buku tentang sel-(ratih aulia)
TRANSCRIPT
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 1
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 2
Kata Pengantar
Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang ikut menentukan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar biologi kita
akan mempunyai kemampuan dalam berpikir logis serta memperoleh keterampilan
berpikir kritis, sistematis, dan kreatif. Buku ini berisi tentang materi mengenai
“SEL” yang merupakan bagian dari ilmu biologi. Sel merupakan satu kesatuan
struktur orhanisme hidup, maksudnya sel merupakan penyusun yang mendasar
bagi tubuh makluk hidup. Pada makluk hidup multiselular, sel-sel yang serupa
berkumpul bersama menjalankan satu fungsi yang sama membentuk jaringan.
Jaringan-jaringan yang berbeda menyusun suatu organ yang memiliki fungsi
tertentu. Organ –organ yang berbeda bekerja bekerja bersama-sama membentuk
system organ.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga terwujud buku ini, semoga buku ini dapat memenuhi harapaan
sebagai penunjang kegiatan belajar biologi mengenai sel sesuai dengan tuntutan
kurikulum yang berlaku.
Meskipun saya berharap isi dari buku ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Jakarta, November 2014
Penyusun
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 3
Daftar Isi
Cover . Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i Daftar isi ………………………………………………………………..…………..… ii Bab sel ………………………………………………………………….………………. 1
Sejarah penemuan sel …………………………………………….. 1 Pengertian sel ..…………………………………………………………. 3 Bagian-bagian dalam sel …………………………………………… 4
Membrane sel …………………………………………….. 4 Sitoplasma ………..…………………………………………. 7 Organel-organel kecil ……………………………………. 10
o Nucleus …………………………..………………. 11 o Retikulum Endoplasma ……………….…… 12 o Ribosom …………….……………………………. 15 o Golgi Kompleks ………..……….……………. 15 o Lisosom ..………………………………………... 17 o Badan Mikro …………..………………………. 18 o Mitokondria …………….………………….…. 19
Silia dan flagella ……………………………….……………………… 21 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan ……….……………… 22
Sel tumbuhan……….……………………………………… 22 o Dinding sel ……………………………….……. 22 o Vakuola pusat .………………….. …………. 23 o Plastida …………………………………………. 25
Sel hewan ………………………………………..……….. 27 o Sitosol …………………………………………… 27
System transpor pada sel ………………………………..……… 28 Transpor pasif ………………………………..…………. 28 Transport aktif……………………………………………. 29 Transport sitosis ……………………..………………… 29
Evaluasi ………………………….…………………………………….. 30 Soal pilihan ganda ……..……………………………… 30 Teka-teki silang ………………….…………………….. 40
Daftar Pustaka ……………….……………………………………… 42
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 4
Peta konsep
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 5
Bab Sel
Sasaran belajar :
1. Mengetahui sejarah penemual sel
2. Mengetahui pengertian sel
3. Mengetahui tentang bagian-bagian sel dan fungsinya
4. Menegtahui perbedaan anatara sel hewan dan sel tumbuhan
Bagaimanakah proses sejarah penemuan sel :
Dalam sejarah penemuan sel ada beberapa pendapat para ahli mengenai sel itu sendiri, yaitu :
No. Nama Tahun Penemuan
1. Francis dan Zacharias
Jansen
1590 Dapat melihat benda dengan pembesaran
10-30 kali.
2. Galileo Galilei 1610 Pernah mempergunakan mikroskop
sederhana.
3. Robert Hooks 1663 Pada waktu meneliti tumbuhan gabus, ia
menemukan struktur kecil berbentuk kotak
yang teratur dan diselubungi oleh dinding
dan diberi nama cellula (Latin: sella =
ruang kosong)
4. Antoni Van Leuwen
Hoek
1674 Penemu protozoa, dan mengemukakan
pendapat sel merupakan saluran strukturil
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 6
kehidupan.
5. Rene Dut R 1824 Menyatakan jaringan tumbuhan dan
hewan dibangun oleh sel-sel.
6. Robert Brown 1831 Mengemukakan bahwa sel adalah suatu
masa protoplasma yang berada dalam
ruang yang dibatasi olh membrane seldan
memiliki inti protoplasma yang berada
dalam inti disebut nukleoplasma.
7. Felix Durjadin 1835 Menganggap bagian yang oenr=ting dama
sel adalah cairan sel. Dan menggunakan
istilah sarcode (sark=daging) bagi material
yang menyerupai gelatin di dalam sel
binatang, substansia ini kemudian juga
ditemukan pada sel tumbuhan.
8. Johanes Purkinye 1789-1869 Menggunakan istilah protoplasma untuk
cairan sel.
9. Max Schulze 1825-1874 Berkesimpulan bahwa dasar fisik dari
kehidupan adalah protoplasma.
10. Mathias Schlaiden dan
Theodor S
1838 Menemukan struktur yang sama dari
senyatan tubuh tumbuhan dan hewan,
sehingga dia mengemukakan pendapat
bahwa tubuh organisme dibagun oleh sel.
11. Rudolf Virchow 1858 Mengemukakan Omnicellular e cellula,
artinya sel berassal dari sel.
12. Walter Flemming dan
Eduart S
1843-1913 Mengamati proses pembelahan sel,
sehingga muncul teori yang mengatakan
sel sebagai unit reroduksi mahluk hidup.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 7
Apa yang dimaksud dengan sel ?
Sel merupakan kesatuan hereditas dari bentuk kehidupan,
maksudnya didalam inti sel terdapat factor gen yang membawa sifat
keturunan yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi
selanjutnya.
Sel adalah satu unit protoplasma dengan bahan yang tidak hidup
dan organel-organel yang dikelilingi oleh dinding sel yang bersifat
kaku pada sel tumbuhan dan membrane se yang bersifat elastis pada
hewan.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 8
Apa saja bagian-bagian dalam sel ?
A. Membran sel (selaput plasma)
Membrane plasma merupakan batas kehidupan, yang
memisahkan sel yang “hidup” dengan lingkungan sekitar yang “tidak
hidup”. fungsi dari membrane plasma ini bergantung pada molekul-
molekul penyusunnya, yaitu lipid, protein, karbohidrat.
Selain itu membrane plama ini juga mempunyai fungsi sebagai :
Pembatas inti sel dengan lingkungan luar
Mengontrol pertukaran zat antara isi sel dengan lingkungan luar.
Disebut selaput diferensial permeable karena hanya zat tertentu yang dapat lewat,
seperti glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol dan beberapa ion.
Tempat terjadinya reaksi kimia
Reseptor (penerima rangsangan) dari luar, seperti rangsangan hormone dan
bahan kimia lain baik dari lingkungan luar maupun bagian dalam organisme.
Melindungi agar isi sel tidak keluar
Susunan membrane plasma dijelaskan dengan hipotesis tentang
membrane plasma:
1. Hipotesis sandwich : dikemukakan oleh danielli dul Davson (1930),
menyatakan : membrane plasma tersusun oleh dua tangkup protein yang
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 9
menyelubungi dua lapisan lemak (fosfolipid) didalamnya. Model ini
dianggap benar tahun 1970-an.
2. Hipotesis model Mosaik fluida (cairan).
Dikemukakan oleh S. Singer dan E. Nicolson (1972) dan merupakan dari
teori-teori sebelumnya. Hipotesis ini menyatakan protein membrane
tersebar dan massing-masing tersisip difosfolipid bilayer. Molekul protein
dan lemak ini tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Dpat dibayangkan
molekul lemak sebagai benda cair yang diatas dan didalamnya terdapat
molekul proteinyang berenang-renang. Itulah sebabnya struktur membrane
yang demikian disebut sebagai membrane mosaic cair. Penyusun dari
membrane plama ini yaitu :
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 10
a. Lapisan protein
Terdapat pada dua lapis fosfolipid, yaitu berfungsi sebagai :
Sebagai enzim (biokatalisator yang mempercepat laju reaksi kimia) yang
berupa protein integral pada membrane dalam mitokondria dan kloroplas.
Merupakan saluran tempat lewatnya berbagai materi pada membrane
plasma.
Protein membrane terutama terdiri dari glikoprotein, yakni protein yang
mengandung karbohidrat.
Lapisan terluar dan terdalam dibangun oleh protein yang bersifat permeable
(mudah dilalaui oleh senyawa kimia), ada dua golongan protein.
Protein integral yaitu protein yang bergabung langsung atau masuk kedalam
lapisan lipida.
Protein porifer yaitu protein yang menyusun tepi luar dan dalam membrane,
yaitu golongan protein yang menunjukan hubungan yang lebih longgar
terhadap membrane, lapisan protein ini bersifar hidrofibik (menahan air).
2. Lapisan lemak
Lapisan lemak ini terdiri atas :
Fosfolipid, lpada bagian membrane plasma yang menghadap
keluar, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein membrane
(fosfolipid), yaitu lipid yang mengandung gugus fosfot, tempat
melekatnya protein.
Glukolipid yaitu lipid yang mengandung gugus alcohol terutama
kolesterol.
satu unit fosfolipid terdiri dari bagian kepala (fosfat) dn ekor (asam
lemak), sisi kepala merupakan sisi hidrofilik (suka air) yang menghadap
ke luar membrane plasma. Sisi ekor merupakan sisi hidrofobik (tidak
sukar air) yang bersembunyi dibagian dalam membrane plasma,
yang menyebabkan hanya molekul-molekul atau ion-ion tertentu saja
yang dapat melewati selaput terssebut, sifat tersebut juga sering
disebut selektif permeable.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 11
3. Karbohidrat
Karbiohidrat melekat pada bagian kepala fosfolipid atau
melekat pada protein yang berada pada sisi membrane plasma
yang menghadap ke luar sel.
Glikolipid adalah karbohidrat yang berikatan dengan protein,
pada membrane plasma dapat mengikat protein dari
membrane sel tetangga sehingga terjadi ikatan antar sel.
B. Sitoplasma
Sitoplassa atau plasma sel adalah cairan sel, yakni metric yang
terdapat didalam membrane plasma didalam nucleus.
Sitoplasama adalah zat yang bersifat koloid (tidak padat dan tidak
cair), homogen dan tidak jernih, dengan partikel zat terlarut berukuran
0,001-0,1 dan bersifat transparan. Sitoplasma dapar dibedakan
menjadi :
1. Nukleoplasma yaitu sitoplsma yang terdapat pada nucleus.
2. Ektoplasma pada tumbuhan merupakan sitoplasma kearah luar
yang berbatasan dengan membrane sel. Mengandung butir-butir
zat warna (plastida) lebih sedikit disbanding endoplasma.
Sedangkan ektoplasma hewan adalah membrane atau selaput
plasma, tampak lebih jernih dan pada karena tidak terdapat plastid.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 12
Komponen sitoplasma terdiri atas :
Sitosol (cairan sitoplasma atau metric sitoplasma) :
- Sitosol (komponen sitoplsma juga termassuk organel) adalah
cairan dalam sel dan sebagian metabolisme sel tejadi disini.
- Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi
sinyal dan glikolisis. Sebagian besar sitisol ini terdiri atas air, ion
terlarut, molekul kecil , dan sejumlah besar molekul larut air
(seperti protein)
- Sitosol yang merupakan bagian larut dalam sitoplsama yang
mengsi ruang-ruang antar organel.
- Sitosol yang berada dekat dengan membrane sel (ektoplsma)
biasanya bersifat gel, sedangkan sitosol yang berada dibagian
dalam sel (endoplasma) bersifat sol. Putih telur adalah contoh
protein yang memiliki fase sol dan gel. Pada kondisi normal putih
telur bersifat cair (fase sol), sedangkan jika dipanaskan akan
memadat (fase gel).
-
Beberapa sifat dari koloid sitosol :
a. Terjadi gerakan brown, berupa gerakan acak karena molekul dalam
koloid saling bertubrukan.
b. Terjadi siklosis, berupa gerak alur melingkat.
c. Terjadi efek tyndal, berupa kemampuan dari molekul memantulkan
cahaya.
d. Terjadi elektroforesis, berupa kemampuan molekul menghantarkan
listrik.
e. Terjadi gerak rotasi, gerak melingkat dari plasma mengintari vakuola
yang besar.
f. Terjadi gerak sirkulasi, berupa gerak sitoplasma yang tidak menentu,
seolah mengitari protoplasma yang beryukutan kecil.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 13
Sitokeleton
Sitokeleton adalah rangka sel antara nucleus dan membrane sel
eukariot. Setokeleton tersusun atas jaringan-jaringan protein.
Sitkeleton adalah rongga sel yang tersusun dari tiga
elemen/serabut yang berbeda dan saling berkordinassi, yaitu
miktotubulus, mikrofilamen, dan filamen antara.
1. Mikrotubulus
Mikrotubulus merupakan cabang yang tersusun atas mikrotubulin,
bersifat lebih kokoh dan aktin, mengatur posisi organel didalam sel.
Mikrotubulus memeiliki dua ujung negative yang terhubung dengan
pusat pengatur mikrotubulus, dan ujung positif yang berada dekat
dengan membrane plasma. Mikrotubulus ini berfungsi sebagai
mengarakan komponen- komponen sel, mempertahankan bentuk sel,
dan membantu pembelahan sel.
2. Mikrofilamen
Mikrifilamen (aktin) : bersifat fleksible, aktin biasanya berbentuk jaring
atau gel. Aktin berfungsi membentuk permukaan sel. Mikrofilamen ini
juga merupakan rantai ganda atau benang-benang protein yang amat
lembut dan saling bertaut tipis , yang tersusun atas bola-bola protein
(aktin).
Fungsi dari mikrofilamen ini yaitu :
- Terlibat dalam proses eksositosis
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 14
- Terlibat dalam gerakan sel
- Aktin dapat proses pembelahan sel hewan dengan cara mengerutkan
cincin mikrofilamen setelah pembagian inti.
- Memberikan kekuatan mekanik pada sel
- Menjadi kerangka sel
- Membantu pergerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain
- Menjaga organel-organel sel tetap pada posisinya.
3. Filament antara
Filament anatara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian
saling melilit, berdaimeter 8-10 nanometer. Sebagian besar tersusun
atas protein fimentin.
Filament berbentuk serat mirip tali, filamamen intermediant memberi
kekuatan mekanis pada sel sehingga sel tahan terhadap tekanan dan
perenggangan yang terjadi pada dinding sel. Filament ini juga memberi
kekuatan pada dinding sel.
C. Organel (organ kecil)
Organel adalah bagunan-bangunan dalam sel yang
termasuk substansi hidup yang berfungi dalam
metabolisme dan isi dari sitoplasma yang berbentuk
kantung-kantung berselaput dengan fungsi yang khas,
dibedakan atas :
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 15
1. Nucleus
Nucleus yaitu organel kecil terbesar dalam sel, terdapat pada
semua sel eukariot kecuali pada sel floem dewaa dan sel darah merah
mamalia dewasa.
Pada paramecium ditemukan 2 inti, yaitu mikronukleus dan
makronukleus. Bentuk inti umumnya bulat hingga lonjong, dengan
garis tengah 10 mikrometer dan panjang 20 mikrometer.
Fungsi dari nucleus adalah menyimpan informasi genetika (gen) dalam
bentuk DNA, bersifat fital karena mengendalikan seluruh kegiatan
metabolism sel. Adapun bagian-bagian dari inti sel ini yaitu :
a. Selubung nucleus merupakan membrane ganda (karioteka) : antara
kedua lapisan dipisahkan oleh ruangan 20-30 nm yang disebut
spatium perinuklearis, yaitu :
- Lapisan luar, kurang padat, berhubungan langsung dengan
reticulum endoplsma, sehingga juga tertutup oleh ribosom dan
terlibat dalam sintesa protein.
- Lapisan dalam, lebih padat kerena terdapat kromatid.
b. Nukleoplasma (getah inti yang berbentuk gel)
1. Nukleoplasma mengandung berbagai substansi kimia seperti
ion-ion protein, enzim, dan nukleutid.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 16
2. DNA diorganisasikan bersama protein menjadi materi yang
disebut krromatin. Istilah kromatin berarti materi berwarna,
merajuk pada sifatnya yang mudah menyerap warna, pada
waktu pembelahan kromatin menyerap warna secara intensif
sehingga lebih nyata terlihat, dan ia mengerut menyerupai
benang berpilin yang disebut kromosom. Kromosom tersusun
atas untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang
disebut biston.
c. Nucleolus (anak inti)
Nukleolus berbentuk bulat, terletak dalam nukleoplasma yang
berfungsi dalam pembuatan RNA dan mengandung banyak DNA
yang bertindak sebagai organisator nucleus serta mengandung
banyak salinan gen0gen yang memberi kode RNA ribosom.
Nucleus akan melarut dan tidak tampak lagi dalam propase dan
akan dibuat lagi oleh organisator pada akhit pembelahan sel
(telofase).
2. Reticulum Endoplasma (RE)
Reticulum endoplasma terdiri atas ruang-ruang kosong yang ditutupi
membrane dengan ketebalan 4 nm. Membrane ini berhubungan langsung
dengan selimut nucleus. Disekitar RE terdapat bagian sitoplasma disebut
sitosol. RE memiliki struktur yang menyerupai kantung lapis-lapis. Fungsi
dari RE ini bervariasi tegantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE)
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 17
merupakan labitin membrane yang demikian banyak dan RE meliputi
separuh dari total membrane dalam sel-sel eukariotik. Terdapat 4 bagian
yang terdapat ada reticulum endoplasma :
1. RE kasar : dipermukaan RE kassar trdapat bintik-bintik yang
merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesa protein.
Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat utama sintea
protein.
2. RE halus merupakan bagian-bagian reticulum endoplassma yang tidak
diselimuti oleh ribosom.
3. RE sarkoplasmik : merupakan pengkhususuan dari RE halus.
4. Jaringjaring endoplasma adalah jaring keeping kecil-kecil yang tersebar
bebas diantara selaput-selaput diseluruh sitoplasma dan membentuk
saluran pengangkut bahan.
Terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas,
sekalipun bersambung yaitu :
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 18
a. Re kasar (berglanula), disebut kasar karena permukaannya
diselubungi oleh ribosom, yang berfungsi :
- Menghasilkan protein sekretori : ribosom adalah tempat
pembentukan protein. Protein yang disentesis pada ribosom yang melekat
pada RE biasanya ditunjukan untuk keperluan diluar sel. Setelah protein
sekretori telah selesai dibuat oleh ribosom dipermukaan RE, diangkut
keruang dalam RE, disini diubah oleh enzim dan ditambah dengan molekul
karbohidrat dan disimpan diujung RE yang disebut RE transisi dalam
vasikula transport menjadi protein sekretori. RE ini banyak terdapat pada
sel-sel kelenjar yang sedang aktif mensintesis secret.
b. RE halus (tidak bergranula)
RE halus tidak ditempati ribosom, pada permukaan dalamnya terdapat
enzim yang berguna dalam membentuk lemak dan karbohidrat. Fungsi RE
halus ini tergantung pada fungsi sel yang bersangkutan, seperti:
1. Pada testis dan ovarium menghasilkan fosfolipid dan steroid.
2. Pada sel hati berfungsi dalam proses metabolism, karbohidrat, yaitu
mengatur gula darah, dan menawar racun dengan menambahkan suatu
bahan sehingga racunnya mudah larut.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 19
3. Ribosom
Ribosom merupakan butiran kecil nucleoprotein, dengan ukuran garis
tengah kurang dari 20 nm tersusun dari rRNA, lemak, protein, dan ion
logam tertentu. Ribosom ini berfungsi untuk sintesis protein, dimulai
dengan menggabungkan asam-asam amino menjadi polipeptida.
Poliribosom atau polisom adalah beberapa ribosom yang tersusun atas
suatu rangkai spiral saat sintesa protein, dan melekat pada satu molekul
mRNA. Polisom dapat meninggatkan jumlah protein yang diproduksi.
Jumlah polisom menunjukan ukuran protein yang disintesis.
4. Golgi kompleks
Struktur dari golggi kompleks bervariasi mulai dari amorf (tidak
berbentuk) sampai kantong-kantong pipih yang bertumpuk yang berhubungan
satu dengan lainnya membentuk seperti jala. Badan golgi terdapat pada sel-sel
sekretori, fungus dari badan golgi yaitu mengumpulkan sekresi protein dari
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 20
reticulum endoplasma yang dibawa oleh vasikula transport untuk dimodifikasi
dan disimpan, kemudian di kirim ke tempat tujuan lain, membantu dalam proses
glikolisis, yaitu memodifikasi protein setelah sintesis protein selesai, dengan
menambahakan protein pengenal. Proses ini penting untuk penandaprotein-
protein ekstraseluler, mensintesis dan memelihara dinding sel, membentuk enzim-
enzim penceraan yang belum aktif, dan apparatus golgi juga memproduksi
makromolekul sendiri.
Apparatus golgi mempunyai polaritas yabg jelas, dengan membrane pada
ujung-ujung yang berlawanan merupakan tumpukan yang berbeda ketebalan dan
komposisi molekulernya. Kedua kutup tumpukan golgi disebut sebagai muka cis
dan muka trans produk RE biasanya dimodifikasi selama pemindahan dari kutub
cis ke kutub trans, dimana :
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 21
5. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk gelembung yang mengandung
enzim-enzim. Enzim-enzim tersebur=t berupa enzim pencernaan. Fungsi
lisosom berhubungan dengan penguraian molekul, karea mengandung
enzim hidrilitik yantuk gelembung yang mengandung enzim-enzim.
Enzim-enzim tersebur=t berupa enzim pencernaan. Fungsi lisosom
berhubungan dengan penguraian molekul, karea mengandung enzim
hidrilitik yang melakukan pencernaan antara intrasitoplasmik dan
intraseluler, yaitu menguraikan berbagai substansi dalam sel.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 22
6. Badan mikro (Peroksisom dan Glioksisom)
a. Peroksisom,
mengandung enzim katalase yang berfungsi menguraikan
Hidrogen Peroksida yang meripakan racun bagi sel. Peroksisom
berperan dalam sintesis lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom
merupakan ruang metabolit khusus yang dilingkupi oleh membaran
tunggal., berisi enzim oksidatif dan enzim katalase. Enzim oksidatif
mentransfer hydrogen dari berbagai substrat ke oksigenn yang
menghasilkan produk sampingan berupa hydrogen peroksida. Nama
peroksisom bersal dari adanya enzim katalase yang berfungsi sebagai
katalisator dalam mengurai hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen.
b. Glioksisom
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, sering
ditemukan di jaringan penyimpanan lemak dari biji yang berkecambah.
Glioksisom mengandung enzim katalase dan oksidase yang mengubah
lemak menjadi gula. Proses perubahan terseut menghasiklan energy
yang diperlukan bagi perkecambahan. Peroksisom khusus yang isebut
glioksisom ditemukan pada jaringan penyimpana lemak dari biji
tumbuhan. Organel ini mengandung enzim yang mengawali
pengubahan lemak menjadi gula, yang dapat dihunakan oleh biji yang
sedang tumbuh untuk sumber energy dan sumber karbon sampai biji
tersebut menghasilkan gulanya sendiri dengan cara fotosintesis.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 23
7. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel tempat berlangsungnya respirasi
aerobic. Jumlah mitokondria tiap sel tidak selalu sama,
tergantung tingkat kebutuhan energy sel. Mitokondria terbungkus
membrane ganda yang berliku-liku . keluar hubungan langsung
dengan sitoplasma sel, kedalam membentuk lipatan-lipatan yang
disebut kista. Didalam lipatan kista terdapat matrik yang
mengandung enzim dan senyawa lain seperti protein dan asam
nukleat.
Mitokondria mempunyai DNA sendiri, ynag dikenal dengan mtDNA.
mtRNA berpilin ganda, sirlular dan tidak terlindungi membrane
(prokariotik). Setiap mitokondria diselubungi oleh 2 membran
terpisah (membrane rangkap), yaitu :
Membrane luar : berfungsi sebagai pembatas antara bagian d
dalam mitokondria dan sitoplasma. Berpermukaan halus, dapat
dilalui semua molekul kecil, tetapi tidak dapat dilalui protei dan
molekul besar.
Membrane dalam : yang berlekuk-lekuk disebut kista yang
berfungsi mempeluas permukaan. Kista berfungsi sebagai :
- Untuk memperluas permukaan mitokondria agar menyerap oksigen
lebih efektif.
- Mengatur perpindahan enzim.
- Bertanggug jawab terhadap perpindahan molekul berenergi ATP.
- Suplei enzim pernafasan untuk respirsi aerobik.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 24
Didalam terdapat banyak ruangan yang berisi matriks
dan dipisahkan oleh sekat-sekat yang disebut kista, bersifat selektif
permeable yang mengatur translokasi (pemindahan) enzim, serta
bertanggung jawab atas gerakan ADP dan ATP dalam respirasi sel..
didalam kista terdapat enzim untuk fosporilasi oksidatif fan system
transport electron, sedang enzim untuk siklus ktrebs dan asam lemak
terdapat dalam ruang matriks. Membrans dalam ini membagi
mitokondria menjadi 2 bagian :
a. ruang inter membrane : merupakan ruang sempit antara membrane
luar dengan dalam.
b. Matriks mitokondria : ruang yang diselubungi oleh membrane
dalam, dan tempat terjadinya beberaa langkah metabolism.,
mempunyai permukaaan luas sehingga dapat meningkatkan
produktivitas respirasi selulet, yang berfungsi tempat respirasi aerob
dalam semua sel eukariotik.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 25
Apa yang dimaksud Silia dan Flagela ?
Silia dan flagella
Flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak
berbentuk cambuk pada sejumlah organel bersel saru. Suatu
individu dapat memiliki satu atau lebuh flagella. Contohnya
adalah alga bersel satu Euglena viridis dan bakteri Escherichia
coli. Flagellum pada eukariota adalah perluasan membrane sel
pada sel-sel tertentu dengan aksonema internal, badan basal,
dan sebagainya, identik dengan yang ada pada silia (cilium),
tetapi secara keseluhan, panjangnya lebih bervariasi, biasanya
lebih panjang. Flagella bergerak seperti ombak sehingga berbeda
dengan silia, gaya renang dibawah diikuti oleh pukulan keatas
sehingga daya tahannya kurang. Pada beberapa alga dan fungi,
flagella berfungsi dalam pergerakan organisme tersebut kedalam
air. Pada beberapa tumbuhan seperti lumut, lumut hati, paku-
pakuaan, dan beberapa tumbuhan berbiji terbuka flagella hanya
terdapat pada gamet; struktur itu tidak terdapat pada bunga,
permukaan luar ada yang halus. Pada prokariota merupakan
suatu berkas kosong tanpa membrane, terdiri dari subunit yang
tersusun berpilin dari protein flagelin.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 26
Apa sajakah perbedaan antara sel
hewan dan sel tumbuhan ?
Sel hewan Sel tumbuhan
- Tidak memiliki dinding
sel
- Memiliki vakuola
berukuran kecil
- Tidak memiliki plastid
- Memiliki sentriol
- Memiliki dinding sel
- Memiliki vakuola berukuran
besar
- Memiliki plastid (kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas)
- Tidak memiliki sentriol
1. Sel tumbuhan
Perbedaan yang mencolok pada sel tumbuhan, yaitu :
a. Dinding sel
b. Vasikula permanen/ vasikula sentral
c. Plastid
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 27
a. Dinding sel
Dinding sel disekresikan oleh plasma sel (protoplasma) di
dalamnya. Plasmodesmata : lubang (pori) yang terdapat antara
2 dinding sel bertetangga, yang berfungsi memberi fasilitas
gerak berbagai zat antar sel. Struktur sel, diantaranya :
- Dinding primer : terdiri dari serat selulosa yaitu polisakarida
kompleks yang terdiri atas hemiselulosa dan pectin.. dinding
primer ini relative tipis dan lentur, ditemukan pada
tumbuhan yang muda dan aktif membelah.
- Lamella tengah : terdapat di antara dinding sel primer yang
saling berdekatan. Berfungsi meretakan satu sel dengan sel
lainnya, terdiri dari magnesium dan kalium pekat yang
berupa gel berupa senyawa pectin.
- Dinding sekunder : terbentuk pada bagian sebelah dalam
dari dinding primer sel atau bagian sel, yang terbentuk
berhenti tumbuh. Dinding sekunder berkembang
dipermukaan dalam dari dinding primer, tersusun atas
mikrofibril selulosa, hemiselulosa, lignin, suberin, kutin,
tannin, dan garam-garam anorganik.
- Terbentuk melalui proses lignifikasi yaitu setelah sel dewasa
pada lapisan selulosa terjadi pengendapan lignin sehingga
membuat sel menjadi keras dan kaku, tetapi mempunyai
daya renggangdan tahan tekanan, terdapat xylem dan
skrenkim.
- Fungsi dari dinding sel adalah pelindung dan penunjang,
untuk mempertahankan bentuk sel, dan mencegah
penghisapan air secara berlebihan.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 28
b. Vakuola pusat
Vakuola (rongga sel) adalah kantong berisi cairan yang dikelilingi oleh
lapisan membrane. Sel hewan memiliki jumlah dan ukuran vakuola yang lebih
kecil dari tumbuhan.
Vakuola pada hewan diantaranya :
Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), berperan menjaga tekanan osmotic
sitoplassma sel.
Vakuola non kontraktil (vakuola tak berdenyut), bertugas mencerna makanan
(vakuola mekanan).
Sel pada tumbuhan memiliki vakuola ditengah yang berfungsi sebagai:
- Membangun turgo (tegangan sitoplasmik sel-
- Mengandung pigmen antosianin
- Mengandung enzim hidrolitik yang bertindak sebagai lisosom saat sel
masih hidup.
- Tempat penimbunan sel metabolisme
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 29
Fungsi dari vakola, diantaranya :
1. Memelihara turgiditass sel : cairan sitoplasma bersifat hipertonik
terhadap lingkungan, sehingga terjadi peristiwa osmosis, yaitu vakuola
menyerap air. Akibat vakuola membesar dan meningkatkan tekana iar
didalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membrane vakuola
(tonoplas)kerah sitoplas.
2. Tempat menyimpan senyawa organic karena vakuola berisi senyawa-
senyawa cadangan makanan, misalnya asam amino, gula, beberapa
asam organic, dan beberapa protein.
3. Tempat menyimpan senyawa anorganik seperti oksigen,
karbondioksida, atau ion organic seperti kalium dan klorida.
4. Tempat menympan senyawa metabolisme lain.
5. Vakuola melindungi sel dari pemangsa dengan menghasilkan racun
tertentu.
6. Vakuola berperan dalam pertumbuhan seel karena dengan
kemampuan vakuola menyerap air, sel bertambah bessar.
c. Plastida
Plastid adalah organel pada sel tumbuhan. Organel ini
hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Plastid merupakan
perkembangan dari propastida. Pada kenyataan plastid dikenal
dengan berbagai bentuk.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 30
- Leukoplas : berbentuk dewasa tanpa mengandung pigmen,
ditemukan terutama di akar.
- Kroroplas, berbentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil,
ditemukan pada daun, bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau
lainnya. Klorofil berperan untuk menyerap energy cahaya matahari
dan mengubahnya menjadi energy kimia. Pigmen ini terdapat pada
membran dan tersebar di seluruh bahan dasar fotosintetik
(stroma).
- Kromoplas : berbentuk aktin yang mengandung pigmen karotena,
ditemukan terutama pada bagian bunga dan bagian berwarna lain
berwarna jingga. (warna nonfotosintesis)
Fikosianin : memberi warna biru pada ganggang
Fukosantin : memberi warna coklat pada ganggang
Fikoeritrin : memberi warna merah pada ganggang.
Plastid ini berfungsi yaitu membentuk zat warna pada tumbuhan, dibedakan atas :
1 kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil (zat
warna hijau daun) yang berfungsi saat fotosintesis. Letaknya
tersebar dalam sitoplassma terutama pada mesofil (daging
daun). Struktur kloroplas ini terdiri dari :
- Membrane luar yang berguna untuk melewatkan molekul-
molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton.
- Membrane dalam bersifat selektif permeable dan berguna
untuk memilih molekul yang keluar masuk dengan transport
aktif.
- Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk
menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk amilum.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 31
2. Kromoplas
Kromoplas adalah plasstia yang berwarna kuning, jingga,
dan merah karena mengandung karoten. Sel-sel yang
mengandung kromoplas terdapat pada bunga, buah mask, dan
daun yang akan gugur
3. Leukoplas
Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna, dibedakan
atas : Amiloplas, elioplas, aleuroplas.
Sel hewan
Hewan mempunyai organel yang khas yaitu sentriol.
Sentriol merupakan pasangan struktur seperti silinder yan memiliki
lubang ditengah dan tersusun dari protein mikrotubulus membentuk
suatu struktur potein seperti jala yang tampak berlekatan dengan
kromosomselama pembelahan sel. Jala trsebut dinamakan spindle. Pada
ujung yang lain jala ini berlekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol
berperan untuk mengatur polaritas pembelahan sel hewan dan mengatur
pemisahan kromosom selama pembelahan sel.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 32
Apa yang dimaksud system transport dan
ada berapakah system transpotasi pada sel ?
Sistem transportasi adalah proses pengangkutan suatu senyawa atau
molekul dari asal ke suatu tujuan yang terjadi pada sel. Sistem transpor terdiri atas
dua, yaitu transppor pasif dan transpor aktif.
1. transpor pasif
merupakan suatu proses pengangkutan yang tidak membutuhkan energi dimana
prosesnya terjadi secara spontan biasanya molekul menuruni gradien kosentrasi
dan molekul yang dapat masuk biasanya bersifat non-polar seperti oksigen,
karbondioksida, lipid dan molekul polar yang berukuran kecil seperti etanol dan
air. Contoh transpor pasif, yaitu difusi, difasilitasi dan osmosis.
a. Proses hipotonis. Difusi terbagi atas dua, yaitu difusi bebas dan difusi terikat.
Difusi bebas yaitu proses pengangkutan suatu molekul tanpa bantuan
protein pembawa (carrier) sedang difusi terikat atau biasa dikenal dengan
difasilitasi, yaitu proses pengangkutan suatu molekul yang membutuhkan
bantuan protein pembawa (carrier).
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 33
b. Osmosis merupakan perpindahan pelarut dari kosentrasi yang hipertonis ke
kosentrasi yang hipotonis.
2. Transpor aktif
merupakan proses pengangkutan molekul melawan gradien kosentrasi
dengan bantuan energi dimana prosesnya terjadi tidak spontan. Proses ini
membutuhkan protein pembawa (carrier). Contoh traspor aktif, yaitu :
a. Coupled carrier, yaitu prosesn pengangkutan dengan bantuan pasangan carrier
yang akan membawa suatu molekul. Dimana pasangan carier ini membentuk
chanel. Dalam coupled carrier terdapat dua istilah yang biasa digunakan, yaitu
simporter (searah) dan antiporter (berlawanan).
b. ATP driven pump adalah transpor molekul dengan bantuan ATP.
c. Light driven pum adalah proses transportasi suatu molekul dengan bantuan
cahaya. Umumnya terjadi pada bakteri yang fotosintetik (Bakterioordhopsin)
3. Transpor sitosis
merupakan proses transportasi besar yang melibatkan adanya pelepasan
sebahagian dari membran sel dan fragmen membran yang menjadi selaput bagi
zat yang diangkut. Transpor ini terbagi atas dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
a. Endositosis, yaitu proses pengambilan molekul atau senyawa dari luar sel ke
dalam sel itu sendiri.
1. Fagisitosis adalah proses pengangkutan molekul padat.
2. Pinositosis adalah proses pengangkutan molekul cair.
b. Eksositosis, yaitu proses pengeluaran molekul atau senyawa dari dalam ke
lingkungan atau ke luar dari sel.
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 34
Soal Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan-
jawaban yang tepat
1. Ide awal mengenai sel muncul pada abad ke 17 ketika seorang ahli biologi yang
memeriksa gabus di bawah kaca pembesar. Orang yang dimaksud yaitu ....
a. Carolus Linnaeus
b. Antonie Van Leuwenhoek
c. Matthias Jokob Schielden
d. Theodor Schwann
e. Robert Hooke
2. Komponen sel yang tidak dijumpai pada sel hewan yaitu ....
a. sentrosom
b. mitokondria
c. plastida
d. badan goldi
e. ribosom
3. Organel yang berperan dalam respirasi sel yaitu ....
a. mitrokondria
b. lisosom
c. ribosom
d. retikulum endoplasma
e. nukleus
4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yaitu ....
a. pada sel hewan terdapat vakuola berukuran besar, pada sel tumbuhan
terdapat vakuola berukuran kecil
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 35
b. pada sel hewan terdapat mikrotubulus sedangkan pada sel tumbuhan tidak
ada
c. pada sel hewan terdapat badan golgi, sel pada tumbuhan ada badan golgi
d. pada sel hewan tidak ada badan golgi, sedangkan pada sel tumbuhan
terdapat badan golgi
e. pada sel hewan terdapat plastida sedangkan pada sel tumbuhan tidak ada
5. Fungsi ribosom yaitu ....
a. menyintesis lemak dan pati
b. organ pencerna intraseluler
c. tempat pembentukan protein
d. proses respirasi sel
e. ekskresi sel
6. Pada nukleus, gen terdapat pada ....
a. sitoplasma
b. kromatin
c. karioteka
d. nukleoplasma
e. nukleolus
7. Selaput yang membungkus suatu massa protoplasma disebut ....
a. membran plasma
b. retikulum endoplasma
c. mitokondria
d. nukleoplasma
e. sitoplasma
8. Beberapa macam sel dapat memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan
melalui membran sel. Peristiwa semacam ini disebut ....
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 36
a. plasmolisis
b. osmosis
c. difusi
d. endositosis
e. ekspositosis
9. Transpor aktif yaitu ....
a. transpor yang dipengaruhi oleh ion natrium tanpa membutuhkan energi
b. transpor yang mengontrol pertukaran zat tanpa membutuhkan energi
c. transpor dari larutan yang memiliki konsentrasi tinggi ke larutan yang
berkonsentrasi rendah
d. transpor dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi
e. transpor yang membutuhkan energi untuk keluar masuknya molekul dan zat
melalui membran
10. Leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak yaitu ....
a. plastida
b. kromoplas
c. kloroplas
d. elaioplas
e. amiloplas
11. Ilmuan yang pertama kali melihat ada sel-sel dengan menggunakan mikroskop
adalah …
a. Robert Hook
b. Robet kooh
c. Louis Pasteur
d. Robert Brown
e. Gregor Mendel
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 37
12. Teori sel yang menyatakan bahwa “omnis cellulae cellula” adalah …
a. Rodolf Virchow
b. Johanes Furkinye
c. Thomas H Huxley
d. Max Schuitz
e. Felix Dujardin
13. Bagian-bagian sel berikut yang dijumpai pada bagian luar nucleus, kecuali …
a. Kromatin
b. Bagan golgi
c. Kromatid
d. Ribosom
e. Plastida
14. Diantara organel berikut yang ditemukan pada sel hewan maupun sel
tumhuhan adalah …
a. Plastida dan membrane sel
b. Dinding sel dan mitokindria
c. Reticulum endoplasma dan ribosom
d. Dinding sel dan inti sel
e. Plasida dan badan golgi
15. Fungsi utama ribosom dalam sel adalah …
a. Membentuk butiran yang melekat pada reticulum
b. Mempercepat terjadinya oksidasi
c. Tempat penggabungan beberapa jenis asam amino
d. Menghasilkan kodde genetic
e. Membentuk ARN duta
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 38
16. Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma yang berbatas system
membrane dan erat kaitanya dengan system angkut pada sintesa protein
adalah …
a. Ribosom
b. Reticulum endoplasma
c. Plasmadesmata
d. Badan golgi
e. Lisosom
17. Bagian sel yang mengatur keluaar masuknya zat dari luar dan kedalam sel
adalah …
a. Sitoplasma
b. Mitokondria
c. Inti sel
d. Selaput plasma
e. Dinding sel
18. Organel yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan adalah …
a. Lisosom dan ribosom
b. Lisosom dan sentriol
c. Lisosom dan plastid
d. Plasrida dan inti sel
e. Ribosom dan sentriol
19. Bagian sel yang berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel, membawa
informasi genetic, dan mengatur pembelahan sel adalah …
a. Reticulum endoplasma
b. Sitisol
c. Ribosom
d. Nucleus
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 39
e. Badan golgi
20. Membran plasma merupakan struktur bersifat dinamis yang mempunyai
struktur seperti fluida. Struktur ini terutamadisusun oleh senyawa utama yaitu
…
a. Lemak
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Asam animo
e. Protein dan karbohidrat
21. Penemuan sel diawali pada abad ke-17 oleh … setelah melakukan pengamatan
pada sel gabus.
a. Hooke
b. Leeuwenhoek
c. Scopes
d. Schleiden dan Schwann
e. Pearson
22. Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sebagai
berikut, kecuali…
a. Tidak adanya inti sel sejati (nucleus) pada sel prokariotik, melainkan hanya
berupa nukleoid.
b. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap
c. Perbedaannya hanya pada ada tidaknya membrane inti, namun organel-
organelnya sama antara sel prokariotik dan eukariotik
d. Ukuran sel prokariotik lebih kecil daripada sel eukariotik
e. Sel prokariotik hanya ditemukan pada kingdom Archaebacteria dan
Eubacteria
23. Membran sel berfungsi untuk…
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 40
a. Menghasilkan energi
b. Memberi bentuk kaku pada sel
c. Tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel
d. Menghabiskan energi
e. Sintesis protein
24. Transpor molekul dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya menggunakan energi,
dinamakan…
a. Transpor pasif
b. Homeostatis pasif
c. Transpor aktif
d. Difusi
e. Osmosis
25. Untuk memindahkan substansi seperti glukosa melewati membran sel dan
melawan gradien konsentrasi maka…
a. Tidak ada energi yang dikeluarkan
b. Terjadi osmosis
c. Diperlukan energi
d. Terjadi difusi
e. Akan berlangsung dari konsentrasi tinggi ke rendah
26. Berikut ini pasangan organel dan fungsinya yang tepat adalah… Organel Fungsi
a. Reticulum endoplasma Tempat sintesis protein
b. Ribosom Mengatur benang spindle pada saat pembelahan sel
c. mitokondria Transportasi materi organik di dalam sel
d. lisosom Mencerna makromolekul dan merusak sel-sel asing
e. sentriol Pusat pengaturan kegiatan sel
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 41
27. Struktur di dalam sel yang berperan penting dalam metabolisme energi
adalah….
a. Nukleus
b. Mitokondria
c. DNA
d. Badan golgi
e. Lisosom
28. Struktur sel yang terdapat baik pada sel hewan maupun tumbuhan adalah…
a. Sentriol
b. Kloroplas
c. Dinding sel
d. Lisosom
e. Kromoplas
29. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, yaitu…
a. Sel hewan berbentuk kaku karena memiliki dinding sel
b. Sel tumbuhan memiliki sentriol yang berperan pada saat pembelahan sel
c. Sel tumbuhan memiliki plastida dengan bentuk dan fungsi beraneka ragam
d. Sel hewan memiliki vakuola berukuran besar yang berfungsi menyimpan
cadangan makanan
e. Sel hewan memiliki sentriol yang berperan dalam sintesis protein
30. Berikut ini adalah substansi-substansi yang dapat ditemukan dalam vakuola,
kecuali…
a. Air
b. Glukosa
c. Ion-ion organik
d. Klorofil
e. Antosianin
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 42
31. Plastida yang mengandung pigmen kuning-jingga sampai merah adalah…
a. Leukoplas
b. Amiloplas
c. Kloroplas
d. Kromoplas
e. Vakuola
32. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di dalam kloroplas, tepatnya pada bagian…
a. Membran luar
b. Stroma
c. Grana
d. Membran luar
e. Dalam lumen grana
33. Organel berukuran besar yang mengandung kromosom adalah…
a. Vakuola
b. Nukleus
c. Sitoplasma
d. Badan golgi
e. Retikulum Endoplasma
34. Retikulum endoplasma terdapat di dalam sel. Ada retikulum endoplasma yang
memiliki bintikbintik di permukaannya, disebut dengan…
a. Ribosom
b. Lignin
c. Pektin
d. Nukleolus
e. Klorofil
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 43
35. Membran bagian dalam mitokondria memiliki banyak lipatan ke dalam
(berlekuk-lekuk), yang disebut dengan…
a. Matriks
b. Krista
c. Grana
d. Tilakoid
e. Lamela
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 44
Teka-Teki Silang
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 45
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 46
DAFTAR PUSTAKA :
Staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/eny-yuliani-msc/sejarah-
biosel.pdf
File.upi.edu/Direktori/FMIPA/JUR_PEN_BIOLOGI/KUSNADI/BAB_struktur_dan_
fungsi_sel.pdf
Fpk,unair.ac.id/webo/kuliah_pdf/STRUKTUR%20DAN%20FUNGSI%SEL-9.pdf
S E L
Ratih Aulia-Biologi 3A 47