pertumbuhan tulang dan gigi abnormal.
3. Besi (Fe)Fungsi : sebagai pembentukan hemoglobin dalam darah.Sumber : susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran hijau.Akibat kekurangan : anemia, badan lesu dan kesulitan bernafas.
4. Flor (F)Fungsi : memperkuat gigi. Sumber : kuning telur, susu dan otak. Akibat kekurangan : gigi rusak dan tulang keropos.
5. Iodium (I)Fungsi : pembentuk hormon tiroksin. Sumber : garam dapur. Akibat kekurangan : gondok.
6. Natrium (Na)Fungsi : mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Sumber : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau. Akibat kekurangan : gangguan pada ginjal dan perubahan suhu tubuh.
7. Klor (Cl) Fungsi : membentuk HCl dan memelihara
keseimbagan cairan dalam tubuh. Sumber : garam dapur, keju dan sayuran hijau. Akibat kekurangan : kelelahan dan pertumbuhan rambut terganggu.
8. Kalium (K)Fungsi : mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.Sumber : kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang. Akibat kekurangan : mengakibatkan lemahnya kontraksi kerja otot lurik dan otot polos.
9. Tembaga (Cu)Fungsi : membantu pembentukan hemoglobin dan memelihara fungsi saraf. Sumber dari hewan laut, kacang-kacangan dan hati. Akibat kekurangan : anemia dan gangguan saraf.
10. Magnesium (Mg)Fungsi : penyusun dalam otot dan sel darah. Sumber : sayuran hijau, biji-bijian, daging dan susu. Akibat kekurangan : menurunkan aktifitas sisitem transportasi.
7. Air
Di dalam tubuh, air memiliki berbagai fungsi sebagai berikut.a.Media terjadinya reaksi kimia dalam sitoplasma.b.Media pelarut senyawa-senyawa lainnya.c.Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.d.Menjaga stabilitas suhu tubuh.e.Mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme.f.Memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan melalui gerak peristaltik.g.Menjaga tekanan osmosis cairan jaringan tubuh dan darah.
8.Serat
Serat memiliki ciri-ciri diantaranya sebagai berikut.9.Tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan.10.Tidak mampu menghasilkan energi.11.Tidak berperan dalam metabolisme.12.Berperan penting dalam pencegahan penyakit.
Serat dibedakan atas dua, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.
Serat memiliki beberapa manfat bagi kesehatan tubuh kita, yaitu adalah sebagai berikut.a.Dapat membantu gerak peristaltik dinding saluran pencernaan.b.Merangsang dan memudahkan defekasi.c.Mencegah terjadinya konstipasi.d.Menyerap bahan buangan yang berupa toksin dari makanan yang tercerna.e.Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.f.Mencegah resiko terjadinya serangan jantung dan kanker kolon.
9. Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan sebagai berikut.a.Meningkatkan kualitas.b.Menambahkan rasa, sertac.Memantapkan kesegaran produk.
Penggunaan zat aditif tidak dilarang, selama menggunakan bahan aditif untuk makanan.
10.Pemrosesan Makanan
a.IngestiMerupakan tindakan makanan.
b.DigestiMerupakan pemrosesan makanan atau
pemecahan makanan menjadi molekul-molekul kecil yang siap diserap jonjot usus. Dibedakan atas dua, yaitu mekanik dan kimiawi.c.Absorpsi
Merupakan penyerapan nutrien hasil digesti.d.Eliminasi
Merupakan proses pengeluaran daro saluran pencernaan sisa bahan makanan yang tidak tercerna.
B. SISTEM PENCERNAANMAKANAN MANUSIA
1.Rongga Mulut
a)Gigi• Gigi pertama tumbuh saat bayi umu 6 bulan
berupa gigi susu, lalu disusul oleh gigi sulung.• Pada usia 6 tahun gigi anak berjumlah 20 buah
yaitu 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, dan 8 buah geraham kecil.
• Mulai umur 6-14 th, gigi berangsur-angsur tanggal dan diganti serta ditambah gigi tetap. Jumlah gigi tetap adalah 32 buah.
b)LidahLidah tersusun atas otot lurik, pada
permukaannya terdapat papilla-papilla yang terlindung oleh mukosa yang berfungsi sebagai indra pengecap.
Fungsi lidah :• Membantu mengaduk makanan di dalam
rongga mulut• Membantu membersihkan mulut• Membantu bersuara• Membantu mendorong makanan pada
waktu menelan ke esofagus
c) Kelenjar Air Liur
Fungsi air liur :• Memudahkan penelanan (lendir) dan
pencernaan maknaan(cair)• Mencernakan makanan secara kimawi (enzim
ptialin untuk menghidrolisis amilum menjadi maltosa)
• Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa
Proses Penelanan Makanan
2.Kerongkongan
Dinding kerongkongan terdiri atas tiga lapis. Lapis terluar terdiri atas selaput jaringan ikat, lapisan tengah berupa otot, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitel.
3.Lambung
o Lambung dapat dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu kardiak (bagian atas dekat dengan hati), fundus (bagian tengah yang menggantung), dan pilorus (bagian bawah dekat usus halus).
o Jaringan otot dinding lambung terdiri atas tiga lapis. Ada yang memanjang lapisan luar, melingkar lapisan tengah, dan miring lapisan dalam.
o Kalau otot ini berkontraksi menyebabkan makanan di dalam lambung teraduk (saling bergesekan), dan terbentuklah bubur yang disebut kim (chyme)
Fungsi HCl :• Mengubah PH ruangan• Mengaktifkan enzim yang dihasilkan getah lambung• Mengatur membuka dan menutupnya klep antara
lambung dan usus dua belas jari• Merangsang sekresi getah usus
Produksi getah lambung sebanding dengan jumlah makanan yang masuk, serta emosi. Sekresi HCl yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan selaput lendir lambung (radang atau ulkus)
4.Usus Halus• Panjang usus halus sekitar 8,25 meter (duodenum
0,25m ,yeyunum 7m ,dan ilenum 1m. Di sini makanan hanya dicerna secara kimiawi saja.
• Adanya HCl menyebabkan terangsangnya sel-sel getah usus dan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin.
• Hormon sekretin merangsang pankreas menyekresikan getahnya ,sedangkan kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus (untuk mengemulsikan lemak).
Getah pankreas :
a) Tripsinogen untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino
b) Karbohidrase pankreas (disakarase) untuk menghidrolsis disakarida menjadi monosakarida. Fungsi enzim :1. Maltase : maltosa menjadi glukosa + glukosa2. Sukrase : sukrosa menjadi glukosa + fruktosa3. Laktase : laktosa menjadi galaktosa + glukosa
c) Lipase pankreas untuk menghidrolisis emulsi lemak manjadi asam lemak + gliserin
d) Garam NaHCO3 memberikan lingkungan getah pankreas menjadi sifat basa
Enzim-enzim pada usus halus :
• Erepsinogen untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino
• Disakrase untuk menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida
• Lipase usus untuk menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak +gliserin
• Enterokinase untuk mengaktifkan enzim yang belum aktif
Organ Jenis Sekresi FungsiGigi dan taring kelenjar ludah
Garam dan air, lendir, amilase
• Pencernaan secara mekanik• Membasahi makanan• Mencernakan polisakarida
Esofagus Lendir • Mendorong makanan ke lambung dengan gerak peristaltik
Lambung HCl, pepsin, lendir • Merampingkan, mencampur, memcahkan makanan
• Melarutkan zat makanan• Mencerna protein
Pankreas Enzim bikarbonat • Menetralkan HCl yang masuk ke usus halus
• Mencernakan karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat
Hati Garam empedu, bikarbonat, memproduksi sampai organik
• Menyekresikan bilus dan komponen yang tidak berguna untuk pencernaan
• Mengubah lemak menjadi bahan larut air
Kantong empedu • Menampung dan mencurahkan bilus ke makanan
Usus halus Enzim, garam dan air, lendir
• Mencerna makanan• Menjaga kadar cairan• Mencerna dan menyerap zat
yang diperlukanKolon Lendir • Menyimpan dan mengatur
konsentrasi bahan tidak tercerna, mencampur, dan mendorong isinya
Rektum • Defekasi
Penyerapan Sari Makanan
a. Penyerapan Karbohidrat Di dalam sel-sel vili usus, glukosa diserap oleh darah kapiler usus, lalu diangkut ke hati, dan diubah sesuai kebutuhan (menjadi glikogen untuk disimpan, atau beredar ke berbagai organ tubuh)
b. Penyerapan Lemak Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserin oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil)
• Direaksikan dengan garam karbonat membentuk senyawa sabun, dan sereap oleh sel jonjot usus.
• Garam karbonat dilepaskan, dan membentuk lemak. Lemak diangkut oleh pembuluh kil menuju ke vena bawah selangka.
c. Penyerapan Protein Protein diserap dalam bentuk asam-asam amino oleh kepiler darah usus.
• Dari usus, asam amino diangkut ke hati. Hasil digesti protein adalah asam-asam amino.
• Diserap oleh kapiler darah pada jonjot usus penyerapan diangkut ke hati melalui vena porta hepatis.
• Asam amino diubah sesuai dengan kebutuhan.• Hasil bersama darah diangkut ke jantung, dan
diedarkan ke seluruh tubuh.
5.Usus Besar Sisa makan yang tidak tercerna akan menuju ke usus besar. Pada sekum terdapat bangunan tambahan yang disebut umbai cacing/apendiks. Jika ada bahan makanan yang masuk, maka akan sulit untuk keluar.
Bila terjadi maka akan terjadi infeksi di usus buntu. Untuk menghindarinya, terdapat klep cincin/empang Bauhini.
6.Anus
Anus merupakan lubang muara akhir dari saluran pencernaan. Dinding anus terdiri atas dua lapis otot.
Ketika feses menentuh dinding rektum, otot lurik dinding anus akan terangsang untuk melakukan defekasi. Berkontraksinya otot lurik menyebabkan otot polos berelaksasi sehingga feses keluar dari tubuh.
C. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN
1.Gangguan pada Muluta. Parotis atau infeksi pada kelenjar parotis.b. Xerostomia, produksi air liur yang amat sedikit.
2.Gangguan pada LambungDapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut.
a. Timbulnya radang pada dinding lambung.b. Rusaknya sel-sel kelenjar getah lambung.c. Adanya salah cerna.
3.Gangguan pada Ususa. Diareb. Sembelit
4.Gangguan Pencernaan karena Infeksia. Peritonitis atau radang selaput rongga perutb. Apendiksitis atau radang umbai cacing.
5.Berbagai Teknologi untuk Mencegah dan Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan
a. Sinar X, penting untuk mendeteksi adanya kelainan pada alat-alat pencernaan.
b. Rectal tube, untuk membersihkan rektum dan gas-gas usus yang timbul akibat salah pencernaan.
c. Stomach tube, untuk membilas atau mencuci perut.
D. SISTEM PENCERNAANRUMINANSIA
Untuk itu, alat atau sistem pencernaan ruminansia memiliki struktur khusus yang berbeda dengan hewan omnivora dan karnivora, yaitu struktur gigi dan saluran pencernaannya.
a.Gigi serinya memiliki bentuk yang sesuai untuk menjepit makanannya yang berupa rumput atau tumbuhan.b.Geraham belakangnya/morale besar, berbentuk datar dan lebar.c.Rahangnya bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas makanan.d.Struktur lambungnya kompleks dengan empat ruangan yang berbeda.e.Usus ruminansia jauh lebih panjang.f.Pada ususnya, hidup koloni bakteri yang merupakan simbiosis mutualisme dengan ruminansia.
Ruminansia mengambil makanannya berupa rerumputan atau tumbuhan dengan gigi serinya. Makanannya tidak dikunyah melainkan langsung ditelan masuk ke dalam lambung bagian rumen dan retikulum. Makanan yang masuk ke lambung ini telah bercampur dengan ludah yang bersifat alkali, sehingga memberikan lingkungan yang pH-nya lebih kurang 8,5.
Proses Pencernaan Ruminansia
Di dalam rumen dan retikulum, makanan dicampur dengan bubur serta difermentasikan oleh bakteri bakteri lambung secara anaerob. Untuk proses ini bakteri menggunakan gula hasil pencernaan, sedangkan hewan yang ditumpangi mendapatkan asam lemak yang langsung diabsorpsi oleh rumen.
Bahan makanan yang belum dicerna dengan sempurna menuju retikulum. Di retikulum makanan diubah menjadi gumpalan kecil. Selanjutnya, gumpalan-gumpalan kecil tersebut dimuntahkan kembali ke rongga mulut untuk dikunyah agar menjadi lebih lumat.
Setelah dikunyah menjadi lebih lumat, bahan makanan masuk ke lambung melewati rumen dan retikulum langsung masuk ke omasum. Di dalam omasum makanan dicerna lagi secara mekanik, yaitu diaduk-aduk.
Setelah itu makanan dialirkan ke dalam abomasum, yang serupa dengan lambung mamalia hewan lainnya. Di dalam bagian lambung ini, asam dan enzim disekresikan dan pencernaan menangkap kembali zat makanan yang telah dipergunakan bateri simbiosis.