buletin prasasti-fsdl edisi spektakuler 11 september 2015
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
1/24
Daftar isi
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
ne
xt
previous
i
BiografiMedical
SastraEnglish CornerPuisi
Saeful Jihad
Niken Agustin
Jehan Maya Zayanie
Mardiyah Abdul Hamid
Hanifah Jamil, Lc.
01
05
06
11
16
Penanggungjawab Umum : DPA - FSDL
Penanggungjawab : Ketua FSDL
Pimpinan Redaksi : Muhammad Zidni Ilmi
Sekretaris : Dimyati al-Khair
Bendahara : Mardiyah Abdul Hamid
Redaktur Pelaksana : Asrul Mangkat
Mahdi al-Muntadzhor
Jehan Maya Zayanie
Febryna Rizka Pratiwi
Aulia Khairunnisa
Difla Nabila
Editor : Syaiful Anwar
Mabda Dzikara, Lc.
Hanifah Jamil, Lc.
Reporter : Aisyah Ummu Fadhila
Marini Hajarani Nabila Hasiyati
Niken Agustin
Setting & Layouter : Bachtiar
Distributor : Aditya Andika
Izzun Jundullah
Ahmad Nabawi
Saeful Jihad
Redaksional
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
2/24
Menetap bagi orang yang berakal dan beradab itu tidaklah nyaman, tinggalkanlahnegeri dan mengembaralah.
Inilah kalimat yang menjadi penyemangat guru-guru kita dalam menuntut ilmu,
kemanapun mereka akan cari demi sebuah cahaya yang akan menerangi dunia. Banyak di
antara kita yang tidak mengenal para ulama yang termasyhur di zamannya. Padahal, ini
merupakan catatan sejarah dalam hidup ini, untuk mengenal para ulama yang
memberikan cahaya kehidupan di negeri kita khususnya, di tanah Jawa. Berbagai
perjuangan telah dialami oleh guru-guru kita dalam menuntut ilmu, mulai dari belajar
ngaji kepada guru di kampungnya, masuk ke sebuah lembaga pendidikan dalam hal ini
kebanyakan alumni dari sebuah pesantren, sampai pergi ke negara lain untuk menuntut
ilmu dan memperdalam ilmu agama. Karena hal ini telah disampaikan oleh Rasululllah
SAW dalam sabdanya Carilah ilmu walaupun harus sampai ke negeri China.
Dengan mengenal para ulama dahulu yang berjuang dalam menuntut ilmu, mudah-
mudahan menjadi motivasi bagi pembaca, khususnya penulis dalam meneruskan
perjuangan dalam menegakan ilmu-ilmu Allah di bumi ini. Banyak tokoh ulama yang kita
kenal, yang berhasil menempuh pendidikan sampai keluar negeri. Namun terkadang kita
lupa dengan sosok guru yang pernah memberikan cahaya kehidupan di negara kita,
seorang guru yang memiliki kharismatik dan juga merupakan guru KH. Muhammad
Dimyati atau lebih dikenal dengan Abuya Dimyati (Kyai asal Banten), serta merupakan
ahli sufi ditanah Jawa beliau bernama KH. Nahrowi Dalhar. Beliau merupakan seorang
guru yang memiliki catatan sejarah dalam memperjuangkan ilmu Allah di tanah Jawa,
mulai dari pengajian, pesantren, sampai pergi ke Makkah Mukaromah untuk
memperdalam ilmu agama. Beliau mampu mencetak ulama-ulama termasyhur di negeri
kita Indonesia. Berikut ini merupakan biografi dan sejarah KH. Nahrowi Dalhar dalammenuntut ilmu.
Ulama JawaOleh: Saeful Jihad
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Biografi
1
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
3/24
KH Nahrowi Dalhar
KH. Nahrowi Dalhar yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Dalhar terkenal sebagai
kyai yang mumpuni, merupakan bapak dari Kyai Ahmad Abdul Haq. Mbah Dalhar
adalah kyai yang termasyhur ditanah Jawa dan mursyid tarekat Syadziliyyah yang
dikenal sebagai orang wara'i dan menjadi teladan masyarakat. KH Dalhar watucongol,
Magelang dikenal sebagai salah satu guru para ulama kharismatik dan ketinggian
ilmunya menjadikan rujukan umat islam untuk menimba ilmu. Mbah Dalhar adalah
sosok kyai yang disegani sekaligus panutan umat islam, terutama di Jawa Tengah.
Mbah Dal har lahi r di watucongol , Munti lan,
Magelang, Jawa Tengah pada 10 Syawwal 1286 H
atau 12 Januari 1870 M. Lahir dalam lingkungan
santri yang taat. Ayahnya bernama Abdurrahman Ibn
Abdurrauf Ibn Hasan Tuqo adalah cucu dar i Kyai
Abdu rrau f . Kake knya d ikenal sebagai sa lah
seorang panglima perang di Ponegoro. Adapun nasab
Kyai Hasan Tuqo sendiri s ampa i kepada Sunan
Amangkurat Mas atau Amangk urat I I I . Oleh
k a r e n a n y a s e b a g a i keturunan raja, Kyai Hasan
Tuqo juga mempunyai nama lain dengan sebutan Raden Bagus Kemuning.
Semasa anak-anak, Mbah Dalhar belajar Al-Qur'an dan beberapa dasar ilmu keagamaan
pada ayahnya sendiri. Pada usia 13 tahun baru mondok di Pesantren. Ia dititpkan oleh
ayahnya kepada Mbah Kyai Mad Ushul (begitu sebutan masyhurnya) di Dukuh
Mbawang, Ngadirejo, Salaman, Magelang. Di bawah bimbingan Mbah Mad Ushul Ia
belajar ilmu tauhid selama kurang lebih 2 tahun. Kemudain tercatat juga mondok di
Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen pada usia 15 tahun. Pesantren ini
dipimpin oleh Syeikh As Sayid Ibrahim bin Muhammad Al Jailani Al Hasani atau yang
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Biografi
2
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
4/24
ma'ruf dengan laqobnya Syeikh Abdul Al Kahfi Ats-Tsani. Selama 8 tahun Mbah Dalhar
menimba ilmu dipesantren ini. Hal ini terjadi atas dasar permintaan ayahnya kepada
Syeikh As Sayid Ibrahim bin Mihammad Al Jailani Al Hasani.
Jalan Kaki dan Pemberian Nama Baru
Perjalanan hidup Mbah Dalhar dalam menimba ilmu tidak hanya di daerah sekitar, beliau
juga berguru beberapa para ulama termasyhur di Makkah Mukarromah. Perjalanannya ke
tanah suci untuk menuntut ilmu terjadi pada tahun 1314 H atau 1896 M. Mbah Dalhar
diminta oleh gurunya Syeikh As Sayid Ibrahim untuk menemani putera tertuanya SayidAbdurrohman Al Jailani Al Hasani untuk menuntut ilmu di Mekkah. Syeikh As Sayid
Ibrahim berkeinginan menyerahkan pendidikan puteranya kepada sahabat beliau yang
menjadi mufti Syafi'iyah Syeikh As Sayid Muhammad Babashol Al Hasani. Keduanya
berangkat ke Mekkah menggunakan kapal laut melalui pelabuhan Tanjung Mas,
semarang. Ada sebuah kisah yang menarik dalam perjalanannya, selama perjalanan dari
Kebumen dan singgah di Muntilan, kemudian lanjut sampai di semarang, Mbah Dalhar
memilih tetap berjalan kaki sambil menuntun kuda yang dikendarai oleh Sayid
Abdurrahman. Hal ini dikarenakan sikap ta'dzimnya kepada sang guru, padahal Sayid
Abdurrahman telah mempersilahkan kepada Mbah Dalhar agar naik kuda bersama.
Sesampai di Mekkah yang dulunya masih bernama Hejaz, Mbah Dalhar dan Sayid
Abdurrahman tinggal di Rubath (Asrama tempat tinggal para santri) Syeikh As Sayid
Muhammad Babashol Al Hasani bertempat di daerah Misfalah. Disini Sayid
Abdurrahman hanya sempat belajar kepada Syeikh As Sayid Muhammad Babashol Al
Hasani selama 3 bulan, karena beliau diminta oleh gurunya dan para ulama Hejaz untuk
memimpin kaum muslimin mempertahankan Mekkah dan Madinah dari serangan
sekutu. Sementara itu, Mbah Dalhar diuntungkan dengan dapat belajar ditanah suci
hingga sampai 25 tahun. Syeikh As Sayid Muhammad Babashol Al Hasani inilah yang
memberi nama Dalhar pada Mbah Kyai Dalhar, hingga akhirnya beliau memakai nama
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Biografi
3
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
5/24
Nahrowi Dalhar. Dimana Nahrowi adalah nama asli beliau, rupanya atas kehendak Allah
SWT KH Nahrowi Dalhar lebih akrab dengan panggilan yang diberikan oleh gurunya
Dalhar.
Di Hejaz inilah Mbah Kyai Dalhar memperoleh ijazah kemursyidan Thoriqoh As
Syadziliyyah dari Syeikh Muhtarom Al Makki dan ijazah aurad Dalailil Khoirot dari
Syeikh Muhammad Amin Al Madani. Mbah Dalhar menurunkan ijazah kemursyidannya
hanya kepada 3 orang, yaitu : Kyai Iskandar, salatiga; KH Dimyati, Banten; dan kakek
nya KH Ahmad Abdul Haq. Diantara karya Mbah Kyai Dalhar adalah Tanwirul Ma'ani,tentang manaqib Syeikh As Sayid Abil Hasan 'Ali imam trhoriqoh As Syadziliyyah.
Diantara murid-murid Mbah Kyai Dalhar adalah KH. Mahrus, Lirboyo; KH. Dimyati,
Banten; KH. Marzuki, Giriloyo dan lainnya. Mbah Dalhar wafat pada hari rabu, 29
Ramadhan 1378 H bertepatan dengan 8 April 1959 M setelah mengalami sakit selama
kurang lebih 3 tahun. Demikian sejarah perjuangan guru-guru kita dalam menuntut ilmu,
mudah-mudahan menjadi teladan bagi kita.
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Biografi
4
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
6/24
Medical
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi dehidrasi pada saat musim panas?
Haus Banget..!!!
Jawaban :
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan ataupun air yang terdapat
pada tubuh. Sering kali tubuh kita mengalami dehidrasi tanpa kita sadari. Dehidrasi
bukan suatu penyakit tetapi gejala yang ditimbulkan oleh penyakit lain. Biasanya
dehidrasi terjadi karena infeksi yang menyebabkan muntah dan diare.Dehidarasi juga
terjadi karena :
Kekurangan zat natrium
Kekurangan air
Kekurangan natrium dan air.
Ada beberapa cara untuk mengatasi dehidrasi :
Minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari. Untuk lebih maksimal,
minum 1 gelas kecil air putih per jam
Meminum minuman berenergi
Tidak meminum minuman yang mengandung kafein dan alkohol
Tidak meminum minuman yang mengandung asam karbonat.
Selain itu, kita dapat mencegah datangnya dehidrasi dengan cara mengkonsumsi
sayur-sayuran, seperti paprika, mentimun, tomat, wortel, dan brokoli.
Semoga bermanfaat !
Dehidrasi (?)Oleh: Niken Agustin
5
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
7/24
Sastra
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Sesaat aku merasakan kedamaian, kedamaian yang tak pernah aku rasakansebelumnya, kini meski sepi, tak ada satupun yang mampu menandingi
kedamaianku yang terbalut sepi ini, kegelapanpun tak membuatku takut, tapi
sesekali aku merasa asing pada keadaan sekitarku, semua terasa tak seperti hari-
hari biasanya, namun saat ku teringat bahwa saat ini bulan ramadhan, aku
kebingungan, mengapa aku tak melihat matahari pukul berapakah sekarang?
kemudian segera ku cari Alquran yang biasanya terlelap bersamaku saat aku
tertidur, tapi, tapi apa? aku tak menemukan quran hijauku yang berukuran
sedang itu, yang biasa ada di tasku saat aku berpergian, yang biasanya aku
terlelap karnanya.
Akhirnya aku memilih untuk berjalan entah apa yang akan ku tuju, tak lama
kemudian aku melihat secercah cahaya yang tak pernah aku lihat sebelumnya
entah mengapa sinar itu seakan memaksaku untuk mendekatinya, ku dapati
kuda putih dengan Alquran di atas punggungnya, yah benar! aku mengenal
sekali itu quranku, rasanya sudah rindu sekali untuk membacanya, serasa
sudah seabad aku tak melantunkannya, kemudian aku mencoba
mengambilnya, tanpa ragu ku raih perlahan quranku itu dan aku sangat takut
kalau dia akan merasa terganggu olehku, kiranku serasa buntu, aku memang
sendiri aku memang asing tapi aku merasa sangat tentram.
Oh Tuhan Mimpi apakah aku ini? sambil menggenggam quran itu aku
mencari tempat untuk bersandar dan membacanya, sambil menoleh-noleh, tiba-
tiba kuda itu berbisik bacalah quranmu di punggungku! tersentak aku
gemetar tak karuan dan air mataku meleleh penuh takut, melihat aku gemetar
Secarik Kisah dari Sudut TramcoOleh: Jehan Maya Zayanie
6
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
8/24
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
9/24
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
penuh takut dan tak percaya apa yang telah terjadi, sambil ku menangis,
terlintas apa yang terjadi padaku sebelumnya, ya Tuhan. Rizqana, di mana
Rizqana? dia bersamaku di dalam tramco yang berisikan 3 perampok itu, aku
baru tahu sekarang iyah aku ingat apa yang terjadi padaku, ya Allah
kembalikah aku kepangkuanmu sekarang ya Allah? ya Allah di mana engkau
sekarang ya Allah? aku hanya merintih dalam kalbu, lisanku tak berucap sangat
kaget rasanya hingga kaku sekali untuk berkata, ya ucapan Allah Allah
saja yang kini terucap ya Allah sambil berzikir aku ingat sekali.
Saat itu aku dan Qana akan memenuhi undangan untuk ifthar di musallas
gambe, aku berangkat dari asrama pukul 16:00 CLT dan Qana berangkat dari
husen pada pukul yang sama, saat itu kami berbuka dengan sangat nikmat, kali
itu dengan menu opor ayam dan kentang balado, rasanya rinduku pada
Indonesia semakin menggebu, ingin ku selesaikan kuliahku yang tinggal
setahun lagi ini ya Allah, semoga aku bisa pulang tahun besok! harapku
membatin, dan semoga kenajahan dengan nilai terbaik selalu diberikan kepada
masisir Allahummaja'lna minannaajihiin wal mumtaaziin.
Selesai berbuka kira-kira saat itu pukul 20:15 CLT dengan niat langsung ke
asrama yang berada di daerah husen darosah, karena mengingat jam asrama
saat itu terakhir pulang jam 21:00 CLT dan jika kami naik mobil 80 coret
kemungkinan besar pasti akan telat karena bis 80 coret seperti metromini yangbermuatan besar dan jalannya pun takkan selincah tramco yang seperti KWK di
Indonesia, karna takut jika telat sampai asrama, akhirnya kami memutuskan
untuk menumpangi tramco dengan tujuan makrom yang nanti akan dilanjutkan
ke duwaeah dan sampailah ke asrama, lalu saat itu seusai kami berbuka,
segeralah kami menunggu mobil dengan jurusan makrom, tanganku melambai
seraya memberhentikan tramco, lalu bertanya Makrom? Ayyuaaa jawab
Sastra
8
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
10/24
sopir itu, sampailah kami di dalam tramco tersebut, sepanjang perjalanan ada
beberapa penumpang yang memberhentikannya namun ada hal yang aneh
pada supir, dia tidak menggubris sama sekali para penumpang tersebut, aku
mulai bertanya-tanya, namun kecurigaanku tak berkata, tiba-tiba Qana
menegurku tii kok ammunya gak mao berhenti yah?? Padahal ada beberapa
yang tadi berhentiin tramconya penuh tanya, aku mencoba husnudzon iya na,
aku juga merhatiin sih, yaudah na husnudzon ajah kali amunya ada hagah atau
mungkin gak ngeliat ucapku menenangkan keadaan, sudah sampai seberang
Masjid Assalam tiba-tiba kok amunya tidak berbelok ke arah kanan yah?
dengan tegas aku bertanya leih ya Amm liff yamiin, ahsan makrom lif
syimall..? (kenapa bang kok belok kanan kan makrom belok kiri amunya
menjawab ahsan bensin faadi (bensinnya kosong) , oh lagi-lagi aku
berhusnudzon dan berbisik pada qana bensinnya kosong naa kayanya dy
pengen ngisi bensin deh na Masjid Assalam dan bensin itu bersebelahan, tetapi
saat telah sampai di tempat bensin itu tiba-tiba tramco itu mengebut dan terus
melaju masuk ke jalan yang persis bersebelahan dengan Assalam itu, serentak
aku panik dan bertanya eih ya Ammuu? (ada apa nih bang?) baru kami
sadari bahwa dua penumpang laki-laki yang berada dibagian kursi depan dan
kami di kursi yang kedua mulai mendekati kami satu- satu sambil menodong
dengan pisau lipatAstaghrullahhhh teriakku geram dan gemetar, merekameminta kami untuk mengeluarkan telepon genggam, uang dan barang
berharga lainnya, akhirnya dengan pasrah aku berikan semua, begitupun Qana,
dia pun memberikan semua yang dia memiliki, lalu kami meminta kepada
perampok itu untuk menurunkan kami, aku melihat Qana ditodong sampai dua
goresan pisau ada di tangan kirinya, sambil berteriak aku dan Qana meminta
untuk diturunkan ah aku geram sekali melihat mereka yang dengan tega
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Sastra
9
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
11/24
melukai Qana hingga tangannya berlumur darah, rasa panik itu memaksaku
untuk berteriak dan terus minta diturunkan, tapi mobil itu tak kunjung berhenti
dan malah justru melaju lebih cepat, jalanan di sana sepi sekali, karna disana
terdapat tempat kuburan yang bersebelahan dengan padang pasir, sepi sekali
dan gelap dan saat itu aku kian menjadi-jadi ketakutanku memuncak, panikku
membludak, nekatku menggolak, aku sangat takut mereka akan melakukan
tindak senonoh pada kami, ya Allah sudah sebisa mungkin aku menjaga diriku
dengan cadar ini, apa mungkin dengan lancang mereka akan menodaiku? entah
mengapa pikiran dan perasaanku berkecamuk tak menentu, tanpa pikir panjang
akhirnya kuputuskan untuk melompat dari jendela tramco, aku tak merasakan
apapun kecuali sakit yang sangat menghujam dibagian kepalaku, setelah itu aku
bertahan tanpa kata hingga datang Qana yang langsung mendekapku dengan
pelukannya yang menghangatkan, ya Allah pelukannya melelapkanku sampai
saat ini aku berada di jalan ini, ya Allah terima aku di sisi-Mu.
Tiba-tiba dari keheningan ini aku merasakan dekapan kehangatan, aku merasa
dikelilingi oleh banyak kalam ilahi, dan doa-doa mereka keluarga guru dan
sahabat yang mencintaiku ya Allah aku berada di dunia baru, kini kusambut
panggilan, tolong sampaikan pada mereka, keluargaku, guruku, sahabatku,
teman-temanku Indonesiaku, Azharku dan Mesirku kini aku tak sendiri, aku
bersama malaikat-Mu yang senantiasa menjaga, aku tak sendiri aku bersamabidadari-Mu yang sampai cemburu melihatku kini tengah dengan-Mu, ya Allah
terimakasih Kau panggil aku dengan keadaan ini ya Allah tak ada sisa amalan
duniaku kecuali amalan ilmu yang pernah aku salurkan dan jariyahku yang
mungkin mampu terhitung dengan nominal, tapi semoga keikhlasan mampu
memenuhi ruang kuburku dan melapangkan rumahku kini, ya Allah terimalah
aku di sisi-Mu Aamiin ya Rabb
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Sastra
10
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
12/24
Many people said that students in boarding school could not go to theinternational university because they think that students in boarding school
just studying about the Islamic and Qur'an. Islamic lessons are seriously
important to the manners that you have because you can be a discipline
person. Otherwise, students who study in the public school cannot be
successful certainly because they have a problem from the mental andmanner. For instance, student in boarding school Santri usually wake up in
the morning at 5 a.m. in order to the rules vice versa to the student who study
in the public school. They wake up whenever they want. It can lead students
become a discipline person. If they could not have rules of life, so that they
cannot be working with the company who had many rules and discipline.
On the other hand, when we are going to the international university, we live
without a good facility and far away from our parents. If we have studied at
the boarding school, we can know how to face that problems but if the
students from public school, they can't appear it.
So, there are many advantages of boarding school.
There are many reasons to go to boarding school. The academics, the
athletics and the extracurricular activities are just a few considerations.
Here are the 10 top reasons why you should go to boarding school.
1. You will have great languages
Language is very important to our life because it can lead you become a
success person. So, boarding school have many rules about language. We must
speak and talk with our friends by English or Arabic language. If we don't
English Corner
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
From boarding school
to International University
Oleh: Mardiyah Abdul Hamid
11
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
13/24
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
14/24
5. You wil l get to live away from home
It's never easy to leave the nest. But, doesn't it make more sense to make
the move before college? Of course it does. You will learn how to cope with
life and all its many high and low points in a community of your peers who are
going through the same things you are. All of this is happening under the
watchful eye of your teachers who are mentors, not baby-sitters.
6. You will be stretched by the amount of work you have to do
In a public school you might read one Shakespeare play in a year if you are
lucky and it happens to be relevant to the test. In a private school you will
read three or four Shakespeare plays and study them in detail. Teaching to
the test is virtually unheard of because boarding schools only have to be
concerned with getting you into a college. As a result the depth and breadth
o f t he a cadem ic co u r s es i n m o s t s cho o l s i s r em ar kab l e .
7. You will be surrounded by classmates who want to go to college
Your classmates are in boarding school because they want to be there. The
reason you go to private school is to learn. Most schools are selective about
who they admit. Being willing to work hard in class and play hard on the playing
field is all part of the college prep package these schools offer.
8 . T h e l i b r a r i e s / m e d i a c e n t e r s a r e w e l l - s t o c k e d
The older, more established schools have traditional library facilities which
in many cases are better equipped than many colleges. Libraries have
morphed over the years into media centers. The typical boarding school
library will have the latest technology available in addition to all the usualprint materials. And they will have them in abundance.
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
English Corner
13
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
15/24
Taking a lot of little steps towards maturity is one of the intangibles of going
to boarding school. You have to learn to get along with others because it is a
community. You learn to be responsible for your actions because you are
bound by an honor discipline code of some kind. The lessons in life learned in
boarding school will lay a solid foundation for adulthood.
You will make friends for life. Most boarding school graduates look back at
their years in school as a time when lasting friendships were established.
Coupled with that is the building of a network of friends and acquaintances
who know you and care about you. Isn't that what life is really all about?
Being surrounded by people who understand you and care about you is
affirming and encouraging. We all can do with a dose of encouragement now
a n d t h e n , c a n ' t w e ?
This is probably the best reason to go to boarding school. In a public school
the kids who really want to learn frequently end up being social outcasts. Not
so in boarding school. It's cool to be smart in boarding school. It's also very
cool to learn.
Furthermore, we can discuss about education in the community life.
What would you do if you were not allowed to get an education? You couldn't
read or write. You had to work a minimum wage job at a factory and you
weren't happy with the job. You couldn't teach your kid any skills because
you didn't learn anything. Education is most important among all of us.
10. It's cool to be smart
9. You will learn to be responsible for yourself
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
English Corner
14
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
16/24
Education plays a very important role in your life. For living a luxurious life or
for living a better life, you should be educated. Education is that which
transforms a person to live a better life and even in a social well-being.
Education is the one that doing something constructive in our near future. It
helps a person to show their best by their mind and spirit. It gives you a lot of
knowledge in whatever aspects. Education plays a vital role in your success in
the personal growth. The more you have knowledge the more you grow. Being
educated and earning a professional degree prepares you to be a part in
reputed organizations, companies or institutions.
For determining what is good or what is bad for you, education will help you. A
person who gets good education will become good citizen, more dependable
worker. Without education a person is incomplete, so education makes man a
r i g h t t h i n k e r a n d a c o r r e c t d e c i s i o n m a k e r .
In today's competitive world education is necessity for man after food,
clothing, and shelter. Education is the solution of any problem; it is the only
education which promotes good habits, values and awareness towards
anything like terrorism, corruption and much more. Education is the strength
to a person and education need to a person. Nowadays technology plays an
important role in continuing the communication of education through knownand unknown persons. It is the only fundamental way by which a desired
change and upliftment in the society can be taken into effect.
The biggest part of growing up is making the right choices that benefit you in
the future. The idea is to get an education so you can choose a career, have
hope, and reach your goals and dreams. Education is powerful because
without it, early civilizations would have struggled to survive and thrive as a
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
English Corner
15
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
17/24
culture. It is important that adults trained the young of their society in the
knowledge and skills they would need to master and eventually pass on.
The evolution of culture, and human beings as a species depended on the
practice of knowledge. When cultures began to extend their knowledge
beyond the basic skills of communicating, trading, gathering food, religious
practices, etc, formal education, and schooling, eventually followed.
School ing in this sense was already in p lace in o ld t imes .
Without knowledge you can't be informed nor can you truly understand the
meaning of many topics. It is important to have knowledge, so you can passed
y o u r k n o w l e d g e t o t h e n e x t g e n e r a t i o n .
The right to education is a fundamental human right. It occupies a central
place in human rights and is essential and indispensable for the exercise of
all other human rights and for development. "As an empowerment right,
education is the primary vehicle by which economically and socially
marginalized adults and children can lift themselves out of poverty, and
obtain the means to participate fully in their communities." None of the civil,
political, economic and social rights can be exercised by individuals unless
t h e y h a v e r e c e i v e d a c e r t a i n m i n i m u m e d u c a t i o n .
In conclusion, I think that education is important and valuable becausewithout learning, the world would function more poorly. I choose to get an
education because I want happiness, a future, financial security and
knowledge. Don't let anybody tell you that your education isn't important to
your future. Because you're selling yourself short. Also, you can get your
college that you dreaming of, e.g. International school in Egypt, Malaysia,
Germany, Sudan, Morocco, etc.
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
English Corner
16
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
18/24
Berdampingan bersama sosok tampan, tak bernyaliKelopak mata sayu
dengan hidung yang menjulang tinggiDan tak pernah tersirat dalam hati.
Terhanyut oleh buaian..Masa depan tak dapat ku ketahui
Dengan sesosok raga yang pernah kukagumituk sedetik dalam hatiSelebihnya kuserahi
Tak ada kata penghantar mimpi untuk terus berlariKarena semua sudah kuserahi
Mimpi tinggi bersama bintang,,Mimpi tinggi mencapai batas ketinggian,,
Dan karena ini,,,, hanya sebuah mimpi..Dimana rasaku akan selalu terpendamTerpendam bersama jasadnya yang terus berlari..Berlari indah di hati,,, betul di hati
Biarlah terus bermimpi, mengejar tujuan akhir dengan indahBatas akhir cerita cinta..
bersama aliran lembuut.. dan kasih, walau tak bernuansa
Puisi
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
BELAHAN JIWAOleh: Hanifah Jamil, Lc.
17
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
19/24
Berlari dari kenyataanUntuk bersembunyi
Menghindar dan menghilang
Pergi jauh tak terkendali..
Menghadang Jiwa yang sedikit letih..
Berpegang tak tersentuh,,Bertahan tak berperasaan..Sebuah sangkaan tajam setajam pedang
Semua telah terjalaniSekarang tinggal menutup, menutup yang telah berlalu
Dan membuka lembaran baruLembaran apa? Aku pun tak pernah tahu cara menutup atau membukanya..
Hatiku telah terpaut
Berlari dari kenyataan,,,Jauh, jauh dan akhirnya akan didekatkan
Berlari dan berlariBersama lantunan syair dan doa..
Selebihnya kuserahkanBersama malaikat-malaikat bersayap, yang terbang dan mengitari
Berlari untuk menghindarBukan berarti lenyap bersama pagi
Hanya aku dan Tuhan yang tahuSejauh mana pelariankuUntuk mencarimu,, di hari indah nanti.
RUN A WAY
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Puisi
Oleh: Hanifah Jamil, Lc.
18
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
20/24
Tatkala aku menepi, ada pria menghampiri..
Membisikanku cita-cita yang akan diraih
Memberikanku sebuah kisah
Bernama
Hidup bersama Tukang Ojek
Pada penggalan pertama, aku tak yakin apa yang telah dikisahkannya
Penggalan keduapun aku mulai terperosok jatuh
Hatiku sudah mulai menerka-nerka
Benarkah? Atau hanya sebuah ilusi belaka
Jika suatu hari kamu berada bersamaku menjadi penumpang
akan kubawa kau bersama-sama dalam sebuah kemenangan
Tapi, engkau harus bertahan
Karena jalan tidak akan selalu sama bahkan terjal
Dan engkau bertahan ketika si mesin memang saat itu tumbang
Aku akan selalu bertahan karena aku si tukang ojek
Tukang ojek yang akan membawamu dan membawa kita pada kemenangan
Aku bertahan ketika penumpangku mau sabar dalam penantian..
Bertahan jika penumpangku juga akan bertahan
TUKANG OJEK.
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Puisi
Oleh: Hanifah Jamil, Lc.
19
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
21/24
Tetapi, jika penumpangku kalah, aku akan merelakan
Karena mungkin bukan kamu penumpangku
Karena aku mencari dia yang mau hidup bersamaku di saat suka ataupun duka
Dan hidup bersama tukang ojek
Kisahnya seperti itu ceritanya seperti itu
Dan entahlah, aku menyetujui menjadi penumpangnya
Pria itupun tersenyum lebar tak percaya
Dan saat ini, ketika penumpang bertahan dalam ojek
Ternyata dia mencoba menawarkan jasanya kepada wanita lain
Ah, entahlah, aku hanya seorang penumpang
Tugasku hanya bertahan
Ketika dia seperti itu, aku yakin dia akan berubah
Karena kata-katanya yang akan kupegang bersama menuju kemenangan
Dan mari kita lihat siapakah yang akan bertahan, Tukang Ojek atau aku seorang
penumpang
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Puisi
20
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
22/24
Berawal dari tangisan tak bermuaraTerdengar senyap menusuk telingaPergi dan datang tanpa sedikit rasa
Mencoba bertahan walau ber-asa
Mereka kuat tak sekuat raga
Tuk mengais setitik harapanWalau hampaTanpa lelah
Menapaki jalan terjal tanpa letihDan mengais rezeki..Di sekeliling ibu pertiwi
Kenyataan memang perih..Bukan Ibu tiri yang kejam
Tetapi Ibukota yang sangat menakutkan.Tak BertemaMemberi nuansa berbeda
Dengan ungkapan yang berbeda
Kembali bersamanyaUntuk memberikan seluruh jiwa..
Karena jiwaku adalah jiwanyaDan jasadku sudah memang miliknya..
Tak ada kemampuan melebihi dirinya
Nuansa berbeda pada titik fitrah..
Titik puncak penyerahanRaga dan jiwa
PRASASTI
Edisi Spektakuler 2015
Puisi
IBU KOTA
TAK BERTEMA
Oleh: Hanifah Jamil, Lc.
Oleh: Hanifah Jamil, Lc.
21
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
23/24
-
7/23/2019 Buletin PRASASTI-FSDL edisi Spektakuler 11 September 2015
24/24