buku blok 14
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Buku Blok 14
1/63
1
BAB IINFORMASI UMUM
1.1. NAMA BLOK : Maksilofasial I
1.2. TUJUAN BLOK :1. Mahasiswa mampu mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi.2. Mahasiswa mampu merencanakan persiapan pasien prabedah.3. Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan anestesi umum dan lokal pada pasien.4. Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan eksodonsi pada pasien.5. Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan infeksi oromaksilo-
fasial.
1.3. URAIAN BLOK:Dalam blok ini mahasiswa mempelajari perawatan di ruang unit gawat darurat (UGD), prinsip-
prinsip bedah, persiapan prabedah, sterilisasi pembedahan, tata kerja di kamar bedah, prosedur pembedahan, perawatan dan penyembuhan luka. Selain itu akan mempelajari mengenai perawatan pasien di ruang rawat inap, mekanisme injuri dan juga akan mempelajari mengenai pemeriksaan dan penanganan awal pada pasien trauma maksilofasial ( Basic life support ), jenis-jenis trauma kepala danevaluasinya, dampak direk dan indirek trauma kepala pada mata dan penglihatan; penanganan airway ,breathing, circulation ; resusitasi jantung, resusitasi cairan, evaluasi dan penanganan syok, kerjasamadalam tim secara profesional dan tindakan darurat medis dental serta nutrisi pasca operasi.
Dalam blok ini mahasiswa juga mempelajari mengenai anestesi umum dan lokal yang terdiri atas bahan anestesi ditinjau dari farmakokinetik dan farmakodinamiknya, initial assessment pre-durantedan post operatif, anestesi umum meliputi anestesi inhalasi dan parenteral, managemen nyeri,
penggunaan bahan anestesi lokal untuk tindakan pencabutan gigi dan syaraf-syaraf yang dilumpuhkan pada pemberian anestesi lokal. Mahasiswa juga mempelajari mengenai teknik pemberian anestesiinfiltrasi dan blok untuk pencabutan gigi dan pembedahan di oromaksilofasial, serta menjelaskankomplikasi anestesi yang dapat terjadi pada pasien.
Mahasiswa juga mempelajari prinsip bedah mulut, cara menegakkan diagnosa, indikasi dankontraindikasi pencabutan gigi serta penanganannya dan juga gambaran radiografi dari kelainan padagigi yang merupakan indikasi ekstraksi,teknik manipulasi pada pencabutan gigi yang baik, komplikasi
pencabutan gigi dan perawatannya serta gangguan mata dan penglihatan akibat komplikasi perdarahansaat pencabutan gigi.Selain itu akan mempelajari juga mengenai teknik jahitan terputus pada penutupanluka yang besar setelah pencabutan, penyakit telinga hidung dan tenggorakan yang berhubungandengan oromaksilofasial, interaksi obat dan juga terhadap obat sistemik; serta komplikasi obat-obatan
analgesik, antibiotik dan steroid pada mata dan penglihatan.Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai penyakit infeksi pada oromaksilofasial yang meliputi proses patofisiologis dari infeksi oromaksilofasial, faktor yang berperan terjadinya penyebaran infeksioromaksilofasial, jenis dan gambaran klinis radang akut dan kronis pada oromaksilofasial, dan jugaetiologi osteomielitis, tipe osteomielitis berdasarkan keterlibatan tulang, perawatan dari radangoromaksilofasial dan komplikasinya, infeksi leher dalam yang berhubungan dengan kelainan ronggamulut, patofisiologi dan diagnosa sepsis serta peradangan pada mata yang berhubungan dengan
peradangan oromaksilofasial.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
2/63
2
1.4. METODE PEMBELAJARAN:1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)2. Kuliah Pakar 3. Skill’s Lab 4. Tugas Kelompok 5. Sidang Pleno
1.5 TATA TERTIB AKADEMIK1. Tata Tertib Kuliah/Diskusi kelompok/Sidang Pleno
a. Setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dan memasukkan blok yangdiambilnya dalam KRS.
b. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno.
c. Mahasiswa sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum kuliah/diskusikelompok/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang kuliah/diskusikelompok sebelum kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang terlambatlebih dari 15 menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan masuk untuk mengikuti kegiatan
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.d. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.e. Kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya dicatat
dalam daftar hadir.f. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/ sidang pleno,
mahasiswa tersebut wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blokapabila tidak hadir. Bila dalam satu hari ada dua kegiatan atau lebih dan mahasiswa telahmenyerahkan surat sakit/ izin pada hari tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkanmengikuti kegiatan terjadwal lainnya pada hari yang sama.
g. Mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya di dalam ruang
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.h. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang
pleno.
2. Tata Tertib Skill’s Laba. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan skill’s lab dan mengerjakan tugas skill’s
lab . b. Mahasiswa wajib lulus dalam ujian skill’s lab dengan nilai kelulusan minimal 60. Bagi mahasiswa
yang tidak lulus dalam ujian skill’s lab, maka pada nilai skill’s lab ditulis pernyataan tidak lulus(TL) dan pada DPNA nilai blok dibuat nilai “K” dengan keterangan “ mahasiswa wajibmengulang ujian skill’s lab ” .
c. Mahasiswa dibagi menjadi6 kelompok skill’s lab pada masing-masing kelas A dan B yaituKelas Adibagi menjadi kelompok A1-A6 dan Kelas B dibagi menjadi kelompok B1-B6.
d. Pelaksanaan / skill’s lab diatur oleh laboratorium terkait dalam blok.e. Mahasiswa sudah hadir di ruang skill’s lab 10 menit sebelum jadwal yang ditentukan dengan
mengenakan jas lab dan memakai nama. Bagi yang terlambat lebih dari 15 menit tidakdiperbolehkan mengikuti skill’s lab .
f. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan skill’s lab karena sakit harus menunjukkan suratketerangan dokter dan menyerahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada WakilDekan I dan ketua/Sekretaris Blok/ koordinator skill’s lab .
g. Selama skill’s lab mahasiswa dilarang merokok, makan dan minum serta melakukan kegiatanserupa lainnya.
h. Selesai skill’s lab , tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan rapi dan alat-alat yang dipinjam dikembalikan kepada laboran/ penanggung jawab.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
3/63
3
i. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
3. Tata Tertib Pembuatan Makalah Tugas Kelompok dan Tugas Individuala. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan
makalah tugas kelompok dan tugas individual. b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi tugas sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
4. Tata Tertib Ujiana. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti ujian padawaktu
yang telah ditentukan. b. Bagi mahasiswa yang terlambat datang untuk mengikuti ujian, masih diperbolehkan mengikuti
ujian namun tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan ujian tersebut.c. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima,
harus melapor paling lambat 3 (tiga) hari setelah hari ujian kepada Koordinator Blok danKetua Blok serta menyerahkan keterangan sakit dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang
berwenang.
Bagi mahasiswa tersebut wajib mengikuti ujian susulan. Mahasiswa tersebut wajib melaporkepada Wakil Dekan I untuk mengikuti ujian susulan, dan Wakil Dekan I akan mengeluarkansurat pengantar bahwa mahasiswa tersebut diizinkan mengikuti ujian susulan. Surat pengantartersebut ditujukan kepada ketua blok dan ditembuskan kepada Koordinator Blok dan Divisi
Assesment Blok.d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Waki Dekan I dan dilaksanakan oleh Tim Blok.
Ujian susulan dilaksanakan pada hari ujianremedial blok tersebut dengan bobot soal yangsama dengan ujian modul blok regular dan alokasi waktu ujian yang sama dengan ujianremedial blok .
e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis ke dalam ruangujian dan tidak diperkenankan membawa handphone (HP) atau alat komunikasi/bahan lainnya
untuk berbuat curang dalam ujian. Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung (seperti membeli soal ujian, menyontek, memfoto soal, membawa soal pulang dll),maka mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur oleh Peraturan Rektor USU
No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 Pasal 58 dan 59 (lihat buku Peraturan Rektor tentang PeraturanAkademik Program Sarjana USU).
Isi pasal 58 yaitu:1) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 15 ayat (5), Pasal 20 ayat (1), Pasal 47 ayat
(4) dan Pasal 57 (berlaku curang dalam mengikuti ujian) merupakan pelanggaran.2) Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administratif.3) Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pelanggaran juga dikenakan
denda yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor.
Isi pasal 59 yaitu:5) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf d (berlaku curang dalam
mengikuti ujian) dikenakan sanksi nilai E untuk mata kuliah bersangkutan.7) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf f (memberikan uang dan/atau
tagihan yang dipersamakan dengan itu untuk tujuan mempengaruhi nilai), huruf h (melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik Universitas), dan huruf I (melakukan perbuatankriminal) dikenakan sanksi administratif berupa skorsing.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
4/63
4
5. Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FKG USUSetiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib berbusana bila berada di dalam lingkungan kampus.Tata tertib berbusana tersebut yaitu:a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.
b. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju bahan kaos.c. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak sopan.d. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.e. Tidak dibenarkan memakai sandal.f. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi pria tidak dibenarkan
memakai anting dan kalung.g. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.h. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut tidak diperkenankan
mengikuti semua kegiatan akademik dan akan diambil tindakan atau sanksi akademik olehWakil Dekan III.
6. Evaluasi Kehadiran Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skill’slab /Praktikum, PembuatanMakalah Tugas kelompok, Tugas individual dan Praktek Lapangan.
6.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Plenoa. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno adalah
minimal 80% dari total pertemuan. b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok/sidang pleno tanpa alasan yang
dapat diterima, akan diberi sanksi:(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok/sidang pleno yang tidak dihadiri ( attitude ,
pemicu/ laporan diskusi kelompok)(2). Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno kurang dari 80 %,maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok mahasiswa tidak dapat diumumkan
pada saat Blok berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis “K”. d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang pada
semester yang sama pada Blok tersebut. Mahasiswa yang mengulang blok tersebut wajib mengikuti semua kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno, sedangkan praktikum/ skill’s lab tidak wajib diikuti kecuali kegiatan praktikum/ skill’s lab mahasiswa tersebut sebelumnya(blok regular) juga tidak diikuti.
e. Bagi mahasiswa yang sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima dan telahmenyerahkan surat sesuai aturan sebelumnya pada poin 1 f, mahasiswa tersebut tetapdiperhitungkan ketidakhadirannya di dalam kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno.Ketidakhadiran karena sakit dan izin tersebut akan dihitung dengan bobot 0,5 (setengah)sedangkan bobot karena absensi tanpa surat dihitung 1 (satu). Kehadiran mahasiswa tersebutdalam kuliah diskusi kelompok dan sidang pleno adalah tetap minimal 80% dari total
pertemuan.Contoh:Mahasiswa A tidak masuk kuliah karena sakit/ izin (telah memberi surat) selama 7 hari,dalam 7 hari tersebut ada 42 jam kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno. Mahasiswa Atersebut juga memiliki jumlah absensi kuliah yang tidak memberikan surat sebanyak 12 jam.Total jam kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok tersebut 150 jam. Maka
jumlah absensi mahasiswa tersebut= ((42 : 2) +12) / 150 X 100 %= 22 %.Mahasiswa tersebut terkena hukuman absensi dan tidak diperbolehkan mengikuti ujian Blok,dan wajib mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang pada semester yang sama
pada Blok tersebut karena memiliki jumlah absen lebih besar dari 20%.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
5/63
5
6.2 Skill’s Lab a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh skill’s lab dalam blok, kecuali sakit (menunjukkan
surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang dapat diterima.Pengganti kegiatan skill’s lab yang tidak diikuti oleh mahasiswa yang sakit/ izin (surat ada)tersebut, diatur oleh penanggung jawab dari departemen yang mengelola skill’s lab terkait.Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan skill’s lab tanpa alasan yang jelas, makamahasiswa tersebut wajib mengulang blok untuk kegiatan skill’s lab .
b. Bila mahasiswa tidak mengikui sebagian/seluruh kegiatan skill’s lab , maka mahasiswatersebut tidak diizinkan mengikuti ujian skill’s lab dan pada nilai skill’s lab serta nilaiBL OK (DPNA) ditulis “K ”. Pada nilai blok “K“ tersebut diberi keterangan bahwamahasiswa tersebut wajib mengulang skill’s lab .
c. Mahasiswa yang mengulang blok karena skill’s lab mendapat nilai K, maka mahasiswatersebut dapat mengikuti praktikum/ skill’s lab setelah semester 7 berakhir dan diulang padasemester yang sama.
6.3 Evaluasi Pembuatan Tugas Kelompok dan Tugas Individuala. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual sesuai yang
tertera pada buku panduan blok b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal yang telahditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan maka nilaitugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua kelompok namadan nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas kelompok.Mahasiswa tersebut tidakdiberi nilai untuk makalah tugas kelompok.
6.3 Evaluasi Pembuatan Tugas Kelompok dan Tugas Individuale. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual sesuai yang
tertera pada buku panduan blokf. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai jadwal yang telah
ditentukan.g. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan maka nilai
tugas akan dikurangi.h. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua kelompok nama
dan nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas kelompok.Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
6/63
6
BAB IIMODUL
2.1. PEMBAGIAN MODULBlok 14 terdiri atas 4 modul:Modul 1: Bedah Umum dan KegawatdaruratanModul 2: Anestesi
Modul 3: EksodonsiModul 4: Infeksi Oromaksilofasial
MODUL 1 Bedah Umum dan Kegawatdaruratana. Tujuan Terminal ModulMahasiswa mampu mengelola kegawatdaruratan di bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial sertamerencanakan persiapan pasien prabedah.
b. Tujuan Khusus Modul1. Menjelaskan pasien gawat darurat/ triase di ruang unit gawat darurat (UGD).2. Menjelaskan perawatan di ruang unit gawat darurat (UGD)
Topik : Kegawatdaruratan
3. Menjelaskan prinsip bedah4. Mengidentifikasi keluhan utama penyakit dan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dengan
memperhatikan kondisi umum.5. Menentukan pemeriksaan laboratorium yang diperlukan dan menginterpretasikan hasil
laboratorium.6. Menentukan pemeriksaan ronsen yang dibutuhkan dan menginterpretasikan hasil ronsen.7. Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan temuan anmnesis, pemeriksaan
klinis, ronsen, laboratorium dan lain-lain.Topik : Persiapan pasien prabedah
8. Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi, dan asepsis serta penerapannya pada persiapan tindakan bedah.
9. Memahami prinsip kamar bedah.10. Menjelaskan prosedur pembedahan.
Topik : Tata cara pembedahan
11. Menjelaskan perawatan luka terbuka dan tertutup12. Menjelaskan penyembuhan luka, jaringan keras, jaringan lunak dan Mukosa
Topik : Manajemen perawatan luka pasca bedah
13. Menjelaskan perawatan di ruang rawat inap.14. Menjelaskan nutrisi pasca operasi pada pasien dewasa.
Topik : Perawatan pasca bedah
15. Menjelaskan mekanisme injuri.16. Menjelaskan pemeriksaan dan penanganan awal pada pasien trauma ( primary, secondary,
reassesment survey ).17. Menjelaskan penanganan airway, breathing dan circulation pada pasien dengan trauma
maksilofasial.18. Menjelaskan jenis-jenis trauma kepala dan evaluasi trauma kepala (contusio,GCS).19. Menjelaskan perawatan dasar pada cedera Maxillofasial yang berat
Topik : Trauma kepala
-
8/16/2019 Buku Blok 14
7/63
7
20. Menjelaskan dampak indirek trauma kepala pada mata dan penglihatan: gangguan buta warna,kebutaaan, agnosia, gangguan penglihatan dan kelumpuhan.
21. Menjelaskan dampak direk trauma kepala pada mata dan penglihatan: gangguan Nervus III, IV, VIdan VII.Topik : Trauma pada mata
22. Menjelaskan evaluasi dan penanganan syok secara umum.23. Menjelaskan evaluasi dan penanganan syok akibat perdarahan.24. Menjelaskan evaluasi dan penanganan syok anafilaktik.25. Menjelaskan mengenai resusitasi jantung paru (RJP).26. Melakukan teknik Basic trauma life support: resusitasi jantung paru otak.27. Menjelaskan resusitasi cairan.
Topik : Evaluasi dan penanganan syok
28. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan trauma maksilofasial ditinjau dari bidang bedah mulutdan maksilofasial.
29. Menjelaskan penanganan kegawatdaruratan trauma maksilofasial ditinjau dari bidang THT.
30. Menjelaskan kerjasama dalam tim secara profesional.31. Membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain (referal medik).Topik : Kerjasama tim
a. Topik Kuliah
No Materi Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar 1. Pengenalan pasien gawat darurat/ triase di
ruang unit gawatdarurat (UGD) AN.1.1 Anestesi
(1 jam) dr. Soejat Harto, Sp.An
2. Pengantar bedah dan prinsip bedah BU.1.1 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
3. Perawatan di ruang unit gawatdarurat(UGD) BU.1.2 Bedah Umum (1 jam) dr. Ronald Sitohang, Sp.B
4. Sterilisasi pembedahan dan tata kerja di kamar bedah
BU.1.3 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
5. Persiapan prabedah BU.1.4 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
6. Persiapan prabedah di bidang bedah mulut BM.1.1 Bedah Mulut (1 jam)
Hendry Rusdy, drg.,Sp.BM,M.Kes
7. Persiapan prabedah: Persiapan laboratorium danmenginterpretasikan hasil laboratorium
pasien prabedah
PK.1.1, PK.1.2
PatologiKlinik (2 jam)
Prof. dr. AdiKoesoema Aman , Sp.PK-KH
8. Persiapan prabedah: Pemeriksaan ronsen yang dibutuhkan danmenginterpretasikan hasil ronsen
RU.1.1, RU.1.2
Radiologiumum
( 2 jam)
dr. Henny Maisara, Sp.Rad
9. Prosedur pembedahan umum BU.1.5 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
10. Perawatan dan penyembuhan luka BU.1.6 BU.1.7
Bedah Umum (2 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
11. Perawatan di ruang rawat inap BU.1.8 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
12. Mekanisme injuri BU.1.9 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
13. Pemeriksaan dan penanggulangan awal pada pasien trauma ( primary survey)
BU.1.10 Bedah Umum (1 jam)
dr. Ronald Sitohang, Sp.B
-
8/16/2019 Buku Blok 14
8/63
8
14. Pemeriksaan dan penanganan awal pada pasien trauma maksilofasial ( primary, secondary, reassessment survey ) antara lain Basic Trauma Life Support
AN.1.2 Anestesi (1 jam)
dr. Nazaruddin Umar ,Sp.AnKNA
15. Jenis-jenis trauma kepala dan evaluasitrauma kepala dan (contusio,GCS)
NE.1.1 NE.1.2
Neurologi (2 jam)
dr. RA Dwi Pujiastuti, Sp.S
16. Dampak indirek dan direk trauma kepala
pada mata dan penglihatan: Indirek: gangguan buta warna, kebutaan,agnosia, gangguan penglihatan,kelumpuhan Direk: gangguan NIII, IV, VI dan VII
MT.1.1
MT.1.2
Mata
(2 jam)
dr. Rodiah Rahmawaty Lubis,
Sp.M
17. Penanganan airway , breathing, circulation AN.1.3 Anestesi (1 jam)
dr. Akhyar Nasution, Sp.AnKAKV
18. Resusitasi jantung paru (RJP) AN.1.4 Anestesi(1 jam)
dr. Dadik Sp.An
19. Resusitasi cairan AN.1.5 Anestesi(1 jam)
Prof. dr. Hanafie, Sp.An KIC
20. Evaluasi dan penanganan syok PD.1.1 Penyakitdalam
(1 jam)
dr. Zuhrial, Sp.PD KAI
21. Evaluasi dan penanganan syok karena perdarahan
AN.1.6 Anestesi(1 jam)
dr. Hasanul Arifin, Sp.AnKIC
22. Penatalaksanaan kegawat-daruratan traumamaksilofasial ditinjau dari Bedah Mulut
BM.1.2 Bedah mulut (1jam)
Ahyar Rizadrg., Sp.BM
23. Penanganan kegawat-daruratan traumamaksilofasial ditinjau dari THT-KL
THT.1.1 THT(1 jam)
Prof . dr. Abd. RachmanSaragih, Sp.THT KL (K) / dr.Devira, Sp.THT KL
24. Kerjasama dalam tim secara profesionalsecara multi disiplin
BM.1.3 BM.1.4
Bedah mulut (2 jam)
Olivia A.H, drg., Sp.BM
25. Nutrisi pasca operasi pada pasien dewasa PD.1.2 Penyakit
dalam (1 jam)
Prof. dr. Harun
Alrasyid,Sp.PD SPGK
d. Tugas Kelompok:1. Laporan Pemicu 1 (Jatuh dari sepeda motor)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.Bobot tugas kelompok pemicu: 2,5 %
e. Topik Skill’s Lab 1. Teknik Basic trauma life support: resusitasi jantung paru otak (1 x 2 jam).2. Prosedur aseptik dan prinsip sterilisasi (1x 2 jam).
Mahasiswa kelas A dan B dibagi menjadi 8 kelompok (kelompok A1 dan B1, A2 dan B2, A3 danB3, serta A4 dan B4), nama-nama anggota kelompok seperti pembagian kelompok sebelumnya,
jadwaldan tempat skill’s lab dapat dilihat pada lembar jadwal kegiatan blok.
MODUL 2 Anestesia. Tujuan Terminal Modul
Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan anestesi umum dan lokal pada pasien yangmengalami kelainan pada oromaksilofasial.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
9/63
9
b. Tujuan Khusus Modul1. Menjelaskan mengenai pengantar perioperatif anestesi umum pada pasien bedah maksilofasial.2. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik bahan-bahan anestesi umum dan lokal.
Topik : Anestesi maksilofasial
3. Menjelaskan initial assessment predurante dan post operatif.4. Menjelaskan resiko anestesi berdasarkan ASA.5. Menjelaskan bahan-bahan anestesi umum meliputi anestesi inhalasi dan parenteral dan
pengaruhnya terhadap sistem syaraf pusat.6. Menjelaskan komplikasi dari anestesi umum.
Topik : Anestesi umum
7. Menjelaskan penggunaan bahan anestesi lokal untuk tindakan pencabutan gigidan pembedahan dioromaksilofasial.
8. Menjelaskan syaraf-syaraf yang dilumpuhkan pada pemberian anestesi lokal.9. Mengetahui dan melakukanteknik pemberian anestesi topikal untuk pencabutan gigi dan
pembedahan sederhana.
10. Mengetahui dan melakukanteknik pemberian anestesi infiltrasi untuk pencabutan gigi dan pembedahan di oromaksilofasial.
11. Mengetahui dan melakukanteknik pemberian anestesi blok untuk pencabutan gigi dan pembedahandi oromaksilofasial.
12. Merencanakan penatalaksanaan anestesi lokal pada pasien dewasa.13. Menjelaskan teknik anestesi pada pasien anak.14. Menjelaskan faktor yang berperan terjadinya komplikasi pemberian anestesi lokal.15. Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi akibat pemberian anestesi lokal dan
penanggulangannya.16. Menjelaskan komplikasi pemberian anestesi lokal pada penglihatan dan penanggulangannya.
Topik : Anestesi lokal
17. Menjelaskan Patofisiologi nyeri dan kecemasan18. Menjelaskan managemen nyeri.19. Merencanakan pengelolaan ketidak nyamanan dan kecemasan pasien.
Topik : Managemen nyeri dan kecemasan pasien
-
8/16/2019 Buku Blok 14
10/63
10
c. Topik Kuliah
No Materi Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar 1. Pengantar perioperatif anestesi
maksilofasial AN.2.1 AN.2.2
Anestesi(2 jam)
Prof. dr. Hanafie, Sp.An KIC
2. Farmakokinetik dan farmakodinamik bahananestesi umum dan local
FM.2.1 FM.2.2
Farmakologi (2 jam)
dr. Zulkarnain Rangkuti, Msi
3. Hubungan penyakit sistemik dengananestesi lokal dan umum:
Initial assessment pre-durante , post operatif
PD.2.1 PD.2.2
PenyakitDalam (2 jam)
dr. Zainal Safri,Sp.PD, Sp.JP
4. Komplikasi anestesi umum AN.2.3 Anestesi(1 jam)
dr. Hasanul Arifin, Sp.AnKIC
5. Managemen nyeri AN.2.4 Anestesi(1 jam)
dr. Asmin Lubis, Sp,. AnKMN
6. - Pengantar anestesi local - Teknik pemberian anestesi topikal
untuk pencabutan gigi dan pembedahansederhana
- Teknik anestesi infitrasi untuk pencabutan gigi dan pembedahansederhana
BM.2.1 BM.2.2
Bedah Mulut (2 jam)
drg. Abdullah Oes
7. Teknik anestesi blok untuk pencabutan gigidan pembedahan sederhana
BM.2.3 Bedah Mulut (1 jam)
drg. Abdullah Oes
8. Managemen kecemasan pasien padatindakan anestesi local
BM.2.4 Bedah Mulut (1 jam)
Rahmi Syaflida, drg., Sp.BM,
9. Teknik anestesi lokal pada anak IKGA.2.1 IKGA.2.2
IKGA(2 jam)
drg.Taqwa Dalimunthe,Sp.KGA
10. Komplikasi anestesi local BM.2.5 Bedah Mulut (1 jam)
drg. Indra Basar, M.Kes
11. Komplikasi anestesi lokal pada penglihatan MT.2.1 Mata (1 jam)
dr. Rodiah Rahmawaty Lubis,Sp.M
d. Tugas Kelompok1. Laporan Pemicu 2 (Nyeri pada gigi bawah)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu: 2,5%
e. Topik Skills’s Lab 1. Anestesi lokal(1x 2 jam).
Mahasiswa kelas A dan B dibagi menjadi 8 kelompok (kelompok A1 dan B1, A2 dan B2, A3 danB3, serta A4 dan B4), nama-nama anggota kelompok seperti pembagian kelompok sebelumnya,
jadwaldan tempat skill’s lab dapat dilihat pada lembar jadwal kegiatan blok.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
11/63
11
MODUL 3. Eksodonsiaa. Tujuan Terminal Modul
Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan eksodonsi (pencabutan gigi) pada pasien
b. Tujuan Khusus Modul1. Menjelaskan prinsip ilmu bedah mulut.2. Menjelaskan cara mengidentifikasi keluhan utama penyakit dan melakukan pemeriksaan fisik
menyeluruh dengan memperhatikan kondisi umum.3. Menjelaskan pemeriksaan ronsen ekstra atau intra oral yg dibutuhkan serta menginterpretasikan
gambaran yang tampak pada hasil ronsen.4. Menegakkan diagnosa dengan cara mengintegrasikan antara hasil anamnesis, temuan klinis serta
teori-teori terkait dengan situasi klinis.Topik : Prinsip ilmu bedah mulut
5. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pencabutan gigi.6. Menjelaskan penyakit telinga, hidung dan tenggorokan yang berhubungan dengan rongga mulut.7. Menjelaskan pasien dengan gangguan hemostasis.8. Menjelaskan pencabutan gigi pada kondisi emergensi9. Menjelaskan pasien dengan penyakit-penyakit sistemik seperti pasien dengan kelainan jantung,
ginjal, hepar, endokrin, alergi atau kompromise medis lainnya dan penatalaksanaannya.Topik : Indikasi dan kontraindikasi pencabutan gigi
10. Menjelaskan Armentarium yang dipakai dan kegunaannya pada pencabutan gigi.11. Melakukan teknik manipulasi pencabutan gigi pada pasien dewasa.12. Menjelaskan instruksi /perawatan yang diperlukan setelah pencabutan gigi.13. Mengetahui dan melakukan peresepan obat secara rasional.14. Mengetahui dan melakukanteknik jahitan terputus dan penjahitan angka delapan pada penutupan
luka yang besar setelah pencabutan.Topik : Managemen pencabutan gigi pada pasien dewasa
15. Menjelaskan komplikasi pencabutan gigi.16. Menjelaskan perforasi sinus maksilaris sebagai komplikasi pencabutan gigi dan
penanggulangannya.17. Menjelaskan pendarahan sebagai komplikasi pencabutan gigi dan penanggulangannya.18. Menjelaskan gangguan mata dan penglihatan akibat komplikasi perdarahan saat pencabutan gigi.19. Menjelaskan fraktur gigi sebagai komplikasi pencabutan gigi dan penanggulangannya20. Menjelaskan fraktur alveolus, fraktur tuberositas Maksilaris dan tulang rahang sebagai komplikasi
pencabutan gigi dan penanggulangannya.21. Menjelaskan laserasi mukosa, lesi nervus dan luksasi sendi rahang sebagai komplikasi pencabutan
gigi dan penanggulangannya.22. Menjelaskan dehisence pada penyembuhan sebagai komplikasi pencabutan gigi dan penanggulangannya.Topik : Komplikasi pencabutan gigi
23. Menjelaskan penanganan pencabutan gigi pada pasien anak.24. Merencanakan penatalaksanaan pencabutan gigi pada pasien anak.25. Melakukan peresepan obat secara rasional pada pasien anak.
Topik : Managemen pencabutan gigi pada pasien anak
-
8/16/2019 Buku Blok 14
12/63
12
c. Topik KuliahNo Materi Kode Bidang Ilmu Staf Pengajar 1. Prinsip ilmu Bedah Mulut BM.3.1 Bedah Mulut
(1 jam) drg. Eddy Ketaren Sp.BM
2. Cara menegakkan diagnosa yang meliputianamnesa, pemeriksaan klinis intra-ekstraoral serta pemeriksaan penunjang
BM.3.2 BM.3.3
Bedah Mulut (2 jam)
Isnandar, drg., Sp.BM
3. Bantuan radiografi dalam menegakkandiagnosa, rencana terapi ekstraksi gigi dan
prognosanya
RD.3.1 Radiologidental
(2 jam)
Cek Dara Manja, drg,Sp.RKG
4. -Indikasi dan kontraindikasi pencabutan gigi -Perencanaan penatalaksanaan eksodonsi
pada pasien dewasa
BM.3.4 BM.3.5
Bedah Mulut (2 jam)
drg. Indra Basar, M.Kes
5. Penatalaksanaan pasien kompromise medisdi bidang bedah mulut.
BM.3.6 Bedah Mulut (1 jam)
Hendry Rusdy, drg., Sp.BM,
6. - Macam-macam alat yang dipakai dan kegunaannya pada pencabutan gigi - Teknik manipulasi pada pencabutan gigi
BM.3.7 BM.3.8
Bedah Mulut (2 jam)
Ahyar Riza,drg.,Sp.BM
7. Managemen pasien pasca pencabutan gigi : Instruksi pasca pencabutan gigi dan
peresepan rasional pasca pencabutan gigi
BM.3.9 Bedah Mulut ( 1 jam)
Hendry Rusdy, drg., Sp.BM,
8. Penyakit telinga hidung dantenggorakanyang berhubungan denganrongga mulut
THT.3.1 THT.3.2
THT(2 jam)
Prof.dr. Abd. RachmanSaragih, Sp.THT KL (K) / dr.Devira, Sp.THT KL
9. Gangguan hemostasis PD.3.1 Peny.Dalam (1 jam)
dr Gatot, Sp.PD KHOM
10. Komplikasi pencabutan gigi: - fraktur gigi - frakturalveolus dan tulangrahang - laserasimukosa, lesinervus dan
luksasisendirahang - komplikasipenyembuhan
BM.3.10, BM.3.11
Bedah Mulut (2 jam)
Rahmi Syaflida D,drg.,Sp.BM
11. Perforasi sinus maksilaris dan perdarahansebagai komplikasi pencabutan gigi dan
penanggulangannya
BM.3.12 Bedah Mulut (1 jam)
Isnandar, drg.,Sp.BM
12. Gangguan mata dan penglihatan akibatkomplikasi perdarahan saat pencabutan gigi.
MT.3.1 Mata (1 jam)
dr. Rodiah Rahmawaty Lubis,Sp.M
13. Penanganan ekstraksi gigi pada pasien anak IKGA.3.1 IKGA.3.2
IKGA(2 jam)
drg.Taqwa Dalimunthe,Sp.KGA
d. Tugas Kelompok:1. Laporan Pemicu 3 (komplikasi pencabutan gigi)Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.Bobot tugas kelompok pemicu: 2,5 %
e. Topik Skill’s Lab 1. Melakukan anamnesa, menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja + diagnosis
banding serta mengisi status pasien bedah mulut (1x2 jam).2. Teknik pencabutan gigi (1 x2jam).
Mahasiswa kelas A dan B dibagi menjadi 8 kelompok (kelompok A1 dan B1, A2 dan B2, A3 danB3, serta A4 dan B4), nama-nama anggota kelompok seperti pembagian kelompok sebelumnya,
jadwaldan tempat skill’s lab dapat dilihat pada lembar jadwal kegiatan blok.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
13/63
13
MODUL 4. Infeksi Oromaksilofasiala. Tujuan Terminal Modul
Mahasiswa mampu merencanakan penatalaksanaan infeksi oromaksilofasial.
b. Tujuan khusus:1. Menjelaskan proses patofisiologis dari infeksi oromaksilofasial2. Menjelaskan faktor yang berperan dalam terjadinya penyebaran infeksi oromaksilofasial.3. Menjelaskan jenis dan gambaran klinis kasus infeksi akut di oromaksilofasial.4. Menjelaskan jenis dan gambaran klinis kasus infeksi kronis di oromaksilofasial.5. Menjelaskan gambaran radiografi infeksi oromaksilofasial.6. Menjelaskan komplikasi dari infeksi oromaksilofasial.7. Menjelaskan penanganan infeksi pada oromaksilofasial.8. Mampu merencanakan penatalaksanaan infeksi oromaksilofasial.
Topik : Infeksi oromaksilofasial
9. Menjelaskan etiologi osteomielitis pada tulang rahang.10. Menjelaskan klasifikasi/tipe osteomielitis menurut bagian tulang yang terlibat.
11. Menjelaskan gambaran radiografi osteomielitis dan sinusitis pada kondisi akut dan kronis12. Menjelaskan pencegahan dan perawatan osteimelitis di oromaksilofasialTopik : Osteomielitis
13. Menjelaskan tanda-tanda inflamasi14. Menjelaskan patofisiologis Sirs,sepsis,dan shock sepsis15. Menjelaskan cara menegakkan diagnosa Sirs,sepsis,dan shock sepsis.
Topik : Sirs,Sepsis, dan Shock sepsis
16. Menjelaskan infeksi leher dalam yang berhubungan dengan kelainan rongga mulut.17. Menjelaskan infeksi pada mata yang berhubungan dengan peradangan oromaksilofasial.
18. Menjelaskan Infeksi pada sinus yang berhubungan dengan peradangan oromaksilofasialTopik : Perluasan infeksi oromaksilofasial
19. Mampu menjelaskan penggunaan obat-obatan dalam kedokteran gigi berupa antibiotika, analgesik,antiinflamasi, muscle relaxan serta mekanisme kerja dalam menanggulangi infeksioromaksilofasialsecara farmakokinetik dan farmakodinamik.
20. Menjelaskan komplikasi obat-obatan analgesik, antibiotik dan steroid pada Mata, Telinga, Jantung,Ginjal, dan Hepar
21. Interaksi obat-obatan terhadap penyakit sistemik yang di derita pasien22. Interaksi antara obat-obatan yang akan di berikan kepada pasien.
Topik : Penggunaan obat-obatan pada kasus infeksi oromaksilofasial
-
8/16/2019 Buku Blok 14
14/63
14
c. Topik Kuliah
No Materi Kode BidangIlmu
Staf Pengajar
1. Infeksi oromaksilofasial: -proses patofisiologis infeksi - faktor yang berperan dalam terjadinya
penyebaran infeksi oromaksilofasial - jenis dan gambaran klinis kasus infeksi
akut dan kronis di oromaksilofasial
BM.4.1 BM.4.2
Bedah Mulut ( 2 jam)
Eddy A Ketaren, drg., Sp.BM
2. Osteomielitis: - etiologi osteomielitis pada tulang rahang - tipe osteomyelitis menurut bagian tulang
yang terlibat
BM.4.3 BM.4.4
Bedah Mulut (2 jam)
Hendry Rusdy, drg., Sp.BM,M.Kes
3. Penanganan infeksi pada oromaksilofasialdan komplikasi dari infeksioromaksilofasial
BM.4.5 Bedah Mulut (1 jam)
Olivia A Hanafiah, drg., Sp.BM,
4. Gambaran radiografi infeksi
oromaksilofasial, osteomielitis dansinusitis karena gigi
RD.4.1
RD.4.2
Radiologi
Dental ( 2 jam)
Cek Dara Manja, drg, Sp.RKG
5. Infeksi leher dalam yang berhubungandengan kelainan rongga mulut
THT.4.1 THT(1 jam)
Prof .dr.Abd. Rachman Saragih,Sp.THT KL (K)/ dr. Devira,Sp.THT KL
6. Patofisiologi dan diagnosa sepsis PD.4.1 PD(1 jam)
dr. Josia, SP.PD KPTI
7. Infeksi pada mata yang berhubungandengan infeksi oromaksilofasial
MT.4.1 Mata(1 jam)
dr. Rodiah Rahmawaty Lubis,Sp.M
8. Farmakokinetik dan farmakodinamik serta peresepan rasional obat-obatyangdigunakan pada kasus infeksi
oromaksilofasial: -analgetik -antibiotik aerob dan anaerob -obat perdarahan -vitamin
FM.4.1 FM.4.2
Farmako (2 jam)
dr. Zulkarnain Rangkuti, Msi
9. Komplikasi obat-obatan analgesik,antibiotik dan steroid pada mata dan
penglihatan
MT.4.2 Mata( 1 jam)
dr. Rodiah Rahmawaty Lubis,Sp.M
10. Interaksi obat-obatan : -Interaksi obat yang akan di berikan dengan
penyakit sistemik yang di alami pasien -Interaksi antara obat-obatan yang akandiberikan pada peresepan rasional
FM.4.3 FM.4.4
Farmako (2 jam)
dr. Zulkarnain Rangkuti, Msi
d. Tugas Kelompok:1. Laporan Pemicu 4 (Bengkak pada pipi bawah kanan).
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok mengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.Bobot tugas kelompok pemicu: 2,5 %.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
15/63
15
TOPIC TREE
BEDAH UMUM DAN KEGAWATDARURATAN
- Perawatan di ruang unit gawat darurat(UGD)
- Prinsip bedah
-
Persiapan prabedah- Sterilisasi pembedahan- Tata kerja di kamar bedah- Prosedur pembedahan- Perawatan dan penyembuhan luka- Perawatan di ruang rawat inap- Mekanisme injuri- Pemeriksaan dan penanganan awal
pada pasien trauma: Basic trauma life support
- Jenis-jenis trauma kepala danevaluasi trauma kepala
- Dampak indirek dan direk traumakepala pada mata dan penglihatan
- Resusitasi jantung, cairan - Evaluasi dan penanganan syok- Penanganan kegawat-daruratan
trauma maksilofasial- Nutrisi pasca operasi- Kerjasama tim
ANESTESI
- Perioperatif anestesimaksilofasial
- Farmakokinetik dan dinamik bahan anestesi
- Initial assessment pre-durante , post
- Komplikasi anestesi umum- Managemen nyeri- Anestesi lokal dan teknik nya- Komplikasi anestesi lokal
MAKSILOFASIAL I
EKSODONSI- Pemeriksaan fisik pasien- Menegakkan diagnosis dan rencana
perawatan- Indikasi dan kontraindikasi- Instrumentasi- Teknik eksodonsi dan pasca eksodonti- Komplikasi eksodonsi- Penyakit THT yang berhubungan dgn
rongga mulut- Pasien dgn gangguan hemostatis
INFEKSI OROMAKSILO-FASIAL -Patofisiologi infeksioromaksilofasial-Faktor berperan dalam penyebaran infeksi
- Gambaran infeksi akut & kronis- Osteomielitis- Penanganan infeksioromaksilofasial- Komplikasi infeksi oromaksilofasial- Infeksi leher dalam yang berhubungandengan kelainan RM- Infeksi pada mata yang berhubungan
dengan i oromaksilofasial- Interaksi obat dan juga terhadap obatsistemik
- Komplikasi obat analgesik, antibiotik dansteroid pada mata dan penglihatan
-
8/16/2019 Buku Blok 14
16/63
16
C. SKENARIO MODUL
1. Blok 14 mempunyai empat pemicu yaitu :Pemicu 1: Jatuh dari sepeda motor
Pemicu 2: Ibu dan anak sakit gigiPemicu 3: Penatalaksanaan pencabutan gigi dan komplikasinyaPemicu 4: Bengkak pada pipi sampai ke bawah mata
2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE
Pemicu 1 Nama Pemicu: Jatuh dari sepeda motorPenyusun:Hendry Rusdy, drg.,Sp.BM.,M.Kes, dr. Devira.,Sp.THT-KL, Cek Dara Manja, drg., Sp.RKGHari/ Tanggal: Jumat / 27 Mei 2016Waktu : 07.30-09.30 WIB
Kasus :Pasien Laki-laki umur 25 tahun datang ke RSGMP dengan keluhan adanya pendarahan di rongga mulut.Pada Anamese ditemukan bahwa os terjatuh dari tangga setinggi 1,5m6 jam smrs. Pingsan (-),
pendarahan hidung (+) darah keluar merembes dari hidung kanan, sumbatan hidung dijumpai setelahmengalami trauma, halo test (-), pendarahan telinga (-), Maloklusi (+), tampak gigi mobility 24 dan 25.Pada gambaran Radiogram ditemukan perkabutan pada sinus kiri. Pada pemeriksaan Panoramikditemukan soket gigi 13, pelebaran lamina dura 24 dan 25
Pertanyaan :1. Jelaskan tindakan awal pada kasus diatas? (BM)2. Tentukan Diagnosa pada kasus diatas! (BM-THT)3. Jelaskan gambaran rontgen yang tampak pada kasus di atas! (Radiologi)4. Jelaskan jenis rontgen apa saja yang dapat dilakukan sebagai pemeriksaan penunjang
pada kasus di atas!5. Jelaskan prosedur kerja yang harus dilakukan pada kondisi oral diatas? (BM)6. Jelaskan perawatan post op serta instruksi pada pasien tersebut! (BM)7. Jelaskan prinsip penatalaksanaan epistaksis! (THT)8. Jelaskan klasifikasi epistaksis! (THT)
9. Jelaskan komplikasi yang terjadi akibat epistaksis! (THT)10. Jelaskan penyebab dan penatalaksanaan epistaksis pada pasien ini! (THT))
Produk:- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikanSidang Pleno:- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan
dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit) - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dandikumpulkan paling lambat tanggal 31 Mei 2016 kepada Hendry Rusdy, drg., Sp.BM., M.Kes
-
8/16/2019 Buku Blok 14
17/63
17
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
L earn ing issue:1. Maloklusi2. Fraktur dentoalveolar3. Fraktur maksilofasial
4.
Epistaksis
Pemicu 2 Nama Pemicu: Nyeri gigi bawahPenyusun : Abdullah, drg, Taqwa Dalimunthe, drg., Sp.KGA,dr. Zulkarnain Rangkuti, M.SiHari/ Tanggal: Jumat / 03 Juni 2016Waktu : 07.30 – 09.30 WIBKasus :Seorang Ibu (P, 35 tahun) datang bersama anak pertamanya (R, 9 Tahun). Ibu tersebut mengeluhkangigi geraham pertama kiri bawahnya nyeri sejak 3 minggu yang lalu, Os merasakan nyeri setelah osmakan kacang. Nyeri dirasakan bila bersentuhan dengan makan atau dalam keadaan mengigit. Riwayatdemam (-). Dari pemeriksaan klinis di dapatkan gigi 26 karies mencapai pulpa. Pasien ingin mencabutgigi tersebut dan menolah untuk dilakukan perawatan syaraf pada gigi tersebut.
Pertanyaan :1. Jelaskan anestesi lokal yang akan digunakan untuk pencabutan gigi 26 tersebut?2. Jelaskan informed consent yang harus di lakukan pada pasien tersebut?3. Jelaskan alat dan teknik pencabutan yang digunakan pada kasus pasien tersebut!4. Jelaskan instruksi pasca pencabutan gigi pada pasien tersebut!5. Tuliskan resep yang rasional yang dapat diberikan pada pasien tersebut
Untuk pasien R, pasien tersebut mengeluhkan nyeri dan bengkak pada gigi geraham susu kedua kanan bawah yang sudah berlubang besar. Sekitar 1 minggu yang lalu, terdapat bengkak pada daerah gusi gigitersebut, pasien kemudian berobat ke puskesmas, di beri obat antibiotik dan antisakit, bengkak hanyamengecil sedikit. Riwayat demam (+). Pada pemeriksaan klinis, di dapatkan fistel di gusi bukal gigi 85,mobiliti derajat 3.
Pertanyaan :6. Jelaskan kemungkinan diagnosa dari kasus tersebut!7. Jelaskan rencana perawatan pada pasien tersebut!
8.
Apabila direncanakan pencabutan pada gigi tersebut, jelaskan prosedur dan teknik pencabutan pada kasus pasien R!9. Tuliskan resep yang rasional yang dapat diberikan pada pasien tersebut! (Farmakologi)10. Jelaskan instruksi / edukasi pada pasien tersebut!
Produk:- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikanSidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dandilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
-
8/16/2019 Buku Blok 14
18/63
18
dikumpulkan paling lambat tanggal 7 Juni2016 kepada Hendry Rusdy, drg., Sp.BM., M.Kes Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %L earn ing issue:
- Anestesi lokal pada pasien dewasa- Pencabutan gigi pada pasien dewasa- Peresepan rasional pada pasien dewasa
Pemicu 3 Nama Pemicu : Penatalaksanaan pencabutan gigi dan komplikasinyaPenyusun: Indra Basar Siregar, drg, M.Kes, Isnandar, drg., Sp.BM., Cek Dara Manja, drg., Sp.RKGHari/ Tanggal: Selasa / 07 Juni 2016Waktu : 07.30-09.30Kasus : Seorang pasien Wanita, usia 40 tahun, datang berobat ke drg dengan keluhan sering nyeri pada gigigeraham pertama kiri atas, pasien ingin dilakukan pencabutan gigi pada gigi yang sakit tersebut dari.
Hasil pemeriksaan klinis di dapatkan gigi 22 radiks, gigi 35 dan 26 nekrose pulpa.Kemudiandilakukan pencabutan gigi 26, pada saat pencabutan gigi tersebut hanya mahkota dan sebagian akargigi yang tercabut, tampak ada tulang yang melekat pada bagian bukal gigi,lalu dilakukan
pengambilan sisa akar yang tertinggal, setelahnya, saat pasien berkumur, pasien mengatakan ada airyang keluar melalui hidung. Pasien kontrol keesokan harinya, terlihat pada bagian palatal regio 26,terlihat adanya kehitaman serta perih. kemudiaan saat pasien kontrol hari ketiga, pasien mengeluhmasih ada rasa sakit pada sisi tersebut, terlihat warna keputihan dan sakit saat disentuh. Pasien jugamengeluh sudut bibir kanannya perih.
Pertanyaan :1. Apa yang menjadi penyulit pada kasus diatas?2. Kapan waktu pencabutan dapat dilakukan pada pasien tersebut?3. Komplikasi apa saja yang terjadi pada kasus diatas?4. Kemungkinan apa saja yang menjadi penyebabnya?5. Apakah yang menjadi kasus emergensi pada pasien diatas? Sebutkan dan bagaimana
penatalaksanannya?6. Bagaimana penatalaksanaan komplikasi yang lain pada kasus diatas?7. Jelaskan instruksi dan edukasi pada kasus pasien diatas!8. Bagaimana menuliskan resep rasional pada kasus pasien diatas?
Produk:- Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikanSidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dandilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat tanggal 10 Juni2016 kepada Hendry Rusdy, drg., Sp.BM.,M.Kes
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
-
8/16/2019 Buku Blok 14
19/63
19
L earni ng issue:- Kompromis Medis- Pencabutan gigi komplikasi- Peresepan rasional
Pemicu 4 Nama Pemicu: Bengkak pada pipiPenyusun:drg Eddy A. Ketaren, SpBM, drg. Ahyar Riza, Sp.BM., dr Zulkarnain RHari/ Tanggal: Selasa/ 14 Juni 2016Waktu : 07.30-09.30 Kasus :Seorang wanita usia 28 tahun 19ating ke klinik Bedah mulut RSGMP FKG USU dengan keluhan
bengkak pada pipi kanan5 hari yang lalu.. Dari anamnesis di dapatkan riwayat nyeri pada gigi belakang ataskanan yang sudah dirawat saluran akar dan dimahkota sejak 2 minggu yang lalu,kemudian muncul bengkak pada daerah pipi kanan dan disertai adanya demam sejak 6 hari yang
lalu. Bengkak pada pipi kanan tersebut semakin membesar sampai kelopak mata tertutup. 3 hariyang lalu pasien berobat ke Puskesmas dan di beri obat amoksisilin dan parasetamol, bengkak agaksedikit mengecil. Pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi, pasien meminum captopril setiapharinya.Dari pemeriksaan umum, di dapatkan pasien compos mentis, TD 150/90 mmHg, nadi 85x/menit,respiratory rate 21x/menit, suhu tubuh 39,2 0C. Pada pemeriksaan ekstra oral di dapatkan asimetriswajah, bengkak pada pipi kananukuran 3x2x2 cm, nyeri bila ditekan, warna kulit pipi kanan lebihmerah dari jaringan sekitar, suhu kulit di daerah pipi kanan lebih hangat dari sekitar dan konsistensilunak. Pemeriksaan intra oral di dapatkan pembengkakan di vestibulum kanan maksila ukuran 2x2x2cm, nyeri tekan (-) fluktuatif, konsistensi lunak. Gigi 15radiks+mobiliti derajat 2, gigi 16 mobilitiderajat 2.
Pertanyaan:
1. Apakah nama diagnosis kasus di atas dan sebutkan penyebabnya?2. Bagaimana patogenesis terjadinya infeksi odontogenik tersebut?3. Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan untuk kasus ini?4. Jelaskan rencana perawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas5. Jelaskan adakah interaksi obat yang diberikan dengan penyakit sistemik tersebut6. Bila pada pemberian obat AB secara empiris tidak menunjukkan perbaikan terhadap infeksi
yang ada, apa yang harus anda lakukan.
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akandipresentasikanSidang Pleno:
-
8/16/2019 Buku Blok 14
20/63
20
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dandilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dandikumpulkan paling lambat tanggal 17 Juni 2016 kepada drg. Hendry Rusdy, Sp.BM.,M.Kes
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %L earni ng issue:
- Infeksi oromaksilofasial dan penanganannya serta komplikasinya ke jaringan vital- Penggunaan obat pada kasus infeksi oromaksilofasial - Gambaran radiologi dental sebagai penunjang .
-
8/16/2019 Buku Blok 14
21/63
21
BAB 3
EVALUASI PROSES PEMBELAJARANDAN PENILAIAN
3.1 Evaluasi untuk Menentukan Keberhasilan BelajarSetiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.Untuk evaluasi blok,
mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara antara laindengan :
Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara antara laindengan :1. Penilaian kognitif , dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan ganda , Essay test ,
yang dilaksanakan pada akhir blok.2. Penilaian psikomotor (praktikum, skill’s lab ), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan
instrumen non tes ( check list, rating scale ).
3. Penilaian afektif/ attitude (tugas individual, tugas kelompok ), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes ( check list, rating scale ).
3.2 Bobot Penilaiana. Tugas kelompok (2% x 5 pemicu) 10%
b. Skill’s Lab 25%c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10%d. Ujian Modul 55%
Total bobot penilaian = 100%Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1 = 36 %Modul 2 = 36 %Modul 3 = 12 %
Modul 4 = 16 %Total nilai = 100%
Nilai 100 % dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55% dari nilai ujian Blok.
3.3 Sistem PenilaianSistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena sesuai dengan
penilaian dalam KBK.Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur tingkatkemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai
batas lulus untuk masing-masing blok.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP)Derajat Penguasaan Nilai Akhir
85 - 100 % A80 - 84 % B+70 - 79 % B65 - 69 % C+
55 - 64 % C45 - 54 % D0 - 44 % E
-
8/16/2019 Buku Blok 14
22/63
22
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatanterstruktur lainnya.
3.4 Perbaikan NilaiMahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai adalah sebagai
berikut:Perbaikan nilai blok:a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian perbaikan nilai pada masa
ujian remedial di akhir semester. b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, diperkenankan memperbaiki nilai pada masa
ujian remedial di akhir semester.c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+, nilai akhir blok yang
dicatat adalah nilai tertinggi.d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian remedial diberi
kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada tahun-tahun berikutnya di semesteryang sama sebanyak 4 (empat) kali selama tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5
N. Bila tidak lulus (nilai E), maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh penganggung jawab blok.e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan memperbaiki nilai
blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai blok adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang boleh memperbaiki nilai adalah mahasiswa yang mendapat nilai C+, C, D danE.
b. Perbaikan nilai dilakukan pada saat ujian remedial (lihat lampiran 5).
c. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada ujian remedial adalan nilai B.d. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+, nilai akhir blokyang dicatat adalah nilai tertinggi .
e. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu kali ujianremedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang berjalan pada semestertersebut.
f. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E hanya boleh mengikuti dua kali ujianremedial sampai semester 7. Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai D dan E setelahsemester 7, maka mahasiswa tersebut wajib mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang
pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya tersebut selama tidak melebihi masa studi 11(sebelas) semester atau 1,5 N (selengkapnya lihat Lampiran 5).
-
8/16/2019 Buku Blok 14
23/63
23
BAB IVDAFTAR PUSTAKA
1. Hupp JR, Ellis E, Tucker MR. Contemporary oral and maxillofacial surgery.5 th Ed, Elseiver, 2008.2. Deborah Pavan-Lingstone. Manual ocular diagnosis and therapy.4 th Ed, 1991.3. Ropper AH, Samuels MA. Adams and Victor’s principles of neurology.8
th Ed, 2005.
4. Mc Pherson RA. Henry’s clinical diagnosis and management by laboratory methods. 21 th ed. WBSaunders.
5. Nelson.Textbook of pediatric.18 th ed. Saunders.6. Simadibrata M. Buku ajar ilmu Penyakit Dalam, jilid 1-3. FK-UI.7. Whaites E. Essential of dental radiography and radiology. 4 th ed. Churchill Livingstone, 2007.8. ATLS Instructor and Student. ATLS Advanced trauma life support for doctors. 6 th Ed.Chicago:
American College of Surgeon, 1997.9. Kim de Jong. Buku ajar ilmu bedah, 2007.
-
8/16/2019 Buku Blok 14
24/63
24
BAB VJADWAL KEGIATAN BLOK 14
MAKSILOFASIAL I
MG
PKL Senin16/05/16
Selasa17/05/16
Rabu18/05/16
Kamis19/05/16
Jumat20/05/16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BI 07.30 –
08.30PengantarBlok 14
Mandiri KuliahAN.1.3
KuliahTHT.1.1
KuliahAN.1.4
KuliahAN.1.5
Mandiri KuliahAN.1.6
KuliahPD.1.2
KuliahPD.1.1
08.30 – 09.30
KuliahAN.1.1
PengantarBlok 14
KuliahTHT.1.1
KuliahAN.1.3
KuliahAN.1.5
KuliahAN.1.4
KuliahAN.1.6
KuliahMT.1.1
KuliahPD.1.1
KuliahPD.1.2
09.30 – 10.30
KuliahAN.1.2
KuliahAN.1.1
KuliahBM.1.1
KuliahBU.1.2
Mandiri Mandiri Mandiri KuliahMT.1.2
KuliahBM.1.2
Mandiri
10.30 – 11.30
Kuliah NE.1.1
KuliahAN.1.2
KuliahPK.1.1
KuliahBM.1.1
KuliahRU.1.1
KuliahBU.1.4
KuliahMT.1.1
KuliahBU.1.6
KuliahBU.1.8
KuliahBM.1.2
11.30 – 12.30
Kuliah NE.1.2
KuliahBU.1.1
KuliahPK.1.2
KuliahBU.1.3
KuliahRU.1.2
KuliahBU.1.5
KuliahMT.1.2
KuliahBU.1.7
KuliahBU.1.9
Mandiri
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
KuliahBU.1.1
Kuliah NE.1.1
KuliahBU.1.2
KuliahPK.1.1
KuliahBU.1.4
KuliahRU.1.1
KuliahBU.1.6
PraktikumProseduras
eptik
danprinsipsterilisasi(B1 dan
B2)
KuliahBM.1.3
KuliahBU.1.8
14.30-15.30
Mandiri Kuliah NE.1.2
KuliahBU.1.3
KuliahPK.1.2
KuliahBU.1.5
KuliahRU.1.2
KuliahBU.1.7
KuliahBM.1.4
KuliahBU.1.9
-
8/16/2019 Buku Blok 14
25/63
25
MG
PKL Senin23/05/16
Selasa24/05/16
Rabu25/05/16
Kamis26/05/16
Jumat27/05/16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BII 07.30 –
08.30Mandiri Kuliah
AN.2.1KuliahAN.2.3
KuliahPD.2.1
KuliahIKGA.2.1
PraktikumRJPO (B1dan B2)
KuliahBM.2.4
KuliahBM.2.5
Diskusi KelompokPemicu 1
08.30 – 09.30
Mandiri KuliahAN.2.2
KuliahAN.2.4
KuliahPD.2.2
KuliahIKGA.2.2
KuliahBM.2.5
KuliahBM.2.4
09.30 – 10.30
KuliahAN.2.1
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 – 11.30
KuliahAN.2.2
KuliahBU.1.10
KuliahPD.2.1
KuliahAN.2.3
KuliahBM.2.1
KuliahIKGA.2.1
KuliahBM.2.3
KuliahMT.2.1
KuliahFM.2.1
PraktikumAnestesi
Lokal (B1dan B2)11.30 –
12.30Kuliah
BU.1.10Mandiri Kuliah
PD.2.2KuliahAN.2.4
KuliahBM.2.2
KuliahIKGA.2.2
KuliahMT.2.1
KuliahBM.2.3
KuliahFM.2.2
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
PraktikumProseduras
eptikdanprinsipsterilisasi(A1,A2dan A3)
KuliahBM.1.3
PraktikumProseduraseptik
danprinsipsterilisasi( A4 dan B4)
PraktikumRJPO (A1dan A2)
KuliahBM.2.1
PraktikumRJPO
(A3, A4, B3 dan B4)
PraktikumAnestesi
Lokal (A1dan A2)
KuliahFM.2.1
14.30-15.30
KuliahBM.1.4
KuliahBM.2.2
KuliahFM.2.2
-
8/16/2019 Buku Blok 14
26/63
26
MG
PKL Senin30/05/16
Selasa31/05/16
Rabu1/06/16
Kamis2/05/16
Jumat3/06/16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BIII 07.30 –
08.30SidangPleno
Pemicu 1
Mandiri KuliahBM.3.6
Mandiri KuliahBM.3.9
KuliahRD.3.1
KuliahIKGA.3.1
KuliahBM.3.9
Diskusi KelompokPemicu 2
08.30 – 09.30
Mandiri Mandiri KuliahBM.3.6
KuliahRD.3.1
KuliahTHT.3.1
KuliahIKGA.3.2
KuliahMT.3.1
09.30 – 10.30
KuliahBM.3.1
SidangPleno
Pemicu 1
Mandiri Mandiri KuliahPD.3.1
KuliahTHT.3.2
KuliahMT.3.1
Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 – 11.30
KuliahBM.3.2
KuliahBM.3.4
KuliahBM.3.7
KuliahTHT.3.1
KuliahPD.3.1
Mandiri KuliahIKGA.3.1
KuliahBM.3.12
Mandiri
11.30 – 12.30
KuliahBM.3.3
Mandiri KuliahBM.3.5
KuliahBM.3.8
KuliahTHT.3.2
Mandiri Mandiri KuliahIKGA.3.2
Mandiri KuliahBM.3.12
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
Mandiri KuliahBM.3.2
KuliahBM.3.7
KuliahBM.3.4
KuliahRD.3.1
Mandiri PraktikumRekam Medis
(A1, A2, B1 dan B2)
PraktikumAnestesi Lokal (A3, A4,
B3 dan B4)
14.30-15.30
Mandiri KuliahBM.3.3
KuliahBM.3.8
KuliahBM.3.5
Mandiri KuliahRD.3.1
-
8/16/2019 Buku Blok 14
27/63
27
MG
PKL Senin6/06/16
Selasa7/06/16
Rabu8/06/16
Kamis9/06/16
Jumat10/06 /16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BIV
07.30 – 08.30
SidangPleno
Pemicu 2
KuliahBM.3.10
Diskusi KelompokPemicu 3
KuliahBM.4.1
Mandiri Mandiri Mandiri KuliahBM.4.3
Mandiri
08.30 – 09.30
KuliahBM.3.11
KuliahBM.4.2
Mandiri KuliahMT.4.1
KuliahFM.4.3
KuliahBM.4.4
Mandiri
09.30 – 10.30
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri KuliahMT.4.2
KuliahFM.4.4
Mandiri KuliahBM.4.3
10.30 – 11.30
KuliahBM.3.10
Mandiri KuliahFM.4.1
KuliahBM.4.1
KuliahTHT.4.1
KuliahPD.4.1
KuliahFM.4.3
KuliahMT.4.1
SidangPleno
Pemicu 3
KuliahBM.4.4
11.30 – 12.30
KuliahBM.3.11
KuliahBM.3.12
KuliahFM.4.2
KuliahBM.4.2
KuliahPD.4.1
KuliahTHT.4.1
KuliahFM.4.4
KuliahMT.4.2
Mandiri
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
PraktikumAnestesi Lokal (A3, A4,
B3 dan B4)
Mandiri KuliahFM.4.1
Mandiri Mandiri PraktikumRekam Medis
(A1, A2, B1 dan B2)
Mandiri SidangPleno
Pemicu 3
14.30-15.30
Mandiri KuliahFM.4.2
Mandiri Mandiri Mandiri
-
8/16/2019 Buku Blok 14
28/63
28
MG
PKL Senin13/06/16
Selasa14/06/16
Rabu15/06/16
Kamis16/06/16
Jumat17/06/16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BV 07.30 –
08.30KuliahBM.4.5
Mandiri Diskusi KelompokPemicu 4
PraktikumEksodonsia (A3, A4, B3
dan B4)
Mandiri Mandiri
U j i a n
P r a k
t i k u m
K e l a s
A
Mandiri
08.30 – 09.30
Mandiri KuliaBM.4.5
Mandiri Mandiri Mandiri
09.30 – 10.30
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 – 11.30
PraktikumEksodonsia (A1, A2, B1
dan B2)
KuliahRD.4.1
Mandiri SidangPleno
Pemicu 4
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
11.30 – 12.30
KuliahRD.4.1
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
Mandiri Mandiri Mandiri KuliahRD.4.1
Mandiri SidangPleno
Pemicu 4
Mandiri Mandiri Mandiri
14.30-15.30
Mandiri Mandiri Mandiri KuliahPK.1.2
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
-
8/16/2019 Buku Blok 14
29/63
29
MG
PKL Senin20/06/16
Selasa21/06/16
Rabu22/06/16
Kamis23/06/16
Jumat24/06/16
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A BI 07.30 –
08.30Mandiri
U j i a n
P r a k
t i k u m
K e l a s
B
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
08.30 – 09.30
Mandiri
Ujian Modul 1Jam 08.00 – 10.00
Ujian Modul 2Jam 08.00-10.00
Ujian Modul 3Jam 08.00-10.00
Ujian Modul 4Jam 08.00-10.0009.30 – 10.30
Mandiri
10.30 – 11.30
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
11.30 – 12.30
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
12.30 – 13.30
Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.30-14.30
Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
14.30-15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
-
8/16/2019 Buku Blok 14
30/63
30
BAB VIJADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK,
SIDANG PLENO, PRAKTIKUMBLOK 14 16 MEI – 24 JUNI 2016
TGL
HA- RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
1 6 M E I 2 0 1 6
S e n i n
07.30-08.30
1 Kelas A : Pengantar Blok 14
Kelas B : Mandiri
A. Ahyar Riza drg.Sp.BM
B. -
A. Lt 3RIX
B. Lt 2 RIV
08.30-09.30
1 Kelas A: Kuliah AN.1.1 Pengenalan pasien gawatdarurat/triase di ruang unit gawatdarurat (UGD)
Kelas B:Pengantar Blok 14
A. dr Soejat Harto,Sp.An
B. Ahyar Riza drg.Sp.BM
A. Lt 3 RIX
B. Lt 2RIV
09.30-10.30
1 Kelas A : Kuliah AN.1.2 Pemeriksaan dan penanganan awal
pada pasien trauma maksilofasial( primary, secondary, reassessment
survey ) antara lain Basic Trauma Life Support
Kelas B: Kuliah AN.1.1 Pengenalan pasien gawatdarurat/triase di ruang unit gawatdarurat (UGD)
A.dr. NazaruddinUmar, Sp.AN KNA
B. dr Soejat Harto,
Sp.An
A. Lt 3RIX
B. Lt 2R
IV
10.30-11.30
1 Kelas A: Kuliah NE.1.1 Jenis-jenis trauma kepala danevaluasi trauma kepala(comusio,contusio,GCS)
Kelas B : Kuliah AN.1.2 Pemeriksaan dan penanganan awal
pada pasien trauma maksilofasial( primary, secondary, reassessment
survey ) antara lain Basic Trauma Life Support
A.dr. RA. PujiDwiastuti, Sp.S
B. dr. NazaruddinUmar, Sp.AN KNA
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
11.30-12.30
1 Kelas A: Kuliah NE.1.2 Jenis-jenis trauma kepala danevaluasi trauma kepala(comusio,contusio,GCS) (lanjutan)
Kelas B:Kuliah BU.1.1 Pengantar bedah dan prinsip bedah
A.dr.RA. PujiDwiastuti, Sp.S
B.dr. RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
B. Lt 2 RIV
12.30-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A: Kuliah BU.1.1 Pengantar bedah dan prinsip bedah
A. dr. RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
-
8/16/2019 Buku Blok 14
31/63
31
Kelas B: Kuliah NE.1.1 Jenis-jenis trauma kepala danevaluasi trauma kepala(comusio,contusio,GCS)
B. dr. RA. PujiDwiastuti, SP.S
B. Lt 2RIV
14.30-15.30
1 Kelas A:Mandiri
Kelas B: Kuliah NE.1.2 Jenis-jenis trauma kepala danevaluasi trauma kepala(comusio,contusio,GCS) (lanjutan)
A.Mandiri
B. dr. RA. PujiDwiastuti, SP.S
A. Lt 3 RIX
B. Lt 2 RIV
TGL
HA- RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
1 7 M E I 2 0 1 6
S E L A S A
07.30-08.30
1 Kelas A:Kuliah AN.1.3 Penanganan airway , breathing, Circulation
Kelas B : Kuliah THT.1.1 Penanganan kegawat-daruratantrauma maksilofasial ditinjau dariTHT-KL
A. dr Akhyar Nasution, Sp.AnKAKV
B. Prof Abd.Rachman Saragihdr, Sp.THT KL (K) /dr. Devira, Sp.THTKL
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30
1 Kelas A: Kuliah THT.1.1 Penanganan kegawat-daruratantrauma maksilofasial ditinjau dariTHT-KL
Kelas B:Kuliah AN.1.3 Penanganan airway , breathing, Circulation
A. Prof Abd.Rachman Saragihdr, Sp.THT KL (K)/dr. Devira, Sp.THTKL
B.dr Akhyar Nasution, Sp.AnKAKV
A. Lt 3 RIX
B. Lt 2 RIV
09.30-10.30
1 Kelas A : Kuliah BM.1.1 Persiapan prabedah di bidangBedah mulut
Kelas B:Kuliah BU.1.2 Perawatan di ruang unit gawatdarurat (UGD)
A. Hendry Rusdy,drg., Sp.BM., M.kes
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3 RIX
B. Lt 2 RIV
10.30-11.30
1 Kelas A: Kuliah PK. 1.1 Persiapan prabedah : Persiapan laboratorium danmenginterpretasikan hasillaboratorium pasien prabedah
Kelas B : Kuliah BM.1.1 Persiapan prabedah di bidangBedah mulut
A. Prof, dr AdiKoesoema AmanSp.PK-KH
B. Hendry Rusdy, drg.,Sp.BM., M.kes
A. Lt 3RIX
B. Lt 2 RIV
11.30-12.30
1 Kelas A: Kuliah PK. 1.2 (lanjutan) Persiapan prabedah :
Persiapan laboratorium danmenginterpretasikan hasillaboratorium pasien prabedah
A. Prof, dr AdiKoesoema Aman
Sp.PK-KH
A. Lt 3RIX
-
8/16/2019 Buku Blok 14
32/63
32
Kelas B: Kuliah BU 1.3 Sterilisasi pembedahan dan tata kerja di kamar bedah
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Lt 2 RIV
12.30-
13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A: Kuliah BU.1.2 Perawatan di ruang unit gawatdarurat (UGD)
Kelas B:Kuliah PK. 1.1 Persiapan prabedah : Persiapan laboratorium danmenginterpretasikan hasillaboratorium pasien prabedah
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Prof, dr AdiKoesoemaAman Sp.PK- KH
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
14.30-15.30
1 Kelas A: Kuliah BU 1.3 Sterilisasi pembedahan dan tata kerja di kamar bedah
Kelas B: Kuliah PK. 1.2 (lanjutan) Persiapan prabedah : Persiapan laboratorium danmenginterpretasikan hasillaboratorium pasien prabedah
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Prof, dr AdiKoesoemaAman Sp.PK- KH
A. Lt 3 RIX
B. Lt 2RIV
TGL
HA- RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
1 8 M E I 2 0 1 6
R A B U
07.30-08.30
1 Kelas A: Kuliah AN.1.4 Resusitasi Jantung Paru
Kelas B: Kuliah AN.1.5 Resusitasi cairan
A.dr. Dadik, Sp.An
B. Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30
1 Kelas A: Kuliah AN.1.5 Resusitasi cairan
Kelas B : Kuliah AN.1.4 Resusitasi Jantung Paru
A.Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
B. dr. Dadik, Sp.An
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
09.30-
10.30
Kelas A dan B: Mandiri A dan B : Mandiri A. Lt 3R
IX B. Lt 2RIV
10.30-11.30
1 Kelas A: Kuliah RU.1.1 Persiapan prabedah : Pemeriksaan radiologi yangdibutuhkan danmenginterpretasikan hasil radiologi
Kelas B: Kuliah BU.1.4 Sterilisasi pembedahan dan tata kerja di kamar bedah
A.dr. Henny Maisara,Sp.Rad.
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
11.30-12.30
1 Kelas A: Kuliah RU.1.2 (lanjutan) Persiapan prabedah :
A. dr. HennyMaisara, Sp.Rad.
A. Lt 3 RIX
-
8/16/2019 Buku Blok 14
33/63
33
Pemeriksaan radiologi yangdibutuhkan danmenginterpretasikan hasil radiologi
Kelas B: Kuliah BU.1.5 Persiapan Pra Bedah
B.dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Lt 2RIV
12.30-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A:Kuliah BU.1.4 Sterilisasi pembedahan dan tata kerja di kamar bedah
Kelas B:Kuliah RU.1.1 Persiapan prabedah : Pemeriksaan radiologi yangdibutuhkan danmenginterpretasikan hasil radiologi
A.dr RonaldSitohang, Sp.B
B. dr. HennyMaisara, Sp.Rad.
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
14.30-15.30
1 Kelas A:Kuliah BU.1.5 Persiapan Pra Bedah
Kelas B: Kuliah RU.1.2 (lanjutan) Persiapan prabedah : Pemeriksaan radiologiyangdibutuhkan danmenginterpretasikan hasil radiologi
A.dr RonaldSitohang, Sp.B
B. dr. HennyMaisara, Sp.Rad.
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
TGL
HA- RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
1 9 M E I 2 0 1 6
K A M I S
07.30-08.30
1 Kelas A : Mandiri
Kelas B: Kuliah AN.1.6 Evaluasi dan penanganan syokkarena perdarahan
A. Mandiri
B. dr HasanulArifin, Sp.AnKIC
A. Lt 3R IX
B. Lt 2R IV
08.30-09.30
1 Kelas A:Kuliah AN.1.6 Evaluasi dan penanganan syokkarena perdarahan
Kelas B:Kuliah MT.1.1
Dampak indirek trauma kepala padamata dan penglihatan: gangguan
buta warna, kebutaaan, agnosia,gangguan penglihatan, kelumpuhan.
A. dr HasanulArifin, Sp.AnKIC
B. dr. Rodiah
Rahmawaty LubisSp.M.
A. Lt 3R IX
B. Lt 2R IV
09.30-10.30
Kelas A : Mandiri
Kelas B: Kuliah MT.1.2 Dampak direk trauma kepala padamata dan penglihatan: gangguan NIII, IV, VI dan VII
A. Mandiri
B. dr. RodiahRahmawaty LubisSp.M.
A. Lt 3 R IX
B. Lt 2R IV
10.30-11.30
1 Kelas A: Kuliah MT.1.1
Dampak indirek trauma kepala padamata dan penglihatan: gangguan buta warna, kebutaaan, agnosia,
A. dr. RodiahRahmawaty LubisSp.M.
A. Lt 3R IX
-
8/16/2019 Buku Blok 14
34/63
34
gangguan penglihatan, kelumpuhan.
Kelas B:Kuliah BU 1.6 Prosedur pembedahan umum
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Lt 2R IV
11.30-
12.30
1 Kelas A: Kuliah MT.1.2
Dampak direk trauma kepala padamata dan penglihatan: gangguan NIII, IV, VI dan VII
Kelas B: Kuliah BU 1.7 Perawatan dan penyembuhan luka
A. dr. Rodiah
Rahmawaty LubisSp.M.
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3
R IX
B. Lt 2 R IV
12.30-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A : Kuliah BU 1.6 Prosedur pembedahan umum
Kelas B:Praktikum prosedur aseptikdan prinsip sterilisasi (B1,B2 danB3)
A.dr RonaldSitohang, Sp.B
B.Abdullah Oes, drg,Olivia A.H, drg.,Sp.BM, Ahyar Riza,drg., Sp.BM
A. Lt 3R IX
B. Lab BO
14.30-15.30
1 Kelas A:Kuliah BU 1.7 Perawatan dan penyembuhan luka
Kelas B:Praktikum prosedur aseptikdan prinsip sterilisasi (B1,B2 danB3)
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Abdullah Oes, drg,Olivia A.H, drg.,Sp.BM, Ahyar Riza,drg., Sp.BM
A. Lt 3R IX
B. Lab BO
TGL
HA- RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 0 M E I 2 0 1 6
J U M A T
07.30-08.30
1 Kelas A: Kuliah PD.1.2 Nutrisi pasca operasi pada pasiendewasa
Kelas B:Kuliah PD.1.1 Evaluasi dan penanganan syok
A. Prof. dr. HarunAlrasyid, Sp.PDSpGK
B. dr. Zuhrial, Sp.PDKAI
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30
1 Kelas A:Kuliah PD.1.1 Evaluasi dan penanganan syok
Kelas B: Kuliah PD.1.2 Nutrisi pasca operasi pada pasiendewasa
A. dr. Zuhrial, Sp.PDKAI
B.Prof HarunAlrasyid, dr,Sp.PD SPGK
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
09.30-10.30
1 Kelas A: Kuliah BM 1.2 Penatalaksanaan kegawat-daruratantrauma maksilofasial ditinjau dariBedah Mulut
Kelas B: Mandiri
A.drg.Ahyar Riza,Sp.BM
B. -
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
-
8/16/2019 Buku Blok 14
35/63
35
10.30-11.30
1 Kelas A: Kuliah BU 1.8 Perawatan di ruang rawat inap
Kelas B: Kuliah BM 1.2 Penatalaksanaan kegawat-daruratantrauma maksilofasial ditinjau dariBedah Mulut
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. drg.Ahyar Riza,Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
11.30-12.30
1 Kelas A: Kuliah BU.1.9 Mekanisme injuri
Kelas B: Mandiri
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B. Mandiri
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
12.30-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A : Kuliah BM 1.3 Kerjasama dalam tim secara
professional dan multidisiplin
Kelas B: Kuliah BU 1.8 Perawatan di ruang rawat inap
A. Olivia, drg,Sp.BM
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
B. Lt 2 RIV
14.30-15.30
1 Kelas A : Kuliah BM.1.4 (lanjutan) Kerjasama dalam tim secara
professional dan multidisiplin
Kelas B : Kuliah BU.1.9 Mekanisme injuri
A. Olivia AH,drg.,Sp.BM
B. dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
TG
L
HA-
RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 3 M E I 2 0 1 6
S E N I N
07.30-08.30
2 Kelas A:Mandiri
Kelas B : Kuliah AN.2.1 Pengantar perioperatif anestesimaksilofasial
A.Mandiri
B.Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30
2 Kelas A:Mandiri
Kelas B: Kuliah AN.2.2 (lanjutan) Pengantar perioperatif anestesimaksilofasial
A. Mandiri
B.Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
09.30-10.30
2 Kelas A:Kuliah AN.2.1 Pengantar perioperatif anestesimaksilofasial
Kelas B : Mandiri
A. Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
B. Mandiri
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
10.30-11.30
2
1
Kelas A:Kuliah AN.2.2 (lanjutan) Pengantar perioperatif anestesimaksilofasial
Kelas B: Kuliah BU.1.10 Pemeriksaan dan penanggulanganawal pada pasien trauma ( primary
A. Prof. Dr Hanafie,Sp.An KIC
B.dr RonaldSitohang, Sp.B
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
-
8/16/2019 Buku Blok 14
36/63
36
survey )11.30-12.30
1 Kelas A:Kuliah BU.1.10 Pemeriksaan dan penanggulanganawal pada pasien trauma ( primary
survey )
Kelas B:Mandiri
A. dr RonaldSitohang, Sp.B
B.Mandiri
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV 12.30-13.30
ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30
1 Kelas A: Praktikum proseduraseptik dan prinsip sterilisasi(A1,A2 dan A3)
Kelas B : Kuliah BM 1.3 Kerjasama dalam tim secara
professional dan multidisiplin
A. Eddy A.Ketaren,drg. Sp.BM, HendryRusdy, drg., Sp.BM.M.Kes, Isnandar,drg., Sp.BM
B. Olivia AH,drg.,Sp.BM
A. Lab BO
B. Lt3RIX
14.30-15.30
1 Kelas A: Praktikum proseduraseptik dan prinsip sterilisasi(A1,A2 dan A3)
Kelas B :Kuliah BM.1.4 (lanjutan) Kerjasama dalam tim secara
professional dan multidisiplin
A. Eddy A.Ketaren,drg. Sp.BM, HendryRusdy, drg., Sp.BM.M.Kes, Isnandar,drg., Sp.BM
B. Olivia AH,drg.,Sp.BM
A. Lab BO
B. Lt 3RIX
TGL
HA-RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 4 M E I 2 0 1 6
S E L A S A
07.30-08.30 2 Kelas A:Kuliah AN.2.3 Komplikasi anestesi umum
Kelas B: Kuliah PD.2.1 Hubungan penyakit sistemikdengan anestesi lokal dan umum :
initial assessment pre-durante, postoperatif
A. dr. Hasanul Arifin,Sp.An KIC
B. dr. Zainal Safri,Sp.PD, Sp.JP
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30 2 Kelas A:Kuliah AN.2.4 Managemen nyeri
Kelas B: Kuliah PD.2.2 (lanjutan) Hubungan penyakit sistemikdengan anestesi lokal dan umum :initial assessment pre-durante, postoperatif
A. dr. Asmin Lubis,Sp.An., KMN
B. dr. Zainal Safri,Sp.PD, Sp.JP
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
09.30-10.30 Kelas A dan B: Mandiri A dan B : Mandiri A. Lt 3RIX B. Lt 2RIV
-
8/16/2019 Buku Blok 14
37/63
37
10.30-11.30 2 Kelas A: Kuliah PD.2.1 Hubungan penyakit sistemikdengan anestesi lokal dan umum :initial assessment pre-durante, postoperatif
Kelas B:Kuliah AN.2.3 Komplikasi anestesi umum
A. dr. Zainal Safri,Sp.PD, Sp.JP
B.dr. Hasanul Arifin,Sp.An KIC
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV 11.30-12.30 2 Kelas A:Kuliah PD.2.2 (lanjutan)
Hubungan penyakit sistemikdengan anestesi lokal dan umum :initial assessment pre-durante, postoperatif
Kelas B:Kuliah AN.2.4 Managemen nyeri
A. dr. Zainal Safri,Sp.PD, Sp.JP
B.dr. Asmin Lubis,Sp.An., KMN
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
12.30-13.30 - ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30-14.30 14.30-15.30
2 Kelas A dan B: Praktikum Prosedur Aseptik dan prinsipsterilisasi (Kelompok A3, A4, B3dan B4)
Indra Basar, drg.M.Kes Olivia AH,drg. SpBMHendry Rusdy,drg., Sp.BM.M.KesIsnandar, drg.,Sp.BMRahmi Syaflida,drg.Sp.BMAhyar Riza, drg.,
Sp.BM
Lab BO:
TGL
HA-RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 5 M E I 2 0 1 6
R A B U
07.30-08.30 2 Kelas A: Kuliah IKGA.2.1 Teknik anestesi lokal pada anak
Kelas B: Praktikum RJPO(Kelompok B1 dan B2); Bila adamanekin tambahan B3,B4 bs ikut
A.TaqwaDalimunthe, drg.,Sp.KGA
B.Indra Basar, drg.M.Kes, Isnandar,drg., Sp.BM, AhyarRiza, drg., Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. Lab
MultiPurpose
08.30-09.30 2 Kelas A: Kuliah IKGA.2.2 Teknik anestesi lokal pada anak(lanjutan)
Kelas B: Praktikum RJPO(Kelompok B1 dan B2); Bila adamanekin tambahan B3,B4 bs ikut
A. TaqwaDalimunthe, drg.,Sp.KGA
B.Indra Basar, drg.M.Kes, Isnandar,drg., Sp.BM, AhyarRiza, drg., Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. LabMultiPurpose
09.30-10.30 Kelas A dan B: Mandiri A dan B : Mandiri A. Lt 3RIX B. Lt 2RIV
-
8/16/2019 Buku Blok 14
38/63
38
10.30-11.30 2 Kelas A:Kuliah BM.2.1 Pengantar anestesi lokal, teknik
pemberian anestesi topikal daninfiltrasi untuk pencabutan gigi dan
pembedahan sederhana
Kelas B: Kuliah IKGA.2.1 Teknik anestesi lokal pada anak
A. Abdullah Oes, drg
B. TaqwaDalimunthe, drg.,Sp.KGA
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
11.30-12.30 2 Kelas A:Kuliah BM.2.2 (lanjutan) Pengantar anestesi lokal, teknik
pemberian anestesi topikal daninfiltrasi untuk pencabutan gigi dan
pembedahan sederhana
Kelas B: Kuliah IKGA.2.2 Teknik anestesi lokal pada anak(lanjutan)
A. drg. Abdullah Oes
B. TaqwaDalimunthe, drg.,
Sp.KGA
A. Lt 3RIX
B. Lt 2R
IV 12.30-13.30 - ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.30-14.30 2 Kelas A: Praktikum RJPO
(Kelompok A1 dan A2); Bila adamanekin tambahan maka A3, A4ikut
Kelas B:Kuliah BM.2.1 Pengantar anestesi lokal, teknik
pemberian anestesi topikal daninfiltrasi untuk pencabutan gigi dan
pembedahan sederhana
A.Eddy A.K, drg.,Sp.BM., Olivia AH,drg. SpBM, RahmiSyaflida, drg.Sp.BM
B. Abdullah Oes, drg
A. LabMultiPurpose
B. Lt 2RIV
14.30-15.30 2 Kelas A: Praktikum RJPO(Kelompok A1 dan A2)
Kelas B:Kuliah BM.2.2 (lanjutan) Pengantar anestesi lokal, teknik
pemberian anestesi topikal daninfiltrasi untuk pencabutan gigi dan
pembedahan sederhana
A.Eddy A.K, drg.,Sp.BM., Olivia AH,drg. SpBM, RahmiSyaflida, drg.Sp.BM
B. drg. Abdullah Oes
A. LabMultiPurpose
B. Lt 2RIV
TGL
HA-RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 6 M E I 2 0 1 6
K A M I S
07.30-08.30 2 Kelas A : Kuliah BM 2.4 Managemen kecemasan pasien padatindakan anastesi lokal
Kelas B :Kuliah BM 2.5 Komplikasi Anastesi Lokal
A.Rahmi Syaflida,drg.Sp.BM
B. drg. Indra Basar,M.Kes
A. Lt 3 R IX
B. Lt 2 R IV
08.30-09.30 2 Kelas A: Kuliah BM 2.5 Komplikasi Anastesi Lokal
A. drg. Indra Basar,M.Kes
A. Lt 3RIX
-
8/16/2019 Buku Blok 14
39/63
39
Kelas B: Kuliah BM 2.4 Managemen kecemasan pasien padatindakan anastesi local
B. Rahmi Syaflida,drg.Sp.BM
B. Lt 2RIV
09.30-10.30 2 Kelas A: Mandiri
Kelas B: Mandiri
A.Mnadiri
B. Mandiri
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
10.30-11.30 2 Kelas A: Kuliah BM 2.3 Teknik anastesi blok untuk
pencabutan gigi dan pembedahansederhana
Kelas B : Kuliah MT 2.1 Komplikasi Anastesi lokal pada
penglihatan
A. drg. Abdullah Oes
B. dr.RodiahRahmawaty LubisSp.M
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
11.30-12.30 2 Kelas A: Kuliah MT 2.1 Komplikasi Anastesi lokal pada
penglihatan
Kelas B : Kuliah BM 2.3 Teknik anastesi blok untuk
pencabutan gigi dan pembedahansederhana
A. dr.Rodiah
Rahmawaty LubisSp.M
B. drg. Abdullah Oes
A. Lt 3R
IX
B. Lt 2RIV
12.30-13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.30-15.30 2 Kelas A dan B :
Praktikum RJPO (Kelompok A3, A4 dan B3, B4)
Abdullah Oes, drg.Olivia AH, drg.SpBM
Hendry Rusdy,drg., Sp.BM.M.KesIsnandar,drg.,Sp.BMRahmi Syaflida,drg.Sp.BMAhyar Riza, drg.,Sp.BM
Lab MultiPurpose
-
8/16/2019 Buku Blok 14
40/63
40
TGL
HA-RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
2 7 M E I 2 0 1 6
J U M A T
07.30-09.30 1 Kelas A dan B : Diskusi KelompokPemicu 1
09.30-10.30 Kelas A dan B: Mandiri A dan B : Mandiri A. Lt 3RIX B. Lt 2RIV
10.30-11.30 2 Kelas A: Kuliah FM.2.1 Farmakokinetik danFarmakodinamik bahan anestesiumum dan lokal
Kelas B: Praktikum AnestesiLokal (Kelompok B1 dan B2)
A. dr. ZulkarnainRangkuti, MSi
B. Abdullah Oes, drg. Hendry Rusdy,drg.,Sp.BM. M.Kes Isnandar, drg.,Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. LabMultiPurpose
11.30-12.30 2 Kelas A: Kuliah FM.2.2 (lanjutan) Farmakokinetik danFarmakodinamik bahan anestesiumum dan lokal
Kelas B: Praktikum AnestesiLokal (Kelompok B1 dan B2)
A. dr. ZulkarnainRangkuti, MSi
B. Abdullah Oes, drg, Hendry Rusdy,drg.,Sp.BM. M.Kes Isnandar, drg.,Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. LabMultiPurpose
12.30-13.30 - ISHOMA ISHOMA ISHOMA 13.30-14.30 2 Kelas A: Praktikum Anestesi
Lokal (Kelompok A1 dan A2)
Kelas B : Kuliah FM.2.1 Farmakokinetik danFarmakodinamik bahan anestesiumum dan lokal
A. Indra Basar, drg.M.Kes, Olivia AH,drg. SpBM, AhyarRiza, drg., Sp.BM
B. dr. ZulkarnainRangkuti, MSi
A. LabMultiPurpose
B. Lt 2RIV
14.30-15.30 2 Kelas A: Praktikum Anestesi
Lokal (Kelompok A1 dan A2)
Kelas B : Kuliah FM.2.2 (lanjutan) Farmakokinetik danFarmakodinamik bahan anestesiumum dan local
A. Indra Basar, drg.
M.Kes, Olivia AH,drg. SpBM, AhyarRiza, drg., Sp.BM
B. dr. ZulkarnainRangkuti, MSi
A. Lab
MultiPurpose
B. Lt 2RIV
-
8/16/2019 Buku Blok 14
41/63
41
TGL
HA-RI
JAM MODUL
POKOK BAHASAN FASILITATOR RUANG
3 0 M E I 2 0 1 6
S E
N I N
07.30-08.30 1 Kelas A: Sidang Pleno Pemicu 1
Kelas B:Mandiri
A. Hendry Rusdy, drg.,Sp.BM., M.Kes, dr.Devira, Sp.THT KL,Cek Dara Manja, drg.,Sp.RKG
B. Mandiri
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
08.30-09.30 1
3
Kelas A: Sidang Pleno Pemicu 1
Kelas B:Kuliah BM 3.1 Prinsip ilmu Bedah Mulut
A. Hendry Rusdy, drg.,Sp.BM., M.Kes, dr.Devira, Sp.THT KL,Cek Dara Manja, drg.,Sp.RKG
B. Eddy A.Ketaren,
drg. Sp.BM
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
09.30-10.30 3
1
Kelas A: Kuliah BM 3.1Prinsip ilmu Bedah Mulut
Kelas B: Sidang Pleno Pemicu 1
A. Eddy A.Ketaren,drg. Sp.BM
B. A. Hendry Rusdy,drg., Sp.BM., M.Kes,dr. Devira, Sp.THT KL,Cek Dara Manja, drg.,Sp.RKG
A. Lt 3RIX
B. Lt 2RIV
10.30-11.30 3 Kelas A: Kuliah BM 3.2 Cara menegakkan diagnosa yang
meliputi anamnesa, pemeriksaanklinis intra dan ekstra oral
Kelas B: Sidang Pleno Pemicu 1
A. drg.Isnandar, Sp.BM
B. A. Hendry Rusdy,drg., Sp.BM