biomedik klp 5

7/23/2019 Biomedik Klp 5

http://slidepdf.com/reader/full/biomedik-klp-5 1/14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem endokrin merupakan system kelenjar yang memproduksi substans untuk digunakan di dalam tubuh.Kelenjar endokrin mengeluarkan substansi yang tetap beredar dan bekerja didalam tubuh.

Hormon merupakan senyawa kimia khusus diproduksi oleh kelenjar endokrin tertentu, terdapat hormonsetempat dan hormon umum. Contoh dari hormon setempat adalah: Asetilkolin yang dilepaskan oleh bagianujung-ujung syaraf parasimpatis dan syaraf rangka. Sekretin yang dilepaskan oleh dinding dupdenum dan

diangkut dalam darah menuju pankreas untuk menimbulkan sekresi pankreas dan kolesistokinin yang dilepaskandiusu halus, diangkut kekandung empedu sehingga timbul kontraksi kandung empedu dan pankreas sehinggatimbul sekresi enim.

1.2. Rumusan Masalah

!. Apakah itu sistem endokrin"#. Apakah itu sistem hormon"$. Apakah itu Kelenjar Hipofise"%. Apakah itu kelenjar tiroid"

&. Apakah itu Kelenjar 'aratiroid"(. Apakah itu Kelenjar )imus"

*. Apakah itu Kelenjar Suprarenalis"+. Apakah itu Kelenjar 'ienalis". Apakah itu Kelenjar 'angkreas"!. Apakah itu Kelenjar Kelamin"

1.3 Tujuan Penulsan

!. apat mengetahui tentang sistem endokrin.#. apat mengetahui tentang sistem hormon.$. apat mengetahui tentang kelenjar hipofise.%. apat mengetahui tentang kelenjar tiroid.

&. apat mengetahui tentang kelenjar paratiroid.(. apat mengetahui tentang kelenjar timus.*. apat mengetahui tentang kelenjar suprarenalis.+. apat mengetahui tentang kelenjar pienalis.. apat mengetahui tentang kelenjar pangkreas.!. apat mengetahui tentang kelenjar kelamin.



BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 !stem En"#krn

Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat

sederhana. Kelompok ini terdiri dari deretan sel-sel, lempengan atau gumpalan sel disokong oleh jaringan ikathalus yang banyak mengandung pembuluh kapiler.Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf,mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan

homeostasis tubuh. /ungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengankarakteristik tertentu. 0isalnya, medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf1neural2. 3ika keduanya dihan4urkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil aliholeh sistem saraf.Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, hasil sekresi dihantarkan tidak melaui saluran, tapidari selsel endokrin langsung masuk ke pmbuluh darah.Selanjutnya hormon tersebut dibawa ke sel-sel target1responsi5e 4ells2 tempat terjadinya efek hormon. Sedangkan ekresi kelenjar eksokrin keluar dari tubuh kita

melalui saluran khusus, seperti uretra dan saluran kelenjar ludah.)ubuh kita memiliki beberapa kelenjar endokrin. iantara kelenjar-kelenjar tersebut, ada yang

berfungsi sebagai organ endokrin murni artinya hormon tersebut hanya menghasilkan hormon misalnya kelenjar pineal, kelenjar hipofisis 6 pituitary, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal suprarenalis, dan

kelenjar timus. Selain itu ada beberapa organ endokrin yang menghasilkan at lain selain hormon yaknihipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin 1anak ginjal2, pankreas, o5arium, dan testis

Sistem endokrin hampir selalu bekerja sama dengan sistem saraf, namun 4ara kerjanya dalam

mengendalikan akti5itas tubuh berbeda dari sistem saraf. Ada dua perbedaaan 4ara kerja antara kedua sistemtersebut. Kedua perbedaan tersebut adalah sebagai berikut 17lfhitha, #!!#2:

!. ibandingkan dengan sistem saraf, sistem endokrin lebih banyak bekerja melalui transmisi kimia.#. Sistem endokrin memperhatikan waktu respons lebih lambat daripada sistem saraf. 'ada sistem saraf,

potensial aksi akan bekerja sempurna hanya dalam waktu !-& milidetik, tetapi kerja endokrin melaluihormon baru akan sempurna dalam waktu yang sangat ber5ariasi, berkisar antara beberapa menit



hingga beberapa jam. Hormon adrenalin bekerja hanya dalam waktu singkat, namun hormon pertumbuhan bekerja dalam waktu yang sangat lama. i bawah kendali sistem endokrin1menggunakan hormon pertumbuhan2, proses pertumbuhan memerlukan waktu hingga puluhan tahun

untuk men4apai tingkat pertumbuhan yang sempurna.asar dari sistem endokrin adalah hormon dan kelenjar 1glandula2, sebagai senyawa kimia perantara,

hormon akan memberikan informasi dan instruksi dari sel satu ke sel lainnya. 8anyak hormon yang berbeda-

beda masuk ke aliran darah, tetapi masing-masing tipe hormon tersebut bekerja dan memberikan pengaruhnyahanya untuk sel tertentu 17lfhitha, #!!#2.Sel-sel penyusun organ endokrin dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut 17lfhitha, #!!#2 :

a2 !el Neusekret#r, adalah sel yang berbentuk seperti sel saraf, tetapi berfungsi sebagai penghasilhormon. Contoh sel neusekretori ialah sel saraf pada hipotalamus. Sel tersebut memperhatikan fungsiendokrin sehingga dapat juga disebut sebagai sel neuroendokrin. Sesungguhnya, semua sel yang dapatmenghasilkan sekret disebut sebagai sel sekretori. 9leh karena itu, sel saraf seperti yang terdapat padahipotalamus disebut sel neusekretori.

b2 !el en"#krn sejat, disebut juag sel endokrin kelasik yaitu sel endokrin yang benar-benar berfungsi

sebagai penghasil hormon, tidak memiliki bentuk seperti sel saraf. Kelenjat endokrin sejati melepaskanhormon yang dihasilkannya se4ara langsung ke dalam darah 14airan tubuh2. Kelenjar endokrin sejatidapat ditemukan pada hewan yang memepunyai sistem sirkulasi, baik 5ertebrata maupun in5ertebrata.Hewan in5ertebrata yang sering menjadi objek studi sistem endokrin yaitu nsekta, Crusta4eae,

Cephalopoda, dan 0oluska. Kelenjar endokrin dapat berupa sel tunggal atau berupa organ multisel.Sistem hormon 1endokrin2 dan saraf dahulu dianggap sebagai pengatur fisiologi yang terpisah. )etapi

pandangan tersebut berubah setelah ditemukannya neuron-neuron termodifikasi yang dapat mensekresi hormon.8eberapa di antara neuron-neuron tersebut menunjukkan mekanisme pengaturan terhadap kelenjar-kelenjarkhusus yang menghasilkan hormon. Sekresi neuron-neuron termodifikasi tersebut dipengaruhi neuron-neuron;biasa<, dan banyak kelenjar penghasil hormon 1kelenjar endokrin2 yang se4ara langsung diiner5asi oleh neuronyang mempengaruhi akti5itas sekretorinya.

Sistem endokrin =ertebrata melibatkan kelenjar endokrin yang mensintesis dan melepaskan duta kimia

khas ke dalam darah 1;the blood spesifi4 4hemi4al messenger<2 yang disebut hormon. Hormon diangkut melaluidarah ke jaringan sasaran khas tempat hormon menyebabkan perubahan akti5itas sel penyusun jaringan tersebut.Karena suatu hormon hanya mempengaruhi sasaran tertentu, maka sasaran harus dapat menerima sinyaltersebut, berarti sasaran harus mempunyai reseptor khas agar dapat merespon sinyal. 9rgan lain yang bukansasaran dan dipapar oleh hormon yang sama dengan kadar yang sama harus tidak mampu merespon, dalam arti

harus tidak mempunyai reseptor yang mampu merespon keberadaan hormon.B. $ungs !stem En"#krn se%ara Umum

0embedakan sistem saraf dan sistem reproduktif pada janin yang sedang berkembang, menstimulasiurutan perkembangan, mengkoordinasi sistem reproduktif, memelihara lingkungan internal optimal.>mpat tujuan6kegunaan paling penting dari Sistem >ndokrin, yaitu :

!2 Homeostasis 1temperatur6thermoregulation, metabolisme, nutrisi, keseimbangan asam basa2#2 Combating stress 1infeksi, trauma, sho4k2

$2 ?rowth @ de5elopment 1mengembangkan jumlah sel6hyperplasia, dan mengembangkan ukuransel6hypertrophy2.

%2 eprodu4tion 1mensekresikan hormon seB pada laki-laki dan perempuan6 mengembangkankarakteristik organ seB primer dan sekunder 2.

8erikut adalah akti5itas tubuh yang dikendalikan oleh hormon dan jenis hormon yang mengendalikana. 'en4ernaan dan fungsi metabolik yang terkait.

• Sekretin, gasterin, insulin, glukagon, noradrenalin, tiroksin, dan hormon dari kortes adrenal. b. 9smoregulasi, pengeluaran, dan metabolisme air serta garam.

• 'rolaktin, 5asopresin, aldosteron.

4. 0etabolisme kalsium

• Hormon pada teroid, kalsitonin.

d. 'ertumbuhan dan perubahan morfologis

• Hormon pertumbuhan, androgen dari korteks adrenal

• )iroksin 1untuk metamorfosis amfibi2

• 0SH 1perubahan warna amfibi2

e. 9rgan dan proses reproduksi

• /SH,DH, estrogen, progesteron, prolaktin, dan testosteron.



2.2. !stem H#rm#n

Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya mema4u atau menggiatkan atau merangsang.

ibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak 1sedikit2, tetapi jika kekurangan atau berlebihanakan mengakibatkan hal yang tidak baik 1kelainan seperti penyakit2 sehingga dapat mengganggu pertumbuhandan perkembangan serta proses metabolisme tubuh.

Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk mema4u ataumenggiatkan proses metabolisme tubuh. engan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsimenjadi lebih baik.

H#rm#n#l#g &

yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon.'ada makhluk hidup, khususnya manusia hormon dihasilkan oleh kelenjar yang tersebar dalam tubuh.

Cara kerja hormon di dalam tubuh tidak dapat diketahui se4ara 4epat perubahannya, akan tetapi memerlukanwaktu yang lama. )idak seperti sistem saraf yang 4ara kerjanya dengan 4epat dapat dilihat perubahannya. Halini karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah, sehingga

memerlukan waktu yang panjang.Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi # bagian yaitu :

'elenjar eks#ktrn

Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasilsekretnya6getahnya.

>Bample : kelenjar-kelenjar pen4ernaan.'elenjar en"#krn

Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasilsekretnya6getahnya.>Bamp le : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.

$ungs H#rm#n a"alah&

0ema4u pertumbuhan dan metabolisme tubuh.0ema4u reproduksi.0engatur keseimbangan 4airan tubuh6homeostasis.0engatur tingkah laku.

2.3. 'elenjer H(#)se

Kelenjar Hipofisis ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan menghasilkan berma4am-ma4am hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. 9leh karena itu kelenjar hipofisis disebutmaster gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran ke4il, dengan diameter !,$ 4m. Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, bagian tengah 1pars intermedia2, dan bagian posterior.

'embebasan hormon Adenohipofisis dikontrol oleh hipotalamus. Sel E sel neurosekresi di hipotalamusmensekresi hormone pembebas dan hormone penghambat ke dalam jaringan kapiler yang terletak di batang pituitary. arah yang mengandung hormone tersebut mengalir melalui pembuluh E pembuluh portal pendek kedalam jaringan kapiler kedua di dalam pituitary anterior. Sebagai respon terhadap hormone pembebasspesifik, sel E sel endokrin di pituitary anterior mensekresikan hormone tertentu ke dalam sirkulasi.

Kelenjar hipofisis bekerja Se4ara langsung dengan hipotalamus Anda untuk menjaga tubuh Anda berjalan lan4ar. Hipotalamus Anda terus menerima informasi tentang tubuh Anda dan dunia di sekitar Anda E bagaimana dingin atau hangat Anda, apa yang tubuh Anda lakukan, apa yang organ internal Anda lakukan, dan banyak lagi. Hipotalamus Anda menanggapi bahwa dengan mengatur apa saja yang perlu dilakukan dalamtubuh Anda pada waktu tertentu. 0isalnya, jika Anda terlalu dingin, hipotalamus Anda dapat memi4u fungsitubuh Anda butuhkan untuk menjadi hangat lagi.

Adapun hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjer beserta fungsi dan ganggannya adalah :

H#rm#n *ang "haslkan $ungs "an gangguann*a

Hormon Somatotropin 1S)H2, Hormon pertumbuhan1?rowth Hormone 6 ?H2

merangsang sintesis protein dan metabolisme lemak,serta merangsang pertumbuhan tulang 1terutama



tulang pipa2 dan otot. kekurangan hormon ini padaanak-anak-anak menyebabkan pertumbuhannyaterhambat 6kerdil 1kretinisme2, jika kelebihan akanmenyebabkan pertumbuhan raksasa 1gigantisme2. 3ika

kelebihan terjadi pada saat dewasa, akanmenyebabkan pertumbuhan tidak seimbang pada

tulang jari tangan, kaki, rahang, ataupun tulang hidungyang disebut akromegali.

Hormon tirotropin atau )hyroid Stimulating Hormone1)SH2

0engontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok atau tiroid serta merangsang sekresi tiroksin

Adreno4orti4otropi4 hormone 1AC)H2 0engontrol pertumbuhan dan perkembangan akti5itaskulit ginjal dan merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan glukokortikoid 1hormon yangdihasilkan untuk metabolisme karbohidrat2

'rolaktin 1'D2 atau Da4togeni4 hormone 1D)H2 0embantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh

kelenjar susu

Hormon gonadotropin pada wanita :

!. /olli4le Stimulating Hormone 1/SH2

#. Duteiniing Hormone 1DH2

0erangsang pematangan folikel dalam o5arium danmenghasilkan estrogen

0empengaruhi pematangan folikel dalam o5arium

dan menghasilkan progestron

Hormone gonadotropin pada pria :

!. /SH

#. nterstitial Cell Stimulating Hormone 1CSH2

0erangsang terjadinya spermatogenesis 1proses pematangan sperma2

0erangsang sel-sel interstitial testis untuk

memproduksi testosteron dan androgen

H(#)ss (ars me"a

3enis hormon serta fungsi hipofisis pars media

h#rm#n $ungs

0SH 10elanosit Stimulating Hormon2 0empengaruhi warna kulit indi5idu, dengan 4ara

menyebarkan butir melanin, apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadihitam.

H(#)ss l#+us (#ster#r

Hormon yang dihasilkan hipofisis lobus posterior beserta organ targetnya dapat dilihat pada gambar dan tabeldibawah ini.

H#rm#n $ungs

9ksitosin 0enstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita

selama proses melahirkan

Hormon AH 0enurunkan 5olume urine dan meningkatkan tekanandarah dengan 4ara menyempitkan pembuluh darah

Kelenjar Hipofisis, terdiri dari $ bagian dengan masing-masing fungsi yaitu :



!. Kelenjar Hipofisis bagian depan 1 Hipofisis lobus anterior 2

• 0erangsang sekresi dan pertumbuhan korteks anak ginjal

• 0empengaruhi kerja kelenjar gondok 1tiroid2

• 0erangsang pengeluaran air susu

• 0empengaruhi kerja kelenjar anak gondok 1paratiroid2

• 0erangsang pertumbuhan sperma dan sel telur

#. Kelenjar Hipofisis bagian tengah 1 Hipofisis lobus intermediate2

• 0erangsang sel-sel untuk menghasilkan pigmen

$. Kelenjar Hipofisis bagian belakang 1 Hipofisis lobus posterior 2

• 0erangsang uterus dalam proses melahirkan

• 0engatur kadar air dalam tubuh dan mengatur 5olume urine

• 0erangsang penyempitan pembuluh darah hingga dapat menaikkan glukosa menjadi glikogen

2., 'elenjar Tr#"

Kelenjar ini merupakan kelenjar yang kaya akan pembuluh darah dan merupakan sepasang kelenjar yang terletak berdampingan di sekitar leher.

Ma%am h#rm#n *ang "haslkan &

!. Hormon )iroksin 1)%2 dan )riiodotironin 1)$2- Hormon ini berfungsi :!. 0engatur metabolisme karbohidrat.#. 0emengaruhi perkembangan mental.$. 0emengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel.

%. 0emengaruhi kegiatan sistem saraf.

#. Hormon Calsitonin.- Hormon ini berfungsi :!. 0enurunkan kadar Ca 1Calsium2 darah.#. 0engatur absorpsi Cal4ium oleh tulang.

'embengkakan kelenjar )hyroid dikenal dengan istilah ?9)>. Hal ini dapat disebabkan karenamenurunya hormon yang dihasilkan sehingga menyebabkan stimulasi produksi )SH berlebihan. esiko terkena penyakit ini lebih banyak dialami oleh wanita dengan perbandingan wanita : pria adalah & : !. Kisaran wanitayang terkena penyakit ini adalah anatar % E ( tahun. 8iasanya banyak dialami oleh penduduk daerah marjinalyang sulit mendapatkan garam beryodium. engan mineral Fodium6odium dapat mengatur pengeluaran

hormon yang dihasilkan oleh kelenjar ini sehingga tubuh tidak akan kekurangan hormon dari kelenjar )hyroid.

H(erth*r#"sme &

a. 3ika terjadi pada usia pertumbuhan, maka akan menyebabkan penyakit morbus basedowi dengan 4irri-4iri :meningkatnya metabolisme tubuh, meningkatnya denyut jantung, gugup, mudah berkeringat, sulitmeningkatkan berat badan, emosional, mata melebar, lidah terjulur keluar, frekuensi 8A8 4enderung

meningkat. b. 3ika terjadi pada usia dewasa, akan menyebabkan pertumbuhan gigantisme.4. Hal ini dapat diatasi dengan terapi iodium radioaktif.

H(#th*r#"sme &

a. 3ika terjadi pada usia pertumbuhan, akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat atau kerdil dan dikenaldengan istilah kretinisme.

b. 3ika terjadi pada usia dewasa, akan menyebabkan penyakit miksodema dengan 4iri-4iri : akti5itas peredarandarah menurun6laju metabolisme rendah, obesitas, konstipasi, mudah lelah, depresi, gelisah, menstruasi tidak teratur, nyeri sendi pada tangan dan kaki, bentuk badan menjadi kasar, bengkak pada mata dan wajah,rambut rontok.

4. Hal ini dapat diatasi dengan terapi menggunakan suplemen thyroid.

2.- 'elenjar Paratr#"



Kelenjar paratiroid adalah empat kelenjar-kelenjar seukuran ka4ang polong yang berlokasi padakelenjar tiroid di leher.terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah % buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada tiroksin. 0asing-masing melekat pada

bagian belakang kelenjar tiroid.Kelenjar paratiroid panjangnya kira-kira ( milimeter, lebar $ milimeter, dan tebalnya dua millimeter

dan memiliki gambaran makroskopik lemak 4oklat kehitaman.

!truktur kelenjar

Kelenjar paratiroid menempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar tiroid oleh

karenanya kelenjar paratiroid berjumlah empat buah. Kelenjar ini terdiri dari dua jenis sel yaitu 4hief 4ells danoByphill 4ells. Chief 4ells merupakan bagian terbesar dari kelenjar paratiroid, mensintesa dan mensekresihormon paratiroidatau parathormon disingkat ')H.

$ungs kelenjar (aratr#"

'arathormon mengatur metabolisme kalsium dan posfat tubuh. 9rgan :targetnya adalah tulang, ginjal danusus ke4il 1duodenum2. )erhadap tulang, ')H mempertahankan resorpsi tulang sehingga kalsium serummeningkat. i tubulus ginjal,')H mengaktifkan 5itamin . engan 5itamin yang aktif akan terjadi

peningkatanabsorpsi kalsium dan posfat dari intestin.Selain itu hormon inipun akan meningkatkan reabsorpsi Ca dan 0g di tubulus ginjal, meningkatkan

pengeluaran 'osfat, HC9$ dan Ga. karena sebagian besar kalsium disimpan di tulang maka efek ')H lebih

besar terhadap tulang. /a4tor yang mengontrol sekresi ')H adalah kadar kalsium serum disamping tentunya')SH.

Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejangdi tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.

2.. 'elenjar Tmus

Kelenjar timus dapat dimasukan ke kelompok yang tidak mempunyai saluran keluar untuk mengalirkan atyang dihasilkannya. )imus terletak di belakang tulang dada anak-anak hingga usia pubertas. Setelah usia pubertas, kelenjar ini menge4il dan tidak ditemukan lagi. Selama masih aktif, kelenjar ini menghasilkan sel

darah putih yang disebut )-lymphocyle. Sel ini selanjutnya akan menetap di dalam tubuh dan mempunyaimemory atau ingatan terhadap benda asing yang pernah masuk tubuh dan sel tubuh yang abnormal 1termasuk sel

kanker2. 3ika at yang sama masuk tubuh maka sel ini akan memperbanyak diri menetralkan efek at ituterhadap tubuh. /ungsi ini merupakan suatu bagian sel proteksi tubuh atau system imun 1cell mediated immune

system) yang bersifat seluler. >fek serupa terjadi juga melalui mekanisme pembentukan at anti 1humoral

immune system) oleh 8-lymphocyte. Kelenjar ini di mediastinum dibelakang os.sternum. kelenjar timus terletakdidalam thorak yang terdiri dari dua lobus. Adapun fungsi dari kelenjar timus adalah:

a. 0engaktifkan pertumbuhan badan

b. 0engurangi akti5itas kelenjar kelamin4. 0engatur imunitasd. 0engatur pertumbuhan sel limfosite. 0enghasilkan hormone thymosin 1timbunan somatotrof harmone2

2./. 'elenjar !u(rarenals

Kelenjar adrenal 1suprarenal2 adalah sepasang organ yang terletak dekat kutub atas ginjal, terbenamdalam jaringan lemak. Kelenjar ini ada # buah, berwarna kekuningan serta berada di luar 1ekstra2 peritoneal.8agian yang sebelah kanan berbentuk pyramid dan membentuk topi 1melekat2 pada kutub atas ginjal kanan.Sedangkan yang sebelah kiri berbentuk seperti bulan sabit, menempel pada bagian tengah ginjal mulai darikutub atas sampai daerah hilus ginjal kiri. Kelenjar adrenal pada manusia panjangnya %-( 4m, lebar !-# 4m, dan

tebal %-( mm. 8ersama-sama kelenjar adrenal mempunyai berat lebih kurang + g, tetapi berat dan ukurannya ber5ariasi bergantung umur dan keadaan fisiologi perorangan. Kelenjar ini dikelilingi oleh jaringan ikat padatkolagen yang mengandung jaringan lemak. Selain itu masing-masing kelenjar ini dibungkus oleh kapsul

jaringan ikat yang 4ukup tebal dan membentuk sekat6septa ke dalam kelenjar. )iap kelenjar terbungkus′ oleh

fas4ia renalis bersama dengan ginjal.



Saat kita mengamati kelenjar-kelenjar ini, yang dikenal dengan nama kelenjar adrenal, masing-masingadalah sebuah laboratorium yang terpisah. Fang pertama adalah bagian luar kelenjar adrenal 1korteks adrenal2,

yang menghasilkan tiga hormon yang kedua adalah bagian dalam kelenjar adrenal 1medulla adrenal2, yangmenghasilkan dua hormon. Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kedua kelenjar ini sangat penting sehingga pelepasan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon-hormon itu akan menyebabkan kematian.

BA0IAN 'ELENAR !UPRARENALI!

/ungsi kelenjar suprarenalis terdiri dari : 0engatur keseimbangan air, elektrolit dan garam-garam,mengatur atau mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang dan protein, serta mempengaruhi aktifitas jaringan limfoid.

Kelenjar suprarenalis ini terbagi atas # bagian, yaitu :

!. '#rteks A"renal.

Korteks adrenal tersusun dari $ ona yaitu:a. #na gl#merul#sa ona ?lomerulosa terdapat tepat di bawah sampai, terdiri atas sel polihedral

ke4il berkelompok membentuk bulatan, berinti gelap dengan sitoplasma basofilik. onaglomerulosa pada manusia tidak begitu berkembang. an merupakan penghasil hormonmineralokortikoid. Korteks adrenal menghasilkan hormon steroid. H#rm#n

Mneral#k#rtk#".Hormon ini pada dasarnya bekerja pada tubulus renal dan epitelgastro intestinaluntuk meningkatkan absorpsi ion natrium dalam proses pertukaran untuk mengeksresikan ionkalium atau hydrogen. Sekresi aldesteron hanya sedikit dipengaruhi AC)H. Hormon ini terutamadisekresikan sebagai respon terhadap adanya angiotensin dalam aliran darah. Kenaikan kadaraldesteron menyebabkan peningkatan reabsorpsi natrium oleh ginjal dan traktus gastro intestinalyang 4ederung memulihkan tekanan darah untuk kembali normal. 'elepasan aldesteron juga

ditingkatkan oleh hiperglikemia. Aldesteron merupakan hormon primer untuk mengatukkeseimbangan natrium jangka panjang.>fek diginjal Aldosteron dan steroid lain dengan akti5itas mineralokortikoid meningkatkanreabsorsi GaI dari urine, keringat, air liur, dan isi kolon. 0ineralokortikoid menyebabkan retensi

GaI di C>S 5olume C>S meningkat pertukaran GaI dengan KI dan HI di Aldosteron diuresisdan meningkatkan tubulus ginjal keasaman urin

+. #na )askulata.ona fasikulata merupakan sel yang lebih tebal, terdiri atas sel polihedral besardengan sitoplasma basofilik. Selnya tersusun berderet lurus setebal # sel, dengan sinusoid 5enosa bertingkap yang jalannya berjajar dan diantara deretan itu. Sel-sel mengandung banyak tetes lipid,fosfolipid, asam lemak, lemak dan kolesterol. Sel ini juga banyak mengandung 5itamin C danmensekresikan kortikosteroid. an merupakan penghasil hormon glukokortikoid. J

H#rm#n 0luk#k#rtk#". Hormon ini memiliki pengaruh yang penting terhadap metabolismeglukosa peningkatan hidrokortison akan meningkatan kadar glukosa darah. ?lukokortikoiddisekresikan dari korteks adrenal sebagai reaksi terhadap pelepasan AC)H dari lobus anteriorhipofisis. 'enurunan sekresi AC)H akan mengurangi pelepasan glukokortikoid dari korteksadrenal. ?lukokortikoid sering digunakan untuk menghambat respon inflamasi pada 4edera jaringan

dan menekan manifestasi alergi. >fek samping glukokortikoid men4akup kemungkinan timbulnyadiabetes militus, osteoporosis, ulkus peptikum, peningkatan peme4ahan protein yangmengakibatkan atrofi otot serta kesembuhan luka yang buruk dan redistribusi lemak tubuh. alam



keadaan berlebih glukokortikoid merupakan katabolisme protein, meme4ah protei menjadikarbohidrat dan menyebabkan keseimbangan nitrogen negatif. >fek fisiologik glukokortikoid :

!. >fek pada 0etabolisme ntermedier ?lukokotikoid memiliki efek anti-insulin di jaringan perifer dan

menyebabkan diabetes memburuk.#. >fek 'ermisif Kerja permisif adalah efek dimana glukokortikoid harus ada agar reaksi metabolik

berlangsung , walaupun glukokortikoid tidak menimbulkan reaksi. >feknya terjadi pada glukagon

dan katekolamin ,yaitu dengan menghasilkan respon peningkatan tekanan darah dan bronkodilatasi.$. >fek pada Sekresi AC)H ?lukokortikoid menghambat sekresi AC)H.%. >fek lain ?lukokortikoid dosis besar menghambat pertumbuhan, menurunkan sekresi hormon

pertumbuhan , menginduksi 'G0), dan menurunkan sekresi )SH.&. >fek anti-inflamasi dam Antialergi ?lokokortikoid 0enghambat respon jaringan terhadap 4idera dan

0enekan manifestasi penyakit alergi yang disebabkan oleh pelepasan histamin dari jaringan

0>KAG0> AD9S)>9G

Aldosteron berdifusi ke dalam sel epitel tubulus Aldosteron berikatan dengan protein resptor spesifikKompleks resptor-aldosteron berdifusi ke inti sel 0enginduski gugus spesifik GA, membentuk GAmessenger GA messenger berkerjsama dengan ribosom membentuk protein

%. #na Retkulars. Dapisan ini terdiri atas deretan sel bulat ber4abang E 4abang berkesinambungan.Sel ini juga mengandung 5itamin C. Sel-selnya penghasil hormon kelamin 1progesteron , estrogen

@ androgen2. JH#rm#n4h#rm#n seks a"renal 5An"r#gen6.Androgen dihasilkan oleh korteks adrenal, sertasekresinya didalam glandula adrenalis dirangsang AC)H, mungkin dengan sinergismegonadotropin. Kelompok hormon androgen ini memberikan efek yang serupa dengan efek hormonseks pria. Kelenjar adrenal dapat pula mensekresikan sejumlah ke4il estrogen atau hormon sekswanita. Sekresi androgen adrenal dikendalikan oleh AC)H. Apabila disekresikan se4ara berlebihan,

maskulinisasi dapat terjadi seperti terlihat pada kelainan bawaan defisiensi enim tertentu. Keadaanini disebut Sindrom Adreno ?enital.

Me"ula A"renal.

0edula adrenal berfungsi sebagai bagian dari system saraf otonom. #+ kelenjar terletak ′ dipusat

kelenjar ibentuk oleh pita′ yang saling berhubungan dari sel mengandung granula yang padat dan terdapat banyak saraf. 0edula kelenjar adrenal menghasilkan hormon epinephrine dan norepinephrine

Stimulasi serabut saraf simpatik pra ganglion yang berjalan langsung ke dalam sel-sel pada medullaadrenal akan menyebabkan pelepasan hormon katekolamin yaitu epinephrine dan norepinephrine. Katekolamin

mengatur lintasan metaboli4 untuk meningkatkan katabolisme bahan bakar yang tersimpan sehingga kebutuhankalori dari sumber-sumber endogen terpenuhi.

>fek utama pelepasan epinephrine terlihat ketika seseorang dalam persiapan untuk memenuhi suatutantangan 1respon /ight or /ligh2. Katekolamin juga menyebabkan pelepasan asam-asam lemak bebas,meningkatkan ke4epatan metaboli4 basal 1802 dan menaikkan kadar glukosa darah.

>fek androgen dan estrogen adrenal:

!.>fek androgen L )estoteron dari testis adalah androgen yang paling aktif dan androgen adrenal memiliki kurang

dari # akti5itas testoteron testis,L Sekresi hormon androgen jika disekresi dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan

maskulinisasi.L 'ada pria dewasa : mempertegas karakter istik yang sudah terbentuk

L 'ada anak laki E laki pubertas : perkembangan karakteristik seks sekunderL 'ada wanita : sindrom adrenogenital

#.>fek >strogen L Androgen adrenal diubah menjadi testoteron dan menjadi estrogen 1ter aromatisasi2 dalam

sirkulasiL 8erpengaruh penting pada wanita pas4amenopause

Struktur dan fungsi hormon medula Hormon yang disekresikan oleh adrenal untuk menanggapi stress1katekolamin2 :

!. GoepinaferinL Setelah disekresikan dari ujung E ujung saraf noradrenergenik masuk ke dalam sirkulasi.L )erbentuk melalui hidroksilasi dan dekarboksilasi tirosin.



L Kadar neopinaferin bebas yang normal dalam plasma adalah sekitar $ pg6mD 1!,+ nmol6D2,akan terjadi peningkatan &- ! sewaktu berdiri.

#. >pinefrin

L Katekolamin yang sebagian besar dikeluarkan dalam 5ena adrenal.L )erbentuk melalui metilasi norepinefrin.

L itemukan dalam jaringan luar medula adrenal dan otak, sebagian besar diserap dari darah dan

bukan disintesis in situ.L Kadar >pinefrin bebas yang normal dalam plasma adalah sekitar $ pg6mD 1,!( nmol6D2

'ada 'embentukan hormon Goepinaferin dan >pinefrin¬ dikatalis oleh feniletanolamin-G-

metiltransferase 1'G0)2, yang ditemukan 4ukup banyak di otak dan medula adrenal. $. opamin L ibuat dikorteks ginjal dan 4ukup banyak ditemukan di dalam kemih L Kadar >pinefrin bebas yang normal dalam plasmaadalah sekitar $& pg6mD 1,!#$ nmol6D2 L Separuh dari dopamin plasma datang dari medula adrenal, sdangkanseparuh sisanya mungkin datang dari ganglia simpatis atau komponen lain sistem saraf otonom.

>fek >'G>/G dan G9>'G>/G o 0emberikan efek metebolik yang men4akup : Lglikogenolisis di hati dan otot rangka L 0obilisasi AD8 1asam lemak bebas 2 L 'eningkatan laktat plasma LStimulasi tingkat metabolik o 0enigkatkan kekuatan dan ke4epatan kontraksi jantung terisolasi. >fek

>pinefrinϖ 0enyebabkan melebarnya tekanan denyut6nadi disertai dengan ke4epatan denyut dan 4urah jantung

meningkat. >fek Gorepineferinϖ 0enyebabkan =asokontraksi pada sebagian besar organ, sehingga tekanan

darah sistolik dan diastolik meningkat.

>fek opamin L /ungsi fisiologi dopamin dalam sirkulasi tidak diketahui. L opamin disuntikkan MN

5asodilatasi ginjal , 5asodilatasi di mesenterium, 5asokontraksi. L >fek yang ditimbulkan pada dosis sedang :'erubahan tekanan darah sistolik dan tidak terjadi perubaan tekanan distolik MN sehngga berguna untuk dalam pengobatan syok traumatik dan kardiogenik.

'>G?A)7AG S>K>S 0>7DA A>GAD angsang fisiologi mempengaruhi sekresi medulamelalui sistem saraf 'eningkatan sekresi medula adrenal 1penglepasan muatan simpatis difus yang ter4etus pada

keadaan E keadaan darurat 2 ;fungsi darurat sistem simpatoadrenal< 0empersiapkan seseorang untuk fight atauflight, 'eningkatan katekolamin plasma di bawah berbagai kondisi Kontrol Saraf LSekresi norepinefrinmeningkat oleh stres emosi yang biasa dialami indi5idu. LSekresi >pinefrin meningkat pada situasi E situasiketika indi5idu tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Sekresi selektif Sekresi medula adrenal meningkat

2.7. 'elenjar Penals

Kelenjar pineal6pienalis 1juga disebut badan pineal, epiphysis 4erebri, epiphysis, 4onarium atauO0ataketigaO2 adalah sebuah kelenjar endokrin pada otak 5ertebrata6 5entrikel otak. a memproduksi serotoninturunan dari melatonin, sebuah hormon yang mempengaruhi modulasi pola bangun 6tidur dan fungsi musiman.

8erbentuk ke4il dengan warna merah seperti sebuah 4emara,dan dia terletak dekat dengan pusat otak, diantaradua belahan, terselip disebuah alur dimana dua badan thalamus bulat bergabung. Kelenjernya menonjol darimesensefalon keatas dan kebelakang kolikus superior.

Kelenjer ini menghasilkan sekresi interna dalam membantu pan4reas dan kelenjer kelamin berperan

penting dalam mengatur akti5itas seksual dan reproduksi manusia. ?landula pienalis diatur oleh isyarat sarafyang ditimbulkan oleh 4ahaya yang terlihat oleh mata, menyekrsi melatonin, dan at lain yang serupa melewati



aliran darah atau 4airan 5entrikel ke glandula hipofise anterior menghambat sekresi hormone gonadotropin,dan gonad menjaditerhambat lalu berin5olusi.

Kelenjar pineal berwarna abu-abu kemerahan dan sekitar ukuran sebutir beras 1&E+ mm2 pada manusia, berlokasi hanya dirostro-dorsal dengan superior 4olli4ulus dan dibelakang dan dibawah striamedullaris, diantara berposisi lateral badan thalamus.ia adalah bagian dari epithalamus.

Kelenjar pineal adalah struktur berbentuk garis tengah seperti buah pohon 4emara ,dan sering terlihatditengkorak P-ray, seperti yang sering kalsifikasi.

Kelenjar pineal paren4hyma dengan kalsifikasi.

0ikrograf dari kelenjar pineal yang normal

)ubuh kelenjar pineal pada manusia terdiri atas lobular parenkim dari pinealo4ytes dikelilingi olehruangan jaringan pengikat. 'ermukaan kelenjar itu ditutupi oleh sebuah kapsul pial.

Kelenjar pineal terdiri utamanya dari pinealo4ytes, tetapi empat tipe seltelah teridentifikasi.KarenaKelenjar pineal merupakan agak selular 1dalam kaitan ke korteks dan at putih2 itu mungkin keliru dari sebuahneoplasma.

0ekanismekerja insulin:!. 0eningkatkantransporglukosadalamsel6jaringantubuh.

#. 0eningkatkan transport asam amino kedalam sel.$. 0eningkatkansintesis protein kedalamotakdanhati.%. 0enghambatkerja hormone yang sensiti5e terhadap lipase danmeningkatkansintesis

lipida.

&. 0eningkatkanpengambilankalsiumdari4airansekresi.

3 e n i s S e l e s k r i p s i

'inealo4ytes' i n e a l o 4 y t e t e r d i r i a t a s s e l d e n g a n % - ( p r o s e s m u n 4 u l .

0erekamemproduksidanmengeluarkan melatonin.

nterstitial 4ells:nterstitial 4ells terletakdiantarapinealosit. 0erekamemilikinukleusmemanjangda Gsitoplasma yang berwarn alebih gelap dari pada pinealosititu sendiri.

'eri5as4ular phago4yte A d a b a n y a k p e m b u l u h d a n p h a g o s i t d i d a l a m k e l e n j a r i t u . ' e r i 5 a s k u l a r t e r l e t a k d e k a t d e n g a n p e m b u l u h d a r a h . ' h a g o s i t p e r i 5 a s k u l a r a d a l a h s u a t u a n t i g e n y a n g m e n g h a d i r k a n s e l - s e l .

https://id.wikipedia.org/wiki/Kalsifikasi

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikrograf&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinealocyte&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)

https://id.wikipedia.org/wiki/Melatonin



https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interstitial_cell&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perivascular&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Phagocyte&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikrograf&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pinealocyte&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)


https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interstitial_cell&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perivascular&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Phagocyte&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Kalsifikasi



Geuron pineal ' a d a 5 e r t e b r a t a t i n g k a t l e b i h t i n g g i , n e u r o n t e r l e t a k d a l a m k e l en j a r p i n e a l . G a m u n , i n i t i d a k d i t e m u k a n p a d ab i n a t a n g m e n g e r at 1 r od en t s 2 .

peptidergicneuron-like cells ' a d a s e j u m l a h sp e s i e s , d i t e m u k a n a d a n y as e l - s e l n eu r o n a l - l i k e p ep t i d e rg i c . S e l - s e l i n i d ap a t m e m i l i k i f u n g s ip e n g a t u r a n p a r a c r i n e .

2.8. 'elenjar Pankreas

'ankres adalah suatu alat tubuh yang agak panjang terletak retroperitoneal dalam abdomen bagian atas,didepan 5ertebrae lunbalis dan . Kepala pan4reas terletak dekat kepala duo denum, sedangkan ekornya

sampai ke lien. 'ankreas mendapat darah dari arteri lienalis dan arteri mesenterika superior. uktur pankreatikus bersatu dengan duktus koledukus dan masuk ke duodenum, pan4reas menghasilkan dua kelenjer yaitu, kelenjer endokrin dan kelenjer eksokrin.

'ankreas menghasikan kelenjer endrokrin dari bagian kelompok sel yang membentuk pulau pulauDengerhans. 'ulau pulau Dengerhans berbentuk o5al tersebar diseluruh pan4reas. alam tubuh manusia terdapat!-#juta pulau pulau Dengerhans yang dibedakan atas granulasi dan pewarnaan, setengah dari sel ini menyekresi

hormon insulin.alam tubuh manusia normal, pulau Dengerhans menghasilkan empat jenis sel:

!. Sel-sel A 1alfa2 sekitar #-% memproduksi glu4agon menjadi fa4tor hiperglikemik, mempunyai inti-insulin aktif.

#. Sel-sel 8 1beta2 (-+ fungsinya membuat insulin.$. Sel-sel &-!& membuat somastostatin.

%. Sel-sel / ! mengandung dan menyekresi pankreatik polipeptida.

nsulin merupakan protein ke4il terdiri dari dua rantai asam amino, satu sama lainnya dihubungkanoleh ikatan disulfida. Sebelum dapat berfungsi, ia harus berikatan dengan protein deseptor yang besar dalammembrane sel. Sekresi insulin dikendalika oleh kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah yang berlebihan akanmerangsang sekresi insulin dan bila kadar glukosa normal atau rendah maka sekresi insulin akan berkurang.

0ekanisme kerja insulin:!. nsulin meningkatkan transport glukosa ke dalam sel atau jaringan tubuh, ke4uali otak, tubulus

ginjal, mukosa usus halus, dan sel darah merah. 0asuknya glukosa adalah seatu proses difusi,karena perbedaan konsentrasi glukosa bebas antara luar sel dan dalam sel.

#. 0eningkatkan transport asam amino ke dalam sel$. 0eningkatkan sentesis protein di otak dan hati.%. 0enghambat kerja hormon yang sensiti5e terhadap lipase, meningkatkan sintesis lipida.&. 0eningkatkan pengambilan kalsium dari 4airan sekresi>fek insulin:!. >fek insulin pada metabolism karbohidrat, glukosa yang di absorbs dalam darah menyebabkan

sekresi insulin lebih 4epat, meningkatkan penyimpanan dan penggunaan glukosa dalam hati, dan

meningkatkan metabolisme glukosa dalam otot. 'enyimpanan glukosa dalam otot meningkatkantransport glukosa melalui membran sel otot.

#. >fek insulin pada metabolisme lemak dalam jangka panjang. Kekurangan insulin menyebabkanarteriesklerosis, serangan jantung, stoke, dan penyakit 5askuler lainnya. Kelebihan insulinmenyebabkan sintesis dan penyimpanan lemak meningkatkan transport glukosa ke dalam sel hati,kelebihan ion sitrat, dan isositrat. 'enyimpanan lemak dalam sel adiposa menghambat kerja lipase

yang sensiti5 hormon dan meningkatkan transport kedalam sel lemak.$. >fek insulin pada metabolisme protein: )ranspor aktif banyak asam amino ke dalam sel,

membentuk protein baru meningkatkan translasi messenger GA, meningkatkan ke4epatantranskripsi GA.

Kekurangan insulin dapat menyebabkan kelainan yang dikenal dengan diabetes melitus, yang

mengakibatkan glukosa tertaha di luar sel 14airan ekstraseluler2, mengakibatkan sel jaringan mengalamikekurangan glukosa6energi dan akan merangsang glikogenolisis di sel hati dan sel jaringan. ?lukosa akan dilepaskan ke dalam 4airan ekstrasel sehingga terjadi hiperglikemia. Apabila men4apai nilai tertentu sebagiantidak di absorbsi ginjal, dikeluarka melalui urin sehingga terjadi glikosuria dan poliuria.

Konsentrasi glukosa darah mempunyai efek yang berlawanan dengan sekresi glukagon. 'enurunanglukosa darah meningkatkan sekresi glukosa yang rendah. 'ankreas menyekresi gloukagon dalam jumlah yang

besar. Asam amino dari protein meningkatkan sekresi insulin dan menurunkan glukosa darah.'ada orang normal, konsentrasi glukosa darah diatur sangan sempit mg6! ml. orang yang

berpuasa setiap pagi sebelum makan !#-!% mg6! ml, setelah makan akan meningkat, setelah dua jam

https://id.wikipedia.org/wiki/Neuron

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptide&action=edit&redlink=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Neuron

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptide&action=edit&redlink=1



kembali ke tingkat normal. Sebagian besar jaringan dapat menggeser kepenggunaan lemak dan protein untuk energi bila tidak terdapat glukosa. ?lukosa merupakan satu-satunya at gii yang dapat digunakan oleh otak,retina, dan epitel germinati5um.

2.19. 'elenjar 'elamn

Kelenjar kelamin disebut pula dengan gonad . 0eskipun fungsi utamanya adalah memproduksi sel-selkelamin, namun kelenjar kelamin juga memproduksi hormon. Kelenjar kelamin laki-laki terdapat pada testis,sementara kelenjar kelamin perempuan berada pada o5arium. ?onad merupakan kelenjar endokrin yang

dipengaruhi oleh gonadotropin hormon (GtH) yang disekresikan kelenjar pituitari. Hipofisis mengsilkan # jenisgonadotropin yang mengatur fungsi alat reproduksi yaitu hormon pema4u /SH 1foli4le stimulating hormone2dan DH 1 luteniing hormone2.

i dalam testis terdapat sel Deydig yang menghasilkan testosteron atau androgen. Hormon testosteronsangat berpengaruh terhadap proses spermatogenesis 1proses pembentukan sperma2 danpertumbuhan sekunder pada laki-laki. 'ertumbuhan sekunder pada anak laki-laki ditandai dengan suara menjadi besar, bahu dan

dada bertambah bidang, dan tumbuh rambut pada bagian tubuh tertentu misalnya kumis, janggut, 4ambang,ketiak, dan sekitar kemaluan.Sementara itu, hormon estrogen dan progesterondisekresikan oleh o5arium. >strogen dihasilkan oleh folikel de?raff dan dirangsang oleh hormon /SH. Hormon estrogen berfungsi saat pembentukan kelamin sekunder

wanita, seperti bahu mulai berisi, tumbuhnya payudara, pinggul menjadi lebar, dan rambut mulai tumbuh diketiak dan kemaluan. i samping itu, hormon enstrogen juga membantu dalam pembentukan lapisan

endometrium. 8agi wanita, hormon progesteron berfungsi menjaga penebalan endometrium, menghambat produksi hormon /SH, dan memperlan-4ar produksi laktogen 1susu2. Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteumdan dirangsang oleh DH.

/SH pada wanita menyebabkan perkembangan folikel primer menjadi folikel graaf. i bawah pengaruh DH, folikel yang telah berkembang mensekresi estrogen dan progesteron. DH menyebabkan terjadinyao5ulasi dan juga mempengaruhi korpus luteum untuk mensekresi estrogen dan progesteron. 'roses terakhir

dikenal sebagai akti5itas laktogenik, yang pada beberapa spesies berada dibawah pengaruh proklatin.Sedangkan /SH pada pria berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, antara lain dengan mempertahankanfungsi tubulus seminiferus, DH merangsang sel leydig mensekresi testoteron.

Hormon-hormon gonadA. 95arium

5arium mempunyai fungsi gametogenik penting yang di integrasikan dengan akti5itas hormionalnya.'ada wanita, gonad relatif tenang selama masa pertumbuhan dan maturasi yang 4epat. 'ada masa puberitas, o5arium memulai suatu periode $-% tahun fungsi siklus yang disebut siklus haid karenamasa pendarahan teratur yang merupakan manifestasinya yang paling jelas. Hormon-hormon padao5arium :

!. Hormon >strogen>strogen dihasilkan oleh o5arium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untukreproduksi adalah estradiol. >strogen berguna untuk pembentukan 4iri-4iri perkembangan seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. >strogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dankuantitas 4airan 4er5iks dan 5agina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.

>strogen 1alami2 diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna folikel di o5arium se4ara primer, dandalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi di kelenjar adrenal melalui kon5ersi hormon androgen.'ada pria, diproduksi juga sebagian di testis.Selama kehamilan, diproduksi juga oleh plasenta. 8erfungsi stimulasi pertumbuhan dan perkembangan 1proliferasi2 pada berbagai organ reproduksi wanita. /ungsi lainnya sebagai berikut :

- 'ada uterus : menyebabkan proliferasi endometrium.- 'ada ser5iks : menyebabkan pelunakan ser5iks dan pengentalan lendir ser5iks.- 'ada 5agina : menyebabkan proliferasi epitel 5agina.- 'ada payudara : menstimulasi pertumbuhan payudara.- 'ada tulang : menstimulasi osteoblas sehingga memi4u pertumbuhan 6 regenerasi tulang. 'adawanita pas4amenopause, untuk pen4egahan tulang keropos 6 osteoporosis, dapat diberikan terapi

hormon estrogen 1sintetik2 pengganti.

#. Hormon 'rogesteron



Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. 'rogesterone mempertahankan ketebalanendometrium sehingga dapat menerima implantasi ygot. Kadar progesterone terus dipertahankanselama trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon HC?.

'rogesteron 1alami2 diproduksi terutama di korpus luteum di o5arium, sebagian diproduksi dikelenjar adrenal, dan pada kehamilan juga diproduksi di plasenta.'rogesteron menyebabkan terjadinya proses perubahan sekretorik 1fase sekresi2 pada

endometrium uterus, yang mempersiapkan endometrium uterus berada pada keadaan yang optimal jika terjadi implantasi.

$. ?onadotropin eleasing Hormon

?GH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus diotak. ?GH akan merangsang pelepasan /SH 1folikl stimulating hormone2 di hipofisis. 8ila kadar estrogen tinggi, makaestrogen akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar ?GH akan menjadirendah, begitupun sebaliknya.

%. /SH 1/olikel Stimulating Hormone2 dan DH 1Duteiniing Hormone2Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat

rangsangan dari ?GH. /SH akan menyebabkan pematangan dari folikel. ari folikel yangmatang akan dikeluarkan o5um. Kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dandipertahankan untuk waktu tertentu oleh DH.

&. HC? 1Human Chorioni4 ?onadotrophin2

0ulai diproduksi sejak usia kehamilan $-% minggu oleh jaringan trofoblas 1plasenta2. Kadarnyamakin meningkat sampai dengan kehamilan !-!# minggu 1sampai sekitar !. m76ml2,

kemudian turun pada trimester kedua 1sekitar ! m76ml2, kemudian naik kembali sampai akhirtrimester ketiga 1sekitar !. m76ml2.8erfungsi meningkatkan dan mempertahankan fungsi korpus luteum dan produksi hormon-hormon steroid terutama pada masa-masa kehamilan awal. 0ungkin juga memiliki fungsiimunologik

8. )estis!. Androgen dan )estosteron

'ada manusia, androgen terpenting yang disekresikan oleh testis adalah testoteron. 3alur sintesistestoteron didalam testis mirip dengan yang telah digambarkan didalam o5arium dan adrenal.'ada laki-laki, setiap hari dihasilkan sekitar + mg testoteron. Kira-kira & persen diproduksi oleh

sel leydig dan hanya & persen olh adrenal. )estis juga mensekresikan dalam jumlah sedikitandrogen kuat lainnya, dihidrotestoteron. 3uga androstenedion dan dehidropiandrosteron, yangmerupakan androgen lemah. 'regnenolon dan progesteron serta turunanya !*-hidrisilasi jugadilepaskan dalam jumlah ke4il. Kadar testoteron dalam plasma pada laki-laki kira-kira ,( 6dlsetelah puberitas dan tidak tampak ber5ariasi se4ara bermakna sesuai umur.

biomedik klp 5

Documents