bruguiera gymnorrhiza
DESCRIPTION
Tanaman Mangrove Jenis Bruguiera gymnorrhizaTRANSCRIPT
Bruguiera gymnorrhiza
Oleh:Mas Afanudin
Nuril Choiriyah
NAMA LAIN
Nama IndonesiaBakau
Nama DaerahTanjang (Jawa), Putut (Sumatra)
Nama AsingBlack Mangrove, Burma Mangrove
KLASIFIKASI
Klasifikasi• Famili : Rhizophoraceae• Genus : Bruguiera• Spesies : Bruguiera gymnorrhiza
(L.) Lamk.
MORFOLOGI
PerawakanPohon tahunan,
arah tumbuh tegak, berkayu, t. 3-20 m, k. 21 cm, monopodial.
MORFOLOGI
AkarTunggang; Tunjang, p. 4-
15 cm, d. 1-3 cm, di atas permukaan tanah, cokelat kehitaman, berlentisel.
MORFOLOGI
BatangBerkayu, bulat, d.
4-9 cm, tumbuh tegak lurus, permukaan memperlihatkan banyak lentisel, cokelat tua;
Arah tumbuh cabang condong ke atas.
MORFOLOGI Daun Tunggal, bertangkai,
berhadapan bersilang; Tangkai daun bulat, p. 2-4
cm, permukaan licin, hijau, tekstur halus;
Helaian daun jorong, p. 7-20 cm, l. 3-7,5 cm, pangkal tumpul, tepi rata, ujung runcing, seperti kulit;
Pertulangan menyirip;
MORFOLOGI
Permukaan atas hijau tua, tekstur halus,
Permukaan bawah hijau kekuningan, tekstur kasar dengan bercak-bercak hitam.
Stipula interpetiolaris, 4-7 cm, pangkal tumpul, tepi rata, ujung runcing.
Bunga Tunggal, p. 4,5-5 cm,
ketiak, biseksual, lengkap, aktinomorf.
Kelopak 10-14, hijua kekuningan-kuning kemerahan, melekat, lonceng, 3 cm, terkatup.
Mahkota 10-14, kuning emas, lepas, memanjang, 1,8 cm, terkatup dengan tepi melipat ke dalam.
MORFOLOGI
MORFOLOGI
Benang sari 15-24, lepas; Tangkai sari memanjang,
p. 1,5 cm, putih, lunak; Kepala sari putih
kehitaman. Putik 1 bercabang 3;
Bakal buah 1 karpel, menumpang;
Tangkai putik panjang, p. 2 cm, putih;
Kepala putik, putih.
MORFOLOGI
Buah keras, bentuk seperti lonceng terbungkus sisa kelopak, d. 0,8-3 cm, p. 4-23 cm.
ANATOMI
Akar tunjang muncul dari batang tua sehingga struktur anatomi mirip dengan batang tua.
ANATOMI
Batang muda belum mengalami pertumbuhan sekunder; jaringan epidermis; jaringan parenkim korteks; floem primer uk.8x100µ; xylem primer uk.21x100µ; empulur. Susunan berkas pembuluh kolateral terbuka.
ANATOMI
Batang tua mengalami pertumbuhan sekunder; jaringan epidermis yang mulai mengalami kerusakan; jarigan parenim korteks; floem sekunder; xylem sekunder; empulur. Susunan berkas pembuluh kolateral terbuka.
ANATOMI
Daun epidermis; parenkim palisade uk.12x10; parenkim sponsa; xylem primer; floem primer; tulang daun tersusun atas jaringan epidermis, parenkim korteks, xylem primer uk.16x400µ, floem primer uk.15x400µ. Tipe berkas pembuluh kolateral tertutup.
ANATOMI
Stomata peneropor, anomositik, hipostomatik, uk.28x400µ; sel penutup bentuk ginjal; sel tetangga jumlahnya tidak menentu, bentuk seperti epidermis
REPRODUKSI
• Mangrove merupakan tumbuhan penghasil biji (spermatophyta)
• Biji ini seringkali telah mengalami perkecambahan ketika masih melekat di pohon induk (vivipar).
• Pada saat jatuh, biji akan terdampar dan tumbuh pada substrat yang cocok.
GEOGRAFIS
• Dari Afrika Timur dan Madagaskar hingga Sri Lanka, Malaysia dan Indonesia menuju wilayah Pasifik Barat dan Australia Tropis.
EKOLOGI
• Jenis mangrove yang dominan pada hutan mangrove
• ciri dari perkembangan tahap akhir dari hutan pantai, serta tahap awal dalam transisi menjadi tipe vegetasi daratan
• Tumbuh di areal dengan salinitas rendah dan kering, serta tanah yang memiliki aerasi yang baik
• Dapat hidup pada daerah terlindung maupun yang mendapat sinar matahari langsung.
KANDUNGAN
• Kandungan energi buah mangrove adalah 371 kilokalori/100 g atau lebih tinggi dari beras yang hanya 360 kilokalori/100 g serta jagung yang hanya 307 kilokalori/100 g.
• kandungan karbohidrat buah bakau 85,1 gram, sementara beras hanya 78,9 gram per 100 gram dan jagung 63,6 gram per 100 gram.
MANFAAT
• Buah dapat di manfaatkan sebagai tepung untuk bahan baku kue brownise
• Akar dapat di gunakan sebagai kayu bakar
• Kulit batang untuk menambah rasa sedap ikan yang masih segar.