budaya organisasi
TRANSCRIPT
Kumpulan dari norma, value, serta perlakuan yang menjadi dasar bagi seorang karyawan/pimpinan atas kelompok karyawan/pimpinan dalam bertindak mencapai tujuan.
Budaya Organisasi adalah :
Artefacts( Cerita, Simbol-simbol, Slogan
Belief, Norm, Value, Attitude
Basic Assumption
Diamalkan oleh sebagian besar orang.
Misal HP : Budaya effisiensi dan inovatif
Delta Airline : Kerja keras & loyalitas
: Budaya yang diamalkan sebagian orang :
Misal di Total ( Perancis), Belgia Research
Flexy, Time, Innovatif, Kerjasama.
K u l t u r :
- Kultur Dominan :
- Sub Kultur
Berbahaya bila Sub Kultur konflik denganKultur Dominan.
Budaya kuat akan mendorong tumbuh
Manajer-manajer yang kuat yang berprestasi
dalam mencapai tujuan.
2 (dua) Faktor yang mempengaruhi :
1) Sharedness : Seberapa jauh seseorang merasa memiliki nilai-nilai budaya, tergantung pada :
• Orientasi : pemahaman, pengalaman.
• Penghargaan.
2) Intensity : Seberapa jauh seseorang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai budaya tergantung pada penghargaan.
Budaya secara sederhana dibentuk oleh
pendiri perusahaan atau oleh para Top Manajer
supaya perusahaan:
- Bertahan Hidup dan Berkembang
Contoh : Thomas Watson merubah budaya CTR Coorporation sehingga bertahan hidup,berkembang menjadi IBM.
-Berubah menyesuaikan dengan perubahan lingkungan.
Contoh : Persaingan bertambah ketat (Style harus lebih kreatif).
Perubahan BUMN menjadi perusahaan Publik.
Budaya yang baik : Budaya kuat mendukung Visi dan Misi dan Tujuan Perusahaan.
Budaya yang berkembang belum tentu = budaya yang seharusnya.
Perumusan budaya yang seharusnya :
VISI
MISI
NORMA VALUE BELIEF
Perumusan Budaya Yang Seharusnya
Visi : Menjadi andalan industri semen nasional yang diperhitungkan dalam pasar global.
Misi :
1) Menjadi Perusahaan Industri Semen yang memperhatikan kepentingan Stake Holder.
2) Menguasai desain dan rekayasa serta manufaktur Industri Semen
3) Membangun Sumber Daya Manusia yang Professional bermotivasi tinggi dan sanggup mengantisipasi perkembangan global
4) Mengembangkan Industri yang berwawasan lingkungan.
Contoh . PT. SEMEN PADANG
Struktur Budaya :
- Norma : - Professionalisme
- Peduli lingkungan
- Keyakinan : - Kebersihan
- Resiko yang tak terhindarkan
- Nilai-nilai : - Kreatif
- Komitmen
- Motivasi
- Kepemimpinan
Analisa Beda :
Survey Budaya yang ada .- Elemen-elemen Budaya - Tool / Instrumen-instrumen Diturunkan dari *
Budaya yang seharusnya - Elemen – elemen Budaya *
Analisa Beda
Program Perubahan Budaya
Tujuan : Tujuan : Tujuan :
-Merubah Pola Pikir Mengerti, memahami dan Mengamalkan dalam
Meyakini Budaya Baru Kehidupan Sehari hari
-Membuka pola pikir - Pelatihan Budaya baru - Memberikan motivasi
baru - Mengerti arti dan makna - Memberikan bimb
-Memperlihatkan manfaat budaya baru dalam kehidupan - Membuat slogan
budaya baru pekerjaan sehari-hari - Memberikan cth,
-Menghalkan budaya - Mencoba menerapkan dorongan, peringatan
baru - Mendiskusikan - Penghargaan
- Sistem Promosi
Pola Pikir Perubahan Budaya
Pemecahan Penyesuaian Pengamalan
BUDAYA PERUSAHAAN YANG TELAH DISARANKAN,
MEMILIKI STRUKTUR DENGAN SUSUNAN SEBAGAI
BERIKUT :
1. NORMA
A. PRESTASI
B. KOMPETENSI
2. NILAI KULTURAL
A. NILAI AKHIR
1) KESELAMATAN ( SURVIVAL)
2) PENGEMBANGAN ( DEVELOPMENT)
3) KEUNGGULAN
4) KEBANGGAAN
5) KEPUASAN
POLA PENGEMBANGAN BUDAYA
B. NILAI INSTRUMENTAL
1) KREATIVITAS
2) INOVASI
3) PENGEMBANGAN DIRI
4) DETERMINASI
5) TEAM WORK
3. SIKAP
SANGGUP DAN MAMPU ( CAN DO)
4. KEYAKINAN
A. SEGALA SESUATU DAPAT DIPERBAIKI
B. RESIKO TAK TERHINDARKAN TETAPI DAPAT DIPERHITUNGKAN
C. HASIL DAPAT DIKENDALIKAN
D. TANGGUNG JAWAB TAK TERHINDARKAN
E. UMPAN BALIK SANGAT BERMANFAAT
F. TURUN TANGAN SECARA LANGSUNG ( HANDS - ON)
ORGANIZATION CULTURE INSTRUMENT
( OCAI )
Sudah digunakan pada ribuan perusahaan
Digunakan untuk existing Culture & Expected Culture
Terdapat 6 pertanyaan (= dimensi budaya) dengan 4 alternatif
Beri nilai besar pada alternatif yang paling mirip
Jumlah nilai = 100 untuk setiap pertanyaan
TERDAPAT 2
DIMENSI POKOK DALAM BUDAYA
1) Flexibility, Discretion, dengan dynamism versus : stability, order & control
Organisasi yang efektif dengan pokok organic, mudah beradaptasi ex : Microsoft
Organisasi yang efektif dengan pola mechanistic, stabil.
Mis : Universitas, Lembaga Pemerintah.
2) Focus Internal : Koordinasi & Unity versus focus pada external ( differensial persaingan )
Organisasi yang efektif dengan focus pada harmonisasi kegiatan internal : IBM, HP.
Organisasi yang efektif dengan focus pada interaksi/bersaing dengan perusahaan lain : Toyota & Honda
Flexibility & Discretion
Internal External
Focus & Focus &
Integration Differentiation
Stability Control
CLAN ADHOCRACY
HIERARCHY MARKET
4 Tipe Budaya :
1) HierarchyKarakteristik Organisasi :
rule, specialization, pemisahan antara pemilik & management, Impersonality
Relationship, Disiplin.
Menghadapi lingkungan yang stabil, koordinasi terhadap tugas, pengendalian tugas :
Tujuan : Stabilitas Effisiensi Menghasilkan produk / service secara konsisten
2). Market
Focus pada internal ( konsumen, supplier, pemerintah dsb).Pengendalian internal dengan cara peraturan, spesialisasi,
sentralisasiTransaksi dengan pihak luar menjadi keunggulan bersaingKekuatan pasar, memuaskan konsumen menjadi perhatian utama Value dominan : Competitiveness& productivity
3) The Clan Culture
Kebersamaan Partisipasi Tujuan bersama Komitmen dari pegawai Team work yang memiliki banyak kewenangan Keterlibatan pegawai Penghargaan terhadap group kerja bukan individu.
4). The Adhocracy Culture :
Innovative, mengembangkan produk baru Menghadapi turbulent environment Membangun jiwa wira usaha, kreativitas Cepat menjawab perubahan Flexibility, creativity, cepat memanfaatkan
kesempatan Misal : aerospace industry, software house,
konsultan
TOTAL QUALITY MANAGEMENT &
BUDAYA ORGANISASI
TPM : Usaha memperbaiki /meningkatkan kualitas secara total,
Berkesinambungan
Dengan memperhatikan kepuasan konsumen
TQM banyak gagal karena :
1. Dirasakan tidak banyak bermanfaat
2. Tidak dipadukan dengan budaya organisasi
Resume The applicability or the competing values model
The competing values of leadership, effectiveness, and organizational theory FLEXIBILITY
DISCRETION
Culture Type : Culture Type :
Leader Type : Leader Type : Innovator
Facilitator Entrepreneur
Mentor Visionary
Parent
Effectiveness Cohesion Effectiveness Cutting - edge
Criteria Moracle Criteria : Output
Development of Human Resource Creativity
Management Participation Growth
Theory Fosters Management Innovatiness
Commitment Fosters New
Resources
INTERNAL EXTERNAL
MAINTENANCE POSITIONING AND
AND INTEGRATION DIFFERENTIATION
Culture Type :
Leader Type : Coordinator Culture Type :
Monitor, Organizer
Effectiveness Efficiency leader Type : Hard driver
Criteria : Timeliness Leader Type : Competitor, Producer
Smooth, Functioning Effectiveness Market Share
Management Control Criteria Goal achievement, Beating, Competitor
Theory Fosterss Management Competition
Efficiency Theory : Fosters
Productivity
CONTROL STABILITY
CLAN
HIERARCHY
ADHOCRACY
MARKET
INDICATORS OF CAREER PROGRAM EFFECTIVENESS
Goal Attainment
Achievement of prespecified individual and organizational objectives on qualitative as well as quantitative dimensions
INDIVIDUAL ORGANIZATIONAL
Exercise greater self-determination Improve career communications between employees and supervisors
Achieve greater self-awareness Improve individual
/organizational career match
Acquire necessary organizational Enchange organization’s
Career information image
Enchange personal growth Respond to EEO and
Development affirmative action pressures
Improve goal – setting capability Identity pool of management
talent
Berasal dari research tentang
Kegagalan TQM karena tidak
Dibutuhkan dengan perubahan budaya.
Bila value tersebut dimasukkan dalam
TQM, kesuksesan
TQM menjadi sangat besar
Total Quality Management
The Competing Values of Total Management FLEXIBILITY AND DISCRETION
QUALITY STRATEGIES QUALITY STRATEGIES
Empowerwent Surprise and delight
Teambuilding Create new standards
Employee involvement Anticipate needs
Human Resource development Continous improvement
Open communication Creative solution finding
INTERNAL CONTROL AND EXTERNAL POSITIONING AND
INTEGRATION DIFFERENTATION
QUALITY STRATEGIES QUALITY STRATEGIES
Error detection Measuring customer preferences
Measurement Improving productivity
Process control Creating partnerships
Systematic problem solvinr Enchancing competitiveness
Applying quality tools Involving customers and suppliers
( e.g.,pareto charting, fishbone
diagraming. Affinity graphing ,
variance plotting)
STABILITY AND CONTROL
CLAN ADHOCRACY
HIERARCHY MARKET
Peran dalam kegiatan management sumber daya manusia harus pula
disesuaikan dengan budaya yang akan dibentuk / diperkuat.
Gambar berikut menunjukkan peran MSDM, cara & kompetensi dari
manajer dengan melakukan kegiatan MSDM.
Catatan : bottom line pada market adalah Financial.
The competing Values of Human Resources Management FLEXIBILITY
HR Role : Employee champion HR Role : Change agent
Means : Responding to employee needs Means : Facilitating transformation
Ends : Cohesian, Commitment, Capability Ends : Organizational renewal
Competencies : Morale assesment : Competencies : Systems Analysis ;
Management Development ; Systems Organizational change skills ;
Improvement Consultation and facilitation
INTERNAL FOCUS EXTERNAL FOCUS
HR Role : Administrative specialis HR Role : Strategic business partner
Means : Reengineering processes Means : Aligning HR with business strategy
Ends : Efficient infrastructure Ends : Bottom line Impacts
Competencies : Process Improvement ; Competencies : General business
Customer relations ; service needs assessment skills ; strategic analysis ; Strategic leadership
PREDICTABILITY
BUILDING THE CLAN CULTURE BUILDING THE ADHOCRACY CULTURE
BUILDING THE HIERARCHYCULTURE
BUILDING THE MARKET CULTURE
Perubahan budaya menurut waktu :
1) Perusahaan mula-mula dibentuk :
- ukuran kecil
- budaya cenderung Adhocracy ( tidak formal)
dipimpin oleh seorang leader yang powerfull. Jiwa wira usaha menonjol).
2) Perusahaan tumbuh Budaya cenderung berubah menjadi :
Clan : - Rasa kebersamaan
- Rasa memiliki menonjol
- Rasa persahabatan
- Kebutuhan sosial terpenuhi
3) Bila organisasi terus tumbuh, maka timbul konflik yang membutuhkan. Formalisasi, prosedur-prosedur standard dalam usaha mengenduskan kegiatan.
Keteraturan mulai dibutuhkan
Perubahan budaya menuju hierarchy.
4) Persaingan muncul, perusahaan ingin merebut pasar,
Budaya berubah ke market : memperhatikan konsumen, pesaing tapi tetap mementingkan stabilitas, kontrol & keteraturan.
Contoh perubahan di atas : Apple Computer Company.
Organisasi dapat memiliki budaya dominan,
Dapat pula memiliki sub culture.
Ex : R & D : Adhocracy
Keuangan : Hierarchy
Dominan : Market
PERGERAKAN PERUSAHAAN APPLE COMPUTER COMPANY
The Competing Values Framework
The Life Cycle of Apple Computer Company
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
10 10
20 20
30 30
40 40
50 50
Profile A Profile B
PERGERAKAN PERUSAHAAN APPLE COMPUTER COMPANY
The Competing Values Framework
The Life Cycle of Apple Computer Company
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
10 10
20 20
30 30
40 40
50 50
Profile C Profile D
Organisasi yang besar & matang juga berubah
Budayanya, hanya sulit diduga polanya.
Contoh :
Meridian Bankcorp : mula-mula clan & hierarchy
( Birokratis),
Banyak aturan, control & terpadu ( Profile A)
Tahun 1980 :
Persaingan meningkat, menjadi rural Bank.
Berubah ke arah market ( Profile B)
5 Tahun kemudian persaingan tambah besar, banyak
Produk bank baru muncul,
Budaya Adhocracy & Market mulai muncul ( Profile C).
Persaingan bertambah ketat, budaya market &
Adhocracy makin menonjol ( Profile D)
The Competing Values Framework
The Culture Change of a Mature Organization
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
10 10
20 20
30 30
40 40
50 50
Profile A Profile B
C.E.O. ……………………….
TOP Managers
50 50
40 40
30 30
20 20
10 10
10 10
20 20
30 30
40 40
50 50
Profile C Profile D